Anda di halaman 1dari 12

POWER FLOW AND CONTINGENCY ANALYSIS

Dosen Pengampu:

Disusun oleh :

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2022
ABTRAK

Proses digitalisasi dari segi pemantauan, pengendalian, dan optimalisasi


memiliki tujuan untuk meningkatkan keandalan, efisiensi, dan daya pembangkitan
PLN melalui platform digital. Implementasi dari sistem ini mampu untuk
menngkatkan kesiapan, penurunan tingkat pemadaman listrik, dan
memaksimalkan potensi generator dan konsumsi bahan bakar. Lalu, pembangkit
ini juga dinilai mampu meningkatkan keandalan dan kualitas pelayanan
kelistrikan yang ada di Indonesia.

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang Maha Pengasih dan
lagi Maha Penyayang, atas rahmat dan hidayat-Nya, kami dapat menyelesaikan
karya tulis ini secara tepat waktu. Shalawat serta salam tidak lupa kita kami
haturkan kepada Baginda Rasulullah ‫ ﷺ‬yang kita nantikan syafaatnya kelak di
hari akhir.

Dalam proses pembuatan karya tulis ini, kami dihadapkan dengan berbagai
kendala yang muncul. Namun, berkat bantuan dari berbagai pihak, kami pada
akhirnya mampu menjawab tantangan tersebut. Oleh karena itu, kami
mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam proses penyusunan karya tulis ini.

Sebagai seorang manusia, kami sadar bahwa kami tidak akan luput dari
kesalahan. Maka dari itu, kami menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari kata
sempurna. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak agar
karya tulis ini menjadi lebih baik kedepannya.

Terakhir, kami berharap karya tulis ini dapat memberikan manfaat kepada
diri kami sendiri dan semua pembaca. Semoga makalah ini dapat menjadi
referensi baru dalam sistem kelistrikan indonesia.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, 18 April 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

ABTRAK..................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan........................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
2.1 Urgensi Pembangkit Listrik Digital..........................................................3
2.2 Perbedaan Pembangkit Listrik Konvensional dengan Digital...................4
2.3 Perkembangan di Indonesia.......................................................................5
BAB IV....................................................................................................................6
PENUTUP................................................................................................................6
4.1 Kesimpulan................................................................................................6
4.2 Saran..........................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................7

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dunia kelistrikan berlangsung sangat cepat. Kenaikan dari


harga energi, besarnya elektrifikasi, dan perubahan kondisi alam menjadi alasan
yang mendorong berubahnya teknologi kelistrikan. Terlepas dari bagaimana
cepatnya utility dari konsep, teknologi dan sistem smart grid, para ahli sependapat
untuk mengembangkan smartgrid secara masif. Ini merupakan perubahan yang
tidak hanya akan berpengaruh terhadap kegiatan bisnis, namun juga berpengaruh
ke segala lini kehidupan termasuk organisasi dan teknologi.
Smart Grid merupakan gabungan dari seluruh teknologi, konsep, topologi
yang memungkinkan hierarki dari sistem pembangkitan, transmisi, dan distribusi
tenaga listrik digantikan dengan lingkungan yang cerdas, terintegrasi secara penuh
end-to-end dimana proses bisnis, kepentingan dan tujuan dari seluruh stakeholder
didukung oleh suatu data, layanan dan transaksi yang efisien dan terintegrasi yang
memanfaatkan kecanggihan teknologi komunikasi, komputer, dan cyber.
Banyak pusat penelitian di seluruh dunia berlomba-lomba dalam
pengembangan konsep smart grid. Dengan adanya smart grid, kebutuhan listrik
akan dapat ditangani baik di masa sekarang maupun kebutuhan masa depan.
Pengimplementasian smart grid memberikan keuntungan yang sangat besar
karena unit pembangkitan, transmisi, distribusi, dan pembebanan sistem energi
listrik terintegrasi sehingga proses manajemen dan penyesuaian kebutuhan
menjadi sangat lebih mudah.
Berbicara masalah sistem energi listrik, salah satu komponen yang sangat
penting yang perlu dilakukan adalah analisis aliran daya dan kontingensi. Defini
studi aliran daya atau load flow study adalah analisis numerik aliran tenaga listrik
dalam sebuah sistem kelistrikan. Studi aliran daya – kadang disebut juga studi
aliran beban – juga merupakan analisa dan asesmen terhadap kondisi steady-state
sistem listrik. Analisis kontingensi juga merupakan salah satu yang utama
komponen dalam manajemen energi modern saat ini sistem. Untuk tujuan sistem
perkiraan cepat stabilitas tepat setelah pemadaman, studi tentang analisis

1
kontingensi melibatkan kinerja yang efisien perhitungan kinerja sistem dari
serangkaian kondisi sistem yang disederhanakan

1.2 Rumusan Masalah

Berikut merupakan rumusan masalah yang menjadi pokok bahasan dari


pembuatan makalah ini.

a. Apa definisi, urgensi, maksud dan tujuan studi aliran daya?


b. Bagaimana cara melakukan analisia aliran daya?
c. Apa yang dimaksud dengan analisis kontingensi?

