Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH EP & MDSM

TANTANGAN DAN PELUANG SETELAH


LULUS DARI JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN

DISUSUN OLEH:
NAMA: YOHANA MONICA
NIM: 1405022028
KELAS: SI-4F

KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat
dan hidayahNya-lah sehingga saya dapat menyelesaikan makalah EP&MDSM
yang berjudul TANTANGAN DAN PELUANG SETELAH LULUS DARI
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN ini demi
memenuhi tuntutan akademik.
Saya menyadari bahwa hingga akhir penyusunan laporan ini tidak lepas dari
berbagai hambatan dan tantangan, namun itu semua dapat teratasi dengan
ketabahan, ketekunan, kesabaran dan kerja keras serta bimbingan dan petunjuk dari
berbagai pihak. Sehingga saya merasa bersyukur dan tidak lupa saya mengucapan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ayah dan Ibunda tercinta yang selalu
memberikan support kepada saya, Dosen Pembimbing Etika Profesi yang telah
banyak membantu dalam penulisan makalah ini, serta teman-teman yang ikut
memberikan sumbangsihnya demi menyelesaikan laporan ini.
Akhirnya saya menyadari bahwa, makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan dan masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu saya
mengharapkan kritikan dan saran dari segala pihak dalam penyempurnaan
berikutnya. Namun, harapan saya semoga makalah ini dapat berguna bagi pembaca
Semoga Allah senantiasa memberikan rahmat-Nya untuk kita semua.
Amin.

Medan, Mei 2016

YOHANA MONICA
(14050202028)

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .......................................................................... 2
1.3. Tujuan ............................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................... 3
2.1. Pengertian Teknik Sipil ................................................................. 3
2.2. Cabang-Cabang Jurusan Teknik Sipil ........................................... 3
2.3. Prospek Kerja Teknik Sipil............................................................ 5
2.4. Bidang Keahlian Teknik Sipil ....................................................... 7
2.5. Kesempatan Bekerja & Bekarya Bagi Lulusan Teknik Sipil ........ 11
BAB III PENUTUP ........................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 14

ii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Pembangunan adalah usaha untuk menciptakan kemakmuran dan

kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu hasil-hasil pembangunan harus dapat


dinikmati seluruh rakyat sebagai peningkatan kesejahteraan lahir dan batin secara
adil dan merata. Sebaliknya, berhasilnya pembangunan tergantung partisipasi
seluruh rakyat, yang berarti pembangunan harus dilaksanakan secara merata oleh
segenap lapisan masyarakat.
Perkembangan dan kemajuan masyarakat dalam masa pembangunan
sekarang ini menimbulkan pengaruh yang besar terhadap perkembangan hukum.
Pengembangan hukum yang dimaksudkan serasi dengan adanya perjanjianperjanjian yang dipergunakan sehari-hari. Hukum perjanjian merupakan bagian
yang memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Terutama dalam
rangka pelaksanaan pembangunan saat ini, ditambah dengan kemajuan teknologi
khususnya di bidang konstruksi yang mengakibatkan pesatnya hubungan anatara
orang yang satu dengan yang lainnya. Hubungan tersebut diwujudkan melalui
hubungan hukum yang merupakan perjanjian, khususnya perjanjian pemborongan
pekerjaan.
Pengharapan agar terwujudnya Pembangunan Nasional adalah bertujuan
untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Selain itu Jasa konstruksi
merupakan salah satu kegiatan dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya yang
mempunyai peranan penting dalam pencapaian berbagai sasaran guna menunjang
terwujudnya tujuan pembangunan nasional. Berbagai peraturan perundangundangan yang berlaku belum berorientasi baik kepada kepentingan pengembangan
jasa konstruksi sesuai dengan karakteristiknya, yang mengakibatkan kurang
berkembangnya iklim usaha yang mendukung peningkatan daya saing secara
optimal, maupun bagi kepentingan masyarakat.

1.2.

Rumusan Masalah
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai berbagai macam tantangan dan

peluang setelah lulus dari jurusan teknik sipil.

