KONDISI SMART GRID DI NORWEGIA

Muhammad Raka Priyatamaa, Fernando Anugrah Siraitb, Rani Apriani Nur Asyifac

197002022@student.unsil.ac.ida, 197002042@student.unsil.ac.idb, 197002054@student.unsil.ac.idc

Program studi Teknik Elektro Fakultas Teknik, Universitas Siliwangi, Jl. Siliwangi no. 24, Tasikmalaya,
46115, Indonesia

Abstrak – Smart grid menandai perkembangan baru di jalan menuju pemberdayaan konsumen yang
lebih besar, integrasi yang lebih besar dari sumber energi terbarukan ke dalam grid dan efisiensi energi yang
lebih tinggi dan memberikan kontribusi yang cukup besar untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan
penciptaan lapangan kerja dan pengembangan teknologi. Power Grid di Norwegia diatur oleh negara.
Direktorat Sumber Daya Air dan Energi Norwegia (NVE) mengatur sistem dan memberikan lisensi untuk
transmisi dan produksi energi terbarukan. Transisi smart grid yang sedang berlangsung yang menggabungkan
energi terbarukan dengan digitalisasi jaringan listrik telah dipuji sebagai transformasi menyeluruh tentang
bagaimana energi diproduksi, didistribusikan, dan dikonsumsi. Paper ini akan menjelaskan bagaimana kondisi
Smart Grid di Norwegia.

Kata Kunci: Smart Grid, Power Grid.

PENDAHULUAN PEMBAHASAN

Pengembangan dan penyebaran teknologi A. Pengenalan Smart Grid

dan solusi Smart Grid mendapatkan momentum Smart grid merupakan jaringan lisrik
di seluruh dunia, mendukung visi sistem energi yang dapat mengintegrasikan secara cerdas
masa depan yang berkelanjutan dan andal. semua tindakan pengguna yang terhubung dari
Norwegia telah mulai mengimplementasikan produsen, konsumen, dan mereka yang
Smart Grids sebagai regulator (Direktorat melakukan keduanya, agar membuat efisiensi
Sumber Daya Air dan Energi Norwegia -NVE), dalam memberikan pasokan listrik yang
yang diadopsi pada 24 Juni 2011 aturan baru berkelanjutan, ekonomis, dan aman.
yang mengatur penyebaran skala besar Smart
Meter akan selesai 100% pada Januari.
Evolusi Smart Grid di Norwegia sedang
dalam proses. Keputusan ini menjadi agenda
utama DSO (Operator Sistem Distribusi) dan
karena pengembangan akan berlangsung
beberapa tahun lebih awal dari sebagian besar
Eropa (80% pada tahun 2020, 100% pada tahun
2022), pencarian solusi yang terstandarisasi dan
kuat pemenuhan kebutuhan fungsional regulator
sangat mendesak. Dengan demikian penting
untuk menciptakan basis pengetahuan yang baik
untuk keputusan strategis termasuk strategi Dengan mengimplementasikan Smart Grid
Smart Grid di luar persyaratan yang paling dari segala aspek penunjangnyaa akan
utama. memberikan keuntungan yang lebih besar karena
jumlah pembangkit terbarukan dan unit
penyimpanan yang terdistribusi dan terintegrasi
meningkat. Tentunya emisi CO2 menurun, dan
keandalan meningkat melalui optimalisasi
jaringan karena memiliki kemampuan
mengoreksi diri atau penyembuhan diri.
Keunggulan dengan menerapkan Smart Grid
diantaranya:
1. Mengurangi jumlah daya pembangkit yang
diperlukan. Dapat membantu untuk
mengurangi jumlah daya pembangkit yang
diperlukan karena utilitas listrik tahu persis
berapa banyak jaringan listrik yang
dibutuhkan pada waktu tertenu.
2. Mengintegrasikan Sumber Energi
Terbarukan, dapat menginegrasikan sumber
energi terbarukan ke dalam jaringan dengan
berkomunikasi berapa banyak input sumber
daya energi terbarukan akan menambah
variable grid dan menyesuaikan dalam sistem
seperti tegangan dan jumlah daya listrik.
B. Perkembangan Smart Grid di Norwegia
Keunikan Jaringan listrik norwegia
adalah:
1. Sebagian besar sistem distribusi LV adalah
tipe Sistem saluran ke saluran 230 Volt
berbeda dari saluran 400 Volt ke sistem
tegangan saluran di sebagian besar Eropa.
2. Jaringan lemah dengan kira-kira 40% dari
terminal suplai lebih lemah dari impedansi
referensi EMC standar memberikan masalah
kualitas tegangan yang lebih besar saat
menghubungkan EV, PV, dll. daripada
banyak negara.
3. Fleksibilitas tinggi untuk respons permintaan
dan manajemen sisi permintaan skema karena
sebagian besar konsumsi listrik di sektor
domestik digunakan untuk ruang dan pemanas
air.
4. Berkembangnya komunikasi broadband ke
rumah dan peningkatan penggunaan
komunikasi serat optik ke rumah yang
disediakan oleh utilitas listrik yang membaik.
Keadaan Sistem Tenaga di Norwegia,
adalah sebagai berikut:
1. Ketersediaan besar pembangkit listrik tenaga
air dengan reservoir yang cepat dan mudah
dikendalikan, dengan layanan penyeimbang
berbiaya rendah.
2. Tersedia juga pembangkit listrik tenaga
ombak yang mana sangat membantu
penyediaan listrik dengan memanfaatkan
potensi laut yang dimiliki oleh Norwegia
untuk dijadikan suatu pembangkit tanpa
emisi.
3. Penggunaan yang berkembang pesat dari
kendaraan listrik berbasis baterai murni
karena regulasi yang sangat baik (bebas pajak,
parkir gratis, penggunaan jalan tol dan jalur
bus gratis, dll.).
4. Penggunaan listrik tahunan rata-rata untuk
rumah tangga adalah 16.000 kWh. Sebagian
besar listrik di sektor domestik digunakan
untuk pemanas ruangan dan air.
5. Meningkatnya pembangunan pembangkit
listrik sekala kceil yang sangat membantu
pembangkitan listrik(banyak pembangkit
mikro hidro sejauh ini).
6. Jaringan distribusi yang perlu ditingkatkan
secara signifikan untuk menunjang semua
aspek smart grid.
7. Pasar penyedia listrik yang berkembang
dengan baik. Pasar multi-nasional dengan
volume yang signifikan untuk hari ke depan,
intra-hari dan keseimbangan dengan
partisipasi produsen dan konsumen.
 berkelanjutan, aman, dan hemat biaya yaitu The
Norwegian Smartgrid Centre.
Tujuan dari pusat ini adalah untuk
berkontribusi pada sistem energi yang aman,
efisien dan ramah lingkungan yang menyediakan
pemanfaatan yang lebih baik dari jaringan
pasokan listrik dan peningkatan penggunaan
sumber energi terbarukan.. Pusat ini akan
berkolaborasi dalam penelitian, inovasi dan
berbagi pengetahuan yang memfasilitasi
pencapaian visi keseluruhan dan dua tujuan yang
disajikan di bawah ini.
1. Integrasi dan Digitalisasi Sistem
Standardisasi

