Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.
com
Penerapan Game Theory Economics untuk Implementasi
Sumber Energi Terbarukan Bersih di Perkotaan
Mihaela Ilie
dept. Komputer dan Informatika dept. Komputer dan Informatika
Teknologi
Universitas Craiova
Craiova, Rumania
ela.pirvu@gmail.com
Abstrak-Ini kertas menjelajah itu kemungkinan
menerapkan energi terbarukan perkotaan dengan
menggabungkan upaya investor, sektor swasta teknis dan
pemilik real estat. Kami akan mengidentifikasi solusi yang
memberikan manfaat bagi semua yang terlibat sambil
secara otomatis menjaga margin keuntungan tetap adil.
Bonus tambahannya adalah udara bersih dan pembangkit
energi berkelanjutan di lokasi yang paling membutuhkan:
daerah perkotaan. Kami akan menentukan model
matematika yang cocok dengan pemilik dengan installer
teknis dan investor. Kami kemudian akan melanjutkan
untuk menganalisis model dari sudut pandang ekonomi
teori permainan untuk menentukan apakah sistem
mencapai keseimbangan yang membagi keuntungan secara
merata. Pada akhirnya ditarik kesimpulan dan keadilan
sistem didiskusikan.
Kata kunci—energi terbarukan, teori permainan, lelang ekonomi,
arsitektur perangkat lunak
sayaPENDAHULUAN
Perlunya menggunakan sumber energi terbarukan cukup
terbukti karena sebagian besar energi kita berasal dari
proses penyebab polusi menurut laporan Badan Energi
Internasional 2017 [2]. Namun, pembangunan pembangkit
listrik raksasa, bagaimanapunmembersihkan, mungkin
bukan jawabannya. Konstruksi baru secara otomatis
menciptakan polusi dan menuntut infrastruktur dalam hal
jalan, transmisi listrik, penyimpanan dan banyak dokumen
pemerintah yang lambat. Pengangkutan semua energi hijau
baru ini menghasilkan kerugian dalam bentuk panas melalui
kabel transmisi.
Makalah ini beroperasi di bawah konsensus komunitas
ilmiah bahwa perubahan iklim global adalah nyata dan
memiliki dampak buruk di seluruh dunia [23].
Banyak negara Eropa seperti Denmark [24], Jerman
[22] dan Belanda[25] memiliki penelitian ekstensif dengan
kesimpulan yang jelas: bahwa jaringan pintar terdistribusi dengan
banyak sumber daya lebih mungkin untuk menyelesaikan pencarian
energi terbarukan yang bersih. Dalam model ini, banyak produsen
energi terhubung ke jaringan listrik untuk menjual kelebihan daya
yang dikumpulkan atau dihasilkan di properti mereka. Akibatnya,
daya ini sering kali mengalir lebih sedikit ke titik konsumsi sehingga
akibatnya ada lebih sedikit daya yang hilang melalui panas kawat. Itu
1 Situs web kontes Power TAC http://www.powertac.org/
2 Pendekatan Tesla untuk atap surya
https://www.tesla.com/solarpanels
XXX-X-XXXX-XXXX-X/XX/$XX.00 ©20XX IEEE
daerah
Sorin Ilie Ionuț Murarețu
dept. Komputer dan Informatika
Teknologi Teknologi
Universitas Craiova Universitas Craiova
Craiova, Rumania Craiova, Rumania
sorin.ilie@software.ucv.ro imuraretu@gmail.com
dari infrastruktur untuk ini tersedia di AS: meteran sederhana yang dapat
diputar kembali melalui pembangkit listrik atau beberapa meter
powerIn dan listrik padam. Tetapi ada pilihan yang lebih kompleks
yang tersedia seperti smart meter [26]. Jerman bahkan melangkah
lebih jauh dengan meloloskan undang-undangUndang-Undang
Sumber Energi Terbarukan atau EEG 2017 (Jerman: Erneuerbare-
Energien-Gesetz) bahwa setiap gedung baru didorong untuk
memiliki semacam produksi listrik internal.
Daya TAC 1 meminta kontestan untuk merancang strategi
kecerdasan buatan agen perantara energi untuk membeli dan
menjual listrik menggunakan infrastruktur jaringan pintar yang
belum diterapkan.
Solusi saat ini bagi pemilik realestate untuk memasang
pengumpul energi terbarukan melibatkan pinjaman dari bank,
kemungkinan subsidi dari negara dan membayar biaya tinggi
fotovoltaik ritel (PV), pemanas matahari atau turbin angin. Oleh
karena itu kami mengusulkan bahwa beberapa proyek perumahan
harus bersatu dalam proyek yang lebih besar sehingga
menghasilkan diskon volume. Suku bunga pinjaman yang tinggi
dapat dihindari melalui jaringan investor yang melakukan crowdfund
proyek selama waktu pembayaran instalasi, dengan imbalan
pembayaran bulanan dalam jumlah energi yang dikonsumsi .
Saat ini, pendekatan terdekat untuk ini berasal dari Solar City
industri AS yang diakuisisi oleh Tesla 2 . Perusahaan memasang panel
surya dan perlahan memulihkan uang selama masa pakainya. Ini
mengurangi volume mereka menjadi jumlah investor yang dapat
mereka temukan sendiri, dan juga tidak memberikan jaminan
keadilan kepada pemilik real estat. Tesla juga merupakan produsen
baterai dan mobil listrik sehingga mereka juga mengusulkan sistem
solar to grid power, grid to car, car back to grid system. Ini akan
memungkinkan mobil untuk menyimpan energi di siang hari dalam
baterai mobil listrik untuk digunakan nanti. Pada malam hari rumah
dapat menarik energi yang tersimpan dari aki mobil. Makalah [27]
menyajikan tes pada pendekatan ini untuk menyimpan energi.
