Mohammad Imran
Wakil Ketua STITEK Bina Taruna Gorontalo
Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo
INDONESIA
ime_cowok02ars@yahoo.com
ABSTRAK
Bahan bangunan yang ramah lingkungan saat ini sangat dibutuhkan untuk menjaga
generasi masa depan yang menjadi tujuan mengurangi konsumsi energi, emisi maupun
sampah atau limbah agar terciptanya bumi yang sehat dan nyaman.
Kemajuan teknologi akibat dari kemajuan cara berpikir manusia terus berkembang
sehingga menghasilkan pemikiran yang mampu menjadikan suatu konsep yang
menguntungkan bagi manusia maupun lingkungan. Aplikasi dari bangunan ramah lingkungan
biasanya disebut juga dengan konstruksi hijau (green construction), yakni pada tahap
perencanaan terlihat pada beberapa desain konstruksi yang memperoleh award sebagai desain
bangunan yang hemat energi, emisi dan minimalisasi limbah.
Teknologi tepat guna adalah teknologi yang cocok dengan kebutuhan masyarakat
sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal. Biasanya teknologi tepat guna dipakai sebagai
istilah untuk teknologi yang tidak terlalu mahal, tidak perlu perawatan yang rumit, dan
penggunaannya ditujukan bagi masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi.
Keywords : Bahan Bangunan, Ramah Lingkungan, Konstruksi Hijau, Teknologi Tepat Guna
maupun sampah atau limbah agar penerapan teknologi tepat guna bagi suatu
terciptanya bumi yang nyaman. sistem bangunan.
Oleh karena itu, artikel ini akan
membahas tentang penggunaan bahan
bangunan yang ramah lingkungan dengan
lazim dilakukan adalah konstruksi persentase yang cukup besar bukan? Selain
tumpuk, yang kadang-kadang digunakan itu fakta yang lain menunjukkan konstruksi
juga lumpur sebagai perekat, mungkin menggunakan dalam jumlah besar kayu,
karena dapat menimbulkan pecahnya asphal, beton, baja, kaca, berbagai jenis
tumpukan batu bata yang dikeringkan. metal dan banyak material lain yang
x Untuk sambungan kayu sebelum dikenal diambil dari alam yang limbahnya
adanya paku, cara yang digunakan memberikan sumbangan yang tidak sedikit
adalah dengan pasak dan ikat. pada pemanasan global dan perubahan iklim
Dari penjabaran ini tergambar belum dunia dalam bentuk emisi gas kaca.
banyak adanya pemilihan bahan yang Operasional produk konstruksi ternyata
renewable dan non renewable walaupun juga memberikan pengaruh besar pada
didukung dengan potensi lokal. Sesuai perubahan keseimbangan ekosistem
dengan Surat Keputusan Bersama Menteri lingkungan yang ditandai dengan
Dalam Negeri, Menteri Pekerjaan Umum berkurangnya area hijau, hilangnya daerah
dan Menteri Negara Perumahan Rakyat rambah satwa liar dan berkurangnya
Pasal 23 mengenai struktur komponen dan populasi berbagai jenis tanaman. Perubahan-
bahan bangunan harus mempunyai perubahan merugikan tersebut masih
persyaratan : Penggunaan bahan ditambah dengan berubahnya siklus udara
bangunan untuk konstruksi yang murah dan hidrologi yang dipengaruhi oleh
dapat terdiri dari bahan bangunan lokal hilangnya area resapan air dan area hijau.
atau lainnya yang kekuatannya Sejumlah fakta tersebut menunjukkan betapa
memenuhi syarat teknis. pentingnya dunia konstruksi perlu
Dalam upaya pemecahan masalah meningkatkan kepeduliannya pada wacana
pembangunan sistem bangunan di Indonesia lingkungan hidup dengan green
khususnya, baik dalam hal penggunaan construction.
bahan bangunan, yang tepat dan ekonomis Konsep konstruksi berkelanjutan
perlu adanya penjajakan bahan renewable. menekankan peningkatan efisiensi dalam
Bahan semen makin lama akan habis penggunaan air, energi, dan material
sehingga perlu dipikirkan bahan bangunan bangunan mulai dari desain, pembangunan,
yang renewable misalnya bambu dan lain- hingga pemeliharaan bangunan itu. Selain
lainnya. itu konstruksi berkelanjutan merupakan
bagian dari pembangunan berkelanjutan
B. Konstruksi Hijau (Green Construction) yang merupakan proses
Sistem Bangunan yang Ramah pemeliharaankeseimbangan kehidupan
Lingkungan secara ekologis, sosial, dan
ekonomis. Penggunaan bahan material
Saat ini konstruksi hijau atau Green sangat berperan besar dalam pelaksanaan
Construction lagi menjadi terobosan penting konstruksi bangunan yang ramah
dan sudah banyak dalam penerapannya. lingkungan. Akibat pemanasan global
Pada dasarnya, konstruksi bangunan yang berbagai inovasi produk industri terus
baik adalah konstruksi yang menerapkan berkembang dalam dunia bahan bangunan.
