Anda di halaman 1dari 10

ISSN 1978 - 2365

Ketenagalistrikan Dan Energi Terbarukan,


Vol. 9 No. 2 Desember 2010 : 89 - 98

PENGHEMATAN ENERGI PENERANGAN JALAN UMUM DKI


JAKARTA: SURVEI, POTENSI DAN KEEKONOMIAN

M. Indra al Irsyad1, Marhento Wintolo, dan Hartono


Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan dan Energi Baru Terbarukan
Jl. Ciledug Raya Kav. 109 Telp.(021)7203530, Cipulir Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
1
al_irsyad21@yahoo.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan langkah penghematan energi PJU yang
paling layak secara ekonomis dan teknis. Langkah-langkah penghematan yang dilakukan adalah
pemasangan kWh meter, penggunaan lampu jalan yang efisien, pemasangan capacitor bank dan
dimmer, serta penggunaan PJU berbasis energi baru terbarukan. Analisis keekonomian
menggunakan metoda discounted payback period (DPB) dan total life cycle cost (TLCC). Menurut
perhitungan keekonomian menggunakan metode payback period dengan discount rate 5% maka
hanya ada 12 panel PJU yang layak dipasang capacitor bank. Diperoleh juga bahwa pemasangan
kWh meter hanya membutuhkan 2 bulan untuk mengembalikan biaya investasi 18 juta rupiah,
sedangkan untuk biaya dan DPB untuk penggantian lampu, capacitor bank dan dimmer masing-
masing adalah 23 juta rupiah (1 bulan), 72 juta rupiah (11 bulan) dan 169 juta rupiah (33 bulan).
PJU EBT masih belum direkomendasikan karena biaya pemeliharaan masih lebih mahal daripada
penghematan yang didapat.

Kata kunci: penerangan jalan umum, konservasi energi, kelayakan ekonomi dan teknik

ABSTRACT

This research aims to recommend several energy conservation measures on street lightings
in perspective of economic and technical feasibilities. Those measures are installments of kWh
meter, dimmer and capacitor bank and also efficient street lamp uses. Economic analysis methods
used are discounted payback period (DPB) and total life cycle cost (TLCC). Based on payback
period method with discount rate 5%, capacitor bank is only feasible for 12 panels of street
lighting. The DPB result also shows that kWh meter only needs 2 months to cover investment cost
18 million rupiah while investment cost and DPB for efficient lamp, capacitor bank and dimmer
are 23 million rupiah (1 month), 72 million rupiah (11 months) and 169 million rupiah (33 months)
consecutively. Renewable-energy based street lighting is still not recommended because its cost is
still higher than its savings.

Keywords: street lighting, energy conservation, technical and economic feasibility

PENDAHULUAN Keberadaan program ini dipertegas dengan


Latar Belakang Instruksi Presiden yang diterbitkan pada tahun
1982 melalui Inpres No. 8 Tahun 1982 yang
Program demand side management yang
kemudian disempurnakan dengan Keppres No.
dicanangkan pemerintah bertujuan untuk
43 Tahun 1991 tentang Konservasi Energi dan
mengurangi konsumsi energi di berbagai sektor.
Inpres No. 10 Tahun 2005 tentang

