Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

REVOLUSI TEKNOLOGI STRUKTUR


UTAMA BANGUNAN

Dosen pengampu: Rajabi Mubarak, ST.MT

Disusun Oleh:
 Rindang Teguh Pratama (2022D1B086)
 Hairul Fahmi (2022D1B117)
 Sanu Yulianda Riski (2022D1B108)

Tanggal: 8 Oktober 2023

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM
Jl. K.H Ahmad Dahlan No. 1 Telp. 640728 Pegesangan Mataram 83117
PRAKATA

Assalamualaikum wr.wb.

Alhamdulillah saya haturkan puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt. atas
karunia dan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penyusun akhirnya
dapat menyelesaikan makalah yang dibuat ini. Selamat datang dalam perjalanan
singkat ini ke dalam dunia revolusi struktur utama bangunan. Teknologi telah
mengubah cara kita membangun dan merancang bangunan dengan cara yang
mengejutkan. Dalam prakata ini, kami akan menjelajahi beberapa perkembangan
terkini dalam teknologi konstruksi yang telah mengubah paradigma konstruksi dan
menciptakan peluang baru dalam desain arsitektur. Semoga perjalanan singkat ini
memberikan wawasan awal yang menarik tentang bagaimana inovasi struktur utama
bangunan sedang merombak masa depan industri konstruksi.

2
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1. Latar Belakang............................................................................................................1
2. Rumusan Masalah.......................................................................................................2
3. Tujuan Makalah..........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................4
DOKUMETASI..........................................................................................................................5

3
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Dalam beberapa dekade terakhir, teknologi telah merasuk ke hampir semua aspek
kehidupan kita, dan industri konstruksi tidak terkecuali. Teknologi telah mengalami
perkembangan yang luar biasa, mengubah cara kita merancang, membangun, dan
memelihara bangunan. Ini telah memberikan awal bagi apa yang kita sebut sebagai
"Revolusi Teknologi Struktur Utama Bangunan."Revolusi ini didorong oleh berbagai
faktor, termasuk kemajuan dalam teknologi material, desain perangkat lunak, analitik
data, dan proses konstruksi. Dalam era ini, bangunan tidak hanya dilihat sebagai
struktur fisik, tetapi sebagai sistem yang cerdas, berkelanjutan, dan adaptif.
Perkembangan teknologi dalam struktur utama bangunan telah menghadirkan
berbagai manfaat, termasuk:

Keberlanjutan: Inovasi dalam material dan teknik konstruksi telah


memungkinkan pengembangan bangunan yang lebih ramah lingkungan. Ini
mencakup penggunaan material daur ulang, sistem energi terbarukan, dan desain
berkelanjutan secara keseluruhan.

Efisiensi: Teknologi telah memungkinkan proses konstruksi yang lebih cepat dan
efisien. Dari penggunaan fabrikasi berbasis komputer hingga alat konstruksi yang
cerdas, semua ini berkontribusi pada penghematan waktu dan biaya.

Keamanan: Inovasi dalam teknologi struktur utama bangunan juga telah


meningkatkan standar keamanan. Sistem pemantauan cerdas, penggunaan sensor,
dan pemodelan prediktif memungkinkan deteksi dini dan tindakan pencegahan yang
lebih baik.

Desain Fleksibel: Teknologi memungkinkan desain arsitektur yang lebih fleksibel


dan adaptif. Bangunan dapat diubah untuk memenuhi kebutuhan berubah tanpa perlu
mengganti konstruksi fisik utama.

Kemajuan Estetika: Teknologi telah membantu menciptakan bangunan dengan


estetika yang lebih maju dan unik. Desain parametrik dan pemodelan 3D
memberikan kemampuan lebih besar dalam menghasilkan bangunan yang indah.

Revolusi Teknologi Struktur Utama Bangunan telah menjadi fokus utama dalam
industri konstruksi, dengan arsitek, insinyur, dan kontraktor berusaha untuk
memanfaatkan inovasi teknologi ini. Seiring berjalannya waktu, kita bisa
mengharapkan lebih banyak perubahan mendalam dalam cara kita merancang dan
membangun struktur utama bangunan. Meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan

4
dan efisiensi energi juga akan terus menjadi pendorong utama dalam evolusi
teknologi ini.