Situs web crowdfunding seperti GoFundMe3 atau KickStarter4
membutuhkan presentasi dan kampanye artistik. Mereka juga tidak
menyediakan akses ke kontraktor, hanya donatur. Plus, model
mereka tidak memberikan minat otomatis kepada investor
melainkan mengharapkan investor untuk menawarkan hadiah tanpa
pamrih, sementara yang didanai harus berterima kasih dan
memberikan fasilitas yang bagus kepada investor ketika berhasil.
Platform ini sama sekali tidak cocok untuk aplikasi rumah tangga
meskipun terkadang, pada kesempatan langka, terbiasa seperti itu
3 Situs web GoFundMe https://www.gofundme.com/
4 Situs web KickStarter https://www.kickstarter.com/
tujuan. Filosofi mereka adalah bahwa orang akan mendanai segala sesuatu
menjadi ada secara gratis jika mereka percaya pada kegunaannya.
Sisa makalah ini disusun sebagai berikut: bagian II menyajikan solusi
yang mungkin untuk energi terbarukan, di sinilah kami mengidentifikasi
panel surya PV, panel surya-termal hibrida, dan turbin angin sumbu
horizontal levitasi magnetik, bagian III menjelaskan pendanaan
kerumunan tiga tingkat kami solusi yang melibatkan sistem lelang yang
menjamin keadilan bagi semua pemangku kepentingan, kami kemudian
menganalisis sistem melalui metode teori permainan untuk
mendefinisikan fungsi utilitas masing-masing pemangku kepentingan dan
menemukan keseimbangan jika ada, kami membahas keadilan sistem,
evolusi biaya PV dan fluktuasi harga yang mungkin mempengaruhi sistem
yang diusulkan.
II. STATE OF THE SEBUAHRT
A. Memilih Sumber Energi
Kami akan mulai dengan menyatakan bahwa kami ingin
menghindari polusi dengan kemampuan terbaik kami dalam semua
bentuk dan lokasinya. Kami mencari sumber energi bersih kecil yang
dapat digunakan di tempat konsumsi atau di sekitarnya dengan
sedikit modifikasi infrastruktur.
Biofuel belum membantah fakta bahwa itu akan menempati 10 kali
permukaan jalan yang akan dilayaninya jika digunakan untuk transportasi
listrik [1], dan itu hanya 30% dari kebutuhan energi kita [2]. Semua
permukaan itu dapat digunakan untuk menanam makanan yang
memunculkan masalah etika untuk tidak menggunakannya untuk
memberi makan populasi manusia dan ternak yang terus bertambah.
Argumen kedua yang menentang bahan bakar nabati adalah jumlah gas
rumah kaca yang dihasilkan saat menanam dan membakarnya tidak
netral karbon. Dapat juga dikatakan bahwa bahan bakar nabati setidaknya
sebagian menyebabkan deforestasi skala besar untuk dikonversi menjadi
lahan subur, meningkatkan dampak negatifnya terhadap pemanasan
global. Karena polusi dan kebisingan yang dihasilkan mesin berbahan
bakar bio, sumber energi ini tidak cocok untuk penggunaan perkotaan.
Pembakaran limbah padat bisa dibilang lebih baik daripada
penyimpanan limbah karena membakar metana yang merupakan gas
rumah kaca yang sangat kuat [7]. Namun, masalahnya adalah jumlah
berbagai zat berbahaya yang dipompa ke atmosfer melalui pembakaran
sampah. Kita bisa berargumen bahwa pembakaran limbah pertanian
serupa kecuali menghasilkan zat yang kurang berbahaya selama
pengapian. Namun, sebagian besar limbah pertanian dapat dikomposkan
untuk menanam makanan. Argumen ini membawa kita kembali ke
masalah harus memilih antara energi dan memberi makan populasi kita
yang terus bertambah. Sama seperti dalam kasus biofuel, kita harus
mengangkut hanya bahan bakar ke daerah perkotaan dan membakarnya
di insinerator namun polusi yang dihasilkan tidak dapat diterima di
daerah padat penduduk, yang membuatnya tidak cocok untuk
penggunaan perkotaan.
Energi atom, dalam kedua bentuknya: fisi dan fusi yang
akan segera dilaksanakan [4], memiliki masalah limbah
nuklir. Reaktor fisi modular kecil telah dirancang [30]. Ini
cukup kecil untuk digunakan di daerah perkotaan, namun
reaktivitas dan bahaya nyata dari ledakan membuat mereka
tidak cocok untuk instalasi kota.
Salah satu solusi yang mungkin untuk masalah nuklir adalah reaktor
Thorium garam cair [3] yang dirancang pada tahun 1960-an dan saat ini
sedang disempurnakan oleh konsorsium dari Kanada, Prancis, India [28],
dan secara terpisah proyek penelitian Cina [5]. Reaktor jenis ini memiliki
sifat yang diinginkan untuk tidak meledak ketika terkena kesalahan
manusia atau tsunami. Selanjutnya, limbah nuklir jauh lebih sedikit
radioaktif daripada reaktor uranium dan akan menjadi
inert dalam "hanya" 500 tahun, ini menjadi yang terbaik yang kami miliki
termasuk reaktor fusi masa depan [4]. Namun, ini masih merupakan
waktu yang bisa dibilang lama untuk menjauhkannya dari populasi yang
terus bertambah. Namun kami akan menerima bahwa reaktor garam cair
Thorium skala kecil adalah pembangkit listrik cadangan yang layak, ketika
sebagian besar daya dihasilkan oleh sumber berselang seperti matahari
dan angin. Kami mendukung klaim ini dengan argumen bahwa limbah
nuklir reaktor garam cair memiliki waktu paruh reaktivitas di bawah 50
tahun. Sebagai bonus tambahan, limbah ini tidak dapat digunakan untuk
membuat senjata pemusnah massal, yang tidak terjadi pada reaktor nuklir
uranium klasik.
