Dosen Pengampu:

Dr. DEBBY BUDI SUSANTI, ST.,MT.

INSTIUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCAAN
PRODI ARSITEKTUR
2023
 Judul: "Transformasi Arsitektur Modern: Perubahan Desain, Teknologi, dan
Fungsionalitas"

Abstrak:
Jurnal ini mengkaji perkembangan arsitektur modern dari awal abad ke-20 hingga saat ini,
dengan fokus pada transformasi dalam desain, teknologi, dan fungsionalitas bangunan.
Arsitektur modern memunculkan pendekatan baru terhadap estetika, material, dan kebutuhan
masyarakat, yang terus berubah seiring berjalannya waktu. Artikel ini mengeksplorasi
perubahan dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek arsitektur modern, serta dampaknya
terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat.

Pendahuluan:
Arsitektur modern adalah ekspresi dari
perubahan sosial, ekonomi, dan teknologi
di abad ke-20. Dengan berbagai inovasi
dalam material, teknik konstruksi, dan
estetika, arsitektur modern telah
membentuk tatanan kota-kota dan
lingkungan binaan kita. Artikel ini akan
mengulas perkembangan utama dalam
arsitektur modern, menyoroti aspek desain,
teknologi, dan fungsionalitasnya.
Perubahan dalam Desain Arsitektur
Modern:
Arsitektur modern menggantikan ornamen
tradisional dengan estetika minimalis,
garis-garis bersih, dan penekanan pada
fungsi. Perubahan ini tercermin dalam
desain gedung perkantoran, perumahan,
dan bangunan komersial. Sejarahnya
mencakup periode Bauhaus, gerakan
Modernisme, dan pengaruh arsitek
terkemuka seperti Le Corbusier dan Frank
Lloyd Wright.
Perkembangan Teknologi dalam Arsitektur
Modern:
Perkembangan teknologi telah
memungkinkan penggunaan material baru
seperti beton bertulang, baja, dan kaca
dalam konstruksi. Ini juga termasuk
perkembangan sistem mekanikal dan
elektrikal, termasuk sistem pemanas,
ventilasi, dan pendingin udara (HVAC),
serta inovasi seperti bangunan cerdas
dengan otomatisasi yang tinggi.
Fungsionalitas dalam Arsitektur Modern: 4. Perkembangan Seni dan Budaya:
Perkembangan seni modern, seperti seni
Arsitektur modern menekankan
impresionis dan gerakan seni modern,
fungsionalitas dan adaptasi bangunan untuk
mempengaruhi estetika arsitektur modern.
memenuhi kebutuhan penghuni. Ini
mencakup konsep desain terbuka, tata letak
yang efisien, dan penggunaan ruang
Identifikasi Masalah:
multifungsi. Penggunaan teknologi juga
telah mengubah cara kita berinteraksi Dalam konteks arsitektur modern, beberapa
dengan bangunan, dengan kontrol otomatis masalah dan tantangan muncul, termasuk:
dan integrasi teknologi informasi.

1. Identitas Kultural: Salah satu masalah

Latar Belakang:
Arsitektur modern adalah sebuah periode
dalam sejarah arsitektur yang muncul pada
akhir abad ke-19 dan terus berkembang
hingga saat ini. Arsitektur modern
mencakup berbagai gaya arsitektur yang
menekankan penggunaan material baru,
teknologi canggih, desain fungsional, dan
estetika minimalis. Latar belakang
munculnya arsitektur modern dapat
dipahami melalui beberapa faktor penting:
1. Revolusi Industri: Revolusi industri
membawa perubahan besar dalam
teknologi dan material, memungkinkan
penggunaan baja, beton, dan kaca dalam
konstruksi. Hal ini mengubah cara arsitek
merancang bangunan.
2. Perubahan Sosial dan Ekonomi:
Perubahan dalam masyarakat dan ekonomi,
seperti urbanisasi dan pertumbuhan kota-
kota besar, memicu kebutuhan akan
bangunan yang lebih efisien, fungsional,
dan modern.
3. Perkembangan Teknologi:
Perkembangan teknologi, termasuk
penemuan lift, pemanas sentral, dan sistem
penyaringan udara, memengaruhi desain
bangunan dan kenyamanan penghuni.
utama dalam arsitektur modern adalah
kehilangan identitas kultural. Bangunan
modern sering memiliki desain yang
seragam di seluruh dunia, mengabaikan
karakteristik budaya setempat.
2. Ketidakberlanjutan: Beberapa praktik
konstruksi modern dapat tidak
berkelanjutan, seperti penggunaan material
yang merusak lingkungan atau pemborosan
energi.
3. Kualitas Ruang Hidup: Meskipun
arsitektur modern menekankan
fungsionalitas, beberapa bangunan modern
mungkin mengorbankan kualitas ruang
hidup dan kenyamanan penghuni.
4. Kurangnya Keterlibatan Masyarakat:
Proses perencanaan dan desain bangunan
modern sering kurang melibatkan
masyarakat, yang dapat menghasilkan
bangunan yang tidak memenuhi kebutuhan
atau harapan penghuni.
Rumusan Masalah:
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi
masalah di atas, berikut adalah beberapa
rumusan masalah terkait arsitektur modern:
1. Bagaimana arsitektur modern dapat
menjaga keseimbangan antara inovasi
teknologi dan pelestarian identitas budaya desain bangunan modern untuk mencapai
lokal? bangunan yang lebih sesuai dengan
kebutuhan penghuni?
2. Bagaimana arsitektur modern dapat
menjadi lebih berkelanjutan dalam
penggunaan material dan energi?
3. Bagaimana memastikan bahwa
Pertanyaan-pertanyaan ini membantu
arsitektur modern memberikan kualitas
merumuskan isu-isu penting yang perlu
ruang hidup yang baik bagi penghuni?
diperhatikan dalam pengembangan
4. Bagaimana melibatkan lebih banyak arsitektur modern yang lebih baik dan
masyarakat dalam proses perencanaan dan berkelanjutan.

Kesimpulan:
Arsitektur modern telah berubah secara signifikan seiring berjalannya waktu, mencerminkan
perkembangan dalam desain, teknologi, dan fungsionalitas. Transformasi ini terus berlanjut
sejalan dengan tuntutan masyarakat, teknologi baru, dan keberlanjutan lingkungan.
Memahami sejarah dan perkembangan arsitektur modern penting untuk merancang bangunan
masa depan yang efisien, estetis, dan berkelanjutan