Anda di halaman 1dari 8

KONSEP

P E M I L I H A N TA PA K ANALISIS LOKASI TAPAK


PETA ADMINISTRASI KABUPATEN BUTON
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
PETA ADMINISTRASI KABUPATEN BUTON PETA ADMINISTRASI KABUPATEN BUTON
PROVINSI SULAWESI TENGGARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA

1 2 3
LASALIMU
LASALIMU LASALIMU
KAPONTORI LASALIMU SELATAN

DASAR PERTIMBANGAN KAPONTORI LASALIMU SELATAN KAPONTORI LASALIMU SELATAN

PEMILIHAN LOKASI WOLOWA


SIONTAPINA
WOLOWA
SIONTAPINA
WOLOWA
SIONTAPINA

Ÿ BERADA PADA PUSAT KEGIATAN WILAYAH PASARWAJO PASARWAJO


PASARWAJO

Ÿ BERADA PADA PUSAT PENDIDIKAN DAN PERKANTORAN BERADA PADA BERADA PADA
KAWASAN TERPLIH BERADA PADA WILAYAH
KAWASAN KAWASAN PUSAT
Ÿ DILALUI JALAN ARTERI PRIMER WABULA DONGKALA SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN
WABULA PUSAT KEGIATAN WABULA PENDIDIKAN
Ÿ DILALUI JARINGAN UTILITAS DAN PERKANTORAN YANG BERADA DI
WILAYAH DAN PERKANTORAN KECAMATAN PASARWAJO SEBAGAI PUSAT
Ÿ DILALUI SARANA DAN PRASARANA MEMADAI KEGIATAN WILAYAH
Ÿ BERADA PADA WILAYAH TIDAK RAWAN BANJIR
Ÿ BERADA PADA WILAYAH TENANG TIDAK ADA GANGGUAN PETA WILAYAH DONGKALA
KEBISINGAN 4 PETA WILAYAH DONGKALA PETA WILAYAH DONGKALA PETA WILAYAH DONGKALA

Ÿ LUAS LAHAN MINIMAL 200 M2 (DENGAN PERLUASAN 10-15


5 KETERANGAN
TAHUN MENDATANG) BERDASARKAN BUKU PEDOMAN BANGUNAN PENDIDIKAN

PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN BANGUNAN PERKANTORAN

KABUPATEN BUTON DILALUI JALAN DILALUI SARANA BERADA PADA


DILALUI JARINGAN
ARTERI DAN PRASARANA WILAYAH TIDAK
UTILITAS
PRIMER MENUNJANG RAWAN BANJIR
Wilayah Kabupaten Buton (pulau Buton dan Muna),
jazirah tenggara pulau Sulawesi. Secara geografis terletak di
bagian selatan garis kathulistiwa, memanjang dari utara ke
selatan diantara 4,96⁰-6,25⁰ LS dan membentang dari barat ke
timur diantara 120,00⁰-123,34⁰ BT. Wilayah ini meliputi
sebagian pulau Muna dan Buton

Pada tahun 2014, Kabupaten 6 PETA WILAYAH DONGKALA PETA WILAYAH DONGKALA
7
Buton dimekarkan menjadi 3 kabupaten
yaitu Kabupaten Buton, Kabupaten
PETA ADMINISTRASI KABUPATEN BUTON
PROVINSI SULAWESI TENGGARA Buton Tengah dan Kabupaten Buton
Selatan. Kabupaten Buton sendiri terdiri
atas 7 kecamatan yang terbagi lagi atas WILAYAH LOKASI
83 desa dan 12 kelurahan. Setelah TERPILIH
dimekarkan, kecamatan Kapontori BERADA PADA
merupakan kecamatan dengan luas WILAYAH TENANG
2
wilayah terbesar yaitu 471,77 km
DAN TIDAK ADA LUAS LAHAN
(28,63%), sedangkan Kecamatan
Wabula merupakan kecamatan dengan GANGGUAN MINIMAL 200 M2
luas wilayah terkecil yaitu 65,27 km2 KEBISINGAN WILAYAH LOKASI (DENGAN PERLUASAN
TERPILIH 10-15 TAHUN MENDATANG)
(4,36%).