89
Ketenagalistrikan Dan Energi Terbarukan,
90 Vol. 9 No. 2 Desember 2010 : 89 – 98

Penghematan Energi. Kurang berhasilnya b. Mempunyai intensitas cahaya (light


instruksi tersebut membuat Presiden kembali intensity) yang sesuai dengan peruntukkan
mengeluarkan Inpres No. 2 Tahun 2008 tentang jalan.
Penghematan Energi dan Air. c. Pengendalian silau (glare control),
kerataan cahaya (uniformity) dan distribusi
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sendiri
cahaya (light distribution) yang baik
telah menindaklanjuti Inpres 10/2005 dengan
sehingga tidak menimbulkan silau yang
adanya Instruksi Gubernur No. 77 tahun 2005
dapat mengganggu kenyamanan pengguna
tentang Program Implementasi Hemat Energi
jalan.
Di Lingkungan Unit Kerja Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta. Salah satu sektor yang berpotensi
Tujuan
untuk penghematan energi listrik adalah
penerangan jalan umum (PJU) yang pada saat Penelitian ini bertujuan untuk
ini belum didesain optimal untuk kebutuhan membandingkan beberapa cara atau sistem
jam puncak pemakaian jalan. Di Jakarta, penghematan energi di PJU. Perbandingan
kesibukan lalu lintas di malam hari biasanya meliputi seberapa besar potensi penghematan
terjadi dari jam 18.00 hingga 23.00, namun dan biaya yang diperlukan.
PJU tetap memberikan layanan tingkat
pencahayaan yang sama sepanjang malam. METODOLOGI
Didukung oleh anggaran yang besar, DKI
Data yang digunakan dalam penelitian ini
Jakarta lebih siap dari daerah lain dalam
adalah data survei pemakaian daya di PJU DKI
melakukan penghematan energi di PJU.
Jakarta tahun 2004 dan 2007.
PJU merupakan fasilitas penerangan yang
a. Pengumpulan data primer
membantu warga dalam menjalankan aktivitas
Pada tahun 2007 dilakukan survei dengan
ekonomi dan sosialnya di malam hari. Dampak
melakukan pengukuran langsung konsumsi
lain dari PJU adalah membaiknya tingkat
daya pada 82 panel dari 210.000 panel PJU
keamanan dan ketertiban, memperindah
yang ada di 5 wilayah DKI Jakarta. Dengan
suasana kota, dan meningkatnya daya tarik
dasar kepadatan penduduk dan lalu lintas, 4
suatu wilayah sehingga cepat berkembang.
kecamatan di masing-masing wilayah Jakarta
Untuk mencapai dampak tersebut, maka sistem
dipilih untuk di survei. Proses berikutnya
PJU harus handal dengan kriteria sebagai
adalah melihat besarnya tagihan listrik setiap
berikut: (Sumber: [1])
panel di kecamatan yang dipilih sehingga
a. Hemat energi (low energy) sehingga
kemudian dipilih minimal 4 panel PJU di setiap
mengurangi permintaan listrik di waktu
kecamatan. Jumlah dan jenis panel yang
beban puncak dan sekaligus mengurangi
menjadi sampel disadari belum mewakili
emisi yang dihasilkan PJU.
jumlah keseluruhan panel yang ada namun
prosedur pengambilan sampel telah
Penghematan Energi Penerangan Jalan Umum DKI
Jakarta: Survei, Potensi Dan Keekonomian
91

memprioritaskan panel yang paling layak untuk Kedua metoda ini membutuhkan discount
diperbaiki terlebih dahulu. rate yang mencerminkan nilai uang di masa
Lingkup survei meliputi kondisi fisik panel depan. Proyek energi merupakan infrastruktur
PJU dan kualitas beban yang tersambung. publik yang mempunyai resiko tinggi bagi
Kondisi fisik panel yang dilihat adalah ada investasi masyarakat/swasta sehingga discount
tidaknya kWh meter, jumlah phasa yang rate menjadi tinggi. Sebaliknya, pemerintah
digunakan, jumlah dan jenis lampu yang mempunyai kewajiban membangun
terhubung dan tinggi tiang PJU. Sedangkan infrastruktur sehingga discount rate menjadi
pada pemeriksaan kualitas beban dilakukan rendah. Amerika Serikat menggunakan
pengukuran pemakaian daya, faktor daya dan discount rate 3% untuk infrastruktur energi
intensitas cahaya lampu. (Sumber: [2]) untuk nilai uang real. Sebaliknya,
pembangunan infrastruktur energi di Indonesia
b. Pengumpulan data sekunder khususnya di bidang EBT dan konservasi
Pengambilan data sekunder dari Dinas energi belum se-intensif di Amerika Serikat
Perindustrian dan Energi DKI Jakarta berupa untuk itu diasumsikan nilai discount rate
pengumpulan data rekapitulasi tagihan PLN sebesar 5%.
tahun 2004 berdasarkan kontrak pemasangan
PJU. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada data survei 2007, panel PJU Jakarta