Pembangkit listrik tenaga air bersih hanya jika sudah jadi.
Membangun pembangkit listrik tenaga air baru memiliki label harga
yang besar dan biaya lingkungan yang tinggi bahkan dalam skala
kecil [9]. Mereka juga tidak dapat dilaksanakan kecuali jika lokasinya
cocok sehingga tidak layak tanpa campur tangan pemerintah yang
jelas. Sumber tenaga panas bumi secara umum tidak dapat dicela
tetapi tidak melimpah dan tidak tersedia secara umum untuk daerah
perkotaan [12]. Argumen yang sama dapat dibuat terhadap produksi
tenaga pasang surut bersama dengan biaya lingkungan yang tinggi
untuk kehidupan laut [13]. Sumber energi ini tidak cukup umum
untuk penggunaan skala luas di daerah perkotaan, namun, di mana
pun tersedia, sumber energi ini stabil dan tidak menimbulkan polusi,
jika kita mengabaikan dampak lingkungan awalnya selama
konstruksi.
Solusi yang jelas untuk sumber energi terbarukan di daerah
perkotaan adalah matahari dan angin karena ketersediaannya.
Karena insentif, pembatasan eksponensial saat ini dalam
produksi menurunkan harga satu kW daya yang dihasilkan oleh
matahari dan angin. Namun, sumber daya ini mengalami
beberapa masalah:
- intermittence [10] dan penyimpanan menyiratkan kerugian yang
tinggi, biaya dan meningkatkan biaya produksi sistem [11] secara
implisit biaya lingkungan juga naik
- panel surya fotovoltaik menjadi kurang efisien pada
temperatur tinggi [11],
- tata surya termal membutuhkan area yang luas untuk beroperasi [11]
- Turbin angin sumbu horizontal 3-baling-baling klasik menurunkan
bantalannya, terlalu bising untuk daerah perkotaan, tidak dapat berjalan
dalam angin berkecepatan tinggi maupun angin berkecepatan rendah [10].
B. Memilih Solusi Teknis
Transportasi daya listrik atau termal lossless tidak
tersedia, pada tingkat teknologi kami, oleh karena itu
tindakan terbaik adalah memiliki jaringan terdistribusi yang
cerdas. Banyak negara di dunia telah mencapai kesimpulan
ini dan mengambil langkah-langkah menuju penerapan
sistem jaringan terdistribusi yang cerdas [8]. Oleh karena itu,
dapat dikatakan bahwa di masa depan kita akan memiliki
banyak sumber listrik dan berbagai pemangku kepentingan
swasta yang menyumbangkan kelebihannya ke jaringan.
Rincian tentang masalah jaringan pintar masih dalam
pengembangan, ini di luar cakupan makalah ini. Demi
singkatnya, kami akan menganggap masalah ini akan segera
menghasilkan solusi yang komprehensif selama beberapa
tahun ke depan. Tapi ini tidak membatalkan salah satu poin
dari bagian selanjutnya dari makalah ini.
Pada titik ini kami telah mempersempit pencarian kami menjadi hanya beberapa
opsi:
1. Susunan surya PV [14],
2. levitasi magnetik bantalan turbin angin sumbu vertikal
[19]. Sistem ini lebih murah, lebih tangguh, dan lebih banyak
 lebih tenang daripada turbin angin standar industri di mana HAI adalah himpunan pemilik real estat dan J adalah indeks
konvensional. Inilah sebabnya kami mengusulkan mereka iterasi
sebagai kandidat yang layak untuk area perumahan. Karena
Pemangku kepentingan teknis menggigit harga mereka per Watt
kurangnya data historis pada turbin angin levitasi magnetik,
daya terpasang    dan minimal order .
tanpa kehilangan keumuman, kami akan memusatkan diskusi
pada studi kasus panel PV. = {   |    = (   , ) } (2)
3. smart grid overflows untuk kelebihan energi. di mana T adalah seperangkat pemangku kepentingan teknis dan k adalah
indeks iterasi
Daerah perkotaan sudah gangguan lingkungan tetapi mereka
juga cara yang paling efisien untuk mengatur masyarakat manusia. Investor menyajikan jumlah yang ingin dia investasikan θ dan
Populasi padat dan bisnis di tempat tinggal/ruang kantor yang pengembalian yang diharapkan atas investasi (ROI)   dinyatakan
sangat efisien, membuat daerah perkotaan ideal untuk pembangkit secara kuantitatif sebagai persentase bunga+1. ROI kemudian dapat
listrik lokal. Satu-satunya hal yang hilang adalah sistem untuk dihitung sebagai produk.
mewujudkannya dengan mulus. Untuk alasan ini, kami
memperkenalkan pendekatan kami: sistem crowd financing 3-tier = {   |    = (  , ) } (3)
(3CF). di mana Saya adalah himpunan investor dan k adalah indeks iterasi

Beberapa pemilik dan investor dapat melakukan transaksi

AKU AKU AKU. PDITANGGUHKAN Ssolusi
yang sama dengan teknis jika ketiga kondisi ini terpenuhi:
Solusi yang kami usulkan bergantung pada tiga pemangku
kepentingan yang tertarik: (i) pemilik real estat yang menginginkan energi 1. Himpunan ROI investor dengan n database terkecil.
listrik murah, (ii) pemasang tenaga surya dan angin teknis, (iii) investor. Juga, jumlah dana mereka harus dapat menutupi
Secara intuitif sistem ini diatur sebagai berikut: biaya instalasi awal.

