Anda di halaman 1dari 72

UJI KOMPETENSI

FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /


KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA

Skema Sertifikasi : Ahli Teknik Bangunan Gedung


Jenjang :9
Nama Asesi : Ir. Agus Supardo, MT
NIK Asesi : 3329170608640001
FOTO ASESI Tgl. Asesmen : 5 November 2022
TUK : 4343 Service Centre Brebes
Nama Asesor : 1. Supriyadi, ST, MT.
2. Abdul Khamid, ST, MT.
WORK BREAKDOWN STRUCTURE (WBS)
WBS adalah struktur garis besar hierarki yang membantu dalam
menyelesaikan proyek.
•Mengerjakan sebuah proyek Perancangan Struktur dalam perusahaan
dinilai menjadi pekerjaan yang cukup berat. Salah satu bentuk yang
tepat untuk membuatnya terasa ringan adalah dengan membuat work
breakdown structure (WBS)
•Dalam project management, work breakdown structure memegang
peranan penting dalam menciptakan kolaborasi yang efisien di antara
anggota atau karyawan.
• Dalam pembuatannya, biasanya WBS membagi satu tugas menjadi
beberapa subtugas sehingga menyerupai segitiga hierarki.
• WBS membantumu untuk membagi tugas-tugas yang harus dikerjakan
dalam pembuatan satu proyek
• Secara garis besar, melalui WBS dapat Jadwal, budgeting, hingga
aktivitas apa saja yang harus dilakukan serta ruang lingkup di dalamnya.
• WBS sangat penting untuk dibuat karena dapat menciptakan kolaborasi
yang harmonis antar tim.
Tipe-Tipe Work Breakdown Structure
• 1. Deliverable-Based Work Breakdown Structure
Dalam tips WBS ini, pertama-tama perusahaan didorong untuk memecah proyek menjadi area-area akun
pemegang kontrol, membaginya menjadi hasil proyek dan paket kerja, bertujuan untuk membuat proses kerja
dalam proyek tampak lebih transparan, sehingga menjadi lebih mudah untuk dipantau.
• 2. Phase-Based Work Breakdown Structure
Sistem WBS ini menampilkan hasil akhir di atas, dengan level-level WBS  yang berada di bawah menunjukkan
lima fase proyek, termasuk inisiasi, perencanaan, pelaksanaan, kontrol, dan penutupan. Tujuan dari jenis
WBS ini ialah untuk menguraikan setiap fase dengan detail, sehingga manajer proyek dapat dengan mudah
menyarankan strategi untuk mengatasi risiko kegagalan.
Komponen Work Breakdown Structure
• 1. Deskripsi tugas
Deskripsi tugas juga akan memberikan gambaran kepada tim mengenai tugasnya dan estimasi waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikannya.
• 2. Status tugas
Nantinya dalam satu tugas dibuatkan status baru mulai, sedang dikerjakan atau sudah selesai.
• 3. Biaya
Saat proyek sudah selesai kamu dapat melacak berapa anggaran biaya dalam menyelesaikan satu proyek.
• 4. Project deliverables
Sebenarnya cukup simpel, yakni sebagai parameter keberhasilan sebuah proyek
• 5. Paket kerja
Sebagai pedoman kepada seluruh karyawan dalam proyek.
.
Manfaat Work Breakdown Structure
• mampu mendefinisikan dan mengelola pekerjaan setiap karyawan
• dapat membantu mengembangkan jadwal kegiatan dengan
mengalokasikan perkiraan durasi kerja
• bisa digunakan untuk mengidentifikasi risiko potensial jika kegiatan
memiliki cabang kerja yang tidak terdefinisikan dengan baik
• dapat memberikan gambaran visual yang baik terkait keseluruhan
ruang lingkup kegiatan
LAPORAN PENYELIDIKAN TANAH

