SOAL MEKANIKA TEKNIK KELAS X DPIB

1. Diketahui gelagar dengan tumpuan sendi dan rol, diberi beban terpusat sebesar P = 5 ton
seperti pada gambar di bawah ini. Hitunglah berapa reaksi yang terjadi di titik A (RA) ....

A. 1,5 ton
B. 2,0 ton
C. 2,5 ton
D. 3,0 ton
E. 3,5 ton

2. Jika diketahui F1 = 2 ton, F2= 3 ton dan F3 = 2 ton. Maka besar momen yang terjadi pasa P2
pada gambar dibawah ini adalah…

A. 5 ton meter
B. 8 ton meter
C. 10 ton meter
D. 12 ton meter
E. 15 ton meter.

3. Reaksi di titik A dan titik B pada konstruksi kuda-kuda seperti pada gambar di bawah ini
adalah RA = RB = 200 kg, maka gaya batang pada batang B1 dan A1 adalah ....

A. A1 = 690 kg dan B1 = 300 kg

B. A1 = 350 kg dan B1 = 260 kg
C. A1 = 300 kg dan B1 = 260 kg
D. A1 = 260 kg dan B1 = 300 kg
E. A1 = 690 kg dan B1 = 350 kg
4. Gambar di bawah ini , diketahui P1 = 100 kg dan P2 = 150 kg, resultan gaya (R) yang
terjadi adalah sebesar ….

A. 182,077 kg
B. 187,772 kg
C. 180,277 kg
D. 187,272 kg
E. 180,722 kg

5. Metode yang dipakai untuk mengontrol kesikuan suatu sudut yang praktis adalah .....
A. perbandingan 30 : 40 : 50
B. perbandingan 30 : 50 : 60
C. perbandingan 30 : 60 : 70
D. perbandingan 30 : 70 : 80
E. perbandingan 30 : 80 : 90

6. Beban yang diterima tiang kuda-kuda sebesar ....

A.1/3 berat atap
B. 1/3 berat kuda-kuda
C. 1/5 berat atap
D.1/5 berat kuda-kuda
E. Nol

7. Berikut yang tidak termasuk bentuk pembebanan adalah ....

A. Beban terpusat
B. Beban merata
C. Beban vertikal
D. Beban tidak merata
E. Beban titik
8. Berapakah besar resultante pada kedua gaya yang bekerja tegak lurus seperti gambar di bawah?

A. 8,6 satuan
B. 7,6 satuan
C. 3,8 satuan
D. 3,2 satuan
E. 1,2 satuan

9. Reaksi di titik A dan titik B pada konstruksi kuda-kuda seperti pada gambar di bawah ini
adalah RA = RB = 200 kg maka gaya batang yang nilainya 0 adalah…

A. Batang V1.
B. Batang A2
C. Batang D2
D. Batang V2
E. Batang B3

10. Suatu batang bekerja gaya normal (gaya sejajar batang) menuju titik simpul (tumpuan) maka
pada batang tersebut bekerja…?
A. Momen lentur
B. Gaya tarik
C. Gaya lintang
D. momen lentur negative
E. gaya tekan

11. Gaya lentur adalah ..............

A. Gaya momen lentur
B. Gaya yang menyebabkan elemen patah
C. Gaya yang menyebabkan elemen mengalami puntir
D. Gaya yang menyebabkan elemen melendut
E. Semua jawaban benar
 12. Konstruksi disebut sebagai statis tertentu jika memenuhi syarat ....
A. S>2K-R
B. S<2K-R
C. S-2K+R=0
D. S+2K+R=0
E. S+2K-R=0

13. Jenis balok statis tak tentu yaitu ...........

A. Balok berujung terjepit
B. Balok berujung terjepit dengan vertikal saja
C. Balok menerus
D. A, B, dan C benar
E. A, B benar

14. Gaya yang bekerja pada balok secara transversal mengakibatkan balok ....
A. Melentur / melendut
B. Puntir
C. Menekuk
D. Stabil
E. Semuua jawaban benar

15. Gaya adalah besaran vektor, artinya....

A. Dapat dipindahkan asal besar ( angka ) dan arahnya sama
B. Memiliki panjang, besaran, arah, tujuan dan titik tangkap gaya
C. Memiliki panjang, besaran, tujuan
D. Memiliki panjang, besaran, arah
E. Semua jawaban benar

16. Beban menurut sifatnya ada 3 macam, yaitu......

A. Beban mati, beban hidup, dan beban dinamis
B. Beban langsung, beban tidak langsung, dan melalui perantara
C. Beban perantara, beban tanpa perantara, dan beban imajiner
D. Jawaban B dan C benar
E. Semua jawaban benar
17. Hitunglah reaksi tumpuan pada titik A ......

A. 2 ton
B. 2,5 ton
C. 3,5 ton
D. 4 ton
E. 3 ton

18. Hitunglah reaksi tumpuan pada titik B

A. 4 ton
B. 5 ton
C. 6 ton
D. 10 ton
E. 8 ton

19. Faktor-faktor yang menentukan tegangan ijin suatu bahan konstruksi ialah ......
A. Faktor jenis pembebanan, muatan hidup, muatan mati, muatan angin, muatan gempa.
B. Pengaruh-pengaruh khusus, serta kombinasi pembebanan
C. Faktor yang berhubungan dengan sifat, kwalitas bahan, cara mengerjakan dan bentuk
konstruksi
D. Faktor jenis bahan, baja, kayu, beton bertulang dan sebagainya
E. Faktor ada atau tidak ada korrosi (karat)
20. Untuk merencanakan, menghitung, dan melaksanakan konstruksi-konstruksi baja dan
sebagainya kita harus memperhitungkan faktor-faktor yang telah ditetapkan, kecuali.......
A. Gaya-gaya yang bekerja pada bagian konstruksi
B. Menentukan koefisien keamanan, sehingga didapat tegangan ijin
C. Syarat-syarat ekonomis
D. Keadaan gerak (dinamis) dan keadaan diam (statis) dari pada bagiaan konstruksi
E. Pengaruh-pengaruh khusus, serta kombinasi pembebanan