1. Pemilik real estat menyediakan ruang di atap mereka kepada 2. Pemangku kepentingan teknis memiliki biaya terkecil per Watt
investor. Mereka juga membeli energi listrik dari jaringan daya terpasang dan dapat memasang jumlah daya yang
pintar, dimulai dengan produksi atap mereka. dibutuhkan pemilik tanpa mengalami kerugian.

2. Pemangku kepentingan teknis menawarkan diskon volume 3. Pemiliknya adalah pemilik bersama dari bangunan atau real estat yang

sebagai ganti aliran bisnis yang stabil. sama yang letaknya sangat berdekatan. Mereka dapat bersama-
sama mempekerjakan pemangku kepentingan teknis untuk
3. Investor membayar instalasi untuk menjual daya ke melakukan instalasi guna mengurangi biaya transportasi.
jaringan pintar sampai sistem dan premi dibayar.
Dalam persamaan (4) triplet transaksi dibentuk dari himpunan
pemilik , pemangku kepentingan teknis   dan sekumpulan investor .
Sekarang kita dihadapkan pada tantangan untuk Pemilik kan dipilih secara kronologis sampai mereka berhasil
menentukan model matematis dari sistem untuk dicocokkan.    selalu merupakan kontraktor termurah yang tersedia.
menganalisisnya lebih lanjut. Sekumpulan darikandiperoleh dengan mengizinkan beberapa
pemilik untuk melakukan proyek yang sama untuk meminimalkan
A. Model matematika dari sistem 3CF biaya bagi kontraktor. Ketiga kondisi di atas dapat dinyatakan
Kita dapat memodelkan sistem sebagai ruang lelang virtual dengan secara matematis sebagai berikut.
tawaran tertutup [21], yang dapat diimplementasikan dalam praktik
sebagai situs web, misalnya.
kan|min(  ); Σ θ  ≥    Σ   
'∈ 
; >0 ∈  kan kan
 
akun T Cocok- konfirmasi tion ( kan, , kan) (4)
Pengelola membuat dan  |  = min(   );    ≤ Σ   
∈ 
modul modul Pembayaran kan
{kan| = ; = ;   ,  ∈    ∈   '∈  

Gambar 1. Arsitektur dasar sistem lelang Model proses bisnis (BPM) [29] untuk pemangku kepentingan adalah
sebagai berikut pada gambar 2. BPM ini berlaku untuk pemilik serta
Pada gambar 1 kami menyajikan arsitektur umum dari sistem kontraktor itu adalah dasar dari algoritma pencocokan.
lelang. Modul Manajer akun menangani detail setiap pemangku
kepentingan, riwayatnya, dan kemungkinan ulasannya. Modul
menerima
pencocokan akan menemukan subset pemilik, investor, dan cocok berkomitmen
tiada bandingan
pemangku kepentingan teknis. Modul terakhir hanya menyelesaikan
proses dan memfasilitasi pembayaran.
menolak
Setiap pemilik real estat menyajikan koordinat
lokasi properti , dan perkiraan konsumsi daya . Nomor  
harus dipilih dengan hati-hati karena menjadi Gambar 2. Model proses bisnis dari pemangku kepentingan

kewajiban kontraktual untuk membayar jumlah daya

Algoritma pencocokan yang dijelaskan dan dimodelkan di atas
listrik ini sampai investor dibayar.
disajikan dalam pseudo-code lebih rendah. Istilah "cocok" dalam
= {   |    = (  , , ) } (1) algoritma sebelumnya adalah cara untuk menandai investor sebagai berpotensi
cocok dengan investasi. Dia akan tetap ditandai sampai dia menolak
pertandingan atau melakukan semua atau sebagian dari investasinya
anggaran . Fungsinya jarak mengembalikan jarak Euclidian
antara dua lokasi dan adalah radius area melingkar di mana
kontraktor dapat membuat instalasi dengan biaya rendah.
MatchOwner(pemilik)
Jumlah-kekuatan=0;
untuk semua O
if(dist(Ox,owner.x,Oy,owner.y)<ε)
O'.tambahkan(O)
Jumlah-kekuatan+=OP
Tk=null
untuk semua T
if (jumlah>Tn & Tk.ci>T.ci) Tk=T if(Tk!
=null)
Urutkan yang tidak cocok(I) menurut Ii
Jumlah=0;
untuk semua Saya
if (sum<Tk.ci*Sum-power)
jumlah+=saya
saya'.tambahkan(saya)
* tandai saya sebagai cocok
lain istirahat;
kembali (O',Tk,I')
B. Analisis teori permainan matematis
Kami sekarang akan mendefinisikan fungsi utilitas untuk setiap
pemangku kepentingan untuk analisis teori permainan [15] sistem dari
sudut pandang ekonomi. Fungsi utilitas adalah model matematis
kuantitatif dari kepentingan pemangku kepentingan dan
ketergantungannya. Dalam teori permainan, setiap pemangku
kepentingan akan disebut sebagaipemain.