konsep pembangunan berkelanjutan, dalam Penggunaan material bangunan yang tepat
hal ini bangunan ramah lingkungan. dapat menghasilkan bangunan berkualitas
Konstruksi berkelanjutan merupakan prinsip yang ramah lingkungan.
pembangunan yang terciptanya konstruksi Pemakaian material / bahan bangunan
bangunan mulai dari dari tahap pemanfaatan yang banyak digunakan seperti kaca, beton,
bahan baku, perencanaan, infrastruktur, kayu, asphal, baja serta jenis metal lainnya
pelaksanaan dan pemakaian produk material ditengarai dapat menimbulkan efek
konstruksi bangunan yang ramah lingkungan pemanasan global yang signifikan dan
serta pengelolaan limbah. menyebabkan perubahan iklim di dunia.
Sebuah hasil penelitian di Amerika Misalnya penggunaan kaca gelap / kaca
Serikat oleh Rosemary A. Colliver, yang dapat memantulkan cahaya matahari
mengungkapkan bahwa dunia konstruksi di yang biasanya digunakan pada gedung-
Amerika Serikat menghasilkan limbah gedung tinggi / bertingkat yang biasa disebut
konstruksi bangunan sebesar 31.5 juta ton dengan kaca ribben. Jelas-jelas itu sangat
setiap tahunnya, sedangkan persentase merugikan karena menghantarkan cahaya
operasional bangunan menyerap hingga 40- matahari kembali ke atmosfer bumi dan
45% tenaga listrik dunia, sungguh
terjadilah penumpukan sehingga suhu bumi konsumsi energi bangunan tersebut berkisar
semakin panas. antara 5-13% sedangkan 87-95% merupakan
Green Building lebih dari sebuah konsep angka konsumsi energi bangunan selama
untuk hidup berkelanjutan, tetapi bisa masa hidup bangunan tersebut. Sebagai
membangun harapan untuk masa depan. contoh penggunaan material bahan untuk
Oleh karena itu, kesadaran masyarakat membangun bangunan ramah lingkungan
Indonesia harus ditingkatkan untuk yaitu pembangunan bangunan hijau. Yang
mengetahui pentingnya membuat bangunan dimaksud bangunan hijau disini adalah
dengan konsep Green Construction. bangunan yang menggunakan material
Apapun yang dilakukan manusia untuk bahan bangunan yang lebih memperhatikan
pelestarian lingkungan dan perbaikan keadaan alam.
lingkungan mau sekecil apapun memang Material ramah lingkungan memiliki
sangat berarti seperti membuang sampah kriteria sebagai berikut;
pada tempatnya, itu pun masih belum x tidak beracun, sebelum maupun sesudah
tercapai sempurna. Dengan usia yang digunakan
menipis karena perubahan iklim, kekurangan x dalam proses pembuatannya tidak
energi yang semakin meningkat dan masalah memproduksi zat-zat berbahaya bagi
kesehatan, memang masuk akal untuk lingkungan
membangun gedung yang tahan x dapat menghubungkan kita dengan alam,
lama,menghemat energi, mengurangi limbah dalam arti kita makin dekat dengan alam
dan polusi, dan meningkatkan kesehatan dan karena kesan alami dari material tersebut
kesejahteraan. Upaya-Upaya untuk (misalnya bata mengingatkan kita pada
mewujudkan Green Construction adalah : tanah, kayu pada pepohonan)
x Membangun kesadaran masyarakat akan x bisa didapatkan dengan mudah dan dekat
pentingnya Green Construction bagi (tidak memerlukan ongkos atau proses
dunia pembangunan di Indonesia. memindahkan yang besar, karena
x Membuat bangunan-bangunan yang menghemat energi BBM untuk
berbahan dasar ramah lingkungan. memindahkan material tersebut ke lokasi
x Mengatur tata letak kota yang sesuai pembangunan)
dengan konsep Green Construction yang x bahan material yang dapat terurai dengan
berwawasan lingkungan. mudah secara alami
x Membangun sistem bangunan yang Pada tahapan penggunaan hasil
effisien dalam menggunakan energi. konstruksi, efisiensi pemakaian energi dan
x Membangun Green Construction dengan kemudahan pemeliharaan menjadi fokus dari
menggunakan material yang dapat di green construction. Sistem bangunan yang
perbaharui, didaur ulang, dan digunakan mengusung konsep efisiensi energi dan
kembali serta mendukung konsep kemudahan pemeliharaan akan
efisiensi energi. mempengaruhi penurunan biaya operasional
x Mengolah limbah-limbah yang yang kedepannya akan menjadi sangat
bermanfaat untuk dijadikan material mahal, akibat kelangkaan sumber daya
bahan dasar. energi yang tak terbaharui dan upah tenaga
x Membangun Green Construction yang kerja yang semakin mahal.
