Anda di halaman 1dari 68

DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

(DPLH)

PEMBANGUNAN DAN OPERASIONAL


JARINGAN TRANSMISI LISTRIK (SUTT) 150 KV
TELUK DALAM - DONDANG
Panjang Jaringan : ± 3.450 M

Lokasi :
Kelurahan Teluk Dalam
Kecamatan Muara Jawa
Kabupaten Kutai Kartanegara
Lokasi : Provinsi Kalimantan Timur
Kelurahan Teluk Dalam dan Kelurahan Dondang
Kecamatan Muara Jawa
Kabupaten Kutai Kartanegara
Provinsi Kalimantan Timur
TENGGARONG
2016
TENGGARONG
2018
IZIN LINGKUNGAN
REKOMENDASI
PERSETUJUAN DPLH
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI

Halaman
IZIN LINGKUNGAN
REKOMENDASI PERSETUJUAN DPLH
KATA PENGANTAR ................................................................. i
DAFTAR ISI .......................................................................... iii
DAFTAR TABEL ..................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR .................................................................. v
DAFTAR PETA ...................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................... vii
1. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB USAHA DAN/ATAU KEGIATAN .... 1
2. PERIZINAN YANG DIMILIKI ................................................... 1
2.1. Izin Usaha dan/atau Kegiatan ....................................... 1
2.2. Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup .......... 2
3. USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG TELAH BERJALAN ............... 2
3.1. Nama Usaha dan/atau Kegiatan .................................... 2
3.2. Lokasi Usaha dan/atau Kegiatan .................................... 2
3.3. Operasional Usaha Dan/Atau Kegiatan............................. 6
3.4. Deskripsi Usaha dan/Atau Kegiatan ................................ 6
3.4.1. Kegiatan Utama .............................................. 6
3.4.2. Kegiatan Pendukung......................................... 7
3.4.3. Skala/Besaran Kegiatan .................................... 9
3.4.4. Informasi Kegiatan dan Kondisi Lingkungan Sekitar .... 12
3.4.4.1. Informasi Kegiatan ............................. 12
3.4.4.2. Kondisi Lingkungan Di Sekitar ................ 12
3.4.5. Kegiatan Yang Menjadi Sumber Dampak dan Besaran
Dampak Lingkungan ......................................... 13
3.5. Uraian Mengenai Komponen Kegiatan Yang Telah Berjalan dan
Dampak Yang Ditimbulkan ........................................... 21

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV iii
3.5.1. Tahap Pra Konstruksi........................................ 21
3.5.2. Tahap Konstruksi ............................................ 22
4. UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP SERTA UPAYA
PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP ........................................ 27
5. SURAT PERNYATAAN ......................................................... 40
6. DAFTAR PUSTAKA ............................................................. 41
LAMPIRAN

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV iv


DAFTAR TABEL
DAFTAR TABEL

No. Halaman
Tabel 1. Titik Koordinat Lokasi Tower Jaringan Transmisi (SUTT)
150 kV PT. Indo Ridlatama .......................................... 3
Tabel 2. Matriks Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Dan Upaya
Pemantauan Lingkungan Hidup .................................... 28

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV v


DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GAMBAR

No. Halaman

Gambar 1. Dokumentasi Gardu Induk PLTU PT. Indo Ridlatama Power . 7

Gambar 2. Dokumentasi Gardu Induk dan Tower T.01a Yang Berada Di


Lokasi PLTU PT. Indo Ridlatama Power......................... 8

Gambar 3. Salah Satu Tower Jaringan Transmisi (SUTT) 150 kV Yang


Telah Terbangun ................................................... 8

Gambar 4. Jenis Menara Persegi dan Lattice Tower yang Telah


Dibangun oleh PT. Indo Ridlatama Power ...................... 9
Gambar 5. Kondisi Lingkungan Sekitar Jaringan Transmisi 150 kV PT.
Indo Ridlatama Power ............................................. 12
Gambar 6. Pandangan Atas Ruang Bebas Horizontal ....................... 14

Gambar 7. Ruang Bebas SUTT 150 kV Menara ............................... 14


Gambar 8. Lahan Yang Telah Di Berikan Kompensasi Yang
Dimanfaatkan Untuk Ruang Bebas Jalur Koridor .............. 25
Gambar 9. Limbah Padat Yang Dihasilkan Dari Pembangunan
Menara/Tower ...................................................... 26
Gambar 10. Kawat Penghantar Yang Telah Dihubungkan Di Setiap
Menara/Tower ...................................................... 27

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV vi


DAFTAR PETA
DAFTAR PETA

No. Halaman

Peta 1. Peta Lokasi Kegiatan .............................................. 5

Peta 2. Peta Lampiran Surat Klarifikasi Kawasan....................... 11


Peta 3. Peta Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup ...... 39

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV vii
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN

No.
Lampiran - 1. Salinan Akta Pendirian Perusahaan
Lampiran - 2. Salinan Surat Klarifikasi Kawasan
Lampiran - 3. Salinan Penerapan Sanksi Administratif
Lampiran - 4. Salinan Izin Usaha Ketenaga Listrikan
Lampiran - 5. Salinan Izin Penanaman Modal Dalam Negeri
Lampiran - 6. Salinan Izin SIUP
Lampiran - 7. Salinan NPWP
Lampiran - 8. Gambar Desain Tower
Lampiran - 9. Hasil Analisis Laboratorium
Lampiran - 10. Dokumentasi Pengambilan Sampel
Lampiran - 11. Peta-Peta Pendukung Lainnya
Lampiran - 12. Salinan Bukti Kepemilikan Tanah
Lampiran - 13. Hasil Uji Admininistrasi DPLH
Lampiran - 14. Dokumentasi Eksisting
Lampiran - 15. Saran Masukan Tertulis Pemeriksaan DPLH
Lampiran - 16. Tanggapan Saran Masukan Tertulis Pemeriksaan DPLH

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV viii
FORMULIR DOKUMEN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
(DPLH)

1. IDENTITAS PEMRAKARSA

a. Nama Perusahaan : PT. Indo Ridlatama Power


b. Alamat Kantor Pusat : Jl. Jend. Gatot Subroto, Gedung PT.
Indonesia Power Lt. 1, Kav 18
Kuningan Timur, Setiabudi Jakarta
Selatan
c. Alamat Kantor Cabang : Jl. Moh. Hatta Kelurahan Muara Jawa
Ulu Kecamatan Muara Jawa
Kabupaten Kutai Kartanegara No.
Telp. 0541-7895021
d. Nama Penanggungjawab : Ir. Makmur Marzuki
e. Jabatan Penanggungjawab : Direktur Utama
f. Instansi yang membina
usaha dan/atau kegiatan : Kementerian Energi dan Sumberdaya
Mineral
2. PERIZINAN YANG DIMILIKI

2.1. Izin Usaha Dan/Atau Kegiatan

PT. Indo Ridlatama Power merupakan perusahaan yang bergerak dalam


bidang ketenagalistrikan yang menyediakan sumber tenaga listrik melalui
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas 2 x 27,5 MW
yang berada di Wilayah Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Muara Jawa
Kabupaten Kutai Kartanegara. Dalam melaksanakan usahanya, PT. Indo
Ridlatama Power telah memiliki perizinan yang terkait dengan usaha
ketenagalistrikan seperti :

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 1


- Keputusan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik
Indonesia Nomor : 455-12/23/600.3/2010 tanggal 20 September
2010 tentang Perpanjangan Atas Keputusan Menteri Energi Dan
Sumber Daya Mineral Nomor : 5072-12/43/600.3/2006 tentang
Izin Usaha Ketenaga Listrikan Untuk Kepentingan Umum (IUKU)
Sementara PT. Indo Ridlatama Power yang diterbitkan oleh
Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia

- Keputusan Bupati Kutai Kartanegara Nomor : 530.08/017/BP2T


tentang Izin Gangguan yang diterbitkan oleh Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Kutai Kartanegara

- Surat Persetujuan Penanaman Modal Nomor 11/I/PMDN/2009


tanggal 23 Januari 2009 yang diterbitkan oleh Badan Koordinasi
Penanaman Modal

- Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal Dalam Negeri Nomor


59/I/IP-PB/PMDN/2014 tanggal 3 Oktober 2014 yang diterbitkan
oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal

- Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal Dalam Negeri Nomor


8/I/IP-PB/PMDN/2016 tanggal 23 Pebruari 2016 yang diterbitkan
oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal

2.2. Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

PT. Indo Ridlatama Power dalam melaksanakan Pembangunan dan


Operasional Jaringan Transmisi Listrik 150 kV Teluk Dalam – Dondang
tidak memerlukan izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
(PPLH) dikarenakan dalam pembangunan dan operasional jaringan
transmisi listrik 150 kV tidak menghasilkan limbah B3 yang memerlukan
Izin PPLH seperti Izin TPS Limbah B3 dan pengolahan limbah cair untuk
Izin Pengolahan Limbah Cair dan lain sebagainya.

