Anda di halaman 1dari 8

UJIAN TENGAH SEMESTER

NAMA : ENNA NAINGGOLAN


NIM : 5183131033
MATA KULIAH : PERENCANAAN SISTEM TENAGA LISTRIK

1. Menurut saya, dengan mempelajari perencanaan system tenaga listrik, kita dapat
mengetahui dan memperhitungkan bagaimana langkah-langkah untuk membuat suatu
perencanaan tenaga listrik agar suatu perencanaan system listrik yang dilakukan sangat
baik dan kita dapat menghindari risiko saat proses operasioanal sedang berlangsung dan
menghindari kerugian yang justru akan lebih besar jika dibandingkan dengan investasi
kita.
Persyaratan yang harus diperhatikan :
a) Ketersediaan (Continuity): Suplai tenaga listrik yang berkesinambungan untuk
menyuplai kebutuhan listrik pabrik yang beroperasi terus menerus. Terhentinya
suplai tenaga listrik walaupun hanya beberapa saat mampu mengganggu jalannya
proses produksi hingga menyebabkan kerugian finansial bagi perusahaan.
b) Kualitas (Quality): Kualitas atau mutu merupakan tuntutan industri saat ini.
Kualitas yang kurang baik dapat mengganggu kinerja peralatan pabrik, yang pada
akhirnya mengganggu proses produksi.
c) Keandalan (Reliability): Merupakan ukuran kemampuan suatu sistem untuk
beroperasi tanpa mengalami kegagalan pada saat sistem itu beroperasi. Keandalan
merupakan faktor yang menentukan apakah perancangan sistem pembangkit
listrik itu dapat diandalkan atau tidak karena menyangkut nilai tegangan dan
frekuensi yang dihasilkan.
d) Keamanan (Safety): Ini menyangkut keselamatan jiwa manusia, peralatan pabrik,
dan instalasi sistem kelistrikan itu sendiri serta lingkungan sekitar.
e) Ekonomi (Economy): Yaitu faktor dimana nilai ekonomis menjadi suatu
pertimbangan dalam perancangan sistem. Baik biaya investasi awal, operasi
maupun perawatannya
2. Sebutkan dan jelaskan komponen-komponen dari sistem tenaga listrik serta jelaskan
mengapa keandalan dan kualitas listrik merupakan faktor yang penting diperhatikan.
Jawab:
a) Pembangkit
Pembangkit merupakan suatu proses konversi energi lain menjadi energi
listrik. Pada dasarnya listrik dibangkitkan oleh Generator yang digerakkan oleh
beberapa jenis energi penggerak salah satunya adalah air, batu bara, panas bumi,
angin dan lain sebagainya.
b) Transmisi
Transmisi merupakan bagian dari sistem tenaga listrik yang berupa sejumlah
konduktor yang dipasang membentang sepanjang jarak antara pusat pembangkit
sampai pusat beban. Seacara ringkas fungsi dari transmisi adalah menyalurkan tenaga
listrik.
c) Distribusi & beban.
Setelah proses penyaluran, maka tegangan kembali diturunkan di Gardu Induk
sesuai kebutuhan untuk didistribusikan ke beban. Sehingga jaringan distribusi dalam
operasinya tidak bisa dipisahkan dari GI sisi distribusi yang berada di ujung transmisi
yang berfungsi mengatur level tegangan transmisi sesuai dengan level tegangan
distribusi untuk disalurkan ke beban. Beban adalah peralatan listrik di lokasi
konsumen yang memanfaatkan energi listrik dari sistem tersebut.

Pentingnya keandalan dan kualitas listri yang baik atau memenuhi standar,
mempunyai kontribusi yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat modern
karena peranannya yang dominan dibidang industry, telekomunikasi, dan lain-lain
yang semuanya itu dapat beroperasi karena tersedianya energy listrik.

