Oleh :
18063036
Dosen Pembimbing :
Fakultas Teknik
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan inayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan yang berjudul “Pemakaian Setrika Listrik”
Terima kasih saya ucapkan berbagai pihak yang terkait yang telah membantu kami baik secara moral
maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman seperjuangan yang telah
mendukung kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu.
Kami menyadari, bahwa laporan yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna baik segi penyusunan,
bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa
mendatang.
Semoga laporan ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat untuk perkembangan
dan peningkatan ilmu pengetahuan.
A. Latar Belakang
Masa ini merupakan masa dimana perkembangan teknologi melaju sangat cepat, banyaknya
penemuan penemuan yang sangat membantu dalam pekerjaan manusia sehari hari baik dari segi
pangan, transportasi maupun penampilan.
Penampilan merupakan salah satu faktor terpenting dalam kegiatan bersosial manusia, manusia
selalu berusaha untuk tampil terbaik setiap saat. Banyak alat alat penyokong hasrat manusia yang
satu ini. Setrika salah satunya, pada abad ke 21 ini strika bukanlah hal yang asing lagi melainkan
sesuatu yang telah bersifat dasar dalam kehidupan berumah tangga.
Setrika merupakan alat yang merubah energy listrik menjadi energy panas sehingga penggunanya
dapat merapikan dan melicinkan pakaian dan meningkatkan penampilan. Setrika terdiri atas
beberapa macam komponen yang mendukungnya agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Setrika juga terbagi atas beberapa macam tapi pada makalah ini kita akan membahas tentang
setrika listrik otomatis.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah pembuatan makalah ini adalah:
1. Bagaimana sejarah setrika hingga saat ini?
2. Apa saja komponen utama penyusun setrika?
3. Bagaimana prinsip kerja setrika?
4. Bagaimana karakteristik rangkaian?
5. Bagaimana tabel diagnosa kerusakan dan cara perbaikan?
6. Bagaimana data praktek setrika?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah, dan batasan masalah tersebut maka tujuan
penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mendeskripsikan setrika hingga saat ini
2. Untuk mendeskripsikan komponen utama penyusun setrika
3. Untuk mendeskripsikan prinsip kerja setrika
4. Untuk mendeskripsikan karakteristik rangkaian
5. Untuk mendeskripsikan tabel diagnosa kerusakan dan cara perbaikan
6. Untuk mendeskripsikan data praktek setrika
BAB II
Pembahasan
A. Sejarah Setrika
Setrika dipercaya mulai dikenal dan digunakan orang sejak 400 SM oleh bangsa Yunani.
Saat itu, setrika digunakan untuk membuat lipatan-lipatan vertikal pada pakaian-pakaian
kebesaran yang akan digunakan untuk melakukan upacara atau ritual tertentu.Bangsa Romawi
juga tercatat pernah menggunakan setrika yang bentuknya sudah menyerupai setrika modern
seperti sekarang.Setrika yang digunakan oleh bangsa Romawi saat itu dinamakan prelum.Jenis
setrika ini menggunakan teknik pressing (tekanan), sehingga banyak orang yang menyebutnya
mirip dengan alat pembuat anggur (winepress).Berdasarkan catatan lainnya, setrika juga dikenal
dan digunakan oleh bangsa China sekitar abad ke-1 SM.Setrika ini berupa pot logam yang dapat
diisi dengan bara api (arang membara).Sejarah Setrika pada Periode Masehi Seiring dengan
berjalannya waktu, setrika juga terus mengalami perkembangan.Berikut ini urutan
perkembangan setrika periode tahun Masehi hingga sekarang. Awal abad ke-17 orang
menggunakan setrika yang dikenal dengan sebutan sadiron.Setrika jenis ini berbentuk potongan
logam yang tebal dengan permukaan rata dan diberi pegangan.Pada periode ini, setrika
kemudian disempurnakan menjadi kotak logam bergagang yang dapat diberi bara api.Akhir abad
ke-19 sampai awal abad ke-20 ditemukan setrika cetak (cast iron). Tahun 1800 ditemukan
setrika gas (gas iron). Tahun 1800-an ditemukan setrika listrik.