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 2


3. USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG TELAH BERJALAN

3.1. Nama Usaha Dan/Atau Kegiatan

Usaha dan/atau kegiatan yang telah berjalan adalah Pembangunan dan


Operasional Jaringan Transmisi (SUTT) 150 kV Teluk Dalam – Dondang PT.
Indo Ridlatama Power.

3.2. Lokasi Usaha Dan/Atau Kegiatan

Operasional Jaringan Transmisi (SUTT) 150 kV Teluk Dalam – Dondang PT.


Indo Ridlatama Power secara administratif berada di :

Kelurahan : Teluk Dalam dan Dondang

Kecamatan : Muara Jawa

Kabupaten : Kutai Kartanegara

Provinsi : Kalimantan Timur

Secara geografis lokasi tower Jaringan Transmisi (SUTT) 150 kV PT.


Indo Ridlatama Power dapat dilihat pada Tabel 1 berikut.

Tabel 1. Titik Koordinat Lokasi Tower Jaringan Transmisi (SUTT) 150 kV


PT. Indo Ridlatama

No. Koordinat Geographic Koordinat UTM


Nama
Titik
Tower BT LS X Y
1. T.01a 117° 11' 24.93" 0° 46' 45.82" 521.168,958 9.913.852,904
2. T.01b 117° 11' 25.24" 0° 46' 47.21" 521.178,768 9.913.810,222
3. T.02 117° 11' 29.52" 0° 46' 55.69" 521.311,000 9.913.550,000
4. T.03 117° 11' 39.13" 0° 47' 2.04" 521.608,000 9.913.355,000
5. T.04 117° 11' 46.83" 0° 47' 11.48" 521.846,000 9.913.065,000
6. T.05 117° 11' 59.06" 0° 47' 12.79" 522.224,000 9.913.025,000
7. T.06 117° 12' 10.29" 0° 47' 13.99" 522.571,000 9.912.988,000
8. T.07 117° 12' 16.79" 0° 47' 14.15" 522.772,000 9.912.983,000
9. T.08 117° 12' 26.95" 0° 47' 14.35" 523.086,000 9.912.977,000
10. T.09 117° 12' 38.05" 0° 47' 14.51" 523.429,000 9.912.972,000

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 3


No. Koordinat Geographic Koordinat UTM
Nama
Titik
Tower BT LS X Y
11. T.10 117° 12' 49.05" 0° 47' 14.64" 523.769,000 9.912.968,000
12. T.11 117° 12' 57.14" 0° 47' 14.57" 524.019,000 9.912.970,000
13. T.TP 117° 13' 3.61" 0° 47' 14.41" 524.219,000 9.912.975,000
Sumber : PT. Indo Ridlatama Power, 2018

Untuk lebih jelasnya lokasi tower Jaringan Transmisi (SUTT) 150 kV


PT. Indo Ridlatama Power disajikan pada Gambar 1.

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 4


117°11'30"E
522000m E
117°12'0"E 117°12'30"E 117°13'0"E
524000m E
DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
(DPLH)
0°46'0"S

0°46'0"S
PEMBANGUNAN JARINGAN TRANSMISI 150 KV
SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI (SUTT)
TELUK DALAM - DONDANG
PT. INDO RIDLATAMA POWER
Kelurahan Teluk Dalam - Kelurahan Dondang
Kecamatan Muara Jawa - Kabupaten Kutai Kartanegara
Provinsi Kalimantan Timur
U

3
BL TL

B T
KECAMATAN BL TG

MUARA JAWA S
Skala 1 : 15.000
0 105 210 420 630 840
Meters
0°46'30"S

0°46'30"S
PETA LOKASI KEGIATAN
KETERANGAN :

Pemukiman
9914000m N

9914000m N
Batas Kelurahan
T.01a
. T.01b Jaringan Jalan
!
.
! Kelurahan Dondang
Sungai

Kelurahan Teluk Dalam


T.02 Areal PLTU Muara Jawa 2 x 27,5 MW
.
!
0°47'0"S

0°47'0"S
T.01
T.03 .
! Tower
.
!
Jaringan Kabel
Sumber Data :
- Peta Rupa Bumi Indonesia, Bakosurtanal, Skala 1:50.000
S. P

T.04 - Titik Koordinat Lokasi Tower Jaringan Transmisi PT. Indo Ridlatama Power, 2018
T.05

!
ula

.
! - Image Google Earth, 2018
T.06 T.07

!
.
! T.08 T.09 T.10 T.11 T.TP
uS

.
! .
! .
! .
! .
! .
! .
!
eri

!
114°0'0"E 115°0'0"E 116°0'0"E 117°0'0"E 118°0'0"E
!
bu

!
ram

!
!

!
!
!

!
!
!
! !

!
!

!
!

!
!
S. Ti

!
!
!

!
!!

!
!
! !

!
!

!
! !
!

! !

!
!

!
!
! !

1°0'0"N 1°0'0"N

!
!

!
!
!

Kec. Tabang

!
KECAMATAN
!

!
!

!
!
! !

MUARA JAWA
!

!
!

!
S. D

!
!
!
!

!
!
!
0°47'30"S

0°47'30"S

!
onda
!
!
! !

ng

!
! !

!
! !

Kec. Kembang Janggut


!
!

!
!
!

!
!

!
! !

Kec. Muara Kaman

!
!
!

!!
! !

!
Kec. Kenohan
!

! !
0°0'0" 0°0'0"
!

!
!

Kec. Marangkayu
!!

!
!
!

!
!
!

!
Kec. Muara Wis
Kec. Tenggarong Seberang
!

!
!
!

! !
Kec. SebuluKec. Muara Badak
!
!
!

!
Kec. Kota Bangun

!
! ! !

!
Kec. Muara MuntaiKec. Tenggarong
!

!
!

!
!!
Kec. Anggana

!
Kec. Loa Kulu

!
!
!
Kec. Loa Janan

!
!
Kec. Muara Jawa

!
!
!!
!

!
!
!! !

!
!
1°0'0"S Kec. Samboja 1°0'0"S
!

!
!
!

!
! !
!

!!
!
! !
! ! ! !

!
!
!
!!

!
! !
9912000m N

9912000m N

!
!
114°0'0"E 115°0'0"E 116°0'0"E 117°0'0"E 118°0'0"E

!
gan

Dibuat oleh, Diketahui oleh,


mb a n
S. B a
0°48'0"S

0°48'0"S
117°11'30"E
522000m E 117°12'0"E 117°12'30"E
524000m117°13'0"E
E
M. Yahya Ir. Makmur Marzuki
3.3. Mulai Beroperasi :

Jaringan Transmisi (SUTT) 150 kV PT. Indo Ridlatama Power belum


beroperasi dikarenakan belum adanya kesepakatan atau Memorandum of
Understanding (MoU) dengan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di
bidang ketenagalistrikan yakni PT. PLN, akan tetapi tower jaringan
transmisi (SUTT) 150 kV PT. Indo Ridlatama Power sebanyak 13 (tiga
belas) tower telah terbangun sejak bulan Juni 2018.

