Perencanaan Studi Neraca Air Kec. Wagir Fix

PERENCANAAN
STUDI NERACA AIR

DI KECAMATAN
WAGIR
TAHUN ANGGARAN
2022
ALUR PEMBAHASAN
1 2 3
Latar Belakang,
Gambaran
Maksud dan Tujuan Alur Pekerjaan
lokasi pekerjaan
Pekerjaan
6 5 4
Kesimpulan &
Analisa Neraca Air Survey Lapangan
Saran
PENDAHULUAN
LATAR
BELAKANG oleh besarnya air yang masuk dan keluar
pada jangka waktu tertentu. Neraca masuk
dan keluarnya air pada suatu wilayah
disebut dengan Water Balance. Maka dapat
Hujan yang jatuh ke permukaan tanah dikatakan bahwa neraca air merupakan
sebagian akan meresap ke dalam tanah, kondisi ketersediaan dan kebutuhan air
tergenang dan mengalir ke badan air, atau pada wilayah tertentu. Sifat neraca air ialah
meresap ke vegetasi yang ada. Alur dinamis dan perlu dilakukan perbaruan
jatuhnya air hingga meresap kedalam tanah, secara kontinyu terhadap neraca air suatu
menjadi baseflow, atau mengalir ke sungai wilayah, sehingga kondisi surplus dan defisit
yang bermuara ke laut yang kemudian air dari suatu wilayah dapat diketahui
menguap dan menjadi proses hujan kembali dengan baik. Informasi akan neraca air
dinamakan siklus hidrologi. Dalam konsep dapat digunakan sebagai pertimbangan
siklus hidrologi, jumlah air di suatu luasan kesesuaian lahan pertanian, jadwal tanam,
tertentu di permukaan bumi dipengaruhi panen, dan perencanaan alokasi air.
MAKSUD TUJUAN
Maksud dari dilaksanakannya pekerjaan ini Tujuan dari pekerjaan ini ialah mengetahui
ialah mendapatkan kondisi neraca air aktual dampak pengambilan sektor industri dan
lokasi studi. Selain itu dapat dirumuskan pemanfaatan air pada sektor lainnya
rekomendasi langkah taktis dalam sehingga didapatkan solusi dalam
mengatasi permasalahan yang ada pada penanganan permasalahan pemenuhan
lokasi studi. kebutuhan air.
LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Perencanaan
Studi Neraca Air berada di
Kecamatan Wagir, bagian barat
Kota Malang yang masuk ke
wilayah Kabupaten Malang.
Mulai
ALUR PEKERJAAN
Survey Pendahuluan A
Pengumpulan Data Perhitungan Kebutuhan Kalibrasi :

Sekunder & Ketersediaan Air Pengukuran Debit Sesaat
Survey Lapangan dan Laporan Survey dan

Penyusunan Studi
Pengukuran Identifikasi
Neraca Air
Final Laporan
Akhir
Validasi Data
Selesai
Final Laporan
Pendahuluan
Pemilahan Penggunaan
Air (Irigasi dan Non-
Irigasi)
A
SURVEY LAPANGAN
KOORDINASI
PERANGKAT DESA
Telah dilaksanakan koordinasi dengan tiga
desa yang berada pada cakupan lokasi
pekerjaan, yaitu:
1. Desa Sumbersuko
2. Desa Babadan
3. Desa Kesamben
DESA SUMBERSUKO DESA KESAMBEN
➢ Intake bangunan irigasi adalah bangunan ➢ Kotoran air sapi di IPAL ketika musim hujan
pengambilan langsung masuk ke sungai.
➢ Air minum pakai Sumber Duk dan Sumber ➢ Debit irigasi berkurang karena ada
Renget dengan ukuran masing-masing pipa kebocoran pada saluran
3 dim. ➢ Irigasi menggunakan air dari sungai gesang
➢ Kebutuhan air pada irigasi selama musim dan kesamben
kemarau full menggunakan air sungai ➢ Pada musim hujan ketika hujan deras
tergantung pengaturan (debit stabil), musim pasangan saluran roboh debit air besar.
kemarau bergilir.
➢ Dam gesang 83 hektar.
➢ Daerah Desa Sumbersuko tidak ada
permasalahan, hanya permasalahan teknis ➢ Harapannya saluran irigasi dapat
dan dapat diatasi. ditingkatkan dan direhab sehingga saluran
irigasi dapat berfungsi secara optimal.
DESA BABADAN
➢ Dusun Petung Roto, Banaran, Babadan, Kapurono Greenfield tahun 2001 keatas (pengeboran air
masih ada sawah, Dusun Kapurono daerah irigasi tanah). Semakin tahun semakin berkembangnya PT.
terluas namun debit tidak mencukupi. Greenfield semakin banyak kebutuhan air.
➢ Kapurono alih fungsi karena debit berkurang dari ➢ Adanya pabrik dan pembukaan lahan untuk pakan
saluran sumber judel. ternak debit air semakin berkurang.
➢ Pada daerah irigasi ketika musim hijan dijadikan ➢ Debit sumber air tidak mungkin kembali seperti
sawah sedangkan di musim kemarau dijadikan dulu sehingga apa yang ada dioptimalkan dan
ladang. dirawat untuk irigasi
➢ Kapurono dari sungai Gesang dan Sumber Judel. ➢ Harapannya dibuat saluran irigasi secara permanen.
➢ Air kurang semenjak adanya PT. Greenfield ➢ Pernah terjadi konflik untuk air baku antara desa
semenjak tahun 1994 informasi dari desa. sumbersuko dan desa babadan berebut air di
sumber judel untuk air baku sampai diselesaikan di
➢ Sungai Gesang hanya di ambil untuk irigasi saja.
muspika.
➢ Isu terjadi dimasyarakat air berkurang karena PT.
PETA DAS KALI GESANG
Titik Bendung pada Wilayah Lokasi Pekerjaan

PETA DAS KALI GESANG
Peta DAS Kali Gesang dioverlay dengan Peta Administrasi
Peta DAS pada Wilayah Lokasi Pekerjaan

Form Bangunan
1. HASIL IDENTIFIKASI
(diisi form ini jika inventarisasi bangunan, form saluran dikosongi)
Kode Nomenklatur : Tahun terakhir perbaikan : Belum ada

Jenis Bangunan : Bendung
Konstruksi Bangunan : Pasangan Batu
BENDUNG SUMBER BEJI (72 HA)

Koordinat X : 673762 No. GPS :
Y : 9108123
Kondisi Bendung : Fisik (Baik / Rusak sedang / Rusak ) Fungsi (Berfungsi / tidak berfungsi)
Kondisi Pintu Pengambilan : Fisik (Baik / Rusak sedang / Rusak ) Fungsi (Berfungsi / tidak berfungsi)
Kondisi Pintu Penguras : Fisik (Baik / Rusak sedang / Rusak ) Fungsi (Berfungsi / tidak berfungsi)
A Kondisi Kolam Olak : Fisik (Baik / Rusak sedang / Rusak ) Fungsi (Berfungsi / tidak berfungsi)
Kondisi Tebing Hulu Kanan : Fisik (Baik / Rusak sedang / Rusak ) Fungsi (Berfungsi / tidak berfungsi)
Kondisi Tebing Hilir Kanan : Fisik (Baik / Rusak sedang / Rusak ) Fungsi (Berfungsi / tidak berfungsi)
Kondisi Tebing Hulu Kiri : Fisik (Baik / Rusak sedang / Rusak ) Fungsi (Berfungsi / tidak berfungsi)
Kondisi Tebing Hilir Kiri : Fisik (Baik / Rusak sedang / Rusak ) Fungsi (Berfungsi / tidak berfungsi)
Kondisi Apron hulu bendun : Fisik (Baik / Rusak sedang / Rusak ) Fungsi (Berfungsi / tidak berfungsi)
Kondisi Kantong lumpur : Fisik (Baik / Rusak sedang / Rusak ) Fungsi (Berfungsi / tidak berfungsi)
8.0 M
Jenis Kerusakan (bisa untuk form bangunan dan juga form saluran)
Kerusakan pasangan batu/beton 1 Kerusakan pasangan batu/beton 2 Kerusakan pasangan batu/beton 3

Panjang = ……………… m Panjang = ……………… m Panjang = ……………… m
Lebar = ………………..m Lebar = ………………..m Lebar = ………………..m
0.5 M
Kerusakan Pintu 1 Kerusakan Pintu 2 Kerusakan Pintu 3
1M Tinggi = ……………… m Tinggi = ……………… m Tinggi = ……………… m
B B
Kerusakan yang lain :
A Pintu Berkarat air berkarat
DENAH BENDUNG
Tingkat Kerusakan Fisik : 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Tingkat Kerusakan Fungsi : 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
1.2 M
0.45 M
Dokumentasi :
0.05 M
0.05 M
1.0 M
5.0 M
1.0 M
0.5 M 1.0 M 0.5 M
0.5 M 1.0 M 0.5 M 12.5 M 0.5 M
POTONGAN B-B POTONGAN A-A

Form Bangunan (diisi form ini jika inventarisasi bangunan, form saluran dikosongi)

BENDUNG GESANG (83 HA)

Y : 9108804
Kondisi Kolam Olak : Fisik (Baik / Rusak sedang / Rusak ) Fungsi (Berfungsi / tidak berfungsi)
A Kondisi Tebing Hilir Kanan

Kondisi Tebing Hulu Kiri
:
:
Fisik (Baik / Rusak sedang / Rusak )
Fungsi (Berfungsi / tidak berfungsi)
0.25 M
14.0 M
0.5 M 1.0 M 1.0 M
POTONGAN B-B Kerusakan Pintu 1 Kerusakan Pintu 2 Kerusakan Pintu 3

Tinggi = ……………… m Tinggi = ……………… m Tinggi = ……………… m
1.0 M
1.0 M
B B
A Tingkat Kerusakan Fisik : 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Dokumentasi :
0.05 M
2.0 M
2.0 M
1.5 M
3.0 M
1.0 M
1.5 M
0.5 M 1.0 M 1.0 M 14.0 M 0.5 M
DENAH BENDUNG
POTONGAN A-A

BENDUNG KESAMBEN (63 HA)

Y : 9110106
A Kondisi Kolam Olak : Fisik (Baik / Rusak sedang / Rusak ) Fungsi (Berfungsi / tidak berfungsi)
Kondisi Tebing Hulu Kiri : Fisik (Baik / Rusak sedang / Rusak ) Fungsi (Berfungsi / tidak berfungsi)

0.05 M
0.50 M Lebar = ………………..m Lebar = ………………..m Lebar = ………………..m
1.0 M
0.5 M 1.0 M 1.0 M Tinggi = ……………… m Tinggi = ……………… m Tinggi = ……………… m

B B
A Kerusakan yang lain :
POTONGAN B-B
DENAH BENDUNG
0.8 M
Dokumentasi :
0.04 M
3.0 M
2.0 M
0.5 M 1.5 M 0.5 M 5.9 M 0.5 M
POTONGAN A-A

BENDUNG BLAU (36 HA)

Y : 9111242
0.50 M
B B A Kondisi Tebing Hulu Kiri

Kondisi Tebing Hilir Kiri
:
:
1.0 M
0.5 M
DENAH BENDUNG
A Tingkat Kerusakan Fisik : 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
0.13M
1.5 M Tingkat Kerusakan Fungsi : 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Dokumentasi :
0.06 M
1.5 M
0.4 M 0.8 M 0.5 M

1.5 M
0.5 M 5.8 M 0.4 M 0.8 M 0.5 M
POTONGAN B-B POTONGAN A-A

5. HASIL IDENTIFIKASI Form Bangunan
Kode Nomenklatur :
(diisi form ini jika inventarisasi bangunan, form saluran dikosongi)
Tahun terakhir perbaikan : Belum ada
BENDUNG JUDEL (24 HA)

Koordinat X: No. GPS :
Y:
B Kondisi Tebing Hilir Kanan : Fisik (Baik / Rusak sedang / Rusak ) Fungsi (Berfungsi / tidak berfungsi)
A A Kondisi Tebing Hulu Kiri : Fisik (Baik / Rusak sedang / Rusak ) Fungsi (Berfungsi / tidak berfungsi)
2.0 M
1.1 M

B Lebar = ………………..m Lebar = ………………..m Lebar = ………………..m
DENAH BENDUNG Lebar = ………………..m Lebar = ………………..m Lebar = ………………..m

0.05 M
0.09 M
0.5 M
0.10 M
1.3 M
0.5 M 0.8 M 0.5 M

Dokumentasi :
0.4 M 0.8 M 0.5 M
POTONGAN A-A
POTONGAN B-B
PENGUKURAN DEBIT SESAAT
1. BENDUNG SUMBER BEJI (72 HA) 4. BENDUNG BLAU (36 HA)
Debit Intake Q= 0.15 m3/dt Debit Intake Q= 0.14 m3/dt
Debit Mercu Q= 0.71 m3/dt Debit Mercu Q= 0.08 m3/dt
DTA = 2.11 km2 DTA = 2.33 km2
Debit total Q= 0.86 m3/dt Debit total Q= 0.22 m3/dt
2. BENDUNG GESANG (83 HA) 5. BENDUNG JUDEL (24 HA)

