Anda di halaman 1dari 12

MEMBUAT TINJAUAN RAB , WAKTU DAN METODE

PELAKSANAAN KONSTRUSI JALAN


Lilis Suryani1 , Tio Julian Putra2 , Asmadi, ST .,MT3 , Drs.Satriyo Utomo, MT.4)
1
Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Pontianak, Jl. Jenderal Ahmad Yani, Bansir
Laut, Pontianak Tenggara, Kota Pontianak Kalimantan Barat 78124, Indonesia
E-Mail: Suryanililis435@Gmail.Com
2
Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Pontianak, Jl. Jenderal Ahmad Yani, Bansir
Laut, Pontianak Tenggara, Kota Pontianak Kalimantan Barat 78124, Indonesia
E-Mail: Tyolintar03@Gmail.Com
3
Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Pontianak, Jl. Jenderal Ahmad Yani, Bansir
Laut, Pontianak Tenggara, Kota Pontianak Kalimantan Barat 78124, Indonesia
4
Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Pontianak, Jl. Jenderal Ahmad Yani, Bansir
Laut, Pontianak Tenggara, Kota Pontianak Kalimantan Barat 78124, Indonesia

ABSTRAK

Dalam pelaksanaan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Kapuas


Hulu terus berupaya dalam pengembangan sistem manajemen jalan untuk meningkatkan jaringan
yang ada. Salah satu usaha yang ditempuh oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu untuk
menunjang pencapaian sasaran pembangunan nasional. Yaitu dengan mengadakan program
peningkatan jalan Kabupaten. Proyek peningkatan jalan ini membutuhkan manajemen yang tepat
yaitu dengan perencanaan anggaran biaya, waktu dan metode yang tepat agar proyek berjalan sesuai
target yang di rencanakan. Perencanaan biaya adalah merencanakan perhitungan banyaknya biaya
yang diperlukan untuk bahan, upah tenaga kerja, peralatan dan biaya-biaya yang saling berkaitan
dalam pelaksanaan suatu proyek konstruksi. Time Schedule adalah perencanaan waktu dan
penyusunan jadwal pekerjaan menjadi urutan langkah – langkah pelaksanaan pekerjaan untuk
mencapai sasaran. Dalam analisa waktu dapat menggunakan kurva S dan network planning (NWP).
Jalan yang ditinjau memiliki panjang 3.524 m dengan lebar jalan 4,5 m yang dimulai pada STA
1+624 sampai dengan STA 5+977. Perhitungan perencanaan anggaran biaya jalan meliputi pekerjaan
pendahuluan, pekerjaan drainase, lapis pondasi agregat kelas B (LPB) , pekerjaan lapis pondasi
agregat kelas A (LPA), pekerjaan lapis pondasi agregat kelas S (LPS), dan pekerjaan perkerasan
aspal. Sedangkan analisa waktu dengan membuat kurva S dan tabel total float pada jalur kritis serta
jaringan kerja network planning (NWP). Analaisa metode pelaksanaan bedasarkan spesifikasi umum
2018. Tujuan penulisan ini adalah untuk menghitung jumlah anggaran biaya pada Pembangunan
Jalan Menendang - Nanga Temenang. Metode yang digunakan dalam menganalisis data mengaju
pada Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) 2013. Hasil perhitungan didapatkan sebesar Rp.
12.728.040.000 dengan waktu perencanaan selama 141 hari.

Kata kunci : RAB, kurva S , NWP , metode dan jalan


peradaban manusia. Pada dasarnya
suatu jalan dibangun sebagai sarana
PENDAHULUAN
mobilitas kegiatan sosial dan ekonomi
1.1 Latar Belakang masyarakat.DalamsPelaksanaanxPemba
ngunancuntukhkesejahteraanvMasyarak
Jalan merupakan sarana at. Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu
transportasi darat yang berkembang terus berupaya dalam pengembangan
sejalan dengan kemajuan teknologi dan sistem manajemen jalan untuk
Lilis Suryani & Tyo Julian Putra “RAB, Waktu & Metode Pelaksanaan”