3.4. Deskripsi Usaha Dan/Atau Kegiatan

3.4.1. Kegiatan Utama

Kegiatan utama dari PT. Indo Ridlatama Power adalah


pembangunan dan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap
(PLTU) dengan kapasitas sebesar 2 x 27,5 MW yang berada di
wilayah Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Muara Jawa dengan
fasilitas utama yakni gardu induk sebagai output PLTU PT. Indo
Ridlatama Power.

PLTU PT. Indo Ridlatama Power merupakan sumber tenaga listrik


untuk mensuplay kebutuhan listrik khususnya wilayah Kabupaten
Kutai Kartanegara. Pembangunan PLTU Muara Jawa 2 x 27,5 MW
PT. Indo Ridlatama Power masih dalam tahap konstruksi, akan
tetapi konstruksi gardu induk telah selesai dibangun sedangkan
fasilitas lainnya masih dalam pembangunan sampai dengan sekarang
dengan presentasi pembangunan sebesar ± 90%.

Dalam menunjang kegiatan utama PLTU tersebut diperlukan


jaringan transmisi untuk mensuplay kebutuhan tenaga listrik agar
dapat dimanfaatkan baik untuk kebutuhan masyarakat luas, usaha
industri dan lain sebagainya.

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 6


Gambar 1. Dokumentasi Gardu Induk PLTU PT. Indo Ridlatama
Power

3.4.2. Kegiatan Pendukung

Tower Jaringan Transmisi atau disebut juga Sambungan Udara


Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV PT. Indo Ridlatama Power
merupakan kegiatan pendukung dari kegiatan pembangunan PLTU
PT. Indo Ridlatama Power.

Jaringan Transmisi (SUTT) 150 kV PT. Indo Ridlatama Power yang


telah dibangun adalah sebanyak 13 (tiga belas) tower. Adapun
tower yang telah dibangun seperti yang terlihat pada gambar
berikut.

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 7


Gambar 2. Dokumentasi Gardu Induk dan Tower T.01a Yang
Berada Di Lokasi PLTU PT. Indo Ridlatama Power

Gambar 3. Salah Satu Tower Jaringan Transmisi (SUTT) 150 kV


Yang Telah Terbangun

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 8


3.4.3. Skala / Besaran Kegiatan

Skala atau besaran kegiatan dari pembangunan dan operasional


jaringan transmisi listrik (SUTT) 150 kV Teluk Dalam – Dondang
meliputi panjang jaringan, jumlah tower, dan status lahan seperti
pada uraian berikut:

1. Panjang Jaringan

Jaringan transmisi listrik 150 kV PT. Indo Ridlatama Power di


wilayah Kelurahan Teluk Dalam dan Kelurahan Dondang ini
memiliki panjang jaringan sepanjang 3.450 meter dengan jarak
rata-rata per tower adalah ± 300 m.

2. Jumlah Menara/Tower

Banyaknya menara/tower yang akan dibangun dari gardu induk


PLTU Muara Jawa 2 x 27,5 MW PT. Indo Ridlatama Power adalah
sebanyak 13 unit tower yang tersebar di 2 kelurahan.

3. Jenis Menara/Tower

Menara/tower yang telah dibangun dalam Jaringan Transmisi


150 kV PT. Indo Ridlatama Power menggunakan jenis menara
persegi dan berdasarkan bentuk konstruksi yakni Lattice Tower
seperti yang terlihat pada gambar berikut.

Gambar 4. Jenis Menara Persegi dan Lattice Tower yang Telah


Dibangun oleh PT. Indo Ridlatama Power

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 9


4. Lahan dan Status Lahan

Tower jaringan transmisi listrik 150 kV Teluk Dalam – Dondang


PT. Indo Ridlatama Power telah dibangun di atas lahan dengan
status telah dimiliki (Surat Pelepasan Hak Atas Tanah
terlampir) dengan luas lahan masing-masing tower seluas 25m x
25m sebanyak 10 tower yakni tower T.03 s/d T.TP sehingga
total luas lahan tapak tower adalah seluas ± 6.250 m 2.

Status lahan pembangunan dan operasional jaringan transmisi


listrik 150 kV berdasarkan Surat Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Kutai Kartanegara
Nomor : 050.13/543/BAPP-IV.2/VIII/2018 tanggal 20 Agustus
2018 tentang Klarifikasi Kawasan bahwa lahan tersebut
merupakan Kawasan Pertanian Lahan Basah. (surat dan peta
terlampir)

Adapun gambaran kesesuaian lahan terhadap rencana tata


ruang wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara terlihat pada
Gambar 6. Peta Lampiran Surat Klarifikasi Kawasan

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 10


Peta 2. Peta Lampiran Surat Klarifikasi Kawasan

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 11


3.4.4. Informasi Kegiatan dan Kondisi Lingkungan Di Sekitar

3.4.4.1. Informasi Kegiatan

Pembangunan dan operasional jaringan transmisi listrik (SUTT)


150 kV Teluk Dalam – Dondang yang dibangun oleh PT. Indo
Ridlatama Power merupakan kegiatan pembuatan tower
transmisi listrik yang berasal dari output Pembangkit Listrik
Tenaga Uap (PLTU) 2 x 27,5 MW yang akan mensuplay kebutuhan
energy listrik di Kecamatan Muara Jawa khususnya dan
Kabupaten Kutai Kartanegara pada umumnya dengan bekerja
sama dengan PT. PLN (Persero) dengan jumlah tower sebanyak
13 (tiga belas) unit tower dengan panjang jaringan ± 3.450
meter.

3.4.4.2. Kondisi Lingkungan Di Sekitar

Kondisi lingkungan sekitar sebagian besar merupakan ladang


milik masyarakat Kelurahan Teluk Dalam dan Kelurahan Dondang
dan sebagian lagi berupa semak belukar, nipah dan jalan hauling
tambang batubara.

Adapun kondisi lingkungan di sekitar jaringan transmisi seperti


terlihat pada gambar berikut.

Gambar 5. Kondisi Lingkungan Sekitar Jaringan Transmisi 150


kV PT. Indo Ridlatama Power

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 12


3.4.5. Kegiatan Yang Menjadi Sumber Dampak dan Besaran
Dampak Lingkungan Yang Telah Terjadi

Kegiatan yang menjadi sumber dampak dalam pembangunan dan


operasional jaringan transmisi listrik (SUTT) 150 kV Teluk Dalam –
Dondang oleh PT. Indo Ridlatama Power antara lain sebagai berikut

1. Pembebasan Lahan

Dari total luas lahan untuk penggunaan pemasangan 10


(sepuluh) unit tower yakni Tower T.03 s/d T.TP seluas ± 6.250
m2 dengan ditambah untuk jalur transmisi yakni koridor untuk
ruang bebas tower dengan lebar 20 m panjang 3.450 meter atau
seluas 69.000 m2 atau 6,9 Ha perlu untuk dibebaskan atau
dilakukan ganti rugi tanam tumbuh.

Lahan yang dibebaskan oleh PT. Indo Ridlatama Power untuk


jalur jaringan transmisi 150 kV maupun lahan untuk
menara/tower berpedoman kepada SNI 04-6918-2002 tentang
Ruang bebas dan jarak bebas minimum pada Saluran Udara
Tegangan Tinggi (SUTT) dan Saluran Udara Tegangan Ekstra
Tinggi (SUTET) serta mengacu kepada Peraturan Menteri Energi
dan Sumber Daya Mineral Nomor 18 Tahun 2015 tentang Ruang
Bebas dan Jarak Bebas Minimum Pada Saluran Udara Tegangan
Tinggi (SUTT), Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET)
dan Saluran Udara Tegangan Tinggi Arus Searah (SUTTAS) untuk
Penyaluran Tenaga Listrik.