1.3 Tujuan

Berikut merupakan tujuan dari dibuatnya makalah ini.

a.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi, Urgensi, Maksud dan Tujuan Studi Aliran Daya

3.1.1 Definisi Studi Aliran Daya

Defini studi aliran daya atau load flow study adalah analisis numerik aliran
tenaga listrik dalam sebuah sistem kelistrikan. Studi aliran daya – kadang
disebut juga studi aliran beban – juga merupakan analisa dan asesmen
terhadap kondisi steady-state sistem listrik. Sasarannya adalah untuk
mengetahui aliran tenaga, arus, tegangan, daya nyata (real power) dan daya
reaktif (reactive power) dalam suatu sistem dalam kondisi beban apa pun.
Studi aliran daya diperlukan selama fase desain proyek baru atau ketika
mengevaluasi perubahan dan ekspansi sistem kelistrikan yang ada. Aliran
tenaga listrik dalam setiap sistem kelistrikan disebut sebagai “Aliran Daya” –
Omazaki Engineering adalah konsultan yang melayani studi dan analisis aliran
daya.

Analisis aliran daya dalam sistem tenaga listrik merupakan analisis yang
mengungkapkan kinerja suatu sistem tenaga listrik dan aliran daya (nyata dan
reaktif) untuk keadaan tertentu ketika sistem bekerja. Hasil utama dari aliran
daya adalah besar dan sudut fasa tegangan pada setiap saluran (bus), daya
nyata dan daya reaktif yang ada pada setiap saluran. Hasil analisis aliran daya
dapat digunakan untuk mengetahui besarnya losses (rugi daya dan tegangan),
alokasi daya reaktif dan kemampuan sistem untuk memenuhi pertumbuhan
beban.

3
Gambar 2.1 Analisa Aliran Daya di ETAP

3.1.2 Urgensi Studi Aliran Daya

Studi aliran daya sangat membantu saat pembuatan perencanaan masa


depan dengan memperhitungkan serta menganalisis berbagai situasi hipotetis
terkait kelistrikan. Misalnya, jika saluran transmisi akan dilepas dari sisten
untuk pemeliharaan, apakah saluran yang tersisa mampu melayani beban
tanpa melebihi nilai pengenalnya? Studi aliran daya akan menjawab hal ini.

Melalui analisa aliran beban seseorang dapat mendapat informasi tentang


level tegangan (V) dan sudut fasa tegangan (δ) di setiap bus dalam kondisi
steady-state. Ini penting karena besarnya tegangan bus harus dipertahankan
dalam batas yang ditetapkan. Setelah sudut dan level tegangan bus dihitung
menggunakan aliran daya, besar dan deviasi daya reaktif (Q) dan nyata (P)
yang melalui setiap saluran dapat dihitung. Juga berdasarkan perbedaan antara
aliran daya di ujung pengirim dan penerima, rugi-rugi di jalur tertentu juga
dapat dihitung. Selain itu, seseorang juga dapat mengetahui status beban lebih
dan kurang. Solusi aliran daya sangat penting untuk evaluasi berkelanjutan
atas kinerja sistem tenaga sehingga tindakan pengendalian yang sesuai dapat
diambil jika diperlukan.

Dalam studi aliran daya, seorang engineer dan konsultan studi aliran daya
harus mampu menjawab ini:

a. Berapa level tegangan di semua node sistem selama operasi?

4
b. Apakah elemen sistem tenaga (transformator, generator, kabel, dll.)
sudah memadai atau overload?
c. Di mana titik terlemah dari sistem?

Analisis aliran daya sangat penting untuk pengoperasian sistem tenaga


dalam kondisi operasi saat ini, up-grading maupun ekspansi kapasitas di masa
mendatang.

3.1.3 Maksud dan Tujuan Studi Aliran Daya

Tujuan dari perhitungan aliran beban adalah untuk menentukan


karakteristik operasi kondisi-tunak dari sistem tenaga untuk suatu beban dan
kondisi daya dan tegangan riil generator. Setelah informasi tersebut dimiliki,
aliran daya nyata dan reaktif dapat dihitung dengan mudah di semua cabang.
Sekaligus dapat diketahu besarnya rugi-rugi daya.

Sehingga studi aliran beban biasa digunakan untuk menyelidiki:

a. Pembebanan komponen atau jaringan (sirkuit)


b. Profil tegangan bus (besaran, sudut fasa, dll)
c. Aliran daya nyata dan daya reaktif
d. Rugi-rugi sistem tenaga
e. Pengaturan tap trafo yang tepat

Melakukan studi aliran beban dengan menggunakan beberapa skenario


membantu memastikan bahwa sistem kelistrikan dirancang dengan tepat untuk
memenuhi kriteria kinerja teknis yang diinginkan dengan biaya investasi dan
biaya operasional paling ekonomis.

2.2 Cara Melakukan Analisa Aliran Daya

2.2.1 Langkah-langkah melakukan studi aliran daya


2.2.2

5
2.3 Perkembangan di Indonesia

6
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

4.2 Saran

Tulisan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pembaca, pemerintah


hingga pihak yang bersangkutan agar lebih mengetahui digitalisasi pembangkit
listrik sehingga dapat memanfaatkan ilmu yang didapat dalam pengembangan
teknologi khususnya terkait Sistem Energi Listrik.

7
DAFTAR PUSTAKA

Aulia, U., Tiyono, T., & Putranto, L. M. (2014). ANALISIS KONTINGENSI


GENERATOR PADA SISTEM TRANSMISI 500 KV JAWA BALI. Jurnal
Penelitian Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, 1(2).

Omazaki, G.2021.https://www.omazaki.co.id/studi-analisis-aliran-daya/. Diakses


pada 20 April 2022 pukul 20.30 WIB.

Anda mungkin juga menyukai