NAMA/NIM DOSEN PEMBIMBING DOSEN PENGUJI GAMBAR SKALA NO.LBR JML.LBR PARAF KETERANGAN
POGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
ALAUDDIN MAKASSAR FEBI RACHMAWATI IRMA RAHAYU, S.T., M.T. MARWATI. S.T., M.T.
KONSEP
2021 60100115059 NURSYAM, S.T., M.T. MUH. HAYYU, S.Pd.i., M.Pd.i.
KONSEP
P E M I L I H A N TA PA K OUTPUT TAPAK

LOKASI : DONGKALA, KEC. PASARWAJO, KAB.BUTON, SULAWESI TENGGARA

LUAS : 2,2 ha
DASAR PERTIMBANGAN
PEMILIHAN LOKASI
KANTOR BUPATI BUTON
Ÿ BERADA PADA PUSAT KEGIATAN WILAYAH JALAN KOMPLEKS TAKAWA
Ÿ BERADA PADA PUSAT PENDIDIKAN DAN PERKANTORAN
Ÿ DILALUI JALAN ARTERI PRIMER
Ÿ DILALUI JARINGAN UTILITAS
Ÿ DILALUI SARANA DAN PRASARANA MEMADAI
Ÿ BERADA PADA WILAYAH TIDAK RAWAN BANJIR
Ÿ BERADA PADA WILAYAH TENANG TIDAK ADA GANGGUAN
KEBISINGAN
Ÿ LUAS LAHAN MINIMAL 200 M2 (DENGAN PERLUASAN 10-15 KANTOR BUPATI BUTON
TAHUN MENDATANG) BERDASARKAN BUKU PEDOMAN
PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN
BELAKANG DINAS SOSIAL

KABUPATEN BUTON

Wilayah Kabupaten Buton (pulau Buton dan Muna),


jazirah tenggara pulau Sulawesi. Secara geografis terletak di
bagian selatan garis kathulistiwa, memanjang dari utara ke
selatan diantara 4,96⁰-6,25⁰ LS dan membentang dari barat ke
timur diantara 120,00⁰-123,34⁰ BT. Wilayah ini meliputi LAHAN KOSONG
PERTIGAAN JALAN BALAI KOTA JALAN KOMPLEKS TAKAWA LAHAN KOSONG
sebagian pulau Muna dan Buton

Pada tahun 2014, Kabupaten


Buton dimekarkan menjadi 3 kabupaten
yaitu Kabupaten Buton, Kabupaten
PETA ADMINISTRASI KABUPATEN BUTON
PROVINSI SULAWESI TENGGARA Buton Tengah dan Kabupaten Buton
Selatan. Kabupaten Buton sendiri terdiri
atas 7 kecamatan yang terbagi lagi atas
83 desa dan 12 kelurahan. Setelah
dimekarkan, kecamatan Kapontori
merupakan kecamatan dengan luas
wilayah terbesar yaitu 471,77 km
2 KESIMPULAN PEMILIHAN TAPAK BERADA PADA WILAYAH DONGKALA, KECAMATAN PASARWAJO,
(28,63%), sedangkan Kecamatan KABUPATEN BUTON, SULAWESI TENGGARA. LUAS LAHAN 2,2 HA.
Wabula merupakan kecamatan dengan
luas wilayah terkecil yaitu 65,27 km2
(4,36%).

NAMA/NIM DOSEN PEMBIMBING DOSEN PENGUJI GAMBAR SKALA NO.LBR JML.LBR PARAF KETERANGAN
POGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
ALAUDDIN MAKASSAR FEBI RACHMAWATI IRMA RAHAYU, S.T., M.T. MARWATI. S.T., M.T.
KONSEP
2021 60100115059 NURSYAM, S.T., M.T. MUH. HAYYU, S.Pd.i., M.Pd.i.
KONSEP
A N A L I S I S TA PA K
ANALISIS KEBISINGAN ANALISIS IKLIM
Berdasarkan analisis, maka didapatkan bahwa area di sekitar tapak hanya berupa
Menunjukan tingkat kebisingan tinggi terdapat pada sebelah utara dan barat. Sebelah
utara terdapat aktifitas lalu lintas kendaraan yang terjadi di Jl. Kompleks takawa INPUT bangunan sederhana dan lahan kosong yaitu sebelah utara sehingga tidak
INPUT sedangkan pada sebelah barat terdapat lalu lintas kendaraan yang terjadi di Jl. Balai Rata-rata: mempengaruhi pencahayaan dalam tapak.
Temperatur :27,70C
Ÿ Penempatan kota. Sebelah timur dan selatan hanya terdapat lahan kosong. Kelembapan udara :76%
bangunan Tekanan udara :1.014,6 mb
berdasarkan Kecepatan angin :3,2 knot u
zonasi u Curah hujan :1.468,7 mm3