c. Analisis keekonomian
Pusat yang disurvei berada pada posisi pertama
Ekonomi konvensional mengenal beberapa
dalam mengkonsumsi daya yaitu sebesar
metoda analisis kelayakan suatu proyek energi
237,28 kW. Kemudian, disusul Jakarta Utara
yaitu net present value (NPV), total life cycle
(140,47 kW), Jakarta Timur (137,15 kW),
cost (TLCC), levelized cost of energy (LCOE),
Jakarta Barat (133,74 kW) dan Jakarta Selatan
revenue requirements (RR), internal rate of
(131,79 kW). Jumlah lampu yang tersurvei
return (IRR), modified internal rate of return
seluruhnya berjumlah 5.319 unit, dengan
(MIRR), simple payback period (SPB),
rincian Jakarta Pusat sebanyak 2.101 unit,
discounted payback period (DPB), benefit to
Jakarta Utara sebanyak 854 unit, Jakarta Barat
cost ratio (B/C) dan saving to investment ratio
sebanyak 820 unit, Jakarta Selatan sebanyak
(SIR) (Sumber: [2]). DPB merupakan metoda
814 unit dan Jakarta Timur sebanyak 730 unit.
yang paling mudah untuk mengetahui seberapa
Selama ini penggunaan daya listrik untuk
cepat investasi akan kembali namun metoda ini
PJU berdasarkan kontrak tetap atau bersifat
tidak bisa menginformasikan berapa total
abonemen bulanan antara Pemprov DKI dan
investasi dan berapa total penghematan yang
PT PLN sebagaimana yang diatur dalam
didapat. Penelitian ini akan menggabungkan
Keppres 89 Tahun 2002. Akan tetapi sistem ini
DPB dan TLCC tergantung dari tujuan analisis
membuat Pemprov DKI Jakarta tidak
tiap rekomendasi.
Ketenagalistrikan Dan Energi Terbarukan,
92 Vol. 9 No. 2 Desember 2010 : 89 – 98

mempunyai insentif untuk melakukan Konservasi energi di PJU harus dilakukan


penghematan energi di PJU. Secara logika dengan tepat tanpa mengurangi kualitas
sederhana, walaupun konservasi energi layanannya. Berikut beberapa upaya yang
dilakukan, Pemprov DKI Jakarta tetap mungkin dilaksanakan demi terwujudnya
membayar jumlah tagihan listrik yang sama konservasi energi sektor PJU.
untuk PJU setiap bulannya.
Berdasarkan kesepakatan kontrak, rekening a. Pemasangan kWh meter
tersebut kemudian dinaikkan dari beban daya
Permasalahan utama Pemprov DKI Jakarta
sebenarnya untuk mengkompensasi apabila
saat ini adalah tidak adanya insentif untuk
Pemprov DKI Jakarta mengganti lampu PJU
melakukan penghematan energi di PJU. Hal ini
dengan daya yang lebih besar ataupun adanya
diakibatkan karena PJU yang ada tidak
penambahan PJU liar dari masyarakat dan
dilengkapi dengan kWh meter. Sehingga,
sebagainya.
walaupun Dinas Perindustrian dan Energi DKI
Namun kekhawatiran ini tidak terjadi.
Jakarta melakukan konservasi energi di PJU,
Terlihat pada Gambar 1, survei 2007 mencatat
Pemprov DKI Jakarta tetap membayar jumlah
pemakaian daya pada panel yang disurvei
tagihan listrik yang sama.
mencapai 671,51 kWh, nilai ini lebih rendah
Pemasangan kWh meter adalah langkah
244,38 kWh dari data survei 2004 yang
terpenting untuk memotivasi penghematan
dilakukan oleh PLN. Dengan harga listrik
energi di PJU. Hal ini pun telah disadari oleh
untuk PJU adalah Rp 600,-/kWh sebagaimana
Gubernur DKI Jakarta yang meminta PLN
Keppres No.104/2003 tentang tarif dasar listrik
untuk memasang kWh meter untuk 210.000
(TDL) 2004 (Sumber: [3]) maka selisih daya
panel PJU yang ada di Jakarta . [4]
ini menyebabkan Dinas Perindustrian dan
Pemasangan kWh meter ini merupakan
Energi membayar Rp 52,7 juta/bulan atau
tanggung jawab PLN. Sebagai imbalannya,
633,4 juta/tahun lebih banyak dari seharusnya.
Pemprov harus memperbaiki jaringan listrik
Angka ini hanya untuk panel PJU yang
panel PJU menjadi seimbang. Pada Gambar 2
disurvei.
ditunjukkan beban pada tiap phasa. Terlihat
915.89
bahwa tidak semua panel PJU berbeban tidak
671.51
seimbang. Ketidakseimbangan beban lebih dari
10% tiap phasanya akan menimbulkan urutan
244.38 tegangan negatif, arus putar dan menaikkan
tegangan dan arus di konduktor netral yang
pada akhirnya menimbulkan rugi jaringan yang
Daya 2004 Daya Ukur Selisih Daya
(kWh) (kWh) merugikan PLN.