Debit Intake Q= 0.16 m3/dt Debit Intake Q= 0.06 m3/dt
Debit Mercu Q= 0.58 m3/dt Debit Mercu Q= 0.055 m3/dt
DTA = 5.57 km2 DTA = 2.16 km2
Debit total Q= 0.74 m3/dt Debit total Q= 0.12 m3/dt
3. BENDUNG KESAMBEN (63 HA)

Debit Intake Q= 0.07 m3/dt
Debit Mercu Q= 0.41 m3/dt
DTA = 10.06 km2
Debit total Q= 0.48 m3/dt
ANALISA NERACA AIR
KETERSEDIAAN DATA
Data hujan yang digunakan adalah data hujan yang berasal dari Stasiun Hujan yang berada di
dekat lokasi pekerjaan yaitu Stasiun Hujan Wagir dan Stasiun Hujan Ngajum dengan panjang
data sebesar 10 tahun yaitu dari tahun 2012 sampai tahun 2021. Kedua data tersebut
digabungkan menggunakan metode Aritmatik (Hujan Rerata) yang hadilnya akan digunakan
dalam perhitungan debit andalan F.J Mock
TABEL CURAH HUJAN 15 HARIAN SUNGAI GESANG

CURAH HUJAN (mm)
Tahun
NO
Dasar JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES
I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II
1 2012 236.50 169.00 139.50 180.00 202.50 91.00 181.00 76.50 57.00 14.50 18.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 0.00 5.50 18.00 50.00 179.00 301.00 174.00
2 2013 210.00 274.00 448.00 211.50 206.00 275.00 270.00 125.00 15.50 287.50 208.00 134.00 56.00 14.50 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 128.50 63.00 341.00 585.00 170.50
3 2014 432.50 217.50 218.00 240.50 209.50 213.00 291.50 119.50 34.50 106.00 17.00 118.00 43.00 30.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 157.50 530.50 249.50 348.00
4 2015 127.50 216.00 242.50 118.00 408.50 431.00 310.00 263.00 66.00 11.50 5.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 36.50 100.50 303.00 156.50
5 2016 180.00 205.50 579.50 496.00 177.00 290.00 172.00 85.00 195.00 112.00 80.00 216.00 55.00 68.50 82.50 41.50 22.50 186.00 263.50 90.50 280.00 489.50 277.00 111.50
6 2017 180.00 205.50 157.00 222.50 160.00 391.00 421.50 337.00 116.00 51.50 58.50 6.50 4.00 47.00 3.00 0.00 0.00 0.00 111.00 32.50 447.00 617.00 291.50 264.00
7 2018 285.00 300.50 473.50 226.00 538.50 194.00 152.50 43.00 22.50 28.00 0.00 63.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 5.00 0.00 4.00 187.50 130.00 314.00 165.00
8 2019 249.00 286.50 195.00 330.50 147.50 216.50 131.50 2.00 16.50 3.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 20.50 43.50 310.00 236.50
9 2020 145.00 138.00 181.50 323.00 351.00 138.00 251.00 80.00 38.50 122.00 31.00 0.50 7.00 1.00 81.00 0.00 22.00 5.50 58.50 196.00 238.00 273.50 273.00 93.00
10 2021 304.00 168.00 150.00 45.50 343.00 273.50 133.00 13.50 13.00 61.00 45.50 203.50 21.00 1.50 4.00 3.00 147.50 10.00 1.50 20.00 264.50 489.00 153.00 422.80
Jumlah 2349.50 2180.50 2784.50 2393.50 2743.50 2513.00 2314.00 1144.50 574.50 797.00 463.00 741.50 186.00 164.50 170.50 44.50 192.00 206.50 440.00 489.50 1744.50 3193.50 3057.00 2141.80
max 432.50 300.50 579.50 496.00 538.50 431.00 421.50 337.00 195.00 287.50 208.00 216.00 56.00 68.50 82.50 41.50 147.50 186.00 263.50 196.00 447.00 617.00 585.00 422.80
min 98.50 69.00 52.50 33.50 68.00 91.00 116.50 2.00 13.00 2.50 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 36.50 18.00 32.00
rerata 178.76 156.71 185.41 154.62 189.38 205.50 184.09 71.47 40.59 47.94 45.35 43.65 10.94 17.94 10.03 2.65 11.29 12.18 25.88 28.82 102.62 202.91 187.24 139.19
TITIK STASIUN HUJAN
Overlay dengan titik stasiun hujan
Titik Stasiun Hujan pada Wilayah Lokasi Pekerjaan

PETA SKEMA SUNGAI
Sbr.POLO Sbr.MARLIAH Sbr.RENGET Sbr.KENONGO
Sbr.LEGI KEJURON KESAMBEN
Pereode 01 s/d Mei 2022
Sbr.DUK FPR Rencana
PELAKSANAAN RENCANA 0.35
BAKU JI
Sbr.JUDEL LPR Q FPR LPR Q FPR
0 0 0 0.00 0 0 0.35 WILOSO
0 0 0 0.00 0 0 0.35 JUWETMANTING
Sbr.SUKO 0 0 0 0.00 0 0 0.35 WAGIR
28 55 0.35 0 0 0 0.00 0 0 0.35 MendlnWANGI
Sbr.SUKO 2 60 79 0.76 63 97 60 0.62 97 34 0.35 KASIKON
7 8 0.35 21 84 45 0.53 84 29 0.35 GOBOG
16 21 0.75 36 57 31 0.55 57 20 0.35 BLAU
BABADAN Sbr.SUKO I 67 93 71 0.76 93 33 0.35 PERMANU
15 0.35 9 3 2 0.35
25 0.50 13 4 8 0.56 187
PETUNGROTO
20 0.35 14 55 79 60 0.76 79 28 0.35 SUMBER SUKO
41 0.43 17 2 8 4 0.56 8 3 0.35 SUMBER SUKO 1
8 21 16 0.75 21 7 0.35 SUMBER SUKO 2
KOTES Sbr.PANG 15 25 13 0.50 25 9 0.35 BABADAN
13 15 0.35 Sbr.SUKO 24 54 23 0.43 54 19 0.35 JUDEL
19 37 0.52 20 41 17 0.43 41 14 0.35 PETUNGROTO
Sbr.GOBOG 15 37 19 0.52 37 13 0.35 KOTES
Sbr.KUNCI JUDEL WILOSO 25 63 23 0.37 63 22 0.35 SBR.KUNCI
25 0.35 22 24 0.35 19 0 0.35 0 63 105 60 0.57 105 37 0.35 KESAMBEN
63 0.37 23 54 0.43 23 0 0.00 0 83 181 82 0.45 181 63 0.35 GESANG
Sbr.TULUNG 29 5 20 10 0.48 20 7 0.35 TOMBLOK
45 72 113 83.2 0.74 113 39 0.35 BEJI
KESAMBEN
63 0.35 37 BLAU 387
105 0.57 60 20 36 0.35 GOBOG
31 57 0.55 21 0.35 Sbr.NYONYA 574
84 0.53
SALURAN
KASIKON
63 0.35 34 JWT.MANTING SUNGAI
Sbr.TOMBLOK 97 0.62 60 0 0 0.35 Sbr.DEM
0 0 0 0.00 D.DESA/TRUCUK
GESANG PERMANU 0
83 0.35 63 67 0.35 33 D.PERMANEN PU
181 0.45 82 93 0.76 71 WAGIR
7 MENDL.WANGI 0 0.35 0 SUMBER
10 0 0.35 0 0.00 0
Sbr.BEJI 0 0.00
72 0.35 39
TOMBLOK 113 0.74 83.2 Q Renc. BAKU SAWAH
5 0.35 Q Pelaks Q Renc Q Pel
20 0.48 LPR
BAKU FPR Renc FPR Ren FPR Pel
LPR FPR Pel.
PETA SKEMA SUNGAI KEJURON KESAMBEN

NERACA AIR
Neraca air menyatakan perimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan air. Selain dinyatakan sebagai
ketersediaan air dikurangi kebutuhan air, juga lazim digunakan Indeks Pemakaian Air (IPA) yang
merupakan rasio antara pemakaian air dengan ketersediaan air. IPA ini telah umum digunakan sebagai
indikator neraca air pada DAS dan Wilayah Sungai
KETERSEDIAAN AIR
• Ketersediaan air untuk neraca air dinyatakan sebagai ketersediaan air rata-rata dalam setahun dengan diwakili
Debit Andalan Q 80%
• Untuk analisa ketersediaan air Debit Andalan menggunakan pendekatan dengan metode F.J. Mock
• Data hujan dan data klimatologi yang digunakan adalah :
Data Hujan 10 tahun terakhir (2012-2021) Sta. Ngajum
Data Hujan 10 tahun terakhir (2012-2021) Sta. Wagir
ANALISA EVAPOTRANSPIRASI
Data klimatologi yang digunakan dalam Analisa Neraca Air Kec Wagir menggunakan data
klimatologi dari BMKG Malang dengan Panjang data sebesar 10 tahun dari tahun 2012 sampai
dengan tahun 2021
TABEL REKAPITULASI DATA KLIMATOLOGI BMKG MALANG TAHUN 2012 - 2021
DATA KLIMATOLOGI TAHUN 2012- 2021

STASIUN : BMKG Malang
GARIS LINTANG : 7°54'3.37" S
GARIS BUJUR : 112°35'52.58" E
TINGGI DPL
No. Uraian Notasi Satuan Jan Peb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nop Des
1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5 6 6.5
o
1 Suhu Udara ta C 26.21 26.26 26.40 26.88 27.20 26.83 26.76 27.22 27.92 27.73 27.15 26.26
2 Kelembaban RH % 88.78 88.28 88.16 88.21 87.15 86.39 85.86 83.41 82.63 83.89 86.67 89.33
3 Lama Penyinaran n jam 4.54 4.53 4.69 4.74 4.71 4.53 4.65 5.05 5.30 4.88 4.60 4.06
4 Kecepatan Angin u m/det 1.08 1.09 1.00 1.03 0.97 0.97 1.00 0.97 0.93 0.95 1.04 1.05
Sumber : Stasiun BMKG Malang

ANALISA EVAPOTRANSPIRASI
Dari data tersebut didapatkan nilai TABEL PERHITUNGAN EVAPORASI POTENSIAL
Evaporasi Potensial (Eto) yang No. Uraian Notasi Satuan Jan Peb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nop Des
dihitung menggunakan metode 1. Suhu Udara ta

o
C 26.21 26.26 26.40 26.88 27.20 26.83 26.76 27.22 27.92 27.73 27.15 26.26
Penman
2. Koefisien kurva tekanan uap air v 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04
3. Koefisien kurva tekanan uap air w -0.70 -0.70 -0.70 -0.70 -0.70 -0.70 -0.70 -0.70 -0.70 -0.70 -0.70 -0.7
4. Koefisien fisik c 0.485 0.485 0.485 0.485 0.485 0.485 0.485 0.485 0.485 0.485 0.485 0.485
5. Slope dari tekanan uap air pada toC O 0.17 0.17 0.17 0.18 0.19 0.18 0.18 0.19 0.20 0.20 0.19 0.17
6. O / (O + c) 0.26 0.26 0.26 0.27 0.28 0.27 0.27 0.28 0.29 0.29 0.28 0.26
7. Koefisien Refleksi / albedo r 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25
8. Radiasi matahari pd. Lap. Atmsf. Teratas R(top) ls/hari 920.83 920.73 891.79 828.05 753.94 711.90 727.52 787.40 857.32 902.67 914.20 915.06
9. Koefisien radiasi matahari a 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25
10. Koefisien radiasi matahari b 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48
11. Lamanya penyinaran matahari aktual n jam 4.54 4.53 4.69 4.74 4.71 4.53 4.65 5.05 5.30 4.88 4.60 4.063903
12. Maks. Lamanya penyinaran matahari per-hari N jam 12.20 12.18 12.12 12.06 12.02 12.00 12.00 12.04 12.10 12.14 12.20 12.2182
13. Radiasi matahari R ls/hari 395 394 388 363 330 307 317 355 395 400 394 375
14. (A) = O/(O+c)*[1/58*(1-r)*R] 1.32 1.32 1.32 1.28 1.19 1.08 1.11 1.29 1.50 1.50 1.42 1.26
15. Koefisien kurva tekanan uap air p 5.29 5.29 5.29 5.29 5.29 5.29 5.29 5.29 5.29 5.29 5.29 5.29
16. Koefisien kurve tekanan uap air q 16.64 16.64 16.64 16.64 16.64 16.64 16.64 16.64 16.64 16.64 16.64 16.64
17. Tekanan uap air jenuh es mm/Hg 25.56 25.64 25.85 26.61 27.12 26.53 26.41 27.16 28.32 28.00 27.05 25.63
18. Kelembaban udara relatif RH % 88.8 88.3 88.2 88.2 87.1 86.4 85.9 83.4 82.6 83.9 86.7 89.33326
19. Tekanan uap air jenuh pada titik embun ea mm/Hg 22.69 22.63 22.79 23.47 23.64 22.92 22.68 22.65 23.40 23.49 23.44 22.90
20. 1/58 * 117 * 10^(-9)*[ta + 273]^4 16.17 16.18 16.21 16.31 16.38 16.30 16.29 16.39 16.54 16.50 16.37 16.18
21. 0,56 - 0,092* (ea)^0.5 0.12 0.12 0.12 0.11 0.11 0.12 0.12 0.12 0.11 0.11 0.11 0.12
22. 0,10 + 0,90 (n/N) 0.43 0.43 0.45 0.45 0.45 0.44 0.45 0.48 0.49 0.46 0.44 0.40
23. (B) = (6) * [(20)*(21)*(22)] 0.22 0.22 0.23 0.23 0.23 0.23 0.24 0.27 0.28 0.25 0.23 0.20
GRAFIK EVAPORASI POTENSIAL 24.
25.
c/(O + c)
Kecepatan angin rata-rata u m/det