Untuk himpunan pemilik real estat O utilitas    berbanding
lurus dengan biaya energi listrik, masa pakai energi instalasi dan
waktu yang dibutuhkan untuk pembayaran investor. Ada sedikit
biaya awal untuk pemilik, biaya tersebut terutama terdiri dari
waktu yang dibutuhkan untuk sistem energi untuk dipasang.
Namun, atapnya harus tidak produktif agar dapat digunakan
sebagai ruang instalasi, oleh karena itu kami akan
mempertimbangkan biaya ini 0.
 = (  )     (5)
Di mana:
  adalahutilitas pemilik
adalah perkiraan umur instalasi
adalah waktu yang dibutuhkan instalasi untuk membayar
investor  adalah biaya saat ini per unit daya listrik
adalah produk kekuatanion dalam satuan waktu per satuan
permukaan, misalnya Watt per meter persegi.
  permukaan yang tersedia tersedia untuk instalasi
Kondisi bagi pemilik real estat untuk mendapat untung adalah >
0 . Dengan kata lain, instalasi listrik harus membayar investor dan
lebih selama masa pakainya.
Untuk investor, utilitas    tergantung pada biaya instalasi awal
dan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan nilai yang
diinginkan.
 = (    )   (6)
Di mana:
  adalah utilitas investor
adalah waktu yang dibutuhkan instalasi untuk membayar
investor  adalah biaya saat ini per unit daya listrik
adalah produksi daya dalam satuan waktu per satuan
permukaan, misalnya Watt per meter persegi.
  apakahpermukaan yang tersedia tersedia untuk instalasi? 
adalah biaya pemasangan per unit permukaan
Syarat agar ini menguntungkan bagi investor adalah bahwa> , yaitu
sistem untuk menghasilkan lebih banyak nilai listrik selama periode
pembayarannya daripada yang dihabiskan untuk pemasangannya. Kami
dapat menjamin keuntungan bagi investor dengan menyesuaikansebuah
untuk memastikan margin keuntungan yang diinginkan terbatas pada
total umur sistem> . Namun, kita perlu menganalisis sistem untuk
menentukan nilai ini dengan lebih baik.
Untuk technical installer, utilitas sebenarnya adalah model bisnisnya
sendiri. Biayanya adalah peralatan awal, biaya operasional, sedangkan
keuntungannya adalah nilai pemasangan.
 = (   )   - τ (7)
Di mana:
  adalah utilitas dari pemangku kepentingan teknis
  apakahpermukaan yang tersedia tersedia untuk instalasi? 
adalah biaya pemasangan per unit permukaan
  adalah
biaya produksi peralatan yang dipasang per unit
permukaan
adalah biaya tim, bahan habis pakai, dan alat per unit
permukaan pemasangan
τ adalah biaya transportasi peralatan instalasi dan
tim
Syarat agar hal ini menguntungkan bagi pemangku
kepentingan teknis adalah bahwa (  -   )   >  + . Ini
dibatasi oleh biaya sistem yang pada gilirannya
dibatasi oleh efisiensi, umur dan biaya energi > > .
Pada titik ini kita dapat menyatakan bahwa para pemangku kepentingan
memainkan “permainan zero-sum” yang terbatas di mana nilai jumlah total
adalah l.Dalam permainan seperti itu, seorang pemain tidak dapat
memenangkan sesuatu tanpa mengambil sesuatu dari pemain lain. Jenis
permainan ini sangat dikenal dan dianalisis secara luas dalam teori permainan
[15]. Keseimbangan adalah keadaan di mana permainan stabil karena tidak ada
strategi yang dapat diambil pemain untuk meningkatkan kemenangan mereka.
Permainan ini selalu memiliki keseimbangan dan merupakan skenario ketika
semua pemangku kepentingan memiliki setidaknya utilitas positif minimum
(yaitu setiap orang setidaknya harus menutupi biaya mereka).
Dengan asumsi biaya pemasangan minimum dipenuhi secara implisit
oleh model bisnis yang diarahkan pasar dari pemangku kepentingan
teknis dan secara eksplisit oleh algoritme pencocokan kami, sekarang
kami dapat menghilangkannya dari analisis permainan. Kami sekarang
akan menganalisis permainan zero-sum dua pemain dengan jumlah total.
Pemangku kepentingan yang tersisa adalah: i) investor dan ii) pemilik real
estat.
Untuk menghitung utilitas minimum, kami sekarang
memperkenalkan durasi pengembalian  0yang merupakan waktu
yang dibutuhkan instalasi untuk membayar biaya awal <0= . Kami
sekarang dapat menghitung keuntungan minimum yang dapat
diterima untuk investor:( 0)   =0  di mana Saya adalah bunga minimum
yang diharapkan +1. Dalam praktiknya, pemilik real estat memiliki
sebagian besar utilitas karena pada harga pasar saat ini  ≅  0 10 , jadi
rumus ini bisa mengakomodasi apapun (1,9), ini dirinci di bagian
Analisis biaya PV.
