Anda di halaman 1dari 3

Permasalahan Pada Kelistrikan

Industri Yang Sering Terjadi


Oleh Admin  Mei 01, 2021

Tidak dapat dipungkiri bahwa baik dalam kehidupan sehari-hari maupun


dalam dunia industri, kita menggunakan listrik sebagai sumber energi untuk
menyalakan dan menghidupkan peralatan rumah tangga atau mesin industri. 

Ketergantungan kita pada energi ini akan memungkinkan kita untuk


memelihara  elektronik rumah tangga atau mesin industri, sehingga
meningkatkan kewaspadaan kita. Dengan cara ini kita dapat menghindari
kesalahan pemasangan dan kerusakan komponen elektronik yang
berbahaya.

Karena kita sering menghadapi kerusakan akibat kesalahan pemasangan


atau kerusakan komponen elektronik yang dapat mengakibatkan cedera. 

Oleh karena itu kita harus mengetahui penyebab terjadinya error tersebut, kita
harus mengetahui berapa lama umur komponen kelistrikan tersebut, dan kita
harus mengacu pada program Peraturan Umum Instalasi Listrik(PUIL).

Kita sering menjumpai kesalahan yang dapat menyebabkan cedera dan


kerugian akibat kesalahan pemasangan dan kerusakan komponen kelistrikan,
sehingga kita juga harus mengetahui cara menangani dan memperbaiki
kesalahan tersebut dengan benar. Agar tidak menimbulkan kerugian dan
kerusakan yang lebih besar.

Permasalahan Pada Kelistrikan Industri

Pemecahan masalah adalah istilah bahasa Inggris merupakan


Troubleshooting adalah mencari akar penyebab masalah secara sistematis
sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan. 

Pemecahan masalah terkadang merupakan proses menghilangkan masalah,


tetapi juga proses menghilangkan penyebab masalah yang mendasarinya.
Pemecahan masalah biasanya digunakan di berbagai bidang, seperti
komputer, manajemen sistem, dan bidang elektronik dan daya.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa troubleshooting kelistrikan adalah


mendiagnosis kesalahan kelistrikan yang berkaitan dengan bentuk solusi, dan
secara sistematis mencari akar penyebab kesalahan tersebut sehingga
kesalahan kelistrikan tersebut dapat teratasi. Dengan menghilangkan
kesalahan itu sendiri atau menghilangkan potensi penyebab gangguan listrik.

Jenis gangguan listrik

Energi listrik yang kita gunakan setiap hari pada dasarnya dihasilkan dari dua
proses, yaitu energi tak terbarukan dan energi terbarukan.

Gangguan umum dalam kekuasaan meliputi:

1. Power Failure / outages

Listrik padam atau padam maksudnya sumber listrik utama sudah habis,
kalau di Indonesia bisa dikatakan lampu mati / PLN mati.

2. Power SAG

Artinya, tegangan catu daya akan turun secara instan hingga lebih rendah
dari 80-85% dari tegangan normal.

3. Power Surge / Spike

Dengan kata lain, tegangan naik secara instan dan lebih dari 110% lebih
tinggi dari tegangan normal.

4. Undervoltage

BACA JUGA

 Permasalan Pada Elektrik Motor Listrik


 Perbedaan Motor AC dan Motor DC
 Perencenaan Sistem Instalasi Listrik 3 Fhase Industri
Juga dikenal sebagai kegagalan daya, ini terjadi ketika tegangan catu daya
turun / turun selama periode waktu tertentu (mungkin dari beberapa menit
hingga beberapa hari).

5. Overvoltage

Ini kebalikan dari undervoltage.

6. Electrical Line Noise / Common Mode Disturbances

Gelombang listrik tersebut terganggu, sehingga gelombang tidak bersih tetapi


berbulu. Hal ini disebabkan oleh interferensi frekuensi radio, petir,
pentanahan netral pada instalasi listrik yang buruk, atau mungkin juga
disebabkan oleh peralatan listrik atau elektronik yang menghasilkan frekuensi
tinggi.

7. Frequency Variation

Istilah listrik ada dua yaitu tegangan dan frekuensi. Oleh karena itu perubahan
frekuensi ini merupakan frekuensi listrik yang berubah sepanjang waktu.
Biasanya di Indonesia frekuensi listriknya 50 Hz.

8. Switching Transient

Tegangan turun secara tiba-tiba, dalam kisaran beberapa nanodetik /


nanodetik. Ini membutuhkan waktu yang lebih singkat daripada lonjakan dan
hanya membutuhkan beberapa nanodetik.

9. Harmonic Distortion

Gelombang listrik yang terdistorsi membuat gelombang listrik tidak lagi


menjadi gelombang sinus.

Kesimpulan

Secara garis besar troubleshooting listrik adalah menganalisa kesalahan,


serta memperbaiki kesalahan itu dengan cara yang benar dari gangguan-
gangguan listrik seperti Power Failure / outages, Power SAG, Undervoltage,
dll

Dan juga meminimalisir kesalahan-kesalahan kelistrikan yang berasal dari


alat atau kompenen listrik yang sudah tua, kondisi yang tidak baik, yang tidak
sesuai standar, dan penggunaan komponen yang salah. Serta kesalahan
yang bukan dari peralatan atau komponen listrik seperti kesalahan
pengoperasian, kesalahan pemasangan, kesalahan perencanaan, dll.

Anda mungkin juga menyukai