• Laporan ini disusun setelah melakukan survey penyelidikan tanah


yang berisikan data-data hasil penyelidikan tanah minimalberupa 3
titik sondir dan 2 titik bor yang akan digunakan sebagai parameter
dalam menentukan daya dukung tanah serta jenis pondasi pada
proyek Pembangunan sebuah Gedung
PENYELIDIKAN TANAH DI LAPANGAN DAN LABORATORIUM
Penyelidikan tanah di lapangan yaitu meliputi penyelidikan dengan alat
sondir (pekerjaan sondir) dan alat bor mesin (pekerjaan pengeboran)
serta pengambilan contoh tanah (soil sampling).
Pekerjaan Sondir
Untuk pekerjaan sondir, alat sondir yang dipergunakan adalah alat
sondir tangan (Hand Sounding) biasanya dengan kapasitas 2,50 ton
dengan tahanan konus (Conus Resistance) qc = 250 kg/cm². sampai
Pada kedalaman berapa meter lapisan tanah dalam keadaan padat
sampai sangat padat dengan ketahanan konus (Conus Resistance)
antara qc = 80,00 kg/cm² sampai qc = 200,00 kg/cm².
Pekerjaan Bor Mesin
Untuk pekerjaan bor, alat bor yang digunakan adalah bor mesin
(dalam). Pada titik bor mesin, misal kedalaman yang dapat
dilaksanakan adalah sampai kedalaman -sekian meter dari permukaan
tanah setempat dengan nilai SPT terakhir sebesar N = 65/30. jadi hasil
bor ini akan menghasilkan lapisan2 tanah
Analisa struktur
• Ilmu untuk menentukan efek dari beban pada struktur fisik dan
komponennya. Adapun cabang pemakaiannya meliputi analisis
bangunan, jembatan, perkakas, mesin, tanah, dll. Analisis struktur
menggabungkan bidang mekanika teknik, teknik
material dan matematika teknik untuk
menghitung deformasi struktur, kekuatan internal,
tegangan, tekanan, reaksi tumpuan, percepatan, dan stabilitas. Hasil
analisis tersebut digunakan untuk memverifikasi kekuatan struktur
yang akan maupun telah dibangun. Dengan demikian analisis struktur
merupakan bagian penting dari desain rekayasa struktur.
Perhitungan Bill of Quantity (BoQ)
• Dalam perencanaan sebuah proyek konstruksi, selalu dibutuhkan nilai estimasi untuk mewujudkan proyek
konstruksi tersebut. Nilai estimasi itu menjadi sebuah anggaran yang di detailkan dalam bentuk RAB
(Rencana Anggaran Biaya) atau dikenal dengan BOQ ( Bill of Quantity ).
• Dengan demikian, RAB dapat diartikan sebagai sebuah daftar item pekerjaan yang akan dilaksanakan dan kuantitias
yang dibutuhkan. Dengan mengetahui kuantitas item pekerjaan dapat dihitung nilai pekerjaan kebutuhan dari proyek
tersebut.
Ditinjau dari pembuatnya, RAB dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu :
• RAB yang dibuat oleh pemilik proyek atau konsultan yang ditunjuk pemilik proyek
• RAB yang dibuat oleh kontraktor
RAB yang dibuat oleh pemilik proyek atau konsultan QS digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penyeleksian
kontraktor yang akan melaksanakan proyek (disebutkan pula Harga Perkiraan Sendiri (HPS)), sedangkan RAB yang
dibuat oleh kontraktor di gunakan sebagai harga penawaran dari kontraktor atas pekerjaan waktu pelelangan (surat
penawaran)
contoh Bill of quantity