0.74
1.08
0.74
1.09
0.74
1.00
0.73
1.03
0.72
0.97
0.73
0.97
0.73
1.00
0.72
0.97
0.71
0.93
0.71
0.95
0.72
1.04
0.74
1.05
26. 0,35 * [0,50 + 0,54 * u] 0.38 0.38 0.36 0.37 0.36 0.36 0.36 0.36 0.35 0.36 0.37 0.37
27. [es - ea] 2.87 3.00 3.06 3.14 3.49 3.61 3.74 4.50 4.92 4.51 3.61 2.73
28. (C) = (24) * [(26) * (27)] 0.81 0.85 0.82 0.84 0.90 0.94 0.99 1.16 1.22 1.14 0.97 0.76
29. Potensial evapo-transpiration Etp mm/hari 1.91 1.95 1.91 1.89 1.86 1.79 1.86 2.18 2.44 2.39 2.16 1.81
Sumber : Perhitungan
ANALISA DEBIT ANDALAN MOCK (TITIK CONTROL BENDUNG JEDUL)
REKAPITULASI DEBIT ANDALAN 50% , 80%, 90 % (METODE FLOW
CHARACTERISTIC) SUBDAS BENDUNG JEBUL Berikut disajikan rekapitulasi dan grafik hasil
Debit Andalan Debit Andalan Analisa Debit Andalan menggunakan Metode F.J.
Mock untuk mengetahui ketersediaan debit air
Pemelihaan Pemelihaan
Bulan Periode Jumlah Debit Basah Debit Normal Debit Kering Debit Basah Debit Normal Debit Kering
Sungai Sungai
Hari
pada SubDAS Bendung Jebul

Q 20% Q 50% Q 80% Q 95% Q 20% Q 50% Q 80% Q 95%
(m3/dt) (m3/dt) (m3/dt) (m3/dt) (lt/dt) (lt/dt) (lt/dt) (lt/dt)

Jan I 15 0.321 0.244 0.178 0.13 320.906 244.029 178.237 126.438
II 16 0.263 0.229 0.187 0.15 263.468 229.272 186.628 146.82
Grafik Debit Andalan (Q-20 / Q-50 / Q80) DAS JEDUL
Feb I 15 0.425 0.257 0.202 0.13 424.885 256.854 201.534 129.81
0.450
II 13 0.385 0.318 0.230 0.17 385.217 318.023 229.911 169.53
Mar I 15 0.364 0.278 0.244 0.18 363.958 278.093 244.339 177.66 0.400
II 16 0.352 0.274 0.195 0.17 351.712 274.460 194.932 167.82
Apr I 15 0.360 0.288 0.216 0.18 359.903 287.618 216.001 181.98 0.350
II 15 0.324 0.218 0.148 0.10 324.282 217.937 148.268 99.27

0.300
Mei I 15 0.258 0.168 0.130 0.10 257.770 168.193 129.945 96.80
II 16 0.202 0.173 0.115 0.09 202.433 173.218 115.012 93.34
0.250
Debit (m3/dt)
Jun I 15 0.198 0.158 0.110 0.08 197.935 158.177 109.632 79.47
II 15 0.218 0.168 0.098 0.08 217.812 168.194 98.431 75.24 0.200
Jul I 15 0.164 0.136 0.089 0.08 164.149 136.433 88.588 75.48
II 16 0.135 0.113 0.075 0.06 134.892 113.424 74.746 61.87 0.150
Agu I 15 0.124 0.109 0.074 0.06 123.995 108.826 73.691 64.28

0.100
II 16 0.105 0.092 0.062 0.05 104.621 91.822 61.546 52.43
Sep I 15 0.109 0.090 0.059 0.05 108.588 89.513 59.084 48.57
0.050
II 15 0.090 0.079 0.053 0.03 90.393 79.335 53.176 31.66
Okt I 15 0.122 0.072 0.051 0.01 122.187 72.011 50.532 14.71 0.000
II 16 0.141 0.061 0.043 0.02 140.959 61.177 42.636 17.37
Nop I 15 0.256 0.148 0.054 0.01 256.133 148.249 53.932 10.00 -0.050
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
II 15 0.404 0.246 0.102 0.01 404.073 245.541 101.937 8.12 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des
Q 20 0.321 0.263 0.425 0.385 0.364 0.352 0.360 0.324 0.258 0.202 0.198 0.218 0.164 0.135 0.124 0.105 0.109 0.090 0.122 0.141 0.256 0.404 0.316 0.294
Des I 15 0.316 0.243 0.205 0.15 316.083 243.283 205.483 153.61
Q 50 0.244 0.229 0.257 0.318 0.278 0.274 0.288 0.218 0.168 0.173 0.158 0.168 0.136 0.113 0.109 0.092 0.090 0.079 0.072 0.061 0.148 0.246 0.243 0.186
II 16 0.294 0.186 0.143 0.10 293.552 186.284 143.489 97.25 Q 80 0.178 0.187 0.202 0.230 0.244 0.195 0.216 0.148 0.130 0.115 0.110 0.098 0.089 0.075 0.074 0.062 0.059 0.053 0.051 0.043 0.054 0.102 0.205 0.143
Q 95 0.13 0.15 0.13 0.17 0.18 0.17 0.18 0.10 0.10 0.09 0.08 0.08 0.08 0.06 0.06 0.05 0.05 0.03 0.01 0.02 0.01 0.01 0.15 0.10
Max 0.425 0.318 0.244 0.18 424.885 318.023 244.339 181.98
Rerata
Min
0.247
0.090
0.181
0.061
0.128
0.043
0.09
0.01
247.079
90.393
181.249
61.177
127.571
42.636
90.81
8.12
GRAFIK DEBIT ANDALAN SUBDAS BENDUNG JEBUL
ANALISA DEBIT ANDALAN MOCK (TITIK CONTROL BENDUNG BLAU)
CHARACTERISTIC) SUBDAS BENDUNG BLAU Berikut disajikan rekapitulasi dan grafik hasil
Debit Andalan Debit Andalan Analisa Debit Andalan menggunakan Metode F.J.
Sungai Sungai
Hari
pada SubDAS Bendung Blau

Q 20% Q 50% Q 80% Q 95% Q 20% Q 50% Q 80% Q 95%

Jan I 15 0.668 0.508 0.371 0.26 667.666 507.719 370.834 263.064
II 16 0.548 0.477 0.388 0.31 548.163 477.016 388.291 305.47
Grafik Debit Andalan (Q-20 / Q-50 / Q80) DAS BLAU
Feb I 15 0.884 0.534 0.419 0.27 884.002 534.403 419.306 270.09
1.000
II 13 0.801 0.662 0.478 0.35 801.470 661.668 478.345 352.73
Mar I 15 0.757 0.579 0.508 0.37 757.240 578.591 508.365 369.64 0.900
II 16 0.732 0.571 0.406 0.35 731.760 571.032 405.569 349.16

0.800
Apr I 15 0.749 0.598 0.449 0.38 748.802 598.410 449.406 378.62
II 15 0.675 0.453 0.308 0.21 674.690 453.433 308.481 206.55 0.700
Mei I 15 0.536 0.350 0.270 0.20 536.309 349.938 270.359 201.39
0.600
II 16 0.421 0.360 0.239 0.19 421.177 360.391 239.291 194.20
Debit (m3/dt)
Jun I 15 0.412 0.329 0.228 0.17 411.817 329.097 228.097 165.34
0.500
II 15 0.453 0.350 0.205 0.16 453.173 349.938 204.793 156.54
Jul I 15 0.342 0.284 0.184 0.16 341.524 283.857 184.313 157.05 0.400
II 16 0.281 0.236 0.156 0.13 280.651 235.987 155.514 128.73

0.300
Agu I 15 0.258 0.226 0.153 0.13 257.981 226.421 153.319 133.75
II 16 0.218 0.191 0.128 0.11 217.671 191.043 128.050 109.08 0.200
Sep I 15 0.226 0.186 0.123 0.10 225.924 186.239 122.928 101.06
0.100
II 15 0.188 0.165 0.111 0.07 188.068 165.061 110.635 65.87
Okt I 15 0.254 0.150 0.105 0.03 254.218 149.823 105.135 30.60
0.000
II 16 0.293 0.127 0.089 0.04 293.274 127.283 88.707 36.14
Nop I 15 0.533 0.308 0.112 0.01 532.903 308.443 112.210 10.00 -0.100
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
II 15 0.841 0.511 0.212 0.02 840.702 510.864 212.088 16.89 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des
Q 20 0.668 0.548 0.884 0.801 0.757 0.732 0.749 0.675 0.536 0.421 0.412 0.453 0.342 0.281 0.258 0.218 0.226 0.188 0.254 0.293 0.533 0.841 0.658 0.611
Des I 15 0.658 0.506 0.428 0.32 657.633 506.168 427.521 319.59
Q 50 0.508 0.477 0.534 0.662 0.579 0.571 0.598 0.453 0.350 0.360 0.329 0.350 0.284 0.236 0.226 0.191 0.186 0.165 0.150 0.127 0.308 0.511 0.506 0.388
II 16 0.611 0.388 0.299 0.20 610.755 387.577 298.538 202.34 Q 80 0.371 0.388 0.419 0.478 0.508 0.406 0.449 0.308 0.270 0.239 0.228 0.205 0.184 0.156 0.153 0.128 0.123 0.111 0.105 0.089 0.112 0.212 0.428 0.299
Q 95 0.26 0.31 0.27 0.35 0.37 0.35 0.38 0.21 0.20 0.19 0.17 0.16 0.16 0.13 0.13 0.11 0.10 0.07 0.03 0.04 0.01 0.02 0.32 0.20
Max 0.884 0.662 0.508 0.38 884.002 661.668 508.365 378.62
Rerata
Min
0.514
0.188
0.377
0.127
0.265
0.089
0.19
0.01
514.066
188.068
377.100
127.283
265.421
88.707
188.50
10.00
GRAFIK DEBIT ANDALAN SUBDAS BENDUNG BLAU
ANALISA DEBIT ANDALAN MOCK (TITIK CONTROL BENDUNG KESAMBEN)
CHARACTERISTIC) SUBDAS BENDUNG KESAMBEN Berikut disajikan rekapitulasi dan grafik hasil
Debit Andalan Debit Andalan
Analisa Debit Andalan menggunakan Metode F.J.
Sungai Sungai
Hari
pada SubDAS Bendung Kesamben

Q 20% Q 50% Q 80% Q 95% Q 20% Q 50% Q 80% Q 95%

Jan I 15 1.498 1.139 0.832 0.59 1,498.067 1,139.188 832.054 590.246
II 16 1.230 1.070 0.871 0.69 1,229.934 1,070.298 871.223 685.40
Grafik Debit Andalan (Q-20 / Q-50 / Q80) DAS KESAMBEN
Feb I 15 1.983 1.199 0.941 0.61 1,983.466 1,199.059 940.811 606.01
2.500
II 13 1.798 1.485 1.073 0.79 1,798.287 1,484.608 1,073.281 791.43
Mar I 15 1.699 1.298 1.141 0.83 1,699.046 1,298.205 1,140.636 829.38
II 16 1.642 1.281 0.910 0.78 1,641.877 1,281.246 909.989 783.42
2.000
Apr I 15 1.680 1.343 1.008 0.85 1,680.115 1,342.673 1,008.347 849.53
II 15 1.514 1.017 0.692 0.46 1,513.826 1,017.385 692.150 463.44
Mei I 15 1.203 0.785 0.607 0.45 1,203.336 785.169 606.614 451.87
1.500
II 16 0.945 0.809 0.537 0.44 945.009 808.623 536.905 435.72
Jun I 15 0.924 0.738 0.512 0.37 924.008 738.408 511.790 370.98
Debit (m3/dt)
II 15 1.017 0.785 0.460 0.35 1,016.801 785.169 459.501 351.24 1.000
Jul I 15 0.766 0.637 0.414 0.35 766.290 636.901 413.551 352.38
II 16 0.630 0.529 0.349 0.29 629.707 529.492 348.933 288.83
Agu I 15 0.579 0.508 0.344 0.30 578.841 508.029 344.007 300.09 0.500
II 16 0.488 0.429 0.287 0.24 488.397 428.649 287.311 244.74
Sep I 15 0.507 0.418 0.276 0.23 506.914 417.871 275.818 226.76
II 15 0.422 0.370 0.248 0.15 421.975 370.353 248.236 147.78 0.000
Okt I 15 0.570 0.336 0.236 0.07 570.399 336.163 235.894 68.65