1.3.

Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini antara lain :

Menguraikan/mendeskripsikan tentang prospek profesi kontruksi


kedepan bagi lulusan jurusan teknik sipil politeknik negeri medan.

Menjelaskan tantangan & peluang kedepannya setelah lulus dari


jurusan teknik sipil politeknik negeri medan.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1.

Pengertian Teknik Sipil


Jurusan teknik sipil adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari

bagaimana untuk merancang, membangun, memelihara dan mengelola serta


merenovasi tidak hanya (tidak hanya gedung dan infrastruktur) namun juga
merenovasi dan menjaga lingkungan demi memberikan kehidupan yang layak bagi
masyarakat sekitar.
Teknik sipil merupakan bidang keahlian yang sudah cukup tua dan telah
berkontribusi banyak terhadap perkembangan dunia. Pada dasarnya bidang teknik
sipil membantu membentuk kehidupan moderen yang kita nikmati sekarang ini.
Bidang teknik sipil membangun, menjalankan, merawat dan memperbaiki atau
memperbaharui fasilitas dan infrastruktur yang diperlukan oleh kehidupan modern
seperti gedung, jalan, jalan layang, jalan kereta api, jembatan, bendungan untuk
pembangkit listrik dan juga pengairan, pelabuhan laut dan udara, bangunan kilang
minyak,

bangunan

anjungan

dengan perkembangannya

yang

lepas
telah

pantai,
cukup

dan

lain-lain.

lama, bidang

Sejalan

teknik

sipil

telah mengalami perkembangan yang cukup berarti, dari jaman dimana


infrastruktur sipil dibangun dengan hanya mengandalkan pengalaman dan cobacoba sampai dengan yang direncanakan dengan bantuan komputer. Selain itu,
banyak teori, penemuan, inovasi dan juga kegagalan yang telah dialami selama
perkembangannya.

2.2.

Cabang-Cabang Jurusan Teknik Sipil


Jurusan teknik sipil juga dibagi menjadi beberapa cabang yaitu:
1. Struktural adalah cabang yang mempelajari mengenai perencanaan
struktur suatu bangunan seperti gedung, terowongan, jembatan dan juga
lain sebagainya hingga bangunan tersebut siap digunakan.

2. Geoteknik adalah cabang yang mempelajari tentang struktur tanah


yang baik dan layak digunakan untuk tempat membangun bangunan
diatasnya.
3. Manajemen Konstruksi adalah cabang yang mempelajari tentang
masalah-masalah yang ada di dalam suatu proyek konstruksi seperti
permasalahan ekonomi melputi biaya proyek, pengembalian modal,
penjadwalan kerja dan lain sebagainya.
4. Hidrolik adalah cabang yang mempelajari tentang air meliputi
pendistribusian, penyuplaian, dan pengendaliannya.
5. Teknik Lingkungan adalah cabang yang mempelajari mengenai
permasalahan atau isu-isu seputar lingkungan. Teknik lingkungan sangat
berpera pada pengadaan sarana dan prasarana, pencemaran sungai,
pengelolaan limbah, pencemaran udara dan juga suara
6. Teknik Transportasi adalah cabang teknik sipil yang mempelejari
mengenai

transportasi,

mulai

dari

perencanaannya

hingga

pelaksanannya.
7. Informatika Teknik Sipil adalah cabang yang mempelajari tentang
penerapan penggunaan komputer dalam penghitungan suatu sistem
dalam proyek pembangunan.

Jurusan Teknik Sipil

Perbedaan & Persamaan Teknik Sipil & Arsitek


Banyak orang yang mengira bahwa teknik sipil dan juga arsitek itu sama,
namun sebenarnya arsitek dan teknik sipil sebenarnya berbeda walaupun samasama berbasis (dasar) pada suatu proyek bangunan.
Persamaan

Sama sama bergelut dalam bidang pembangunan, konstruksi, proyek, dan


semacamnya.

