Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi salah satu tugas Ujian Tengah
Semester Mata Kuliah Smart Grid Sistem Tenaga
Dosen Pengampu : Bapak Asep Andang, S.T., M.T.
Oleh:
Nama : Rani Apriani Nur Asyifa
NPM : 197002054
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah swt. yang telah melimpahkan
Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
makalah yang berjudul “Sistem Pengukuran Energi Cerdas Berbasis IoT Untuk
Efisiensi Pemanfaatan Energi Di Smart Grid”. Selawat serta salam semoga
tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw. Serta kepada para sahabatnya dan
kepada seluruh umatnya.
Pada kesempatan ini tidak lupa juga penulis mengucapkan terimakasih
kepada Bapak Asep Andang, S.T., M.T. selaku dosen pengampu Mata Kuliah Smart
Grid Sistem Tenaga yang telah membantu memberikan arahan dan pemahaman
dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna. Namun, penulis
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Oleh karena itu,
segala kritik serta saran yang membangun dari para pembaca akan penulis terima
sehingga bisa menjadi sebuah pelajaran bagi penulis agar kelak penulis dapat
membuat dengan lebih baik lagi.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
pada pemberdayaan yaitu pengumpulan dan analisis data untuk mengelola
perangkat aktif dalam smart grid. Terakhir, pengendalian dapat dilakukan dengan
menganalisis hasil yang diperoleh dari tahap kedua yang membantu the grid
department untuk membuat keputusan yang baik untuk peningkatan di masa
mendatang.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari penulisan makalah ini adalah:
a. Bagaimana Sistem Pengukuran Energi Cerdas Berbasis Iot Di Smart Grid?
b. Bagaimana Efisiensi Pemanfaatan Energi Di Smart Grid dengan
menerapkan Sistem Pengukuran ini?
c. Apa keuntungan dari Sistem Pengukuran Energi Cerdas ini?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan Penulisandari makalah ini adalah:
a. Untuk mengetahui Sistem Pengukuran Energi Cerdas Berbasis Iot Di
Smart Grid.
b. Untuk mengetahui Efisiensi Pemanfaatan Energi Di Smart Grid dengan
menerapkan Sistem Pengukuran Berbasis IoT.
c. Untuk mengetahui keuntungan dari Sistem Pengukuran Energi Cerdas
Berbasis IoT.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
berkomunikasi, mengendalikan, menghubungkan, dan bertukar data melalui
perangkat lain selama masih terhubung ke internet. IoT memiliki hubungan yang
erat dengan istilah machine-to-machine atau M2M. Seluruh alat yang memiliki
kemampuan komunikasi M2M ini sering disebut dengan perangkat cerdas atau
smart devices. Perangkat cerdas ini diharapkan dapat membantu kerja manusia
dalam menyelesaikan berbagai urusan atau tugas yang ada.
IoT dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi smart grid sebagian besar dalam
tiga fase. Pertama, meningkatkan keandalan dan daya tahan. Kedua, berfokus pada
pemberdayaan yaitu pengumpulan dan analisis data untuk mengelola perangkat
aktif dalam smart grid. Terakhir, pengendalian dapat dilakukan dengan
menganalisis hasil yang diperoleh dari tahap kedua. IoT dapat berkontribusi pada
berbagai aplikasi smart grid, misalnya, pengawasan pembangkit listrik, prediksi
pembangkitan dan penggunaan listrik, pelacakan penggunaan daya, pengawasan
penyimpanan energi, manajemen permintaan energi, dan berbagai bidang produksi
energi. Konsep IoT juga dapat diterapkan di berbagai lingkungan kerja seperti
otomatisasi rumah, pendeteksi ketinggian air otomatis dan sistem kontrol lalu lintas,
dan lain-lain.
2.3 Proposed System
Sistem yang diusulkan hemat biaya dan kompak, sehingga sistem cicilan
menjadi lebih mudah. Hasilnya diunggah pada setiap interval ke ruang cloud yang
disebut “Thinksspeak”dan pemantauan dapat dilakukan oleh konsumen/pelanggan
maupun pemasok/produsen. Dalam sistem ini, pengukur energi terhubung ke
ESP8266 12E melalui optocoupler. OLED display juga terhubung ke sistem. Di
sirkuit driver, ULN2003 digunakan untuk menggerakkan relai untuk mengalihkan
beban. Sebuah sensor arus juga dilengkapi untuk menentukan pencurian daya.
4
Unit fungsional utama dari sistem ini adalah:
1. Modul WiFi : ESP 8266 12E digunakan di sini merupakan modul yang dapat
diprogram dengan Mikrokontroler 80 MHz. Karena modul tidak memiliki
port USB terpisah, maka perlu menggunakan USB eksternal ke adaptor Serial
seperti FT232R Serial ke UART Board kami untuk mengembangkan kode
menggunakan modul ini.
2. OLED display: OLED display 0.96 inci yang digunakan tidak memerlukan
lampu latar. Layar dapat menyala sendiri dengan resolusi tinggi.