3. Sebutkan jenis-jenis pembangkitan tenaga listrik dan jelaskan keuntungan dan


kerugiannya. Menurut sdr jenis pembangkitan yang mana yang terbaik?
Jawab:
1. PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
Keuntungan PLTA:
 Respon pembangkit listrik yang cepat dalam menyesuaikan kebutuhan beban.
Sehingga pembangkit listrik ini sangat cocok digunakan sebagai pembangkit
listrik tipe peak untuk kondisi beban puncak maupun saat terjadi gangguan di
jaringan.
 Kapasitas daya keluaran PLTA relatif besar dibandingkan dengan pembangkit
energi terbarukan lainnya dan teknologinya bisa dikuasai dengan baik oleh
Indonesia.
 PLTA umumnya memiliki umur yang panjang, yaitu 50-100 tahun.
- Bendungan yang digunakan biasanya dapat sekaligus digunakan untuk kegiatan
lain, seperti irigasi atau sebagai cadangan air dan pariwisata.
Kekurangan PLTA:
 Mebutuhkan inventasi yang besar
 Membutuhkan lahan yang luas untuk membuat pusat listrik yang berkapasitas
besar
2. Penetapan sumber daya angin dan persetujuan untuk pengadaan ladang angin
merupakan proses yang paling lama untuk pengembangan proyek energi angin,
dapat memakan waktu hingga 4 tahun dalam kasus ladang angin yang besar yang
membutuhkan studi dampak lingkungan yang luas. Memerlukan lapangan yang
luas dan terbuka (mengurangi areal pertanian dan bangunan). mengganggu
penerimaan sinyal televisi atau transmisi gelombang mikro untuk
perkomunikasian. Derau aerodinamis merupakan masalah lingkungan, oleh
karena itu kecepatan perputaran rotor perlu dibatasi di bawah 70m/s.
3. PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap)
Keuntungan PLTU:

 Efisiensi Tinggi.
  Cocok untuk memenuhi beban dasar.
 Daya yang dihasilkan besar.
 Bisa menggunakan segala jenis bahan bakar (cair, padat, atau gas).
 Biaya perawatan murah (penggantian suku cadang tidak terlalu sering).
 Usia mesin lebih lama.
 Tidak terlalu sering diadakan pemeriksaan bagian –bagian turbin

Kerugian PLTU:

 Proses start lama.


 Membutuhkan lahan yang luas
 Membutuhkan air pendingin yang cukup banyak sehingga
biasanyaditempatkan didaerah yang dekat dengan sumber air yang melimpah
 Investasi awal mahal.
 Proses pembangunan lama.
 Emisi gas buang tidak ramah lingkungan (biasanya untuk bahan bakarbatubara
atau residu).
 Fondasi berat

4. PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap)


Keuntungan PLTGU:
- Dapat memperbaiki efisiensi (dibandingkan yang hanya menggunakan PLTG).
- Daya yang dihasilkan menjadi lebih besar.
- Pembangunan dapat dilakukan secara bertahap (pertama dibangun PLTG
danselanjutnya ditambah PLTU).
- Dapat dibangun dengan beberapa turbin gas dan HRSG untuk satu turbin
uapsehingga pengoperasian PLTG dapat bergantian tanpa melakukan shutdown
pada bagian PLTU.
- Jumlah air pendingin tidak terlalu banyak jika dibandingkan dengan
PLTUkonvensional untuk daya yang sama.
- Proses start lebih cepat dibandingkan PLTU konvensional.
- Tidak membutuhkan lahan yang luas.
- Emisi lebih ramah lingkungan karena menggunakan bahan bakar gas
Kerugian PLTGU:
- Emisi gas buang tidak ramah lingkungan (biasanya untuk bahan bakarbatubara
atau residu).
- Proses pembangunan lama.
- Membutuhkan lahan yang luas.

5. PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi)


Keuntungan PLTP:
- Biaya operasional lebih murah daripada PLTU, karena tidak perlu membeli bahan
bakar.
Kerugian PLT:
- Memerlukan biaya investasi yang besar terutama untuk biaya eksplorasi dan
pengeboran perut bumi.

6. PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel)


Keuntungan PLTD:
- Penggunaan bahan bakar menentukan tingkat efisiensi pembakaran dan
prosesnya.
- lokasi bisa dimana saja (pantai sampai pegunungan) dengan kapasitas bisa
disesuaikan, malahan di desa terpencil dengan pengguna sedikit,
Kerugian PLTD:
- Menggunakan sumber daya alam terbatas/tak terbaharukan/fosil
7. PLTS (Pusat Listrik Tenaga Surya)
Keuntungan PLTS:
- Memanfaatkan sinar matahari tanpa biaya,
- cocok sekali untuk daerah tropika
- Praktis dan hemat
- Energi yang terbarukan/ tidak pernah habis
- Bersih, ramah lingkungan
- Umur panel sel surya panjang/ investasi jangka panjang
- Praktis, tidak memerlukan perawatan
- Sangat cocok untuk daerah tropis seperti Indonesia
Kekurangan PLTS:
- Ketergantungan oleh sinar matahari, tetapi untuk hal ini diatasi dengan kekuatan
penyimpanan aki/baterei
- Biaya awal relatif mahal
8. PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas)
Keuntungan PLTG
- Fleksibel dalam pengoperasian.Start– stopcepat.
- Cocok untuk memenuhi beban puncak
- Fondasi lebih ringan.
- Masa pembangunan cepat.
- Tidak membutuhkan lahan yang luas.
- Bisa dibangun di daerah padat ( pusat kota ).
- Ramah lingkungan.
- Investasi awal cukup murah.
Kerugian PLTG
- Spare part mahal.
- Perlu sering dilakukan pemeriksaan terhadap area yang dilewati gas panas.
- Daya yang dihasilkan rendah.
- Usia tidak panjang.
- Efisiensi rendah.
- Hanya bisa menggunakan bahan bakar jenis tertentu (cair dan gas).
9. PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)
Keuntugan PLTN:
- Tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca (selama operasi normal) – gas rumah
kaca hanya dikeluarkan ketika Generator Diesel Darurat dinyalakan dan hanya
sedikit menghasilkan gas)
- Tidak mencemari udara – tidak menghasilkan gas-gas berbahaya seperti karbon
monoksida, sulfur dioksida, aerosol, mercury, nitrogen oksida, partikulate atau
asap fotokimia.
- Sedikit menghasilkan limbah padat (selama operasi normal)
- Biaya bahan bakar rendah – hanya sedikit bahan bakar yang diperlukan.
Ketersedian bahan bakar yang melimpah – sekali lagi, karena sangat sedikit bahan
bakar yang diperlukan
Kerugian PLTN:
- Risiko kecelakaan nuklir – kecelakaan nuklir terbesar adalah kecelakaan
Chernobyl (yang tidak mempunyai containment building).
- Limbah nuklir – limbah radioaktif tingkat tinggi yang dihasilkan dapat bertahan
hingga ribuan tahun

4. Jelaskan Kelebihan dari Pembangkit Tenaga Listrik Gas dibandingkan Pembangkit


Tenaga Listrik Uap.
Jawab:
Pembangkit listrik tenaga Gas cenderung memiliki emisi yang lebih ramah
lingkungan dibandingkan dengan PLTU batu bara. Proses pembangkitan listrik
menggunakan gas alam cukup berbeda dengan mekanisme pada PLTU. Proses
pembakaran gas tidak digunakan untuk melakukan proses pemanasan seperti pada PLTU
melainkan digunakan langsung untuk memutar turbin. Sebelum melalui proses
pembakaran, udara terlebih dahulu dikompresi menggunakan kompresor. Kemudian
udara yang telah terkompresi tersebut dialirkan ke ruang bakar untuk kemudian bereaksi
dengan gas. Dalam proses tersebut, tekanan yang terkandung dalam udara serta energy
kimia yang terkandung dalam gas dikonversi menjadi energy kinetic yang selanjutnya
dimanfaatkan untuk memutar turbin. Kelebihan dan kekurangan PLTG :