II 16 0.658 0.286 0.199 0.08 658.030 285.588 199.036 81.08
Nop I 15 1.196 0.692 0.252 0.01 1,195.693 692.064 251.769 10.00 -0.500
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
II 15 1.886 1.146 0.476 0.04 1,886.314 1,146.245 475.868 37.90 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des
Q 20 1.498 1.230 1.983 1.798 1.699 1.642 1.680 1.514 1.203 0.945 0.924 1.017 0.766 0.630 0.579 0.488 0.507 0.422 0.570 0.658 1.196 1.886 1.476 1.370
Des I 15 1.476 1.136 0.959 0.72 1,475.554 1,135.707 959.245 717.08
Q 50 1.139 1.070 1.199 1.485 1.298 1.281 1.343 1.017 0.785 0.809 0.738 0.785 0.637 0.529 0.508 0.429 0.418 0.370 0.336 0.286 0.692 1.146 1.136 0.870
II 16 1.370 0.870 0.670 0.45 1,370.373 869.620 669.841 454.01 Q 80 0.832 0.871 0.941 1.073 1.141 0.910 1.008 0.692 0.607 0.537 0.512 0.460 0.414 0.349 0.344 0.287 0.276 0.248 0.236 0.199 0.252 0.476 0.959 0.670
Q 95 0.59 0.69 0.61 0.79 0.83 0.78 0.85 0.46 0.45 0.44 0.37 0.35 0.35 0.29 0.30 0.24 0.23 0.15 0.07 0.08 0.01 0.04 0.72 0.45
Max 1.983 1.485 1.141 0.85 1,983.466 1,484.608 1,140.636 849.53
Rerata 1.153 0.846 0.596 0.42 1,153.427 846.113 595.534 422.42
GRAFIK DEBIT ANDALAN SUBDAS BENDUNG KESAMBEN
Min 0.422 0.286 0.199 0.01 421.975 285.588 199.036 10.00
ANALISA DEBIT ANDALAN MOCK (TITIK CONTROL BENDUNG GESANG)
CHARACTERISTIC) SUBDAS BENDUNG GESANG Berikut disajikan rekapitulasi dan grafik hasil
Sungai Sungai
Hari
pada SubDAS Bendung Gesang

Q 20% Q 50% Q 80% Q 95% Q 20% Q 50% Q 80% Q 95%

Jan I 15 2.631 2.001 1.461 1.04 2,631.123 2,000.807 1,461.374 1,036.676
II 16 2.160 1.880 1.530 1.20 2,160.188 1,879.813 1,530.169 1,203.80
Grafik Debit Andalan (Q-20 / Q-50 / Q80) DAS GESANG
Feb I 15 3.484 2.106 1.652 1.06 3,483.652 2,105.962 1,652.389 1,064.36
4.000
II 13 3.158 2.607 1.885 1.39 3,158.412 2,607.484 1,885.051 1,390.02
Mar I 15 2.984 2.280 2.003 1.46 2,984.111 2,280.096 2,003.351 1,456.68
3.500
II 16 2.884 2.250 1.598 1.38 2,883.703 2,250.310 1,598.255 1,375.96
Apr I 15 2.951 2.358 1.771 1.49 2,950.861 2,358.197 1,771.006 1,492.07
3.000
II 15 2.659 1.787 1.216 0.81 2,658.801 1,786.879 1,215.655 813.96
Mei I 15 2.113 1.379 1.065 0.79 2,113.473 1,379.027 1,065.424 793.64
2.500
II 16 1.660 1.420 0.943 0.77 1,659.762 1,420.220 942.991 765.28
Jun I 15 1.623 1.297 0.899 0.65 1,622.878 1,296.899 898.881 651.56
Debit (m3/dt)
2.000
II 15 1.786 1.379 0.807 0.62 1,785.854 1,379.028 807.042 616.90
Jul I 15 1.346 1.119 0.726 0.62 1,345.869 1,118.618 726.338 618.90 1.500
II 16 1.106 0.930 0.613 0.51 1,105.983 929.970 612.848 507.29
Agu I 15 1.017 0.892 0.604 0.53 1,016.644 892.274 604.195 527.06 1.000
II 16 0.858 0.753 0.505 0.43 857.794 752.856 504.617 429.85
Sep I 15 0.890 0.734 0.484 0.40 890.316 733.925 484.432 398.27 0.500
II 15 0.741 0.650 0.436 0.26 741.134 650.468 435.989 259.56
Okt I 15 1.002 0.590 0.414 0.12 1,001.817 590.419 414.312 120.58 0.000
II 16 1.156 0.502 0.350 0.14 1,155.728 501.592 349.576 142.40

Nop I 15 2.100 1.216 0.442 0.01 2,100.049 1,215.504 442.194 10.00 -0.500
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
Q 20 2.631 2.160 3.484 3.158 2.984 2.884 2.951 2.659 2.113 1.660 1.623 1.786 1.346 1.106 1.017 0.858 0.890 0.741 1.002 1.156 2.100 3.313 2.592 2.407
Des I 15 2.592 1.995 1.685 1.26 2,591.582 1,994.693 1,684.765 1,259.43
Q 50 2.001 1.880 2.106 2.607 2.280 2.250 2.358 1.787 1.379 1.420 1.297 1.379 1.119 0.930 0.892 0.753 0.734 0.650 0.590 0.502 1.216 2.013 1.995 1.527
II 16 2.407 1.527 1.176 0.80 2,406.848 1,527.354 1,176.472 797.40 Q 80 1.461 1.530 1.652 1.885 2.003 1.598 1.771 1.216 1.065 0.943 0.899 0.807 0.726 0.613 0.604 0.505 0.484 0.436 0.414 0.350 0.442 0.836 1.685 1.176
Q 95 1.04 1.20 1.06 1.39 1.46 1.38 1.49 0.81 0.79 0.77 0.65 0.62 0.62 0.51 0.53 0.43 0.40 0.26 0.12 0.14 0.01 0.07 1.26 0.80
Max 3.484 2.607 2.003 1.49 3,483.652 2,607.484 2,003.351 1,492.07
Rerata
Min
2.026
0.741
1.486
0.502
1.046
0.350
0.74
0.01
2,025.817
741.134
1,486.066
501.592
1,045.963
349.576
741.59
10.00
GRAFIK DEBIT ANDALAN SUBDAS BENDUNG GESANG
ANALISA DEBIT ANDALAN MOCK (TITIK CONTROL BENDUNG BEJI)
CHARACTERISTIC) SUBDAS BENDUNG SUMBER BEJI Berikut disajikan rekapitulasi dan grafik hasil
Sungai Sungai
Hari
pada SubDAS Bendung Sumber Beji

Q 20% Q 50% Q 80% Q 95% Q 20% Q 50% Q 80% Q 95%

Jan I 15 2.935 2.232 1.630 1.16 2,935.299 2,232.114 1,630.318 1,156.522
II 16 2.410 2.097 1.707 1.34 2,409.921 2,097.131 1,707.067 1,342.97
Feb I 15 3.886 2.349 1.843 1.19 3,886.386 2,349.426 1,843.412 1,187.40 Grafik Debit Andalan (Q-20 / Q-50 / Q80) DAS BEJI
4.500
II 13 3.524 2.909 2.103 1.55 3,523.546 2,908.927 2,102.971 1,550.71
Mar I 15 3.329 2.544 2.235 1.63 3,329.095 2,543.690 2,234.952 1,625.08
4.000
II 16 3.217 2.510 1.783 1.54 3,217.079 2,510.461 1,783.024 1,535.02
Apr I 15 3.292 2.631 1.976 1.66 3,292.001 2,630.821 1,975.743 1,664.56 3.500
II 15 2.966 1.993 1.356 0.91 2,966.177 1,993.454 1,356.193 908.05

Mei I 15 2.358 1.538 1.189 0.89 2,357.805 1,538.451 1,188.594 885.39 3.000
II 16 1.852 1.584 1.052 0.85 1,851.642 1,584.408 1,051.999 853.75

2.500
Jun I 15 1.810 1.447 1.003 0.73 1,810.493 1,446.829 1,002.789 726.88
Debit (m3/dt)
II 15 1.992 1.538 0.900 0.69 1,992.311 1,538.453 900.334 688.21
2.000
Jul I 15 1.501 1.248 0.810 0.69 1,501.460 1,247.938 810.301 690.45
II 16 1.234 1.037 0.684 0.57 1,233.843 1,037.481 683.691 565.93 1.500
Agu I 15 1.134 0.995 0.674 0.59 1,134.175 995.427 674.038 587.99

II 16 0.957 0.840 0.563 0.48 956.960 839.892 562.949 479.54 1.000
Sep I 15 0.993 0.819 0.540 0.44 993.242 818.772 540.431 444.31

0.500
II 15 0.827 0.726 0.486 0.29 826.813 725.666 486.388 289.57
Okt I 15 1.118 0.659 0.462 0.13 1,117.634 658.675 462.205 134.52
0.000
II 16 1.289 0.560 0.390 0.16 1,289.338 559.579 389.986 158.86
Nop I 15 2.343 1.356 0.493 0.01 2,342.829 1,356.025 493.312 10.00 -0.500
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
Q 20 2.935 2.410 3.886 3.524 3.329 3.217 3.292 2.966 2.358 1.852 1.810 1.992 1.501 1.234 1.134 0.957 0.993 0.827 1.118 1.289 2.343 3.696 2.891 2.685
Des I 15 2.891 2.225 1.880 1.41 2,891.187 2,225.294 1,879.535 1,405.03
Q 50 2.232 2.097 2.349 2.909 2.544 2.510 2.631 1.993 1.538 1.584 1.447 1.538 1.248 1.037 0.995 0.840 0.819 0.726 0.659 0.560 1.356 2.246 2.225 1.704
II 16 2.685 1.704 1.312 0.89 2,685.097 1,703.926 1,312.480 889.58 Q 80 1.630 1.707 1.843 2.103 2.235 1.783 1.976 1.356 1.189 1.052 1.003 0.900 0.810 0.684 0.674 0.563 0.540 0.486 0.462 0.390 0.493 0.932 1.880 1.312
Q 95 1.16 1.34 1.19 1.55 1.63 1.54 1.66 0.91 0.89 0.85 0.73 0.69 0.69 0.57 0.59 0.48 0.44 0.29 0.13 0.16 0.01 0.07 1.41 0.89
Max 3.886 2.909 2.235 1.66 3,886.386 2,908.927 2,234.952 1,664.56
Rerata 2.260 1.658 1.167 0.83 2,260.015 1,657.866 1,166.880 827.27
GRAFIK DEBIT ANDALAN SUBDAS BENDUNG SUMBER BEJI
Min 0.827 0.560 0.390 0.01 826.813 559.579 389.986 10.00
ANALISA KEBUTUHAN AIR
Analisa Kebutuhan Air dihitung berdasarkan rencana mulai bulan tanam. Dalam perhitungan pekerjaan ini
dihitung 12 alternative Kebutuhan Air pada tiap Daerah Irigasi dan dipilih Nilai Kebutuhan Air (NFR) yang
paling kecil.
Perhitungan Kebutuhan Air Irigasi Untuk Daerah Irigasi Wagir
SATUA September Oktober November Desember Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus
NO URAIAN
N 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
LP LP
1 Pola Tanam WIJA LP PADI I LP PADI II PALA
LP LP
2 Koefisien Tanaman (C)