Hemat Biaya Penskalaan

Komersialisas
Aman i Teknologi
Baru

Solusi pasar
baru yang
menciptakan
sistem
Digitalisasi
tenaga listrik
yang
berkelanjuta
n

2. Area Investasi
C. Perusahaan yang Mengelola Smart Grid di
Norwegia
Norwegia merupakan salah satu negara
yang tengah melakukan pengembangan energi
listrik dari segi konsep maupun sistem. Norwegia
memiliki perusahaan sebagai pusat kompetensi
nasional untuk smart grid, mereka berinteraksi
dalam penelitian, inovasi, dan berbagi
pengetahuan untuk sistem energi yang
a. Penelitian – membangun jembatan antar
aktor
Melalui area fokus penelitian, anggota
Smartgrid Center akan berkontribusi dalam
membangun jembatan antara berbagai
aktor yang terhubung dengan sistem energi
dan tenaga. Tiga proyek strategis telah
diidentifikasi di bawah area fokus
penelitian :
1) Memulai dan berpartisipasi dalam
proyek penelitian nasional dan
internasional.
2) Mengidentifikasi dan menyoroti
kebutuhan untuk R&D dan infrastruktur
penelitian.
3) Mengembangkan lebih lanjut arena
untuk interaksi antara lingkungan
penelitian dan aktor lain.
b. Inovasi – dari penelitian hingga penciptaan
nilai
Area fokus kedua adalah inovasi. Melalui
fokus pada inovasi, anggota Smartgrid
 Centre akan berkontribusi pada lebih
banyak teknologi dan solusi yang dapat
mengambil langkah dari tahap penelitian
hingga digunakan dan berkontribusi pada
penciptaan nilai. Tiga proyek strategis
telah diidentifikasi di bawah inovasi area
fokus :
1) Memulai dan berpartisipasi dalam
kegiatan percontohan dan demo secara
nasional dan internasional.
2) Mengidentifikasi dan menyoroti
kebutuhan untuk meningkatkan contoh
dalam peningkatan dari segi komersial.
3) Berkontribusi pada penggunaan solusi
dan standar yang memastikan kemajuan
sistem tenaga.
c. Berbagi pengetahuan – membangun
jaringan untuk peningkatan kompetensi
bersama
Area fokus ketiga dan terakhir adalah
berbagi pengetahuan. Dengan berfokus
bekerja secara aktif dengan berbagi
pengetahuan, anggota Smartgrid Centre
akan berkontribusi pada pembangunan
jaringan untuk peningkatan kompetensi
bersama, baik di seluruh keanggotaan
maupun dengan pelaku lain di industri ini.
Lima proyek strategis telah diidentifikasi
di bawah area fokus berbagi pengetahuan:
1) Menetapkan strategi untuk komunikasi
dan kontak dengan pihak berwenang
(badan dengar pendapat).
2) Mengembangkan lebih lanjut terkait
konferensi Smartgrid dan tempat
pertemuan lainnya untuk
mengidentifikasi kebutuhan penelitian
dan berbagi hasil dari penelitian dan
inovasi.
3) Mengembangkan lebih lanjut mengenai
smart grid sebagai platform jaringan
dan berbagi pengetahuan.
4) Mencari dan menyebarluas pengetahuan
yang berfokus pada pusat penelitian dan
aliansi industri paling aktif di Eropa.
5) Mengidentifikasi dan membuat
kebutuhan kompetensi dan penawaran
pendidikan yang terlihat.
3. Proyek Dibawah Naungan The Norwegian
Smartgrid Center
a. Distribusi Listrik Cerdas
Tujuan dari proyek ini adalah untuk
mendemonstrasikan teknologi baru dan
solusi digital dalam skala besar,
memverifikasi cara kerjanya, dan
memperkirakan nilai utilitas ketika skala
penuh ke jaringan distribusi di seluruh
Norwegia. Berikut solusinya:
Demonstrasi pengaturan tegangan otomatis untuk trafo distribusi
Demonstrasi baterai jaringan dan perjanjian bilateral untuk fleksibilitas
konsumen
Demonstrasi baterai jaringan, pemutus sirkuit yang dikendalikan dari jarak
jauh, dan sistem control di area dengan jaringan listrik yang lemah
Demonstrasi solusi canggih untuk jarring penyembuhan diri
Manajemen Proyek dalam proyek
distribusi listrik yang cerdas dengan tujuan
untuk berbagi informasi dari paket
pekerjaan dan menggunakan keahlian dari
semua perusahaan yang terlibat dalam