meningkatkan jaringan yang ada. Salah b. Menghitung rencana anggaran


satu usaha yang ditempuh oleh biaya ( RAB )
Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu c. Membuat kurva S
untuk menunjang pencapaian sasaran d. Mengetahui waktu pelaksanaan
pembangunan nasional. Yaitu dengan menggunakan Network Working
mengadakan program peningkatan Jalan Planing ( NWP )
Kabupaten. Dalam suatu proyek pasti e. Meninjau kesehatan dan
mempunyai masalah yang keselamatan kerja dilapangan
mengakibatkan adanya hubungan saling
ketergantungan dalam pelaksanaannya.
1.3 Manfaat
Dalam suatu proyek pasti
mempunyai masalah yang
mengakibatkan adanya hubungan saling 1. Dapat menganalisa dan membuat
ketergantungan dalam pelaksanaannya. rencana anggaran biaya ( RAB)
Kesalahan dari segi waktu biasanya konstruksi jalan.
terjadi karena keterlambatan dari
pelaksanaan, produksi bahan, cuaca dan 2. Dapat membuat kurva S dan net
lain-lainya. Kesalahan dari segi metode work planning (NWP) konstruksi
pelaksanaan disebabkan oleh proses jalan.
pelaksanaan pekerjaan proyek yang
kurang baik yang tidak sesuai dengan 3. Dapat menganalisa metode
spesifikasi. Setelah menganalisa tentang pelaksanaan yang baik dan benar dan
kesalahan pada biaya , waktu dan sesuai standar spesifikasi umum
metode kerja. Tentunya kita perlu 2018 tentang konstruksi jalan dan
memperhatikan juga kesehatan dan jembatan.
keselamatan kerja.
Dari masalah – masalah di atas
maka kami menganalisis kembali biaya METODE PENELITIAN
,waktu dan metode pelaksanaan di
dalam proyek peningkatan Ruas Jalan
Menendang – Nanga Temenang
kedalam Tugas Akhir ini. Oleh karena
itu dalam penyusunan tugas akhir ini
diambil judul yang berhubungan dengan
metode pekerjaan dan Rencanakan
Anggaran Biaya adapun judul yang
kami ambil yaitu
, “TINJAUAN PELAKSANAAN BIAYA,
WAKTUvDANdMETODEdPELAKSAN
AAN PADA PROYEK PENINGKATAN
JALAN MENENDANG - NANGA
TEMENANG, KABUPATEN KAPUAS
HULU”.
1.2 Tujuan
Adapun dari penyusunan tugas akhir ini
adalah :
a. Mengetahui metode pelaksanaan
yang benar dan sesuai dengan
spesifikasi teknis. Gambar 2.1 Bagan Alir Tugas Akhir
Ditanyakan kebutuhan volume yang
digunakan ?
HASIL dan PEMBAHASAN A ( luas ) = ( jumlah sisi sejajar / 2 ) x
3.1 Analisa Rencana Anggaran Biaya tinggi
( RAB ) = {( 1,1 + 0,85 ) / 2 } x 0,85
= 0,83 m2
Analisa Rencana Anggaran Biaya V = luas galian x panjang
merupakan perhitungan perencanaan penanganan
biaya konstruksi yang meliputi = 0,83 x 384
perhitungan volume pekerjaan, Analisa = 318,72 x 2 sisi
Harga Satuan Pekerjaan ( AHSP ) , = 637,44 m3
Rencana Anggaran Biaya ( RAB ), 2. Pasangan batu untuk riol
Kemudian dilanjutkan pada rekapitulasi
Rencana Anggaran Biaya. Berikut item
– item pekerjaan struktur konstruksi
jalan :
1. Pekerjaan persiapan
2. Pekerjaan Drainase
3. Pelebaran Perkerasan dan Bahu
Jalan
Gambar 3.2 Pasangan Batu ( Roil )
4. Perkerasan Berbutir
Diketahui :
5. Perkerasan Aspal
Lebar atas = 1,1 m
Lebar atas = 0,85 m
3.1.1 PerhitunganvVolumecPekerjan Tinggi = 0,85 m
Panjang Penanganan = 275 m
Perhitungan volume pekerjaan
bertujuan untuk mendapatkan hasil Ditanyakan kebutuhan volume yang
volume dan merupakan dasar digunakan ?
perhitungan RAB. Berikut ini adalah A ( luas total ) = ( jumlah sisi sejajar /
jenis – jenis pekerjaan yang dilakukan 2 ) x tinggi
perhitungan volumenya : = {( 1,1 + 0,85 ) / 2 }
A. Pekerjaan Drainase x 0,85
= 0,83 m2
1. Galian selokan untuk saluran A ( luas lubang drainase ) = ( jumlah
drainase sisi sejajar / 2 ) x tinggi
= {( 0,8 + 0,45 ) / 2 }
x 0,70 = 0,44 m2
V = Luas penampang bersih x
panjang drainase
= (luas total - luas lubang
drainase) x panjang drainase
= ( 0,83 - 0,44 ) x 275 m
= 107 , 25 m3 x 2 sisi
Gambar 3.2galian Selokan Drainase = 214 , 5 m3
3. Lapis pondasi agregat kelas A
(LPA)
Lilis Suryani & Tyo Julian Putra “RAB, Waktu & Metode Pelaksanaan”

5. Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair


Diketahui :
Panjang = 3524 m
Lebar = 4,5 m
Bahan = 1,0 Liter/m2
Gambar 3.3 Lapis Pondasi Agregat Ditanyakan kebutuhan volume yang
Kelas B (LPB) digunakan ?
V = PxLxT
Diketahui : = 3524 x 4,5 x 1
Lebar Atas = 4,60 m = 15.858 Liter/m2
Lebar Bawah = 4,90 m 6. Lataston Lapis Pondasi (HRS-
Lebar Rata – Rata = ( 4,60 + 4,90 ) Base) (gradasi senjang/semi
/ 2 = 4,75 m
senjang)
Tebal = 0,15 m
Panjang Penanganan = 3524 m Diketahui :
Panjang = 3524 m
Ditanyakan kebutuhan volume yang Lebar = 4,5 m
digunakan ? Tebal = 0,04 cm
V = PxLxT Berat Jenis = 2,25 Liter/m2
= 3524 x 4,75 x 0,15 Didapat volume HRS – BASE :
= 2510,85 m3 V = PxLxT
4. Lapis Pondasi Agregat Kelas B = 3524 x 4,5 x 0,04 x 2,25
= 1427,22 ton
3.1.2 Analisa Harga Satuan Pekerjaan
( AHSP )
Pengertian Analisa Harga Satuan
Pekerjaan Adalah analisa tentang harga
Gambar 3.4 Lapis Pondasi Agregat
suatu jenis pekerjaan tertentu per satuan
Kelas A (LPA) tertentu berdasarkan rincian komponen-
Diketahui : komponen tenaga kerja, bahan dan
Lebar Atas = 4,90 m peralatan yang diperlukan. Dalam
Lebar Bawah = 5,20 m menghitung harga satuan sudah
Lebar Rata – Rata = ( 4,90 + 5,20 ) termasuk biaya umum (overhead) dan
/ 2 = 5,05 m keuntungan.
Tebal = 0,15 m Skema harga satuan pekerjaan ,
Panjang Penanganan = 3524 m yang dipengaruhi oleh faktor
Ditanyakan kebutuhan volume bahan/material , upah tenaga kerja dan
yang digunakan ? peralatan dapat dirangkum sebagai
V = PxLxT berikut :
= 3524 x 5,05 x 0,15
= 2669,43m3
 Perkerasan Aspal

Gambar 3.5 HRS-BASE


REKAPITULASI
PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN

Nama Proyek : Pe ningkatan Jalan Kabupate n ( DAK Pe nugasan )


No. Paket Kontrak : 620/26-PK/DPUSDA/BM-A/2018
Nama Paket : Ruas Jalan Me ne ndang - Nanga Te me nang Ke c. Pe ngkadan/Jongkong
Prop / Kab / Kodya : Propinsi Kalimantan Barat / Kabupate n Kapuas Hulu

