Disusun Oleh:
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PANCASILA
2018
A. Latar Belakang
Energi memiliki peran penting dan tidak dapat dilepaskan dalam
kehidupan manusia. Terlebih, saat ini hampir semua aktivitas manusia sangat
tergantung pada energi. Berbagai alat pendukung, seperti alat penerangan, motor
penggerak, peralatan rumah tangga, dan mesin-mesin industri dapat difungsikan
jika ada energi. Namun, seperti yang telah diketahui, terdapat dua kelompok
besar energi yang didasarkan pada pembaharuan. Dua kelompok tersebut adalah
energi terbarukan dan energi yang tersedia terbatas di alam.
Energi terbarukan ini meliputi energi matahari, energi air, energi angin,
sedangkan energi yang tersedia terbatas dialam meliputi energi yang berasal dari
fosil/energi mineral dan batubara. Pada dasarnya, pemanfaatan energi–energi
tersebut sudah dilakukan sejak dahulu. Pemanfaatan energi yang tidak dapat
diperbaharui secara berlebihan dapat menimbulkan krisis energi.
Dewasa ini dan beberapa tahun ke depan, manusia masih akan
tergantung pada sumber energi fosil karena sumber energi fosil inilah yang
mampu memenuhi kebutuhan energi manusia dalam skala besar sedangkan
sumber energi alternatif /terbarukan belum dapat memenuhi kebutuhan energi
manusia dalam skala besar karena fluktuasi potensi dan tingkat keekonomian
yang belum bisa bersaing dengan energi konvensional. Di lain pihak, manusia
dihadapkan pada situasi menipisnya cadangan sumber energi fosil dan
meningkatnya kerusakan lingkungan akibat penggunaan energi fosil.
Kelangkaan energi tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di
negara lain. Pasalnya, populasi manusia yang terus bertambah setiap tahun
mengakibatkan permintaan terhadap energi juga meningkat. Di indonesia terdapat
potensi sumber energi terbarukan yang masih belum di manfaatkan secara
optimal. Apalagi di negara kita ini masih bergantung kepada sumber energi fosil
yang ketersediaannya terbatas di alam. Sumber energi terbarukan yang ada di
indonesia contohnya yaitu energi angin, energi air, energi matahari, energi
gelombang pasang surut, energi panas bumi dll. Melihat kondisi tersebut maka
saat ini sangat diperlukan pengetahuan tentang apa itu energi terbarukan,
sumber-sumber energi terbarukan, sekaligus masalah yang timbul dari
pemanfaatan energi terbarukan agar didapatkan solusi atau kebijakan tentang
pemanfaatan energi tersebut.
Untuk menjawab tantang energi terbarukan yang sedang gencar dilakukan,
inovasi adalah suatu hal yang paling di perlukan bagi mahasiswa untuk merubah
suatu masa ke masa yang lebih baik,penemuan yang berbeda atau belum ada
sebelumnya. Ketika dunia mengalami permasalahan krisis energi khususnya di
pedesaan, sesuatu inovasi di ikuti dengan penerapan sains dan teknologi dengan
peluang besar dapat mengatasinya.
Dari permasalahan krisis energi tersebut, kami tertarik untuk memecahkan
dengan cara lain untuk mendapatkan energi. Oleh sebab itu berbeda dari yang
sebelumnya seperti pembangkit listrik tenaga air, udara, uap dan surya, penulis
ingin menerapkan hal tersebut dengan membuat suatu alat yang dapat
menghasilkan energi listrik dengan sistem turbin melalui tenaga magnet.
B. Studi Literatur
Berdasarkan penelitian yang sudah ada, prototype PLTM masih memiliki
kekurangan diantaranya :
1. Komponen yang digunakan pada mock-up atau prototype masih semi
permanen jadi rentan mengalami cepat kerusakan
2. Untuk menempelkan komponen satu dengan yang lainnya hanya
menggunakan lem/perekat biasa yang biasanya tidak tahan terhadap benturan
Oleh karena itu pada rancang bangun PLTM perlu adanya pembaharuan
atau modifikasi pada komponen,kontruksi dan penghubung yang kuat antara
komponen satu dengan yang lainnya, agar mesin bekerja secara efektif dan
optimal.
C. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan beberapa
permasalahan, yaitu:
1. Bagaimana mana membuat desain rancang dan bangun pembangkit listrik
dengan turbin magnet?
3. Komponen dan material apa yang tepat dipakai untuk membuat desain dan
rancang bangun pembangkit listrik dengan turbin magnet?
4. Bagaimana mekanisme dan prinsip kerja alat untuk memutar turbin magnet
hingga menghasilkan tenaga listrik?
D. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam membuat desain rancang dan
bangun pembangkit listrik dengan turbin magnet, adalah:
1. Membuat rancang bangun alat penghasil energi listrik dengan turbin magnet.
E. Batasan Masalah
1. Membuat turbin berputar dengan memanfaatkan sumber tenaga gerak magnet.
Mulai
Identifikasi masalah
Studi literatur
Survey
Konsep perancangan
Perancangan Detail
Gagal
Gagal
Analisa Rancangan
Berhasil
Proses
manufaktur/pembuata
n Komponen
Gagal
Percobaan alat
Berhasil
Kesimpulan
Selesai
H. Jadwal Kegiatan
I. Daftar Pustaka
1. Sularso, Suga Kiyokatsu. 1987. “Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen
Mesin”. Jakarta: PT. PRANDNYA PARAMITA
2. Gunawan Budi Ikhsan, dkk. 2016. “Analisa Pembangkit Listrik Tenaga
Magnet Dengan Menggunakan Prototype”. (Diakses pada 26 Maret 2018
pukul 21.00 WIB sumber: https://kupdf.com/download/jurnal-mke-pltm-
pembangkit-listrik-tenaga-magnet_58f639fbdc0d605a4dda984f_pdf)
3. Contained Energy Indonesia. 2012. “Buku Panduan Energi yang
Terbarukan”. (Diakses pada 26 Maret 2018 pukul 21.00 WIB sumber:
http://psflibrary.org/catalog/repository/Buku%20Panduan%20Energi
%20yang%20Terbarukan_guidebook%20renewable%20energy
%20small.pdf)