SEMINAR VIRTUAL KONSTRUKSI INDONESIA 2020: ” INOVASI JASA KONSTRUKSI DALAM MENDORONG

PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL” 25 Nopember 2020

Christiono Utomo, Ph.D

Institut Teknologi Sepuluh Nopember
 Konten
Latar belakang
I. Inovasi Bangunan
Material dan energi baru, pendekatan desain, serta kemajuan teknologi digital dan big data, menciptakan
gelombang inovasi dalam industri konstruksi

Metode
II. Model Inovasi
Kolaborasi perguruan tinggi – industri – pemerintah, model organisasi networking dan berbasis tim, tingkat
kesiapan Teknologi dan kesiapan investasi

Solusi
III. Peran Perguruan Tinggi
Kesiapan teknologi dan inovasi, manajemen inovasi Perguruan Tinggi, issue dan permasalahan seta kondisi
yang diharapkan

IV. Contoh Implikasi Industri Sistem Bangunan - UMKM - Modular

Modular komponen dan sistem bangunan, UMKM produksi dan konstruksi
 I. Inovasi Sistem bangunan
1. Self-healing concrete
Retak adalah masalah utama dalam konstruksi, biasanya
disebabkan oleh paparan air dan bahan kimia. Beton
penyembuhan diri, menggunakan campuran yang
mengandung bakteri dalam mikrokapsul, yang akan
membantu inovasi pembangunan ketika air memasuki celah
beton, menyumbat retakan sebelum air dan oksigen memiliki
kesempatan untuk menimbulkan korosi pada tulangan baja

Contoh research oleh Universitas Bath

2. Thermal bridging
Bahan isolasi yang efisien menjadi semakin penting di seluruh
industri konstruksi. Transmisi panas melalui dinding diteruskan
langsung melalui selubung bangunan, baik itu pasangan bata,
rangka balok atau tiang. Proses ini dikenal sebagai "jembatan
termal". Ini dapat digunakan untuk mengisolasi tiang, yang
dilaporkan dapat meningkatkan nilai-R dinding secara
keseluruhan (ukuran industri untuk ketahanan termal) hingga
lebih dari 40 persen

Contoh: teknologi yang dikembangkan NASA untuk isolasi kriogenik

3. Photovoltaic glaze
Teknologi baru yang paling menarik dalam teknik sipil
adalah membangun kaca fotovoltaik terintegrasi, yang
dapat membantu bangunan menghasilkan listrik sendiri,
dengan mengubah seluruh selubung bangunan menjadi
panel surya. Kaca fotovoltaik transparan sebagai bahan
bangunan struktural, pembentuk jendela, façade dan
atap. Efisien dalam menghasilkan energi.

Contoh: Al Bahar Towers di Abu Dhabi, Menara kembar tinggi 145 meter yang
terbungkus panel surya

4. Kinetic footfall
Salah satu teknologi teknik sipil terbaru yang sedang
dikembangkan adalah energi kinetik. Teknologi yang
memungkinkan lantai memanfaatkan energi langkah
kaki. Dapat digunakan di dalam atau di luar ruangan di
area dengan lalu lintas tinggi. Menghasilkan listrik dari
langkah pejalan kaki menggunakan proses induksi
elektromagnetik dan penyimpanan energi.

Contoh: lapangan sepak bola di Rio de Janeiro untuk membantu menyalakan

lampu sorot di sekitar lapangan
5. Kinetic Roads
Mengubah energi kinetik yang dihasilkan dengan
menggerakkan kendaraan, menjadi energi listrik.
Teknologi mutakhir mampu mengumpulkan dan
mengubah energi ini menjadi listrik sebelum
disalurkan ke jaringan listrik. Meningkatkan
keselamatan jalan dan lalu lintas jalan yang
berkelanjutan.

Contoh: Lybra oleh Startup Italia Underground Power dan Polytechnic

6. Predictive Software University of Milan

Integritas struktural setiap bangunan dengan pilihan

bahan dan lokasi spesifik berkontribusi pada
bagaimana bangunan akan bekerja dalam kondisi
normal atau ekstrim. Integrasi ke dalam desain
bangunan, peraturan pemerintah dan keselamatan.
Perangkat lunak prediktif dapat membantu
memastikan struktur paling inovatif dalam teknik sipil
aman dan efisien, dengan mensimulasikan bagaimana
mereka akan berperilaku
Contoh: integritas struktural braket rotasi lengkung di Stadion Wembley,
yang dilakukan oleh Bennett Associates, mensimulasikan tekanan pada
braket yang menahan dan menggerakkan lengkungan khas di atas stadion
 7. 3D Modelling
Menciptakan bangunan 3D digital pintar.
Memvisualisasikan dan mengkomunikasikan desain dan
data dengan perangkat lunak, termasuk inovasi
perencanaan dan pembangunan kota pintar. Model
terintegrasi dengan platform sistem informasi geografis
3D, data untuk perkotaan, energi, keberlanjutan dan
perencanaan desain