Utilitas (5) dan (6) fungsi sekarang telah menjadi:
  =  -  0    (8)
  =0    (9)
Di mana:
  adalah utilitas pemilik
   adalahutilitas investor
adalah perkiraan umur instalasi
0 adalah waktu yang dibutuhkan instalasi untuk membayar awal
biaya
adalah biaya saat ini per unit daya listrik
adalah produk kekuatanion dalam satuan waktu per satuan
permukaan, misalnya Watt per meter persegi.
  permukaan yang tersedia tersedia untuk instalasi
Setiap    ≥  0  akan dapat diterima oleh investor dan siapa pun 0 >
0 secara teoritis dapat diterima oleh pemilik real estat karena dia
sudah membayar energi dengan harga pasar lokal saat ini . Sebagai
efek samping, pemilik real estat dapat dipaksa untuk menerima
utilitas yang rendah. Namun, sistem menawarkan peluang investasi
kepada investor yang meminta suku bunga terendah. Batasan lain
yang jelas tentang berapa banyak ROI yang diharapkan investor
adalah suku bunga pinjaman bank. Setiap investor yang meminta
lebih dari bank mungkin akan ditolak dan pemiliknya dapat
menunggu tawaran yang lebih baik atau membiayai sendiri sisanya.
C. Analisis fluktuasi biaya eksternal
Fungsi utilitas tergantung pada faktor eksternal biaya energi dan
biaya awal panel. Oleh karena itu kita dapat mendiskusikan bagaimana
biaya yang dikendalikan secara eksternal ini dapat mempengaruhi sistem.
Harap dicatat bahwa kami tidak mempertimbangkan situasi ekstrem jika
PV surya tidak lagi layak secara finansial. Oleh karena itu, kami dapat
mengidentifikasi 4 skenario seperti yang dijelaskan dalam tabel I:
1. Jika biaya energi turun di jaringan pintar. Untuk pemilik realestate
waktu untuk pembayaran investor akan tumbuh. Investor yang ada
akan menerima keuntungan yang ditargetkan lebih lambat dari
yang diharapkan.
2. Jika biaya energi naik, waktu pembayaran investor akan
berkurang. Tagihan konsumsi energi bulanan akan lebih besar
untuk menutupi ROI yang diharapkan investor lebih cepat.
3. Jika biaya panel naik. Instalasi yang ada dapat mencapai pembayaran lebih
lambat dari yang diharapkan.
4. Jika biaya panel turun, pembayaran lebih mudah dicapai.
TABEL I. CFLUKTUASI OST
Fluktuasi
Mempertaruhkan- harga PV ↑
pemegang
kW kW
(hanya untuk yang baru
harga ↑ harga ↓
instalasi)
Lebih kecil
pemilik
Lebih cepat
bulanan
Lebih lambat
pembayaran pembayaran
pembayaran
investor
Lebih cepat Lebih lambat
ROI lebih lambat
ROI ROI
Dari sudut pandang manajemen risiko, sekarang kita dapat
menilai kemungkinan terjadinya setiap skenario. Menurut [16] harga
panel PV terus menurun. Laporan ini juga mencakup pembebasan
lahan dalam harga listrik PV. Menurut [17] biaya energi secara
numerik meningkat, sedangkan bila disesuaikan dengan inflasi
cukup stabil +/- 10% selama 30 tahun terakhir. Namun dapat
dikatakan bahwa munculnya jaringan pintar akan meningkatkan
harga energi. Oleh karena itu, kita dapat menyimpulkan bahwa
skenario 4 kemungkinan besar akan terjadi sedangkan skenario 2
tidak begitu pasti, namun dua skenario lainnya tidak mungkin terjadi.
Kesimpulan ini menggembirakan karena bermanfaat bagi para
pemangku kepentingan.
Selain itu, kami belum menangani masalah keuangan subsidi
pemerintah. Jika pemilik berhasil menyelesaikan dokumen yang
diperlukan dan mendapatkan pengembalian uang yang diinvestasikan
dalam memasang panel surya, dana ini berfungsi untuk pembayaran
investor yang lebih cepat atau hanya dapat digunakan untuk membayar
tagihan utilitas biasa. Pada dasarnya, seluruh instalasi berakhir dengan
biaya hanya kepentingan investor.
D. Analisis biaya PV
Pada saat makalah ini, susunan surya fotovoltaik untuk
penggunaan di rumah memiliki durasi pengembalian 3-4 tahun dan
masa pakai yang diharapkan selama 30 tahun, menurut laporan
proyek kerangka kerja 2017 ini [18]. Jadi, pemasangan harus
membayar sendiri dalam 10% dari masa pakainya + bunga investor.
Sebagian besar bangunan apartemen perkotaan menampung
banyak keluarga dan kantor, yang juga merupakan konsumen listrik.
Sebagian besar atau energi atap, jika tidak semua, akan segera
digunakan oleh gedung yang menampung mereka, jadi tidak perlu
membayar pajak jaringan pada saat ini. Setiap surplus harus
disalurkan melalui smart grid ke konsumen yang defisit, melalui
beberapa jenis sistem lelang [8]. Dalam hal ini berbagai pajak
jaringan pintar akan berlaku sedikit menunda durasi pembayaran.
E. Diskusi tentang keadilan
Pemangku kepentingan teknis harus menawar harga terendah per Watt
yang terpasang untuk memenangkan kontrak. Namun, jika permintaan untuk
instalasi tumbuh. Pencocokan akan menghabiskan installer dengan harga lebih
rendah dan mulai menggunakan pemangku kepentingan teknis dengan harga
lebih tinggi. Oleh karena itu,  harga akan mencerminkan permintaan.
Seperti dibahas di atas, pemilik real estat dilindungi oleh lelang
kepentingan investor. Pemilik makan dicocokkan dengan investor
dan pemangku kepentingan teknis dalam urutan kedatangan.
Pemilik berkewajiban untuk membayar perkiraan konsumsi daya
mereka di awal kontrak, bahkan jika mereka tidak menggunakannya
sampai pembayaran diselesaikan. Namun, mereka akan membayar
harga lokal saat ini, bahkan jika itu berfluktuasi.
