Anda di halaman 1dari 38

*

DESQIRARA S. FANGGI
1606090048
Power supply adalah sebuah alat atau sistem yang
berfungsi untuk menyalurkan listrik atau bentuk energi jenis
apapun pada beban atau sekelompok beban. Power supply
sering digunakan untuk menyalurkan energi listrik, dan
beberapa digunakan pada mesin– mesin listrik. Power supply
dapat digunakan sebagai pengganti sumber tenaga listrik baik
sebagai sumber utama atau cadangan, seperti mengubah
bentuk listrik dari sumber ke bentuk tegangan yang diinginkan.
Ada 3 jenis power supply dalam bangunan yaitu:

* PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK (PLN)


* GENSET (GENERATOR SET)
* BATERAI

*
Tenaga listri dikelola atau diperoleh dari perusahaan pemerintah
melalui suatu pembangkit tenaga. Perusahaan tersebut adalah
Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Sumber-sumber PTL/PLN, antara


lain;
 Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
 Pembangkit Listrik Tenaga Matahari
(PLTM)
 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
 Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)
 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
 Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)
Pengkabelan dari pembangkit listrik ke konsumen

1 2 2 3 4 4 5 6 7

KETERANGAN
1. PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
2. SUTET
3. GARDU INDUK PTL
4. TIANG LISTRIK
5. GARDU LINGKUNGAN PTL
6. TIANG LISTRIK
7. BANGUNAN
SUTET GARDU INDUK

GARDU METERAN
LINGKUNGAN
Ada dua macam saluran transmisi /distribusi PLN yaitu:

 saluran udara (overhed lines)


 saluran kabel bawah tanah (undergound cable).
*
* Biaya investasi untuk membangun suatu saluran udara jauh
lebih murah dibandingkan untuksaluran di bawah tanah.
* Untuk daerah-daerah yang tanahnya banyak mengandung
batu-batuan, akan lebih mudah dengan membuat lubang
untuk tiang-tiang listrik.
* Bila terjadi gangguan lebih mudah mencarinya dan lebih
mudah memperbaikinya jika dibandingkan untuk saluran
bawah tanah.

KEKURANGAN :
Saluran udara lebih cocok digunakan pada: saluran
transmisi tegangan tinggi, daerah luar kota, misalnya di
pegunungan atau daerah jarang penduduknya
2. Saluran kabel bawah tanah
(undergound cable)
KELEBIHAN:
• Dari segi estetik, saluran bawah tanah lebih disukai dan juga
tidakmudah terganggu oleh cuaca buruk: hujan, petir, angin, dan
sebagainya.
• Biaya pemeliharaan saluran kabel bawah tanah relatif murah
• Sambungan bawah tanah relatif tidak terganggu oleh pengaruh-
pengaruh cuaca seperti: hujan,angin, petir, salju, sabotase,
pencurian kabel lebih sulit, gangguan layang-layang.
• Saluran bawah tanah tidak mengganggu keindahan pandangan, tidak
semerawut sepertisaluran udara.
• Pada akhir/ujung dari saluran transmisi, saluran masuk ke dalam
suatu gedung/bangunan sebagai pengguna energi listrik.

KEKURANGAN:
• saluran bawah tanah jauh lebih mahal dibanding saluran udara,
tidak cocok untuk daerah banjir karena bila terjadi
gangguan/kerusakan dan perbaikannya lebih sulit.

Saluran bawah tanah akan cocok digunakan pada: saluran


transmisi tegangan rendah, kota-kota besar yang banyak
penduduknya
Pengertian Genset

Genset Merupakan singkatan dari Generator Set.


Sebuah alat yang merupakan kombinasi dari Mesin dan
Generator pembangkit listrik yang biasa disebut GENO.
Dalam bahasa teknis, sebuah genset adalah sebuah
mesin modern yang mengkonversi energi mekanikal menjadi
energi elektrikal dengan memanfaatan induksi medan magnet
elektrik.
Genset atau sistem generator penyaluran adalah suatu
generator listrik yang terdiri dari panel, berenergi solar dan
terdapat kincir angin yang ditempatkan pada suatu tempat.
Genset dapat digunakan sebagai sistem cadangan listrik atau
"off-grid" (sumber daya yang tergantung atas kebutuhan
pemakai).
a. Mesin Bensin.
Umumnya Genset yang menggunakan mesin
bensin memiliki kapasitas daya yang rendah.
Dan biasanya dibatasi menghsilkan daya
maksimal hingga 10Kw / 10,000Watt. Biasanya
menggunakan mesin 1silinder segaris dengan 1
busi dan memilik bentuk yang portable sehingga
bisa dibawa kemana mana.
b. Mesin Diesel.