C1 0.820 0.450 LP LP 1.080 1.070 1.020 0.670 0.320 0.000 LP LP 1.080 1.070 1.020 0.670 0.320 0.000 0.500 0.750 1.000 1.000
C2 1.000 0.820 0.450 LP LP 1.080 1.070 1.020 0.670 0.320 0.000 LP LP 1.080 1.070 1.020 0.670 0.320 0.000 0.500 0.750 1.000
C3 1.000 1.000 0.820 0.450 LP LP 1.080 1.070 1.020 0.670 0.320 LP LP 1.080 1.070 1.020 0.670 0.320 0.000 0.500 0.750
3 Rerata koefisien tanaman 0.940 0.757 0.635 0.450 1.080 1.075 1.057 0.920 0.670 0.495 0.320 LP LP 1.080 1.075 1.057 0.920 0.670 0.495 0.320 0.500 0.625 0.750 0.917
4 Evapotranpirasi Potensial (Eto) mm/hr 2.444 2.444 2.387 2.387 2.156 2.156 1.814 1.814 1.905 1.905 1.950 1.950 1.909 1.909 1.894 1.894 1.859 1.859 1.791 1.791 1.861 1.861 2.180 2.180
5 Evapotranspirasi Konsumtif (Etc) mm/hr 2.297 1.849 1.516 1.074 2.329 2.318 1.917 1.669 1.277 0.943 0.624 0.000 0.000 2.062 2.036 2.002 1.710 1.245 0.886 0.573 0.931 1.163 1.635 1.999
6 Keb. Air untuk penyiapan lahan (Pd) mm/hr 9.500 9.500 9.50 9.50 11.323 9.736 9.736 10.224
7 Ratio penyiapan lahan 0.250 0.750 0.750 0.250 0.250 0.750 0.750 0.250
8 Keb. Air untuk penyiapan lahan dengan mm/hr
ratio 2.375 7.125 7.125 2.375 2.831 7.302 7.302 2.556
9 Perkolasi (P) mm/hr 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000
10 Penggantian lapisan genangan (WLR) mm/hr
WLR1 3.300 3.300 3.300 3.300
WLR2 3.300 3.300 3.300 3.300
WLR3 3.300 3.300 3.300 3.300
Rerata WLR 1.100 1.100 2.200 1.100 1.100 1.100 1.100 2.200 1.100 1.100
11 Ratio luas tanaman 1.000 1.000 0.750 0.250 0.250 0.750 1.000 1.000 1.000 1.000 0.750 0.250 0.000 0.250 0.750 1.000 1.000 1.000 1.000 0.750 0.500 0.750 1.000 1.000
12 Kebutuhan air untuk (ETc + P + WLR) mm/hr 2.297 1.849 1.137 0.268 1.082 4.064 5.017 5.869 4.377 4.043 1.968 0.500 0.000 1.015 3.852 5.102 5.910 4.345 3.986 1.930 1.465 0.872 1.635 1.999
13 Curah hujan efektif (Re) mm/hr 1.027 2.730 0.000 0.005 0.975 6.403 10.173 4.765 7.089 6.160 6.552 5.497 6.323 6.533 6.393 0.989 0.770 0.257 5.273 9.497 0.980 0.957 3.757 0.140
14 Ratio luas hujan efektif (Total ratio) 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 0.750 0.500 0.750 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 0.750 0.500 0.750 1.000 1.000
15 Curah hujan efektif dengan ratio mm/hr 1.027 2.730 0.000 0.005 0.975 6.403 10.173 4.765 7.089 6.160 4.914 2.749 4.743 6.533 6.393 0.989 0.770 0.257 5.273 7.123 0.490 0.718 3.757 0.140
16 Kebutuhan air netto di sawah (NFR) mm/hr 1.270 0.000 3.512 7.389 7.232 0.036 0.000 1.104 0.000 0.000 0.000 0.582 2.560 1.784 0.015 4.112 5.140 4.089 0.000 0.000 0.975 0.155 0.000 1.859
17 Kebutuhan air netto di sawah dalam l/dt/ha
l/dt/ha 0.147 0.000 0.406 0.855 0.837 0.004 0.000 0.128 0.000 0.000 0.000 0.067 0.296 0.206 0.002 0.476 0.595 0.473 0.000 0.000 0.113 0.018 0.000 0.215
18 Efisiensi Irigasi (e) 0.650 0.650 0.650 0.650 0.650 0.650 0.650 0.650 0.650 0.650 0.650 0.650 0.650 0.650 0.650 0.650 0.650 0.650 0.650 0.650 0.650 0.650 0.650 0.650
19 Kebutuhan air irigasi di intake (Dr) l/dt/ha 0.226 0.000 0.625 1.315 1.287 0.006 0.000 0.197 0.000 0.000 0.000 0.104 0.456 0.318 0.003 0.732 0.915 0.728 0.000 0.000 0.174 0.028 0.000 0.331
ANALISA KEBUTUHAN AIR IRIGASI BENDUNG JUBEL
Nilai Kebutuhan Air Daerah Irigasi Jubel dengan luas baku tanam 24 Ha
REKAPITULASI PERHITUNGAN KEBUTUHANAN AIR ALT 1 – ALT 12 DAERAH IRIGASI JUBEL

JAN FEB MART APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES
Uraian Satuan
KETERSEDIAAN AIR
3
Q Andalan FJ. MOCK m /dtk 0.178 0.187 0.202 0.230 0.244 0.195 0.216 0.148 0.130 0.115 0.110 0.098 0.089 0.075 0.074 0.062 0.059 0.053 0.051 0.043 0.054 0.102 0.205 0.143
PTT 1
3
KEBUTUHAN AIR IRIGASI DI INTAKE m /dtk 0.000 0.000 0.015 0.017 0.000 0.000 0.009 0.014 0.029 0.007 0.001 0.000 0.002 0.003 0.000 0.006 0.011 0.021 0.035 0.028 0.019 0.000 0.000 0.000
3
NERACA AIR m /dtk 0.178 0.187 0.186 0.213 0.244 0.195 0.207 0.134 0.101 0.108 0.108 0.098 0.087 0.072 0.074 0.055 0.048 0.032 0.015 0.014 0.035 0.102 0.205 0.143
PTT 2
KEBUTUHAN AIR IRIGASI DI INTAKE m3 /dtk 0.000 0.000 0.000 0.002 0.011 0.008 0.000 0.018 0.022 0.017 0.000 0.000 0.004 0.001 0.000 0.008 0.005 0.000 0.015 0.032 0.031 0.000 0.000 0.005
3
NERACA AIR m /dtk 0.178 0.187 0.202 0.227 0.233 0.187 0.216 0.131 0.108 0.098 0.110 0.098 0.084 0.074 0.074 0.054 0.054 0.053 0.036 0.011 0.023 0.102 0.205 0.139
PTT 3
NERACA AIR m3 /dtk 0.178 0.187 0.202 0.230 0.244 0.195 0.204 0.115 0.106 0.094 0.107 0.098 0.076 0.070 0.074 0.058 0.056 0.053 0.041 0.035 0.043 0.096 0.205 0.136
PTT 4
NERACA AIR m3 /dtk 0.173 0.186 0.202 0.228 0.244 0.195 0.216 0.137 0.101 0.080 0.105 0.098 0.068 0.060 0.073 0.054 0.054 0.053 0.043 0.033 0.049 0.102 0.205 0.131
PTT 5
3
NERACA AIR m3 /dtk 0.178 0.181 0.189 0.225 0.244 0.195 0.216 0.135 0.124 0.103 0.093 0.098 0.066 0.058 0.064 0.044 0.045 0.053 0.044 0.038 0.046 0.093 0.205 0.143
PTT 6
NERACA AIR m3 /dtk 0.178 0.187 0.202 0.216 0.236 0.195 0.216 0.127 0.115 0.099 0.110 0.098 0.060 0.043 0.063 0.040 0.036 0.045 0.032 0.034 0.047 0.097 0.205 0.143
PTT 7
NERACA AIR m3 /dtk 0.178 0.187 0.202 0.230 0.244 0.191 0.206 0.125 0.111 0.091 0.110 0.098 0.083 0.064 0.055 0.027 0.035 0.041 0.023 0.022 0.036 0.093 0.205 0.143
PTT 8
NERACA AIR m3 /dtk 0.178 0.187 0.202 0.230 0.244 0.195 0.216 0.119 0.098 0.089 0.110 0.098 0.074 0.062 0.074 0.050 0.031 0.028 0.022 0.018 0.027 0.082 0.205 0.143
PTT 9
3
NERACA AIR m /dtk 0.178 0.187 0.202 0.230 0.244 0.195 0.216 0.146 0.119 0.084 0.095 0.098 0.071 0.054 0.071 0.045 0.053 0.046 0.020 0.007 0.025 0.078 0.205 0.143
PTT 10
3
NERACA AIR m3 /dtk 0.178 0.187 0.202 0.230 0.244 0.195 0.216 0.145 0.126 0.110 0.110 0.098 0.057 0.052 0.068 0.037 0.043 0.046 0.042 0.030 0.022 0.065 0.205 0.141
PTT 11
3
NERACA AIR m3 /dtk 0.178 0.187 0.202 0.230 0.244 0.195 0.216 0.148 0.127 0.109 0.110 0.098 0.079 0.047 0.055 0.036 0.039 0.037 0.030 0.024 0.045 0.089 0.205 0.128
PTT 12
NERACA AIR m3 /dtk 0.170 0.178 0.201 0.230 0.244 0.195 0.216 0.143 0.125 0.112 0.110 0.098 0.086 0.073 0.074 0.031 0.027 0.036 0.026 0.015 0.034 0.084 0.205 0.141
ANALISA KEBUTUHAN AIR IRIGASI BENDUNG BLAU
Nilai Kebutuhan Air Daerah Irigasi Blau dengan luas baku tanam 36 Ha
REKAPITULASI PERHITUNGAN KEBUTUHANAN AIR ALT 1 – ALT 12 DAERAH IRIGASI BLAU

Uraian Satuan
KETERSEDIAAN AIR
Q Andalan FJ. MOCK m3 /dtk 0.371 0.388 0.419 0.478 0.508 0.406 0.449 0.308 0.270 0.239 0.228 0.205 0.184 0.156 0.153 0.128 0.123 0.111 0.105 0.089 0.112 0.212 0.428 0.299
PTT 1
3
3
NERACA AIR m /dtk 0.371 0.388 0.396 0.453 0.508 0.406 0.437 0.287 0.227 0.228 0.226 0.205 0.182 0.151 0.153 0.118 0.106 0.079 0.052 0.046 0.084 0.212 0.428 0.299
PTT 2
NERACA AIR m3 /dtk 0.371 0.388 0.419 0.475 0.492 0.394 0.449 0.282 0.237 0.213 0.228 0.205 0.178 0.155 0.153 0.116 0.115 0.111 0.083 0.041 0.066 0.212 0.428 0.291
PTT 3
NERACA AIR m3 /dtk 0.371 0.388 0.419 0.478 0.508 0.406 0.431 0.259 0.235 0.208 0.224 0.205 0.165 0.148 0.153 0.123 0.118 0.111 0.090 0.077 0.095 0.204 0.428 0.287
PTT 4
NERACA AIR m3 /dtk 0.363 0.388 0.419 0.475 0.508 0.406 0.449 0.292 0.227 0.187 0.221 0.205 0.153 0.134 0.152 0.116 0.116 0.111 0.093 0.074 0.104 0.212 0.428 0.280
PTT 5
NERACA AIR m3 /dtk 0.371 0.380 0.400 0.471 0.508 0.406 0.449 0.289 0.262 0.221 0.204 0.205 0.151 0.130 0.140 0.101 0.102 0.110 0.095 0.081 0.101 0.198 0.428 0.299
PTT 6
NERACA AIR m3 /dtk 0.371 0.388 0.419 0.458 0.496 0.406 0.449 0.277 0.247 0.215 0.228 0.205 0.142 0.108 0.138 0.096 0.088 0.098 0.078 0.075 0.102 0.205 0.428 0.299
PTT 7
NERACA AIR m3 /dtk 0.371 0.388 0.419 0.478 0.508 0.399 0.435 0.274 0.243 0.203 0.228 0.205 0.177 0.140 0.125 0.077 0.086 0.092 0.064 0.058 0.085 0.199 0.428 0.299
PTT 8
NERACA AIR m3 /dtk 0.371 0.388 0.419 0.478 0.508 0.406 0.449 0.264 0.222 0.201 0.228 0.205 0.163 0.136 0.153 0.110 0.081 0.073 0.062 0.052 0.071 0.182 0.428 0.299
PTT 9
3
NERACA AIR m /dtk 0.371 0.388 0.419 0.478 0.508 0.406 0.449 0.306 0.254 0.193 0.206 0.205 0.159 0.124 0.150 0.103 0.114 0.100 0.059 0.036 0.069 0.176 0.428 0.299
PTT 10
NERACA AIR m3 /dtk 0.371 0.388 0.419 0.478 0.508 0.406 0.449 0.304 0.264 0.232 0.228 0.205 0.137 0.122 0.145 0.091 0.099 0.101 0.092 0.070 0.064 0.157 0.428 0.295
PTT 11
3
NERACA AIR m3 /dtk 0.371 0.388 0.419 0.478 0.508 0.406 0.449 0.308 0.266 0.230 0.228 0.205 0.169 0.113 0.125 0.089 0.093 0.087 0.075 0.061 0.099 0.193 0.428 0.275
PTT 12
NERACA AIR m3 /dtk 0.358 0.375 0.418 0.478 0.508 0.406 0.449 0.301 0.263 0.235 0.228 0.205 0.180 0.153 0.153 0.082 0.075 0.085 0.069 0.047 0.082 0.185 0.428 0.295
ANALISA KEBUTUHAN AIR IRIGASI BENDUNG KESAMBEN
Nilai Kebutuhan Air Daerah Irigasi Kesamben dengan luas baku tanam 63 Ha
REKAPITULASI PERHITUNGAN KEBUTUHANAN AIR ALT 1 – ALT 12 DAERAH IRIGASI KESAMBEN