sesuai dengan kondisi alam, dan iklim Penggunaan baja ringan dan alumunium
wilayah Indonesia. untuk kerangka bangunan utama dan atap
x Inovasi untuk mengembangkan green mulai dilakukan sebagai pengganti material
building terus dilakukan sebagai upaya kayu. Beredarnya isu illegal logging akibat
untuk menghemat energi dan penebangan kayu hutan yang tak terkendali
mengurangi masalah-masalah menempatkan bangunan berbahan kayu
lingkungan. mulai berkurang sebagai wujud kepedulian
x Pemilihan material yang pas agar Green terhadap kelestarian bumi. Baja ringan dapat
Building bisa bertahan lebih lama. dipilih berdasarkan beberapa tingkatan
x Penggunaan teknologi-teknologi yang kualitas tergantung dari bahan bakunya.
sesuai dan ramah lingkungan agar tidak Rangka atap dan bangunan dari baja
merusak ekosistem sekitar. memiliki keunggulan lebih kuat, anti karat,
Pemilihan material bahan bangunan anti keropos, anti rayap, lentur, mudah
berpengaruh pada konsumsi energi dipasang, dan lebih ringan sehingga tidak
bangunan tersebut. Pada saat didirikan, membebani konstruksi dan fondasi, serta
dapat dipasang dengan perhitungan desain arsitektur dan kalkulasi teknik sipil.
2. Komponen non-struktural dari struktur Penggunaan bantalan karet alam itu telah
bangunan diperkenankan mengalami teruji mampu melindungi bangunan terhadap
kerusakan, tetapi komponen struktural gempa bumi dengan memakai prinsip base
harus tetap utuh pada saat terjadi gempa isolation. Bantalan yang digunakan terbuat
sedang. dari kombinasi lempengan karet alam dan
3. Pada saat terjadi gempa kuat, komponen lempengan baja. Bantalan itu dipasang di
struktural dan non-struktural dari sistem setiap kolom bagian bawah, yakni diantara
struktur diperbolehkan mengalami pondasi dan bangunan. Mekanisme kerjanya
kerusakan, tetapi struktur bangunan karet alam berfungsi untuk mengurangi
secara keseluruhan tidak boleh runtuh. getaran gempa sedangkan lempengan baja
digunakan untuk menambah kekakuan
Kerusakan yang terjadi harus dapat bantalan karet sehingga defleksi dan
diperbaiki dengan cepat sehingga bangunan deformasi bangunan saat bertumpu di atas
segera dapat berfungsi kembali. Bangunan- bantalan karet tidak besar.
bangunan pusat pelayanan utama yang Pengaruh gempa bumi yang sangat
penting bagi usaha penyelamatan setelah merusak struktur bangunan adalah load pad
suatu gempa terjadi, seperti rumah sakit, dari komponen gaya atau getaran horizontal.
bangunan penyimpanan air, dan bangunan Getaran horizontal tersebut menimbulkan
pembangkit tenaga listrik tidak boleh gaya reaksi yang besar, bahkan di lokasi
mengalami kerusakan yang berat sehingga puncak atau ujung bangunan dapat
tidak dapat berfungsi. mengalami pembesaran hingga dua kalinya.
