Anda di halaman 1dari 4

METHODE KERJA PENGECORAN CORE WALL

METODE KERJA PENGECORAN CORE LIFT

Core lift merupakan unsur yang harus dimiliki oleh gedung bertingkat banyak sebagai struktur yang
digunakan untuk pemasangan fasilitas lift.

Metode pelaksanaan pekerjaan core lift tidak jauh berbeda dengan metode pelaksanaan struktur kolom.
Pengecoran dinding core lift pada proyek ini dilakukan sejajar dengan proses pengecoran kolom.

4.2.1 Pekerjaan Persiapan Core Lift

Dimulai dengan pembuatan gambar rencana penulangan dan struktur yang disebut shop drawing
atau gambar kerja, dengan persetujuan/ control oleh konsultan pengawas dimana gambar
tersebut mengacu pada gambar for construction dan telah berkoordinasi dengan Subcon
pekerjaan lift.

4.2.2 Pekerjaan Pembesian Core Lift

Mengacu pada shop drawing yang telah disetujui, dilakukan perhitungan pembesian dengan
metode bar bending schedule (BBS). Dari hasil perhitungan BBS, dilakukan fabrikasi dan
pemotongan besi dengan bar cutter dan dilanjutkan dengan pembentukan dan perakitan.

Perakitan besi core lift terlabih dahulu perakitan pada pembesian horizontal atau besi kolom
tulangan utama

Besi tulangan utama yang telah dirakit sesuai perencanaan kemudian diangkat ke lokasi yang akan
dipasang dengan bantuan tower crane. Masih dengan bantuan tower crane, besi tulangan
disambung ke besi over lap, sambungan besi Core lift dalam proyek ini berada pada tengah
yaitu dengan overlap 40D pada dinding core lift sebelumnya (yang sebelumnya dilakukan
pembersihan di area stek dinding). Berilut detail pemasangan besi kolom
Setelah besi terpasang pada posisinya dan cukup kaku, lalu dipasang beton deking sesuai
ketentuan. Beton deking ini berfungsi sebagai selimut beton. Dengan ketebalan 4 cm tiap
sisinya

Setelah pembesian besi terpasang dan sudah selesai dilakukan joint survey bersama ( cek hasil
pekerjaan besi ) antara konsultan pengawas dan pemborong

4.2.3 Pekerjaan Bekisting CoreLift

Pemasangan bekisting dinding core lift dilaksanakan setelah pemasangan besi selesai. Bekisting
dinding core lift tersebut difabrikasi sesuai ukuran yang didesain. Sebelum papan bekisting
dipasang, terlebih dahulu dilapisi/dicoating dengan menggunakan mould oil. Setelah itu dilakukan
pembersihan di area stek dinding core lift, kemudian dilakukan pemasangan setengah panel
bekisting core lift dengan dibantu tower crane yang dipasang tegak dengan diperkuat oleh
penyangga (adjuster) bekisting core lift. Demikian seterusnya untuk pekerjaan panel bekisting
core lift yang lain.

Tahap pertama pemasangan clambing :

Tampak atas pemasangan climbing


Tampak samping pemasangan
clambing

Langkah terakhir dari pekerjaan bekisting dinding core lift adalah memeriksa ketegakan bekisting
dinding core lift dengan mengunakan benang dengan pemberat (unting-unting) hal ini dilakukan
untuk menghindari bekisting yang miring, karena bila terjadi kemiringan maka pekerjaan core lift
ini dianggap gagal dan tujuan lainnya adalah menyesuaikan adjuster yang terdapat pada besi
penyangga bekisting. Bekisting core lift menggunakan multipleks dengan ketebalan 18 mm.
4.2.4 Pekerjaan Pengecoran Core Lift

Setelah selesai pemasangan bekisting corelift, maka dilanjutkan dengan pengecoran. Beton
readymix untuk dinding corelift sebelumnya dilakukan tes slump sesuai nilai yang telah
ditentukan. Dari hasil tes slump yang telah diijinkan kemudian dilanjutkan pengangkutan beton
dengan menggunakan mobil truck ke lokasi pengecoran. Pengecoran beton dilakukan dengan
dibantu oleh tower crane yang dituang melalui backet, kemudian dilakukan vibrating dari dalam
dengan alat vibrator dan dari luar ( pemukulan pada permukaan bekisting core lift). Proses
vibrating ini dilakukan secara bertahap ( tiap batas klem bekisting / +/- 1/5 tinggi bekisting core
lift ).

4.2.5 Pekerjaan Pembongkaran Bekisting Core Lift Dan Shear Wall

Pembongkaran bekisting dinding core lift beton dilaksanakan setelah 12 jam dari pengecoran.
Curring ( curing compound ) langsung dilakukan setelah pembongkaran bekisting.

Anda mungkin juga menyukai