Anda di halaman 1dari 14

METODE KERJA

PROYEK PENIGGIAN ATAP GEDUNG PABRIK PT. UNINDO


KLENDER JAKARTA
Agar supaya pelaksanaan pekerjaan proyek Peninggian Atap Area Test Gedung UTR PT.
UNINDO ini dapat diselesaikan dengan baik, tepat waktu dengan mutu pekerjaan yang baik
dan dengan harapan tidak menggangu aktifitas pabrik yang terus tetap berjalan, maka
dalam pelaksanaan pekerjaan ini perlu direncanakan dengan matang, kami selaku
kontraktor pelaksana akan selalu koordinasi dengan pimpinan produksi, konsultan
perencana serta pengawas dilapangan. Untuk itu dalam pelaksanaan nanti kami terapkan
tata cara pelaksanaan sebagai berikut:

I.

PEKERJAAN PERSIAPAN
Sebelum melangkah kepada pekerjaan fisik
bangunan akan dibuat Direksi Keet dan Gudang
peralatan yang dilengkapi dengan furniture
sederhana, papan tulis serta rak buku. Untuk
penempatan Direksi Keet dan Gudang Peralatan
akan ditempatkan pada areal yang strategis
terhadap pekerjaan dan tidak mengganggu
kelancaran kendaraan dan aktifitas rutin Pabrik.
Penataan areal pekerjaan seperti terlihat pada site development di bawah ini :
Site Office

Gate Project

Akses Pabrik

Swing Boom Crane 30m

Bangunan Existing

Stockyard
Area Mobile
Crane 300t Stay
Proteksi Area Kerja/Ereksi

Site Development

Metode Pelaksanaan Peninggian Atap PT. Unindo

II.

PEKERJAAN STRUKTUR BAJA


Berhubung Pekerjaan disini lebih dominan Pekerjaan Struktur Baja dan aktifitas

pabrik yang sangat padat, maka untuk pabrikasi kolom, beam, rafter akan dikerjakan
diworkshop, sehingga kegiatan pabrik tetap berjalan seperti biasa. Proses pabrikasi tentunya
setelah shop drawing yang diajukan kontraktor disetujui oleh Konsultan Pengawas yang
ditunjuk oleh owner.
Dalam proses pabrikasi diworkshop, untuk dilapangan akan dilaksanakan pekerjaan
persiapan ereksi diatas atap dengan mempersiapkan membuat platform diatas atap. Hal ini
dimaksudkan untuk pekerja yang bekerja diatas atap tidak menghijak atap langsung.
Platform yang ada dilengkapi dengan ralling untuk pegangan pada saat pekerja brjalan dan
mencantumkan bodyhardnes pada ralling tersebut. Hal ini bisa dilihat dalam gambar
diberikut :

Platform

Area Pekerjaan

Atap Gedung
existing

Setelah Pekerjaan Platform selesai, selanjutnya adalah pengiriman material baja


yang sudah dipabrikasi di workshop, namun demikian terlebih dahulu sebelumnya
dikoordinasikan dengan lapangan, dan apabila lokasi sudah siap baja yang sudah selesai
dipabrikasi akan dikirim untuk segera diereksi agar material yang dikirim tidak lama numpuk

Metode Pelaksanaan Peninggian Atap PT. Unindo

lokasi proyek . Pada saat pengiriman kondisi baja sudah di zincromate (cat antikarat)
terlebih dahulu diworkshop.

Handling & Erection


Pekejaan Ereksi baja diproyek ini kami menggunakan Crane dengan kapasitas 300
ton, yang mana alat ini dapat untuk membantu ereksi baja yang lokasinya diujung dengan
panjang mainboom + telescopic Jib bisa mencapai 65m lebih. Hal ini tidak dapat dilakukan
oleh mobil crane biasa.
Crane kap. 300 ton akan di posisikan di samping mendekati lokasi pekerjaan, untuk
mencapai lokasi tersebut crane akan lewat melalui lahan kosong ex. Bangunan locker
karyawan, kondisi tanah urugan yang ada saat ini akan digelar plat baja (temporay) untuk
lewat crane sampai posisi yang telah di rencanakan. Pada saat setting crane dibagian
telescopic jib diperlukan crane service untuk pemasangan dan pelepasan kerangka
penyambung dilokasi kerja.

Mobile Crane biasa

Mobile Crane Kato NK3000 Kap. 300t

Metode Pelaksanaan Peninggian Atap PT. Unindo

1. Skema metode pekerjaan Ereksi struktur baja

Mobile Crane Kap. 300t

Posisi Mobile Crane diatur sedemikian rupah sehingga pada saat mengangkat material
Konstruksi Baja diatas atap bangunan existing Jankauan Telescopik Jib hingga kolom paling
ujung yaitu 24m dari tepi bangunan.
Untuk ereksi kolom, beam, rafter di atas atap existing akan dibuat platform sedemikian
rupa sehingga pekerja tidak menghijak langsung atap bangunan existing yang dapat menimbulkan
kerusakan terjadi kebocoran pada waktu hujan.
Pada saat penyambungan kolom baru dengan kolom existing akan dilakukan pelubangan pada
atap bangunan existing, sebagai antisipasi kebocoran pada saat hujan terjadi disekitar bawah atap
yang dilobang akan dibikin talang/baki temporary dari plat yang di joint mengunakan sealent dengan
kolom yang akan disambung, dan air yang tertampung ditalang/baki tersebut dialirkan keluar
bangunan dengan men ggunakan pipa pvc. Hal ini bisa dilihat pada gambar dibawah ini.
Talang / baki

Kolom baru
Atap Existing

Pipa Pembuangan Air

Kolom baru

Atap Existing
Metode Pelaksanaan Peninggian Atap PT. Unindo

Mobile crane diperhitungkan untuk dapat optimal hingga pekerjaan ereksi baja selesai dan
selebihnya menghandling material atap, clading, rangka lisplang dan lainnya. Crane ini untuk
menghandling pekerjaan penutup atap dan dinding (clading) hingga terpasang selesai, termasuk
pemasangan axial fan diatas plafon.

Setelah pekerjaan peninggian atap dan penutup dinding (cladding) selesai, akan dilanjtkan dengan
pekerjaan pembongkaran atap existing dan pembongkaran plafon existing.
Sebelum memulai pembongkaran plafon existing diarea test perlu dikoordinasikan dengan pihak
pimpinan produksi pabrik karena area test praktis tidak bisa difungsikan selama ada pekerjaan
pembongkaran plafon berlangsung.

Metode Pelaksanaan Peninggian Atap PT. Unindo

METODE KERJA ALUMINIUM COMPOSITE PANEL

Produsen

A.

MATERIAL ALUMINIUM EKSTRUSION.

1. Order/Pemesanan.
a. Gambar rencana/ Shop drawing yang telah disetujui.
b. Pemesanan aluminium ekstrusion dilakukan dengan Order Pembelian Barang
berdasarkan section aluminium tersebut ke distributor aluminium ekstrusion.
c. Setelah Order Pembelian Barang disetujui oleh distributor, pihak distributor
akan mengirimkan material aluminium yang telah dipesan kurang lebih 2
(dua) minggu setelah order pembelian barang.
d. Pengiriman material aluminium yang telah sampai di workshop akan dicek
apakah sesuai dengan order pembelian barang dan juga kualitas dari
material tersebut cacat/atau tidak.

Metode Pelaksanaan Peninggian Atap PT. Unindo

2. Cutting / Pemotongan
a. Pekerjaan ini meliputi cutting/pemotongan material aluminium ekstrusion di
workshop
b. Aluminium

ekstrusion

didatangkan

ke

workshop,

setelah

itu

cutting/pemotongan dilakukan berdasarkan ukuran sesuai gambar rencana /


shop drawing yang telah ada.
c. Pekerjaan cutting/pemotongan aluminium extrusion dikerjakan oleh tenaga
kerja yang ada di workshop dan diawasi sepenuhnya oleh supervisor
workshop yang mengerti sepenuhnya gambar rencana /shop drawing dan
dapat menerima instruksi yang diberikan oleh Project Manager.
d. Cutting/Pemotongan aluminium ekstrusion harus sesuai dengan ukuran yang
terdapat di gambar rencana /shop drawing, apabila ada perubahan pola
potong atau ukuran yang tidak sesuai dengan gambar rencana /shop drawing
maka workshop supervisor harus mengkordinasikannya dan mendapat
persetujuan dari Project Manager.
e. Setelah aluminium ekstrusion selesai dipotong berdasarkan gambar rencana
/shop drawing yang ada, maka untuk tahap selanjutnya yaitu aluminium
tersebut di rapihkan dengan mesin router.
f.

Setelah itu dirapihkan dengan mesin router maka aluminium tersebut dibor
sesuai dengan gambar rencana/ shop drawing untuk penempatan screw.

g. Aluminium yang telah menjadi mullion tersebut kemudian siap untuk dikirim
ke lokasi proyek.

MATERIAL ALUMININIUM COMPOSITE PANEL

1. Order/Pemesanan.
a. Gambar rencana / Shop drawing yang telah disetujui, volume kebutuhan
aluminium composite panel sesuai dengan ukuran dan warna masing- masing
dan dibuatkan cutting groving (pola potong) untuk pemesanan material
aluminium composite panel.
b. Pemesanan aluminium composite panel dilakukan berdasarkan ukuran dan
warna yang telah dihitung, juga dilampirkan dokumen cutting grooving (pola
potong) panel ke distributor aluminium composite panel.

Metode Pelaksanaan Peninggian Atap PT. Unindo

c. Pengiriman aluminium composite panel yang telah sampai di workshop akan


dicek lembarannya dan masing-masing tipenya apakah sesuai dengan order
pembelian barang dan juga kualitas dari aluminium composite panel tersebut
cacat/atau tidak.

2. Cutting / Pemotongan
a. Pekerjaan ini meliputi cutting/pemotongan aluminium composite panel di
workshop.
b. Aluminium composite panel didatangkan ke workshop, setelah itu
cutting/pemotongan dilakukan berdasarkan

ukuran yang sesuai gambar

rencana / shop drawing yang telah ada.


c. Pekerjaan cutting/pemotongan aluminium composite panel dikerjakan oleh
tenaga kerja yang ada di workshop dan diawasi sepenuhnya oleh supervisor
workshop yang mengerti sepenuhnya gambar rencana a/shop drawing dan
dapat menerima instruksi yang diberikan oleh Project Manager.
d. Cutting/Pemotongan aluminium composite panel harus sesuai dengan
ukuran yang terdapat di gambar rencana/shop drawing, apabila ada
perubahan pola potong atau ukuran yang tidak sesuai dengan gambar
rencana

/shop

drawing

maka

workshop

supervisor

harus

mengkordinasikannya dan mendapat persetujuan dari Project Manager.


e. Aluminium composite panel yang telah dipotong dan menjadi satu tipe harus
melalui proses pengecekan yang dilakukan oleh Quality Control workshop
yang dalam hal ini berhak menentukan apakah barang tersebut sesuai
dengan ukuran yang telah ditentukan untuk dilakukan proses finishing .

Metode Pelaksanaan Peninggian Atap PT. Unindo

3. Assembling /perakitan.
a. Pekerjaan ini meliputi pemasangan antara aluminium composite panel yang
sudah selesai di potong dengan material aluminium ekstrusion yang telah
dirakit.
b. Tahap finishing dilakukan di workshop dimana seluruh pekerjaan diawasi oleh
seorang supervisor workshop yang bertanggung jawab sepenuhnya pada
finishing/perakitan akhir.
c. Aluminium composite panel dan Material aluminium ekstrusion yang sudah
dirakit dipisah dan dikelompokkan berdasarkan tipe yang sesuai dengan
gambar rencana/shop drawing.
d. Semua sambungan dikerjakan dengan mesin sehingga rapi, kokoh dan
dengan bentuk sambungan yang sesuai standard toleransi dan juga sesuai
dengan gambar rencana / shop drawing.
e. tipe-tipe yang telah selesai dirakit maka siap unutuk dikirim ke lokasi proyek.

Metode Pelaksanaan Peninggian Atap PT. Unindo

PEMASANGAN CLADDING ALUMINIUM COMPOSITE PANEL

a. Pekerjaan ini meliputi bahan-bahan dan peralatan yang digunakan untuk


melaksanakan pekerjaan pemasangan cladding aluminium composite panel
dan perlengkapan lainnya seperti yang ditunjukkan sesuai dengan gambar
rencana/shop drawing yang telah disetujui.
b. Pekerjaan ini dilaksanakan pada dinding kulit luar bangunan tertera dalam
gambar rencana/shop drawing.
c. Pekerjaan pemasangan aluminium composite panel dilaksanakan di lokasi
proyek, dalam hal ini kontraktor menunjuk seorang pelaksana/site supervisor
yang bertanggung jawab penuh terhadap seluruh pekerjaan pemasangan
cladding aluminium composite panel.
d. Tahap awal dari pemasangan cladding aluminium composite panel adalah
pemasangan rangka besi siku ukuran 50x50x5 didepan kolom dari lantai 2
(dua) s/d lantai 15 (lima belas)

