Anda di halaman 1dari 8

Teknologi Bahan Konstruksi

Ardiyansah.S.T, M.T

Teknologi Konstruksi
merupakan suatu kegiatan dalam membangun sarana maupun prasarana. Di dunia arsitektur atau teknik
sipil, konstruksi dikenal pula sebagai bangunan atau satuan infrastruktur pada sebuah maupun beberapa
area.

PENGERTIAN TEKNOLOGI KONSTRUKSI

Menjawab pertanyaan mengenai apa itu teknologi konstruksi, sederhananya pengertian teknologi
konstruksi adalah jurusan yang mengajarkan mengenai pelatihan standar dan pendidikan dasar yang
membahas seputar teknik secara umum. Selain itu, teknologi konstruksi juga membahas mengenai
sistem struktur dan prinsip teknik dalam perencanaan pembangunan, perancangan hingga dalam
manajemen konstruksinya secara mendetail.

Teknologi Konstruksi adalah suatu teknologi yang memiliki kegunaan disesuaikan dengan tujuan
dipergunakannya, terutama pada bidang sarana dan prasarana. Berbentuk ilmu terapan atau ilmu praktik
yang digabungkan dengan ilmu-ilmu lain untuk menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari.

1
Teknologi Bahan Konstruksi
Ardiyansah.S.T, M.T

Salah satu bentuk hasil akhir dari teknologi konstruksi adalah tempat tinggal atau hunian. Saat ini muncul
gedung-gedung bertingkat, hotel mewah yang tinggi menjulang, atau villa di tengah gunung yang berdiri
megah.

Semua program dalam teknologi konstruksi pastinya memerlukan praktek secara langsung, baik di
lapangan maupun di laboratorium khusus, yang kemudian akan dipadukan dengan pelajaran ataupun
teori dalam kelas. Anda pun juga akan didorong untuk bisa menerapkan pengetahuan Anda dengan baik
dalam praktek sendiri atau berkelompok.

Tidak hanya itu, Anda juga akan mempelajari mengenai manajemen kontrak, memperkirakan biaya
pembangunan, pengawasan pengaruh terhadap lingkungan, dinamika tim, kode – kode pembangunan
dan masih banyak lagi.

Secara ringkas, teknologi yang membahas seputar konstruksi didefinisikan sebagai objek dari
keseluruhan bangunan yang terdiri dari bagian – bagian struktur, tak terkecuali mengenai teknologi
bahan konstruksi.

2
Teknologi Bahan Konstruksi
Ardiyansah.S.T, M.T

TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI

Teknologi bahan konstruksi mempelajari mengenai bahan – bahan bangunan untuk menghasilkan
sebuah bangunan yang kuat, kokoh dan tahan lama. Beberapa hal yang dipelajari dalam teknologi bahan
konstruksi sendiri antara lain seperti mempelajari agregat kasar dan halus, semen, air, baja, kayu, besi
dan zat – zat lainnya yang dapat menunjang proses pembangunan.

Khususnya dalam pembangunan berbasis modern, teknologi bahan konstruksi erat kaitannya dengan
beton. Beton sendiri merupakan hasil campuran semen portland, agregat halus dan kasar, serta air
dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya dalam proporsi masing – masing.

Untuk mendapat kualitas beton yang terbaik, disarankan agar menggunakan bahan penyusun yang baik
pula. Sehingga perlu dilakukan pengujian dan pemeriksaan bahan di laboratorium. Selain itu, proses
pencampurannya pun juga harus dilakukan dengan benar. Sebab, yang demikian sangat berpengaruh
terhadap kualitas betonnya sendiri.

Seperti cara pengayakan pasir, lamanya pengadukan semen hingga kadar air yang ada dalam campuran
beton.

3
Teknologi Bahan Konstruksi
Ardiyansah.S.T, M.T

FUNGSI TEKNOLOGI KONSTRUKSI

Seperti yang kita ketahui bersama, di Indonesia teknologi konstruksi dipelajari dibangku perkuliahan,
khususnya pada jurusan teknik sipil dan pembangunan. Seperti yang sudah di jelaskan di awal,
konstruksi merupakan ilmu yang digunakan untuk melakukan sebuah perencanaan, pelaksanaan dan
perbaikan bangunan.