proyek pada tantangan yang dipilih. 4
Solusi yang akan didemonstrasikan dalam
proyek IDE
1) Hafslund Nett : Demonstrasi
pengaturan tegangan otomatis pada
trafo distribusi berdasarkan data AMS.
Pengujian harus dilakukan di daerah
dengan produksi lokal (PV). Jika
demonstrasi berhasil, solusi tersebut
dalam jangka pendek akan menjadi alat
penting bagi perusahaan jaringan di
Norwegia sebagai alternatif untuk
mengganti atau meningkatkan stasiun
jaringan dan memperkuat jaringan
tegangan rendah. Dalam jangka
panjang, pengaturan tegangan
terkoordinasi pada beberapa tingkat
tegangan (HV-MV-LV) dan wilayah
geografis yang lebih luas dapat menjadi
 sarana jika peran DSO dikembangkan di
Norwegia yang mencakup
keseimbangan produksi dan konsumsi
di tingkat jaringan distribusi.
2) Tensio TN : Strategi operasi optimal
untuk baterai yang terhubung ke
jaringan, pemutus sirkuit yang
dikendalikan dari jarak jauh, dan sistem
kontrol - dalam jangka pendek dan
panjang: Jika demonstrasi berhasil,
banyak perusahaan jaringan dalam
jangka pendek akan dapat untuk
menggunakan baterai dan sakelar yang
dikendalikan dari jarak jauh dalam
struktur jaringan untuk menangani
listrik yang lemah dan kemungkinan
pasokan dari baterai jika terjadi
gangguan singkat dan untuk
mengurangi beban daya / mengurangi
penurunan tegangan. Untuk
mempertahankan biaya-manfaat baterai
tersebut, akan memungkinkan bagi
perusahaan jaringan untuk
memindahkan baterai ke area lain dalam
jaringan ketika tidak ada masalah di
area tertentu. Dalam jangka panjang,
ada kemungkinan bahwa pemasok dan
operator terpisah dari "layanan baterai
gabungan" akan dikembangkan di
Norwegia (panduan dari NVE
mengarah ke arah ini), dan perusahaan
jaringan listrik dapat lebih jauh
menyesuaikan penggunaan baterai
untuk kebutuhan spesifik. daerah dan
waktu tertentu dalam setahun.
3) Eidvisa Nett : Demonstrasi baterai yang
terhubung ke jaringan dalam kombinasi
dengan perjanjian bilateral untuk
fleksibilitas konsumen antara pelanggan
dan perusahaan jaringan. Jika
demonstrasi berhasil, solusi tersebut
sudah dapat digunakan dalam jangka
pendek untuk mewujudkan potensi
fleksibilitas di area terbuka dengan
jaringan listrik yang lemah, penurunan
tegangan yang besar, dan kualitas
pengiriman yang berkurang. Dalam
jangka panjang, solusi tersebut akan
dapat dimasukkan dalam pasar
agregator masa depan baik untuk
memecahkan kemacetan regional, untuk
pemerataan efek secara umum, dan
sebagai kontribusi penting untuk
manajemen keseimbangan dalam sistem
energi.
4) BKK Nett : Demonstrasi solusi
"penyembuhan diri" yang canggih
untuk mengurangi waktu pemadaman,
mengurangi risiko
kehilangan/penutupan produksi lokal
yang terbarukan, dan menghindari
kerusakan konsekuensial bagi
pelanggan/bisnis dengan kebutuhan
akan keamanan pasokan yang tinggi.
Pengurangan waktu interupsi umumnya
akan berkontribusi pada pengurangan
biaya KILE untuk perusahaan jaringan.
Jika demonstrasi berhasil, perusahaan
jaringan akan dapat menggunakan jenis
solusi ini dalam jangka pendek di area
yang rawan gangguan dengan jaringan
komunikasi yang berkembang baik (5G)
atau di area dengan akses fiber. Dalam
jangka panjang, solusi tersebut akan
memiliki biaya tinggi: nilai berguna di
semua area yang rentan terhadap
gangguan di mana ada peluang untuk
menyambung kembali dalam jaringan,
karena "inti" dari solusi sebagian besar
berbasis ICT dan akan memiliki biaya
rendah dibandingkan untuk solusi
konvensional dan (semi) proses manual
b. Smart Kraft
Pemeliharaan digital dan pemantauan
kondisi
SmartKraft akan menguji dan
mengimplementasikan alat seperti kembar
digital dan kecerdasan buatan untuk
pemantauan kondisi yang lebih baik,
pemeliharaan prediktif, dan operasi yang