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 13


Gambar 6. Pandangan Atas Ruang Bebas Horizontal

Gambar 7. Ruang Bebas SUTT 150 kV Menara

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 14


Dalam kegiatan pembebasan lahan PT. Indo Ridlatama Power
telah membebaskan lahan seluas 6.250 m2 dengan cara beli
putus dan ganti rugi tanam tumbuh dengan diketahui oleh pihak
Kelurahan Teluk Dalam, Kelurahan Dondang dan Kecamatan
Muara Jawa serta tokoh masyarakat. Lahan yang telah
dibebaskan oleh PT. Indo Ridlatama Power dalam kegiatan
pembangunan dan operasional Jaringan Transmisi 150 kV berupa
Surat Pelepasan Hak Atas Tanah (terlampir).

Kegiatan pembebasan lahan telah dilaksanakan oleh PT. Indo


Ridlatama Power.

2. Pembangunan Tower

Tower Jaringan Transmisi 150 kV yang telah dibangun


merupakan konstruksi baja sebanyak 13 (tiga belas) unit tower
dengan menggunakan tenaga kerja sebanyak 30 orang yang
disiapkan oleh kontraktor yakni SEPCO III. Dalam kegiatan
pembangunan tower terdapat beberapa kegiatan antara lain :

a. Pembuatan Lubang Pondasi

Kegiatan pembuatan lubang pondasi dilakukan secara manual


yakni dengan menggunakan tenaga manusia.

Selama pelaksanaan kegiatan pembuatan lubang pondasi


menara/tower tidak terdapat dampak yang ditimbulkan
seperti keselamatan dan kesehatan kerja hal tersebut
disebabkan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut diawasi
oleh kontraktor pembangunan menara/tower jaringan
transmisi 150 kV PT. Indo Ridlatama Power yakni SEPCO III.

b. Pengecoran Pondasi

Pondasi dibuat dari beton bertulang dengan sistem


pengadukan beton menggunakan alat concrete mixer truck

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 15


dengan material yang digunakan yakni besi beton, pasi
beton, batu split, semen, paku, kawat beton dan air.
Sebelum pengecoran dilakukan terlebih dahulu dibuat
perancah setelah itu baru dilakukan pengecoran.

c. Konstruksi Menara/Tower

Tipe tower yang dipakai adalah Lattice tower dimana setiap


tower terdiri dari empat bagian/potongan. Dalam
pemasangan dilaksanakan bagian/potongan demi potongan
dan yang paling bawah dan berturut-turut dipasang bagian
sambungan atasnya dengan sistem shock dan dilakukan
pengikatan dengan baut. Adapun konstruksi menara/tower
menggunakan baja profil (BJ 41).

Dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan menara/tower


dampak yang ditimbulkan adalah limbah padat yang ditimbulkan
dari hasil pengamatan dilapangan diperkirakan jumlah limbah
padat yang dihasilkan seperti potongan kayu, ceceran semen,
karung semen, potongan pipa, potongan besi dan baja dan lain-
lain dengan jumlah ± 5 – 8 kg setiap menara/tower.

Kegiatan pembangunan tower telah dilaksanakan oleh PT. Indo


Ridlatama Power.

3. Penarikan Kawat Penghantar/Konduktor (Stringing)

Kegiatan penarikan kawat penghantar/konduktor terdiri dari


beberapa kegiatan yakni

- Pemasangan isolator dan perlengkapannya

- Penarikan konduktor dan kawat tanah

- Penyetelan andongan dan tegangan tarik

Penyambungan/pemasangan antara isolator set dengan fitting


menggunakan sistem ball dan socket. Penyetelan penyambungan

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 16


isolator set dilakukan di atas tanah kemudian setiap set baru
dinaikkan dan dipasang lengan tower. Adapun konduktor dan
kawat tanah yang digunakan dari jenis kawat pilin (standed
wire).

Penarikan/pemasangan konduktor dan kawat tanah diusahakan


dilakukan pada bagian antara dua tower tarik (tension tower)
dan dilakukan satu per satu. Untuk melindungi
bangunan/fasilitas umum yang ada di bawah dari kerusakan
yang mungkin timbul akibat kegiatan penarikan konduktor dan
kawat tanah, didirikan penyangga pelindung (stegger) selama
kegiatan penarikan konduktor dan kawat tanah. Bangunan dan
fasilitas umum tersebut antara lain tiang listrik, jalan hauling
serta tanaman nipah dan tanaman karet. Penarikan konduktor
dan kawat tanah beserta penyetelan andongannya dipergunakan
alat Pulling Winches Machine, Conductor Tension dan Tension
Winch Machine. Tegangan tarik kawat tanah dibuat sedemikian
rupa sehingga menyebabkan ukuran andongannya 85% dari
andongan konduktor, guna menghindari loncatan muatan di
tengah-tengah gawang (span).

Jarak bebas (vertical clearence) untuk konduktor terendah


dengan tanah atau dengan benda lainnya disesuaikan dengan
ketentuan yang termuat dalam Peraturan Menteri Pertambangan
dan Energi No. 975 K/47/MPE/1999.

Selama pelaksanaan kegiatan penarikan kawat penghantar/


konduktor tidak terdapat dampak yang ditimbulkan seperti
keselamatan dan kesehatan kerja, hal tersebut disebabkan
bahwa dalam pelaksanaan kegiatan tersebut diawasi oleh
kontraktor pembangunan menara/tower jaringan transmisi
150 kV PT. Indo Ridlatama Power yakni SEPCO III.

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 17


Kegiatan penarikan kawat penghantar telah dilaksanakan oleh
PT. Indo Ridlatama Power.

4. Penyaluran Tenaga Listrik

Sebelum dilakukan uji coba dilakukan final cek untuk memeriksa


kelengkapan dan kesempurnaan konstruksi dan kelengkapannya.
Setelah kegiatan tersebut, dilakukan kegiatan energizing
(pemberian tegangan). Setelah jaringan transmisi/SUTT
diaktivasi, arus listrik mulai dialirkan dari sisi pengirim menuju
sisi penerima. Besaran tegangan pun disesuaikan dengan yang
direncanakan. Pengendalian aliran dilakukan dari control room
gardu induk atau dari Pusat Pengatur Beban (Area Control
Center).

Dalam kegiatan penyaluran tenaga listrik dari PLTU 2 x 27,5 MW


Teluk Dalam oleh PT. Indo Ridlatama Power belum menimbulkan
dampak, hal tersebut dikarenakan belum beroperasinya jaringan
transmisi 150 kV Teluk Dalam – Dondang PT. Indo Ridlatama
Power.

Operasional jaringan transmisi 150 kV PT. Indo Ridlatama Power


diperkirakan akan menimbulkan dampak berupa persepsi
masyarakat negatif dan berpotensi mengganggu rasa
kenyamanan bermukim di sekitar jaringan transmisi 150 kV
(SUTT) tersebut.

