Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

KOMPETISI IDE KREATIF DAN INOVASI – UNP 2023

Nama Identitas (NIM/NIS)

Ketua : Ferres Decoya 22073050

Anggota 1 : Rahmi Rahmahwati Joni 21073017

Anggota 2 :

A. IDENTITAS IDE KREATIF DAN INOVASI

Judul Ide : Energi Listrik Terbarukan Tanpa Batas Dengan Memanfaatkan


Kreatif / Inovasi Komponen Bekas

Tujuan : Mendorong pemahaman akan potensi energi terbarukan tanpa


batas dengan memanfaatkan komponen bekas dengan
menghasilakn energy listrik dan mengeksplorasi metode inovatif
untuk mendaur ulang dan menggunakan komponen elektronik
bekas secara efisien dalam proyek-proyek energi terbarukan .

Sasaran : Mendorong inovasi dalam teknologi untuk meningkatkan


kualitas dan efisiensi penggunaan komponen bekas untuk
menentukan ketersediaan sumber daya energi listrik terbarukan
yang dapat dimanfaatkan.

Luaran : Menyadarkan akan pentingnya mengurangi limbah dan


bagaimana penggunaan komponen bekas dapat menjadi bagian
dari solusi untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus
meningkat secara berkelanjutan.
B. LATAR BELAKANG

(tulisan yang berwarna orange merupakan panduan penulisan, silahkan dihapus


pada saat makalah dikirimkan)

Sebagai permulaan, kami akan menguraikan beberapa konsep dasar terkait


pemanfaatan barang bekas menjadi energi listrik terbarukan dengan menggunakan
bahan seperti magnet, kumparan logam, busi kabel, dynamo, lampu dan colokan
listrik. Namun, perlu dicatat bahwa implementasi teknologi ini mungkin kompleks dan
memerlukan penelitian dan pengembangan lebih lanjut untuk mendapatkan hasil yang
efektif dan efisien.

Pemanfaatan barang bekas sebagai sumber energi listrik terbarukan yang


ramah lingkungan dapat menjadi solusi inovatif dalam mengatasi tantangan krisis
energi dan masalah limbah. Dalam hal ini, penggunaan barang bekas seperti maknet
kumparan logam, busi kabel, dan colokan listrik menjadi fokus utama. Maknet
kumparan logam dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik melalui prinsip
induksi elektromagnetik. Dengan menempatkan maknet di dekat kumparan logam,
perubahan medan magnet dapat menghasilkan arus listrik.

Selain itu, busi kabel dan colokan listrik bekas juga dapat digunakan sebagai
komponen penting dalam sistem penghasil energi listrik ini. Melalui proses daur ulang
dan modifikasi, barang bekas tersebut dapat diintegrasikan menjadi sistem energi
terbarukan yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Pemanfaatan barang bekas
sebagai sumber energi listrik tidak hanya membantu mengurangi jumlah limbah
elektronik yang berakhir di tempat pembuangan sampah, tetapi juga mempromosikan
pendekatan berkelanjutan dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat. Dengan
menggabungkan teknologi dan kreativitas, konsep ini dapat menjadi langkah positif
menuju pengembangan sumber energi terbarukan yang lebih berkelanjutan.

Dalam pengembangan sistem energi terbarukan menggunakan barang bekas,


beberapa hal perlu diperhatikan, yaitu :

1. Efisiensi energi, pastikan bahwa konversi nergy dari barang bekas ke listrik
dilakukan dengan efisien sehingga hasilnya dapat memenuhi kebutuhan nergy
yang diinginkan.
2. Pertimbangan lingkungan, proses pembuatan dan daur ulang komponen harus
memperhitungkan dampak lingkungan secara keseluruhan. Daur ulang barang
bekas seharusnya tidak menimbulkan masalah lingkungan tambahan.
3. Keamanan, sistem nergy terbarukan yang dibangun harus memperhatikan
standar keamanan untuk mencegah kecelakaan dan masalah teknis lainnya.

Dimana pemanfaatan barang bekas seperti magnet, busi, kabel tembaga,


sebagai sumber nergy listrik terbarukan mungkin memiliki batasan terkait dengan
skala produksi dan efisiensi. Namun, konsep ini dapat menjadi bagian dari upaya
untuk mengurangi limbah dan mengoptimalkan sumber daya yang sudah ada.