dioptimalkan. Teknologi akan memainkan
 peran penting dalam transisi ke masyarakat
rendah emisi jika diadopsi.
5 Pilot dan 4 Grup Teknis
Percontohan tersebut terkait dengan
tantangan yang harus dihadapi oleh
perusahaan listrik untuk memanfaatkan
sumber daya produksi mereka secara
optimal. Tujuan utamanya adalah untuk
meningkatkan pemanfaatan sumber daya
dari pembangkit listrik tenaga air yang ada
secara berkelanjutan. Hal ini harus
dilakukan melalui kerjasama dan
standardisasi bagi industri.
Pilot dalam Proyek ini adalah sebagai
berikut :
Pemantauan pembangkit listrik dengan teknologi sensor IR
berbiaya rendah dan pembelajaran mesin
Kembar digital untuk optimalisasi produksi
Pemantauan kondisi dan perawatan prediktif untuk turbin,
generator, dan transformator
Pemetaan keadaan normal untuk digunakan dalam deteksi
anomali dalam pemeliharaan prediktif
Pemeliharaan berbasis keandalan yang optimal
Pilot dihubungkan oleh kelompok teknis
yang bekerja dengan
Sensor inovatif untuk memantau pembangkit listrik tenaga air
Komponen inti dan berbagi data
Arsitektur
Penilaian biaya/manfaat
c. Norwegia Demo
Demo Norway adalah istilah kolektif
untuk demo dan "laboratorium hidup" dari
perusahaan energi dan fasilitas lab di
lembaga penelitian dan merupakan
pameran dan arena uji bagi industri
pemasok untuk memperkuat daya saing di
pasar jaringan pintar nasional dan global.
Demo memiliki tujuan yang berbeda:
Beberapa ditujukan untuk menguji
teknologi, beberapa untuk mempelajari
penggunaan teknologi baru untuk operasi
dan perencanaan dalam jaringan, dan
beberapa untuk memahami perilaku
pengguna di antara pelanggan dan model
bisnis baru untuk layanan energi. Peta
menunjukkan lokasi proyek yang sedang
berjalan, siapa pemilik proyek dan
mitranya.
D. Penerapan Smart Grid di Norwegia
Penjelasan tiga proyek percontohan
Smart Grid yang sedang beransung di dalam
Norwegian Smart Grid Centre.
1. Peluncuran Smart Smart meter
Norwegia telah mulai
mengimplementasikan Smart Grids sebagai
regulator (Direktorat Sumber Daya Air dan
Energi Norwegia -NVE), yang diadopsi pada
24 Juni 2011 aturan baru yang mengatur
penyebaran skala besar Smart Meter akan
selesai 100% pada Januari. 1ST2017. Karena
Smart Metering adalah teknologi yang
memungkinkan kunci untuk Smart Grids,
wajar untuk menyatakan bahwa evolusi Smart
Grid di Norwegia sedang dalam proses.
Smart metering ini bertujuan sebagai
pendukung untuk pasar daya yang lebih
efisien, konsumsi listrik yang lebih optimal,
dan manajemen sistem daya yang baik.
Regulator telah menetapkan tujuan berikut
untuk penerapan teknologi Smart Metering
a) Penagihan yang tepat dari konsumsi listrik.
b) Lebih mudah untuk mengubah pemasok
daya.
c) Meningkatnya persaingan antara pengecer
listrik, dan dengan demikian mengurangi
harga dan produk/layanan baru.
d) Kontrol sistem distribusi yang lebih
efisien.
e) Peningkatan informasi kepada pelanggan
mengenai harga dan konsumsi listrik
mereka.
Persyaratan fungsional untuk smart meter:
a) Menyimpan data meter dengan frekuensi
registrasi maksimal 60 menit. Seharusnya
dimungkinkan untuk mengubah frekuensi
pendaftaran menjadi minimal 15 menit.
b) Memiliki antarmuka standar yang
menyesuaikan komunikasi dengan
 peralatan eksternal (misalnya peralatan
pelanggan) berdasarkan standar terbuka).
c) Mampu menghubungkan berbagai jenis
meter (gas, panas, air, ...).
d) Penyimpanan data yang aman selama
pemadaman tegangan.
e) Putuskan atau kurangi (sekring listrik)
beban total di pelanggan, kecuali
pelanggan yang diukur di tingkat trafo
distribusi (pelanggan besar).
f) Dapat mengirim dan menerima informasi
harga (kontrak energi dan tarif jaringan)
dan sinyal untuk control beban dan
gangguan bumi.