5. Pemeliharaan

Pemeliharaan dilakukan guna memastikan semua peralatan


jaringan transmisi listrik dapat berfungsi dengan baik. Kegiatan
pemeliharaan akan dilaksanakan setiap tahun dan setiap 5
(lima) tahun sekali setelah jaringan transmisi 150 kV
dioperasionalkan. Pemeliharaan jaringan transmisi antara lain
meliputi kegiatan-kegiatan seperti :

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 18


- Penggantian isolator pecah atau rusak lapisan permukaannya

- Pembersihan isolator karena polusi

- Perbaikan kawat rantas

- Perbaikan kawat putus

- Pengencangan klem-klem jumper

- Pembersihan kawat dari layang-layang

- Ground patrol

- Climb up inspection

- Pemeriksaan stabilatas pondasi tower (leveling, retak)

- Pemeriksaan kelengkapan tapak tower (patok tanda batas


tanah, urugan tanah tapak tower)

- Pengecekan Tahanan Pembumian

- Pemeriksaan jarak bebas konduktor dengan benda di


sekitarnya

- Perbaikan tower yang mengalami deformasi / bengkok-


bengkok akibat tanah sekeliling pondasi longsor

- Pondasi turun/amblas karena tanah dasar pondasi mengalami


sliding/gelincir oleh arus air bawah tanah

- Pengelasan baut-baut tower untuk mencegah pencurian

- Perbaikan spacer yang le[pas dari konduktor

- Penggantian pentanahan tower /grounding

- Penebangan pohon atau antena komunikasi yang tumbang ke


arah konduktor (diluar row)

- Penggantian besi tower karena pencurian

- Penggantian Tension clamp konduktor

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 19


- Pemasangan kembali / reposisi damper yang melorod ke
tengah gawang

- Penggantian lampu aviasi yang mati/rusak

- Penyambungan kembali kawat yang putus atau rusak berat

- Penggantian asesoris / clamp yang karatan

- Perbaikan klem kawat jumper yang putus

- Pemasangan pengaman halaman tower seperti pagar

Tenaga kerja yang digunakan meliputi: koordinator, pengawas


jaringan, pembantu pengawas dan bagian administrasi.
Fasilitas kegiatan dan keselamatan kerja serta jenis
pendidikan keterampilan yang akan diberikan kepada tenaga
kerja adalah sebagai berikut :

 Standar jarak bebas sesuai ketentuan

 Peralatan khusus yang diperlukan, diantaranya :

- Tongkat grounding;

- Kawat pelindung petir;

- Tanda-tanda peringatan bahaya;

- Peralatan panjat;

- Helm berisolasi;

- Kendaraan inspeksi.

 Pemeliharaan lengkap dengan peralatan kerja yang


memenuhi standar dalam keselamatan kerja, pengukuran
tahanan kaki tower, pemeliharaan dan perbaikan jaringan
meliputi isolator, konduktor, pondasi. Kegiatan
pemeliharaan juga meliputi pengawasan terhadap ruang
bebas/ROW terhadap pohon, tegakan rumah di bawah/di
sekitar jaringan.

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 20


3.5. Uraian Mengenai Komponen Kegiatan Yang Telah Berjalan dan
Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan

Kegiatan pembangunan dan operasional jaringan transmisi 150 kV


PT. Indo Ridlatama Power yang telah berjalan meliputi tahap pra-
konstruksi dan tahap konstruksi. Adapun uraian singkat mengenai
komponen kegiatan yang telah berjalan tersebut adalah sebagai
berikut.

3.5.1. Tahap Pra Konstruksi

1. Survey Lokasi

Kegiatan survey lokasi diawali dengan survey topografi


untuk menentukan lokasi atau jalur yang akan dilalui
oleh pembangunan jaringan transmisi 150 kV dari gardu
induk sampai ke titik menara/tower T.TP dari segi
teknis, ekonomis maupun kesesuaian dengan tata ruang
wilayah.

2. Inventarisasi Lahan

Sebelum akan dilaksanakan pembebasan lahan, PT. Indo


Ridlatama Power terlebih dahulu menginventarisasi
lahan-lahan yang telah dilakukan survey. Dalam hal
inventarisasi lahan telah dilakukan pencatatan
bangunan, tanaman dan pemilik lahan yang terkena
jalur jaringan transmisi 150 kV.

Kegiatan inventarisasi lahan yang telah dilakukan oleh


PT. Indo Ridlatama Power tidak menimbulkan dampak,
hal tersebut dikarenakan PT. Indo Ridlatama Power
dalam melaksanakan inventarisasi lahan melibatkan
tokoh masyarakat dan aparat kelurahan sehingga
dampak seperti timbulnya sikap dan persepsi negatif
masyarakat tidak terjadi.

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 21


3. Pembebasan Lahan

Dalam kegiatan pembebasan lahan PT. Indo Ridlatama


Power telah membebaskan lahan seluas 6.250 m2 dengan
cara beli putus dan lahan jalur koridor seluas ± 6,9 ha
telah dilakukan ganti rugi tanam tumbuh terhadap
tanaman ganti rugi tanam tumbuh khusus untuk lahan
yang memiliki tanaman dengan tinggi pohon >3 meter
dengan diketahui oleh pihak Kelurahan Teluk Dalam,
Kelurahan Dondang dan Kecamatan Muara Jawa serta
tokoh masyarakat dalam kegiatan pembangunan dan
operasional Jaringan Transmisi 150 kV berupa Surat
Pelepasan Hak Atas Tanah (terlampir).

Kegiatan pembebasan lahan yang telah dilaksanakan


oleh PT. Indo Ridlatama Power tidak menimbulkan
dampak terhadap sikap dan persepsi negatif masyarakat
yang berpotensi timbulnya tidak diterimanya
pembangunan jaringan transmisi 150 kV di wilayah
Kelurahan Teluk Dalam dan Kelurahan Dondang, hal
tersebut dikarenakan bahwa PT. Indo Ridlatama Power
dalam melaksanakan pembebasan lahan mengacu
kepada Peraturan Menteri ESDM No. 38 Tahun 2013
tentang Kompensasi Atas Tanah, Bangunan dan Tanaman
yang Berada Di Bawah Ruang Bebas SUTT dan SUTET.

3.5.2. Tahap Konstruksi

1. Mobilisasi Tenaga Kerja Konstruksi

Pembangunan jaringan transmisi listrik biasanya tidak


melibatkan banyak tenaga kerja. Jumlah tenaga kerja
yang dibutuhkan berfluktuasi sesuai tahapan proyek.
Untuk seluruh jenis pekerjaan yang direncanakan, pada

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 22


bidang-bidang yang umum, dilibatkan tenaga kerja
lokal, sedangkan yang bersifat teknis yang
dipersyaratkan, bila tidak tersedia tenaga lokal maka
didatangkan dari luar.

Penyerapan tenaga kerja pada tahap konstruksi untuk


pelaksanaan pembangunan menyerap ± 30 orang yang
disiapkan oleh kontraktor yakni SEPCO III dan tenaga
kerja kasar yang berasal dari masyarakat sekitar lokasi
kegiatan.

Selama kegiatan mobilisasi tenaga kerja tidak


menimbulkan dampak seperti munculnya sikap dan
persepsi negatif masyarakat, hal tersebut dikarenakan
dalam mobilisasi tenaga kerja konstruksi dan sistem
pengupahannya mengacu kepada Keputusan Gubernur
Kalimantan Timur Nomor 561/K.824/2017 tentang
Penetapan Upah Minimum Kabupaten Kutai kartanegara
Tahun 2018.

2. Mobilisasi Alat, Bahan dan Material

Peralatan yang dibutuhkan untuk kegiatan pematangan


lahan maupun pembangunan dan menara/ tower antara
lain, concrete mixer truck, molen, dump truck dan lain-
lain. Peralatan yang digunakan untuk pembangunan
jaringan transmisi listrik tersebut didatangkan dari pihak
kontraktor pelaksana yakni SEPCO III yang telah
ditentukan oleh pihak pemrakarsa. Sedangkan
kebutuhan material utama untuk kegiatan konstruksi
antara lain kayu, batu kali ukuran maksimum 30 cm,
batu belah ukuran maksimum 30 cm, semen, pasir,
koral, air, pipa PVC, ijuk, tanah urug, sirtu, beton
bertulang, besi, baja, batu bata, baut mur, metal, kabel

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 23


dan lain-lain yang diperoleh di sekitar wilayah
Kecamatan Muara Jawa.