Investor harus meminta bunga terendah yang mereka mampu dan
menunggu permintaan untuk mengejar kebutuhan mereka. Tetapi ketika
permintaan meningkat, minat yang lebih tinggi akan dicocokkan dengan
pemilik. Investasi parsial dimungkinkan karena pencocokan beberapa
investor. Dan kredibilitas pemilik dapat diperiksa melalui smart grid [8]
atau sistem kepercayaan dan reputasi [20].
Harga PV ↓
Skenario yang berpotensi buruk adalah ketika banyak
(hanya untuk yang baru
instalasi)
investor membuat kesepakatan satu sama lain untuk
Pembayaran lebih cepat
meningkatkan minat. Namun, bunga dibatasi pada nilai
maksimum pinjaman bank. Juga, menurut teori permainan,
ROI lebih cepat
pengenalan investor baru dalam sistem secara otomatis
menyeimbangkan kembali nilai bunga. Pemain baru ini tidak
akan mengetahui kesepakatan antara investor yang ada
sehingga akan menurunkan minat menangkap semua bisnis.
Tindakan ini langsung membuat kesepakatan batal.
Satu-satunya langkah yang tersisa adalah formulir konfirmasi ganda
semua pemangku kepentingan untuk menerima pertandingan. Pada
dasarnya, langkah terakhir ini memastikan semua orang yang terlibat
bahwa syarat dan ketentuan diterima, investasi disetujui dan pekerjaan
dapat dimulai.
IV. CKESIMPULAN
Makalah ini menyajikan alternatif solusi saat ini bagi pemilik
real estat untuk memasang pengumpul energi terbarukan.
Tidak ada pinjaman bank yang dikeluarkan, subsidi tidak dikecualikan
tetapi tidak melanggar sistem dan kontraktor dipaksa untuk menawarkan
diskon volume. Hal ini dilakukan dengan menyatukan beberapa proyek
residensial proyek yang lebih besar. Suku bunga pinjaman yang tinggi
dapat dihindari melalui jaringan investor yang melakukan crowdfund
proyek selama waktu pembayaran instalasi, dengan imbalan pembayaran
bulanan dalam jumlah energi yang dikonsumsi . Model matematika yang
disajikan mencocokkan pemilik dengan penginstal teknis dan investor
sambil menjaga persyaratan mereka tetap adil.
Solusi kami memberikan manfaat bagi semua yang terlibat sambil
secara otomatis menjaga margin keuntungan tetap adil. Sambil
mendukung pembangkit energi berkelanjutan yang bebas polusi di lokasi
yang paling membutuhkannya: daerah perkotaan.
V.FPEKERJAAN UTURE
Pekerjaan di masa depan meliputi: memperluas sistem ini ke instalasi
pertanian; melaksanakan proyek presentasi percontohan untuk negara-
negara Uni Eropa; menggeneralisasi model untuk mencakup setiap
proyek yang membutuhkan penerima manfaat, kontraktor, dan
pendanaan.
SEBUAHPENGETAHUAN
Sorin Ilie didukung oleh Program QFORIT,
University of Craiova, 2017.
REFERENSI
[1] Awudu, Iddrisu, dan Jun Zhang. "Ketidakpastian dan konsep keberlanjutan
dalam manajemen rantai pasokan biofuel: Sebuah tinjauan." Ulasan
Energi Terbarukan dan Berkelanjutan 16, no. 2 (2012): 1359-1368.
[2] Laporan Badan Energi Internasional 2017 tentang sumber daya dunia:
"Statistik Energi Dunia Utama 2017" 2017.
[3] Elsheikh, Badawy M. "Penilaian keamanan reaktor garam cair
dibandingkan dengan reaktor air ringan." jurnal penelitian radiasi
dan ilmu terapan 6, no. 2 (2013): 63-70.
[4] Aymar, R., Y. Shimomura, M. Huguet, V. Chuyanov, dan Tim Int.
"ITER: Penelitian fusi di awal era baru." Badan Tenaga Atom
Internasional (IAEA) (2002).
[5] Zhang, Dalin, Limin Liu, Minghao Liu, Rongshuan Xu, Cheng Gong, Jun
Zhang, Chenglong Wang, Suizheng Qiu, dan Guanghui Su. "Tinjauan
desain konseptual dan penelitian mendasar dari reaktor garam cair
di Cina." Jurnal Internasional Penelitian Energi (2018).
[6] Serp, Jérôme, Michel Allibert, Ondřej Bene, Sylvie Delpech, Olga
Feynberg, Véronique Ghetta, Daniel Heuer dkk. "Reaktor garam cair
(MSR) di generasi IV: tinjauan umum dan perspektif." Kemajuan
Energi Nuklir 77 (2014): 308-319.
[7] Ni, Yuwen, Haijun Zhang, Su Fan, Xueping Zhang, Qing Zhang, dan
Jiping Chen. "Emisi PCDD/Fs dari insinerator limbah padat kota
di Cina." Kemosfer 75, no. 9 (2009): 1153-1158.
[8] Sun, Qiang, Xubo Ge, Lin Liu, Xin Xu, Yibin Zhang, Ruixin Niu, dan
Yuan Zeng. "Tinjauan sistem penilaian komprehensif smart
grid." Procedia Energi 12 (2011): 219-229.
[9] Bolonina, Alona, Claudio Comoglio, Olle Calles, dan Maris Kunickis.
"Strategi untuk Mengurangi Dampak Pembangkit Listrik Tenaga Air
pada Stok Spesies Diadromous di Sungai Daugava." Procedia Energi
95 (2016): 81-88.
