Anda di halaman 1dari 8

PENANGANAN SAMPAH DI LINGKUNGAN

DEKAT SUNGAI CIBEREUM,


GEGERKALONG
Haikal Burhani
25720308
IS5104-Perencanaan Sistem Persampahan

Rabu, 06 Oktober 2021

Pengelolaan Infrastruktur Air Bersih dan Sanitasi - ITB


Konten Persentasi

1. Gambaran Umum Wilayah

2. Hasil Survey Awal

3. Analisis Hasil Survey Awal


Gambaran Umum Wilayah

Lokasi Kosan

± 1.2 Km
± 400 m

Lokasi Studi

Lokasi TPS
Gambaran Umum Wilayah
Gambar A . Gambar B.
Aliran awal / hulu Aliran akhir / hilir
sungai sungai

Sampah di sungai

Sampah di sungai

Berikut adalah gambar dari Sungai Cibereum, Gegerkalong, Kota Bandung. Sungai cibereum
terletak di RW 04. Sepanjang aliran sungai terdapat bangunan/rumah yang mengapit sungai
menjadi lebih sempit (bisa terlihat pada gambar). Aliran sungai mengalir dari gambar A menuju
gambar B. Terdapat 60 rumah tangga yang berada di sepanjang aliran sungai cibereum.
Gambaran Umum Wilayah

Berikut adalah gambar sampel dari salah


satu lokasi studi.
- Fasilitas persampahan hanya berupa
tempat sampah seperti, keranjang
sampah, kontainer atau ember bekas.
- Pada masing-masing individu sampah
ditampung dengan tempat sampah
plastik atau kardus sebelum dibuang ke
dalam kontainer.
- Volume sampah sehari dari rumah tangga
± 0.3 m3 dengan jenis sampah dominan
anorganik dan organik.
- Iuran kebersihan Rp. 10.000/bulan
Hasil Survey Awal
Alur Perjalanan Sampah
RUMAH TANGGA
Volume sampah per rumah ± 0.03
SEKITAR ALIRAN
m3/hari di dominasi oleh sampah
SUNGAI
anorganik dan organik

DIBUANG KE TEMPAT Contoh tempat sampah yang


SAMPAH SETIAP HARI digunakan

Terdapat 3 gerobak sampah dengan


DIANGKUT GEROBAK 6 petugas kebersihan
SAMPAH SETIAP HARI

DIKUMPULKAN DI TPS
GEGERKALONG

DIANGKUT TRUK KE TPA


SARIMUKTI SETIAP 2
HARI
Analisis Hasil Survey Awal
Pola Pengumpulan Sampah Pola Individual Tidak Langsung
PEWADAHAN DI TAHAP PEWADAHAN DARI
RUMAH TANGGA SETIAP INDIVIDU DALAM
RUMAH TANGGA
Analisis hasil survey awal yang dilakukan, yaitu :
DIBUANG KE 1. Pola pengumpulan sampah di lokasi studi
TAHAP PENGUMPULAN menggunakan pola Individual tidak langsung.
KONTAINER ATAU
SAMPAH DARI RUMAH 2. Efektivitas pola pengumpulan ini dilokasi
TEMPAT SAMPAH DEPAN studi kurang efektif, hal ini dikarenakan
TANGGA
RUMAH masih adanya sampah yang mengendap di
TPS sebanyak 1 kontainer besar walaupun
sudah diangkut setiap hari.
DIANGKUT GEROBAK TAHAP PENGANGKUTAN
3. Adanya peran sektor informal di TPS, yaitu
SAMPAH SETIAP HARI / TRANSPORTIR pemulung tetapi tidak berdampak besar
dalam proses daur ulang sampah karena
hanya mengambil sampah yang bernilai
ekonomis.
DIKUMPULKAN DI TPS TAHAP PENGUMPULAN 4. Belum terdapat pengolahan sampah organik
GEGERKALONG SAMPAH DARI SETIAP RUMAH dan anorganik
5. Belum ada fasilitas pemilahan sampah di TPS
KPAD. Semua sampah disatukan dan
DIANGKUT TRUK KE TPA tercampur
6. Perlu adanya pengembangan sistem
SARIMUKTI SETIAP 2 TAHAP PEMBUANGAN AKHIR pengelolaan sampah di TPS gegerkalong,
HARI Kota Bandung
TerimaKasih

Anda mungkin juga menyukai