Dalam mobilisasi alat, bahan dan material melalui Jalan


Poros Muara Jawa (Jl. Soekarnot Hatta) kemudian
memanfaatkan jalan hauling batubara yang berada di
sekitar lokasi tower jaringan transmisi 150 kV PT. Indo
Ridlatama Power secara berangsur-angsur sesuai dengan
lokasi tower yang akan dibangun.

3. Penyiapan Lahan

Kegiatan penyiapan lahan meliputi kegiatan


pembersihan lahan dan pekerjaan penimbunan dan
perataan tanah.

Kegiatan penyiapan lahan ini diutamakan pada lahan


untuk pembangunan menara/tower yakni lahan seluas
25 m x 25 m, sedangkan untuk jalur koridor sepanjang
3.450 meter lebar 20 meter.

Khusus untuk jalur koridor ruang bebas menara/tower


tidak dilakukan penimbunan dan perataan tanah, akan
tetapi hanya membersihkan jalur tersebut dari bangunan
dan tanaman yang tingginya > 3 meter dan berada di
sepanjang jalur koridor ruang bebas.

Selama kegiatan penyiapan lahan tidak menimbulkan


dampak yang signifikan seperti sikap dan persepsi
negatif masyarakat, peningkatan aliran permukaan,
peningkatan erosi dan sedimentasi dan penurunan
kualitas air permukaan.

Kegiatan penyiapan lahan tidak menimbulkan dampak


berupa penurunan kualitas air permukaan hal ini
dikarenakan pembangunan menara/tower jauh dari

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 24


sungai yang berada disekitar menara/tower jaringan
transmisi 150 kV PT. Indo Ridlatama Power yakni Sungai
Tiram yang berjarak ± 250 m.

Gambar 8. Lahan Yang Telah Di Berikan Kompensasi


Yang Dimanfaatkan Untuk Ruang Bebas Jalur
Koridor

4. Pembangunan Menara/Tower

Menara/tower yang telah terbangun dilakukan oleh


kontraktor SEPCO III yang bekerjasama dengan PT. Indo
Ridlatama Power sebanyak 13 (tiga belas) unit yang
berada di Kelurahan Teluk Dalam dan Kelurahan
Dondang Kecamatan Muara Jawa.

Dalam kegiatan pembangunan menara/tower dampak


yang dihasilkan yakni timbulan limbah padat berupa
potongan kayu, ceceran semen, karung semen, potongan
pipa, potongan besi dan baja dan lain-lain dengan
jumlah ± 5 – 8 kg setiap bangunan menara/tower.

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 25


Gambar 9. Limbah Padat Yang Dihasilkan Dari
Pembangunan Menara/Tower

5. Penarikan Kawat Penghantar/Konduktor (Stringing)

Penarikan/pemasangan konduktor dan kawat tanah yang


telah dilakukan oleh PT. Indo Ridlatama Power dilakukan
pada bagian antara dua tower tarik (tension tower) dan
dilakukan satu per satu. Dalam pelaksanaan penarikan
konduktor dan kawat tanah, didirikan penyangga
pelindung (stegger) selama kegiatan penarikan
konduktor dan kawat tanah. Penarikan konduktor dan
kawat tanah beserta penyetelan andongannya
dipergunakan alat Pulling Winches Machine, Conductor
Tension dan Tension Winch Machine. Tegangan tarik
kawat tanah dibuat sedemikian rupa sehingga
menyebabkan ukuran andongannya 85% dari andongan
konduktor, guna menghindari loncatan muatan di
tengah-tengah gawang (span).

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 26


Gambar 10. Kawat Penghantar Yang Telah Dihubungkan
Di Setiap Menara/Tower

4. UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PEMANTAUAN


LINGKUNGAN HIDUP

Secara rinci mengenai upaya pengelolaan lingkungan hidup yang


dilakukan untuk mengurangi dampak negatif dan meningkatkan atau
memaksimalkan dampak positif yang timbul, serta upaya pemantauan
lingkungan hidup yang dilakukan untuk menilai dan memantau
keberhasilan pengelolaan lingkungan hidup yang dilakukan oleh PT. Indo
Ridlatama Power dalam kegiatan Pembangunan dan Operasional Jaringan
Transmisi (SUTT) 150 kV Teluk Dalam – Dondang di Kelurahan Teluk
Dalam dan Kelurahan Dondang Kecamatan Muara Jawa Kabupaten Kutai
Kartanegara dapat dilihat pada Tabel 2.

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 27


Tabel 2. Matriks Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLAAN
BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
KET
SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP

1. PEMBEBASAN LAHAN
Pembeba Sikap dan Adanya - Melakukan Kelurahan Teluk Selama kegiatan Melakukan Kelurahan Teluk Selama kegiatan a. Instansi
san Lahan persepsi keluhan pembayran ganti Dalam dan pembebasan lahan pengambilan data Dalam dan pembebasan Pelaksana :
negatif dari pemilik rugi lahan Kelurahan dengan cara Kelurahan lahan - PT IRP
masyarakat lahan dilakukan secara Dondang wawancara atau Dondang b. Instansi
kepada langsung kepada kuesioner yang Pengawas :
pemerintah pemilik lahan kemudian di - DLHK Kab.
kelurahan, yang terkena analisis secara Kukar
media masa dampak dengan deskriftif - Dinas
atau LSM harga sesuai kualitatif Pekerjaan
hasil Umum dan
kesepakatan Penataan
- Melakukan ganti Ruang Kab.
rugi tanam Kukar
tumbuh c. Instansi
terhadap jalur Penerima
koridor ruang Laporan :
bebas jaringan - DLHK Kab.
transmisi 150 kV Kukar
sesuai dengan
peraturan yang
berlaku

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 28


DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLAAN
BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
KET
SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP

2. PEMBANGUNAN TOWER

Pembuatan Limbah Adanya - Mengumpulkan Lokasi Selama kegiatan Melakukan Lokasi Selama kegiatan a. Instansi
lubang padat limbah limbah padat menara/tower pembangunan pengamatan menara/tower pembangunan Pelaksana:
pondasi, padat yang bernilai tower langsung terhadap tower - PT IRP
pengecoran berupa komersial keadaan atau b. Instansi
pondasi dan potongan seperti kondisi di sekitar Pengawas:
konstruksi kayu, potongan baja menara/tower - DLHK Kab.
menara/to ceceran dan potongan Kukar
wer semen, besi untuk - Dinas
karung diserahkan Pekerjaan
semen, kepada pihak Umum dan
potongan pengumpul Penataan
pipa, - Mengumpulkan Ruang Kab.
potongan limbah padat Kukar
besi dan berupa c. Instansi
baja dan potongan pipa, Penerima
lain-lain karung semen Laporan :
dengan dan plastik- - DLHK Kab.
jumlah ± 5 – plastik yang Kukar
8 kg setiap terdapat di
menara/tow sekitar
er menara/tower
dan kemudian
dibuang di
tempat
pembuangan
akhir terdekat.