Uraian Satuan
KETERSEDIAAN AIR
3
PTT 1
3
NERACA AIR m /dtk 0.832 0.871 0.903 1.030 1.141 0.910 0.987 0.656 0.535 0.518 0.509 0.460 0.409 0.341 0.344 0.271 0.248 0.196 0.148 0.128 0.205 0.476 0.959 0.670
PTT 2
3
3
NERACA AIR m /dtk 0.832 0.871 0.941 1.067 1.113 0.891 1.008 0.648 0.552 0.493 0.512 0.460 0.403 0.347 0.344 0.267 0.262 0.248 0.198 0.120 0.175 0.475 0.959 0.658
PTT 3
NERACA AIR m3 /dtk 0.832 0.871 0.941 1.073 1.141 0.910 0.978 0.610 0.548 0.485 0.505 0.460 0.381 0.336 0.344 0.279 0.267 0.248 0.211 0.179 0.223 0.462 0.959 0.651
PTT 4
NERACA AIR m3 /dtk 0.819 0.871 0.941 1.068 1.141 0.910 1.008 0.665 0.534 0.450 0.500 0.460 0.362 0.313 0.341 0.268 0.264 0.248 0.216 0.175 0.238 0.476 0.959 0.639
PTT 5
NERACA AIR m3 /dtk 0.832 0.857 0.909 1.061 1.141 0.910 1.008 0.660 0.592 0.507 0.471 0.460 0.358 0.306 0.321 0.242 0.241 0.248 0.219 0.187 0.233 0.453 0.959 0.670
PTT 6
NERACA AIR m3 /dtk 0.832 0.871 0.941 1.039 1.119 0.910 1.008 0.639 0.568 0.497 0.512 0.460 0.343 0.270 0.318 0.235 0.218 0.227 0.190 0.177 0.235 0.464 0.959 0.670
PTT 7
NERACA AIR m3 /dtk 0.832 0.871 0.941 1.073 1.141 0.899 0.984 0.634 0.560 0.476 0.512 0.460 0.401 0.323 0.298 0.202 0.215 0.217 0.167 0.148 0.206 0.454 0.959 0.670
PTT 8
NERACA AIR m3 /dtk 0.832 0.871 0.941 1.073 1.141 0.910 1.008 0.619 0.526 0.472 0.512 0.460 0.378 0.317 0.344 0.257 0.205 0.186 0.165 0.138 0.183 0.426 0.959 0.670
PTT 9
NERACA AIR m3 /dtk 0.832 0.871 0.941 1.073 1.141 0.910 1.008 0.687 0.579 0.459 0.474 0.460 0.371 0.297 0.338 0.246 0.262 0.231 0.160 0.111 0.180 0.416 0.959 0.670
PTT 10
NERACA AIR m3 /dtk 0.832 0.871 0.941 1.073 1.141 0.910 1.008 0.684 0.596 0.524 0.512 0.460 0.335 0.293 0.330 0.226 0.236 0.231 0.214 0.168 0.172 0.384 0.959 0.663
PTT 11
3
NERACA AIR m3 /dtk 0.832 0.871 0.941 1.073 1.141 0.910 1.008 0.691 0.600 0.521 0.512 0.460 0.389 0.279 0.297 0.222 0.226 0.209 0.185 0.153 0.230 0.444 0.959 0.630
PTT 12
NERACA AIR m3 /dtk 0.811 0.848 0.939 1.073 1.141 0.910 1.008 0.679 0.595 0.529 0.512 0.460 0.406 0.345 0.344 0.210 0.196 0.205 0.175 0.130 0.202 0.430 0.959 0.664
ANALISA KEBUTUHAN AIR IRIGASI BENDUNG GESANG
Nilai Kebutuhan Air Daerah Irigasi Gesang dengan luas baku tanam 83 Ha
REKAPITULASI PERHITUNGAN KEBUTUHANAN AIR ALT 1 – ALT 12 DAERAH IRIGASI GESANG

Uraian Satuan
KETERSEDIAAN AIR
PTT 1
3
NERACA AIR m /dtk 1.461 1.530 1.600 1.826 2.003 1.598 1.741 1.166 0.966 0.917 0.895 0.807 0.720 0.602 0.604 0.482 0.446 0.363 0.292 0.252 0.377 0.836 1.685 1.176
PTT 2
NERACA AIR m3 /dtk 1.461 1.530 1.652 1.876 1.966 1.572 1.771 1.155 0.989 0.883 0.899 0.807 0.712 0.611 0.604 0.477 0.466 0.436 0.362 0.240 0.335 0.835 1.685 1.160
PTT 3
3
NERACA AIR m /dtk 1.461 1.530 1.652 1.885 2.003 1.598 1.729 1.102 0.984 0.871 0.889 0.807 0.682 0.595 0.604 0.493 0.473 0.436 0.380 0.322 0.403 0.816 1.685 1.150
PTT 4
NERACA AIR m3 /dtk 1.444 1.529 1.652 1.878 2.003 1.598 1.771 1.178 0.965 0.823 0.882 0.807 0.654 0.563 0.600 0.477 0.468 0.436 0.387 0.316 0.423 0.836 1.685 1.134
PTT 5
3
NERACA AIR m3 /dtk 1.461 1.510 1.609 1.867 2.003 1.598 1.771 1.171 1.045 0.901 0.842 0.807 0.649 0.553 0.572 0.442 0.436 0.435 0.391 0.333 0.416 0.803 1.685 1.176
PTT 6
NERACA AIR m3 /dtk 1.461 1.530 1.652 1.838 1.974 1.598 1.771 1.142 1.012 0.887 0.899 0.807 0.629 0.504 0.568 0.432 0.404 0.406 0.351 0.319 0.419 0.819 1.685 1.176
PTT 7
3
3
NERACA AIR m /dtk 1.461 1.530 1.652 1.885 2.003 1.584 1.737 1.135 1.001 0.859 0.899 0.807 0.709 0.576 0.540 0.386 0.400 0.392 0.319 0.280 0.379 0.805 1.685 1.176
PTT 8
NERACA AIR m3 /dtk 1.461 1.530 1.652 1.885 2.003 1.598 1.771 1.114 0.953 0.854 0.899 0.807 0.677 0.568 0.604 0.463 0.387 0.350 0.316 0.266 0.348 0.766 1.685 1.176
PTT 9
NERACA AIR m3 /dtk 1.461 1.530 1.652 1.885 2.003 1.598 1.771 1.209 1.027 0.835 0.847 0.807 0.667 0.541 0.595 0.447 0.465 0.412 0.309 0.227 0.343 0.753 1.685 1.176
PTT 10
3
NERACA AIR m3 /dtk 1.461 1.530 1.652 1.885 2.003 1.598 1.771 1.204 1.050 0.926 0.899 0.807 0.618 0.535 0.585 0.419 0.430 0.413 0.383 0.307 0.332 0.709 1.685 1.167
PTT 11
3
NERACA AIR m3 /dtk 1.461 1.530 1.652 1.885 2.003 1.598 1.771 1.213 1.056 0.921 0.899 0.807 0.692 0.516 0.539 0.415 0.416 0.381 0.344 0.286 0.412 0.792 1.685 1.122
PTT 12
NERACA AIR m3 /dtk 1.432 1.499 1.650 1.885 2.003 1.598 1.771 1.198 1.049 0.933 0.899 0.807 0.716 0.607 0.604 0.398 0.374 0.377 0.330 0.254 0.373 0.773 1.685 1.168
ANALISA KEBUTUHAN AIR IRIGASI BENDUNG BEJI
Nilai Kebutuhan Air Daerah Irigasi Sumber Beji dengan luas baku tanam 72 Ha
REKAPITULASI PERHITUNGAN KEBUTUHANAN AIR ALT 1 – ALT 12 DAERAH IRIGASI SUMBER BEJI
Uraian Satuan
KETERSEDIAAN AIR
PTT 1
3
NERACA AIR m /dtk 1.630 1.707 1.798 2.051 2.235 1.783 1.950 1.313 1.103 1.030 0.999 0.900 0.805 0.674 0.674 0.544 0.507 0.423 0.356 0.305 0.437 0.932 1.880 1.312
PTT 2
3
NERACA AIR m3 /dtk 1.630 1.707 1.843 2.096 2.202 1.760 1.976 1.303 1.123 1.000 1.003 0.900 0.798 0.682 0.674 0.539 0.524 0.486 0.417 0.295 0.401 0.932 1.880 1.298
PTT 3
3
NERACA AIR m3 /dtk 1.630 1.707 1.843 2.103 2.235 1.783 1.939 1.258 1.118 0.990 0.995 0.900 0.772 0.668 0.674 0.553 0.530 0.486 0.433 0.366 0.459 0.915 1.880 1.290
PTT 4
3
NERACA AIR m3 /dtk 1.615 1.706 1.843 2.097 2.235 1.783 1.976 1.323 1.102 0.948 0.988 0.900 0.748 0.641 0.671 0.539 0.526 0.486 0.439 0.361 0.477 0.932 1.880 1.276
PTT 5
NERACA AIR m3 /dtk 1.630 1.690 1.806 2.088 2.235 1.783 1.976 1.317 1.171 1.016 0.954 0.900 0.743 0.632 0.646 0.509 0.498 0.486 0.442 0.375 0.470 0.904 1.880 1.312
PTT 6
3
3
NERACA AIR m /dtk 1.630 1.707 1.843 2.062 2.209 1.783 1.976 1.293 1.142 1.004 1.003 0.900 0.726 0.589 0.643 0.500 0.471 0.461 0.407 0.363 0.473 0.918 1.880 1.312
PTT 7
NERACA AIR m3 /dtk 1.630 1.707 1.843 2.103 2.235 1.770 1.946 1.287 1.133 0.979 1.003 0.900 0.795 0.652 0.618 0.460 0.467 0.449 0.380 0.329 0.438 0.906 1.880 1.312
PTT 8
NERACA AIR m3 /dtk 1.630 1.707 1.843 2.103 2.235 1.783 1.976 1.268 1.091 0.975 1.003 0.900 0.768 0.645 0.674 0.527 0.456 0.412 0.377 0.317 0.411 0.872 1.880 1.312
PTT 9
NERACA AIR m3 /dtk 1.630 1.707 1.843 2.103 2.235 1.783 1.976 1.350 1.156 0.958 0.958 0.900 0.759 0.621 0.666 0.513 0.524 0.466 0.371 0.284 0.407 0.860 1.880 1.312
PTT 10
NERACA AIR m3 /dtk 1.630 1.707 1.843 2.103 2.235 1.783 1.976 1.346 1.176 1.037 1.003 0.900 0.716 0.616 0.657 0.489 0.493 0.466 0.435 0.353 0.398 0.822 1.880 1.305
PTT 11
3
NERACA AIR m3 /dtk 1.630 1.707 1.843 2.103 2.235 1.783 1.976 1.354 1.180 1.033 1.003 0.900 0.781 0.599 0.618 0.485 0.481 0.439 0.401 0.335 0.467 0.894 1.880 1.265
PTT 12
NERACA AIR m3 /dtk 1.605 1.680 1.842 2.103 2.235 1.783 1.976 1.341 1.175 1.043 1.003 0.900 0.801 0.679 0.674 0.470 0.444 0.435 0.389 0.307 0.433 0.878 1.880 1.305
KALIBRASI DEBIT ANDALAN Q80 ANALISA FJ. MOCK DAN PENGUKURAN DEBIT – BENDUNG BEJI
• Pengukuran debit yang dilakukan pada tanggal 22 Mei (Periode II Bln Mei) jika dibandingkan dengan Analisa debit andalan
Metode FJ. Mock didapatkan perbedaan yang cukup besar yaitu sebesar (1.189 – 0.863 = 0.326 m3/dt)
• Dari kalibrasi diatas didapatkan bahwa terjadi penurunan
Perbandingan Debit Andalan Q80 Analisa FJ. Mock dan Pengukuran Debit
2.500
2.000
Debit (m3/dt)
1.500
1.000
0.500
0.000
Q80 Mcok 1.630 1.707 1.843 2.103 2.235 1.783 1.976 1.356 1.189 1.052 1.003 0.900 0.810 0.684 0.674 0.563 0.540 0.486 0.462 0.390 0.493 0.932 1.880 1.312
Q80 Hidrometri 1.302 1.378 1.515 1.774 1.906 1.454 1.647 1.028 0.860 0.723 0.674 0.572 0.482 0.355 0.345 0.234 0.212 0.158 0.134 0.061 0.165 0.604 1.551 0.984
ANALISA NERACA AIR (TITIK KONTROL BENDUNG JEBUL) – LUAS 24 HA
PERHITUNGAN NERACA KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN AIR BENDUNG JUDEL
JAN FEB MARET APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES
Titik Kontrol Uraian Satuan
Bendung Judel KETERSEDIAAN AIR
3
3
Kalibrasi Debit m /dtk 0.163 0.172 0.187 0.215 0.229 0.180 0.201 0.133 0.115 0.100 0.095 0.083 0.074 0.060 0.059 0.047 0.044 0.038 0.036 0.028 0.039 0.087 0.191 0.129
m3INTAKE
KEBUTUHAN AIR IRIGASI DI /dtk 0.0000 0.0000 0.0000 0.0025 0.0109 0.0076 0.0001 0.0176 0.0220 0.0175 0.0000 0.0000 0.0042 0.0007 0.0000 0.0079 0.0054 0.0000 0.0150 0.0316 0.0309 0.0002 0.0000 0.0047
Pemeliharaan Sungai Q95 %
m3/dtk 0.126 0.147 0.130 0.170 0.178 0.168 0.182 0.099 0.097 0.093 0.079 0.075 0.075 0.062 0.064 0.052 0.049 0.032 0.015 0.017 0.010 0.008 0.154 0.097
NERACA AIR m3/dtk 0.037 0.025 0.057 0.043 0.041 0.005 0.019 0.016 -0.004 -0.011 0.015 0.008 -0.006 -0.003 -0.006 -0.014 -0.010 0.007 0.006 -0.021 -0.002 0.079 0.037 0.027
S S S S S S S S D D S S D D D D D S S D D S S S
Neraca Air Bd. Judel

