Anda di halaman 1dari 7

Nama : Abdi Dzil Ikram Anshary

Kelas : B1
NPM :197023118
Mata Kuliah : UTS Energi Terbarukan
Prodi : Teknik Mesin

Jawaban

1. Beralih menggunakan energi baru terbarukan dapat menjaga kestabilan


suhu bumi sehingga mencegah terjadinya perubahan iklim. Selain itu,
shifting kepada energi baru terbarukan juga mampu meningkatkan ketahanan
energi bagi indonesia in case suatu saat negara eksportir minyak melakukan
embargo. Indonesia memiliki Potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) yang
cukup besar diantaranya, mini/micro hydro sebesar 450 MW, Biomass 50
GW, energi surya 4,80 kWh/m2/hari, energi angin 3-6 m/det dan energi nuklir
3 GW.

2. Pembangkit Listrik Tenaga Surya adalah sumber energi penghasil listrik


yang ramah lingkungan dan tidak menggunakan bahan bakar minyak,
sehingga sangat murah, karena energi surya/matahari merupakan sumber
energi yang tidak terbatas. Komponen Solar Panel (Fotovoltaik) merupakan
komponen utama dalam PLTS, berfungsi untuk mengubah energi cahaya
matahari menjadi energi listrik DC. Inverter merupakan pengubah tegangan
searah (DC) dari Solar Panel menjadi tegangan bolak-balik (AC) untuk
mensuplai listrik ke pengguna.
Nama : Abdi Dzil Ikram Anshary
Kelas : B1
NPM :197023118
Mata Kuliah : UTS Energi Terbarukan
Prodi : Teknik Mesin

4. PLTB adalah sistem pembangkit listrik dengan memanfaatkan angin untuk


memutar kincir yang berfungsi sebagai generator. Sumber energi angin sangat
potensial dikembangkan di Indonesia karena murah, ramah lingkungan dan
ketersediaannya berkelanjutan.

1. Gearbox
Komponen mesin turbin ini berguna untuk mengubah putaran pada kincir yang rendah
menjadi putaran tinggi. Gearbox yang banyak digunakan adalah perbandingan 1:60.

2. Brake System
Alat ini berfungsi untuk menjaga putaran poros setelah gearbox agar pada prosesnya selalu
berada di titik aman saat terjadi tiupan angin besar. Saat titik kerja sudah ditentukan,
generator ini akan menghasilkan energi listrik secara maksimal.

Adanya angin akan menyebabkan putaran cepat pada poros generator. Jika tidak diatasi,
maka hal tersebut dapat merusak generator.

Putaran yang berlebih akan menimbulkan kerusakan pada komponen, yaitu overheat, rotor
breakdown, serta putusnya kawat generator karena tidak mampu menahan arus yang besar.

3. Generator
Komponen ini adalah bagian terpenting dalam sistem turbin angin. Generator berfungsi untuk
mengubah energi gerak menjadi energi listrik.

Prinsip kerja generator menerapkan teori medan elektromagnetik. Ini dikarenakan salah satu
cara kerja generator pada bagian porosnya terpasang material ferromagnetic permanan.
Selanjutnya, poros tersebut dikelilingi oleh stator yang berbentuk kumparan-kumparan kawat
seperti loop.
Nama : Abdi Dzil Ikram Anshary
Kelas : B1
NPM :197023118
Mata Kuliah : UTS Energi Terbarukan
Prodi : Teknik Mesin
Saat poros generator bergerak, maka perubahan fluks akan terjadi di stator yang kemudian
menghasilkan tegangan dan arus listrik. Lalu hasil tersebut dialirkan melalui kabel jaringan
dan akhirnya dapat digunakan oleh masyarakat luas.

4. Penyimpanan Energi
Komponen ini berfungsi untuk back-up energi listrik ketika tiupan angin mereda. Selain itu,
komponen ini juga bermanfaat untuk menyimpan energi ketika terjadi kelebihan daya saat
turbin berputar kencang.