a
ot
ik
Ÿ Lahan Parkir

la
Ba
Jl.
a
ot
ik
la
Ÿ Tanggapan

Ba
Jl.
Kebisingan Ta
kaw
a

s
ek
pl
om aw
a
.K k
Jl Ta
ks
ple
m
Ko
Jl.
Angin laut siang hari
Kebisingan tinggi dari lalu
lintas kendaraan pada
jl. Balai kota dan
i kota

12.00 WITA
jl. kompleks takawa
Jl. Bala

17.57 WITA 05.37 WITA

kota
Jl. Balai
Angin darat malam hari

10000
3000

6000
1000

10000
3000

6000
1000
0

0
OUTPUT OUTPUT
1 4
5

u vegetasi pada area privat 3


a
ot

untuk meredam kebisingan dan


ik
la
Ba

fungsi estetika
Jl.

vegetasi di area semi publik


a
Ta
kaw untuk meredam kebisingan
ks kendaraan dari area parkir
ple
m
Ko dan untuk peneduh pada taman
Jl.

penanaman vegetasi 2
di area publik untuk meredam
kebisingan dan polutan 3
PRIVAT dari lalu lintas kendaraan
kota
Jl. Balai

Ditempatkan Perpustakaan Umum

SEMI PUBLIK
Ditempatkan area taman
1
PUBLIK PUBLIK SEMI PUBLIK PRIVAT
Ditempatkan area parkir 1 Merancang void pada tengah bangunan untuk memaksimalkan penghawaan dan pencahayaan alami masuk
1)
10000

menyeluruh ke dalam bangunan.


3000

6000
1000
0

2 Menggunakan kisi-kisi kayu dengan pada sisi barat untuk mereduksi cahaya sore masuk ke dalam bangunan.
c)

zona pivat diposisikan lebih mengarah ke area timur karena tingkat kebisingan area itu lebih rendah. Zona d)
3 Menanam vegetasi pada daerah dekat bukaan agar udara yang masuk ke dalam bangunan dapat disaring sehingga

privat ditempatkan Perpustakaan umum. Zona publik akan ditempatkan area parkir karena area ini memiliki udara menjadi sejuk dan bebas polutan.

tingkat kebisingan tinggi. Sedangkan zona semi publik akan ditempatkan taman. Pada tiap area akan ditanami e)
4 Penggunaan green roof dekat bukaan jendela dapat mengurangi efek rumah kaca terhadap lingkungan.
vegetasi untuk meredam kebisingan. f)
5 Memperbanyak bukaan jendela kaca pada sisi utara dan selatan untuk pencahayaan dan penghawaan alami.

NAMA/NIM DOSEN PEMBIMBING DOSEN PENGUJI GAMBAR SKALA NO.LBR JML.LBR PARAF KETERANGAN
POGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
ALAUDDIN MAKASSAR FEBI RACHMAWATI IRMA RAHAYU, S.T., M.T. MARWATI. S.T., M.T.
KONSEP
2021 60100115059 NURSYAM, S.T., M.T. MUH. HAYYU, S.Pd.i., M.Pd.i.
KONSEP
A N A L I S I S TA PA K
ANALISIS UTILITAS ANALISIS vegetasi
Berdasarkan analisis. Rencana jaringan PDAM dan PLN berada pada sebelah utara
Area pada tapak kebanyakan ditumbuhi oleh semak-semak. Jenis tanaman keras hanya
tapak yaitu pada jl. Kompleks Takawa. INPUT berada pada sisi barat tapak. Untuk itu perlunya penambahan beberapa vegetasi sesuai dengan
INPUT Data kontur pada tapak menunjukkan bahwa potongan X-X dari arah timur ke barat
Ÿ Vegetasi eksisting fungsinya dengan tetap memperhatikan estetika, kenyamanan termal dan kesehatan lingkungan.
memiliki data kontur relatif datar sedangkan potongan Y-Y dari arah utara ke selatan memiliki pada site
Ÿ Jaringan PDAM
Ÿ Jaringan PLN kontur menanjak. Ÿ Penghijauan
Ÿ Data kontur alternatif pada site
Rencana jaringan PLN
u

