Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Teknik Sipil

Apa sih pengertian teknik sipil itu?

Civil Engineer atau biasa disebut teknik Sipil mempunyai tanggung jawab secara
umum untuk merancang, membangun, memelihara dan mengelola seluruh proses
pembangunan fasilitas publik maupun swasta. Fasilitas yang dimaksud dapat
berupa pemipaan, jalan umum, jalan raya, bendungan, jembatan, terowongan,
sistem pengolahan air, bandara, gedung tinggi, dan masih banyak yang lainnya.
Lingkup tanggung jawab Insinyur Sipil juga untuk mengawasi aktivitas dan kinerja
keseluruhan dari orang-orang yang terlibat dalam suatu proyek pembangunan.

Manfaat yang paling terasa menjadi sarjana Teknik Sipil adalah permintaan posisi
pekerjaan yang tidak pernah habis, terus menerus, dan terus bertambah bertujuan
untuk memelihara dan membangun banyak fasilitas baru sehingga lulusan Teknik
Sipil sangat diperlukan setiap tahunnya. Akan selalu ada proyek yang didanai oleh
pemerintah maupun swasta.Seperti jurusan lainnya, dalam teknik sipil pun ada
banyak pilihan spesialisasi. Spesialisasi tersebut antara lain: Teknik Struktur,
Sumber Daya Air, Rekayasa Geoteknik, Transportasi, Manajemen Konstruksi, dan
lain-lain.

Walaupun sering disebut Insinyur Sipil, sebenarnya gelar yang di dapat untuk
lulusan Teknik Sipil suatu perguruan tinggi bukan lagi Insinyur, melainkan menjadi
Sarjana Teknik (ST). Gelar ditulis setelah nama lengkap. Selain bekerja di
lapangan, Sarjana Teknik/ Insinyur Sipil dapat memilih posisi administratif atau
bekerja sebagai peneliti/guru.Permintaan lulusan teknik sipil tidak hanya stabil,
tapi juga meningkat. Karena meningkatnya volume pekerjaan teknik sipil di
infrastruktur dan industri konstruksi pada khususnya.
Gambaran Sarjana Teknik Sipil

Sebelum memilih mengambil jurusan teknik sipil, alangkah baiknya juga perlu
dipertimbangkan apa yang harus dimiliki oleh seorang Insinyur Sipil yang sukses.
Seperti halnya proses menjadi dokter, menjadi Insinyur Sipil/ Sarjana Teknik pun
sama sekali bukan hal yang mudah dan sederhana. Mata kuliah inti yaitu geometri,
matematika lanjutan, fisika , mekanika teknik, geoteknik dan tentunya Bahasa
Inggris merupakan hal penting saat ini. Materi lain sangat beragam seperti
material, teknik konstruksi, pondasi, manajemen konstruksi, estimating, dll.
Karena lulusannya dituntut bekerja dalam komplesitas pikir yang tinggi dan saling
berkaitan satu sama lain. Walaupun demikian, materi-materi yang terlihat dan
memang sulit tersebut akan menjadi sebuah kerikil kecil dan bukan batu besar jika
dimulai dengan tekad bulat, niat, dan usaha keras.

Seorang Insinyur Teknik Sipil harus memikirkan banyak faktor dalam proses
desain dari mulai material konstruksi, cara pelaksanaan hingga biaya konstruksi
termasuk di dalamnya dampak pembangunan terhadap lingkungan sekitar dan
keberlangsungan proyek. Belum lagi juga perlu dipertimbangkan risiko alam dan
kejadian tak terduga lainnya selama proses pengerjaan. Seorang lulusan Teknik
Sipil dituntut untuk dapat bekerja sama dalam suatu tim kecil maupun besar.
Ukuran proyek dan tingkat kerumitan bangunan membuat orang-orang yang
terlibat di dalamnya bekerja menurut keahlian masing-masing (spesialisasi) dan
bekerja sama.

Perbedaan Teknik Sipil dan Arsitek.

Persamaan

- Sama sama bergelut dalam bidang pembangunan, konstruksi, proyek, dan


semacamnya.
- Walaupun ada yang memisahkannya, pada dasarnya sama-sama ilmu
ke-Teknikan
- Sama-sama mempelajari Gambar Teknik dan bagian-bagian bangunan.
- Ada mata kuliah yang sama, walaupun porsinya berbeda.
Perbedaan

Arsitek : mempelajari suatu bangunan dari segi keindahan desain (seni)


Teknik Sipil : dari segi kekuatan struktur dan kompleksitasnya.

Sebenarnya intinya sih perbedaannya hanya itu, namun seorang insinyur teknik
sipil membangun suatu bangunan setelah mendapat gambar dari arsitek. Arsitek
tidak mempelajari secara mendalam desain struktur, bagaimana kekuatan
bangunan, dll. dan Teknik Sipil pun tidak mempelajari bangunan sebagai suatu
karya seni yang indah pada dasarnya, yang penting kuat, tidak roboh. Untuk itu,
dalam dunia kerja, Insiyur Teknik Sipil bekerja sama dengan seorang arsitek untuk
mendapatkan bangunan yang kokoh serta indah.

Spesialisasi yang ada di Teknik Sipil :

Stuktur bangunan mempelajari masalah struktur dari material (baja, beton,


kaca, kayu, atau bahan lainnya) diantaranya, mengenai sifat-sifat material yang
cocok digunakan untuk pembangunan.
Geoteknik mempelajari struktur dan sifat berbagai macam tanah. Ilmu ini
bertujuan untuk menyelidiki keadaan-keadaan tanah di daerah sebelum didirikan
bangunan, kondisi tanah akan mempengaruhi suatu pondasi bangunan.
Manajemen Konstruksi mempelajari masalah dalam proyek konstruksi
mencakup finansial, penjadwalan pembangunan supaya tepat waktu, dan biaya
proyek.
Hidrologi/Hidrolika, mempelajari tentang air meliputi distribusi, masalah, dan
pengendaliannya. Penerapan ilmu ini digunakan untuk bangunan air seperti
pelabuhan, waduk, bendungan.
Transportasi, mempelajari sistem transportasi dalam perencanaan dan
pelaksanaannya. Penerapan ilmu ini digunakan dalam konstruksi pengaturan jalan
raya, kontruksi bandara, dan manajemennya

Anda mungkin juga menyukai