BERKELANJUTAN
1
Nama
Ir. SAKTYANU P S DERMOREDJO, MEngSc.
5
Terjadilah Genangan
6
Bagaimana agar lingkungan
nyaman ditempati ?
7
Bagaimana merencanakan suatu sistem
drainase yang berkesinambungan ?
8
evapotranspirasi
Aliran Permukaan
13
14
15
Definisi Drainase Ramah Lingkungan :
1. Upaya mengelola air kelebihan dengan cara
meresapkan sebanyak-banyaknya air ke dalam
tanah secara alamiah. atau
16
Definisi Drainase Ramah Lingkungan :
17
Permasalahan banjir kota pantai dan elemen-elemennya.
18
Klasifikasi usaha struktural dan non struktural
19
dalam manajemen dataran banjir.
Klasifikasi fasilitas penahan air hujan
20
21
Pemisahan Jaringan Drainase dan
Jaringan Pengumpul Air Limbah
24
Pemisahan Jaringan Drainase dan
Jaringan Pengumpul Air Limbah
25
Pemisahan Jaringan Drainase dan
Jaringan Pengumpul Air Limbah
26
SISTEM DRAINASE JALAN
27
PEMAHAMAN SEDERHANA KONSTRUKSI JALAN
Interusi air
HUJAN
CBR subgrade
menurun
Kontruksi Jalan
seharusnya
tahan air
DEFINISI DRAINASE JALAN
SALURAN
SAMPING & SAL.
BAWAH BADAN AIR :
KONSTRUKSI PERMUKAAN - Sungai
JALAN - Danau
GORONG- - Sumur
GORONG peresapan
Saluran penangkap
Lereng pada galian
Saluran
Pencegat/tepi
Perkerasan
Jalan
Lereng pada timbunan
Bronjong kawat
Air Hujan
Muka Air
Tanah
Ke Badan
Air
Kemiringan perkerasan dan
bahu jalan sangat penting
Selokan samping/ saluran drainase yang
berkeselamatan adalah yang berpenutup karena
saluran yang terbuka dapat menjadi hazard sisi jalan.
INLET KERB SESUAI KAPASITAS dan lancar
Innovasi inlet kerb trotoar
KONSTRUKSI SALURAN SAMPING BERWAWASAN
LINGKUNGAN
DRAINASE BAWAH PERMUKAAN JALAN
C
L
Filter
Gravel Rock
Pipa
Berpori
1. Metode kolam konservasi
2. Metode sumur resapan
3. Metode river side polder
4. Metode areal perlindungan air tanah
39
1. Metode kolam konservasi
41
1. Persyaratan kolam resapan
a) Kolam resapan air hujan dibuat di lahan yang
cukup luas;
b) Kolam resapan direncanakan untuk melayani
beberapa rumah, misalnya per-blok atau per-RT
atau kawasan yang lebih luas lagi;
c) Kolam resapan sebaiknya dibuat di tempat yang
paling rendah diantara kawasan yang dilayani dan
di daerah yang memiliki muka air tanah dangkal (<
5 m);
d) Pembuatan kolam resapan dapat dipadukan
dengan pertamanan dan hutan kota.
42
2. Metode Sumur Resapan :
a) Membuat sumur-sumur untuk mengalirkan air
hujan yang jatuh pada atap perumahan atau
kawasan tertentu.
b) Sumur resapan ini juga dapat dikembangkan
pada areal olahraga dan wisata. Konstruksi dan
kedalaman sumur resapan disesuaikan dengan
kondisi lapisan tanah setempat.
c) Perlu dicatat bahwa sumur resapan ini hanya
dikhususkan untuk air hujan, sehingga
masyarakat harus mendapatkan pemahaman
mendetail untuk tidak memasukkan air limbah
rumah tangga ke sumur resapan tersebut.
43
2. Metode sumur resapan
Persyaratan umum sumur
resapan antara lain :
48
Pintu air kolam retensi di dalam badan sungai
49
Pola Sistem Polder
50
Pintu air sistem polder dengan pompa dan
kolam di samping saluran drainase
51
Pintu air sistem polder dengan pompa dan
kolam di badan saluran drainase
52
4. Metode Areal Perlindungan Air tanah
c. Tipologi kota/wilayah
60
Tahap Perencanaan Kolam Detensi, Retensi :
Tahap Perencanaan Kolam Detensi, Retensi dan
Kolam Tandon Kolam detensi, kolam retensi dan
kolam tandon digunakan untuk melindungi
daerah bagian hilir saluran dari kerusakan yang
disebabkan karena kondisi saluran sebelah hilir
tidak mampu menampung debit dari saluran
sebelah hulu, kelebihan debit tersebut ditampung
dalam kolam detensi. Berdasarkan hal tersebut,
maka tahapan perencanaan Kolam detensi,
kolam retensi dan kolam tandon tergantung dari
lokasi kolam detensi, kolam retensi dan kolam
tandon.
61
Ada 4 tipe lokasi Kolam detensi, kolam retensi
dan kolam tendon :
1) Kolam detensi dan retensi terletak di samping
badan saluran/ sungai.
2) Kolam detensi dan retensi terletak pada badan
saluran/sungai.
3) Kolam detensi dan retensi terletak pada
saluran/sungai tersebut yang disebut channel
storage atau long storage.
4) Kolam tandon dapat diletakkan diluar alur
sungai.
62
Pola retensi (meresapkan ),
antara lain dengan membuat
sumur resapan, bidang resapan
atau kolam resapan
Pola detensi (menampung
air sementara), misalnya
dengan membuat kolam
penampung.