No. Divisi Uraian Jumlah Harga

1 Umum Rp. 370.700.000,00


2 Drainase Rp. 214.271.656,50
4 Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan Rp. 1.311.898.491,88
5 Pekerasan Non Aspal Rp. 7.248.065.345,05
6 Perkerasan Aspal Rp. 3.218.597.014,13
JUMLAH TOTAL HARGA PEKERJAAN Rp. 12.363.571.896
Dibulatkan Rp. 12.363.572.000,00
Terbilang : Dua Belas Milyar Tiga Ratus Enam Puluh Tiga Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Dua Ribu Rupiah

Dibuat Oleh :
Mahasiswa Tugas Akhir

( Sumber Ibrahim , Rencana Estimate Lilis Suryani & Tio Julian Putra

Real Of Cost , Jakarta 1993 )


Dalam skema diatas di jelaskan bahwa 3.2 Time Shcedule
untuk mendapatkan harga satuan
pekerjaan maka harga satuan bahan , Time Schedule adalah
harga satuan tenaga dan harga satuan perencanaan waktu dan penyusunan
alat harus diketahui terlebih dahulu jadwal pekerjaan menjadi urutan
yang kemudian dikalikan dengan langkah – langkah pelaksanaan
koefisien yang telah ditentukan pekerjaan untuk mencapai sasaran.
sehingga akan didapatkan perumusan Dengan perencanaan waktu diharapkan
sebagai berikut : bisa ditetapkan skala prioritas pada
setiap tahapan dan bila terjadi
Upah : harga satuan upah x perubahan waktu dan keterlambatan
koefisien ( analisa upah ) pelaksanaan kegiatan segera bias
Bahan : harga satuan bahan x diperkirakan sehingga dapat di ambil
koefisien ( analisa bahan ) keputusan yang tepat.
3.2.1 Kurva S
Alat : harga satuan alat x
Kurva – S adalah suatu kurve
koefisien ( analisa alat )
yang disusun untuk menunjukkan
hubungan antara nilai komulatif biaya
atau jam-orang (man hours) yang telah
digunakan atau persentase (%)
( Sumber Ibrahim , Rencana Estimate penyelesaian pekerjaan terhadap waktu.
Real Of Cost , Jakarta 1993 ) Dengan demikian pada kurva–S dapat
digambarkan kemajuan volume
pekerjaan yang diselesaikan sepanjang
berlangsungnya proyek atau pekerjaan
dalam bagian dari proyek.
3.2.1.1 Langkah Membuat Kurva S
1. Buat RAB untuk mendapat
harga dari setiap item dan
jumlah harga nya
2. Selanjut carilah bobot setiap
item pekerjaan dengan cara
membagi harga setiap item
pekerjaan dengan Jumlah Harga
seluruh item pekerjaan
Kemudian kalikan dengan 100
Lilis Suryani & Tyo Julian Putra “RAB, Waktu & Metode Pelaksanaan”

% Rumus nya (Harga setiap 3.2.3 Net Work Planning (NWP)