Gambar 1. Selisih daya PJU yang disurvei


Penghematan Energi Penerangan Jalan Umum DKI 93
Jakarta: Survei, Potensi Dan Keekonomian

20
Series: CAPBANK
Jakarta Pusat Sample 1 60
12 16 Observations 60
Jakarta Utara 11 Mean 5.614667
12 Median 3.355000
Jakarta Barat Maximum 33.81000
9 Minimum -2.640000
Jakarta Selatan 8
8 Std. Dev.
Skewness
6.716267
2.356446

Jakarta Timur 7 4
Kurtosis 9.480762

6 Jarque-Bera
Probability
160.5291
0.000000
5 5 0
0 10 20 30
4
3 3 3
2 2 Gambar 4. Nilai capacitor bank (dalam
1 kVAR)
Nilai capacitor bank ditentukan sebagai
1 2 3
berikut:
Jumlah Phasa Kapasitor Bank (kVar) VAR0 VAR1

Gambar 2. Kondisi phasa panel PJU (VI ) 0 sin 0 (VI )1 sin 1

P0 P0
(1)
sin 0 sin 1
cos 0 cos 1
Dalam perhitungan keekonomiannya, bila
Keterangan:
biaya pemasangan kWh meter diasumsikan Rp P0 = Daya nyata ukur (kW)
1.500.000,- per panel PJU maka investasi yang VAR0 = Daya reaktif ukur (VAR)
VAR1 = Daya reaktif perbaikan (VAR)
dibutuhkan adalah Rp 123.000.000,-. Nilai V = Tegangan (V)
investasi ini akan kembali dalam 3 bulan dari I = Arus (A)
Ө0 = Sudut faktor daya ukur
penghematan pembayaran tagihan listrik Ө1 = Sudut faktor daya perbaikan
Pemprov DKI Jakarta. (Sumber: [5])

Nilai capacitor bank yang dibutuhkan


b. Perbaikan faktor daya
untuk memperbaiki faktor daya panel yang
9
Series: FAKTOR_DAYA
8 Sample 1 82 disurvei hingga menjadi 0,85 dapat dilihat pada
7 Observations 82

6 Mean 0.640976 Gambar 4. Nilai tersebut dihitung dengan


Median 0.650000
5 Maximum 0.960000
4 Minimum 0.130000 Persamaan 1. Nilai sama dengan 0 kVAR
Std. Dev. 0.142886
3 Skewness -0.793212
2
Kurtosis 4.393110 ataupun lebih kecil berarti bahwa panel tersebut
1 Jarque-Bera 15.22978
Probability 0.000493 tidak membutuhkan capacitor bank karena
0
0.25 0.50 0.75
faktor dayanya sudah baik.
Gambar 3. Faktor daya jaringan PJU Perbaikan faktor daya sebenarnya tidak
mengurangi pemakaian daya lampu PJU.
Faktor daya saluran PJU yang disurvei Namun faktor daya yang rendah menyebabkan
umumnya masih rendah sebagaimana yang arus yang mengalir di jaringan listrik PJU
terlihat pada Gambar 3. Hal ini menyebabkan menjadi besar dan kemudian menimbulkan rugi
arus saluran naik sehingga terjadi rugi panas jaringan berupa panas. Rugi jaringan dihitung
pada saluran dan menimbulkan jatuh tegangan. menggunakan Persamaan 2.
Prugi = I2Rkabel (2)
Ketenagalistrikan Dan Energi Terbarukan,
90
94 Vol. 9 No. 2 Desember 2010 : 89 – 98