Ketika Anda mengambil jurusan ini maka Anda akan mempelajari mengenai proses pembuatan
bangunan dengan cara memperhatikan dengan baik fungsi – fungsinya, aspek struktural, keindahan
hingga ekonomi.

Konstruksi juga didefinisikan sebagai cabang dari teknik sipil yang erat kaitannya dengan masyarakat
umum. Alasannya, masing – masing orang memiliki tempat tinggal yang indah dan nyaman untuk
ditinggali. Jika dulu dalam sejarah pembangunan memang sudah ada dan dulu hanya digunakan untuk
berteduh saja, namun seiring dengan berjalannya waktu perubahan terjadi secara revolusioner.

Di awal pembangunan hanya dibuat dari bebatuan dan lumpur, tetapi di zaman sekarang ternyata sudah
semakin canggih dan modern. Proses pembangunan di zaman sekarang sudah menggunakan berbagai
bahan terbaik seperti beton, kayu, batu, logam, kaca dan lain – lain.

4
Teknologi Bahan Konstruksi
Ardiyansah.S.T, M.T

Selain penting dalam menunjang sarana dan prasarana, teknologi ini memberikan dukungan terhadap
semua pekerjaan dan hal lainnya yang berhubungan dengan kegiatan manusia. Harapannya dengan
penerapan teknologi ini mampu memberikan kemudahan terhadap bentuk–bentuk konstruksi berupa
jalan, rel kereta api dan jembatan.

Suatu negara biasanya akan mendorong peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
guna mencapai efisiensi yang tinggi dan kualitas produk yang lebih baik termasuk di bidang jasa
konstruksi.

Salah satu prinsip dasar teknologi bidang konstruksi harus menerapkan Building Information Modeling
(BIM) atau teknologi konstruksi yang berbasis industri 4.0.

Pemanfaatan teknologi harus memberikan nilai tambah bagi pelaksanaan pembangunan infrastruktur,
sehingga bukan sekedar ikut-ikutan atau mengikuti tren sesaat, dan mampu menghasilkan produk yang
lebih cepat, mudah, dan murah.

Dengan demikian, fungsi utama teknologi bidang konstruksi sebagai berikut.

1. Mempermudah proses pembangunan gedung, apartemen, rumah dengan teknologi yang lebih
baik.

2. Mendukung dan mempermudah pekerjaan dan kegiatan manusia, seperti dalam pembuatan
gedung, kantor, lapangan, dan toko.

3. Mempermudah transportasi dan komunikasi, seperti dalam pembangunan infrastruktur jalan, rel
kereta, dan jembatan.

Membahas lebih lanjut mengenai fungsi teknologi konstruksi, yakni untuk memberikan gambaran ruang
rancang sebuah bangunan yang efektif juga hemat, baik dari segi materi maupun bahan yang digunakan.
Tetapi dengan tetap mempertahankan dan memperhitungkan standar serta kualitas sebuah bangunan
yang layak tinggal.

Memiliki peranan yang cukup penting dalam perhitungan pembangunan, teknologi konstruksi akan
membantu Anda dalam menitikberatkan pada masalah kenyamanan serta keamanan dalam menempati
sebuah hunian. Tidak hanya itu, Anda juga akan dibantu dalam pemilihan jenis bangunan, material atau
bahan seperti apa yang cocok pada lokasi serta jenis tanah tertentu dan masih banyak lagi.

5
Teknologi Bahan Konstruksi
Ardiyansah.S.T, M.T

Seiring berjalannya waktu perkembangan di dunia teknologi konstruksi di Indonesia pun turut
berpengaruh dengan pembangunan infrastruktur. Dengan perkembangan teknologi konstruksi dan
sumber daya manusia yang jauh lebih baik, maka perkembangan infrastruktur pun akan semakin baik
lagi.

CONTOH TEKNOLOGI KONSTRUKSI

Pada dasarnya ada beberapa contoh teknologi konstruksi yang ada, namun berikut ini akan kami bagikan
contoh teknologi konstruksi yang ada di sekitar kita seperti konstruksi rumah tangga dan konstruksi
komersial.

KONSTRUKSI RUMAH TANGGA

Ini adalah jenis konstruksi yang paling disukai dan materialnya juga lebih mudah ditemukan. Adapun
teknologi yang digunakan biasanya berskala tak terlalu besar seperti martil, palu, sikat adukan, pahat
batu, roskam, theodolite dan alat – alat lainnya.