item/Harga Seluruh Item)*100% adalah suatu model rencana pelaksanaan
kemudian lanjutkan menghitung yang dinyatakan secara grafis dalam
bobot untuk semua item bentuk jaringan yang memperlihatkan
pekerjaan kemudian jumlah dan waktu atau lama kegiatan satu dengan
hasil nya harus 100% yang lainnya. Jaringan ini terdiri dari
3. Setelah menghitung bobot anak panah dan lingkaran, gunanya
buatlah kolom untuk waktu untuk menunjukan waktu yang paling
pelaksanaan proyek yang kita memungkinkan bagi pelaksanaan
buat kurva S masing – kegiatan agar tidak terjadi
4. Bagilah bobot setiap item keterlambatan pekerjaan. Oleh karena
pekerjaan itu dengan jumlah itu kita dapat mengetahui :
minggu pekerjaan itu dislesaikan 1. Kapan suatu kegiatan harus
contoh Pekerjaan pembersihan dimulai dan diakhiri, bila tidak
dan lahan akan di selesaikan ada kegiatan yang tidak boleh
dalam 2 minggu maka bagilah ditunda, kegiatan itu disebut
bobot itu dengan 2. atau bisa kegiatan kritis.
juga dengan prosentase 2. Kapan kegiatan boleh ditunda
penyelesain contoh minggu 1 dan beberapa lama toleransi
pekerjaan selesai 60% maka penundaannya. Toleransi ini
kalikan bobot itu dengan 60% disebut float.
dan diminggu yang kedua 3.2.2.1 Langkah Kerja Dalam
kalikan lah bobot itu dengan
Membuat Net Work Planning
40%, setelah dalam mambagi
bobot harus menyesuai kan ( NWP )
dengan pekerjaan-pekerjaan yg
1. Tentukan jenis kegiatan yang ada (
lain nya dan lakukan cara yang
akan lebih baik hasilnya bila kita
sama untuk setiap bobot item
buatkan dulu bagan kerjanya
pekerjaan yang lainnya.
sebagai pertolongan )
5. Setelah semua kolom terisi
2. Urutkan jenis kegiatan tersebut
jumlah kan bobot tersebut di
3. Kaitkan jenis – jenis kegiatan yang
baris Rencana fisik perminggu
saling mempunyai kaitan atau
6. Setelah lakukan pada kolom
hubungan.
minggu-minggu berikut nya,
4. Tentukan lamanya jenis waktu
langkah terakhir buatlah baris
penyelesaian setiap jenis kegiatan
kemudian beri nama rencana
5. Buat daftar kegiatan yang
komulatif utuk dikolom minggu
berdasarkan time schedule nya (
baris rencana komulatif isikan
kegiatan – kegiatan mana yang
nilai rencana fisik perminggu
mendahului kegiatan lainya).
minggu pertama selanjutnya
6. Buat network planningnya.
jumlahkan rencana komulatif
minggu pertama dengan rencana
3.2.3 Analisa Metode Pelaksanaan
fisik perminggu ke 2 lanjutkan
dengan cara yang sama sampai Pada saat pelaksanaan pekerjaan
dengan minggu ke 16 hasil di kosnstruksi , ada kalanya diperlukan
minggu ke 16 harus 100, setelah suatu metode terobosan untuk
itu buat lah kurva S nya dan menyelesaikan berbagai masalah di
selesai lapangan, Khususnya pada saat – saat
menghadapi kendala yang diakibatkan
3.2.2 Network Planning ( NWP ) oleh kondisi dilapangan yang tidak
sesuai dengan dugaan sebelumnya. didapat hasil sebesar Rp. 12.363.572.00
Untuk itu , peerapan metode 0,00 .
pelaksanaan konstruksi yang sesuai
kondisi dilapangan , akan sangan 2. Adapun hasil rencana anggaran biaya ( R
membantu dalam penyelesaian proyek AB ) semula sebesar Rp. 8.944.705.776,00 ,
konstruksi bersangktan. terjadi selisih harga dikarenakan ada bebera
Penerapan metode pelaksanaan pa kesalahan yang terjadi:
konstruksi , selain terkait erat dengan
 Pada item pasangan batu dengan m
kondisi lapangan dimana suatu proyek
konstruksi dikerjakan , juga tergantung ortar , terdapat kesalahan perhitung
jenis proyek yang dikerjakan. an pada volumenya. Sehingga volu
Metode pelaksanaan untuk me nya lebih banyak dibandingkan
konstruksi jalan berbeda dengan realisasinya.
pembangunan gedung , bangunan irigasi
, bangunan pembangkit listrik , maupun  Ada beberapa kesalahan pada koefi
konstruksi dermaga. Oleh karena itu sien pekerja dan mandor yang tidak
dalam melaksanakan pekerjaan tersebut
sesuai dengan Standar Nasional Ind
diatas di perlukan metode pelaksanaan
yang tepat sesuai dengan rencana kerja onesia ( SNI ). Sehingga setelah dih
yang telah dibuat atau direncanakan itung kembali nilai harga satuan pe
sebelumnya.
kerjaannya menjadi lebih besar.
Metode pelaksanaan konstruksi 3.Bedasarkan pembahasan mengenai an
pada hakekatnya adalah penjabaran tata
cara dan teknik – teknik pelaksanaan alisa perencanaan waktu dengan mengg
pekerjaan , merupakan inti dari seluruh unakan net work planning ( NWP ) dida
kegiatan dalam system manajemen
konstruksi. pat hasil durasi pelaksanaan selama 141
hari.

4. Bedasarkan pembahasan mengenai an


alisa metode pelaksanaan pada jalan ini.
Maka dapat disimpulkan bahwa dalam t
injauan pelaksanaan ini sudah sesuai per
encanaan dan spesifikasi teknis.
KESIMPULAN
Bedasarkan pembahasan – pembahasan DAFTAR PUSTAKA
yang telah diuraikan maka ditarik kesim [1]. Brian Rivaldo Purba, Oscar H.
pulan sebagai berikut : Kaseke, Mecky R. E. Manoppo.
1. Dari hasil analisa perhitungan yang te Uji kelayakan agregat dari saoka
lah kami lakukan, yang merujuk pada g sorong barat sebagai material
ambar kerja dan analisa harga satuan pe lapis pondasi agregat jalan raya,
kerjaan ( AHSP ) yang ada. Maka total r Universitas Sam Ratulangi
encana anggaran biaya ( RAB ) dari ena Fakultas Teknik Jurusan Sipil
m sub divisi pekerjaan yang kami tinjau Manado.
Lilis Suryani & Tyo Julian Putra “RAB, Waktu & Metode Pelaksanaan”

[2] Dinas Pekerjaan Umum [9] Matjakriandi, Alfiansyah


Kabupaten Kapuas Hulu . Yulianur BC, Muhammad Isya.
Dokumen Kontrak Peningkatan Evaluasi Drainase Jalan Pondok
Jalan Kabupaten Ruas Jalan Baru – Permata Kabupaten Bener
Menendang – Nanga Temenang Meriah Km . 4+200 Sampai
Kabupaten Kapuas Hulu, 2018. Dengan Km. 10+522. Jurnal
[3] Departmen Pekerjaan Umum. Teknik Sipil Universitas Syiah
Pedoman Pelaksanaan Kuala, 2018.
Keselamatan Dan Kesehatan [10] Kementrian Pekerjaan Umum.
Kerja (K3) Untuk Konstruksi Perkerasan Aspal, Spesifikasi
Jalan Dan Jembatan, ( NO 004 Umum, 2010, devisi 6.
/BM/2006 ). [11] Kementrian Pekerjaan Umum.
[4] H. Bachtiar Ibrahim. Rencana pekerjaan tanah dan geosintetik,
Dan Estimate Real Of Coart, Spesifikasi Umum, 2018. Devisi
Jakarta Bumi Aksara, 2001. 3.
[5] Ibnu Diproprasetyo. Analisa [12] Kementrian Pekerjaan Umum .
Network Planning Dalam perkerasan berbutir dan
Rangkan Efisiensi Waktu Untuk perkerasan beton semen,
Pakai Butik,2016. Spesifikasi Umum 2018. Devisi
[6] Ir. Moch. Tranggono, M.Sc. 5.
Teknik Pengolahan Jalan, Seri [13] Kementrian Pekerjaan Umum .
Panduan Pemeliharaan Jalan Struktur Pasangan Batu,
Kabupaten, 2005. Spesifikasi Umum 2018. Devisi
[7] Junaedi Manto, ST. 7.
Mengidentifikasi Durasi Dan [14] Kementrian Pekerjaan Umum.
Tenaga Kerja Berdasarkan Selokan Dan Saluran Air,
Analisa Harga Satuan Pekerjaan Spesifikasi Umum 2018. Devisi
(Ahsp) Pada Perencanaan 2.
Pekerjaan Perumahan Villa [15] Pelatihan Site Inspktor Of Brige (
Idaman Boalemo, Alumni Inspektur Lapangan Pekerjaan
Program Studi Teknik Sipil Jembatan ). 2006. Pengukuran
Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Dan Pematokan, Modul SIB – 06.
Bina Taruna Gorontalo [16] Usman Effendi. Asas Manajemen,
INDONESIA ( PT Raja Grafindo
[8] Kementrian Pekerjaan Umum. Persada,2014).
Perhitungan Biaya Konstruksi .
Jalan, Modul se – 03, 2005.
Tabel 1 Daftar Kuantitas Dan Harga
Lilis Suryani & Tyo Julian Putra “RAB, Waktu & Metode Pelaksanaan”

TIME SCHEDULLE
PEKERJAAN : PENINGKATAN JALAN KABUPATEN
LOKASI : KECAMATAN PENGKADAN / JONGKONG
KABUPATEN : KAPUAS HULU
TAHUN ANGGARAN : 2018

Waktu Pelaksanaan
BOBOT CCO
NO JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER KETERANGAN
Uraian Pekerjaan
Perubahan M.1 M.2 M.3 M.4 M.1 M.2 M.3 M.4 M.1 M.2 M.3 M.4 M.1 M.2 M.3 M.4 M.1 M.2 M.3 M.4
(%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

DIVISI. 1. UMUM
1.2 Mobilisasi 370.700.000,00 3,00 1,00 0,50 0,75 0,75 100

DIV. II. DRAINASE


2.1.(1) Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air 4.433.006,36 0,04 0,020 0,010 0,005 0,005

2.2.(1) Pasangan Batu Dengan Mortar (Riol) 209.878.037,55 1,70 0,30 0,40 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20

DIV. IV. PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN


4.2.(2b) Lapis Pondasi Aggregat Kelas S 1.311.898.491,88 10,61 3,00 3,00 3,00 1,61

DIV. V. PERKERASAN BERBUTIR #REF!


5.1.(1) Lapis Pondasi Aggregat Kelas A 3.865.670.671,13 31,27 0,50 6,00 6,00 6,00 6,00 6,27 0,5

5.1.(2) Lapis Pondasi Aggregat Kelas B 3.382.394.673,92 27,36 0,50 2,00 5,00 7,00 5,00 3,00 2,86 2,00

DIV. VI. PERKERASAN ASPAL


6.1.(1)(a) Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair 226.420.858,02 1,83 1,70 0,13

6.3.(4)(a) Lataston Lapis Pondasi (HRS-Base) (Gradasi Senjang/Semi Senjang) 2.983.327.357,11 24,13 7,00 6,10 4,75 2,90 1,75 1,62

6.3.(8) Bahan Anti Pengelupasan 8.848.800,00 0,07 0,07 0

JUMLAH 12.363.571.895,97 100,00

RENCANA MINGGUAN 1,00 0,50 0,77 0,81 2,41 5,21 7,70 11,20 12,20 12,06 11,00 9,58 7,70 6,10 4,75 2,90 1,75 1,62 0,75
RENCANA KOMULATIF MINGGUAN 1,00 1,50 2,27 3,08 5,49 10,69 18,39 29,59 41,79 53,85 64,85 74,43 82,13 88,23 92,98 95,88 97,63 99,25 100,00

DI BUAT OLEH MAHASISWA

TUGAS AKHIR

LILIS SURYANI & TIO JULIAN PUTRA

Gambar 1 Kurva S
PRODUKTIVITAS PRODUKTIVITAS DURAS I 1 PEKERJA DURAS I YANG KEBUTUHAN TENAGA KERJA
DIBULATKAN
` URAIAN PEKERJAAN S ATUAN VOLUME KUANTITAS
PER HARI ( 7 JAM ) ( VOL./PRODK.PER HARI ) MENYES UAIKAN DURAS I YANG
( 1 / KUANTITAS ) DIRENCANAKAN
( PRODUKTIVITAS / 7 JAM ) (HARI) ( HARI ) TELAH DIRENCANAKAN
I DIVIS I 1. UMUM
1 MOBILIS AS I Ls
II DIVIS I 2. DRAINAS E
1 Galian Untuk S elokan Drainase dan S aluran Air M³ 637,44 0,0302 33,1126 4,7304 134,754816 19,250688 20 7
2 Pasangan Batu dengan Mortar ( Untuk Riol ) M³ 214,5 4,0161 0,2490 0,0356 6030,17415 53,84084063 54 112

III DIVIS I 3. PELEBARAN PERKERAS AN DAN BAHU JALAN


1 Lapis Pondasi Agregat Kelas S M³ 1057,2 0,0595 16,8067 2,4010 440,3238 24,46243333 25 18
IV DIVIS I 4. PERKERAS AN BERBUTIR
1 Lapis Pondasi Agragat Kelas A M³ 2510,8 0,0595 16,8067 2,4010 1045,7482 31,68933939 32 33
2 Lapis Pondasi Agragat Kelas B M³ 2669,43 0,0595 16,8067 2,4010 1111,817595 31,766217 32 35
V DIVIS I 5. PERKERAS AN AS PAL
1 Lapis Resap Pengikat-Aspal Cair Liter 15858 0,0021 476,1905 68,0272 233,1126 8,038365517 8 29
2 Lataston Lapis Pondasi ( HRS -BAS E ) ( Gradasi S enjang/S emi S enjang TON 1424,66 0,1143 8,7489 1,2498 1139,870466 21,92058588 22 52
Bahan Anti Pengelupasan ( Zat Adiktif )

Tabel 1 Durasi Pekerjaan

Gambar 2 Bagan Net Work Planning (NWP)


Lilis Suryani & Tyo Julian Putra “RAB, Waktu & Metode Pelaksanaan”

DAFTAR URAIAN PEKERJAAN NETWORK PLANNING ( NWP ) DAN


IDENTIFIKASI FLOAT DAN JALUR KRITIS
NAMA PROGRAM : Peningkatan Jalan Kabupaten ( DAK Penugasan )
PEKERJAAN : Ruas Jalan Menendang - Nanga Temenang
LOKASI : KECAMATAN PENGKADAN / JONGKONG
N0MOR KONTRAK : 620 / 26 - PK / DPUSDA / BM - A / 2018
TANGGAL KONTRAK : 4 Juli 2018
KONTRAKTOR : PT. Mega Sukses Perkasa
KONSULTAN : CV. Recont Khatulistiwa

PALING AWAL PALING AKHIR


NO KODE DARI I ke J URAIAN PEKERJAAN DURASI ( HARI ) TOTAL FLOAT KETERANGAN
MULAI ( ES ) SELESAI ( EF ) MULAI ( LS ) SELESAI ( LF )
I PEKERJAAN PENDAHULUAN :
1 A 1-8 Survei Lokasi Proyek , Quary dan AMP 8 0 8 0 8 0 KRITIS
2 B 9 - 13 Pengukuran 5 8 13 8 13 0 KRITIS
3 C 14 - 16 Persiapan Base Camp Quary 13 16 13 16 0 KRITIS
3
4 D 14 - 16 Persiapan Base Camp dan Gudang Dilokasi Pekerjaan 13 16 13 16 0 KRITIS
5 E 17 - 19 Mobilisasi 3 16 19 16 19 0 KRITIS
II PEKERJAAN DRAINASE
6 F 20 - 39 Galian Selokan Drainase dan Saluran Air 20 19 39 19 51 0 NON KRITIS
7 G 40 - 93 Pasangan Batu dengan Mortar ( RIOL ) 54 39 93 51 105 12 NON KRITIS
III PEKERJAAN PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN
8 H 94 - 118 Lapis Pondasi Agregat Kelas S 25 83 108 83 108 0 KRITIS
IV PEKERJAAN BERBUTIR
9 I 119 - 150 Lapis Pondasi Agregat Kelas A 32 51 83 51 83 0 KRITIS
10 J 151 - 182 Lapis Pondasi Agregat Kelas B 32 19 51 19 51 0 KRITIS
V PERKERASAN ASPAL
11 K 183 - 185 Mobilisasi 3 93 108 105 108 0 NON KRITIS
Lataston Lapis Pondasi ( HRS - BASE ) ( Gradasi Senjang / Semi Senjang )
12 L 186 - 207 22 116 138 116 138 0 KRITIS
Bahan Anti Pengelupasan
13 M 208 - 215 Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair 8 108 116 108 116 0 KRITIS
14 N 216 - 218 Demobilisasi 3 138 141 138 141 0 KRITIS

Tabel 2 Total Float dan Jalur Kritis

Anda mungkin juga menyukai