• Masjid ini memiliki banyak bukaan besar sehingga sirkulasi udara terjadi dengan
baik. Bukaan ini juga dapat menampilkan view rindangnya pepohonan dan danau
yang membentang. Sangat memperhatikan dan mengadopsi keadaan sekitarnya,
angin dapat keluar dan masuk bangunan dengan lancar, sangat sejuk
2. Respon terhadap Air Hujan
• Masjid ini dilengkapi dengan teras sehingga tampias air hujan tidak mengenai
bangunan
3. Penerangan
Pada siang hari masjid ini menggunakan pencahayaan alami dari sinar matahari,cahaya matahari
mampu masuk keseluruh ruang karena desain bangunan yang dibuat sedemikian rupa.Penggunaan
kaca sebagai jendela juga memungkinkan cahaya matahari masuk ke dalam masjid, penggunaan
shading bermotif pada dinding juga memungkinkan cahaya masuk. Masjid ini juga menggunakan lampu
hias yang sebagai penerangan pada malam hari
3. Insulasi Atap
Kubah utamanya berundak tiga seperti bentuk pagoda, rumah ibadah umat Tionghoa. Lalu ada
empat kubah kecil berbentuk segi empat mengelilingi empat sudut bangunan yang makna
filosofisnya mengambil konsep budaya keilmuan dan kepemimpinan yang disebut “Sulapa Appa”
atau segi empat. Salah satu maknanya dalam kepercayaan Bugis Makassar klasik, “Sulapa Appa” ini
menyimbolkan susunan semesta yakni api, air, angin dan tanah. Selain dilengkapi kubah layaknya
masjid, atap Cheng Ho dibuat berbentuk klenteng. Ini sebagai penanda dua identitas, Tionghoa
dan Muslim dalam satu atap.
4. Eksterior Masjid
Warna merah pada bagian atap hingga dinding-dinding luar masjid, ditambah kuning pada bagian sisi
dan putih menjadi ikon tersendiri yang bermakna keberagaman paling ditonjolkan masjid ini.
Penerapan warna merah dan kuning pada bangunan masjid ini karena menurut kebudayaan Tiongkok
warna merah merupakan lambang dari keceriaan dan suka cita, sedangkan kuning adalah warna
keemasan yang didalamnya terkandung harapan bahwa melalui masjid, Islam akan lebih gemilang
dalam hati setiap umat Muslim. Penggunaan shading bermotif menambah indah masjid ini
5. Interior masjid
Interior masjid ini didominasi oleh warna putih. Penerapan pada warna putih pada bagian dalam
bangunan ini karena warna putih dilambangkan dengan kesucian dan kedamaian. Warna putih juga
dapat memantulkan cahaya sehingga ruangan menjadi lebih terang. Bukaan-bukaan kaca yang tinggi
dan berirama menambah indah bangunan ini. Shading bermotif juga tambah mempercantik bangunan
ini.
TERIMA KASIH