1. Menurut saya, dengan mempelajari perencanaan system tenaga listrik, kita dapat
mengetahui dan memperhitungkan bagaimana langkah-langkah untuk membuat suatu
perencanaan tenaga listrik agar suatu perencanaan system listrik yang dilakukan sangat
baik dan kita dapat menghindari risiko saat proses operasioanal sedang berlangsung dan
menghindari kerugian yang justru akan lebih besar jika dibandingkan dengan investasi
kita.
Persyaratan yang harus diperhatikan :
a) Ketersediaan (Continuity): Suplai tenaga listrik yang berkesinambungan untuk
menyuplai kebutuhan listrik pabrik yang beroperasi terus menerus. Terhentinya
suplai tenaga listrik walaupun hanya beberapa saat mampu mengganggu jalannya
proses produksi hingga menyebabkan kerugian finansial bagi perusahaan.
b) Kualitas (Quality): Kualitas atau mutu merupakan tuntutan industri saat ini.
Kualitas yang kurang baik dapat mengganggu kinerja peralatan pabrik, yang pada
akhirnya mengganggu proses produksi.
c) Keandalan (Reliability): Merupakan ukuran kemampuan suatu sistem untuk
beroperasi tanpa mengalami kegagalan pada saat sistem itu beroperasi. Keandalan
merupakan faktor yang menentukan apakah perancangan sistem pembangkit
listrik itu dapat diandalkan atau tidak karena menyangkut nilai tegangan dan
frekuensi yang dihasilkan.
d) Keamanan (Safety): Ini menyangkut keselamatan jiwa manusia, peralatan pabrik,
dan instalasi sistem kelistrikan itu sendiri serta lingkungan sekitar.
e) Ekonomi (Economy): Yaitu faktor dimana nilai ekonomis menjadi suatu
pertimbangan dalam perancangan sistem. Baik biaya investasi awal, operasi
maupun perawatannya
2. Sebutkan dan jelaskan komponen-komponen dari sistem tenaga listrik serta jelaskan
mengapa keandalan dan kualitas listrik merupakan faktor yang penting diperhatikan.
Jawab:
a) Pembangkit
Pembangkit merupakan suatu proses konversi energi lain menjadi energi
listrik. Pada dasarnya listrik dibangkitkan oleh Generator yang digerakkan oleh
beberapa jenis energi penggerak salah satunya adalah air, batu bara, panas bumi,
angin dan lain sebagainya.
b) Transmisi
Transmisi merupakan bagian dari sistem tenaga listrik yang berupa sejumlah
konduktor yang dipasang membentang sepanjang jarak antara pusat pembangkit
sampai pusat beban. Seacara ringkas fungsi dari transmisi adalah menyalurkan tenaga
listrik.
c) Distribusi & beban.
Setelah proses penyaluran, maka tegangan kembali diturunkan di Gardu Induk
sesuai kebutuhan untuk didistribusikan ke beban. Sehingga jaringan distribusi dalam
operasinya tidak bisa dipisahkan dari GI sisi distribusi yang berada di ujung transmisi
yang berfungsi mengatur level tegangan transmisi sesuai dengan level tegangan
distribusi untuk disalurkan ke beban. Beban adalah peralatan listrik di lokasi
konsumen yang memanfaatkan energi listrik dari sistem tersebut.
Pentingnya keandalan dan kualitas listri yang baik atau memenuhi standar,
mempunyai kontribusi yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat modern
karena peranannya yang dominan dibidang industry, telekomunikasi, dan lain-lain
yang semuanya itu dapat beroperasi karena tersedianya energy listrik.
Efisiensi Tinggi.
Cocok untuk memenuhi beban dasar.
Daya yang dihasilkan besar.
Bisa menggunakan segala jenis bahan bakar (cair, padat, atau gas).
Biaya perawatan murah (penggantian suku cadang tidak terlalu sering).
Usia mesin lebih lama.
Tidak terlalu sering diadakan pemeriksaan bagian –bagian turbin
Kerugian PLTU: