Justifikasi Teknis Embung Sapulante
Justifikasi Teknis Embung Sapulante
1-1
JUSTIFIKASI TEKNIS
Embung Sapulante
1-2
JUSTIFIKASI TEKNIS
Embung Sapulante
Aspek Teknis
1 Bentang (m)
a. 30 - 70 m Nilai = 5 - 4
b. 70 - 100 m Nilai = 3.5 - 2
c. x > 100 m Nilai = 1.5 - 0
2 Volume Tampungan (m3)
a. > 150.000 m3 Nilai = 5 - 4
b. 40.000 - 150.000 m3 Nilai = 3.5 - 2
c. x < 40.000 m3 Nilai = 1.5 - 0
3 Base Flow
1-3
JUSTIFIKASI TEKNIS
Embung Sapulante
Aspek Teknis
a. Ada sepanjang tahun Nilai = 5 - 4
b. Ada sampai bulan juni Nilai = 3.5 - 2
c. Tidak ada Nilai = 1.5 - 0
4 Kondisi Geologi
a. Keandalan memenuhi syarat Nilai = 5 - 4
b. ada treatment Nilai = 3.5 - 2
b. Keandalan tidak memenuhi syarat Nilai = 1.5 - 0
5 Jalan Masuk ke lokasi site (m)
a. 0 - 300 m Nilai = 5 - 4
b. 300 - 1000 m Nilai = 3.5 - 2
c. > 1000 m Nilai = 1.5 - 0
6 Kondisi DAS
a. Baik Nilai = 5 - 4
b. Sedang Nilai = 3.5 - 2
c. Jelek Nilai = 1.5 - 0
7 Jarak daerah layanan (m)
a. < 1000 m Nilai = 5 - 4
b. 1000 - 2000 m Nilai = 3.5 - 2
c. > 2000 m Nilai = 1.5 - 0
8 Sistem distribusi air
a. Gravitasi Nilai = 5 - 4
b. Diambil sendirii Nilai = 3.5 - 2
c. Pompa Nilai = 1.5 - 0
Kriteria penilaian aspek non teknis untuk SID. Embung di Kabupaten Pasuruan
yaitu berupa komponen Sosial – Ekonomi. Kriteria penilaian komponen sosial – ekonomi
terdiri dari 2 variabel yaitu
kemudahan dalam pelaksanaan pembebasan lahan daerah genangan waduk
berdasar jenis tata guna lahan. Tata guna lahan dibedakan menjadi lahan Kebun dan
tegal, sawah, dan permukiman. Skor masing – masing penggunaan lahan yaitu
Kebun dan tegalan (5), Sawah irigasi (3), Kampung/Permukiman (1)
Dukungan masyarakat
Potensi permasalahan
Variabel - variabel tersebut akan diberi nilai / skoring dengan kriteria sebagai
beikut :
1-4
JUSTIFIKASI TEKNIS
Embung Sapulante
Tabel 1-2 Tabel Nilai Skor dan Kriteria Aspek Non Teknis
Dari berbagai aspek tersebut berikut adalah hasil yang dapat dikaji hingga
penyusunan laporan pendahuluan ini.
1-5
Tabel 1-3 Penilaian Skor Potensi Embung Pasuruan
1-6
LAPORAN PENDAHULUAN
DED Embung di Kabupaten Pasuruan
Embung Karangsono : Sta Hujan Oro-Oro Pule & Sta Hujan Selowongko.
Dengan koefisien Thiesen :
1-7
LAPORAN PENDAHULUAN
DED Embung di Kabupaten Pasuruan
1-8
LAPORAN PENDAHULUAN
DED Embung di Kabupaten Pasuruan
Time Distribusi
Time Distribusi
Kala Ulang Log Pearson Tipe III
Kala Ulang Log Pearson Tipe III
(tahun) (mm)
(tahun) (mm)
2 89.141
2 94.487
5 113.991
5 124.514
10 132.751
10 143.923
20 154.425
20 163.747
25 159.167
25 168.028
50 180.847
50 185.749
100 204.362
100 203.295
3. Evapotranspirasi Potensial
1-9
LAPORAN PENDAHULUAN
DED Embung di Kabupaten Pasuruan
No. Uraian Notasi Satuan Jan Peb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nop Des
o
1. Suhu Udara ta C 21.90 21.40 21.80 22.30 22.40 22.00 21.20 21.10 22.10 23.30 23.00 22.10
2. Koefisien kurva tekanan uap air v 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04
3. Koefisien kurva tekanan uap air w -0.70 -0.70 -0.70 -0.70 -0.70 -0.70 -0.70 -0.70 -0.70 -0.70 -0.70 -0.7
4. Koefisien fisik c 0.485 0.485 0.485 0.485 0.485 0.485 0.485 0.485 0.485 0.485 0.485 0.485
5. Slope dari tekanan uap air pada toC O 0.09 0.08 0.08 0.09 0.10 0.09 0.07 0.07 0.09 0.11 0.11 0.09
6. O / (O + c) 0.15 0.13 0.15 0.16 0.16 0.15 0.13 0.13 0.16 0.19 0.18 0.16
7. Koefisien Refleksi / albedo r 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25
8. Radiasi matahari pd. Lap. Atmsf. Teratas R(top) ls/hari 918.42 919.41 891.91 829.64 756.63 715.06 730.46 789.52 858.16 901.98 912.16 912.37
9. Koefisien radiasi matahari a 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25
10. Koefisien radiasi matahari b 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48
11. Lamanya penyinaran matahari aktual n jam 1.30 1.70 2.60 4.00 5.10 4.60 4.70 4.90 6.20 5.50 3.60 0.8
12. Maks. Lamanya penyinaran matahari per-hari N jam 12.21 12.19 12.12 12.05 12.01 11.99 11.99 12.03 12.10 12.15 12.21 12.23698
13. Radiasi matahari R ls/hari 277 291 315 340 343 310 320 352 426 422 357 257
14. (A) = O/(O+c)*[1/58*(1-r)*R] 0.54 0.51 0.60 0.71 0.73 0.61 0.53 0.57 0.86 1.03 0.83 0.52
15. Koefisien kurva tekanan uap air p 5.29 5.29 5.29 5.29 5.29 5.29 5.29 5.29 5.29 5.29 5.29 5.29
16. Koefisien kurve tekanan uap air q 16.64 16.64 16.64 16.64 16.64 16.64 16.64 16.64 16.64 16.64 16.64 16.64
17. Tekanan uap air jenuh es mm/Hg 19.73 19.14 19.61 20.21 20.33 19.84 18.91 18.80 19.96 21.46 21.07 19.96
18. Kelembaban udara relatif RH % 91.2 93.1 92.7 89.6 86.1 86.4 85.7 83.2 73.9 73.7 83.7 91.2
19. Tekanan uap air jenuh pada titik embun ea mm/Hg 17.99 17.82 18.18 18.10 17.50 17.15 16.21 15.64 14.75 15.81 17.64 18.21
20. 1/58 * 117 * 10^(-9)*[ta + 273]^4 15.26 15.15 15.24 15.34 15.36 15.28 15.11 15.09 15.30 15.55 15.49 15.30
21. 0,56 - 0,092* (ea)^0.5 0.17 0.17 0.17 0.17 0.18 0.18 0.19 0.20 0.21 0.19 0.17 0.17
22. 0,10 + 0,90 (n/N) 0.20 0.23 0.29 0.40 0.48 0.45 0.45 0.47 0.56 0.51 0.37 0.16
23. (B) = (6) * [(20)*(21)*(22)] 0.08 0.08 0.11 0.17 0.21 0.19 0.17 0.17 0.28 0.29 0.18 0.06
24. c/(O + c) 0.85 0.87 0.85 0.84 0.84 0.85 0.87 0.87 0.84 0.81 0.82 0.84
25. Kecepatan angin rata-rata u m/det 1.08 1.11 0.99 1.03 0.97 0.98 1.00 0.97 0.92 0.96 1.03 1.05
26. 0,35 * [0,50 + 0,54 * u] 0.38 0.38 0.36 0.37 0.36 0.36 0.36 0.36 0.35 0.36 0.37 0.37
27. [es - ea] 1.74 1.32 1.43 2.10 2.83 2.70 2.70 3.16 5.21 5.64 3.44 1.76
28. (C) = (24) * [(26) * (27)] 0.56 0.44 0.44 0.65 0.85 0.82 0.86 0.99 1.54 1.64 1.04 0.55
29. Potensial evapo-transpiration Etp mm/hari 1.02 0.87 0.93 1.19 1.36 1.25 1.22 1.39 2.12 2.37 1.70 1.01
4. Debit Andalan
3.500
3.000
2.500
Debit (m3/dt)
2.000
1.500
1.000
0.500
0.000
I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des
Bulan
1-10
LAPORAN PENDAHULUAN
DED Embung di Kabupaten Pasuruan
0.700
0.600
0.500
Debit (m3/dt)
0.400
0.300
0.200
0.100
0.000
I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des
Bulan
3.500
3.000
2.500
Debit (m3/dt)
2.000
1.500
1.000
0.500
0.000
II II II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des
Karangsono 0.51 2.83 3.64 3.26 1.88 1.63 1.71 0.79 0.55 1.02 0.42 2.90 0.78 0.51 0.38 0.25 0.18 0.13 0.09 0.06 0.04 0.40 2.81 0.73
Sapulante 0.51 0.34 0.68 0.31 0.41 0.47 0.22 0.25 0.11 0.09 0.06 0.18 0.06 0.04 0.03 0.02 0.01 0.01 0.01 0 0 0.46 0.42 0.52
Gambar 1-6 Perbadingan Grafik Debit Andalan Embung Karangsono dan Embung
Sapulante
1-11
LAPORAN PENDAHULUAN
DED Embung di Kabupaten Pasuruan
1) Kriteria kesiapan (readyness criteria) untuk embung secara umum ada 2 yaitu :
Ketersediaan lahan
Ketersediaan spoilbank
2) Saat kami melakukan survey lapangan dengan pihak DPU Kab Pasuruan, didapatkan
kondisi lokasi embung Sapulante tidak aliran air sama sekali. Sehingga secara teknis
tidak memenuhi kriteria aliran dasar yang kontinyu.
Ada banyak sekali embung yang sudah dibangun di Indonesia namun banyak yang
tidak berfungsi secara maksimal karena tidak adanya aliran dasar sungai yang
kontinyu
3) Menurut informasi masyarakat, selama 6 bulan terakhir tidak ada air sama sekali di
lokasi Embung Sapulante
1-12
LAPORAN PENDAHULUAN
DED Embung di Kabupaten Pasuruan
1. Embung Ampelsari
2. Embung Kalirejo
1-13