a
ot
ik
diperlukan untuk mendapatkan

la
Ba
lokasi power room dan

Jl.
rumah genset
u

a
ot
a

ik
aw

la
k
Ta

Ba
s
ek

Jl.
pl
om
.K
Jl a
k aw
Ta
eks
pl
om
.K
Jl

i kota
Jl. Bala

i kota
Jl. Bala
Keterangan: Keterangan:
Potongan X-X Jaringan PDAM

10000
3000

6000
1000
Rencana jaringan PDAM
Potongan Y-Y Jaringan PLN

10000
0
diperlukan untuk mendapatkan

3000

6000
1000
0
lokasi rumah pompa
OUTPUT OUTPUT
u
Rekaya aliran drainase mengarah u
a
ot
ik

ke sebelah utara pada rencana


la
Ba
Jl.

drainase depan tapak


a
Keterangan:
aw
ks
Ta
k
Rencana drainase
ple
Ko
m Posisi rumah pompa akan ditempatkan Rumah pompa Dalam tapak akan ditanami
Jl.
di sebelah timur dengan pertimbangan Pada tapak sisi barat dan utara pohon trembesi pada taman sebagai peneduh
rumah genset

ota
terdapat maintenance, tidak mengganggu akan ditanami tanaman palem yang memayungi aktifitas dibawahnya

ik
la
pada bangunan akan ditanami tanaman rambat

Ba
sirkulasi dalam tapak, dan tidak mengganggu sebagai tanaman pembatas

Jl.
vernonia elliptica pada area dekat bukaan yang
view ke dalam tapak pemandangan yang kurang baik dan
a berfungsi sebagai tanaman yang menjuntai ke bawah
sebagai pengarah gerakan bagi pemakai kaw
ks
Ta dan memberikan kesejukan pada bangunan
jalan m
ple
kota

Ko
Jl.
Posisi rumah genset akan ditempatkan
Jl. Balai

di sebelah timur dengan pertimbangan


terdapat maintenance, tidak mengganggu
Pohon yang dipertahankan
sirkulasi dalam tapak, dan tidak mengganggu adalah jenis tanaman keras

kota
view ke dalam tapak diatas ketinggian 3 m

Jl. Balai
Tanaman gajah mini digunakan sebagai
penutup tanah dan tempat santai.

Jaringan PLN
10000
3000

6000
1000
0

10000
3000

6000
1000
0
Cemara
Rumah pompa
dan rumah genset
Tanaman cemara sebagai fungsi estetika
dan meredam kebisingan masuk ke
Beringin
dalam bangunan Palem
Drainase Rencana aliran drainase
dalam tapak
Berdasarkan data kontur ketinggian Y-Y adalah menanjak dengan ketinggian 111 m mencapai 117 m, sedangkan data kontur
X-X adalah relatif datar dengan ketinggian rata-rata 113 m dan 114 m. Berdasarkan analisis maka tapak akan dibagi menjadi 3 area
yang masing-masing memiliki perbedaan ketinggian 3 m Gaja mini

NAMA/NIM DOSEN PEMBIMBING DOSEN PENGUJI GAMBAR SKALA NO.LBR JML.LBR PARAF KETERANGAN
POGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
ALAUDDIN MAKASSAR FEBI RACHMAWATI IRMA RAHAYU, S.T., M.T. MARWATI. S.T., M.T.
KONSEP
2021 60100115059 NURSYAM, S.T., M.T. MUH. HAYYU, S.Pd.i., M.Pd.i.
KONSEP
A N A L I S I S TA PA K
ANALISIS VIEW ANALISIS REGULASI
Berdasarkan pertimbangan analisis view maka diperoleh bahwa dominan datangnya
Sesuai peraturan pemerintah Kab. Buton bahwa GSB minimal 2,5 m dan maksimum
pengunjung, durasi sudut pandang dan jarak pandang ke bangunan yaitu pada sisi tapak INPUT 10 m. Luas lahan yang diperkenankan dapat didirikan bangunan adalah 30% dari seluruh luas
INPUT bagian utara dan barat. Pada sisi utara berada pada jl. Kompleks takawa sedangkan pada sisi
Ÿ GSB persil lahan yang dimiliki.
barat berada pada pertigaan jl. Balai kota.
Ÿ Arah dominan Ÿ KDB/KLB
datangnya
pengunjung,
u
Ÿ jarak view ke tapak,
dan