Keterangan: .8
Prugi = Rugi daya jaringan PJU (W)
I = Arus (A) .7
Rkabel = Impedansi kabel listrik (Ω)
.6

Nilai Rkabel di dapat dari panjang jaringan listrik .5

PF
tiap panel PJU dikali dengan faktor impendansi .4

kabel yang disediakan oleh pabrikan. Dalam .3


penelitian ini diasumsikan semua kabel listrik
.2
PJU DKI Jakarta menggunakan kabel
.1
NYFGbY 3x10 mm2 dengan Rmax= 2,19 Ω/km 0 10 20 30 40 50 60 70 80
untuk koneksi panel ke lampu PJU dan P_HEMAT

NYFGbY 3x16 mm2 dengan Rmax= 1,376 Ω/km


Gambar 5. Persentase penurunan daya dari
untuk koneksi panel ke gardu listrik.
pemasangan kapasitor
Penghematan yang didapat dari
pemasangan capacitor bank ada 2 yaitu
Harga capacitor bank 30 kVAR di pasar
penghematan rugi daya dan penghematan
saat ini berkisar 6 juta rupiah dan mempunyai
kapasitas. Perhitungan penghematan hanya
garansi selama 2 tahun. Dengan perhitungan
dilakukan pada panel yang memiliki faktor
keekonomian menggunakan metode pay back
daya di bawah 0,8 dan atau memiliki arus di
period dengan discount rate 5% maka hanya
atas 10A. Pemasangan capacitor bank pada
ada 12 panel PJU yang layak dipasang
panel dengan faktor daya di atas 0,8 dan atau
capacitor bank yaitu T22N, T17A, TP17,
arus di bawah 10A tidak ekonomis dan cukup
K68N, K143 di Jakarta Pusat, PK37N, AB65 di
menggunakan kapasitor di tiap lampu PJU.
Jakarta Utara, D 95 di Jakarta Barat, PM18,
Besar penghematan konsumsi listrik dari tiap
K66I, PM 98 di Jakarta Selatan dan E49 di
panel bervariasi terhadap nilai faktor daya dan
Jakarta Timur. Total biaya investasi adalah 72
arus sebelum pemasangan kapasitor seperti
juta rupiah dengan total penghematan di tahun
ditunjukkan pada Gambar 5, secara rata-rata
pertama sebesar 79,6 juta rupiah.
adalah sebesar 8.83%. Sedangkan penghematan
kapasitas yang didapat dari pemasangan
c. Penggunaan lampu PJU hemat energi
capacitor bank adalah 30,68% dari 64 panel
Teknologi lampu PJU ada beberapa tipe
yang dianggap bermasalah dengan total
seperti dtunjukkan pada Tabel 1. Dari
penghematan sebesar 194 kVA. Ini berarti PLN
spesifikasi di Tabel 1 tersebut, lampu merkuri
dapat menunda pembangunan pembangkit
80W (2.800 lm) di daerah permukiman dapat
listrik baru berkapasitas 194 kVA bila 64 panel
diganti dengan lampu metal halide 35W (2.625
ini dipasang capacitor bank.
lm). Demikian juga di jalan utama, lampu
mercury vapour 400W (14.000 lm) dan 250W
Penghematan Energi Penerangan Jalan Umum DKI 95
Jakarta: Survei, Potensi Dan Keekonomian

(8.750 lm) dapat diganti dengan lampu metal


Biaya Listrik (ribu Rp)
halide 150W (12.750 lm). Biaya Lampu (ribu Rp)

