Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER

NAMA : SANTA BANUREA


NIM : 5183131030
KELAS :B
MATA KULIAH : EKONOMI TENAGA LISTRIK

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
1. Prinsip manajemen energi listrik dalam menjaga kualitas pelayanan bagi
konsumen.
Prinsip-prinsip dasar manajemen energi listrik adalah suatu hal yang sangat
luas jangkauannya karena dengan prinsip-prinsip dasar ini akan sangat membantu
dalam cara pendekatan terhadap problem yang akan dihadapi. Prinsip-prinsip
dasar itu dapat mempersiapkan dasar untuk pendekatan yang rasional dan
penjabaran yang lebih terperinci tentang energi listrik yang dibutuhkan. Salah
satunya adalah melihat data historis tentang pemakaian energi Listrik.

Berikut prinsip-prinsip dasar manajemen energi :


1. Perencanaan/ Planning.
Perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan dalam sistem
manajemen energi listrik.Perencanaan diikuti dengan berbagai kegiatan sebagai
upaya untuk mewujudkan tujuan yang telah direncanakan.
2. Pengorganisasian / Organizing.
Pengorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan dalam sistem
manajemen energi listrik. Dalam upaya pengaturan energi bertujuan untuk
penghematan energi, karena dengan adanya pengaturan maka dapat diketahui
energi yang dibutukan dan energi yang tidak dibutuhkan sehingga energi tidak
terbuang sia-sia.
3. Pengarahan / Directing.
Pengarahan adalah suatu kegiatan menata/ mengelola untuk meningkatkan
efektifitas dan efisiensi energi listrik. Dengan adanya pengarahan maka energi
listrik dapat dikelola dengan baik sehingga energi listrik bermanfaat dengan
sempurna.
4. Pengendalian/ controlling.
Pengendalian adalah suatu kegiatan untuk mengatur pemakaian energi listrik
yang ada. Dengan adanya pengendalian maka suatu dapat termonitoring dalam
pemakainya. Bentuk pengendalian energi seperti pembatasan penggunaan energi
tertentu, konversi energi, dll. Sehingga energi listrik yang ada akan selalu terjaga
kelestarianya.

2. Tiga Langkah /pendekatan untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan energi


listrik sehingga secara umum dapat dilakukan secara ekonomis.

a. Megurangi energy yang dipakai melalui suatu kebijakan atau peraturan


tekanan ekonomi
b. Meningkatkan efisiensi melalui perawatan yang lebih baik ,prosedur
operasional yang lebih baik,dan peralatan yang lebih efisien.
c. Menggantikan bentuk energi lain.
3. Cara /rekayasa ide yang dapat dilakukan untuk menjaga efisiensi penggunaan
energi listrik pada konsumen rumah tangga.
1. Meminimalisir pemakaian energi listrik
2. Meningkatkan efisiensi melalui perawatan yang lebih baik dan peralatan
yang lebih efisien
3. Menggantikan energi listrik dengan bentuk energi lain

4. Penerapan manajemen energi dilakukan berdasarkan potensi sumber daya


alam yang ada melalui pendekatan intensifikasi,diversivikasi,da konversasi
a. Konservasi Energi

konservasi Energi adalah penggunaan energi,sumber energi dan sumber daya


energi secaraefisien dan rasional tanpa mengurangi penggunaan energi yg
memang benar-benar diperlukan.Upaya konservasi energi diarahkan untuk
mening-katkan pembangunan yang merata dan berkelan-jutan. Dalam hubungan
dengan itu akan dikem -bangkan penggunaan teknologi produksi danpenggunaan
energi yang lebih efisien dari segiteknis, ekonomis dan kesehatan lingkungan.

b. Diversifikasi Energi

Adalah penganekaragaman penggunaan berbagai jenis energi dengan


memperhatikan aspek ekonomi guna meningkat kan kesejahteraan
rakyat.Diversifikasi energi tersebut akan dilaksanakan dgn melihat prioritas
pengembangan sumber energi.Pengembangan Energi Baru dan Energi
TerbarukanEnergi di Abad 21 yg bersih dan dapat diperbarui antara lain: energi
surya, energi angin, panas bumi, dan energi air.

c. Intensifikasi energi

Adalah kegiatan pemanfaatan eneri listrik secara besar besaran.yang dilakukan


untuk mengetahui lebih pasi sumber daya energi yang secara ekonomis dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan energi guna meningkatkan
kesejahteraan rakyat.

Anda mungkin juga menyukai