at
ko
ai
Ÿ durasi sudut

al
B
Jl.
pandang. a
Koefisien dasar bangunan

u
kaw adalah 60% terbangun dan
Ta
ek
s 40% tidak terbangun
pl
om
.K
Jl

ota
ik
la
Ba
Jl.
a
kaw
Ta
ks
ple
m
Ko
Jl.
Garis sempadan Bangunan

i kota
(GSB) adalah 2,5 m dari batas

Jl. Bala
tapak terjauh dari jalan

kota
Jl. Balai

10000
3000

6000
1000
0

10000
3000

6000
1000
0
OUTPUT OUTPUT
u u
Garis sempadan Bangunan
a
ot
ik

a
la

(GSB) adalah 2,5 m dari batas

ot
Ba

ik
Jl.

la
tapak terjauh dari jalan

Ba
Jl.
a Tampilan fasad bangunan berada Koefisien dasar bangunan yaitu 30%
aw
Ta
k
pada sisi utara dan barat a
pl
ek
s
Ta
ka
w digunakan untuk bangunan dan 70% untuk
om 12878
Jl
.K pl
ek
s
14300 ruang terbuka hijau.
om
Jl
.K Luas lahan = 22.970,87 m2
2
Terbangun = 30% X 22.970,87 m
2
Keterangan: = 6.891,87 m
Fasad bangunan Tdk terbangun = 70% X 22.970,87 m2
= 16.079,609 m2
i kota

Bangunan utama
Terbangun = 6.891,87 m2
Jl. Bala

kota i
Jl. Bala
9344 Keterangan:
11677 GSB
Bangunan utama

10257
10000
3000

6000
1000
0

Berdasarkan analisis, maka luas lahan terbangun adalah 13.782,52 m2 sedangkan luas lahan terbuka hijau
Pengoptimalan tampilan fasad bangunan sesuai analisis kondisi view tapak yaitu berada pada adalah 9.188,35 m2. GSB adalah 2,5 m dari batas tapak terjauh dari jalan.
sisi utara dan barat.

NAMA/NIM DOSEN PEMBIMBING DOSEN PENGUJI GAMBAR SKALA NO.LBR JML.LBR PARAF KETERANGAN
POGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
ALAUDDIN MAKASSAR FEBI RACHMAWATI IRMA RAHAYU, S.T., M.T. MARWATI. S.T., M.T.
KONSEP
2021 60100115059 NURSYAM, S.T., M.T. MUH. HAYYU, S.Pd.i., M.Pd.i.
KONSEP
A N A L I S I S TA PA K
ANALISIS AKSESIBILITAS ANALISIS ZONING
Berdasarkan data kondisi eksisting tapak maka jalan arteri primer berada pada jl. zona pivat diposisikan lebih mengarah ke area timur . Zona privat ditempatkan Perpustakaan umum. Zona publik
Kompleks takawa dan jl. Balai kota. Dominan arah datangnya kendaraan dan pejalan kaki
INPUT adalah arah utara dan barat pada jalan arteri primer.
akan ditempatkan area parkir karena area ini memiliki tingkat kebisingan tinggi. Sedangkan zona semi publik akan
ditempatkan taman.
Ÿ Arah dominan
datangnya
pengunjung u
Dominan arah datangnya

ta
Ÿ Jalan arteri primer

ko
ai
pejalan kaki adalah arah

al
B
Jl.
Ÿ rencana halte bus utara dan barat
a
kaw
Ta
s
ek
pl
om
.K
Jl

Dominan arah datangnya


kendaraan adalah arah
utara dan barat i kota
Jl. Bala

Keterangan:
Arah pejalan kaki
Arah kendaraan

10000
3000

6000
1000
0

OUTPUT

Rencana halte bus berada pada sisi


utara dekat pintu masuk u
a
ot
ik
la
Ba
Jl.