2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perkembangan teknologi dalam struktur utama bangunan telah
mengubah paradigma konstruksi tradisional?
2. Apa saja manfaat utama yang diperoleh dari revolusi teknologi dalam
struktur utama bangunan, baik dari segi keberlanjutan, efisiensi, maupun
kualitas?
3. Bagaimana dampak dari inovasi material, sistem struktur, dan teknik
konstruksi terkini terhadap desain arsitektur?
4. Apa tantangan dan hambatan utama yang dihadapi dalam
mengimplementasikan teknologi struktur utama bangunan yang canggih?
5. Bagaimana isu-isu etika dan lingkungan terkait dengan revolusi teknologi
struktur utama bangunan dapat diatasi?
6. Bagaimana perkembangan ini mempengaruhi standar keamanan dalam
konstruksi bangunan?Bagaimana teknologi struktur utama bangunan
memengaruhi efisiensi energi dan dampak lingkungan dari bangunan?
7. Bagaimana penerapan teknologi ini memengaruhi industri konstruksi
secara keseluruhan, termasuk aspek tenaga kerja dan pendidikan?

8. Tujuan Makalah
1. Untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang perkembangan terkini
dalam teknologi struktur utama bangunan, sehingga pembaca dapat
mengidentifikasi dan memahami perubahan signifikan dalam industri konstruksi.
2. untuk menganalisis dampak dari revolusi teknologi struktur utama bangunan
terhadap desain arsitektur, keberlanjutan, efisiensi konstruksi, dan aspek-aspek
lainnya dalam industri konstruksi.
3. mengidentifikasi manfaat utama yang diperoleh dari teknologi struktur utama
bangunan yang canggih, sekaligus mengidentifikasi kendala dan tantangan yang
mungkin muncul dalam mengadopsi inovasi ini.
4. Untuk membahas isu-isu etika dan lingkungan yang terkait dengan
perkembangan teknologi ini dan bagaimana isu-isu tersebut dapat diatasi.

5
5. Memberikan wawasan tentang tren masa depan dalam teknologi struktur utama
bangunan dan bagaimana tren ini akan membentuk cara kita membangun
bangunan di masa mendatang.
6. Memberikan referensi dan panduan kepada para profesional konstruksi, arsitek,
insinyur, dan pemangku kepentingan lainnya tentang bagaimana mereka dapat
memanfaatkan teknologi struktur utama bangunan dalam praktik mereka.

6
BAB II
PEMBAHASAN

1. Perkembangan Teknologi dalam Menajemen Bangunan


Manajemen bangunan adalah bidang yang telah mengalami transformasi yang
signifikan seiring dengan perkembangan teknologi dari waktu ke waktu. Evolusi
ini mencerminkan upaya untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya,
meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan kualitas hidup dalam
bangunan. Berikut adalah ikhtisar sejarah transformasi teknologi dalam
manajemen bangunan:
Awal Abad ke-20: Pada awal abad ke-20, manajemen bangunan masih sangat
bergantung pada pekerjaan manual. Pengawasan dan pemeliharaan bangunan
dilakukan dengan cara tradisional. Teknologi yang digunakan terbatas pada alat-
alat dasar dan pendekatan pemeliharaan berdasarkan kebutuhan darurat. Era
Pemantauan Mekanis (1940-an - 1970-an): Pada pertengahan abad ke-20,
perkembangan teknologi pemantauan mekanis, seperti sistem peringatan
kebakaran dan pengaturan suhu otomatis, menjadi lebih umum. Ini
memungkinkan pemilik bangunan untuk mengawasi kondisi bangunan dengan
lebih baik. Munculnya Komputer (1970-an - 1980-an): Pengenalan komputer
pribadi membawa perubahan signifikan dalam manajemen bangunan. Perangkat
lunak manajemen fasilitas pertama mulai digunakan untuk membantu pengelolaan
inventaris, pemeliharaan, dan perencanaan anggaran. Teknologi Internet (1990-an
- 2000-an): Kemunculan internet membuka pintu bagi konektivitas yang lebih luas
antara perangkat dan sistem dalam bangunan. Hal ini memungkinkan penggunaan
Internet of Things (IoT) untuk pemantauan dan pengendalian bangunan secara
jarak jauh. Era Kecerdasan Buatan (2010-an - Sekarang): Perkembangan
kecerdasan buatan telah memicu transformasi mendalam dalam manajemen
bangunan. AI digunakan untuk menganalisis data sensor dan meramalkan
permasalahan pemeliharaan, mengoptimalkan penggunaan energi, serta
meningkatkan pengalaman penghuni dalam bangunan. Pandemi COVID-19
(2020-an): Pandemi COVID-19 mempercepat adopsi teknologi dalam manajemen
bangunan. Solusi seperti sensor suhu otomatis, sistem filtrasi udara canggih, dan