g) Memberikan keamanan terhadap
penyalahgunaan data dan akses yang tidak
diinginkan ke fungsi kontrol beban.
Dalam tiga pilot, total sekitar. 10.000 Smart
meter telah digunakan dari berbagai jenis dan
dengan teknologi komunikasi yang berbeda.
Contoh infrastruktur ditunjukkan pada
Gambar
Factor yang penting untuk keberhasilan
peluncuran ini
a) Perencanaan yang memadai.
b) Proses peluncuran yang terdokumentasi
dengan baik dan teruji.
c) Komunikasi dengan pelanggan.
d) Dukungan TIK yang diluncurkan.
e) Jaminan kualitas sejak hari pertama.
2. Verifikasi berbagai teknologi komunikasi
Bagian utama dari fase pertama proyek
percontohan adalah menguji berbagai teknologi
dan sistem komunikasi untuk menciptakan basis
pengetahuan untuk memilih teknologi yang
paling sesuai untuk implementasi skala penuh.
Fokusnya adalah pada komunikasi dari Meter ke
Head-End System (HES). Dalam infrastruktur
yang diuji, jalur komunikasi dapat "langsung"
dari meteran ke HES atau melalui konsentrator
atau gerbang/terminal rumah. Biasanya
konsentrator berfungsi sebagai hub untuk
beberapa meter dan konsentrator mungkin juga
memiliki kapasitas untuk berfungsi sebagai smart
meter.
Pengujian komunikasi telah
mengungkapkan beberapa masalah praktis:
a) Sistem jala radio mungkin memiliki kinerja
yang bervariasi dan beberapa pengukur pintar
mungkin sulit dijangkau tanpa antena
tambahan.
b) Komunikasi nirkabel tergantung pada
ketersediaan dan kinerja pihak ketiga menjadi
masalah.
c) Menggunakan solusi penyedia
telekomunikasi eksternal harus
mempertimbangkan bahwa teknologi dan
standar dalam telekomunikasi berubah lebih
sering daripada dalam bisnis sistem tenaga.
3. Tantangan terkait keamanan TIK
Identifikasi tingkat tinggi ancaman
keamanan informasi dari pilot AMI di Demo
Steinkjer telah diselidiki terutama mengenai
smart meter dan komunikasinya dengan sistem
ujung kepala dari Operator Sistem Distribusi
(DSO).
 Identifikasi ancaman merupakan langkah
Risiko yang terkait dengan pengenalan
penting dalam memahami risiko suatu sistem,
smart meter di Demo Steinkjer ditangani dari dua
dan mengevaluasi apakah suatu sistem dilindungi
sudut:
secara memadai. Ketika ancaman telah
a) Tinjauan dan identifikasi ancaman: Untuk
diidentifikasi, namun perlu untuk menilai tingkat
memastikan cakupan ancaman yang tinggi,
kerentanan sistem terhadap ancaman, dan juga
metode terstruktur untuk mengidentifikasi
konsekuensi potensial dari pelanggaran. Detail
ancaman pada antarmuka serangan yang
mungkin digunakan. Aliran informasi sistem analisis risiko lengkap tidak dapat disertakan,
karena ini akan melanggar perjanjian kerahasiaan
AMI dijelaskan menggunakan Data Flow
dengan vendor dan DSO.
Diagram (DFD) dan batas kepercayaan
diidentifikasi. Kemudian, untuk setiap batas
E. Persyaratan Arsitektur Smart Grid Dan Smart
kepercayaan, relevansi kategori ancaman
Metering Di Norwegia
STRIDE dinilai. Metode ini didasarkan pada
Sebelumnya 19% emisi GRK Norwegia
pendekatan pemodelan ancaman dari
disebabkan oleh transportasi jalan raya, Masalah
Microsof
dengan polusi lokal selama musim dingin, dan
b) Tujuan dan strategi penyerang: Aset penting
Perkiraan surplus energi listrik menuju 2020.
dari sistem diidentifikasi dan dengan
menyelidiki sistem menggunakan pendekatan
yang diberikan dalam. Kemudian tujuan
serangan dikaitkan dengan aset ini, dan cara
yang mungkin untuk mencapai tujuan dirinci
dalam pohon serangan
Insiden berisiko tinggi terdiri dari satu
atau lebih hal berikut:
a) Pemadaman listrik yang tidak diinginkan
untuk beberapa pelanggan
b) Cacat perangkat lunak
c) Sistem Head End di perusahaan utilitas gagal
atau digunakan dalam serangan
d) Personil internal menyalahgunakan
pengetahuan dan/atau akses yang sah