5,760
Tabel 1. Karakteristik jenis lampu jalan

3,600

1,944
Harga
Lampu Karakteristik

2,160
(Rp/unit)
Mercury Murah, pencahayaan warna baik 52.000
Vapour (putih), usia rendah (12.000 jam), (80W)
(MV) efikasi 35-55, ketahanan lumen 164.000 328 457 193 1,210
rendah, handal, tahan terhadap suhu (400W) MV 400W MH 250W HPS 150W LPS 135W
sekitar.
Metal Mahal, pencahayaan warna baik 381.000
Halide (putih), usia 6.000 - 20.000 jam, (250W)
(MH) efikasi 75-100, ketahanan lumen 3,2 juta Gambar 6 TLCC lampu jalan
rendah (2000W)
High Harga menengah. Usia 24.000 jam. 129.000
Pressure Efikasi 70-140. Warna merah- (70W)
d. Pemasangan Dimmer
Sodium kuning. Semakin tinggi daya 846.000
(HPS) semakin panjang usia. (1000W) Langkah lain konservasi energi PJU adalah
Low Harga menengah. Efikasi 50 - 183. 248.000
Pressure Ukuran besar. Usia 12.000 jam. (35W) pengurangan tingkat pencahayaan setelah jam
Sodium Warna lampu oranye membuat 990.000
(LPS) lampu ini tidak sesuai untuk jalan (180W) 23.00 WIB yaitu ketika kepadatan lalu lintas
kecil.
Light Mahal. Usia panjang 50.000 jam. 2,5 juta telah berkurang. Pada awalnya Pemprov DKI
Emitting Pencahayaan warna baik dan efikasi (36W)
Diode 1.071. 11,5 juta Jakarta mematikan lampu di antara dua lampu
(180W)
seperti pada Gambar 7. Cara ini akan
(Sumber:total
Analisis keekonomian [6]) life cycle cost
menghemat energi hingga 50% tapi
(TLCC) dari penggantian lampu ditunjukkan
menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengguna
pada Gambar 6. Analisis mengasumsikan usia
jalan.
lampu 20.000 jam untuk MH250W, 24.000
untuk HPS175W dan 12.000 jam untuk
MV400W dan LPS135W. Pemilihan keempat
lampu ini berdasarkan nilai lumen yang relatif
sama yaitu sekitar 22.000 – 25.000 lumen.
Perhitungan total life cycle cost (TLCC)
dengan discount rate 5% dilakukan selama
24.000 jam sehingga biaya lampu MV400W Gambar 7 Pemadaman diantara dua lampu
dan LPS135W menjadi 2 kali. Dari perhitungan
Kelemahan ini dapat dihindari dengan
keekonomian diperoleh bahwa lampu yang
menggunakan teknologi dimming. Sistem
memiliki biaya total paling sedikit adalah
dimming mengurangi daya dan cahaya secara
lampu HPS. Untuk itu, perbandingan
bertahap sehingga lebih nyaman. Sayangnya,
keekonomian antar rekomendasi akan
harga dimmable electronic ballast seperti ini
dilakukan hanya pada lampu HPS. Untuk
masih mahal.
meminimalkan biaya investasi awal, sebaiknya
penggantian lampu dilakukan pada saat lampu Perhitungan DPB untuk penggunaan
lama rusak. dimmer diberikan pada Tabel 2. Perhitungan ini
Ketenagalistrikan Dan Energi Terbarukan,
96
92 Vol. 9 No. 2 Desember 2010 : 89 – 98

didasarkan atas discount rate 5%, harga satuan


barang/jasa DKI Jakarta tahun 2008, dimmer
250 W dan 400W, serta asumsi seperti pada
Gambar 8.

