dan Fungsinya
Listrik adalah salah satu hal yang sangat penting dan dibutuhkan untuk
menunjang aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, instalasi listrik tidak bisa
dilakukan sembarangan dan membutuhkan grounding. Apa fungsi
grounding listrik?
Selain itu, masih ada beberapa fungsi lainnya dari sistem arde atau
pentanahan yang harus Anda ketahui, yaitu sebagai berikut.
Tidak hanya untuk memudahkan kita mengenali sistem arde, simbol ini
juga memiliki banyak fungsi lainnya. Misalnya ketika menggambar
rancangan gedung atau pembangunan gedung.
Kabel Grounding
Fungsi dari kabel grounding adalah untuk menghindari kebocoran listrik
yang sangat berbahaya. Maka dari itu, membutuhkan kabel yang dapat
menghantarkan muatan listrik dalam jumlah besar.
Jika Anda melakukan instalasi listrik di rumah dengan bantuan PLN, maka
sudah pasti sistem grounding sudah terpasang pada kWH meter. Namun,
ada kalanya pemasangan listrik tidak disertai dengan pemasangan
grounding.
Grounding listrik yang baik adalah memiliki resisten kurang dari 2 ohm.
Alat untuk mengukurnya yaitu Grounding Tester atau Earth Tester.
Pada alat ini Anda dapat mengukur apakah sistem grounding sudah
terpasang dengan baik atau belum. Jika pengukuran menghasilkan nilai di
bawah 2 maka artinya sudah terpasang dengan baik.
Akan tetapi, standard grounding listrik itu sendiri tidak mutlak karena di
beberapa daerah memiliki jenis tanah yang berbeda. Untuk kondisi
tertentu, nilai resistansi maksimum bisa mencapai 10 ohm.
Kesimpulan
Selain listrik PLN yang digunakan untuk aktivitas sehari-hari juga untuk
memproteksi kita dari arus listrik yang dihantarkan petir. Tanpa adanya
arde pentanahan, petir dapat menyambar dan membahayakan kita.