63
Kolam Retensi
yaitu kolam/waduk penampungan
air hujan dalam jangka waktu
tertentu. Fungsinya untuk
memotong puncak banjir yang
terjadi dalam badan air/sungai.
64
KOLAM RETENSI
Pola Sistem Polder yaitu sistem
penanganan drainase perkotaan
dengan cara mengisolasi daerah yang
dilayani dari pengaruh limpasan air
hujan / air laut serta limpasan dari
prasarana lain (jalan, jalan kereta
api), yang terdiri dari kolam
penampung, sistem drainase serta
perpompaan.
66
Tahap perencanaan kolam detensi, retensi
yang terletak di dalam badan sungai
1) Mengidentifikasi daerah genangan dan parameter
genangan yang meliputi luas genangan, tinggi
genangan, lama genangan dan frekuensi genangan
serta penyebab genangan.
2) Memastikan bahwa elevasi muka air pada saat
banjir rencana di badan penerima lebih rendah
daripada permukaan air di hilir saluran
3) Menghitung kapasitas saluran existing
dibandingkan debit banjir rencana untuk
menentukan penyebab genangan secara pasti.
4) Menentukan lokasi Kolam detensi, retensi pada
lokasi genangan atau di bagian hulunya. 67
Tahap perencanaan kolam detensi, retensi
yang terletak di dalam badan sungai
5) Menentukan lokasi bangunan pelimpah samping
atau pintu inlet dan outlet.
68
8) Menentukan sistem aliran inlet dan outlet untuk
menghitung volume kolam retensi, detensi yang
dibutuhkan. Uraian lebih lanjut tentang
perhitungan volume kolam detensi/retensi yang
terletak di badan saluran/sungai dapat dilihat
dalam Lampiran: Kolam Detensi, Kolam retensi
dan Sistem Polder.
72
Tahapan perencanaan sistem polder dengan
instalasi pompa terletak di samping badan
saluran/sungai adalah sebagai berikut:
1) Mengidentifikasi daerah genangan dan parameter
genangan yang meliputi luas genangan, tinggi
genangan, lama genangan dan frekuensi
genangan serta penyebab genangan.
2) Memastikan bahwa elevasi muka air pada saat
banjir rencana di badan penerima lebih tinggi
daripada permukaan air di hilir saluran. Menghitung
kapasitas saluran existing dibandingkan debit
banjir rencana untuk menentukan penyebab
genangan secara pasti.
73
Tahapan perencanaan sistem polder dengan
instalasi pompa terletak di samping badan
saluran/sungai adalah sebagai berikut:
3) Menentukan lokasi Kolam tampung.
75
Tahapan perencanaan sistem polder dengan
instalasi pompa terletak di samping badan
saluran/sungai adalah sebagai berikut:
8) Komponen bangunan pelengkap pada sistem
polder yang kolam tampungnya terletak disamping
badan saluran/ sungai:
(1). Rumah pompa
(2). Bangunan pelimpah samping inlet dan
(3). Pintu inlet (4). Pintu outlet
(5). Trash Rack/ saringan sampah
(6). Kolam penangkap sedimen
(7). Akses jalan masuk , (8). Rumah jaga
(9). Gudang
76
Pola Sistem Polder
77
Pola Sistem Polder
78
79
Tipikal Penampang Melintang
80
Kondisi Aliran Bawah Permukaan
Perkerasan lulus air
atau retak
Trotoar
Perembesan Kebocoran/celah
Kebocoran/celah
Rembesan Rembesan
Perkerasan
Bak Pengumpul
Median
permukaan air
permukaan air Filter pada sisi Pompa pada
tanah dan alas parit Pipa keluar ketinggian ini
Pengontrol tinggi air
Pipa pengumpul
Pipa Pengumpul
83
Sistem Drainase Bawah Tanah
84
Kecepatan Aliran
No. Jenis bahan Kecepatan aliran air yang
diijinkan (m/detik)
1 Pasir halus 0,45
2 Lempung kepasiran 0,5
3 Lanau aluvial 0,6
4 Kerikil halus 0,75
5 Lempung kokoh 0,75
6 Lempung padat 1,10
7 Kerikil kasar 1,20
8 Batu-batu besar 1,50
9 Pasangan batu 1,50
10 Beton 1,50
11 Beton bertulang 1,50
85
Kelandaian Memanjang
No Jenis material Kemiringan saluran
. (is %)
1 Tanah asli 0–5
2 Kerikil 5 – 7,5
3 Pasangan 7,5
86
Drainase Lereng
87
Kondisi Lapangan
Pedagang kaki lima
88
Kondisi Lapangan
Sampah dan sedimen
89
PEMANFAATAN RUANG DI KAWASAN JABODETABEK-PUNJUR
JKT
2000 m dpl
S. Ciliwung
t0
DPK
BGR
Hulu
t1
Tengah
t2
Kawasan - kawasan sepanjang sungai Ciliwung
Hilir t3
(berdasarkan PP 47/1997 tentang RTRWN ) :
1. Daerah hulu : Kawasan Andalan Bopunjur dan Kawasan Tertentu
Bopunjur
2. Daerah tengah : Kawasan Andalan Penyangga DKI dan Kawasan Tertentu
Jabodetabek
3. Daerah hilir : Kawasan Andalan Ekonomi DKI Jakarta, 90
Kondisi Lapangan, …………..Kondisi Terawat
91
TERIMA KASIH,
SEMOGA BERMANFAAT
07/10/2020 92