Contoh: CyberCity3D (CC3D) inovasi pemodelan geospasial kota pintar seperti

Cityzenith

8. Modular construction
Dibangun di luar lokasi menggunakan bahan yang sama
dan dirancang dengan standar yang sama. Hingga 70%
bangunan diproduksi sebagai komponen. Teknik bangunan
inovatif ini mengatasi gangguan lingkungan, dengan
mengirimkan komponen jika diperlukan, dan mengubah
konstruksi sebagai logistik. Memberi manfaat
keberlanjutan yang kuat, dan sedikit pergerakan
kendaraan hingga lebih sedikit limbah

Contoh: Broad Sustainable Building, gedung 57 lantai

9. Asset mapping
Tidak semua inovasi teknik sipil terkini merupakan bahan
konstruksi baru atau alat teknologi. Pemetaan aset berfokus
pada peralatan operasional. Prosesnya meliputi pengumpulan
data, catatan teknik kapan diinstal dan oleh siapa, dan
menggabungkan semua data di satu tempat. Real time.
Setelah aset terhubung ke sistem menggunakan internet,
dapat dipantau melalui web, aplikasi, dan remote lainnya.
Membangun database kinerja aset, yang dapat membantu
dalam pemeliharaan gedung secara proaktif, dan juga
mengurangi biaya pengadaan dan asuransi gedung.

10. Cloud collaboration

Teknologi dan inovasi baru yang digunakan dalam teknik sipil
adalah alat kolaborasi cloud. Memungkinkan pembagian data
jarak jauh di lokasi konstruksi secara real time. Insinyur sipil
dan arsitek mendigitalkan proses pada proyek konstruksi,
dan memungkinkan kolaborasi yang lebih baik. Sistem ini
digunakan untuk mengatasi masalah yang terjadi selama
konstruksi. Riset dan eksperimen telah mengungkapkan
kemungkinan penghematan biaya sekitar 60% dibandingkan
dengan metode kolaborasi berbasis tradisional.
11. Value Chain otomatisasi dan robotik

Distributed artificial intelligent dengan multi agent system dan

teknologi robot
12. Megatruss seismic isolation
Isolasi seismik terdiri dari
sebuah megatruss dengan
diagonal, megakolom, rangka,
bantalan karet timbal, dan
peredam minyak

Contoh: Nakanoshima Festival Tower ,

Japan
Karakteristik inovasi Bangunan
legendabandungbondowoso

1. Multi disciplines
2. Multi stakeholders
3. Peran riset, pengembangan dan teknologi
4. Regulasi dan industri

Diperlukan model inovasi perguruan tinggi – industri - pemerintah

 II. Model Inovasi
1.Kolaborasi
Dari etatis dan Laissez-faire ke
triple helix

Interaksi antara akademisi

(universitas), industri dan
pemerintah, untuk mendorong
pembangunan ekonomi dan
sosial.

Hak kekayaan intelektual akan

dilindungi, dan bahwa negara
memiliki budaya yang
demokratis dan berorientasi
pasar.

Model mampu menggambarkan

situasi dan berguna untuk
perencanaan kebijakan
2. Organisasi Network

a. Kolaborasi dan kelembagaan, produk, dan pelaku

b. Organisasi networking dan team based pada tingkat proyek dan antar
organisasi
3. Kesiapan teknologi dan investasi
4. Menjembatani gap Perguruan Tinggi dan Industri
Inovasi dan teknologi telah bertanggung jawab atas pertumbuhan ekonomi yang
luar biasa dan peningkatan kualitas hidup bagi miliaran orang. Menjembatani
lembah kematian teknologi penting untuk diselesaikan. Apakah tujuan akhirnya
adalah keuntungan yang meningkat atau kebaikan yang lebih besar

Lebih memahami budaya satu sama lain

a. Akademisi berasal dari Mars dan industri dari Venus.
b. Cakrawala jangka panjang vs cakrawala jangka pendek.
c. Berpikir (seringkali secara kritis) vs Melaksanakan (sering secara rutin).
Memahami budaya satu sama lain sangat penting untuk meningkatkan
kolaborasi antar tim di kedua sisi

Praktisi harus tetap up-to-date dengan mutakhir

Praktisi harus bergabung dengan forum akademik dan berkonsultasi dengan
literatur ilmiah lebih sering untuk tetap mengikuti perkembangan mutakhir
Akademisi harus memahami tantangan industri dunia nyata
Banyak makalah penelitian yang tidak memiliki relevansi industri yang
memadai. Akademisi harus lebih sering mengikuti forum industri untuk
memahami tantangan industri dunia nyata