3. Pengukur energi : Meteran analog yang digunakan di sini adalah
3200imp/kwh. Optocoupler mendeteksi led yang dikalibrasi dari pengukur
energi dan mengirimkan outputnya ke ESP 8266 12E.
4. Optocoupler : Terdiri dari OLED yang menghasilkan cahaya infra merah dan
perangkat fotosensitif semikonduktor yang digunakan untuk mendeteksi
pancaran sinar infra merah. Optocoupler 4N35 digunakan untuk merasakan
impuls dari meteran energi.
5. Sensor Arus : Sensor arus ACS712 memberikan pengukuran arus yang tepat
untuk sinyal AC dan DC. Ini merupakan sensor yang baik untuk mengukur
konsumsi daya sistem secara keseluruhan. Sensor arus ACS712 mengukur
hingga 5A DC atau arus AC. Dalam sistem ini digunakan untuk mengukur
pencurian daya
6. Driver : Driver relai digunakan untuk mengalihkan beban yang terhubung ke
sistem, yang digunakan yaitu ULN2003.
7. Beban : Sebuah lampu 100W terhubung sebagai beban kesistem
8. Catu daya : Catu daya 230V ac diberikan ke sistem untuk memberi daya pada
meteran energi. Daya modul Wi-Fi disuplai oleh 5 V DC
Modul Wi-Fi diprogram menggunakan perangkat lunak Arduino IDE untuk
menghitung pulsa dari meteran energi. Pulsa melalui optocoupler dan mengirim
data yang diperoleh ke cloud menggunakan ESP 8266 12E. OLED berkedip 3200
kali untuk 1 unit. Kedipan OLED dihitung untuk daya yang dikonsumsi dalam unit
bersama dengan biaya unit. Pemantauan dilakukan pada setiap interval. Sistem juga
menyediakan fitur pencurian daya yang dilakukan dengan menggunakan sensor
5
arus yang terhubung ke sistem. Dengan demikian, sistem tidak melibatkan manusia
yang menyediakan lebih sedikit kesalahan dari manusia.
2.4 Practical Implemantation
Pertama sistem tidak terhubung ke catu daya yaitu sistem dalam kondisi OFF.
Setelah memverifikasi semua koneksi perangkat keras, daya diberikan ke
sistemperangkat keras. Setelah modul Wi-Fi terhubung ke server, relai akan trip
dan memuat energi, setelah Wi-Fi terhubung dengan sistem, sistem siap OLED
display akan menunjukkan informasi awal saat beban tidak berenergi yaitu tidak
ada beban yang terhubung ke sistem. Akibatnya, layar menunjukkan pembacaan '0'.
Pada saat pembacaan pada OLED display sistem mulai mengambil pulsa dari
meteran energi, ketika sistem tidak mengambil pulsa maka sistem mendeteksi
bahwa ada pencurian daya dalam sistem dan OLED display akan menampilkan
informasi yang sama. Setelah terjadi pencurian daya, sistem akan mati total dan
sistemakan menghubungi Power Department untuk memberikan informasi tentang
pencurian daya dan kemudian data Pencurian diunggah di cloud juga.
6
Gambar 9 Sistem dimatikan dan hubungi Power Department
Hasil yang diperoleh telah diunggah ke platform IoT terbuka “ThingSpeak”
membantu untuk menyimpan, mengumpulkan, menganalisis data dari arduino dan
perangkat keras pendukung lainnya. Awalnya, tidak ada informasi yang ditransfer
ke cloud melalui ESP 8266 12E (Modul Wi-Fi) karena beban tidak memberikan
energi ke sistem. Setelah menghubungkan beban, informasi ditransfer ke cloud
menggunakan modul Wi-Fi.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Makalah ini menyediakan sistem pembacaan meter nirkabel yang dapat
memantau dan menganalisis data pada setiap interval dan memberikan hasil yang
akurat dengan kesalahan yang lebih sedikit. Beberapa keuntungan dari sistem pintar
ini adalah:
a. Konservasi Energi.
b. Banyak waktu dan penghematan daya.
c. Kontrol otomatis meteran energi.
d. Untuk membuat konsumen bisa melacak energy meter.
e. Deteksi pencurian daya.
Kekurangannya adalah terkadang sistem membutuhkan waktu untuk mengunggah
data dan tergantung pada kecepatan Internet dan Module baud rate.
Sistem pengukuran energi cerdas berbiaya rendah adalah dirancang dan
dibangun dalam pekerjaan ini. Pada awalnya, ada pembahasan tentang pentingnya
dan implementasi smart grid. Makalah ini menekankan kinerja yang memuaskan
dari metode ini dengan memberikan nilai-nilai yang dapat diterima dari meteran
energi pintar. Karya ini juga menyajikan sistem pemantauan meter berbasis web
yang dirancang dengan baik yang bermanfaat bagi konsumen dan utilitas
3.2 Saran
Tentunya penulis sudah menyadari dalam penyusunan makalah di atas masih
banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Adapun nantinya penulis akan
segera melakukan perbaikan susunan makalah itu dengan menggunakan pedoman
dari beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari para pembaca.
8
DAFTAR PUSTAKA