C. IDE KREATIF DAN INOVASI

Silahkan jelaskan secara detail ide kreatif dan inovasi yang akan dikembangkan yang
berisi:

1. gambar ide/inovasi (rancangan utuh dan komponen jika ada),


2. cara kerja,
3. bahan dan alat yang digunakan,
4. rencana biaya yang dibutuhkan, dll.
5. Gambar / flowchart / bagan boleh dibuat menggunakan software.
6. (minimal 500 kata)

Proyek Energi Listrik Terbarukan Tanpa Batas ini bertujuan untuk menciptakan
solusi inovatif dan berkelanjutan dalam menghasilkan energi listrik melalui pemanfaatan
komponen bekas, seperti magnet, busi, kabel tembaga, dinamo, colokan, dan lampu.
Gagasan ini lahir dari kebutuhan mendesak untuk mengatasi keterbatasan sumber daya
alam dan menciptakan solusi ramah lingkungan yang dapat memberikan akses energi
yang terjangkau dan berkelanjutan bagi masyarakat.

1. Magnet Sebagai Sumber Energi


Pemanfaatan magnet dalam proyek ini merupakan inovasi inti. Magnitisme
dapat dihasilkan dari berbagai barang bekas, seperti speaker rusak atau bahkan
komponen elektronik yang sudah tidak terpakai. Dengan menggunakan teknologi
magnetorheological, energi magnet dapat diubah menjadi energi listrik melalui
pergerakan partikel-partikel ferromagnetik. Pemanfaatan ini memberikan sumber
daya yang konstan dan dapat diandalkan untuk menghasilkan listrik.
2. Busi Sebagai Katalisator
Komponen busi yang sudah tidak terpakai memiliki potensi besar sebagai
katalisator dalam menghasilkan energi listrik. Dengan memanfaatkan prinsip
elektrokimia, gas yang dihasilkan dari pembakaran busi dapat digunakan sebagai
bahan bakar untuk menghasilkan listrik melalui sel bahan bakar mikro. Proses ini
tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga mengubah limbah menjadi sumber
daya energi yang bernilai.
3. Kabel Tembaga dan Dinamo
Kabel tembaga bekas dan dinamo dari mesin-mesin tua dapat diintegrasikan
untuk meningkatkan efisiensi pengumpulan dan transformasi energi. Kabel
tembaga berfungsi sebagai penghantar yang efisien, sedangkan dinamo
mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Dengan merancang sistem yang
optimal, kita dapat menghasilkan listrik dengan efisiensi yang tinggi dan
meminimalkan pemborosan energi.
4. Colokan dan Lampu
Colokan bekas dan lampu yang sudah tidak terpakai dapat diubah menjadi
sumber daya energi yang kreatif. Colokan dapat dimodifikasi untuk
mengumpulkan energi melalui induksi elektromagnetik, sementara lampu dapat
diintegrasikan dengan teknologi LED hemat energi. Dengan menggabungkan
kedua komponen ini, kita dapat menciptakan sistem penerangan yang efisien dan
ramah lingkungan.
5. Sistem Pemantauan dan Kontrol
Untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan proyek, diperlukan sistem
pemantauan dan kontrol yang canggih. Sensor-sensor dapat ditempatkan di
berbagai titik untuk mengukur kinerja dan efisiensi setiap komponen. Sistem ini
akan memungkinkan pemantauan jarak jauh dan penyesuaian otomatis untuk
memaksimalkan hasil energi listrik.

Proyek Energi Listrik Terbarukan Tanpa Batas dengan memanfaatkan komponen


bekas menawarkan solusi inovatif untuk tantangan energi masa depan. Dengan
memanfaatkan magnet, busi, kabel tembaga, dinamo, colokan, dan lampu yang sudah
tidak terpakai, proyek ini tidak hanya mengurangi limbah elektronik tetapi juga
menciptakan sumber daya energi yang terbarukan dan ramah lingkungan. Dengan
menggabungkan teknologi dan kreativitas, proyek ini memiliki potensi untuk mengubah
cara kita memandang dan memanfaatkan energi listrik.

D. KENDALA YANG MUNGKIN DIJUMPAI


Dalam mengembangkan ide energi listrik terbarukan dengan menggunakan bahan
seperti magnet, kumparan logam, busi kabel, dynamo, lampu, dan colokan listrik,
beberapa kendala mungkin dihadapi. Salah satu kendala yang mungkin muncul adalah
efisiensi konversi energi. Proses mengubah energi magnetik menjadi energi listrik
melalui kumparan logam dan dynamo dapat mengalami kerugian energi yang signifikan,
terutama akibat gesekan dan resistansi dalam sistem. Selain itu, integrasi komponen
seperti busi kabel dan colokan listrik juga dapat menimbulkan tantangan dalam
mengoptimalkan efisiensi secara keseluruhan.