0.250
0.200
Pada Analisa Neraca Air di Bendung Jebul dapat

dilihat bahwa ketersediaan air di Daerah Irigasi
0.150
m3/dt
0.100 tersebut mengalami defisit pada periode Mei I &

0.050
II, kemudian dari Juli I s/d Sept I dan di Okt II &
Sept I
0.000
Ketersediaan Air 0.16 0.17 0.18 0.21 0.22 0.18 0.20 0.13 0.11 0.10 0.09 0.08 0.07 0.06 0.05 0.04 0.04 0.03 0.03 0.02 0.03 0.08 0.19 0.12
Kebutuhan Air 0.12 0.14 0.13 0.17 0.18 0.17 0.18 0.11 0.11 0.11 0.07 0.07 0.08 0.06 0.06 0.06 0.05 0.03 0.03 0.04 0.04 0.00 0.15 0.10
GRAFIK NERACA AIR BENDUNG JEBUL

ANALISA NERACA AIR (TITIK KONTROL BENDUNG BLAU) – LUAS 36 HA
PERHITUNGAN NERACA KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN AIR BENDUNG BLAU
Bendung Blau KETERSEDIAAN AIR
Sisa Bendung Judel m3/dtk 0.037 0.025 0.057 0.043 0.041 0.005 0.019 0.016 -0.004 -0.011 0.015 0.008 -0.006 -0.003 -0.006 -0.014 -0.010 0.007 0.006 -0.021 -0.002 0.079 0.037 0.027
3
m /dtk 0.037 0.025 0.057 0.043 0.041 0.005 0.019 0.016 0.000 0.000 0.015 0.008 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.007 0.006 0.000 0.000 0.079 0.037 0.027
KETERSEDIAAN AIR
Q Andalan FJ. MOCK m3/dtk 0.371 0.388 0.419 0.478 0.508 0.406 0.449 0.308 0.270 0.239 0.228 0.205 0.184 0.156 0.153 0.128 0.123 0.111 0.105 0.089 0.112 0.212 0.428 0.299
3
Total Kebutuhan Air m /dtk 0.408 0.413 0.476 0.521 0.549 0.410 0.468 0.325 0.270 0.239 0.243 0.213 0.184 0.156 0.153 0.128 0.123 0.117 0.111 0.089 0.112 0.291 0.464 0.325
3
3
KEBUTUHAN AIR IRIGASI DI
m INTAKE
/dtk 0.0000 0.0000 0.0000 0.0037 0.0164 0.0114 0.0001 0.0264 0.0329 0.0262 0.0000 0.0000 0.0062 0.0010 0.0000 0.0119 0.0081 0.0000 0.0225 0.0473 0.0463 0.0002 0.0000 0.0071
m3/dtk 0.263 0.305 0.270 0.353 0.370 0.349 0.379 0.207 0.201 0.194 0.165 0.157 0.157 0.129 0.134 0.109 0.101 0.066 0.031 0.036 0.010 0.017 0.320 0.202
Neraca Air Bd. Blau

0.500 NERACA AIR m3/dtk 0.094 0.032 0.098 0.071 0.071 -0.006 0.020 0.025 -0.015 -0.032 0.012 -0.003 -0.030 -0.025 -0.031 -0.044 -0.037 -0.006 0.001 -0.046 0.005 0.144 0.057 0.038
0.450 S S S S S D S S D D S D D D D D D D S D S S S S
0.400
0.350
Pada Analisa Neraca Air di Bendung Blau dapat
0.300
m3/dt
0.250
0.200 tersebut mengalami defisit di beberapa periode

0.150
0.100
antara Maret sampai OKtober
0.050
0.000
Series1 0.35 0.33 0.36 0.42 0.45 0.35 0.39 0.25 0.21 0.18 0.17 0.15 0.13 0.10 0.10 0.07 0.07 0.06 0.05 0.03 0.06 0.16 0.37 0.24
Series2 0.26 0.30 0.27 0.35 0.38 0.36 0.37 0.23 0.23 0.22 0.16 0.15 0.16 0.13 0.13 0.12 0.10 0.06 0.05 0.08 0.05 0.01 0.32 0.20
GRAFIK NERACA AIR BENDUNG BLAU

ANALISA NERACA AIR (TITIK KONTROL BENDUNG KESAMBEN) – LUAS 60 HA
PERHITUNGAN NERACA KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN AIR BENDUNG KESAMBEN
Bendung Kesamben KETERSEDIAAN AIR
3
3
m3INTAKE
m3/dtk 0.590 0.685 0.606 0.791 0.829 0.783 0.850 0.463 0.452 0.436 0.371 0.351 0.352 0.289 0.300 0.245 0.227 0.148 0.069 0.081 0.010 0.038 0.717 0.454
3
KEBUT. AIR DOMESTIK m /dtk 0.040 0.040 0.040 0.040 0.040 0.040 0.040 0.040 0.040 0.040 0.040 0.040 0.040 0.040 0.040 0.040 0.040 0.040 0.040 0.040 0.040 0.040 0.040 0.040
NERACA AIR m3/dtk 0.079 0.023 0.172 0.113 0.122 -0.055 -0.004 0.022 -0.063 -0.105 -0.022 -0.054 -0.112 -0.104 -0.118 -0.140 -0.127 -0.062 -0.033 -0.123 0.002 0.275 0.080 0.042
S S S S S D D S D D D D D D D D D D D D S S S S
Neraca Air Bd. Kesamben

1.200
1.000
Pada Analisa Neraca Air di Bendung Jebul dapat
0.800 dilihat bahwa ketersediaan air di Daerah Irigasi
tersebut mengalami defisit pada periode Maret II
m3/dt
0.600
0.400 & April I kemudian dari Mei I s/d Okt II

0.200
0.000
Series1 0.71 0.74 0.81 0.95 1.01 0.78 0.88 0.57 0.48 0.41 0.38 0.33 0.29 0.22 0.22 0.16 0.15 0.12 0.11 0.07 0.12 0.35 0.83 0.54
Series2 0.63 0.72 0.64 0.83 0.89 0.84 0.89 0.54 0.54 0.51 0.41 0.39 0.40 0.33 0.34 0.30 0.28 0.18 0.14 0.20 0.12 0.07 0.75 0.50
GRAFIK NERACA AIR BENDUNG KESAMBEN

ANALISA NERACA AIR (TITIK KONTROL BENDUNG GESANG) – LUAS 83 HA
PERHITUNGAN NERACA KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN AIR BENDUNG GESANG
Bendung Gesang KETERSEDIAAN AIR
Sisa Bendung Kesambenm3/dtk 0.173 0.055 0.271 0.184 0.193 -0.061 0.016 0.047 -0.077 -0.137 -0.010 -0.057 -0.142 -0.129 -0.150 -0.184 -0.164 -0.068 -0.032 -0.169 0.007 0.419 0.137 0.080
3
m /dtk 0.079 0.023 0.172 0.113 0.122 0.000 0.000 0.022 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.002 0.275 0.080 0.042
KETERSEDIAAN AIR
Sisa Bendung Blau m3/dtk 0.094 0.032 0.098 0.071 0.071 -0.006 0.020 0.025 -0.015 -0.032 0.012 -0.003 -0.030 -0.025 -0.031 -0.044 -0.037 -0.006 0.001 -0.046 0.005 0.144 0.057 0.038
3
m /dtk 0.094 0.032 0.098 0.071 0.071 0.000 0.020 0.025 0.000 0.000 0.012 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.001 0.000 0.005 0.144 0.057 0.038
KETERSEDIAAN AIR
3
Kalibrasi Debit m3/dtk 1.309 1.205 1.327 1.559 1.678 1.273 1.445 0.890 0.740 0.617 0.573 0.481 0.401 0.287 0.279 0.179 0.159 0.110 0.089 0.024 0.117 0.510 1.359 0.851
m3INTAKE
m3/dtk 1.037 1.204 1.064 1.390 1.457 1.376 1.492 0.814 0.794 0.765 0.652 0.617 0.619 0.507 0.527 0.430 0.398 0.260 0.121 0.142 0.010 0.067 1.259 0.797
NERACA AIR m3/dtk 0.272 0.001 0.262 0.161 0.183 -0.130 -0.047 0.015 -0.130 -0.208 -0.078 -0.135 -0.233 -0.222 -0.248 -0.278 -0.258 -0.149 -0.084 -0.228 0.000 0.443 0.100 0.037
S S S S S D D S D D D D D D D D D D D D D S S S
Neraca Air Bd. Gesang
1.200
Pada Analisa Neraca Air di Bendung Gesang dapat

1.000
0.800

m3/dt
0.600

0.400
& April I kemudian dari Mei I s/d Nop I

0.200
0.000
Series1 0.71 0.74 0.81 0.95 1.01 0.78 0.88 0.57 0.48 0.41 0.38 0.33 0.29 0.22 0.22 0.16 0.15 0.12 0.11 0.07 0.12 0.35 0.83 0.54
Series2 0.63 0.72 0.64 0.83 0.89 0.84 0.89 0.54 0.54 0.51 0.41 0.39 0.40 0.33 0.34 0.30 0.28 0.18 0.14 0.20 0.12 0.07 0.75 0.50
GRAFIK NERACA AIR BENDUNG GESANG

ANALISA NERACA AIR (TITIK KONTROL BENDUNG BEJI) – LUAS 72 HA
PERHITUNGAN NERACA KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN AIR BENDUNG SUMBER BEJI
Bendung Sumber Beji KETERSEDIAAN AIR
Sisa Bendung Gesang m3/dtk 0.272 0.001 0.262 0.161 0.183 -0.130 -0.047 0.015 -0.130 -0.208 -0.078 -0.135 -0.233 -0.222 -0.248 -0.278 -0.258 -0.149 -0.084 -0.228 0.000 0.443 0.100 0.037
3
m /dtk 0.272 0.001 0.262 0.161 0.183 0.000 0.000 0.015 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.443 0.100 0.037
KETERSEDIAAN AIR
3
3
3
KEBUTUHAN AIR IRIGASI DI
m INTAKE
/dtk 0.000 0.000 0.000 0.007 0.033 0.023 0.000 0.053 0.066 0.052 0.000 0.000 0.012 0.002 0.000 0.024 0.016 0.000 0.045 0.095 0.093 0.000 0.000 0.014
m3/dtk 1.157 1.343 1.187 1.551 1.625 1.535 1.665 0.908 0.885 0.854 0.727 0.688 0.690 0.566 0.588 0.480 0.444 0.290 0.135 0.159 0.010 0.074 1.405 0.890
NERACA AIR m3/dtk 0.420 0.038 0.330 0.219 0.251 -0.101 -0.015 0.069 -0.089 -0.180 -0.050 -0.114 -0.219 -0.210 -0.240 -0.267 -0.246 -0.129 -0.043 -0.190 0.065 0.532 0.148 0.083
S S S S S D D S D D D D D D D D D D D D S S S S
1.200
Neraca Air Bd. Beji
Pada Analisa Neraca Air di Bendung Beji dapat
1.000
0.800
& April I kemudian dari Mei I s/d Okt II
m3/dt
0.600
0.400
0.200
0.000
Series1 0.71 0.74 0.81 0.95 1.01 0.78 0.88 0.57 0.48 0.41 0.38 0.33 0.29 0.22 0.22 0.16 0.15 0.12 0.11 0.07 0.12 0.35 0.83 0.54
Series2 0.63 0.72 0.64 0.83 0.89 0.84 0.89 0.54 0.54 0.51 0.41 0.39 0.40 0.33 0.34 0.30 0.28 0.18 0.14 0.20 0.12 0.07 0.75 0.50
GRAFIK NERACA AIR BENDUNG SUMBER BEJI