Alat penyimpanan energi ini cara kerjanya seperti aki mobil demham kapasitas penyimpanan
yang cukup besar. Energi yang disimpan pada aki mobil sebesar 12 volt, 65 Ah bisa
digunakan untuk kebutuhan listrik rumah tangga sekitar 0,5 jam pada daya 780 watt

Namun penggunaan aki mobil memiliki kelemahan. Untuk mengisi energinya aki
memerlukan catu daya DC (Dirrect current) sementara daya yang diproduksi dari generator
adalah daya AC (Alternating current). Kondisi demikian membuat rectifier
inverter diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

5 .Keuntungan Energi Angin atau PLTA


1. Sumber energi yang terbarukan. Angin merupakan salah satu energi yang terbarukan atau
tidak akan pernah habis seperti minyak bumi, itulah mengapa angin di katakan sebagai energy
terbarukan.
2. Tanpa Emisi. Energi angin merupakan energy yang ramah lingkungan dan tidak
menimbulkan emisi. Emisi ini yang berbahaya dan dapat menimbulkan hujan asam atau gas
rumah kaca.
3. Ramah lingkungan. Salah satu kelebihan dari penggunaan energy ini adalah ramah
lingkungan, dengan tidak mencemari lingkungan disekitar.
4. Penggunaan space yang lebih kecil. Energi ini hanya memebutuhkan beberapa meter untuk
membentuk pondasi turbin angin. Dengan space yang lebih kecil maka sisa space nya bisa
digunakan untuk keperluan lainnya seperti pertanian.
Lantas apa saja kelemahannya? Berikut ulasannya.
Kelemahan energi angin atau PLTA
1. Sukar diprediksi. Angin merupakan energi alam yang sulit diprediksi dan tidak bisa
diandalkan terus-menerus.
Nama : Abdi Dzil Ikram Anshary
Kelas : B1
NPM :197023118
Mata Kuliah : UTS Energi Terbarukan
Prodi : Teknik Mesin
2. Biaya yang tinggi. Pembangkit listrik Tenaga angina selalu ditempatkn pada tempat yang
jauh dari sumber beban. Namun, diperlukan biaya yang cukup tinggi untuk membangun tempat
tersebut. Dan tentu saja semua itu membutuhkan transmisi dengan biaya yang cukup tinggi.
3. Harga Perawatan yang Tinggi. Selain pembangunan PLTA memerlukan biaya yang tinggi,
biaya perawatan turbin angina juga sangatlah tinggi. Kenapa begitu? Karena turbin angin
memiliki beberapa bagian yang sering rusak seiring berjalannya waktu.
4. Ancaman bagi kehidupan hewan. Burung yang terbang bebas, baik itu secara kelompok
maupun individual memiliki kemungkinan untuk tertabrak turbin angin.

Kelebihan Panel Surya


1. Sumber Energi Terbarukan
Di antara semua manfaat panel surya, yang terpenting adalah karena energi
matahari merupakan sumber energi yang benar-benar terbarukan. Itu dapat
dimanfaatkan di semua wilayah di dunia dan tersedia setiap hari.

Kita tidak bisa kehabisan energi matahari, tidak seperti beberapa sumber energi
lainnya. Energi matahari akan dapat diakses selama kita memiliki matahari, oleh
karena itu sinar matahari akan tersedia bagi kita setidaknya selama 5 miliar tahun
ketika menurut para ilmuwan matahari akan mati.

2. Mengurangi Tagihan Listrik


Tagihan listrik Anda akan turun. Berapa banyak Anda menghemat tagihan akan
tergantung pada ukuran panel surya dan penggunaan listrik atau panas.

Selain itu, Anda tidak hanya akan menghemat tagihan listrik, tetapi juga
kemungkinan untuk menerima pembayaran atas kelebihan energi yang Anda
salurkan kembali ke jaringan jika terhubung dalam suatu kawasan.

3. Aplikasi Beragam
Energi matahari dapat digunakan untuk berbagai tujuan. Anda dapat menghasilkan
listrik ( fotovoltaik ) atau panas (panas matahari ). Energi matahari dapat digunakan
untuk menghasilkan listrik di daerah yang tidak memiliki akses ke jaringan energi,
Nama : Abdi Dzil Ikram Anshary
Kelas : B1
NPM :197023118
Mata Kuliah : UTS Energi Terbarukan
Prodi : Teknik Mesin
untuk menyuling air di daerah dengan pasokan air bersih yang terbatas dan untuk
menggerakkan satelit di luar angkasa.

4. Biaya Perawatan Rendah


Sistem energi surya umumnya tidak membutuhkan banyak perawatan. Anda hanya
perlu menjaganya tetap bersih, jadi membersihkannya beberapa kali dalam setahun
sudah cukup. Jika ragu, kamu selalu dapat menghubungi perusahaan pembersih
khusus, yang menawarkan layanan ini.

