Anda di halaman 1dari 2

Bali, NTT, NTB

a. bali = rumah adat bali


Filosofi bentuk
Skb
pondasi menerus dan pondasi setempat, Material yang digunakan pada tembok yaitu dari
bahan bata dan batu padas, tiang (sesaka) yang terbuat dari kayu. Untuk struktur atap
menggunakan bahan kayu yang dikombinasikan dengan bambu.
Hirarki ruang

1. Pamerajanadalah tempat persembhyangan pada rumah tradisional Bali. Letaknya


berada pada area utama/suci pada rumah tradisional Bali.
2. Umah Meten/ Bale Dajayaitu bangunan yang letaknya di utara pekarangan.
Fungsinya sebagai tempat tidur dan juga sebagai tempat menjamu tamu yang
berkunjung
3. Bale Dauh, bale ini biasanya digunakan untuk tempat tidur anak-anak atau anggota
keluarga lain yang masih kecil.
4. Bale Danginbiasanya digunakan sebagai tempat melakukan upacara, seperti
pernikahan, potong gigi
5. Bale Delodbiasanya dipakai untuk tempat tidur, dan melakukan kegiatan lainnya,
seperti membuat alat-alat upacara
6. Lumbungsebagai tempat untuk menyimpan hasil panen, berupa padi dan hasil kebun
lainnya.
7. Paon (Dapur)yaitu tempat memasak bagi keluarga.
8. Aling-aling berfungsi sebagai pengalih jalan masuk sehingga jalan masuk tidak lurus
kedalam tetapi menyamping. Hal ini dimaksudkan agar pandangan dari luar tidak
langsung lurus ke dalam.
9. Angkul-angkul/ pemesuan yaitu sebagai tempat masuk dan keluar pekarangan

Pola pemukiman
Ornamen
Keketusan, rumah adat bali memiliki motif tumbuhan yang dibuat dengan lengkungan-
lengkungan serta bunga-bunga besar dan daun-daun yang lebar, biasanya ditempatkan
pada bidang-bidang yang luas, kekarangan, rumah adat bali memiliki suatu pahatan
dengan motif suatu karangan yang memyerupai tumbuhan lebat dengan daun terurai ke
bawah atau menyerupai serumpun perdu. Hiasan ini biasanya dipahatkan pada sudut
kebatasan sebelah atas, disebut karang simbar, dan ditempatkan pada sendi tiang tugek
disebut karang suring. pepatran, rumah adat bali memiliki hiasan bermotif bunga-
bungaan. Misalnya Patra Sari ditempatkan pada bidang yang sempit seperti tiang-tiang
dan blandar, patra lainnya adalah patra pid-pid, patra samblung, patra pal, patra
ganggong, patra sulur dan lain-lain, semuanya

b. Lombok = bale lumbung


Filosofi bentuk
Skb
Hirarki ruang
Pola pemukiman
Ornamen

c. NTT = istana dalam loka


Filosofi bentuk
Skb
Hirarki ruang
Pola pemukiman
Ornamen

d. NTB = mbaru niang


Filosofi bentuk
Skb
Hirarki ruang
Pola pemukiman
Ornamen

Anda mungkin juga menyukai