A. UMUM
1. Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan ini terdiri dari pengumpulan dan analisa data sekunder, dimana data data
yang terkumpul minimum terdiri dari :
2. Penelitian Lapangan
1. Pengukuran untuk mengetahui evaluasi dari kemiringan lahan dalam lokasi yang
kondisinya berbukit dan jarak jalur pipa yang akan dipergunakan.
2. data hasil pengukuran dipakai untuk menentukan :
a. titik letak bak intake, dimana bak ini diperlukan sebanyak 1 buah untuk
menampung air yang berasal dari mata air. Bak intake ini diletakkan pada puncak
ketinggian mengingat sarana air bersih ini menggunakan system perpipaan gaya
gravitasi yang terbuat dasi pasangan batu.
b. Titik letak bak Penampung ( reservoir ) yang dibutuhkan sebanyak 1 buah setelah
Pemasangan Bak Intake.
c. Jalur pipa di distribusikan dari bak intake ke bak penampung selanjutnya ke
perkampungan dan ke fasilitas umum. Bahan pipa yang digunakan adalah pipa Gip
4inch medium B, PVC S.12,5 dia 3 & 2 inch.
d. Pekerjaan jembatan pipa bila ada jalur pipa yang memotong alur sungai dengan
menggunakan pipa GIV medium B.
e. Pekerjaan Hidran Umum
f. Pekerjaan Box Wash out
g. Pekerjaan finising, meliputi pengetesan jaringan, pengecetan bak penampung &
pembersihan sisa pekerjaan.
h. Pipa yang telah tersambung telebih dahulu dites, maksudnya untuk mengetahui
apabila ada kebocoran.
Uraian syarat-syarat teknis spesifikasi dan gambar kerja digunakan sebagai pedoman
dasar dalam pelaksanaan pekerjaan ini, serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari uraian dan syarat-syarat ini.
4. Pengamanan
2. Pemborong instalasi ini harus melakukan semua testing dan pengukuran yang
dianggap perlu dan atau yang diminta oleh Direksi / Konsultan Pengawas, apakah
keseluruhan instalasi dapat berfungsi dengan baik dan dapat memenuhi semua
persyaratan yang diminta.
3. Semua bahan, perlengkapan dan instalasi lain yang diperlukan untuk mengadakan
testing tersebut merupakan tanggung jawab Pemborong.
1. Pekerjaan Persiapan
a. Lokasi bangunan Intake harus dibersihkan dari segala ketoran yang dapat
mengganggu pelaksanaan pekerjaan konstruksi
b. Pembuangan kotoran harus harus ditempat yang sudah ditentukan, tidak
mengganggu pelaksanaan pekerjaan dan lingkungan.
c. Pengukuran batas siku dan peil bangunan harus dilakukan dengan benar. Pengukuran
dan hasil pengukuran harus dapat persetujuan dari Direksi/Supervisi. Ketinggian
bouwplank.
d. Bouwplank harus diikat ketinggiannya dari peil pokok yang sudah ditentukan oleh
Direksi/Supervisi. Ketinggian Bouwplank diberi dengan tanda cat warna merah.
e. Bouwplank harus dipasang dengan kuat sehingga tidak berubah kedudukannya.
f. Bahan patok bouwplank harus dari kayu yang kuat.
2. Pekerjaan Galian
1. Pekerjaan Persiapan
a. Lokasi bangunan reservoir harus dibersihkan dari segala kotoran yang dapat
mengganggu pelaksanaan pekerjaan kontuksi dan diratakan minimal 2 meter dari
bangunan.
b. Pembuangan kotoran harus harus ditempat yang sudah ditentukan, tidak
menggangu pelaksanaan pekerjaan dan lingkungan.
c. Pengukuran batas siku dan peil bangunan harus dilakukan dengan benar.
Pengukuran dan hasil pemgukuran harus dapat persetujuan dari Direksi/Supervisi.
Ketinggian bouwplank.
d. Bouwplank harus diikat ketinggiannya dari peil pokok yang sudah ditentukan oleh
Direksi/Supervisi. Ketinggian Bouwplank diberi dengan tanda cat warna merah.
e. Bouwplank harus dipasang dengan kuat sehingga tidak berubah kedudukannya.
f. Bahan patok bouwplank harus dari kayu yang kuat.
2. Pekerjaan Galian
a. Tanah urug yang digunakan sebagai urungan tana harus berkualitas baik, bersih dari
kotoran yang dapat merusak kontruksi
b. Pembukaan tanah urungan harus datar clan rata
c. Pengurangan dilakukan selapis demi selapis dan dipadatkan. Ketebalan maksimum
setiap lapis 5 cm padat. Ketebalan urungan sesuai dengan gambar teknis.
d. Dimensi dan bentuk urungan harus dibuat sesuai dengan gambar teknis.
a. Pasir yang digunakan sebagai urungan pasir yang berkualitas baik, bersih dari
kotoran yang dapat merusak kontruksi dan berkadar Lumpur maksimum 20%.
b. Pengurungan dilakukan selapis demi selapis dan dipadatkan. Ketebalan maksimum
setiap lapis 5 cm padat. Ketebalan urungan sesuai dengan gambar teknis.
1. Pekerjaan Persiapan.
2. Pekejaan Galian
a. Tanah urug yang digunakan sebagai tanah urungan harus tanah yang berkualitas
baik, bersih dari ketoran yang dapat merusak kontruksi.
b. Permukaan tanah urungan harus datar dan rata.
c. Pengurungan dilakukan selapis demi selapis dan dipadatkan. Ketebalan maksimum
setiap lapis 5 cm padat. Ketebalan urungan sesuai dengan gambar teknis.
d. Dimensi dan bentuk urungan harus dibuat sesuai dengan gambar teknis.
4. Pekerjaan Perpipaan
a. Pipa yang digunakan harus 100% baru, tidak rusak dan tidak cacat.
b. Pipa-pipa air harus dipasang sedemikian rupa sehingga tidak ada hawa busuk yang
keluar dari pipa tersebut, tidak ada rongga-rongga udara, letaknya lurus dan rata.
c. Pipa-pipa panjang tak bersambung harus dipakai pada konstruksi saluran-saluran
pipa (sesuai dengan panjang pipa normalisasi), kecuali jika panjang yang dibutuhkan
tidak membutuhkan seluruh panjang.
d. Pipa-pipa harus dipasang sedemikian rupa hingga tidak banyak dilakukan tekanan-
tekanan.
e. Bahan pipa transmisi dan distribusi menggunakan pipa PVC Standar SNI dan pipa PVC
3 & 2 Inch yang memenuhi Standar SNI atau ISO.
f. Accessories yang dipasang harus memenuhi standar SNI dan ISO yang berlaku.
g. Sebelum dipasang bagian dalam pipa dan perlengkapan pipa harus dibersihkan dari
kotoran-kotoran yang menganggu.
h. Pemasangan pipa harus diperhatikan sudut kemiringan pipa sehingga dapat mengalir
dengan baik.
i. Penyambungan pipa menggunakan socket atau reducer. Pada percabangan
menggunakan tee atau tee cross sesuai dengan percabangan.
j. Pemotongan pipa harus menggunakan alat yang sesuai dengan jenis pipa. Hasil
pemotongan harus baik sesuai dengan maksud dan tujuan pemotongan.
k. Penyambungan pipa
Sambungan dengan menggunakan lem
a) Penyambungan antara pipa PVC dan fitting mempergunakan sambungan
solvent cement atau lem berlaku untuk ukuran sesuai yang dipersyaratkan.
b) Semua pemotongan pipa harus memakai pipe cutter dengan pisau roda atau
peralatan lainnya yang sesuai sehingga hasil potongan sesuai standar.
c) Tiap ujung pipa bagian dalam harus dibersihkan dari bekas cutter dengan
reamer.
d) Semua pipa harus bersih dari bekas bahan perapat sambungan.
l. Elbow atau bend digunakan pada belokan vertical dan horizontal pipa.
m. Sudut belokan pipa harus tidak melebihi dari sudut belokan yang ditentukan oleh
pabrik.
l. Pemasangan accessories harus sesuai dengan gambar teknis. Kedudukan pipa harus
benar-benar pada peil yang telah ditentukan.
m. Pada saat pemasangan pipa, parit galian harus dalam, keadaan kering.
n. Semua ujung pipa yang terakhir harus ditutup dengan dop dan diperkuat dengan
o. Pemasangan Katup Udara dan Penanda Jaringan Pipa dilakukan di setiap maksimal
per 1000 m atau disesuaikan dengan kondisi di lapangan melalui persetujuan Direksi
dan Supervisor.
p. Jenis dan kualitas bahan
Pipa-Pipa PVC :
- menggunakan pipa PVC S.12,5 dan produksi atau merk yang sudah mendapat
klasifikasi SNI / SII.
- fitting-fittingnya harus standart, dikeluarkan oleh pabrikan yang disetujui dan
sama dengan yang memproduksi pipa serta harus disambungkan dengan
memakai rubber ring joint sesuai instruksi pabrikan.
s. Penggalian untuk mendapatkan lebar dan kedalaman yang cukup, minimum 60 cm di
bawah tanah, di bawah pipa air minum.
t. Pemadatan dasar galian sekaligus membuang benda-benda keras.
u. Pipa yang telah tersambung dilettakan di atas dasar (dudukan).
v. Thrust Block dipasang di setiap perubahan arah pipa bawah tanah baik vertical
maupun horizontal.
1. Pekerjaan Persiapan
a. Lokasi bangunan hidran Umum harus dibersihkan dari segala kotoran yang dapat
mengganggu pelaksanaan pekerjaan kontuksi dan diratakan minimal 2 meter dari
bangunan.
2. Pekejaan Galian
a. Tanah urug yang digunakan sebagai urungan tana harus berkualitas baik, bersih dari
kotoran yang dapat merusak kontruksi
b. Pembukaan tanah urungan harus datar clan rata
4. Pekerjaan Pas. Batu & Beton
b. Instalasi pipa pada hidran umum meliputi pemasangan , Pas. Pipa PVC S12,5 - Ø2"
Pas. Pipa PVC S12,5 - Ø3/4", Elbow PVC S12,5 - Ø2", Elbow PVC S12,5 - Ø3/4", Tee
PVC S12,5 - Ø2", Kran PVC S12,5 - Ø2", Kran PVC S12,5 - Ø3/4", Valve Socket PVC
S12,5 - Ø3/4",
1. Pekejaan Galian
a. Tanah urug yang digunakan sebagai urungan tana harus berkualitas baik, bersih dari
kotoran yang dapat merusak kontruksi
b. Pembukaan tanah urungan harus datar clan rata
4. Pekerjaan Pas. Batu & Beton
H. PEKERJAAN FINISHING
1. Kelebihan tanah urugan /galian yang telah terpakai lagi harus dibuang ketempat yang
lain ditentikan direksi/pengawas lapangan
2. Sisa-sisa material bekas pasangan dan lains ebagainya harus diangkut dan dibuang
jauh sehingga lokasi dimana pekerjaan dilaksanakan menjadi bersih /rapih dan hal
ini adalah tanggung jawab penyedia jasa Dan semua jenis sisa material pada
pekerjaan ini terdapat dipinggir jalanan segera disingkirkan dan dibersihkan
secepatnya agar tidak mengganggu arus lalu lintas dan pemandangan
I. PENYERAHAN PEKERJAAN
5. Berita acara penyerahan pekerjaan baik yang pertama atau yang terakhir harus
ditandatangani wakil pemborong dan Direksi/Supervisi.