Walaupun ada yang memisahkannya, pada dasarnya sama-sama ilmu


keteknikan

Sama-sama mempelajari Gambar Teknik dan bagian-bagian bangunan.

Ada mata kuliah yang sama, walaupun porsinya berbeda.


Perbedaan
Arsitek : mempelajari suatu bangunan dari segi keindahan desain (seni).

Teknik Sipil : dari segi kekuatan struktur dan kompleksitasnya.

2.3.

Prospek Kerja Teknik Sipil


Prospek kerja teknik sipil bisa dibilang sangat luas, mengapa? Lulusan

Teknik Sipil memang sangat banyak dibutuhkan di zaman pembangunan seperti ini,
lihatsaja di kota-kota anda, kini sudah banyak dibangun mall-mall, dan gedunggedung perusahaan dan lain sebagainya, nah tentunya pembangunan gedunggedung tersebut membutuhkan jasa seorang insinyur teknik sipil bukan? Jadi
jurusan ini sangat berprospek cerah saat ini dan dimasa yang akan datang.
Berikut ini beberapa daftar bidang untuk lulusan teknik sipil:
1. Bidang pembangunan infrastruktur
2. Bidang pemerintahan khususnya di Dinas Pekerjaan Umum. Namun,
tidak menutup kemungkinan juga anda bisa bekerja di Dinas ESDM, dinas
tata kota dan lain sebagainya.

3. Bidang indutri energi dan masuk ke beberapa perusahaan-perusahaan


seperti Pertamina, Pupuk Kaltim, Schlumberger, PLN dan lain sebagainya.
4. Tenaga pengajar, seperti guru dan juga dosen.

Pasti setiap orang yang akan membangun rumah.pasti memerlukan tenaga


yang digunakan untuk merancang dan membangun rumah itu. Setiap membangun
rumah pasti diperlukan orang yang sudah ahli dalam bidang bangunan itu yang
dinamakan pelaksana. Fungsi pelaksana adalah untuk membangun rumah dan
menghitung berapa biaya untuk rumah yang sedang dibangun. Setiap membangun
rumah pasti juga ada pengawasnya. Perbedaan pelaksana & pengawas terletak
dalam penugassannya saja. Pelaksana ditugaskan oleh kontraktor, kalau pengawas
ditugaskan

oleh

pemilik

bangunan.

Akhir-akhir ini banyak lowongan untuk seorang pelaksana & pengawas.


Pasti permintaannya itu lulusan/tamatan dari jurusan teknik sipil. Akhir-akhir ini
kan banyak orang yang beranggapan bahwa lulusan bangunan itu akan jadi tukang
bangunan padahal jurusan bangunan itu kebanyakan alumninya sukses.

Jurusan lain pun Bekerja untuk jurusan teknik sipil, misalnya: ada CV yang
mebuka kontraktor, pasti karyawannya ada jurusan lain contoh Sekretaris (jurusan
ekonomi, akuntansi, manajemen, dan lain-lain.), marketing (jurusan ekonomi,
akuntansi, manajemen, pemasaran, public relation).
Prospek kerjaan setelah lulus/tamat dari jurusan teknik sipil politeknik
negeri medan:
1.Drafter
2.Pelaksana
3.Pengawas
4.Usaha Kontraktor
Pasti jurusan lain memerlukan jurusan TEKNIK SIPIL.
Contoh: dalam hal dokter membuka Praktik, pasti memerlukan tempat untuk

kegiatan praktiknya. Pasti membangunnya memerlukan pelaksana bangunan.


Perusahaan Bangunan yang besar:
1. PT WASKITA
2. PT WARINGIN MEGAH
3. PT PAKUWON JATI
4. PT WIJAYA KARYA

2.4.