Rencana kedepanna 10% kendaraan yang
dikenakan biaya pada tahun 2020, tetapi yang
terjadi saat ini Pasar terbesar kelima di dunia
dalam total penjualan untuk 2011, Pasar terbesar
di dunia dibandingkan dengan jumlah total
kendaraan terjual, dan Penjualan tinggi karena
insentif yang baik
Karakteristik dari Power Grid
1. Kepadatan pelanggan rendah - banyak
jaringan per pelanggan - konsumsi listrik
besar perpelanggan
2. Banyak rumah liburan
3. Produksi energi terbarukan sering dipasang di
jaringan distribusi yang lemah
4. Sebagian besar saluran udara MV dan LV
5. Kondisi iklim yang keras (angin, es, hutan, ...)
Implementasi Smart Metering di
Norwegia
Persyaratan awal:
1. Peluncuran penuh sistem Pengukuran dan
Kontrol Otomatis (AMR) dalam 1.1.2017
2. 80% dalam 1.1.2016
3. Berdasarkan peraturan dari Juli 2012
Persyaratan baru (Perubahan musim semi 2013):
1. Peluncuran sistem Pengukuran dan Kontrol
Otomatis (AMR) dalam 1.1.2019
2. Pengecualian dapat dilakukan untuk instalasi.
3. dengan konsumsi yang kecil dan dapat
diprediksi atau
4. instalasi adalah kerugian substansial dan
didokumentasikan bagi pelanggan
5. Pengecualian harus dievaluasi berdasarkan
analisis biaya/manfaat.
Status Smart metering di Norwegia :
Persyaratan fungsional
1. Mendaftarkan dan menyimpan dengan
frekuensi pengambilan sampel 60 menit
(opsional 15 menit)
2. Memutuskan sambungan atau membatasi
keluaran daya
3. Informasi harga pertukaran
4. Disiapkan untuk output dan input energi di
tingkat pelanggan (prosumer)
5. Antarmuka standar untuk komunikasi dengan
peralatan eksternal (tampilan)
6. Dapat dihubungkan ke peralatan meter
lainnya (gas, panas, air)
7. Penyimpanan data yang aman jika terjadi DAFTAR PUSTAKA
gangguan tegangan
8. Keamanan data terjamin Kjell SAND, etc. EXPERIENCES FROM
NORWEGIAN SMART GRID PILOT
PENUTUP PROJECTS. 22nd International
Conference on Electricity Distribution.
Sektor energi listrik Norwegia menghadapi Paper 1389. Stockholm, 10-13 June 2013.
tantangan besar di tahun-tahun mendatang terkait CONDITIONS FOR GROWTH IN THE
dengan penerapan Smart meter dan teknologi NORWEGIAN OFFSHORE WIND
jaringan Smart lainnya. Ada kebutuhan untuk INDUSTRY. International market
meningkatkan basis pengetahuan dan development, Norwegian firm
memperkuat kompetensi mengenai teknologi Characteristics and Strategis, and policies
jaringan pintar dan penggunaannya. for industry development.
Pembelajaran dari proyek percontohan Prof. Olav B. Fosso. The Norwegian Move to
sejauh ini menunjukkan bahwa penting untuk Smart Grid –Opportunities and Challenges
melaksanakan proyek tersebut untuk in a European Context. NTNU-Trondheim.
mendapatkan kualitas yang baik dalam
implementasi skala besar dari smart meter dan
peluncuran teknologi smart grid.
 NORWEY’S
SMART GRID
SMART GRID SISTEM TENAGA
 MEMBERS OF THE GROUP

