TUGAS UTS KONTEMPORER

NAMA : AQILLAH JULIANA S

NPM : 41155030210050
KELAS : REGULER - B

1. Kritik terhadap Arsitektur Modern oleh Charles Jencks:

Charles Jencks dalam bukunya "The Failure of Modern Architecture" menyajikan sejumlah kritik
terhadap arsitektur modern. Beberapa alasan keruntuhan tersebut antara lain:

 Kehilangan Koneksi dengan Warisan Budaya: Arsitektur modern dianggap telah kehilangan
hubungan dengan warisan budaya dan sejarah, menciptakan bangunan yang terasa asing dan
terisolasi dari konteks sekitarnya.
 Ketidakmampuan Mengatasi Aspek Manusia: Jencks menyatakan bahwa arsitektur modern
kurang memperhatikan kebutuhan dan kenyamanan manusia, lebih fokus pada estetika dan
teori formal.
 Ketergantungan pada Fungsionalisme Mekanik: Fokus arsitektur modern pada fungsionalisme
mekanik dianggap terlalu sempit dan tidak dapat memenuhi kebutuhan manusia secara
holistik.
Contoh: Sebagai ilustrasi, gedung-gedung modernist seperti Unité d'Habitation oleh Le Corbusier di
Marseille dikritik karena kurang memperhatikan kebutuhan individu dan kehilangan ikatan dengan
konteks budaya setempat.

2. Gaya Desain Dekonstruksi:

Pemikiran dekonstruksi Jacques Derrida menciptakan gaya desain yang mengacaukan makna dan
menciptakan interpretasi baru. Empat gaya desain utama dekonstruksi adalah:

 Layering: Penggunaan lapisan-lapisan yang tumpang tindih, menciptakan kompleksitas visual

dan struktural.
 Angular: Penggunaan sudut-sudut yang tajam dan tidak teratur untuk menciptakan
ketegangan visual dan interpretasi yang berbeda.
 Curvilinear: Penggunaan kurva dan bentuk-bentuk organik untuk merusak geometri
tradisional.
 Chaos: Penggunaan elemen-elemen yang tampak tidak teratur dan tidak terkendali.
Contoh: Walt Disney Concert Hall oleh Frank Gehry menggunakan elemen-elemen dekonstruksi,
terutama dalam penggunaan bidang-bidang kurva yang mematahkan garis-garis tradisional arsitektur.

3. Arsitektur High-Tech dan Keberlanjutan:

Dua contoh karya arsitektur high-tech yang berusaha mencapai keberlanjutan adalah:
  Eden Project, Inggris: Didesain oleh Sir Nicholas Grimshaw, proyek ini menggunakan
teknologi tinggi untuk menciptakan biomes transparan yang menyediakan lingkungan
tumbuhan yang berkelanjutan.

 The Edge, Belanda: Kantor pusat yang sangat efisien energi, dirancang oleh PLP
Architecture, memanfaatkan teknologi canggih seperti sensor cahaya alami dan sistem
pengaturan suhu otomatis untuk mengoptimalkan penggunaan energi.

Eden Project

The edge
 4. Peran Arsitek di Era Masa Depan untuk Keberlanjutan:
Dalam era yang semakin membutuhkan keberlanjutan, arsitek dapat memainkan peran kunci dengan
mengintegrasikan desain hijau dan teknologi terbaru. Contoh proyek seperti Bosco Verticale (Bosco
Verticale) di Milan, Italia, menunjukkan bagaimana arsitektur dapat menyediakan ruang hijau yang
signifikan di perkotaan.

Bosco Verticale

5. Pandangan terhadap Kritikal Regionalism:

Kritikal Regionalism menekankan pada penggabungan elemen-elemen lokal dengan inovasi global
untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan. Contoh termasuk Pusat Sains Louis Khan di
Bangladesh, yang menggabungkan elemen-elemen tradisional dan inovasi modern untuk menciptakan
bangunan yang sesuai dengan konteks budaya dan alam setempat. Ini menunjukkan bahwa
mempertimbangkan karakteristik lokal dapat mendukung pencapaian lingkungan yang berkelanjutan.