Gambar 9 EBT untuk PJU


BaU 100% 100% 100%
Jam Operasi 18.00 – 23.00 23.00 – 05.00 05.00 – 06.00

Dimmer 100% 70% 100% Sistem PJU EBT ini terbagi menjadi 2
kategori yaitu sistem terpisah dan sistem
Gambar 8 Sketsa Business as usual (BaU) dan
terintegrasi. Sistem terpisah adalah menyatukan
penggunaan dimmer
alat EBT pada satu tempat dan kemudian
menyalurkan listrik yang dihasilkan ke panel
Dimmer mampu menghemat daya sebesar
PJU. Sedangkan sistem terintegrasi memasang
30% selama 6 jam per hari. Penghematan listrik
peralatan EBT pada tiap tiang PJU. Biaya
tersebut kemudian di kali dengan tarif dasar
sistem terpisah diberikan pada Tabel 3. Biaya
listrik untuk PJU sebesar Rp 600,-/kWh.
ni hanya memperhitungkan biaya peralatan
Penghematan biaya dari pemasangan dimmer
EBT belum termasuk biaya jaringan dan biaya
pada panel pada lampu 400 W sebesar Rp
lahan. Biaya-biaya ini tidak ada di PJU EBT
13.140,-/bulan sehingga butuh waktu 21 bulan
sistem terintegrasi sehingga pada akhirnya
untuk mengembalikan biaya investasi.
biaya kedua sistem ini relatif sama.
Sedangkan pada lampu 250 W, dibutuhkan
waktu 28 bulan.
Tabel 3 Biaya investasi EBT untuk PJU
Energi Terpisah Terintegrasi
Tabel 2 Penghematan biaya dari pemasangan Alternatif Rp/kW) (/100W unit)
dimmer Energi surya 70 juta 22 juta
Energi angin 13 juta 15 juta
Daya (W) 250 400
(Sumber: Diskusi dengan PT. Surya Energi
Investasi (ribu rupiah) 224 268
Konservasi (%) 30 30 Indotama)
Penghematan daya per 6 jam (kWh) 0,45 0,72
Penghematan daya per tahun (kWh) 164,3 262,8
Penghematan biaya (ribu rupiah) 98,5 157,7
(Sumber: [6]) Dari sisi keekonomian, sistem PJU EBT ini
masih belum bisa bersaing dengan listrik PLN.

e. Penggunaan PJU energi baru terbarukan Dengan asumsi biaya pemeliharaan per tahun
2% dari investasi, penghematan yang didapat
Pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT)
dari PJU surya 100W selama 25 tahun hanya
untuk PJU merupakan implementasi dari
Rp 262.800,-/tahun. Nilai ini masih di bawah
kebijakan diversifikasi energi. EBT yang telah
biaya pemeliharaan baterai dan panel surya
dimanfaatkan secara komersial untuk PJU
yang rata-rata setahunnya Rp 440.000,-. Untuk
adalah surya dan angin seperti yang terlihat
itu, keekonomian PJU EBT tidak akan
pada Gambar 9.
dibandingkan dengan rekomendasi lainnya.
Penghematan Energi Penerangan Jalan Umum DKI 97
Jakarta: Survei, Potensi Dan Keekonomian