7
manajemen pemeliharaan yang responsif menjadi sangat penting dalam
mendukung kesehatan dan keselamatan penghuni. Keberlanjutan dan Bangunan
Hijau: Teknologi juga telah berperan dalam mendorong keberlanjutan dalam
manajemen bangunan. Sistem monitoring energi dan bahan bangunan ramah
lingkungan telah menjadi bagian integral dari manajemen berkelanjutan.
Studi Kasus AI: Menyajikan contoh aplikasi AI dalam pemantauan, prediksi
pemeliharaan, dan pengoptimalan operasi bangunan.
 Studi Kasus 1: Pemantauan Pintar dalam Bangunan Komersial
Latar Belakang: Sebuah gedung perkantoran tinggi di pusat kota
besar telah mengadopsi teknologi AI untuk pemantauan dan
pengelolaan bangunan mereka.
Aplikasi AI:
Pemantauan Konsumsi Energi: Sensor IoT dan AI digunakan
untuk memantau penggunaan energi di seluruh gedung secara real-
time. AI menganalisis data tersebut dan memberikan rekomendasi
untuk mengoptimalkan penggunaan energi, seperti mengatur sistem
HVAC sesuai dengan jumlah penghuni dan kondisi cuaca.
Pemantauan Kualitas Udara: Sensor IoT juga digunakan untuk
memantau kualitas udara dalam ruangan, mendeteksi polusi udara dan
suhu yang tidak sesuai. AI mengambil langkah-langkah otomatis
untuk memperbaiki kualitas udara, seperti mengaktifkan sistem
sirkulasi udara atau memberi peringatan kepada pengguna. Prediksi
Pemeliharaan: AI menggunakan data sensor dan informasi historis
untuk memprediksi perawatan yang diperlukan pada peralatan, seperti
sistem penyaringan udara dan perangkat pendingin. Ini
memungkinkan pemilik bangunan untuk menjadwalkan pemeliharaan
preventif yang lebih efisien. Hasil: Penerapan AI dalam pemantauan
dan manajemen gedung telah menghasilkan penghematan energi yang
signifikan, meningkatkan kualitas udara dalam ruangan, dan
mengurangi biaya pemeliharaan yang tidak terjadwal. Penghuni
bangunan juga merasa lebih nyaman dengan sistem manajemen yang
responsif.

8
 Studi Kasus 2: Pemeliharaan Prediktif di Fasilitas Industri
Latar Belakang: Sebuah kompleks pabrik besar telah
memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan pemeliharaan
peralatan mereka.
Aplikasi AI:
Sensor Pemantauan: Berbagai sensor dipasang pada mesin-mesin
produksi untuk mengumpulkan data operasional secara real-time. Data
ini termasuk suhu, tekanan, getaran, dan penggunaan energi.
Pemeliharaan Prediktif: AI menggunakan data sensor tersebut untuk
mengidentifikasi pola dan perubahan yang mungkin menunjukkan
kerusakan atau kegagalan pada peralatan. Sistem AI memberikan
peringatan sebelum peralatan mengalami kerusakan serius,
memungkinkan pemeliharaan yang direncanakan sebelumnya.
Optimasi Operasi: Selain itu, AI digunakan untuk mengoptimalkan
operasi pabrik. Ini termasuk pengaturan waktu pemeliharaan untuk
menghindari gangguan produksi yang tidak diinginkan. Hasil:
Penerapan pemeliharaan prediktif dengan AI telah mengurangi waktu
henti produksi yang tidak terencana, menghemat biaya pemeliharaan,
dan meningkatkan umur pakai peralatan. Sebagai hasilnya,
produktivitas dan efisiensi operasional pabrik telah meningkat secara
signifikan

9
DOKUMETASI

10
11

Anda mungkin juga menyukai