Mesin diesel sebagai mesin pembangkit listrik sangat umum


dijumpai dimana mana. Aplikasi mesin diesel yang digunakan sebagai
mesin genset memiliki rentang daya yang luas. Mulai dari kapasitas output
5Kw / 5,000 Watt hingga 2MW / 2,000,000 Watt. Mesin diesel yang
digunakan sebagai mesin pembangkit semacam ini memilik beragam
spesifikasi teknis dan pengembangan. Jumlah silindernya mulai dari 2
silinder hingga 16silinder.

Keuntungan pemakaian mesin diesel :


 Design dan instalasi sederhana
Auxilary equipment sederhana
Waktu pembebanan relatif singkat
Konsumsi bahan bakar relatif murah dan hemat

Kerugian pemakaian mesin diesel :


Berat mesin sangat berat karena harus dapat menahan getaran serta kompresi
yang tinggi.
Starting awal berat, karena kompresinya tinggi yaitu sekitar 200 bar.
Semakin besar daya maka mesin diesel tersebut dimensinya makin besar pula,
hal tersebut menyebabkan kesulitan jika daya mesinnya sangat besar.
c. Mesin Gas.
Sesuai namanya, mesin gas menggunakan bahan bakar gas
sebagai sumber daya konsumsinya. Genset dengan mesin gas sudah
banyak diaplikasikan baik sebagai genset rumah tangga yang
menggunakan bahan bakar LPG sehingga mudah didapat. Maupun
genset untuk industri yang menggunakan CNG. Untuk bisa
mendapatkan fasilitas CNG, pengguna harus membangun sebuah
infrastruktur pipa gas yang mendistribusikan gas tersebut sebagai
sumber bahan bakarnya. Investasinya tidak murah. Namun untuk
pemakaian jangka panjang diatas 10 tahun, alternatif ini perlu
dipertimbangkan.

d. Mesin Turbin.
Genset yang menggunakan mesin turbin sudah bisa
dikategorikan sebagai power generator. Umumnya memiliki kapasitas
diatas 2MW / 2,000,000Watt. Sebuah Genset bermesin turbin
sanggup menerangi sebuah kota kecil. Untuk menghidupi sebuah
metropolitan diperlukan gabungan beberapa turbin.
*
* Tidak menempatkan engine genset dari di dalam ruangan, mengingat
karbonmonoksida yang dihasilkannya dapat mengontaminasi kualitas udara di
dalam rumah yang tidak boleh dihirup manusia.
* Letakkan genset di ruangan luar dengan sirkulasi udara yang baik namun tetap
terlindung dari hujan dan aliran udara tidak mengarah ke dalam ruangan.
* Penempatan genset ini juga sebaiknya menggunakan system grounding untuk
system listrik di rumah, sehingga kelebihan arus listrik yang ditimbulkan medan
magnet dapat tersalurkan ke tanah dan menghindari terjadinya sengatan listrik.
* Usahakan untuk tidak menggunakan genset melebihi kapasitasnya dan biasakan
menghidupkan barang elektronik yang memerlukan daya listrik paling besar
terlebih dahulu.
* Genset perlu dirawat dan dijaga kondisinya, agar kinerjanya menjadi lebih baik
serta memberi keamanan selama proses bekerja. Itu sebabnya, selain dibersihkan
secara berkala, periksalah volume oil, air radiator, dan tangki bahan bakar secara
teratur dan melakukan penggantian dengan rutin.
* Kencangkanlah baut-baut genset jika ada yang kendur dan lakukan service tenaga
ahli
*
* Atap dari ruangan sebainya tertutup rapat,
* Dinding dibuat dari tembok rangkap bila perlu diberi alat
peredam suara.
* Pondasi generator dibuat terpisah dengan pondasi
bangunanan dengan cara diberi lapisan ijuk dan pasir.
* udara didalam ruang generator akan menjadi panas akibat
dari mesinya, maka perlu adanya ventilasi atau diberi
bantuan alat exhaust untuk mengalirkan udara kedalam ruang
tersebut.
Battery merupakan suatu proses pengubahan energi
kimia menjadi energi listrik yang berupa sel listrik. Pada
dasarnya sel listrik terdiri dari dua buah logam/ konduktor
yang berbeda dicelupkan ke dalam larutan maka akan
bereaksi secara kimia dan menghasilkan gaya gerak listrik
antara kedua konduktor tersebut.
* Batere Timbal ( Batere Timbal (Aki))
Baterai Asam ( Lead Acid Storage Battery)
Baterai Alkali (Alkaline Storage Battery)
Tiga komponen penting dari baterai, yaitu:
* batang karbon sebagai anoda (kutub positif baterai)
* seng (Zn) sebagai katoda (kutub negatif baterai)
* pasta sebagai elektrolit (penghantar)
Sumber listrik dibagi menjadi 2
sumber yaitu sumber listrik PLN dan
sumber listrik solar
cell yang disimpan dalam baterai