Bidang Keahlian Teknik Sipil


Bidang teknik sipil itu cakupannya sangat luas. Seperti disinggung

sebelumnya, karakteristik dari fasilitas yang dihasilkan bisa sangat berbeda satu
dengan yang lain dan tentunya juga memerlukan ahli yang berbeda kepakarannya.
Sebagai contoh ahli yang merencanakan gedung pencakar langit tentunya
memerlukan ilmu yang berbeda jika dibandingkan dengan ahli yang akan
merencanakan saluran irigasi. Oleh karena itu, keahliah bidang teknik sipil biasanya
dibagi-bagi lagi menjadi beberapa sub bidang keahlian. Pada umumnya teknik
sipil ini dibagi-bagi menjadi beberapa sub bidang keahlian diantaranya:

Bidang keahlian struktur (Rekayasa Struktur)

Bidang keahlian transportasi

Bidang keahlian geoteknik

Bidang keahlian manajemen rekayasa konstruksi

Bidang keahlian sumber daya air

Rekayasa Sturktur adalah bidang keahlian yang berhubungan dengan


analisis dan desain suatu struktur. Struktur adalah rangkaian dari dua atau
lebih elemen-elemen dasar seperti balok, pelat, kolom, batang tarik atau
tekan, rangka batang, portal, cangkang dan lain-lain. Dengan kata lain,
seorang ahli struktur menentukan konfigurasi dari berbagai elemen-elemen
pembentuk struktur dan mendesain (penentuan ukuran, bentuk dan jenis

bahan) elemen-elemen tersebut sehingga memenuhi tingkat kekuatan dan


juga kenyamanan, tanpa mengesampingkan tinjauan ekonomi. Desain yang
dihasilkan harus memenuhi kondisi-kondisi batas keruntuhan dan juga
penggunaan/ pemakaian. Secara umum, lingkup kerja seorang ahli struktur
(structural engineer) mencakup perhitungan reaksi-reaksi perletakan, gayagaya dalam pada elemen-elemen struktur, dan perhitungan lendutan dan
deformasi, Perbaikan, peningkatan dan pemeliharaan suatu struktur juga
merupakan bagian

pekerjaan

dari ahli

struktur.

Struktur-struktur

yang umum dianalisis dan didesain antara lain gedung pencakar langit,
jembatan, stadion, auditorium dan bendungan.

Burj Dubai

Sebuah Jembatan

Gedung Petronas

Manajemen Rekayasa Konstruksi adalah bidang keahlian yang


berhubungan perencanaan, penjadwalan dan pelaksanaan suatu proyek
konstruksi. Hal-hal yang diatur mencakup pekerja, bahan-bahan konstruksi,
waktu dan uang. Ditujukan untuk menghasilkan praktik konstruksi yang
baru seperti penggunakan teknologi lokal yang tepat, keamanan pekerja dan
juga bahan-bahan konstruksi, penyediaan bahan konstruksi yang tidak
berlebihan, dan lain-lain. Orang yang bertugas mengatur proyek disebut
manajer

proyek.

Manajer

proyek

mempelajari

dokumen kontrak,

memesan bahan-bahan konstruksi, menentukan dan menjadwalkan subkontraktor. Tugas utama manajer konstruksi adalah untuk mengontrol

kualitas

dan

menjamin

proyek

dapat diselesaikan

tepat

waktu

dan berdasarkan budget yang telah ditentukan.

Manajemen Konstruksi
Rekayasa transportasi adalah merupakan suatu bidang keahlian yang
mengaplikasikan pendekatan saintifik didalam merencanakan, mendesain,
mengoperasikan, dan mengatur sistem transportasi seperti jalan-jalan,
jalur/rel kereta, transportasi air (laut/sungai) dan udara. Bidang ini meliputi
perencanaan,

desain,

pelaksanaan

konstruksi

dan

perawatan

fasilitas/infrastruktur transportasi. Jenis pekerjaan yang umum adalah


desain landasan/perkerasan lapangan terbang, perkerasan jalan dan rel
kereta. Perawatan dan peningkatan pelabuhan laut, udara, dan sistem
perkereta-apian untuk menunjang perkembangan yang ada juga merupakan
lingkup pekerjaan ahli transportasi.