Konsep Setrika Sadiron Siapakah Orang yang Berperan Menemukan Setrika?Pada dasarnya,
penemu “setrika kuno” tidak dapat ditentukan secara pasti karena belum ada bukti sejarah yang
menerangkannya.Akan tetapi, banyak orang yang mempercayai kalau setrika listrik ditemukan
oleh Henry W. Seely pada 1882.Setrika listrik yang ditemukan oleh Henry tersebut berupa
setrika listrik datar yang masih mempunyai beberapa kelemahan, di antaranya lama untuk
panas, tetapi sangat cepat dingin.Oleh karena itu, beberapa ilmuwan setelah Henry mencoba
melakukan penyempurnaan-penyempurnaan terhadap teknologi setrika listrik.Adapun ilmuwan-
ilmuwan tersebut antara lain sebagai berikut. Crompton dan beberapa rekannya di perusahaan
General Electrics menemukan setrika listrik bergagang pada 1892. Earl Richardson dan Joseph
Meyers melakukan penyempurnaan terhadap setrika listrik, sehingga pada 1926 ditemukan
setrika uap.Saat ini, teknologi setrika listrik mengalami perkembangan yang pesat, sehingga saat
ini di pasaran, setrika listrik terdapat dalam berbagai varian dan otomatisasi yang dapat
memanjakan kita.
Elemen pemanas merupakan komponen terpenting dalam setrika listrik karena komponen
inilah yang menyebabkan panas terjadi. Elemen pemanas akan mengeluarkan panas jika dialiri
arus listrik, hal ini dikarenakan setrika terdiri dari campuran unsur krom dan nikel yang
berbanding 1 : 5 gabungan dari unsut tersebut disebut juga dengan nichrome. Nichrome adalah
senyawa yang ideal untuk menjadi bahan utama Elemen pemanas dikarenakan ia memiliki
resistansi yang jika arus mengalir padanya akan tercipta energy panas. Bisa disimpulkan bahwa
elemen pemanas memakai prinsip pemanasan joule.
Plat dasar setrika, plat dasar setrika merupakan salah satu komponen dalam setrika, plat ini
berfungsi untuk membuat kain menjadi licin, komponen ini biasanya dibuat dari logam yang
tahan karat sehingga tidak mengotori atau merusak kain contohnya Alumunium, Stainless Steel
dan Teflon.
Ganggang Setrika, komponen ini dibuat dari bahan isolator sehingga tidak bisa
menghantarkan panas, hal ini dikarenakan ganggang setrika adalah pegangan bagi pengguna
untuk dapat menggunakan setrika.
Lampu indicator pada setrika berfungsi agar pengguna mengetahui bahwa setrika sedang
melakukan pemanasan atau tidak, padasaat lempeng bimetal dan lempeng cakram pengatur suhu
di thermostat tertutup dan arus mengalir lampu ini akan menyala dan apabila terjadi pemuaian
pada bimetal dan rangkaian terbuka lampu ini akan otomatis mati karna tidak diliri arus listrik.
C. Contoh Rangkaian
A. Kesimpulan
1. Setrika listrik terbagi atas dua yaitu setrika listrik otomatis dan setrika listrik biasa.
2. Pada setrika listrik otomatis diterapkan pemuaian untuk membantu agar memutus aliran
listrik ketika telah mencapai suhu tertentu.
3. Elemen pemanas memakai prinsip pemanasan joule.
4. Thermofuse kurang lebih berfungsi sama seperti disconnecting Swicth
5. Dengan adanya perhitungan pemakaian listrik maka pengguna dapat melakukan
perencanaan sehingga menghemat dan mengefisiensikan biaya penggunaan listrik.
B. Saran
Untuk mempelajari peralatan listrik kita harus mengetahui berbagai macam teori teori
serta prinsip kerja dari komponen komponen agar memudahkan kita dalam melakukan
pengamatan
Daftar Pustaka
Belajar Memperbaiki Setrika listrik, dan mengenal komponen di dalamnya - Tempat kita berbagi
ilmu (duniaberbagiilmuuntuksemua.blogspot.com)