[10] Ferguson, Andrew RB. "Kekuatan angin: manfaat dan keterbatasan." Dalam
Biofuels, Solar and Wind as Renewable Energy Systems, hlm. 133-151.
Springer, Dordrecht, 2008.
Lihat statistik publikasi
[11] Cook, Timothy R., Dilek K. Dogutan, Steven Y. Reece, Yogesh
Surendranath, Thomas S. Teets, dan Daniel G. Nocera. "Pasokan dan
penyimpanan energi surya untuk dunia warisan dan non-warisan."
Ulasan kimia 110, no. 11 (2010): 6474-6502.
[12] Kutscher, C. Status dan masa depan tenaga listrik panas bumi. No.NREL/
CP-550-28204. Laboratorium Energi Terbarukan Nasional., Golden, CO
(AS), 2000.
[13] Tousif, Syaikh Md Rubayiat, dan Shaiyek Md Buland Taslim. "Kekuatan
pasang surut: metode yang efektif untuk menghasilkan tenaga." Jurnal
Internasional Penelitian Ilmiah & Rekayasa 2, no. 5 (2011).
[14] Chow, Tin Tai. "Sebuah tinjauan tentang teknologi surya hibrida fotovoltaik/
termal." Energi terapan 87, no. 2 (2010): 365-379.
[15] Barron, Emmanual N. Teori permainan: pengantar. Jil. 2. John
Wiley & Sons, 2013.
[16] Fu, Ran, David J. Feldman, Robert M. Margolis, Michael A.
Woodhouse, dan Kristen B. Ardani. Patokan biaya sistem
fotovoltaik surya AS: Q1 2017. No. NREL/TP-6A20-68925.
Laboratorium Energi Terbarukan Nasional (NREL), Golden, CO
(Amerika Serikat), 2017.
[17] Weron, Rafal, dan Beata Przybyłowicz. "Analisis cepat dinamika
harga listrik." Fisika A: Mekanika Statistik dan Penerapannya
283, no. 3-4 (2000): 462-468.
[18] Reins, Leonie. "Prosumers Perumahan di Uni Energi Eropa-
Memetakan kerangka hukum dan peraturan di Jerman." (2017).
[19] Kozlov, SV, EA Sirotkin, dan EV Solomin. "levitasi magnetik rotor
turbin angin." Dalam Teknik Industri, Aplikasi dan Manufaktur
(ICIEAM), Konferensi Internasional tentang, hlm. 1-4. IEEE, 2016.
[20] Badica, Costin, Maria Ganzha, Maciej Gawinecki, Pawel Kobzdej, dan Marcin
Paprzycki. "Menuju manajemen kepercayaan dalam sistem e-niaga
berbasis agen-pertimbangan awal." Dalam Prosiding Konferensi MISSI
2006, hlm. 225-236. 2006.
[21] Bădică, Costin, Sorin Ilie, Alex Muscar, Amelia Bdică, Liviu Sandu, Raluca
Sbora, Maria Ganzha, dan Marcin Paprzycki. "Sistem lelang online berbasis
agen terdistribusi." Komputasi dan Informatika33, no.
3 (2015): 518-552.
[22] Wirth, Harry, dan Karin Schneider. "Fakta terbaru tentang fotovoltaik
di Jerman." Laporan dari Institut Fraunhofer untuk Sistem Energi
Surya, Jerman (2015).
[23] Parmesan, Camille, dan Gary Yohe. "Sidik jari yang koheren secara global
dari dampak perubahan iklim di seluruh sistem alam." Alam 421, tidak.
6918 (2003): 37.
[24] Blaabjerg, Frede, Remus Teodorescu, Marco Liserre, dan Adrian V.
Timbus. "Ikhtisar kontrol dan sinkronisasi jaringan untuk sistem
pembangkit listrik terdistribusi." IEEE Transaksi pada elektronik
industri 53, no. 5 (2006): 1398-1409.
[25] Coster, Edward J., Johanna MA Myrzik, Bas Kruimer, dan Wil L. Kling.
"Masalah integrasi pembangkit terdistribusi dalam jaringan
distribusi." Prosiding IEEE 99, no. 1 (2011): 28-39.
[26] Ahmad, Syafik. "Pengukuran cerdas dan solusi otomatisasi rumah untuk
dekade berikutnya." In Emerging Trends in Networks and Computer
Communications (ETNCC), Konferensi Internasional 2011 tentang, hlm.
200-204. IEEE, 2011.
[27] Kempton, Willett, Victor Udo, Ken Huber, Kevin Komara, Steve
Letendre, Scott Baker, Doug Brunner, dan Nat Pearre. "Pengujian
vehicle-to-grid (V2G) untuk penyimpanan energi dan pengaturan
frekuensi dalam sistem PJM." Hasil dari Kemitraan Penelitian
Industri-Universitas 32 (2008).
[28] David, Sylvain, Elisabeth Huffer, dan Hervé Nifenecker. "Meninjau kembali
siklus bahan bakar nuklir thorium-uranium." Berita Eurofisika 38, no. 2
(2007): 24-27.
[29] Becker, Jorg, Michael Rosemann, dan Christoph Von Uthmann.
"Pedoman pemodelan proses bisnis." Dalam Manajemen Proses
Bisnis, hlm. 30-49. Springer Berlin Heidelberg, 2000.
[30] Ostendorff, William C., dan Arjun Makhijani. "Reaktor modular
kecil." Isu Iptek 28, no. 1 (2011): 6-9.