Akademisi dan industri melakukan lebih banyak penelitian bersama

Akademisi dan industri dapat mengatur proyek penelitian bersama berdasarkan
dua model:
1) Kolaborasi bilateral, di mana akademisi dan industri memberikan kontribusi
mereka dalam bentuk uang tunai atau barang
2) Proyek penelitian yang sebagian didanai oleh organisasi pemerintah. Pilihan
terakhir mungkin lebih cocok jika anggaran terbatas dan kurangnya
pengalaman dengan jenis kolaborasi ini
 III. Peran Perguruan Tinggi
1. Latar Belakang
a. Perguruan tinggi sebagai sebagai salah satu sumber inovasi teknologi memiliki
peranan yang penting dalam menumbuhkan produk-produk inovasi baru
b. Hasil riset yang dihasilkan di lembaga riset dan universitas harus selaras
dengan dunia industri sehingga bisa produksi secara massal serta masyarakat
dan dunia usaha akan mendapatkan manfaatnya
c. Kekuatan sumberdaya keahlian di Perguruang Tinggi yang multidisiplin dan
tingkat keahlian tinggi, menjadi kekuatan untuk melakukan riset inovasi dan
pengembangan teknologi mulai dari tingkat pengembangan ilmu dasar
d. Standar diperlukan untuk menjamin performansi, kesesuaian, dan keamanan
dari suatu produk yang dihasilkan dan juga dalam proses produksinya
e. Inovasi dapat berkembang jika ada standarnya. Seperti, inovasi yang
dihasilkan dapat masuk e-katalog tetapi harus ada SNI nya. Jika tidak,
masyarakat tidak akan percaya. Standar sangat penting dalam mengadopsi
inovasi.
2. Peran pada kesiapan teknologi dan inovasi

Dorongan
Dorongan kepada PT,
kepada PT, dilakukan
untuk dengan
melakukan Permenristek
proses yang Dikti no
ada di area 24/2019,
kritikal Manajemen
Inovasi PT
Peran (MIPTI)
Peran PT dalam pemerintah Peran usaha
riset dasar, dalam dalam
terapan dan pengembangan pengembangan
dan perusahaan inovasi industri
pengembangan pemula dan
dan inovasi berbasis komersialisasi,
industri Teknologi dan produksi
inovasi industri
3. Manajemen Inovasi di Perguruan Tinggi

Issue dan Permasalahan Kondisi yang Diharapkan

1. Sinkronisasi regulasi yang mempercepat alih Sinkronisasi kebijakan nasional dengan kebijakan
teknologi perguruan tinggi
2. Pembentukan jaringan inovasi nasional Jejaring antar lembaga di PT yang terkait inovasi

3. Insentif inovasi bagi dosen sebagai inovator Keseimbangan beban Tri Dharma PT

4. Optimalisasi pola kerjasama industri dan Kemudahan pelaksanaan dan kejelasan peran
lembaga inovasi kerjasama yang menguntungkan antarpihak
5. Peningkatan peran dan fungsi internediasi / alih Peningkatkan keberhasilan inovasi dan bisnis
teknologi lembaga inovasi PT melalui layanan dukungan inovasi
 IV. Contoh Implikasi
Inovasi sistem bangunan
a. Standarisasi elemen sampai komponen produk.
b. Konsultan/desainer menggunakan kode produk untuk desain
c. Produsen produk fokus pada satu tipe. Misal jendela AM1
d. UMKM tumbuh dengan masing masing tipe tertentu

UMKM industri modul komponen

dan sistem bangunan

Perencanaan
Perguruan tinggi
dan desain
melakukan riset
Bangunan
dasar material,
berdasar
terapan dan
modular oleh
pengembangan
konsultan
modular

Regulasi untuk standarisasi modul komponen, elemen dan sistem bangunan Proses proyek konstruksi
Terima kasih

Sumber rujukan
 Cai, Yuzhuo (2013). "Enhancing context sensitivity of the Triple Helix model: An institutional logics perspective“, Triple Helix Conference.
 Etzkowitz, Henry (2003) "Innovation in Innovation: The Triple Helix of University-Industry-Government Relations" Social Science Information 42(3): 293-337
 Galvao, A.; Mascarenhas, C.; Marques, C.; Ferreira, J.; Ratten, V. (2019). "Triple helix and its evolution: a systematic literature review". Journal of Science and Technology Policy Management. 10
(3): 812–833
 Williams, L. D. A.; Woodson, T. S. (2012). "The Future of innovation studies in less economically developed countries". Minerva. 50 (2): 221–237
 https://www.raconteur.net/top-ten-construction-innovations/ by Felicia Jackson
 https://www.bdcnetwork.com/5-innovations-high-rise-building-design
 https://www.businessinsider.com/the-50-most-innovative-buildings-of-the-21st-century-2015-1?r=US&IR=T#the-tower-at-pnc-plaza-pittsburgh-usa-172-metres-tall-construction-started-in-
2011-and-hasnt-concluded-yet-1