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 29


DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLAAN
BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
KET
SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
Terbukanya Kebutuhan - Memprioritaskan Kelurahan Teluk Selama kegiatan Melakukan Kelurahan Teluk Selama kegiatan a. Instansi
kesempatan tenaga kerja warga lokal Dalam dan pembangunan inventarisasi Dalam dan pembangunan Pelaksana:
kerja sebanyak ± sebagai tenaga Kelurahan Dondang tower tenaga kerja lokal Kelurahan Dondang tower - PT IRP
30 orang kerja konstruksi yang diterima b. Instansi
- Melakukan khususnya warga Pengawas:
penerimaan Kelurahan Teluk - DLHK Kab.
tenaga kerja Dalam dan Kukar
secara terbuka Kelurahan - Pemerintah
sesuai dengan Dondang Kel. Teluk
kualifikasi yang Dalam dan
dibutuhkan Kel. Dondang
c. Instansi
Penerima
Laporan :
- DLHK Kab.
Kukar
- Pemerintah
Kel. Teluk
Dalam dan
Kel. Dondang
konstruksi Keselamata Adanya - Melaksanakan Lokasi Selama kegiatan Melakukan Lokasi Selama kegiatan a. Instansi
menara/to n kerja kecelakaan pekerjaan menara/tower pembangunan pengawasan menara/tower pembangunan Pelaksana:
wer kerja yang konstruksi tower terhadap seluruh tower - PT IRP
dialami oleh menara/tower tenaga kerja b. Instansi
tenaga kerja dengan terhadap Pengawas:
konstruksi melengkapi kelengkapan - DLHK Kab.
menara/tow perlengkapan K3 keamanan/K3 Kukar
er yang - Melakukan - Disnakertrans
menimbulka briefing dan Kab. Kukar

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 30


DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLAAN
BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
KET
SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
n cacat berdoa sebelum - Dinas
permanen pekerjaan Pekerjaan
bahkan dimulai Umum dan
kematian - Mewajibkan Penataan
tenaga kerja Ruang Kab.
untuk Kukar
menggunakan c. Instansi
alat keamanan Penerima
khususnya tali Laporan :
pengaman - DLHK Kab.
selama Kukar
konstruksi - Disnakertrans
menara/tower Kab. Kukar
- Menyiapkan
kendaraan
khusus untuk
mengangkut
tenaga kerja
yang mengalami
kecelakaan
kerja menuju
rumah sakit
terdekat

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 31


DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLAAN
BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
KET
SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP

3. PENARIKAN KAWAT PENGHANTAR

Pemasanga Kerusakan Terjadinya - Melakukan ganti Lokasi Selama kegiatan - Melakukan Lokasi Selama kegiatan a. Instansi
n isolator, tanaman kerusakan rugi terhadap menara/tower dan penarikan kawat pengamatan menara/tower dan penarikan kawat Pelaksana:
penarikan tanaman kerusakan jalur koridor ruang penghantar langsung jalur koridor ruang penghantar - PT IRP
konduktor yang berada tanaman yang bebas jaringan berlangsung terhadap bebas jaringan berlangsung b. Instansi
dan di sekitar diusahakan oleh transmisi tanaman yang transmisi Pengawas:
penyetelan menara/tow masyarakat mengalami - DLHK Kab.
andongan er atau jalur sekitar kerusakan Kukar
dan koridor - Melakukan - Mencatat - Dinas
tegangan ruang bebas penarikan jumlah dan Pekerjaan
tarik penghantar jenis serta luas Umum dan
dilakukan sesuai tanaman yang Penataan
dengan SOP telah di ganti Ruang Kab.
yang berlaku rugi tanam Kukar
tumbuh c. Instansi
- Penerima
Laporan :
- DLHK Kab.
Kukar
Keselamat- Adanya - Melaksanakan Lokasi Selama kegiatan Melakukan Lokasi Selama kegiatan a. Instansi
an kerja kecelakaan pekerjaan menara/tower dan penarikan kawat pengawasan menara/tower dan penarikan kawat Pelaksana:
kerja yang konstruksi jalur jaringan penghantar terhadap seluruh jalur jaringan penghantar - PT IRP
dialami oleh menara/tower transmisi berlangsung tenaga kerja transmisi berlangsung b. Instansi
tenaga kerja dengan terhadap Pengawas:
penarikan melengkapi kelengkapan - DLHK Kab.
kawat perlengkapan K3 keamanan/K3 Kukar
penghantar - Melakukan - Disnakertrans
yang briefing dan Kab. Kukar

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 32


DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLAAN
BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
KET
SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
menimbulka berdoa sebelum - Dinas
n cacat pekerjaan Pekerjaan
permanen dimulai Umum dan
bahkan - Mewajibkan Penataan
kematian tenaga kerja Ruang Kab.
untuk Kukar
menggunakan c. Instansi
alat keamanan Penerima
khususnya tali Laporan :
pengaman - DLHK Kab.
selama Kukar
konstruksi - Disnakertrans
menara/tower Kab. Kukar
- Menyiapkan
kendaraan
khusus untuk
mengangkut
tenaga kerja
yang mengalami
kecelakaan
kerja menuju
rumah sakit
terdekat

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 33


DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLAAN
BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
KET
SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP

4. PENYALURAN TENAGA LISTRIK


Penyaluran Sikap dan Adanya - Melakukan Kelurahan Teluk Selama jaringan Melakukan Kelurahan Teluk Setiap 6 bulan a. Instansi
tenaga persepsi keluhan dan pendekatan Dalam dan transmisi wawancara Dalam dan sekali Pelaksana:
listrik negatif ketidakpuas sosial yang dapat Kelurahan Dondang beroperasi terhadap Kelurahan Dondang - PT IRP
(operasio masyarakat an mengeliminasi masyarakat b. Instansi
nal jaringan masyarakat tingkat sekitar lokasi dan Pengawas:
transmisi) terhadap kekhawatiran kemudian - DLHK Kab.
operasional masyarakat dianalisis secara Kukar
jaringan terhadap deskriptif - Pemerintah
transmisi operasional kualitatif Kel Teluk
listrik jaringan Dalam dan
transmisi 150 kV Kel. Dondang
seperti melalui c. Instansi
pertemuan Penerima
langsung yang Laporan :
difasilitasi oleh - DLHK Kab.
kelurahan, Kukar
camat, tokoh - Pemerintah
masyarakat dan Kel Teluk
instansi terkait Dalam dan
- Meyakinkan Kel. Dondang
masyarakat
sekitar bahwa
menara/tower
yang dibangun
memiliki pondasi
yang kuat serta

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 34


DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLAAN
BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
KET
SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
konstruksi
bangunannya
sangat kuat
Keresahan Adanya - Mengupayakan Kelurahan Teluk Selama jaringan - Melakukan Kelurahan Teluk Setiap 6 bulan a. Instansi
masyarakat kekhawa operasional Dalam dan transmisi wawancara Dalam dan sekali Pelaksana:
tiran jaringan Kelurahan Dondang beroperasi terhadap Kelurahan Dondang - PT IRP
masyarakat transmisi listrik masyarakat b. Instansi
apabila dilakukan sesuai sekitar lokasi Pengawas:
terjadinya dengan SOP dan kemudian - DLHK Kab.
putus - Mengantisipasi dianalisis Kukar
kabel, efek dan menanggapi secara - Pemerintah
dari medan keluhan deskriptif Kel Teluk
listrik dan masyarakat kualitatif Dalam dan
medan secara serius dan - Melakukan Kel. Dondang
magnet dan memberikan pengukuran c. Instansi
harga lahan jalan keluar medan magnet Penerima
yang apabila hal-hal dan medan Laporan :
menurun yang dikeluhkan listrik di - DLHK Kab.
akibat tersebut terjadi menara/tower Kukar
terbangunn - Melakukan yang kemudian - Pemerintah
ya tower pengecekan dianalisis Kel Teluk
listrik kesehatan setiap dilaboratorium Dalam dan
warga yang Kel. Dondang
masyarakat yang terakdreditasi
berada di sekitar - Melakukan
menara/tower pencatatan
atau berada di terhadap hasil
jalur koridor pengecekan
ruang bebas yang kesehatan yang