Beberapa produsen panel surya paling menawarkan garansi 20-25 tahun. Juga,
karena tidak ada bagian yang bergerak, tidak ada keausan. Inverter biasanya satu-
satunya bagian yang perlu diganti setelah 5-10 tahun karena terus bekerja
mengubah energi matahari menjadi listrik dan panas.

Selain inverter, kabel juga perlu perawatan untuk memastikan sistem tenaga surya
bekerja dengan efisiensi maksimum. Jadi, setelah menutupi biaya awal tata surya,
Anda dapat mengharapkan sedikit pengeluaran untuk pemeliharaan dan perbaikan.

5. Pengembangan Teknologi
Teknologi dalam industri tenaga surya terus berkembang dan peningkatannya akan
meningkat di masa depan. Inovasi dalam fisika kuantum dan nanoteknologi
berpotensi dapat meningkatkan efektivitas panel surya dan menggandakan, atau
bahkan tiga kali lipat, input listrik dari sistem tenaga surya.

Kekurangan Panel Surya


1. Biaya
Biaya awal untuk membeli tata surya cukup tinggi. Ini termasuk pembayaran panel
surya, inverter, baterai, kabel, dan untuk pemasangan. Namun demikian, teknologi
tenaga surya terus berkembang, jadi dapat diasumsikan bahwa harga akan turun di
masa mendatang.
Nama : Abdi Dzil Ikram Anshary
Kelas : B1
NPM :197023118
Mata Kuliah : UTS Energi Terbarukan
Prodi : Teknik Mesin
2. Tergantung Cuaca
Meskipun energi matahari masih dapat dikumpulkan selama hari mendung dan
hujan, efisiensi tata surya menurun. Panel surya bergantung pada sinar matahari
untuk mengumpulkan energi matahari secara efektif.

Oleh karena itu, beberapa hari hujan yang mendung dapat memberikan efek yang
nyata pada sistem energi. Anda juga harus memperhitungkan bahwa energi
matahari tidak dapat dikumpulkan pada malam hari.

Di sisi lain, jika Anda juga memerlukan solusi pemanas air untuk bekerja di malam
hari atau selama musim dingin, panel termodinamika adalah alternatif untuk
dipertimbangkan.

3. Penyimpanan Energi Surya Mahal


Energi matahari harus segera digunakan, atau dapat disimpan dalam baterai besar.
Baterai ini, yang digunakan dalam sistem tata surya off-the-grid, dapat diisi daya
pada siang hari sehingga energinya digunakan pada malam hari.

Ini adalah solusi yang bagus untuk menggunakan energi matahari sepanjang hari,
tetapi juga cukup mahal. Dalam kebanyakan kasus, akan lebih cerdas jika hanya
menggunakan energi matahari di siang hari dan mengambil energi dari jaringan
pada malam hari (kamu hanya dapat melakukan ini jika sistem Anda terhubung ke
jaringan).

4. Menggunakan Banyak Ruang


Semakin banyak listrik yang ingin kamu hasilkan, semakin banyak panel surya yang
Anda butuhkan, karena ingin mengumpulkan sinar matahari sebanyak mungkin.
Nama : Abdi Dzil Ikram Anshary
Kelas : B1
NPM :197023118
Mata Kuliah : UTS Energi Terbarukan
Prodi : Teknik Mesin
Panel surya PV membutuhkan banyak ruang dan beberapa atap tidak cukup besar
untuk memuat jumlah panel surya yang Anda inginkan. Alternatifnya adalah
memasang beberapa panel di halamanmu tetapi mereka harus memiliki akses ke
sinar matahari.

5. Terkait dengan Polusi


Meskipun polusi yang terkait dengan sistem energi matahari jauh lebih sedikit
dibandingkan dengan sumber energi lain, energi matahari dapat dikaitkan dengan
polusi.

Transportasi dan pemasangan tata surya telah dikaitkan dengan emisi gas rumah
kaca. Ada juga beberapa bahan beracun dan produk berbahaya yang digunakan
selama proses pembuatan sistem fotovoltaik surya, yang secara tidak langsung
dapat mempengaruhi lingkungan.

Namun demikian, polusi energi matahari jauh lebih sedikit dibandingkan dengan
sumber energi alternatif lainnya. Lebih dari itu, panel surya misalnya, cukup
dibersihkan saja.

Anda mungkin juga menyukai