Efisiensi lebih tinggi dibanding PLTG


Biaya operasional lebih rendah dibanding
Kelebihan PLTG
Waktu start lebih cepat
Prosedur pemeliharaan lebih sederhana
Memerlukan sedikitnya dua jenis bahan
Kekurangan bakar
Lifetime lebih cepat
5. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Pembangkitan Tenaga Listrik Tenaga Surya agar
listrik yang dihasilkan dapat dipergunakan secara optimal.
a. Pemilihan Lokasi Pemasangan Panel Surya
Instalasi pemasangan panel surya sebaiknya diletakkan di atap rumah karena
lokasi tersebut terkena paparan sinar matahari secara langsung. Perlu dipastikan
bahwa lokasi atap tersebut tidak terkena bayangan dari pohon atau bangunan-
bangunan di sekitarnya yang dapat mengakibatkan penurunan performa panel surya.
b. Pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Supaya PLTS dapat digunakan untuk jangka waktu yang Panjang, pastikan Anda
membeli komponen-komponen PLTS yang berkualitas. Anda bisa membeli ke
perusahaan yang telah memiliki kredibilitas baik, menawarkan garansi produk, dan
memiliki jasa yang profesional dan terpercaya.
c. Kualitas peralatan
Dengan memberikan jaminan kualitas saat memasang pembangkit surya,
pengguna akan mendapatkan jaminan masa umur pakai peralatan yang lebih tinggi.
d. Menambahkan penghemat energy tambahan
Alat ini dapat membantu sistem bekerja secara lebih optimal. Alat ini dapat
meningkatkan kualitas daya dan kualitas phasa, dengan mengurangi Ampp yang
dibutuhkan untuk menjalankan peralatan listrik rumah.
e. Hilangkan daya kotor
Pada inverter DC sistem pembangkit surya, dalam proses konversi arus DC ke
AC, bebrapa energy hilang sebagai panas. Semakin panas sebuah inverter saat
digunakan, maka rendah efisiensinya. Listrik yang tinggi adalah listrik dengan daya
yang kotor. Oleh karena itu pengguna harus benar benar jeli dalam memilih inverter
yang digunakan dalam memasang pembangkit surya.
f. ROI tinggi dalam memasang pembangkit surya
ROI yang lebih cepat, dapat menjadi salah satu penarik perhatian pengguna
6. Syarat yang harus di perhatikan dalam penyaluran daya listrik saluran udara:
 Maksimum variasi tegangan yang di izinkan dari tegangan tanpa beban dan beban
penuh.
 Maksimum kehilangan daya yang di izinkan.
 Proteksi dari petir dan kerusakan lain
 Stabilitas struktur dalam keadaan angin kencang ( atau dalam temperatur yang
ekstrim; panas, dan hujan).
 Keamanan untuk manusia dan pekerjaan dekat dengan jaringan.

Kelebihan dan Kekurangan Saluran Transmisi Jalur Udara:


Kelebihan :
 Mudah dalam perbaikan.
 Mudah dalm perawatan.
 Mudah mengetahui letak gangguan.
 Lebih murah (ekonomis).
Kekurangan:
1. Karena berada diruang yang terbuka, maka cuaca sangat berpengaruh terhadap
kehandalannya. Dengan kata lain mudah terjadi gangguan dari luar seperti gangguan
hubung singkat, gangguan tegangan bila tersambar petir dan lain sebagainya.
2. Dari segi estetika/keindahan, saluran udara merusak pandangan sehingga bukan
pilihan yang ideal untuk didalam kota.

Anda mungkin juga menyukai