Sistem Rekayasa Transportasi


Hidrolika, sumber daya air dan rekayasa irigasi adalah bidang keahlian
yang berhubungan dengan mekanika, penggunaan, dan pengaturan air.
Hidrolika utamanya membahas mengenai aliran air. Sumber daya
air mengindentifikasikan dan menggunakan sumber daya air yang ada serta
meminimalisasikan kehilangan air. Air permukaan seperti air sungai dan
danau serta air tanah harus diatur penggunaannya dengan benar. Bidang
sumber daya air juga membahas penggunaan air tanah, pengisian air tanah,
dan penampungan air hujan. Rekayasa irigasi membahas pengaturan air
untuk keperluan pertanian. Bendungan dibangun pada lokasi tertentu yang
diinginkan untuk menyimpan air di penampungan ketika masukan air dari
sungai banyak dan untuk kemudian menggunakannya untuk keperluan yang
bermanfaat ketika kekeringan/kekurangan air. Saluran-saluran air dibuat
untuk mendistribusikan air dari bendungan. Ketika pasokan air berlebih, air
akan dibiarkan tumpah dan mengalir ke sungai untuk menghidari banjir.
Pengaturan air dilakukan dengan menggunakan prinsip-prinsip hidrologi
dan juga hidraulika didalam mendesain sistem drainase, kolam-kolam
penampung air, transportasi sungai, tanggul-tanggul pengontrol banjir,
bendungan dan danau.

10

Falkirk Wheel di Skotlandia

2.5.

Hoover Dam di Amerika

Kesempatan Bekerja dan Berkarya Bagi Lulusan Sarjana Teknik


Sipil
Kesempatan bekerja dan berkarya bagi lulusan sarjana teknik sipil sangat

luas sekali. Yang umum diketahui adalah bekerja pada konsultan dan kontraktor.
Baik konsultan maupun kontraktor biasanya dibagi-bagi lagi menurut bidang
keahliannya seperti gedung, jembatan, jalan, pengairan dan lain-lain. Konsultan
dibagi lagi menjadi konsultan perencana dan konsultan pengawas/ manajemen
konstruksi. Di permerintahan, sarjana teknik sipil umumnya bekerja di departemen
Pekerjaan Umum (PU), Bappenas, Bappeda, kantor pajak (perlu ahli teknik sipil
misalnya untuk menentukan pajak suatu bangunan) dan lain sebagainya. Bisa juga
bekerja di Telkom, PLN untuk prasarana seperti tower telekomunikasi, bendungan
untuk pembangkit listrik dan lain sebagainya. Selain itu, banyak juga sarjana teknik
sipil yang bekerja di bank atau badan keuangan (misalnya untuk membantu
memutuskan peminjaman uang untuk membangun prasarana seperti jembatan,
gedung dan lain-lain. Lulusan teknik sipil juga bisa memegang posisi manajemen
di perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang teknologi.

11

Karena kemajuan peradaban manusia harus didukung dengan peningkatan


prasarana, maka sarjana teknik sipil akan terus dibutuhkan. Perlu diingat juga
bahwa prasarana yang telah dibangun perlu untuk dirawat atau dipelihara dan juga
diperbaharui jika mengalami kerusakan, yang tentunya memerlukan ahli di bidang
teknik sipil.

12

BAB III
PENUTUP

Sebagai penutup, bidang teknik sipil telah berkontribusi besar dalam


membentuk kehidupan moderen yang kita lihat sekarang ini. Kita harus bangga
sebagai sebagai ahli teknik sipil. Bagi anda yang ingin mempertimbangkan bidang
teknik sipil sebagai profesi anda, jangan ragu-ragu. Banyak sekali kesempatan dan
juga tantangan yang harus dipecahkan oleh ahli teknik sipil.
JANGAN TAKUT UNTUK KULIAH JURUSAN TEKNIK SIPIL

13

DAFTAR PUSTAKA

http://darmayamade.blogspot.co.id/
https://www.scribd.com/doc/56042611/Makalah-Pengantar-Teknik-Sipil

14

Anda mungkin juga menyukai