Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Drs. H. Muhammad Arsyad, A.Md., M.T., IPM.
Disusun oleh:
A. Hikma Wardani
Fatmawati
Nur Eka
Maryani
Misbah
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Energi adalah aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Tanpa energi, kita
tidak akan bisa melakukan banyak hal. Ini termasuk hal-hal seperti memasak makanan,
menggunakan alat rumah tangga, dan bahkan menggerakkan mobil. Energi juga menjadi
bagian penting dari pekerjaan kita. Kita membutuhkan energi untuk melakukan pekerjaan
sehari-hari, seperti menulis, membaca, bekerja di komputer, dan sebagainya.
Kami juga membutuhkan energi untuk menyediakan transportasi untuk bergerak dari satu
tempat ke tempat lain. Tanpa energi, kita tidak akan dapat menggunakan kendaraan pribadi,
kereta api, pesawat terbang, atau bahkan bus untuk berpindah. Selain itu, energi juga sangat
penting untuk menyediakan listrik di rumah kita. Tanpa listrik, kita tidak akan bisa
menyalakan lampu, menyalakan televisi, atau menggunakan alat elektronik lainnya.
Selain itu, energi juga sangat penting bagi industri. Industri membutuhkan energi untuk
menghasilkan barang dan jasa yang kita butuhkan. Tanpa energi, proses produksi tidak dapat
berjalan dengan baik, yang akan mengakibatkan banyak stok barang dan jasa yang tidak dapat
diproduksi. Energi juga diperlukan untuk menyediakan layanan utilitas seperti air, gas, dan
listrik.
Dengan semua ini, jelas bahwa energi adalah komponen yang sangat penting dalam
kehidupan kita. Tanpa energi, kita tidak akan dapat menjalani kehidupan seperti yang kita
lakukan sekarang. Ini menunjukkan bahwa energi adalah salah satu bagian terpenting yang
perlu diperhatikan oleh manusia. Jika kita ingin menjalani hidup yang lebih baik dan lebih
aman, kita harus menggunakan energi secara bijaksana dan hemat.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam projek ini adalah bagaimana
mengembangkan perubahan energi gerak menjadi listrik
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan projek ini adalah untuk mengetahui
pengembangan perubahan energi gerak menjadi Listrik
BAB II
LANDASAN TEORI
Dinamo (Generator Listrik): Dinamo, atau generator listrik, adalah perangkat yang
mengubah energi mekanik menjadi energi listrik melalui prinsip elektromagnetisme.
Dinamo terdiri dari kumparan kawat yang terputar di dalam medan magnet. Kumparan
ini biasanya disebut rotor atau armature.
Medan Magnet: Ada dua sumber medan magnet yang umum digunakan dalam
dinamo: magnet permanen atau elektromagnet. Medan magnet ini menciptakan fluks
magnetik yang melintasi kumparan kawat ketika rotor berputar.
Hukum Faraday: Hukum Faraday menyatakan bahwa perubahan fluks magnetik
melalui suatu kumparan akan menginduksi tegangan listrik (EMF) di dalam kumparan
tersebut. Ketika rotor berputar di dalam medan magnet, perubahan fluks magnetik
terjadi dan tegangan listrik dihasilkan di kumparan.
Arus Listrik: Tegangan listrik yang dihasilkan dapat digunakan untuk menghasilkan
arus listrik melalui kumparan. Jika dinamo dihubungkan ke suatu beban, arus listrik
akan mengalir ke beban dan dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan, seperti
menggerakkan perangkat elektronik atau mengisi baterai.
Pengaturan dan Pengolahan Tegangan: Tegangan listrik yang dihasilkan mungkin
tidak selalu sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu, sistem pengatur tegangan dan
pengolahan daya dapat digunakan untuk menjaga tegangan dalam kisaran yang
diinginkan.
Pengoptimalan Efisiensi: Untuk memastikan efisiensi konversi energi yang baik,
perhatian harus diberikan pada pengurangan gesekan dan kerugian lainnya dalam
sistem dinamo.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, energi gerak yang dihasilkan oleh rotor yang berputar
di dalam medan magnet dapat diubah menjadi energi listrik yang dapat digunakan untuk
berbagai keperluan. Dinamo digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pembangkit listrik
tenaga air, pembangkit listrik tenaga angin, sepeda listrik, dan banyak lagi.
2. Biaya Produksi
Biaya produksi merupakan tantangan lain dalam mengubah energi gerak menjadi energi
listrik. Pembangunan pembangkit listrik terbarukan yang menggunakan energi gerak
membutuhkan investasi yang besar. Biaya produksi yang tinggi ini dapat menjadi hambatan
dalam mengadopsi energi terbarukan secara luas. Namun, dengan perkembangan teknologi
dan peningkatan skala produksi, biaya produksi energi terbarukan cenderung menurun.
Dengan penurunan biaya produksi, energi gerak menjadi energi listrik dapat menjadi lebih
terjangkau dan dapat digunakan secara luas dalam sistem kelistrikan.
PEMBAHASAN
B. Prosedur Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Merakit alat sesuai langkah-langkah penyusunan alat
3. Menyiapkan kardus sebagai media perakitan alat
4. Memasang magnet besar
5. Memasang dinamo di depan magnet dengan jarak beberapa centimeter
7. Memasang magnet kecil pada kedua ujung stik kayu
8. Stik kayu yang sudah dipasangi magnet kecil kemudian dipasang ke rotor dinamo
9. Menghubungkan lampu LED dengan dinamo
10. Melakukan uji coba
C. Pembahasan
Roda Pengendali dinamo dihubungkan pada alat penggerak sehingga membuat dinamo
berputar. Perputaran dinamo tersebut mengakibatkan magnet selinder Yang ada didalam ikut
berputar. Akibatnya pada besi terjadi perubahan magnet (fluks magnet) yang kemudian
diteruskan ke kumparan sehingga terjadi perubahan medan magnet yang menimbulkan gerak
listrik induksi dan menghadilkan arus listrik.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kondisi atau keadaan energi saat ini sekali lagi mengajarkan kepada kita bahwa usaha serius
dan sistematis untuk mengembangkan dan menerapkan sumber energi terbarukan guna
mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil perlu segera dilakukan. Penggunaan
sumber energi terbarukan yang ramah ingkungan juga berarti menyelamatkan lingkungan
hidup dari berbagai dampak buruk yang ditimbulkan akibat penggunaan listrik yang
berlebihan.
B. Saran
Pada Projek ini kami kelompok 6 masih sangat membutuhkan saran untuk perbaikan projek
selanjut
DAFTAR PUSTAKA
https://www.researchgate.net/publication/
348152829_Transisi_Indonesia_Menuju_Energi_Terbarukan
https://www.thisway.id/energi-gerak-menjadi-energi-listrik/