SUNGAI METRO
BENDUNG BEJI
ANAK SUNGAI GESANG
BENDUNG JUDEL
BENDUNG BLAU
BENDUNG GESANG
S
II
0.99 0.90 0.08

DES
ANAK SUNGAI GESANG

S
1.55 1.41 0.15

I
S
II
0.61 0.07 0.53

NOP
S
S
II
0.85 0.81 0.04 0.17 0.10 0.06

I
SUNGAI GESANG
DES
D
S
II
1.36 1.26 0.10 0.06 0.25 -0.19

I
OKT
D
S
II
0.51 0.07 0.44 0.14 0.18 -0.04

I
NOP
D
S
S
II
II
II
II
0.13 0.10 0.03 0.25 0.21 0.04 0.55 0.51 0.04 0.12 0.12 0.00 0.16 0.29 -0.13
I
DES
DES
DES
SEP
SKEMA SUNGAI GESANG
D
S
II
0.19 0.15 0.04 0.38 0.32 0.06 0.84 0.76 0.08 0.02 0.25 -0.23 0.21 0.46 -0.25
I
I
OKT
D
S
S
II
II
II
II
0.09 0.01 0.08 0.16 0.02 0.14 0.35 0.08 0.28 0.09 0.17 -0.08 0.24 0.50 -0.27
I
AGS
NOP
NOP
NOP
D
D
S
II
0.04 0.04 0.00 0.06 0.06 0.00 0.13 0.13 0.00 0.11 0.26 -0.15 0.35 0.59 -0.24
I
I
BENDUNG KESAMBEN
SEP
D
D
II
II
II
II
0.03 0.05 -0.02 0.04 0.08 -0.05 0.08 0.20 -0.12 0.16 0.42 -0.26 0.36 0.57 -0.21
I
OKT
OKT
OKT
JUL
D
D
S
II
0.04 0.03 0.01 0.05 0.05 0.00 0.11 0.15 -0.03 0.18 0.46 -0.28 0.48 0.70 -0.22
I
I
AGS
D
D
S
II
II
II
II
0.04 0.03 0.01 0.06 0.07 -0.01 0.13 0.19 -0.06 0.28 0.53 -0.25 0.57 0.69 -0.11
I
SEP
SEP
SEP
JUN
D
D
II
0.04 0.05 -0.01 0.07 0.11 -0.04 0.15 0.28 -0.13 0.29 0.51 -0.22 0.68 0.73 -0.05
I
I
JUL
D
D
II
II
II
II
0.05 0.06 -0.01 0.08 0.12 -0.04 0.16 0.30 -0.14 0.40 0.63 -0.23 0.73 0.91 -0.18
I
AGS
AGS
AGS
MEI
D
D
II
0.06 0.06 -0.01 0.10 0.13 -0.03 0.22 0.34 -0.12 0.48 0.62 -0.14 0.86 0.95 -0.09
I
I
JUN
D
S
II
II
II
II
0.06 0.06 0.00 0.10 0.13 -0.03 0.23 0.33 -0.10 0.57 0.65 -0.08 1.03 0.96 0.07
I
APR
JUL
JUL
JUL
D
D
II
0.07 0.08 -0.01 0.13 0.16 -0.03 0.29 0.40 -0.11 0.62 0.83 -0.21 1.65 1.66 -0.02
I
I
MEI
MARET
D
D
S
II
II
II
II
0.08 0.08 0.01 0.15 0.16 0.00 0.34 0.39 -0.05 0.74 0.87 -0.13 1.46 1.56 -0.10
I
JUN
JUN
JUN
D
S
S
II
0.09 0.08 0.02 0.18 0.17 0.01 0.39 0.41 -0.02 0.89 0.87 0.02 1.91 1.66 0.25
I
I
SUNGAI GESANG
APR
D
S
II
II
II
II
0.10 0.11 -0.01 0.19 0.22 -0.03 0.41 0.52 -0.10 1.45 1.49 -0.05 1.78 1.56 0.22
I
FEB
MEI
MEI
MEI
MARET
D
S
II
0.12 0.12 0.00 0.22 0.23 -0.01 0.48 0.55 -0.06 1.27 1.40 -0.13 1.52 1.19 0.33
I
I
S
S
II
II
II
II
0.13 0.12 0.02 0.26 0.23 0.02 0.57 0.55 0.02 1.68 1.49 0.18 1.38 1.34 0.04
I
APR
APR
APR
JAN
D
S
S
II
0.20 0.18 0.02 0.40 0.38 0.02 0.89 0.89 0.00 1.56 1.40 0.16 1.58 1.16 0.42
I
I
FEB
NERACA AIR
KEBUTUHAN
MARET
MARET
MARET
D
D
S
S
II
II
II
KETERSEDI
0.18 0.18 0.00 0.35 0.36 -0.01 0.79 0.84 -0.05 1.33 1.06 0.26
AAN AIR
S
S
II
0
0.23 0.19 0.04 0.46 0.39 0.07 1.02 0.90 0.12 1.20 1.20 0.00
I
JAN
AIR
S
S
II
II
II
0.21 0.17 0.04 0.43 0.36 0.07 0.95 0.84 0.11 1.31 1.04 0.27
I
FEB
FEB
FEB
NERACA AIR
KEBUTUHAN
S
KETERSEDI
0.19 0.13 0.06 0.37 0.27 0.10 0.82 0.65 0.17
BENDUNG
I
GESANG
AAN AIR
S
S
II
II
II
0.17 0.15 0.02 0.34 0.31 0.03 0.75 0.73 0.02
JAN
JAN
JAN
AIR
S
S
0.16 0.13 0.04 0.36 0.26 0.09 0.71 0.63 0.08
I
I
NERACA AIR
NERACA AIR
NERACA AIR
KEBUTUHAN
KEBUTUHAN
KEBUTUHAN
KESAMBEN
KETERSEDI
KETERSEDI
BENDUNG
KETERSEDI
BENDUNG
BENDUNG
JUDEL
BLAU
AAN AIR
AAN AIR
AAN AIR
AIR
AIR
AIR
KESIMPULAN
KESIMPULAN
1. Secara analisa ketersediaan air berdasar data curah hujan dan data klimatologi, untuk semua
Bendung dan Daerah Irigasi di sepanjang Kali Gesang, ketersediaan air Q80 (kalibrasi) mengalami
defisit
2. Secara teori ilmu air tanah, adanya sumur artesis di sekitar sungai mempunyai pengaruh terhadap
debit sungai. Namun pengaruh yang ada sangat bervariasi tergantung dari:
• kedalaman sumur artesis
• volume debit yg diambil
• kondisi tanah
• kondisi DAS
• dan banyak faktor yang lain, sehingga di tiap daerah mempunyai hasil yang berbeda
3. Terkait dengan pengaruh pembuatan sumur artesis di Greenfield terhadap penurunan debit di
sungai, secara Analisa Debit Andalan FJ Mock dan kalibrasi pengukuran debit sesaat,
pembangunan sumur bor greenfield memang mempunyai pengaruh karena perhitungan neraca
air mengalami defisit. Informasi warga bahwa dahulu sebelum adanya Greendfield, air di Sungai
Gesang masih mencukupi
4. Kesimpulan ini diperkuat dengan informasi warga ini bahwa sekarang banyak sawah yang berubah
menjadi ladang karena ketersediaan air yang tidak mencukupi
SARAN DAN REKOMENDASI
1. Perlu dilakukan penelitian muka air tanah yang lebih detail terkait dengan pengaruh pembangunan sumur bor di
Greenfield. Karena kesimpulan dari Analisa empiris yang telah dilakukan, perlu kalibrasi dan cross cek dengan
penelitian yang lebih detail lagi
2. Perlu dilakukan pengawasan yg lebih intensif terkait keluhan warga yg beberapa kali menemui pembuangan limbah
dari Greenfield saat debit sungai besar
3. Terkait dengan usulan warga untuk memperbaiki saluran irigasi maka diperlukan tindak lanjut dari usulan warga
tersebut
4. Direncanakan untuk dibangun embung di anak-anak sungai di Sungai Gesang sebagai cadangan air saat musim
kering. Namun untuk perencanaan embung ini perlu dilakukan penelitian yang lebih lanjut dan lebih detail lagi
5. Jika ingin mempertahankan pola tata tanam padi maka diharuskan menggunakan system giliran agar bisa mencukupi
TERIMA KASIH

Perencanaan Studi Neraca Air Kec. Wagir Fix

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Perencanaan Studi Neraca Air Kec. Wagir Fix

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PERENCANAAN

STUDI NERACA AIR

Pengumpulan Data Perhitungan Kebutuhan Kalibrasi :

Survey Lapangan dan Laporan Survey dan

Titik Bendung pada Wilayah Lokasi Pekerjaan

Peta DAS Kali Gesang dioverlay dengan Peta Administrasi

Peta DAS pada Wilayah Lokasi Pekerjaan

Kode Nomenklatur : Tahun terakhir perbaikan : Belum ada

BENDUNG SUMBER BEJI (72 HA)

Kerusakan pasangan batu/beton 1 Kerusakan pasangan batu/beton 2 Kerusakan pasangan batu/beton 3

0.5 M 1.0 M 0.5 M

0.5 M 1.0 M 0.5 M 12.5 M 0.5 M

POTONGAN B-B POTONGAN A-A

Kode Nomenklatur : Tahun terakhir perbaikan : Belum ada

BENDUNG GESANG (83 HA)

A Kondisi Tebing Hilir Kanan

Kerusakan pasangan batu/beton 1 Kerusakan pasangan batu/beton 2 Kerusakan pasangan batu/beton 3

POTONGAN B-B Kerusakan Pintu 1 Kerusakan Pintu 2 Kerusakan Pintu 3

0.5 M 1.0 M 1.0 M 14.0 M 0.5 M

Kode Nomenklatur : Tahun terakhir perbaikan : Belum ada

BENDUNG KESAMBEN (63 HA)

Kerusakan pasangan batu/beton 1 Kerusakan pasangan batu/beton 2 Kerusakan pasangan batu/beton 3

0.5 M 1.0 M 1.0 M Tinggi = ……………… m Tinggi = ……………… m Tinggi = ……………… m

0.5 M 1.5 M 0.5 M 5.9 M 0.5 M

Kode Nomenklatur : Tahun terakhir perbaikan : Belum ada

BENDUNG BLAU (36 HA)

B B A Kondisi Tebing Hulu Kiri

Kerusakan pasangan batu/beton 1 Kerusakan pasangan batu/beton 2 Kerusakan pasangan batu/beton 3

Kerusakan yang lain :

0.4 M 0.8 M 0.5 M

0.5 M 5.8 M 0.4 M 0.8 M 0.5 M

POTONGAN B-B POTONGAN A-A

Tahun terakhir perbaikan : Belum ada

BENDUNG JUDEL (24 HA)

Kerusakan pasangan batu/beton 1 Kerusakan pasangan batu/beton 2 Kerusakan pasangan batu/beton 3

DENAH BENDUNG Lebar = ………………..m Lebar = ………………..m Lebar = ………………..m

Kerusakan yang lain :

0.5 M 0.8 M 0.5 M

2. BENDUNG GESANG (83 HA) 5. BENDUNG JUDEL (24 HA)

3. BENDUNG KESAMBEN (63 HA)

TABEL CURAH HUJAN 15 HARIAN SUNGAI GESANG

Overlay dengan titik stasiun hujan

Titik Stasiun Hujan pada Wilayah Lokasi Pekerjaan

PETA SKEMA SUNGAI KEJURON KESAMBEN

TABEL REKAPITULASI DATA KLIMATOLOGI BMKG MALANG TAHUN 2012 - 2021

DATA KLIMATOLOGI TAHUN 2012- 2021

Sumber : Stasiun BMKG Malang

dihitung menggunakan metode 1. Suhu Udara ta

GRAFIK EVAPORASI POTENSIAL 24.

Kecepatan angin rata-rata u m/det

pada SubDAS Bendung Jebul

(m3/dt) (m3/dt) (m3/dt) (m3/dt) (lt/dt) (lt/dt) (lt/dt) (lt/dt)

II 15 0.324 0.218 0.148 0.10 324.282 217.937 148.268 99.27

Agu I 15 0.124 0.109 0.074 0.06 123.995 108.826 73.691 64.28

pada SubDAS Bendung Blau

(m3/dt) (m3/dt) (m3/dt) (m3/dt) (lt/dt) (lt/dt) (lt/dt) (lt/dt)

II 16 0.732 0.571 0.406 0.35 731.760 571.032 405.569 349.16

II 16 0.281 0.236 0.156 0.13 280.651 235.987 155.514 128.73

pada SubDAS Bendung Kesamben

(m3/dt) (m3/dt) (m3/dt) (m3/dt) (lt/dt) (lt/dt) (lt/dt) (lt/dt)

Okt I 15 0.570 0.336 0.236 0.07 570.399 336.163 235.894 68.65

pada SubDAS Bendung Gesang

(m3/dt) (m3/dt) (m3/dt) (m3/dt) (lt/dt) (lt/dt) (lt/dt) (lt/dt)