f. Perbandingan Keekonomian Untuk mempermudah analisis,


perbandingan keekonomian hanya dilakukan
Perbandingan keekonomian dari seluruh
pada 12 panel yang layak dipasang capacitor
rekomendasi menjadi kompleks karena tidak
bank. Hasil perbandingan dengan discount rate
semua rekomendasi tersebut dapat diterapkan
5% per tahun dapat dilihat pada Gambar 10.
pada tiap panel. Seperti penggunaan capacitor
Pemasangan kWh meter membutuhkan biaya
bank yang hanya layak pada 12 panel.
18 juta rupiah namun Pemprov akan
Selain itu, biaya investasi awal di beberapa
mempunyai keuntungan 10 juta rupiah per
rekomendasi sulit ditentukan. Misalnya kWh
bulan dari kesalahan tagihan sekarang yaitu
meter, biaya investasi seharusnya dibebankan
sebesar 45 juta rupiah.
kepada PLN sebagai tanggung jawab penyedia
Penghematan dari rekomendasi lain dapat
listrik sehingga Pemprov tidak membutuhkan
dicapai bila kWh meter telah terpasang namun
biaya investasi, namun dana PLN adalah dana
biaya investasi belum memasukkan biaya kWh
pemerintah sehingga kembali harus
meter. Biaya dan penghematan kWh meter dan
diperhitungkan. Demikian juga pada
salah satu rekomendasi dapat dijumlah secara
penggunaan lampu hemat energi yang
langsung tetapi tidak bisa menggunakan
menggantikan lampu yang rusak. Berbeda
capacitor bank, penggantian lampu dan dimmer
dengan rekomendasi lain yang dapat mencari
secara bersamaan. Penggantian lampu
alat dengan harga termurah, penggantian lampu
menyebabkan perubahan kapasitas capacitor
mengharuskan harga investasi yang mahal
bank dan jenis dimmer yang digunakan.
namun biaya operasional murah. Untuk itu,
Demikian juga saat dimmer dipasang maka
harga lampu HPS harus dikurangi harga lampu
akan merubah kualitas daya panel. Untuk itu,
MV sebagai biaya investasi. Usia peralatan
analisis gabungan ke-3 rekomendasi
konservasi juga menjadi masalah dalam
memerlukan pengukuran faktor daya ulang saat
perhitungan karena ada beberapa alat yang
lampu baru atau dimmer dipasang.
mempunyai usia lama seperti kWh meter dan
Rekomendasi, selain pemasangan kWh
dimmer namun ada juga mempunyai usia yang
meter, yang membutuhkan biaya investasi
relatif pendek seperti capacitor bank.
terkecil dengan penghematan terbesar adalah
169
kWh meter penggantian lampu dengan periode
pengembalian hanya 1 bulan. Namun
72
33 kesimpulan ini memerlukan verifikasi melalui
18 23 10 7 16 5 2 11 1 survei jenis lampu karena dalam perhitungan

Biaya investasi Penghematan Periode semua lampu diasumsikan jenis merkuri dan
(juta Rp) (juta Rp/bulan) pengembalian kemudian diganti dengan lampu HPS yang
(bulan)
setara.
Gambar 10. Perbandingan biaya dan DPB
Ketenagalistrikan Dan Energi Terbarukan,
98
94 Vol. 9 No. 2 Desember 2010 : 89 – 98

KESIMPULAN [5]. Anonymous, Power Factor Correction


Penghematan energi di PJU mempunyai Handbook, ON Semiconductor, Colorado,
potensi yang cukup baik. Langkah pertama 2004.
yang harus dilakukan adalah memasang kWh [6]. Keputusan Kepala Biro Perlengkapan
meter dimana biaya investasi akan kembali Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
dalam 2 bulan. Langkah berikutnya adalah Nomor 6438/073.532 tentang Patokan
mengganti lampu merkuri dengan lampu HPS. Harga Satuan Barang/Jasa Lainnya
Penggantian lampu ini dapat dilakukan ketika Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta –
lampu lama rusak sehingga selisih biaya lampu Buku I Golongan Barang Pakai Habis, Biro
dapat kembali dalam 1 bulan. Pemasangan Perlengkapan Provinsi Daerah Khusus
capacitor bank dan dimmer dapat menghemat Ibukota Jakarta, Jakarta, 2008.
energi namun membutuhkan biaya yang besar [7]. Anonymous, Statistik Energi Indonesia
sehingga masing-masing periode pengembalian 2006, Departemen Energi dan Sumber
adalah 11 dan 33 bulan dengan real discount Daya Mineral, Jakarta, 2007.
rate 5%. Analisis keekonomian yang dilakukan
tidak menggabungkan seluruh rekomendasi
karena hal ini memerlukan survei ulang
khususnya survei faktor daya baru saat
penggantian lampu.

DAFTAR ACUAN
[1]. Anonymous, Master Plan Pengembangan
PJU DKI Jakarta, Dinas Perindustrian dan
Energi DKI Jakarta, Jakarta, 2006.
[2]. Short, W., Packey, D.J., dan Holt, T., A
Manual for the Economic Evaluation of
Energy Efficiency and Renewable Energy
Technologies, National Renewable Energy
Laboratory, Colorado, 1995.
[3]. Keputusan Presiden RI No. 104/2003
tentang Harga Jual Listrik tahun 2004,
PJU : -450 VA – 900 VA
[4]. http://www.sinarharapan.co.id/cetak/berita/
read/gubernur-minta-pln-pasang-meteran/,
diambil pada 3 Maret 2010

Anda mungkin juga menyukai