Solar cell berada di rooftop


dan batrai/Perubah arus
berada di setiap lantai
SOLAR CELL

BATERAI

TITIK LAMPU

KWH
SUMBER LISTRIK
PLN METER PANEL

STOP KONTAK
LISTRIK
*
BATERAI timbal (Lead acid battery) mengandung gas hidrogen yang mudah
meledak dan asam sulfat yang dapat menyebabkan luka bakar. Untuk
menghindari terjadinya luka dan cedera lain, perhatikan petunjuk berikut ini
ketika sedang menangani atau bekerja dengan baterai:

Pencegahan:
Untuk mencegah cedera di bagian wajah, harap menggunakan pelindung
muka atau kacamata pengaman. Sarung tangan plastik akan melindungi
tangan Anda dari asam dan seragam kerja akan melindungi tubuh Anda.
Hindari merokok dan pastikan tidak ada percikan api di sekitar baterai.
Selain itu jauhkan baterai dari jangkauan anak-anak.

Tindakan Darurat:
Jika terjadi kecelakaan saat menangani baterai, segera lakukan tindakan
pertolongan darurat. Jika cairan baterai mengenai mata, bersihkan dengan
air selama beberapa menit dan segera periksakan ke dokter. Jika terkena
pada kulit, segera bersihkan dengan air mengalir. Jika asam tertelan, segera
minum air atau susu sebanyak mungkin dan jangan dimuntahkan. Apa pun
yang terjadi, segera panggil atau kunjungi tenaga medis atau dokter.
*
Kantor Sekretariat DPRD Kota Kupang
merupakan kantor yang berfungsi sebagai tempat
terjadinya aktivitas para anggota legislatif Kota
Kupang. Kantor ini berlokasi di Jalan Frans Seda,
Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang. Kantor ini
memiliki jumlah ruangan 34 ruang, berkapasitas 350
orang.
Fasilitas yang ada pada gedung tersebut
adalah tempat parkir, pos jaga, taman serta ruang
generator. Kantor ini dipakai 5 hari kerja dari pukul
07.15 – 15.00.
Sumber listrik pada gedung ini adalah dari Perusahaan
Listrik Negara (PLN) yang disalurkan dengan kabel dengan
sistem pengabelan yang digunakan adalah Overhead Lines
atau disalurkan dengan penggunaan tiang. Penggunaan
anggaran bagi listrik setiap bulan adalah tidak kurang dari
Rp 10.000.000,-.
* Pada gedung ini, terdapat 2 saluran
listrik yang digunakan, yaitu dari
gardu 20K KV dan 200 KV.

* Sistem pendistribusian pertama


pada gedung dimulai dari gardu
listrik 20K, disalurkan ke Meteran I
dengan menggunakan kabel
berdiameter 3 X 2,5 mm. Setelah
dari Meteran I, dialirkan ke Pembagi
Phase dan kemudian dialurkan ke
masing-masing panel yang
berjumlah 4, masing-masing 2 tiap
lantainya, melalui kabel besar
berdiameter 3 X 2,5 mm yang
berjumlah 3 buah yang berwarna
merah, kuning dan biru. Setelah
sampai ke masing-masing panel
barulah disalurkan ke masing ADM
dan disalurkan ke masing-masing
ruang dengan diameter kabel 2 X
1,5 mm.
* Sistem pendistribusian
kedua pada gedung dimulai dari
gardu listrik 200 KV, dialirkan ke
genset yang berada terpisah dari
gedung menggunakan sistem
overhead lines dengan diameter 2
X 1,5 mm. Selaian ke genset,
listrik juga langsung dialirkan ke
panel listrik pada ruang sidang
yang berada di lantai 2 melalui
kabel berdiameter 3 X 2,5 mm.
Sekian &
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai