FORMULIR PENDAFTARAN
JUDUL KARYA :
KATEGORI KARYA :
TEKNOLOGI KONSTRUKSI
DIAJUKAN OLEH :
NAMA/INSTITUSI
BIDANG KEGIATAN
PIMPINAN
Rubber Bearing Isolator Sebagai Sistem Penahan Gempa Pada Bangunan Hotel Ibis Padang
DATA UMUM
1. Nama
2. Tanggal Pendirian
26 Agustus 1953
3. Alamat
4. Telepon
5. Fax
(021) 8403914
6. Email
dvtmr@pt-pp.com
7. Bidang Pekerjaan
8. Pemilik Pekerjaan
Rubber Bearing Isolator Sebagai Sistem Penahan Gempa Pada Bangunan Hotel Ibis Padang
No. Telepon/Fax
Email
:
:
:
:
Edison Suardi
Project Manager
PT. PP (Persero) Tbk
Plaza PP - Wisma Subiyanto
Jl. TB. Simatupang No. 57
Pasar Rebo Jakarta 13760
: (021) 8403909/ 8403883 / Fax (021) 8403914
: dvtmr@pt-pp.com
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa karya koonstruksi yang kami ajukan dengan
judul Rubber Bearing Isolator Sebagai Sistem Penahan Gempa Pada Bangunan
Hotel Ibis Padang adalah hasil karya cipta saya dan bukan milik atau hasil karya
cipta pihak lain baik secara individu maupun kelompok, serta belum pernah kami
ajukan pada kegiatan penghargaan maupun lomba sejenis lainnya.
Bila di kemudian hari ternyata pernyataan yang saya/ kami buat ini tidak benar, maka
saya membebaskan Panitia/ Penyelenggara Penghargaan Karya Konstruksi
Indonesia 2013 termasuk Dewan Juri dari tuntutan pihak ketiga serta bersedia untuk
menerima sanksi sebagai berikut :
1. Secara otomatis tidak diikutsertakan dalam proses penjurian
2. Dicabut penetapannya sebagai pemenang/ penerima Penghargaan
Karya Konstruksi Indonesia 2013 dan wajib mengembalikan seluruh
penghargaan yang telah diterima.
3. Diajukan secara pidana apabila karya yang kami ajukan di kemudian hari
terbukti bukan merupakan karya orisinil kami atau merupakan
jiplakan/tiruan/pengakuan atas karya pihak lain.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Edison Suardi
Rubber Bearing Isolator Sebagai Sistem Penahan Gempa Pada Bangunan Hotel Ibis Padang
1. Nama Proyek
2. Lokasi
3. Pemberi Tugas
4. Konsultan Mk
5. Konsultan QS
6. Konsultan Struktur
7. Konsultan Arsitektur
8. Konsultan ME
9. Kontraktor
: Rp 50.100.000.000,-
: Rupiah
: Swasta
Rubber Bearing Isolator Sebagai Sistem Penahan Gempa Pada Bangunan Hotel Ibis Padang
BAB - I
ABSTRAKSI
A. Pendahuluan
Padang merupakan salah satu kawasan yang berpotensi terkena gempa. Hal
ini disebabkan karena Padang termasuk ke dalam wilayah di Propinsi Sumatra Barat
yang letaknya berada pada zona pertemuan antara dua lempeng tektonik, adanya
Patahan Besar Sumatra, dan gunung berapi yang masih aktif. Hal ini tentu menjadi
salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan dalam pembangunan gedung - gedung
di Padang.
dengan
pariwisatanya,
menanamkan
khususnya
untuk
investasi,
pembangunan
hotel.
Hal inilah yang
cukup signifikan. Meskipun pernah terjadi gempa pada tahun 2009, pembangunan
Rubber Bearing Isolator Sebagai Sistem Penahan Gempa Pada Bangunan Hotel Ibis Padang
kota
Padang
terus
dikembangkan
karena
tingginya
minat
investor
untuk
Rubber Bearing
Isolator
Rubber Bearing Isolator Sebagai Sistem Penahan Gempa Pada Bangunan Hotel Ibis Padang
Rubber Bearing Isolator adalah komponen material yang terdiri dari lapisan
pelat baja dan karet tipis yang saling melapis. Pada arah vertikal, material ini
memiliki kekakuan yang besar dan dapat mendukung beban vertikal yang
besar. Pada arah horisontal, memiliki kekakuan lembut dan mempunyai kapasitas
yang mampu menahan deformasi besar akibat gaya geser. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan terkait dengan prosedur penggunaan Rubber Bearing Isolator, di
antaranya penggunaan tower crane, perlunya jarak bebas, dan proteksi terhadap
base isolator.
Pelaksanaan Rubber Bearing Isolator dilakukan dalam tahapan yang
membutuhkan koordinasi kerja yang baik dalam satu tim serta pengetahuan dan
kemampuan untuk mengatasi permasalahan yang timbul di lapangan. Selain itu, juga
perlu memperhatikan manajemen mutu yang akan mempengaruhi hasil. Manajemen
mutu tersebut meliputi quality control dan inspeksi.
B. Latar Belakang
Beberapa kejadian gempa pada kurun waktu satu dekade terakhir
menunjukkan bahwa negara Indonesia termasuk dalam kategori wilayah gempa
yang memiliki potensi aktivitas seismik cukup tinggi dan rawan terhadap bahaya
gempa. Propinsi yang termasuk berpotensi mengalami gempa adalah Sumatra
Barat. Hal ini disebabkan karena letaknya yang berada pada zona pertemuan antara
dua lempeng tektonik yaitu lempeng India-Australia dengan lempeng Eurasia. Selain
itu, disebabkan juga dengan adanya Patahan Besar Sumatra (Sumatra great fault)
dan aktivitas gunung berapi yang masih aktif. Salah satu kota di Sumatera Barat
yang pernah mengalami gempa cukup kuat adalah di kota Padang.
Kota Padang adalah kota terbesar di pesisir barat Pulau Sumatera dan
merupakan ibu kota Propinsi Sumatera Barat, Indonesia. Sebagai kota yang terkenal
karena keindahan pariwisata dan budayanya, banyak investor yang memilih kota
Padang sebagai lokasi yang tepat untuk mengembangkan usaha. Hal ini berimplikasi
pada perkembangan pembangunan, khususnya hotel, tempat usaha, dan mall.
Meskipun kota Padang diguncang gempa bumi pada 30 September 2009,
namun perkembangan investasi di Kota Padang (Sumatera Barat) pasca gempa
2009 sudah menunjukkan peningkatan. Hal ini terlihat dengan banyaknya
pembangunan yang sudah dimulai seperti pembangunan hotel, mall, serta gedung
pemerintahan dan tempat usaha.
Rubber Bearing Isolator Sebagai Sistem Penahan Gempa Pada Bangunan Hotel Ibis Padang
Selain
dengan
analisis
struktur
bangunan
aplikasi pemasangan
base
isolator tipe
rubber bearing
yang
dilaksanakan pada proyek pembangunan gedung Hotel Ibis Padang, selain prosedur
pemasangan diperlukan juga pemahaman sepenuhnya terkait fungsi desain dan
kebutuhan konstruksi dari gedung. Selain itu, juga harus ditetapkan target kualitas
yang harus dipenuhi terhadap pekerjaan lain yang terkait dengan pengunaan
material
base
isolator
sebagai
alat
penahan
gempa.
Dengan
demikian,
C. Tujuan Penulisan
Dengan tulisan ini kami berharap dapat memberikan satu alternatif tambahan
untuk memperkaya wawasan kita dalam penyelesaian masalah konstruksi,
khususnya pada konstruksi bangunan-bangunan tahan gempa.
Rubber Bearing Isolator Sebagai Sistem Penahan Gempa Pada Bangunan Hotel Ibis Padang
BAB II
ANALISIS
2.1. Konsep Desain dan Tata Letak Hotel Ibis Padang pada Zona Gempa
2.1.1. Konsep Hotel Ibis Padang
Sebagai salah satu kota yang sedang berkembang ke arah yang lebih maju,
kota Padang semakin menambahkan infrastruktur untuk menunjang pembangunan
kota. Kota Padang terkenal dengan objek pariwisata dan berbagai event yang
diselenggarakan tiap tahunnya. Pembangunan konstruksi yang sering ditemukan
adalah perhotelan, salah satunya yaitu Hotel Ibis. Hotel ibis merupakan hotel bertaraf
internasional dengan memakai merk jaringan hotel yang dimiliki oleh grup perhotelan
Perancis, Accor. Hotel ibis telah dibangun di kota-kota besar di dunia, dan kini hadir
di Indonesia. Hotel Ibis Padang sebagai Hotel Accor, operator hotel terkemuka di
dunia akan kembali menambah koleksi hotel Ibis ke dalam jaringan hotelnya di
Indonesia dengan membuka Hotel Ibis Padang di Sumatera Barat. Pemilik hotel
adalah PT. Sumber Alam Raya Wisesa yang telah lebih dahulu melakukan
investasinya dengan hotel Mercure Padang.
Proyek Hotel Ibis yang terletak di jalan Taman Siswa No. 1A Padang
Sumatera Barat, dengan luas bangunan 8.755 m2 dan memiliki ketinggian 12 lantai.
Dengan lokasi yang strategis di daerah yang sedang berkembang dan berdekatan
dengan Bandara Internasional Minangkabau.
LOKASI
PROYEK
Rubber Bearing Isolator Sebagai Sistem Penahan Gempa Pada Bangunan Hotel Ibis Padang
Sebelah selatan
: Komplek Perumahan
Sebelah Timur
Sebelah barat
: Komplek Perumahan
Rubber Bearing Isolator Sebagai Sistem Penahan Gempa Pada Bangunan Hotel Ibis Padang
memiliki kekakuan horizontal yang relatif kecil, antara bangunan atas dan
pondasinya. Bangunan dengan base isolator memiliki frekuensi getaran yang jauh
lebih kecil dibandingkan dengan bangunan konvensional dan frekuensi dominan dari
gerakan tanah. Akibatnya percepatan gempa yang bekerja bangunan menjadi lebih
kecil. Syarat-syarat yang harus dipenuhi sebuah gedung tahan gempa adalah antara
lain :
Dibentuk dan disusun dengan baik.
Dirancang secara baik dan teliti.
Dibangun dengan baik.
Jika salah satu dari elemen diatas lemah, maka bangunan yang dibangun
tidak akan menjadi bangunan tahan gempa.
2.2.2. Pengertian dan Prinsip Kerja Rubber Bearing Isolator
Rubber Bearing Isolator adalah komponen material yang terdiri dari lapisan
pelat baja dan karet tipis yang saling melapis. Pada arah vertikal, material ini
memiliki kekakuan yang besar dan dapat mendukung beban vertikal yang
besar. Pada arah horisontal, memiliki kekakuan lembut dan mempunyai kapasitas
yang mampu menahan deformasi besar akibat gaya geser.
Pengunaan bantalan lapis antara karet dan baja yang diletakan pada bagian
bawah bangunan sebagai penahan stabilitas bangunan ketika terjadi gempa, dan
berfungsi mengisolasi beban gempa yang terjadi agar tidak sampai menyentuh
struktur atas bangunan. Lapis isolator karet memiliki properti elastis dan redaman.
11
Rubber Bearing Isolator Sebagai Sistem Penahan Gempa Pada Bangunan Hotel Ibis Padang
Prinsip utama dan cara kerja base isolator jenis ini adalah dengan
memperpanjang waktu getar alami struktur diluar frekuensi dominan gempa terhadap
waktu getar sehingga gaya gempa yang disalurkan ke struktur bangunan menjadi
lebih kecil.