a
aw
s
Ta
k
Posisi pintu masuk akan berada
ek
Pintu keluar berada pada m
pl sisi utara tapak dengan pertimbangan
. Ko
sisi barat dengan Jl dominan datangnya kendaraan
pertimbangan mengurangi dan pejalan kaki
kemacetan.
ai kota
Jl. Bal

10000
3000

6000
1000
0

Berdasarkan output analisis aksesibilitas tapak maka pintu masuk dan rencana halte bus berada pada posisi
utara pada jl. Kompleks takawa dan pintu keluar berada pada sisi barat tapak pada jl. Balai kota dengan pertimbangan
untuk mengurangi penumpukan kendaraan dan mengurangi kemacetan.

NAMA/NIM DOSEN PEMBIMBING DOSEN PENGUJI GAMBAR SKALA NO.LBR JML.LBR PARAF KETERANGAN
POGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
ALAUDDIN MAKASSAR FEBI RACHMAWATI IRMA RAHAYU, S.T., M.T. MARWATI. S.T., M.T.
KONSEP
2021 60100115059 NURSYAM, S.T., M.T. MUH. HAYYU, S.Pd.i., M.Pd.i.
KONSEP
A N A L I S I S TA PA K
OUTPUT ANALISIS

u
Posisi pintu masuk akan berada
sisi utara tapak dengan pertimbangan
dominan datangnya kendaraan Rencana halte bus berada pada sisi
dan pejalan kaki utara dekat pintu masuk

Ÿ Zona publik dengan tingkat kebisingan tinggi pada sebelah utara ditempatkan area parkir.
Zona publik ditempatkan
area parkir Ÿ Zona semi publik ditempatkan taman.
Pintu keluar berada pada
Ÿ Zona privat dengan tingkat kebisingan rendah pada sebelah timur ditempatkan perpustakaan umum.
sisi barat dengan Zona semi publik ditempatkan Ÿ Luas lahan terbangun adalah 13.782,52 m2 dan luas lahan terbuka hijau 9.188,35 m2.
pertimbangan mengurangi area taman
kemacetan. Ÿ Garis Sempadan Bangunan 2,5 m dari batas tapak terjauh dari jalan.
Ÿ Pintu masuk dan rencana halte bus berada pada posisi utara Jl. Kompleks Takawa dan pintu keluar
Pada tapak sisi barat dan utara Zona privat ditempatkan
akan ditanami tanaman palem Perpustakaan Umum
untuk mereduksi cahaya sore
berada pada sisi barat tapak pada Jl. Balai kota dengan pertimbangan untuk mengurangi kemacetan.
dan kebisingan
Tanaman cemara sebagai fungsi estetika Ÿ Posisi power room dan rumah genset ditempatkan disebelah timur belakang tapak dengan
dan meredam kebisingan masuk ke
Pohon yang dipertahankan dalam bangunan pertimbangan terdapat akses untuk maintenance, tidak mengganggu sirkulasi dalam tapak, dan tidak
adalah jenis tanaman keras
diatas ketinggian 3 m Posisi rumah pompa dan rumah genset
akan ditempatkan di sebelah timur dengan mengganggu view dalam tapak.
pertimbangan terdapat maintenance, tidak
mengganggu sirkulasi dalam tapak, dan
Ÿ Aliran drainase dalam tapak mengalir dari arah selatan ke utara dengan mempertimbangkan posisi
tidak mengganggu view ke dalam tapak
rencana drainase kota.
Bangunan utama Ÿ Pengoptimalan tampilan fasad menghadap ke utara dan barat
Perpustakaan Umum
Ÿ Pohon yang ditebang adalah pohon dengan ketinggian dibawah 3 m.
Tanaman gajah mini digunakan sebagai
Ÿ Pohon yang dipertahankan adalah jenis tanaman keras dengan ketinggian di ata
penutup tanah dan tempat santai. Ÿ Pada sisi utara dan barat tapak ditanami tanaman jenis palem untuk menghalau sinar sore dan
mereduksi polusi kendaraan.
Ÿ Dalam tapak ditanami pohon beringin dan cemara sebagai peneduh aktifitas dibawahnya.
Ÿ Pada area taman akan ditanami gajah mini sebagai penutup tanah untuk kegiatan santai.
Menggunakan void pada tengah
12.00 WITA
Ÿ Merancang void pada tengah bangunan untuk memaksimalkan penghawaan dan pencahayaan alami
bangunan agar cahaya dan
penghawaan alami masuk Green roof pada atap
menyeluruh ke dalam bangunan dan dekat bukaan pada timur dan masuk menyeluruh ke dalam bangunan.
barat untuk mencegah silau matahari
Memanfaatkan matahari
Ÿ Menanam vegetasi pada daerah dekat bukaan agar udara yang masuk ke dalam bangunan dapat
siang dengan panel surya
untuk keperluan listrik
bangunan
disaring sehingga udara menjadi sejuk dan bebas polutan.
Angin darat malam hari Ÿ Penggunaan green roof pada atap untuk mengurangi efek rumah kaca.
Ÿ Memperbanyak bukaan jendela kaca pada sisi utara dan selatan untuk pencahayaan dan penghawaan
pengoptimalan Fasad
bangunan pada arah utara
dan barat alami.
Ÿ Kisi-kisi vertikal pada sisi timur dan barat untuk menghalau sinar matahari.s
Ÿ
17.57 WITA
05.37 WITA

