PERMASALAHAN DALAM PENGELOLAAN DRAINASE

LINGKUNGAN

MEYLIS SAFRIANI, ST., MT

PENGERTIAN
Drainase adalah prasarana yang berfungsi
mengalirkan air permukaan ke badan air dan
atau ke bangunan resapan buatan.

Drainase berwawasan lingkungan yaitu

pengelolaan drainase yang tidak
menimbulkan dampak yang merugikan bagi
lingkungan.
Mengapa Pengelolaan Drainase Diperlukan?
1. Jika tidak dikelola akan menyebabkan
banjir akibat hujan/rob pada kawasan
2. Banjir/rob menyebabkan kerusakan pada
investasi pembangunan (investment
disaster) dan lumpuhnya kegiatan
ekonomi
3. Agar terwujud lingkungan permukiman
perkotaan yang layak huni sehat dan
bersih.
4. Untuk peningkatan derajat kesehatan dan
kehidupan masyarakat
UU 23 Tahun 2014 (Lampiran)
mengenai kewenangan Provinsi dalam pengelolaan drainase

4
POTRET DRAINASE KITA

Sampah sedimentasi di Sedimentasi

Saluran Drainase

Genangan
akibat tidak
adanya Saluran
Drainase

Saluran tersumbat sampah Sampah di Saluran Drainase

POTRET BANJIR/GENANGAN AKIBAT HUJAN/ROB
Peta Rawan Banjir/Genangan

DINAS PU BINA MARGA DAN

CIPTA KARYA PROVINSI JAWA
TENGAH

7
 KONSEP PENGELOLAAN DRAINASE
(Ditjen Cipta Karya Kemen PUPR)

SKALA
SKALA PERSIL SKALA KAWASAN BADAN AIR
LINGKUNGAN

• Rooftop Greening • Subreservoir Air Hujan • Kolam Rentensi

• Penampungan Air Hujan

• Sumur Resapan Air

Hujan • Saluran Lingkungan
• Pompa dan pintu air • Saluran Utama SUNGAI
• Parit Tampungan
PENCEGAHAN • Wet Land

• Saluran Porous
• Grass Block • Kolam retensi mini
• Biopori • DRAINMAS
• Saluran Drainase • Kolam Detensi
Terpadu
LAUT

• Tanggul darurat • Tanggul darurat

PENANGANAN • Tanggul persil darurat • Pompa mobile • Pompa mobile
• Pompa tetap • Pompa tetap
SITU/DANAU
DRAINASE LINGKUNGAN
 PEMBAGIAN KEWENANGAN PENANGANAN DRAINASE

Ditjen CK dan PEMDA

Kondisi 1
outlet ke drainase sekunder Sungai
Drainase Tersier
Drainase Sekunder

er
Genangan

rim
Drainase Sekunder

eP
Drainase Tersier

as
Ecodrain

ain
Kolam

LAUT
Dr
Retensi
Kondisi 2
outlet langsung menuju ke laut

Genangan Ditjen SDA dan PEMDA

Drainase Tersier

Drainase Tersier
Ecodrain

* ecodrain: sumur resapan, kolam retensi, rain water harvesting, reservoir, d.l.l
Tantangan Dan Permasalahan
Pengelolaan Drainase Lingkungan

Aspek
Peraturan

Aspek
Aspek Pembiayaan
Kelembagaan
Pengelola

Aspek PERMASALAHA Aspek Peran

Teknis Serta
N Masyarakat
Tantangan Dan Permasalahan
Pengelolaan Drainase Lingkungan
KETERANGA
TANTANGAN PERMASALAHAN STRATEGI N
TEKNIS 1.Masih  Menurut UU 23 tahun  Pengembangan  Belum jelas
banyaknya 2014, tidak menyebut dan peningkatan kewenanga
daerah drainase lingkungan pemeliharaan n berada di
genangan namun drainase prasarana dan Pusdataru
yang terhubung sarana drainase atau di
langsung dengan primer DPU
sungai lintas kab/kota  Koordinasi Bimarcipka
yang merupakan penanganan banjir
drainase primer

KELEMBA 2.Drainase Primer  Untuk  Pengembangan

GAAN atau yang pengembangan, dan pengelolaan
PENGELO terhubung peningkatan dan di lokasi
LA langsung pemeliharaan di prasarana sarana
dengan sungai wilayah milik Provinsi
lintas kab/kota penanganan  Penetapan
sebelumnya kab/kota terbentur pengelola
wilayah masalah Provinsi sesuai
penanganan pengelolaan asset kewenangannya
kab/kota
Tantangan Dan Permasalahan
Pengelolaan Drainase Lingkungan
TANTANGAN PERMASALAHAN STRATEGI KETERANGAN
PEM 3.Terbatasnya  Pendangkalan  Menyediakan Optimalisasi
BIAYA AN kemampuan saluran drainase dana Operasi pemeliharaan
keuangan  Penurunan dan sistem drainase
daerah kapasitas sistem Pemeliharaan
drainase yang memadai
 Drainase primer  Pembiayaan
pengelolaan melalui
sebelumnya oleh Bantuan
Kab/Kota Keuangan
PERAN 4.Rendahnya  Kesadaran  Meningkatkan Penyuluhan
SERTA peran serta masyarakat pembinaan kepada
MASYA masyarakat masih rendah masyarakat di masyarakat
RAKAT  Pembuangan kawasan Law
sampah ke drainase lintas enforcement
saluran kab/kota

PERA 5.Perluasan  belum ada  penetapan

TURAN wilayah penetapan peraturan yang
penanganan peraturannya diperlukan
SEMARANG URBAN DRAINAGE
Normalisasi Kali Semarang
 Drainase Primer di Kab. Purworejo

Drainase Primer Kab. Purworejo Drainase Tersier Kota Pekalongan

16