Metode Pelaksanaan Peninggian Atap PT. Unindo

1. Rangka Besi siku


a. Pekerjaan ini meliputi pengadaan besi siku ukuran 50x50x5 perakitan besi siku
menjadi rangka besi siku serta pemasangan rangka besi siku ukuran 50x50x5
dilokasi proyek.
b. Besi siku ukuran 50x50x5 dipotong sesuai dengan ukuran yang terdapat di
gambar rencana /shop drawing.
c. Besi siku 50x50x5 yang telah dipotong kemudian disambung dengan
menggunakan mesin las listrik untuk kemudian disusun menjadi rangka besi
siku sesuai dengan gambar rencana /shop drawing.
d. Rangka besi siku ukuran 50x50x5 yang telah jadi kemudian dinaikkan dengan
menggunakan gondola dan dipasang satu persatu perlantai didepan kolom
dimulai dari lantai yang paling bawah s/d lantai teratas.
e. Pemasangan pada kolom harus sesuai dengan gambar rencana / shop
drawing yang dimonitoring oleh site pelaksana /supervisor sehingga tidak
terjadi kesalahan pemasangan.
f. Apabila pemasangan rangka besi siku 50x50x5 tidak sesuai dengan gambar
rencana/shop
drawing
maka
pelaksana/site
supervisor
harus
mengkordinasikan terlebih dahulu dengan project manager untuk
menentukan langkah selanjutnya yang diambil, apakah mengikuti gambar
rencana/shop drawing atau mengikuti kondisi lapangan.
g. Pertimbangan yang diambil project manager harus sesuai dengan efisiensi
dan efektifitas hasil pekerjaan itu.
2. Bracket
a. Pekerjaan ini meliputi pengadaan dan pemasangan bracket besi siku ukuran
50x50x5 mm finish zincromate pada rangka besi siku 50x50x5 pada lantai 2
(dua) s/d lantai 15 (lima belas).
b. Tahap awal adalah pekerjaan marking lokasi untuk penentuan bracket yang
akan dipasang.
c. Pekerjaan marking ini dilakukan oleh site supervisor/pelaksana, mengacu
pada gambar rencana/ shop drawing.
d. Setelah marking lokasi dilakukan, dan sesuai dengan gambar rencana/ shop
drawing maka dilakukan pemasangan bracket.
e. Pemasangan bracket pada rangka besi siku dilakukan sebagian sudah dilas
dan dengan menggunakan mur baut, dimana lokasi yang akan dipasangi
bracket dilubangi terlebih dahulu untuk pemasangan bracket dengan
menggunakan mur baut.

Metode Pelaksanaan Peninggian Atap PT. Unindo

3. Rangka hollow aluminium


a. Pekerjaan ini meliputi pemasangan rangka hollow aluminium vertical
(mullion) ukuran 40x60 dan pemasangan rangka hollow aluminium horizontal
(transom) ukuran 40x40 sesuai dengan gambar rencana/ shop drawing.
b. Rangka-rangka pemegang transom dan mullion harus dipersiapkan dengan
teliti, tegak lurus dan tepat pada posisinya.
c. Pemasangan rangka hollow aluminium vertical (mullion) dipasang diantara
bracket besi siku lalu dilubangi dan dipasangkan mur baut sehingga rangka
tersebut kuat menempel pada bracket besi siku tersebut.
d. Mur baut dipasang dengan srup stainless stell dan tidak terlihat dari luar.
e. Pemasangan rangka hollow aluminium horizontal (transom) dipasang antara
pertemuan hollow aluminium vertical (mullion).
f. Pemasangan mullion dan transom harus dilakukan sesuai dengan gambar
rencana/ shop drawing yang telah disetujui.
g. Apabila ada perubahan pemasangan yang tidak sesuai dengan gambar
rencana/ shop drawing maka site supervisor/
pelaksana
harus mengkordinasikannya dengan project manager.