M. Raka
Priyatama
197002022
Fernando Rani Apriani
Anugrah Sirait Nur Asyifa
197002042 197002054
 MAIN DISCUSSION

01 02 03 04
Smart Grid Development Companies Application of
Smart Grid in Managing Smart Grid in
Norway Smart Grid Norway
in Norway
 Smart Grid
Smart grid merupakan jaringan lisrik yang
dapat mengintegrasikan secara cerdas,
tindakan semua pengguna yang terhubung
dengannya – generator, konsumen, dan
mereka yang melakukan keduanya, agar
efisien memberikan pasokan listrik yang
berkelanjutan, ekonomis, dan aman.
Development
Smart Grid in
Norway
Keunikan Jaringan Listrik Norwey
Sebagian besar sistem distribusi LV adalah tipe Sistem
1st saluran ke saluran 230 Volt.

kira-kira 40% dari terminal suplai lebih lemah dari impedansi

2nd referensi EMC standar memberikan masalah kualitas
tegangan yang lebih besar saat menghubungkan EV, PV, dll.

Fleksibilitas tinggi untuk respons permintaan dan

manajemen sisi permintaan skema karena sebagian besar
3rd konsumsi listrik di sector domestik digunakan untuk ruang
dan pemanas air.

Berkembang dengan baik, komunikasi broadband ke rumah

4th dan Peningkatan penggunaan komunikasi serat ke rumah
yang disediakan oleh utilitas listrik.
 Companies
Managing
Smart Grid in
Norway
 The Norwegian Smartgrid Centre
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…….

TUJUAN

PROYEK

AREA
INVESTA
SI
PENGEN
ALAN
PENGENALAN
BERBAGI
2010 BERKELANJUTAN
PENGETAHUAN

Pusat
Kompetensi INOVASI AMAN
Nasional

Smart Grid PENELITIAN HEMAT BIAYA

 AREA INVESTASI

PENELITIAN

INOVASI

BERBAGI PENGETAHUAN
 Standardisasi TUJUAN
Hemat Biaya Penskalaan

Komersialisasi
Aman
Teknologi Baru

Solusi pasar baru

yang menciptakan
Digitalisasi
sistem tenaga listrik
yang berkelanjutan
 PROYEK
Distribusi Listrik Cerdas
Hafslund Nett

Tensio TN

Eidvisa Nett

BKK Nett
 PROYEK 5
PILOT
Smart Kraft 4
GRUP
TEKNIS
Pemantauan pembangkit listrik dengan teknologi
sensor IR berbiaya rendah dan pembelajaran
mesin

Kembar digital untuk optimalisasi produksi

Pemantauan kondisi dan perawatan prediktif untuk

turbin, generator, dan transformator

Pemetaan keadaan normal untuk digunakan dalam

deteksi anomali dalam pemeliharaan prediktif

Pemeliharaan berbasis keandalan yang optimal

 PROYEK
Norwegia Demo
Application of
Smart Grid in
Norway
PENERAPAN SMART GRID NORWEGIA
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……. TUJUAN

Peluncuran Smart Meter SYARAT

FAKTOR PENTING

Verifikasi berbagai Teknologi PENGUJIAN

Komunikasi
Identifikasi Ancaman

Tantangan terkait keamanan TIK Tujuan dan Strategi

Insiden Berisiko Tinggi

Persyaratan Arsitektur Smart Grid Dan Smart
Metering Di Norwegia
Persyaratan awal:
1.Peluncuran penuh sistem Pengukuran dan Kontrol
1st Otomatis (AMR) dalam 1.1.2017
2. 80% dalam 1.1.2016
3. Berdasarkan peraturan dari Juli 2012