KONSTRUKSI KOMERSIAL

Sementara itu dalam konstruksi komersial sendiri hal yang menjadi perhatian dasarnya adalah
infrastruktur yang bertanggung jawab atas kekuatan dan usia proyek. Hal ini biasanya diluncurkan oleh
lembaga pemerintahan. Proyek tersebut butuh teknologi, peralatan serta bahan konstruksi terbaru.
Demikian informasi yang bisa kami bagikan tentang teknologi konstruksi.

6
Teknologi Bahan Konstruksi
Ardiyansah.S.T, M.T

JENIS-JENIS TEKNOLOGI KONSTRUKSI

Pekerjaan untuk proyek konstruksi dengan teknologi dapat dibagi menjadi 4 jenis antara lain sebagai
berikut:

1. Proyek Konstruksi Bangunan untuk Pemukiman atau Perumahan (Residential Construction)

Proyek–proyek pembangunan tempat tinggal seperti perumahan, hotel, apartemen atau vila merupakan
proyek konstruksi yang melibatkan teknologi. Kegiatan pembangunan ini dilakukan melalui dua cara yaitu
secara massal dan pribadi.

Di dalam pengerjaannya, proyek–proyek bangunan untuk perumahan memerlukan sebuah perencanaan


wilayah yang cukup matang karena akan berhubungan dengan penyediaan fasilitas dan jaringan
infrastruktur berupa air bersih, listrik, telepon, jalan dan sarana–sarana lainnya.

2. Proyek Konstruksi Bangunan Untuk Gedung (Building Construction)

Konstruksi bangunan gedung menjadi jenis pekerjaan atau proyek yang saat ini banyak dikerjakan
karena tipe proyek seperti ini fokus menekankan pertimbangan konstruksi, pertimbangan–pertimbangan
terhadap teknologi yang bersifat praktis dan pertimbangan terhadap peraturan bangunan setempat.

3. Proyek konstruksi terhadap teknik sipil (heavy engineering construction)

Pemilik proyek konstruksi yang berhubungan dengan teknik sipil ini biasanya dari kelompok pemerintah,
baik itu pemerintah di tingkat nasional (pusat) atau pemerintah di tingkat kabupaten/kota/daerah.

Pertimbangan khusus dalam pengerjaan proyek ini adalah elemen–elemen desain, keuangan dan
pertimbangan hukum meskipun proyek ini memiliki kecenderungan sifat tidak mengambil keuntungan
banyak/nonprofit yang memfokus kepada pelayanan/layanan masyarakat umum (public services).

Bentuk proyek–proyek untuk konstruksi terhadap bidang teknik sipil adalah serangkaian proses
pemberian tambahan kepada infrastruktur pada lingkungan yang berbangun atau dikenal dengan istilah
built of environment.

Penerapan dalam kehidupan mengenai proyek konstruksi teknik sipil dapat dilihat melalui proyek jalan
raya, proyek pembangkit listrik, proyek jalan kereta api, proyek bendungan dan proyek pertambangan.

4. Proyek konstruksi untuk bangunan industri (industrial construction)

Proyek jenis ini tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang, harus memerlukan keahlian khusus yang
berhubungan dengan perencanaan terutama terkait dengan desain dan konstruksinya.

7
Teknologi Bahan Konstruksi
Ardiyansah.S.T, M.T

Walaupun sifatnya relatif kecil terhadap industri konstruktif namun memiliki komponen yang penting
dalam hal pengembangan terhadap bangunan industri. Pemilik proyek, umumnya berasal dari sebuah
perusahaan atau industri yang besar seperti perusahaan minyak, perusahaan kimia dan perusahaan
farmasi.

Contoh Teknologi Konstruksi

Beberapa contoh penerapan teknologi bidang konstruksi antara lain:

1. Konstruksi jalan

2. Konstruksi jalan layang

3. Konstruksi jembatan

4. Konstruksi bangunan perkantoran

5. Konstruksi bangunan perumahan

6. Konstruksi bangunan gedung

7. Konstruksi teknik sipil misalnya proyek pembangkit listrik

Anda mungkin juga menyukai