Pada filosofi perencanaan bangunan Bila aliran gaya pada bangunan itu lebih
tahan gempa, resiko kerusakan merupakan besar dari kekuatan struktur maka bangunan
hal yang dapat diterima, tetapi keruntuhan tersebut akan rusak parah. Gaya reaksi yang
total (collapse) dari struktur yang dapat diterima oleh struktur bangunan dapat
mengakibatkan terjadinya korban dan dikurangi melalui penggunaan bantalan karet
kerugian besar harus dihindari. Agar didapat alam.
struktur yang kuat terhadap pengaruh gempa Prinsip dasar cara perlindungan
tetapi juga ekonomis, perlu dirancang bangunan oleh bantalan karet alam adalah
struktur yang berperilaku inelastik pada saat mengurangi getaran gempa bumi dengan
terjadi gempa kuat. Ini berarti struktur harus arah horizontal sehingga memungkinkan
dirancang dengan tingkat daktilitas yang struktur bangunan bergerak bebas tanpa
tinggi sehingga pada saat terjadi gempa kuat, tertahan oleh pondasi. Melalui uji coba skala
struktur mempunyai kemampuan untuk penuh bangunan bergerak bebas tanpa
menghalangi deformasi yang besar tanpa tertahan oleh pondasi. Melalui uji coba skala
mengakibatkan keruntuhan. penuh bangunan maka bantalan karet alam
8QWXN GDHUDK µODQJJDQDQ VHWLD¶ JHPSD terbukti dapat meredam daya reaksi hingga
bumi dibutuhkan ekstra kewaspadaan dan 70%. Ini karena karet alam memiliki sifat
solusi teknologi tepat guna yang mampu fleksibilitas dan penyerap energi.
meminimalkan korban jiwa dan harta benda.
Untuk itu betapa pentingnya penerapan E. Teknologi EPS : Bahan Bangunan
teknologi tepat guna yang relatif murah Ramah Lingkungan
dengan bahan baku lokal yang cukup
melimpah. Dalam konteks tersebut, aplikasi Expanded Polystyrene System (juga
teknologi sudah menyajikan aneka ragam dikenal sebagai EPS), pada kenyataannya
solusi. Beberapa desain dan rancang bangun adalah produk yang ramah lingkungan :
terhadap bangunan tahan gempa hasil 1. Safe : tidak melepaskan zat-zat beracun
inovasi para teknolog lokal sudah berhasil dan berbahaya serta benar-benar tanpa
diselesaikan dengan baik. Sayangnya, efek samping. Tanpa bahan
banyak pihak kurang merespon dan chlorofluorocarbons (CFC) atau
memasyarakatkan hasil aplikasi teknologi hydrochlorocarbons (HCFC).
tepat guna tersebut. Selanjutnya, karena tidak mengandung
Salah satu solusi tersebut adalah seismic bahan organik, menghambat
bearing, teknologi bangunan tahan gempa pertumbuhan mikroorganisme dan jamur.
dengan metode ini mampu meredam Memiliki karakteristik mekanik dan
berbagai energi dan gaya akibat gempa bumi termal untuk bangunan. Tidak
dengan menggunakan bantalan karet alam mengalami kerusakan permanen jika
yang dipadu dengan lempeng baja. terkena uap atau kelembaban.
Gambar 2. EPS
Sumber : Dokumentasi Pribadi
EPS, atau yang lebih dikenal sebagai (stiffness) dari panel ketika pemasangan.
³6W\URIRDP´ ZDODXSXQ LQL VDODK NDSUDK Dengan proses plastering shotcrete secara
misnomer, karena Stryofoam adalah merk bersamaan, seluruh permukaaan EPS panel
dagang Dow Chemical Co. untuk jenis tertutup penuh dengan reinforced concrete,
material Extruded Polystyrene (XPS), tanpa joint atau gap yang berpotensi
sedangkan EPS adalah jenis Expanded menimbulkan kebocoran termal dan akustik.
Polystyrene) adalah limbah lingkungan yang Pada faktanya, EPS mudah didaur ulang
sangat buruk, apabila digunakan untuk (Di Jepang, 90% dari EPS terdaur ulang,
aplikasi sekali pakai buang (one-time use) didukung oleh sistem closed loop mereka
seperti cangkir kopi, dekorasi kawinan, dan yang sudah sangat sistematis. Contoh:
packaging. Ini dikarenakan karakteristik mendaur ulang 100% dari panel EPS), tidak
EPS yang sangat lama diuraikan oleh alam beracun, tidak menggunakan gas rumah kaca
(non-biodegradeable), sehingga sampah dalam pembuatannya. EPS untuk insulasi
³6W\URIRDP´ EDQ\DN WHUOLKDW PHQJDPEDQJ GL bangunan pada b-panel adalah tepat guna,
sungai dan laut, dan benda-benda ini akan dimana karakteristik durabilitas tinggi EPS
terus mengambang sampai ratusan tahun ke adalah seirama dengan penggunaanya.
depan. Bangunan akan terus digunakan jangka
EPS menggunakan connector wire untuk panjang, bahkan mencapai lintas-generasi.