Mekanisme kerja dari bantalan elastomeric adalah dengan menggunakan karet
untuk mengurangi getaran gempa sedangkan lempengan baja digunakan untuk
menambah kekakuan bantalan karet sehingga defleksi dan deformasi bangunan saat
bertumpu di atas bantalan karet tidak besar. Pada dasarnya cara perlindungan
bangunan oleh bantalan elastomeric ini melalui pengurangan getaran gempa bumi ke
arah horizontal dan memungkinkan bangunan untuk begerak bebas saat berlangsung
gempa bumi tanpa tertahan oleh pondasi. Pada saat terjadi gempa, ragam getar
pertama bangunan hanya menimbulkan deformasi lateral pada sistem isolasi
sedangkan bagian atas akan berperilaku sebagai rigid body motion. Ragam - ragam
getar yang lebih tinggi yang menimbulkan deformasi pada struktur adalah orthogonal
terhadap ragam pertama dan gerakan tanah sehingga ragam getar ini tidak ikut
berpartisipasi di dalam respon struktur, atau dengan kata lain energi gempa tidak
disalurkan ke struktur bangunan (Naeim and Kelly:1999).
12
Rubber Bearing Isolator Sebagai Sistem Penahan Gempa Pada Bangunan Hotel Ibis Padang
13
Rubber Bearing Isolator Sebagai Sistem Penahan Gempa Pada Bangunan Hotel Ibis Padang
dalam
14
Rubber Bearing Isolator Sebagai Sistem Penahan Gempa Pada Bangunan Hotel Ibis Padang
15
Rubber Bearing Isolator Sebagai Sistem Penahan Gempa Pada Bangunan Hotel Ibis Padang
16
Rubber Bearing Isolator Sebagai Sistem Penahan Gempa Pada Bangunan Hotel Ibis Padang
17
Rubber Bearing Isolator Sebagai Sistem Penahan Gempa Pada Bangunan Hotel Ibis Padang
18
Rubber Bearing Isolator Sebagai Sistem Penahan Gempa Pada Bangunan Hotel Ibis Padang
monitoring,
meminimalkan
problem
yang
diketahui,
mengurangi
b. Inspeksi
Inspeksi merupakan alat untuk mengukur kegiatan proses konstruksi untuk
memeriksa apakah standard spesifikasi sudah dicapai. Pemeriksaan yang dilakukan
pada bangunan sistem penahan gempa tipe rubber bearing isolator merupakan hal
yang sangat penting untuk mengetahui fungsi desain dan kualitas bangunan isolasi.
Untuk mempertahankan sifat isolasi, inspeksi berkala dan pemeliharaan yang perlu
dilakukan antara lain:
Inspeksi Pra Pelaksanaan
Sebelum memulai pelaksanaan, yang perlu dipersiapkan bersama dengan
dengan pihak supervisor/ konsultan MK adalah memastikan gambar kerja dan
19
Rubber Bearing Isolator Sebagai Sistem Penahan Gempa Pada Bangunan Hotel Ibis Padang
pelaksanaan dengan
20
Rubber Bearing Isolator Sebagai Sistem Penahan Gempa Pada Bangunan Hotel Ibis Padang
21
Rubber Bearing Isolator Sebagai Sistem Penahan Gempa Pada Bangunan Hotel Ibis Padang
22
Rubber Bearing Isolator Sebagai Sistem Penahan Gempa Pada Bangunan Hotel Ibis Padang
23
Rubber Bearing Isolator Sebagai Sistem Penahan Gempa Pada Bangunan Hotel Ibis Padang
24
Rubber Bearing Isolator Sebagai Sistem Penahan Gempa Pada Bangunan Hotel Ibis Padang
25
Rubber Bearing Isolator Sebagai Sistem Penahan Gempa Pada Bangunan Hotel Ibis Padang
26