Persyaratan baru (Perubahan musim semi 2013):

1.Peluncuran sistem Pengukuran dan Kontrol Otomatis
(AMR) dalam 1.1.2019
2.Pengecualian dapat dilakukan untuk instalasi.
2nd 3.dengan konsumsi yang kecil dan dapat diprediksi atau
4.instalasi adalah kerugian substansial dan
didokumentasikan bagi pelanggan
5.Pengecualian harus dievaluasi berdasarkan analisis
biaya/manfaat.
Sektor energi listrik Norwegia menghadapi tantangan besar
di tahun-tahun mendatang terkait dengan penerapan Smart
meter dan teknologi jaringan Smart lainnya. Ada kebutuhan
untuk meningkatkan basis pengetahuan dan memperkuat
kompetensi mengenai teknologi jaringan pintar dan
penggunaannya.
Pembelajaran dari proyek percontohan sejauh ini
menunjukkan bahwa penting untuk melaksanakan proyek
tersebut untuk mendapatkan kualitas yang baik dalam
implementasi skala besar dari smart meter dan peluncuran
teknologi smart grid.
 Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
and illustrations by Stories
 LAPORAN KEGIATAN PRESENTASI TUGAS 01

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Smart Grid (Sistem
Tenaga)
Dosen Pengampu : Bapak Asep Andang, S. T., M.T.

oleh:
Muhammad Raka Priyatama 197002022
Fernando Anugrah Sirait 197002042
Rani Apriani Nur Asyifa 197002054

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERISTAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2022
1. Pertanyaan dari Yadi Septiadi NPM 197002039 Kelompok 5
Dalam perkembangan smart grid di Norwegia, Bagaimana sistem tenaga di Norwegia sendiri
itu? Dan untuk perkembangan EBT sendiri di Norwegia iu Bagaimana?
Jawab:
a. Sistem tenaga di Norwegia sendiri Tersedia pembangkit listrik tenaga ombak yang mana
sangat membantu penyediaan listrik dengan memanfaatkan potensi laut yang dimiliki
oleh Norwegia untuk dijadikan suatu pembangkit tanpa emisi.
b. Ketersediaan besar pembangkit listrik tenaga air dengan reservoir yang cepat dan mudah
dikendalikan, dengan layanan penyeimbang berbiaya rendah.
c. Penggunaan yang berkembang pesat dari kendaraan listrik berbasis baterai murni karena
regulasi yang sangat baik (bebas pajak, parkir gratis, penggunaan jalan tol dan jalur bus
gratis, dll.).
d. Meningkatnya pembangunan pembangkit listrik sekala kceil yang sangat membantu
pembangkitan listrik(banyak pembangkit mikro hidro sejauh ini).
e. Penggunaan listrik tahunan rata-rata untuk rumah tangga adalah 16.000 kWh. Sebagian
besar listrik di sektor domestik digunakan untuk pemanas ruangan dan air.
f. Jaringan distribusi yang perlu ditingkatkan secara signifikan untuk menunjang semua
aspek smart grid.
g. Untuk Norwegia smart center juga salah satu untuk mencapai dari kelanjutan dari PBB.
3 tujuan yang direalisasikan yaitu tujuh energi bersih untuk semua, 9 industri inovasi
infrastruktur, dan 11 konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Jadi Norwegia ini
tidak hanya aktif di skala nasional tetapi di internasional juga.

2. Pertanyaan dari Dede Rony NPM 197002030 Kelompok 1

Selain yang disebutkan adakah tujuan lain nya dari penerapan teknologi smart metering ini?
Dan apakah smart grid di norwey ini sudah mencakup keseluruhan atau hanya sebagian?
Jawab:
Smart metering ini bertujuan sebagai pendukung untuk pasar daya yang lebih efisien,
konsumsi listrik yang lebih optimal, dan manajemen sistem daya yang baik. Regulator telah
menetapkan tujuan berikut untuk penerapan teknologi Smart Metering
a. Penagihan yang tepat dari konsumsi listrik.
b. Lebih mudah untuk mengubah pemasok daya.
c. Meningkatnya persaingan antara pengecer listrik, dan dengan demikian mengurangi
harga dan produk/layanan baru.
d. Kontrol sistem distribusi yang lebih efisien.
e. Peningkatan informasi kepada pelanggan mengenai harga dan konsumsi listrik mereka.
Untuk penerapan smart grid di norwey ini sendiri sudah mencakup keseluruhan, karena
Norwegia ini merupakan salah satu negara yang sudah maju dalam hal smart grid nya, karena
di norwey ini sendiri ada potensi laut yang bisa jadi acuan untuk negara-negara lain nya.