DI SUSUN OLEH :
KETUA:
RAMLI IHSAN :22073033
ANGGOTA:
ABID ALBIMA ANNASSYIFA :22073037
MUHAMMAD WIRA BUANA :22073105
INDRA YONRIZUL :22073053
WAHYUDI PRATAMA :22073077
DIMAS ABHIE SYAHPUTRA :22073013
DOSEN PENGAMPU:
RIFDARMON, S.Pd, M.PD.T.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berperan
membantu dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.Oleh karena itu,
sebelum dan sesudahnya kami ucapkan terima kasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER..........................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Tujuan.....................................................................................................2
C. Batas Masalah.........................................................................................2
D. Manfaat...................................................................................................3
BAB 2 PEMBAHASAN....................................................................................4
A. Persyaratan Sistem Pengapian................................................................4
B. Prinsip Sistem Pengapain.......................................................................7
C. Alternator Dan Sirkuit Pengisian Daya..................................................9
D. Studi Kasus...........................................................................................23
E. Mendiagnosis Kesalahan Sistem Pengisian Daya................................27
F. Teknologi Sistem Pengisian Daya Canggih.........................................29
G. Perkembangan Baru Dalam Sistem Pengisian Daya............................38
BAB 3 PENUTUP............................................................................................47
A. Kesimpulan ..........................................................................................47
B. Saran ....................................................................................................48
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................49
UJI KOMPETENSI..........................................................................................50
A. Soal ......................................................................................................50
B. Jawaban ...............................................................................................56
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tuntutan 'saat ini' yang dibuat oleh kendaraan modern cukup besar.
Sistem pengisiannya harus mampu untuk memenuhi tuntutan ini dalam semua
kondisi operasi dan masih 'mengisi daya cepat baterai. Komponen utama dari
sistem pengisian adalah alternator dan pada sebagian besar kendaraan modern
dengan pengecualian dari perkabelan terkait - ini adalah satu-satunya
komponen dalam sistem pengisian. menunjukkan alternator yang umum
digunakan.
Sistem pengisian (charging system) akan memproduksi listrik untuk
mengisi kembali baterei dan mensuplai kelistrikan ke komponen yang
memerlukannya pada saat motor hidup. Sistem pengisian (charging system)
akan memproduksi listrik untuk mengisi kembali baterei dan mensuplai
kelistrikan ke komponen yang memerlukannya pada saat motor hidup.
Sebagian besar kendaraan dilengkapi dengan alternator yang menghasilkan
arus bolak-balik yang lebih baik dari pada dinamo yang menghasilkan arus
searah dalam hal tenaga listrik yang dihasilkan maupun daya tahannya. Arus
bolak- balik yang dihasilkan alternator harus disearahkan menjadi arus searah
oleh dioda sebelum dikeluarkan dan Mobil yang menggunakan arus searah
(direct current) tersebut.
Alternatomya menghasilkan AC tetapi harus menghasilkan DC pada
terminal keluarannya karena hanya DC yang dapat digunakan untuk mengisi
daya baterai digunakan oleh masing-masing komponen dan dan menjalankan
sirkuit elektronik. Output dari alternator harus berupa tegangan konstan, apa
pun mesinnya kecepatan dan beban arus. Ringkasnya, sistem pengisian harus
memenuhi kriteria berikut (saat mesin hidup).
1. Menyediakan kebutuhan saat ini yang dibuat oleh semua muatan.
2. Menyediakan arus muatan apa pun pada baterai tuntutan.
3. Beroperasi pada kecepatan idle
4. Pasokan tegangan konstan dalam semua kondisi
iv
5. Memiliki rasio power-to-weight yang efisien.
6. Dapat diandalkan, tenang, dan tahan terhadap kontaminasi.
7. Memerlukan perawatan yang rendah.
8. Memberikan indikasi pengoperasian yang benar.
B. Tujuan
Agar mahasiswa mampu:
1. Memahami pesyaratan dari sistem pengisisan daya
2. Memahami prinsip sistem pengisian
3. Memahami alternator dan sirkuit pengisian daya
4. Memahami studi kasus
5. Memahami mendiagnosis kesalahan sistem pengisian daya
6. Memahami teknologi sistem pengisian daya canggih
7. Memahami perkembangan baru dalam sistem pengisian daya
C. Batasan Masalah
v
2. Pembaca
Dapat menambah pengetahuan baru dan wawasan bagi pembaca mengenai
Pemahaman pesyaratan dari sistem pengisisan daya, prinsip sistem
pengisian daya, alternator dan sirkuit pengisian daya, studi kasus,
mendiagnosis kesalahan sistem pengisian daya, teknologi sistem pengisian
daya canggih, perkembangan baru dalam sistem pengisian daya
vi