PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA PENGELOLAAN DAN

PEMELIHARAAN BANGUNAN SIPIL

TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

PROPOSAL PROYEK AKHIR

ANALISA BIAYA DAN WAKTU PEMASANGAN BOX GIRDER
MENGGUNAKAN METODE PELAKSANAAN CASE IN SITU DI
PROYEK KERETA CEPAT JAKARTA-BANDUNG
MAHASISWA : DOSEN PEMBIMBING :

JUNINNO CHANDRA Z.
NRP 1011170013101 NIP.
 PENDAHULUAN

OUTLINE TINJAUAN PUSTAKA

METODOLOGI
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN

Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan

Data Proyek Batasan Masalah Manfaat

Lokasi Proyek
Latar Belakang
 Data Proyek

 Nama proyek : Kereta Cepat Jakarta-Bandung

 Tipe bangunan : Perkuliahan

 Konsultan : CDJO

 Panjang Jembatan : 3444 m

 Struktur utama : Bridge,Subgrade,Tunnel

Lokasi Proyek

Proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung section Halim Station

 Rumusan Masalah

1. Berapa total biaya yang di butuhkan dalam pembangunan

struktur jembatan box girder dengan metode case in situ pada
proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2. Berapa total waktu yang di butuhkan selama pembangunan

struktur jembatan box girder dengan metode case in situ pada
proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

3. Bagaimana rencana kerja dari pembangunan struktur atas

proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung?
 Batasan Masalah

1. Proyek yang di tinjau hanya proses pekerjaan box girder

saja.

2. Perhitungan hanya meninjau waktu dan biaya pekerjaan

struktur box girder saja.

3. Harga dasar bahan untuk setiap pekerjaan menggunakan

harga di lapangan dan referensi.
Tujuan

1. Mengetauhi bagaimana pelaksanaan manajemen waktu dalam

pemasangan box girder di proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung.

2. Mengetauhi total biaya pelaksanaan dalam pemasangan box girder di

proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

3. Mengetauhi rencana kerja pembangunan struktur atas proyek Kereta

Cepat Jakarta-Bandung.
Manfaat

1. Mahasiswa dapat mengetauhi cara mendapatkan waktu pelaksanaan yang di

hasilkan dari metode pelaksanaan pada pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-
Bandung

2. Mahasiswa dapat mengetauhi cara mendapatkan biaya pelaksanaan yang di hasilkan

dari metode pelaksanaan pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

3. Mahasiswa dapat mengetauhi kebutuhan alat, bahan dan tenaga kerja yang di
perlukan dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN
PUSTAKA

Item Pekerjaan Perhitungan Durasi Pengendalian Mutu

Metode Pelaksanaan Perhitungan Biaya K3

Literatur :
1. Analisa Anggaran Biaya Pelaksanaan (Cara Modern) Karangan Ir. A. Soedrajat, 1984
2. Perhitungan Biaya Pelaksanaan Pekerjaan dengan Menggunakan Alat Berat Karangan Rochmanhadi, 1985
3. AHSP 2016 Permen PUPR 28-2016
Item Pekerjaan
Metode Pelaksanaan

Alat Berat yang Digunakan

Crane 25 Ton Hiab Crane Truck Mixer Concrete Pump

Metode Pelaksanaan

Alat Berat yang Digunakan

Prestressed Concrete Bar Cutter Bar Bender

Perhitungan Durasi

1. Pekerjaan Pembesian
• Memotong
• Pembengkokan
• Mengaitkan
• Pemasangan
Ʃ
Durasi per orang (jam) =
Ʃ

Durasi per grup = Ʃ

Perhitungan Durasi

2. Pekerjaan Bekisting
• Menyetel
• Memasang
• Membuka
• Reparasi

Luas bekisting
Durasi (jam) = ×kapasitan produksi
10 m2
Perhitungan Durasi

3. Pekerjaan Pengecoran

• Menghitung waktu siklus/cycle time

• Produksi per siklus hiab crane untuk pekerjaan pengecoran diperoleh
dengan asumsi di lapangan yaitu sebesar 1 m3.
• Produksi Per Jam

Q (m3/jam) = Produksi per siklus x x efisiensi

Perhitungan Biaya

1. Upah Pekerja

Perhitungan upah pekerja dipengaruhi oleh beberapa aspek antara lain :

• Durasi jam kerja per item pekerjaan
• Kondisi lingkungan pekerjaan
• Ketrampilan dan keahlian pekerja

Biaya Pekerjaan = Durasi x upah pekerja x Jumlah Pekerja

Perhitungan Biaya

2. Alat-alat produksi

Satuan anggaran biaya peralatan dapat dipakai perjam dari durasi

pekerjaan alat atau dari satuan volume pekerjaan yang dikerjakan oleh
alat tersebut.

Biaya Alat Berat = Durasi x harga sewa x jumlah

Perhitungan Biaya

3. Bahan Material

Pembuatan daftar harga bahan material memakai harga bahan material

sesuai dengan tempat proyek

Biaya Material = Volume x harga material

Pengendalian Mutu

1. Beton Ready Mix

• Slump Test

• Uji Tekan
Pengendalian Mutu

2. Besi Beton

• Pengecekan Visual

• Uji Tarik
 K3

Resiko Pekerjaan Gedung Tinggi

• Tertusuk ujung besi

• Tertimpa potongan besi
• Roboh/jatuhnya nya tulangan yang sudah dirangkai
• Terpeleset atau terjatuh
• Kejatuhan benda dari atas.
• Terkena debu semen
 K3

Untuk meminimalisir kecelakaan kerja :

• Dilengkapi APD yang sesuai ( sabuk pengaman / safety belt ) untuk
menjamin agar tidak terjatuh.
• Harus dipersiapkan jalur yang aman sebelum memulai pekerjaan
• Jaring pengaman harus digunakan dan dipasang untuk mengantisipasi
jatuhnya benda-benda yang dapat menimpa orang dibawahnya.
METODOLOGI
Diagram Alir MULAI

Rumusan Masalah

Perhitungan Durasi Tiap Pekerjaan

Pengumpulan Data

Data Sekunder Perhitungan Biaya Pelaksanaan / RAP

Data Primer
- Gambar Proyek
Survey Lapangan - Brosur

- Buku Referensi
Penjadwalan menggunakan Microsoft Project

Analisa Data TIDAK

Total Durasi Pelaksanaan ≤
Batas Durasi yang ditentukan

Penyusunan Item Pekerjaan

IYA

Penentuan Metode Pelaksanaan Perhitunga Bobot Item Pekerjaan

Perhitungan Volume Item Pekerjaan Pembuatan Barchart dan Kurva S

Kesimpulan
A

SELESAI
THANK YOU