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 35


DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLAAN
BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
KET
SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
berpotensi telah dilakukan
terpapar yang kemudian
penyakit akibat dianalisis
pengaruh medan secara
magnet/listrik deskriptif
kuantitatif dan
kualitatif
5. PEMELIHARAAN
Pemelihara Terbukanya Terserap - Memprioritaskan Kelurahan Teluk Selama kegiatan Melakukan Kelurahan Teluk Setiap 6 (enam) a. Instansi
an jaringan kesempatan nya tenaga warga lokal Dalam dan pemeliharaan inventarisasi Dalam dan bulan sekali Pelaksana:
transmisi bekerja kerja lokal sebagai tenaga Kelurahan Dondang tenaga kerja lokal Kelurahan Dondang - PT IRP
listrik yang kerja yang diterima b. Instansi
seperti berasal dari pemeliharaan khususnya warga Pengawas:
menara/to Kelurahan - Melakukan Kelurahan Teluk - DLHK Kab.
wer Teluk penerimaan Dalam dan Kukar
Dalam dan tenaga kerja Kelurahan - Pemerintah
Kelurahan secara terbuka Dondang Kel. Teluk
Dondang dengan Dalam dan
sebagai mengumumkan Kel. Dondang
pekerja di Kelurahan c. Instansi
kasar Teluk Dalam dan Penerima
temporer Kelurahan Laporan :
dalam Dondang - DLHK Kab.
kegiatan Kukar
overhaull - Pemerintah
Kel. Teluk
Dalam dan
Kel. Dondang

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 36


DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLAAN
BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
KET
SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
Kecelakaan Adanya - Melaksanakan Lokasi Selama kegiatan Melakukan Lokasi Selama kegiatan a. Instansi
dan kecelakaan kegiatan menara/tower dan pemeliharaan pengawasan menara/tower dan pemeliharaan Pelaksana:
keselamatan kerja yang pemeliharaan jalur jaringan berlangsung terhadap seluruh jalur jaringan berlangsung - PT IRP
kerja dialami oleh khususnya transmisi tenaga kerja transmisi b. Instansi
tenaga kerja pengecekan terhadap Pengawas:
pemelihara konstruksi kelengkapan - DLHK Kab.
an tower bangunan keamanan/K3 Kukar
yang menara/tower - Disnakertrans
menimbulka dengan Kab. Kukar
n cacat melengkapi c. Instansi
permanen perlengkapan K3 Penerima
bahkan - Melakukan Laporan :
kematian briefing dan - DLHK Kab.
berdoa sebelum Kukar
pekerjaan - Disnakertrans
dimulai Kab. Kukar
- Mewajibkan
tenaga kerja
untuk
menggunakan
alat keamanan
khususnya tali
pengaman
selama
pengecekan
konstruksi
bangunan
menara/tower
- Menyiapkan

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 37


DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLAAN
BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
KET
SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
kendaraan
khusus untuk
mengangkut
tenaga kerja
yang mengalami
kecelakaan
kerja menuju
rumah sakit
terdekat

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 38


117°11'30"E
522000m E
117°12'0"E 117°12'30"E 117°13'0"E
524000m E
DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
(DPLH)
0°46'0"S

0°46'0"S
PEMBANGUNAN JARINGAN TRANSMISI 150 KV
SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI (SUTT)
TELUK DALAM - DONDANG
PT. INDO RIDLATAMA POWER
Kelurahan Teluk Dalam - Kelurahan Dondang
Kecamatan Muara Jawa - Kabupaten Kutai Kartanegara
Provinsi Kalimantan Timur
U

3
BL TL

B T
KECAMATAN BL TG

MUARA JAWA S
Skala 1 : 15.000
0 105 210 420 630 840
Meters
0°46'30"S

0°46'30"S
PETA LOKASI PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
KETERANGAN :

Pemukiman LOKASI PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN


9914000m N

9914000m N
Batas Kelurahan )P Limbah Padat
"
T.01a
. T.01b Jaringan Jalan Sikap Persepsi Masyarakat, Keresahan
(!
d!. Kelurahan Dondang m Masyarakat dan Kesempatan Kerja
Sungai
(
d Medan Magnet dan Medan Listrik
Kelurahan Teluk Dalam
Areal PLTU Muara Jawa 2 x 27,5 MW Kualitas Udara dan Getaran
"P T.02
)
!
.
U
"
)
0°47'0"S

0°47'0"S
T.01
)P T.03
" .
! Tower
.
!
Jaringan Kabel
m(
d Sumber Data :
U
"
) - Peta Rupa Bumi Indonesia, Bakosurtanal, Skala 1:50.000
S. P

)P T.04
" - Titik Koordinat Lokasi Tower Jaringan Transmisi PT. Indo Ridlatama Power, 2018
T.05 m

!
ula

.
! )P !
" - Image Google Earth, 2018
T.06 P T.07

!
. )P! )P! T.08 )P T.09 (
d" T.10 T.11 ()P T.TP
d"
uS

" . "
)!
. " .
" )!P )P!
"
!

.
! . . !
.
eri

!
114°0'0"E 115°0'0"E 116°0'0"E 117°0'0"E 118°0'0"E
!
bu

!
ram

!
!

!
!
!

!
!
!
! !

!
!

!
!

!
!
S. Ti

!
!
!

!
!!

!
!
! !

!
!

!
! !
!

! !

!
!

!
!
! !

1°0'0"N 1°0'0"N

!
!

!
!
!

Kec. Tabang

!
KECAMATAN
!

!
!

!
!
! !

MUARA JAWA
!

!
!

!
S. D

!
!
!
!

!
!
!
0°47'30"S

0°47'30"S

!
onda
!
!
! !

ng

!
! !

!
! !

Kec. Kembang Janggut


!
!

!
!
!

!
!

!
! !

Kec. Muara Kaman

!
!
!

!!
! !

!
Kec. Kenohan
!

! !
0°0'0" 0°0'0"
!

!
!

Kec. Marangkayu
!!

!
!
!

!
!
!

!
Kec. Muara Wis
Kec. Tenggarong Seberang
!

!
!
!

! !
Kec. SebuluKec. Muara Badak
!
!
!

!
Kec. Kota Bangun

!
! ! !

!
Kec. Muara MuntaiKec. Tenggarong
!

!
!

!
!!
Kec. Anggana

!
Kec. Loa Kulu

!
!
!
Kec. Loa Janan

!
!
Kec. Muara Jawa

!
!
!!
!

!
!
!! !

!
!
1°0'0"S Kec. Samboja 1°0'0"S
!

!
!
!

!
! !
!

!!
!
! !
! ! ! !

!
!
!
!!

!
! !
9912000m N

9912000m N

!
!
114°0'0"E 115°0'0"E 116°0'0"E 117°0'0"E 118°0'0"E

!
gan

Dibuat oleh, Diketahui oleh,


mb a n
S. B a
0°48'0"S

0°48'0"S
117°11'30"E
522000m E 117°12'0"E 117°12'30"E
524000m117°13'0"E
E
M. Yahya Ir. Makmur Marzuki
SURAT PERNYATAAN
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA

Deputi Bidang Tata Lingkungan – Kementerian Negara Lingkungan Hidup.


2007. Panduan Penyusunan dan Pemeriksaan Dokumen UKL-UPL
Saluran Udara Tegangan Tinggi. Jakarta.
Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 561/K.824/2017 tentang
Penetapan Upah Minimum Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2018.
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 18 Tahun 2015
tentang Ruang Bebas dan Jarak Bebas Minimum Pada Saluran Udara
Tegangan Tinggi (SUTT), Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi
(SUTET) dan Saluran Udara Tegangan Tinggi Arus Searah (SUTTAS)
untuk Penyaluran Tenaga Listrik
Peraturan Menteri ESDM No. 38 Tahun 2013 tentang Kompensasi Atas
Tanah, Bangunan dan Tanaman yang Berada Di Bawah Ruang Bebas
SUTT dan SUTET
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
No.P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas
Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, Kategori N, dan
Kategori O.
Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi No. 975 K/47/MPE/1999
SNI 04-6918-2002 tentang Ruang bebas dan jarak bebas minimum pada
Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Saluran Udara Tegangan
Ekstra Tinggi (SUTET)

DPLH Pembangunan dan Operasional Jaringan Transmisi Listrik (SUTT) 150 kV 41

Anda mungkin juga menyukai