Anda di halaman 1dari 20

Implementasi RHL secara Sipil Teknis

oleh BPDAS Serayu Opak Progo


PENDAHULUAN
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor : P.2/MENLHK/SETJEN/KUM.1./1/2020
Tentang : Tata Cara Pelaksanaan, Kegiatan Pendukung,
Pemberian Insentif, Serta Pembinaan dan Pengendalian
Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan
kondisi hutan

Sasaran RHL Lahan kritis


dengan DAS Prioritas
memperhatikan

Reboisasi Penghijauan RHL Ekosistem


Tertentu

❖Hutan Konservasi ❖Hutan Rakyat


❖Hutan Lindung ❖Hutan Kota
❖Hutan Produksi ❖Penghijauan Lingkungan ❖ Daerah Pesisir/Pantai
❖Kawasan Bergambut
❖Sempadan
PENDAHULUAN
Vegetatif Teknik Kimia Sipil Teknis

Bangunan Struktur
❖ pemberian
❖ Strip rumput
ameliorant
❖ budidaya tanaman
❖Kapur ❖ Dam Pengendali (Dpi)
lorong
❖Dolomit ❖ Dam Penahan (DPn)
(alley cropping)
❖bitumen ❖Pengendali Jurang (Gully Plug)
❖ Penanaman Kanan
Kiri Tebing Sungai ❖Bio Gully Plug
❖ Embung Air / Kolam Retensi
❖ Sumur Resapan Air (SRA)
❖ Instalasi Pemanenan Air Hujan
❖ Penguat Tebing Secara Hidrolika

Bangunan Non Struktur

❖Saluran Pembuangan Air (SPA) dan


bangunan terjunan air
❖Teras
❖ Lubang Resapan Biopori (LRB)
❖Rorak (Saluran Buntu)
REALISASI
KEGIATAN RHL BPDASHL SOP TAHUN 2019

VEGETAT
IF

2019
SIPIL
TEKNIS
FUNGSI BANGUNAN KONSERVASI
5 TANAH

1. Menurunkan jumlah Aliran


Permukaan,
2. Meningkatkan jumlah Air tersimpan
3. Menambah tinggi muka air tanah
4. Mengurangi erosi dan sedimentasi
MANFAAT BAGI
5. Mengurani penurunan Tanah
MASYARAKAT
6. Menguraangi pencemaran air tanah
Embung Air (Embung)
6
Bangunan penampung air berbentuk kolam yang berfungsi untuk
menampung air hujan / air limpasan atau air rembesan pada lahan
tadah hujan yang berguna sebagai sumber air untuk memenuhi
kebutuhan pada musim kemarau

Tujuan :
- Menampung dan mengendalikan air pada kolam penampung
- Cadangan persediaan air untuk berbagai kebutuhan pada musim
kemarau

Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung


Serayu Opak Progo
Sketsa Embung Air (Embung)
7

Embung Nglangeran
Sumur Resapan Air ( SRA)

8
Bangunan penampung air berbentuk sumur yang berfungsi
untuk menampung air hujan / air limpasan atau air rembesan
pada lahan tadah hujan yang berguna sebagai sumber air
untuk memenuhi kebutuhan pada musim kemarau

Tujuan :
- Mengurangi aliran permukaan
- Meningkatkan air tanah sebagai upaya untuk mengembalikan dan
mengoptimalkan fungsi/kerja setiap komponen sistem tata air DAS
sesuai dengan kapasitasnya

Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung


Serayu Opak Progo
Sketsa Sumur Resapan Air (SRA)
9
Lubang Resapan Biopori (LRB)
10

Teknologi tepat guna dan ramah lingkungan serta


memanfaatkan peran aktivitas guna tanah dan akar tanaman
dan mengatasi yang ditimbulkan oleh genangan air

Tujuan :
- Mengurangi banjir
- Mengubah sampah organik menjadi kompos

Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan


Sketsa Lubang Resapan Biopori (LRB)
11

Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan


PENGENDALI JURANG (GULLY PLUG)
12
bendungan kecil yang lolos air dengan konstruksi bronjong
batu atau trucuk bambu/kayu yang dibuat pada alur sungai /
jurang untuk mengendalikan sedimentasi dan banjir.

Tujuan :
- Memperbaiki lahan yang rusak berupa jurang/parit akibat
gerusan air guna mencegah terjadinya jurang/parit yang lebih
besar
13
DAM PENAHAN
15
bendungan kecil yang lolos air dengan konstruksi
bronjong batu atau trucuk bambu/kayu yang dibuat
pada alur sungai / jurang untuk mengendalikan
sedimentasi dan banjir.

Tujuan :

- Mengendalikan endapan/sedimentasi dan aliran air


permukaan dari daerah tangkapan air di bagian hulu
Dam Penahan
16
17 Sketsa Dam Penahan (DPn)
DAM
PENAHAN

TAMPAK ATAS

TAMPAK DEPAN TAMPAK BELAKANG


KEGIATAN KTA (2015 – 2019)

19

NO NAMA SATUAN VOLUME Jumlah


KEGIATAN
2015 2016 2017 2018 2019

1. Gully Plug Unit 30 100 1000 150 160 1.440

2. Dam Unit 30 45 300 20 35 430


Penahan

3. Sumur Unit 250 104 846 500 - 1.700


Resapan
PEMBUATAN GULLY PLUG , DAM PENAHAN (DPn), IPAH
TAHUN 2019

Anda mungkin juga menyukai