menghubungkan kedua lempeng wiremesh Yang terpenting adalah selama penggunaan
di sisi luar panel, guna menjaga kekakuan bangunan b-panel, konsumsi listrik A/C
akan selalu lebih rendah secara sangat perubahan iklim. Jadi dengan mengurangi
signifikan (dari hasil estimasi lebih dari beban A/C secara signifikan, emisi karbon
30%), sedangkan A/C adalah sumber dioksida akan berkurang dengan signifikan
konsumsi terbesar listrik sebuah hunian pula. Dengan portfolio proyek b-panel
(hampir mencapai 40% dari total selama ini (lebih dari 50 proyek),
pemakaian). pengurangan emisi karbon hampir mencapai
Di Indonesia, khususnya pada jaringan 10 kiloton per tahunnya. Efek ini permanen
listrik Jawa-Bali, lebih dari 70% dan kumulatif dengan terus bertambahnya
pembangkitan listrik dari bahan bakar fosil, proyek-proyek yang menggunakan b-panel.
dengan mayoriasnya batu-bara, bahan bakar
fosil yang paling bermasalah untuk
KESIMPULAN
depan yang menjadi tujuan mengurangi
Penggunaan teknologi (baik itu konsumsi energi, emisi maupun sampah atau
tradisional maupun pabrik) bukan hanya limbah agar terciptanya bumi yang nyaman.
sekedar mengetahui proses penggunaannya Aplikasi dari bangunan ramah
saja, melainkan harus mengetahui prinsip lingkungan biasanya disebut juga dengan
penggunaan teknologi tepat guna. Menjaga konstruksi hijau (green construction), yakni
lingkungan yang asri, bersih dan tentunya pada tahap perencanaan terlihat pada
membawa dampak sehat untuk semua beberapa desain konstruksi yang
elemen masyarakat memang sutu hal yang memperoleh award sebagai desain bangunan
tidak mudah namun perlu dilakukan. Bahan yang hemat energi, yaitu sistem bangunan
bangunan ramah lingkungan saat ini sangat yang didesain agar mengurangi pemakaian
dibutuhkan untuk menjaga generasi masa listrik untuk pencahayaan dan tata udara.
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Sosialisasi pemilihan bahan / material
bangunan sangat penting kepada seluruh Ardiansyah. 2012. Analisis Rancangan
lapisan masyarakat, perencana, pelaksana Norman Foster Pada Bentuk
maupun pihak pemerintah setempat serta Bangunan Chek Lapkok Airport
harus berpatokan pada aturan dan standar (Hongkong) Dalam Konteks
yang telah ada. Selain itu, teknologi tepat Arsitektur High-Tech. Jurnal
guna dan penggunaannya perlu Arsitektur Universitas Bandar
disosialisasikan lebih giat lagi kepada Lampung JA! UBL, Program Studi
seluruh lapisan masyarakat agar pemahaman Arsitektur Fakultas Teknik
masyarakat terhadap teknologi tepat guna Universitas Bandar Lampung,
tidak terlalu kaku dan kabur. Volume 02 Nomor 02 Juni 2012.
Pemilihan bahan bangunan yang ramah ISSN : 2087-2709. Hal. 28 ± 55.
lingkungan sebaiknya dibarengi dengan
pemanfaatan teknologi bangunan yang Frick, Heinz. 2007. Dasar-dasar Arsitektur
efektif dan efisien serta memenuhi Ekologis. Konsep Pembangunan
kebutuhan masyarakat. Selain itu, pemilihan Berkelanjutan dan Ramah
bahan / material yang tepat harus Lingkungan. Kanisius. Bandung.
disesuaikan dengan kearifan lokal yang ada
di lokasi pembangunan tersebut. Hal itu Green Building Council Indonesia. 2012.
dikarenakan agar karakter bahan / material Panduan Rating Green Ship.
bangunan dapat terintegrasi dengan alam / Jakarta.
lingkungan sekitar dan dirancang
menggunakan pencahayaan alami serta Inforum. 2011. Media Komunikasi
efisien energi untuk keberlanjutan Komunitas Perumahan.
lingkungan, karena hakikat keberadaan Kementerian Negara perumahan
manusia adalah keseimbangan baik antara Rakyat.
manusia dengan lingkungan.
http://www.anneahira.com/teknologi-tepat-
guna.html, diakses pada tanggal 21
Februari 2013
http://mpanelindonesia.com/bahan-
bangunan-ramah-lingkungan.html,
diakses pada tanggal 21 Februari
2013