Kendala teknis seperti keausan atau kegagalan komponen juga perlu


diperhitungkan, mengingat potensi ketidakstabilan dalam jangka panjang. Sementara itu,
aspek keberlanjutan dan dampak lingkungan dari penggunaan material tertentu, seperti
magnet langka atau bahan beracun dalam lampu, juga harus diperhatikan untuk
memastikan bahwa solusi ini benar-benar ramah lingkungan. Oleh karena itu, dalam
merancang sistem energi listrik terbarukan ini, perlu dilakukan penelitian dan
pengembangan yang cermat untuk mengatasi kendala-kendala ini dan memastikan
keberhasilan implementasinya.

Dalam pengembangan ide energi listrik terbarukan dengan menggunakan bahan


seperti magnet, kumparan logam, busi kabel, dynamo, lampu, dan colokan listrik,
beberapa kendala mungkin dapat dijumpai. Pertama, penentuan efisiensi konversi energi
menjadi tantangan utama. Meskipun konsepnya menarik, mengubah energi magnetik
menjadi listrik melalui kumparan logam dan dynamo seringkali melibatkan kehilangan
energi yang signifikan. Selain itu, perawatan dan keandalan dynamo juga menjadi
masalah, karena gesekan dan keausan dapat mengurangi kinerjanya seiring waktu.

Kedua, penggunaan bahan yang ramah lingkungan dan mudah didaur ulang
dalam pembuatan komponen seperti baterai atau kumparan logam merupakan tantangan
tambahan. Sumber daya yang terbatas dan proses produksi yang memerlukan energi
besar untuk menghasilkan komponen-komponen ini bisa menjadi hambatan dalam
menciptakan solusi yang benar-benar berkelanjutan.

Selanjutnya, integrasi teknologi ini ke dalam infrastruktur listrik yang ada dapat
menjadi kompleks. Koordinasi dengan jaringan listrik yang ada, termasuk perangkat
penyimpanan energi dan penyesuaian dengan fluktuasi daya yang dihasilkan oleh
sumber energi terbarukan, seperti magnet, bisa menimbulkan tantangan teknis yang
serius.

Terakhir, faktor ekonomi juga perlu dipertimbangkan. Biaya produksi dan


instalasi perangkat energi terbarukan seringkali masih tinggi, dan memastikan bahwa
teknologi ini dapat bersaing dengan sumber energi konvensional dari segi harga dapat
menjadi kendala serius dalam mengadopsi solusi ini secara massal. Dengan memahami
dan mengatasi kendala-kendala ini, pengembangan ide energi listrik terbarukan dengan
menggunakan berbagai bahan dapat menjadi lebih berhasil dan berkelanjutan.
E. DAFTAR REFERENSI
1. Effendi, Rustam, dkk. (2007). Medan Elektromagnetika terapan. Jakarta:
Erlangga.
2. Sailah, Siti, dkk. (2014). Medan Eleltromagnetik, Teori dan contoh soal.
Yogyakarta: ANDI.
3. Wangness, R.K, Electromagnetic fields, John Wiley & Sons Inc, New York,
1979.
4. Masta, Ngia and Sianturi, Manogari and Guswantoro, Taat (2021) Buku Materi
Pembelajaran Fisika Listrik Magnet.
5. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5912445/3-cara-membuat-magnet-
yang-mudah-dan-sederhana
6. https://id.wikihow.com/Membuat-Elektromagnet
7. https://www.sainshack.com/2014/10/25/membuat-elektromagnet/
8. https://www.youtube.com/watch?v=icyEzLXFoxI
9. https://www.youtube.com/watch?v=2ctPYjuWCGE
10. https://www.tiktok.com/@vcreator55555/video/7105167988969491739
11. https://www.youtube.com/watch?v=ODOFkWtRzXc
12. https://id.pinterest.com/pin/709598485045560193/
13. https://www.youtube.com/watch?v=nfJikFIT7_M
14. https://id.wikihow.com/Membuat-sebuah-Pembangkit-Listrik-Sederhana
15.

Anda mungkin juga menyukai