21. Untuk dapat menghitung besarnya gaya-batang pada rangka batang dapat dikerjakan dengan
Cara, kecuali.....
A. keseimbangan gaya di titik simpul ( analitis )
B. Potongan Culmann ( grafis )
C. Potongan Ritter ( grafis )
D. Cara keseimbangan biasa ( analitis )
E. Cara Cremona ( grafis )

22. Ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk gerak benda (kecepatan dan percepatan) dengan
memperhatikan gaya – gaya penyebab timbulnya gerak adalah ....
A. Mekanika Teknik
B. Mekanika dinamika
C. Mekanika kontinum
D. Kinematika
E. Kinetika

23. Gaya pada batang yang menghasilkan gaya putar (rotasi) terhadap titik yang berjarak tertentu
di sepanjang batang disebut ….
A. Lintang
B. Normal
C. Vertical
D. Momen
E. Horizontal

24. Suatu konstruksi rangka batang akan stabil jika memenuhi persamaan….
A. 𝑚 = 3𝑗 − 2
B. 𝑚 ≤ 2𝑗 − 3
C. 𝑚 < 2𝑗 − 3
D. 𝑚 ≥ 3𝑗 − 2
E. 𝑚 ≥ 2𝑗 − 3
25. Perhatikan gambar untuk lambang dudukan di bawah ini. Gambar tersebut adalah jenis
dudukan ….
A. Rol
B. Jepit
C. Sendi
D. Rangka baja
E. Pondasi

26. Koordinat titik berat bidang pada gambar di bawah ini adalah ….
A. (1, 3)
B. (1, 5)
C. (3, 1)
D. (5, 0)
E. (5, 1)

27. Banyaknya simpul pada rangka batang berikut adalah ….

A. 2
B. 3
C. 6
D. 5
E. 4
28. Perhatikan gambar berikut.

A B

VA VB

Banyaknya batang pada rangka di atas adalah ….

A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E. 7

29. Titik berat benda A di sumbu-X (x1) adalah ….

A. 1,5
B. 3
C. 2
D. 4
E. 6

30. Titik berat benda B di sumbu-X (x2) adalah ….

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

31. Koordinat titik berat benda A adalah ….

A. 1,4
B. 2,3
C. 3,5
D. 4,1
E. 5,3
32. Contoh gaya dapat mengubah arah benda adalah ….
A. Melempar buah
B. Menyetir mobil
C. Membuat kue
D. Menanak nasi
E. Gerak kipas angin

33. Perhatikan gambar di bawah ini.

Yang termasuk gaya-gaya horizontal adalah ….

A. P1 dan P2
B. P2 dan P3
C. P3 dan P4
D. P1 dan P4
E. P1 saja

34. Perhatikan gambar di bawah ini.

P = 2 ton
A B
3 meter 3 meter
C

VA VB
Besar gaya vertical di titik B (VB) adalah … Ton meter
A. 1,5 arah ke atas
B. 1,0 arah ke atas
C. 1,0 arah ke bawah
D. 0,5 arah ke atas
E. 0,5 arah ke bawah
35. Perhatikan gambar di bawah ini.

P = 2 ton
A B
3 meter 3 meter
C

VA VB

Besar gaya vertical di titik A (VB) adalah … Ton meter

A. 1,5 arah ke atas
B. 1,0 arah ke atas
C. 1,0 arah ke bawah
D. 0,5 arah ke atas
E. 0,5 arah ke bawah

36. Semua bentuk tarikan dan dorongan disebut ….

A. Daya
B. Gaya
C. Energi
D. Kekuatan
E. Tegangan

37. Perhatikan penyataan berikut:

1) Dapat mengubah arah gerak benda
2) Dapat berupa tarikan atau dorongan
3) Tidak dapat mengubah massa benda
4) Tidak dapat mengubah bentuk benda.

Dari keempat pernyataan tersebut, pernyataan yang benar mengenai gaya dalam
ditunjukkan oleh nomor ….
A. 1, 2 dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4 saja
E. Semua benar
38. Untuk mencari nilai pada gaya vertical di titik A (V A), maka langkah yang pertama kali
dilakukan adalah ….
P=2
A ton B
1 3
meter meter

VA VB

A. Menjadikan titik A sebagai dudukan atau tumpuan

B. Menjadikan titik B sebagai dudukan atau tumpuan
C. Menjadikan titik C sebagai dudukan atau tumpuan
D. Tinjau dudukan di titik A lalu ke titik C
E. Menentukan syarat imbang yaitu (Σ𝐻𝐴 = 0)

39. Gaya yang mempunyai kecenderungan untuk menarik elemen hingga putus disebut ….
A. Gaya dorong
B. Gaya tarik
C. Gaya tekan
D. Gaya geser
E. Gaya momentum

40. Gaya yang mempunyai kecenderungan untuk membuat elemen menjadi hancur atau tekuk
(buckling) disebut ….
A. Gaya dorong
B. Gaya tarik
C. Gaya tekan
D. Gaya geser
E. Gaya momentum