Angin laut siang hari

NAMA/NIM DOSEN PEMBIMBING DOSEN PENGUJI GAMBAR SKALA NO.LBR JML.LBR PARAF KETERANGAN
POGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
ALAUDDIN MAKASSAR FEBI RACHMAWATI IRMA RAHAYU, S.T., M.T. MARWATI. S.T., M.T.
KONSEP
2021 60100115059 NURSYAM, S.T., M.T. MUH. HAYYU, S.Pd.i., M.Pd.i.
KONSEP

KONSEP BENTUK KONSEP ARSITEKTUR HIJAU


10
00
0

60
00

30

Perpustakaan Umum
00

10
00

akan dibangun pada


area zona privat
berdasarkan analisis
kebisingan

Pada tiap sisi tapak


diwakili oleh persegi
panjang yang nantinya
akan dihubungkan

Zonasi tapak Hubungan pada persegi


panjang pada tiap sisi
tapak membentuk
void pada bagian tengah

VEGETASI

Susunan tiap level


akan disusun selang-seling Beberapa strategi pencahayaan alami dan green roof yang diterapkan pada bangunan adalah sebagai berikut:
kiri dan kanan menyerupai Ÿ Dalam strategi jendela, distribusi dan penestrasi cahaya memperhatikan faktor pemantulan tertinggi meliputi
susunan buku

pelayanan umum area penggunaan material dan warna baik furniture maupun elemen pembentuk ruang lainnya.
Ÿ Menggunakan pencahayaan bilateral, agar pencahayaan lebih baik dan mengurangi silau, mengurangi kontras
Level 4 antara setiap jendela dan dinding yang mengelilinginya.
penunjang umum area
Ÿ Luas bukaan area utara dan selatan adalah 30% dari luas ruang sedangkan luas bukaan area timur dan barat
adalah 20% dari luas ruang.
Level 3 pengelola teknis area Ÿ Kisi-kisi vertikal pada sisi barat dan timur bangunan akan menghalau sinar matahari langsung namun tetap

membiarkan pancaran sinar matahari memasuki jendela.


Level 2
pengelola administrasi area Ÿ Menggunakan void pada tengah bangunan untuk memaksimalkan pencahayaan dan penghawaan alami masuk
Level 1 menyeluruh ke dalam bangunan.
Ÿ Menggunakan intensive green roof pada atap, karena green roof jenis ini dapat menampung tanaman baik kecil
service area
maupun besar.
Back view konsep Ÿ Penanaman vegetasi dekat area bukaan agar udara yang masuk ke dalam bangunan lebih sejuk.
bentuk

NAMA/NIM DOSEN PEMBIMBING DOSEN PENGUJI GAMBAR SKALA NO.LBR JML.LBR PARAF KETERANGAN
POGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
ALAUDDIN MAKASSAR FEBI RACHMAWATI IRMA RAHAYU, S.T., M.T. MARWATI. S.T., M.T.
KONSEP
2021 60100115059 NURSYAM, S.T., M.T. MUH. HAYYU, S.Pd.i., M.Pd.i.

Anda mungkin juga menyukai