Anda di halaman 1dari 12

GEMPA PADANG TAHUN 2009

Haikal Burhani (25720308)


Fahmi Nur Rahman (25720304)
Winni Azmal (25720009) Rabu, 28 April 2021
Kronologi Kejadian
Jenis kejadian : Gempa Bumi Tektonik
Waktu Kejadian : Rabu, 30 Sept 2009
- Gempa Utama : Pukul 17:16 WIB
- Gempa Susulan : Pukul 17:38 WIB
Lokasi Kejadian : Provinsi Sumatera Barat
Pusat Gemba :
- Gempa Utama berkekuatan 7,6 SR
(pusat di kedalaman 71 Km)
57 Km barat daya Pariaman, Sumbar.
- Gempa Susulan berkekuatan 6,2 SR
(Pusat di kedalaman 110 Km)
22 Km barat daya Pariaman, Sumbar.

Gempa Susulan (lagi), Kamis 01 Oktober 2009


Berkekuatan 7.0 SR
Jumlah Korban Jiwa
Gempa Padang 2009
Kerusakan Fasilitas Gempa Padang 2009
Tahap dan Proses Penanganan Gempa Tahun 2009

IV. Kesiapan Kedepan


I. Tanggap Darurat
 Program Managemen
risiko Kebencanaan
 Tidak ada berlindung selama dua
 Pembangunan Infrastruktur
(2) hari
 Belum ada pertolongan dari pihak
otoritas

II. Pemulihan III. Mitigasi


 Pemerintah lambat dan tidak  LSM dan NGO bekerja sama dalam
sistematis maupun koordinasi dalam upaya mengurangi risiko bencan
upaya penangan  Kolaborasi Antar Lembaga Pemerintah
 Belum adanya prosedur standar yang
mengatur tentang apa yang harus
dilakukan dan
Organisasi Yang Berpartisipasi pada Cluster WASH(Air Bersih, Sanitasi, dan Higienis)

Sumber: lessons learned pembelajaran rehabilitasi dan rekontruksi


pasca gempa Di Sumatera Barat, 2011
Pengelolaan Air Bersih Gempa Padang 2009
Kerusakan / Kerugian paling banyak akibat Gempa Padang
2009 adalah :
1. Kerugian perumahan warga yang hancur
2. Kerugian fasilitas transportasi darat dan laut yang hancur
3. Rusaknya akses air bersih (PDAM) dan buruknya
Sanitasi

Hal ini terjadi karena banyak korban yang mendirikan tenda


masing-masing di dekat rumahnya yang runtuh, sehingga sulit
untuk distribusi bantuan air bersih dan sanitasi yang layak
untuk korban.

Masyarakat sampai rela mengkonsumsi Air Sungai (sungai


kuranji dan bakali) sebagai air minum tanpa memikirkan
dampaknya
Pengelolaan Air Bersih Gempa Padang 2009

Selain di bantu oleh lembaga donor/ NGO di lokasi bencana gempa 2009, seperti
Oxfam yang menyediakan 5000 liter air dan mengirimkan 3 instalasi saringan air
yang dapat menyediakan air bersih untuk 40.000 orang.

Dinas PUPR dan PDAM mengoperasikan Instalasi air sederhana (ITAS)

Ilustrasi ITAS Gempa Padang 2009


Pengelolaan Air Limbah Gempa Padang 2009
MCK dan Sepik Tank banyak mengalami kerusakan akibat
reruntuhan puing-puing bangunan.
Sebagian warga dengan kondisi rumah rusak sedang dan ringan
masih menggunakan toilet untuk kegiatan buang air kecil dan air
besar.
Sarana sanitasi terbangun berupa cubluk di banyak lokasi. Apabila
sudah penuh langsung ditutup (ini juga tidak dalam).
Penyakit endemik di tengah pengungsian. Penyakit yang timbul
antara lain diare, ispa, disentri, demam, malaria dan lain
sebagainya. Penyakit paling dominan adalah diare dan ispa.
Pengelolaan Air Limbah Gempa Padang 2009

Timbulan sampah pada gempa padang sangat


bervariasi.
Pengelolaan sampah dan pengolahan sampah
sangat sulit dilakukan.
Tempat Pembuangan Sampah (Titik Pembuangan)
tidak tertata
Referensi:

Laporan Harian Pusdalops BNPB, Selasa 13 Oktober 2009.


Gunawan. 2009. Kebutuhan pelayanan sosial bagi korban bencana
alam di Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Penelitian dan
Pengembangan Kesejahteraan Sosial. 3(14): 258-272.
https://oxfamblogs.org/indonesia/oxfam-mengirimkan-air-bersih-
untuk-korban-gempa-di-padang-tetapi-bantuan-lainnya-masih-
dibutuhkan/.
https://news.detik.com/opini/d-1213221/tanggap-lingkungan-pasca-
gempa-.
lessons learned pembelajaran rehabilitasi dan rekontruksi pasca gempa Di Sumatera
Barat, 2011.
TerimaKasih

Anda mungkin juga menyukai