4. Cladding aluminium composite panel


a. Pekerjaan ini meliputi pemasangan cladding aluminium composite panel
pada rangka hollow aluminium vertical (mullion) dengan hollow aluminium
horizontal (transom).
b. Pemasangan cladding aluminium composite panel dilakukan dengan rapih
dan sesuai gambar rencana/ shop drawing.
d. Setelah cladding aluminium composite panel terpasang maka untuk tahap
akhir adalah pemasangan sealant pada naad cladding aluminium composite
panel yang sudah terpasang
d. Pemasangan sealant harus dapat dijamin tidak akan terjadi kebocoran
diakibatkan air hujan maupun udara luar.

Metode Pelaksanaan Peninggian Atap PT. Unindo

- Penerapan Prosedur Safety dan K3


Berhubung pada proyek ini adalah pekerjaan pada ketinggian, untuk itu kami akan
fokus juga pada keselamatan kerja. Karena tempat ketinggian adalah tempat kerja yang
rawan kecelakaan . Bila seorang pekerja saat bekerja di ketinggian melakukan sedikit saja
kelalaian, maka akan dapat menimbulkan kecelakaan baik bagi dirinya, orang lain ataupun
rusaknya peralatan kerja.
Untuk itu pekerja akan dibekali pengarahan mengenai keselamatan kerja dan
pengunaan alat keselamatan kerja. Setiap pekerja akan dibekali

Sepatu Safety untuk

pekerja, Helm proyek, rompi.


Untuk pekerja yang bekerja pada ketinggian diharuskan mengguakan bodyharness dan wajib
dikaitkan ke ralling platform.
Berikut hal-hal yang harus diperhatikan bilamana kita akan bekerja di ketinggian :
1. Sebelum memakai peralatan pelindung jatuh, pekerja yang memakainya harus
memeriksanya untuk memastikan alat tersebut tidak mempunyai CACAT.
2. Sebelum seorang pekerja diizinkan untuk bekerja di suatu area di mana ada risiko jatuh,
pekerja yang bersangkutan harus diajari dalam sistim perlindungan jatuh dengan
menggunakan APD yang sesuai.
3. Alat pengait pada alat pelindung jatuh harus diletakkan lebih tinggi dari pinggang , untuk
mengurangi besarnya hentakkan saat terjatuh.
4. Untuk menuju ketempat kerja yang tinggi supaya menggunakan alat bantu naik seperti
tangga yang standar , scafolding / perancah .
5. Pada saat penggunaan tangga harus diperhatikan sudut kemiringan tangga dan usahakan
posisi tangga stabil, bila perlu tangga diikat supaya tidak mudah goyang dan berdiri dengan
kokoh .

HELM

SEPATU

ROMPI

KACA MATA
KEDOK LAS

BODY HARDNES

ALAT PELINDUNG DIRI


(APD)

SARUNG TANGAN
Metode Pelaksanaan Peninggian Atap PT. Unindo

Hal lain yang perlu diperhatikan oleh kontraktor adalah:

Kontraktor selalu mengikuti peraturan yang berlaku di PT. Unindo.

Supervisor kontraktor wajib bertanggung jawab atas keselamatan kerja bagi


karyawannya

Selalu tanyakan kepada petugas PT. Unindo (penanggung jawab pekerjaan) bila
tidak mengetahui pekerjaannya

Hentikan pekerjaan bila ada kondisi tidak aman

Hindari nearmiss dan kecelakaan

Petugas EHS akan menegur secara lisan maupun tertulis dan akan memberikan
sangsi bilamana kontraktor tidak mematuhi peraturan yang berlaku.

Sebelum melakukan pekerjaan, supervisor kontraktor mengisi form permit to


work

ijin kerja diperoleh dari Pihak PT. Unindo atau Pengawas/MK (penanggung jawab
pekerjaan) sehari sebelumnya pekerjaan dimulai.

Ijin kerja meliputi :


Hot work (pekerjaan yang bisa menibulkan panas)
Pindahkan bahan mudah terbakar

Sediakan APAR & berfungsi baik

Petugas bisa menggunakan

Mesin welding, cutting berfungsi baik

Pasang tanda keselamatan

Work at height (bekerja di ketinggian)

Gunakan scaffolding yang baik dan dipasang dengan aman

Gunakan safety body harness

Batasi area scaffolding

Pasang tanda keselamatan

LOTO

Matikan breaker yang bertegangan

Pasang gembok dan tag pada peralatan yang bertegangan

Anak kunci selalu dipegang oleh penanggung jawab pekerjaan

Batasi area kerja

Metode Pelaksanaan Peninggian Atap PT. Unindo

Anda mungkin juga menyukai