RAB SABHARA
CONTOH CONTOH GAMBAR KERJA

• SABHARA-1
• SABHARA-2
• SABHARA-3
Pre Construction Meeting
• Rapat Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan atau sering dikenal Pre Construction
Meeting yaitu rapat antara PPK sebagai pihak kesatu dan penyedia sebagai pihak
kedua untuk melakukan penyamaan persepsi antara pihak-pihak yang
berkontrak, hal ini dilakukan oleh Pemilik Pekerjaan pada awal kontrak yang
wajib untuk dilaksanakan, Pre Construction Meeting merupakan suatu tindakan
awal pengendalian Pelaksanaan kontrak, dimana kontrak merupakan tindakan
eksekusi pengujian gambar/spesifikasi yang didalamnya mencakup kendali
terhadap biaya, mutu, dan waktu pekerjaan.
• Hasil dari PCM (Pre Construction Meeting) melahirkan sebuah kesepakatan yang
nantinya dituangkan dalam berita acara dengan membicarakan kendala-kendala
yang terdeteksi sejak dini untuk mengahsilakan sebuah produk akhir sesuai
dengan yang direncanakan. 
• Sebelum melakukan PCM (Pre Construction Meeting) sebaiknya Penyedia dan
Pengguna Jasa yang terdiri dari direksi teknis, panitia peneliti pelaksanaan
kontrak, konsultan perencana, konsultan pengawas terlebih dahulu melakukan
kunjungan lapangan guna mengetahui kuantitas awal  pekerjaan dari beberapa
mata pembayaran yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga dengan
melakukan pemeriksaan lapangan bersama. 
Adapun hal-hal yang dibicarakan dan disepakati pada PCM
(Pre Construction Meeting) antara lain :
• Penyamaan persepsi terhadap pasal-pasal kontrak’;
• Struktur Organisasi;
• Pendekatan kepada masyarakat dan pemerintah daerah setempat mengenai rencana kerja konstruksi;
• Tentang keselamatan kerja baik pelaksanaan pada lokasi kegiatan maupun sekitar kegiatan, seperti Rencana Pengaturan Lalu Lintas (Manajemen Lalu
Lintas) Konstruski selama pelaksanaan konstruksi, meliputi pemasangan rambu sementara, pembatasan kecepatan, dll;
• Hasil pengujian kembali antara gambar, kuantitas dengan lokasi pekerjaan (dimungkinkan adanya perubahan kegiatan pekerjaan, perubahan kuantitas dan
harga) yang dituangkan dalam perintah perubahan kontrak (Contract Change Order/CCO);
• Menyusun rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lapangan ( mutual check) konstruksi dan revisi (bila ada) terhadap Detailed Engineering Design (DED),
yang nantinya sebagai gambar kerja (shop darawing);
• Metode pelaksanaan yang berdampak pada penyususnan Program Mutu Kegiatan Konstruksi yang terdiri dari Rencana Mutu Kontrak (RMK) dan Rencana
Mutu Pelaksnaan Kegiatan Proyek (RMP), dan sistem pengujian mutu terhadap kualitas pekerjaan;
• Jadwal pengadaan material, penggunaan peralatan dan personil beserta Prosedur pengujian material olahan dan hasil pekerjaan konstruksi;
• Prosedur Pengukuran Pekerjaan Konstruksi dan Pembayaran  termasuk data pendukungnya serta tata cara pengajuan Pembayaran Bulanan ( Monthly
Certificates/MC);
• Pengajuan (request) Konstruksi Bangunan dan persetujuan (approval) dalam rangka pemeriksaan lapangan Bersama (examination of works);
• Dimungkinkan adanya review dan penyempurnaan terhadap jadwal kerja yang harus sesuai dengan target volume, waktu dan mutu, (dalam bentuk S-Curve
dan/atau Critical Path Method (CPM) termasuk metode kerja) yang harus sesuai dengan target volume, waktu dan mutu;
• Sistem pelaporan (harian, mingguan, bulanan, back up data, dan final Quantity);
• Serah terima sementara (Provisional Hand Over) dan Serah Terima Akhir (Final Hand Over);
• Amandemen/addendum kontrak;
• Pemberian kompensasi;
• Pemberian Sanksi dan pemutusan kontrak;
• Kendala-kendala yang nantii dihadapi pada periode berkontrak;
• Masa Kritis Kontrak;
• Metode pengawasan dan pelaporan;
• Jadwal rapat lapangan (Site meeting) dilakukan dilokasi pekerjaan/lapangan dalam rangka koordinasi kegiatan pelaksanaanyang diadakan sekali dalam
satu minggu atau mingguan, tengah bulanan dan bulanan.
Data Proyek Pekerjaan
Data Proyek

Nama Paket : Belanja Modal Pembangunan Gedung Poliklinik RSUD


Malingping
Waktu Pelaksanaan : 180 (Seratus Delapan Puluh) Hari Kalender
Masa Pemeliharaan : 180 (Seratus Delapan Puluh) Hari Kalender
Tahun Anggaran : APBD Provinsi Banten T.A. 2019
Lokasi : Kec. Malingping, Kab. Lebak, Banten
Instansi : Dinas Kesehatan – UPT RSUD Malingping Prov. banten
Kontraktor : PT. Adikarya Putra Cisadane
Nilai Kontrak : Rp. 40.319.400.000,-
Man. Konstruksi (MK) : PT. Pandu Persadha
TAHAPAN KONSTRUKSI BANGUNAN
GEDUNG
• 1. TAHAPAN PERSIAPAN
• 2. TAHAPAN PELAKSANAAN
• 3. TAHAP PEMELIHARAAN
• 4. LAPORAN AKHIR
1. TAHAPAN PERSIAPAN
PCM (PRE CONSTRUCTION MEETING) ANTARA OWNER DAN
PEMENANG
UITZET /PENGUKURAN ULANG
PERHITUNGAN MC-0

URAIAN P E K E R J A A N JUMLAH

REKAPI TUL AS I AK HI R

DI VIS I A. UMUM Rp . 620.910.819,48

DI VIS I B. B ANGUNAN RADI OL OGI / KANTOR Rp . 8.686.595.324,47

DI VIS I C. B ANGUNAN POL I KL INI K Rp . 16.390.200.743,39

DI VI SI E. PEK ERJAAN NON STANDAR Rp . 10.787.762.464,07

DI VIS I I . PEK ERJAAN SI TE DEVEL OPMENT Rp . 192.333.739,50

SUB TOTA L Rp . 36.677.803.090,91

PPN 10% Rp . 3.667.780.309,09

T OTA L Rp . 40.345.583.400,00

Empat Pu lu h Dua Miliyar Tig a Ratus Empat Pulu h Satu Jut a Tu ju h Rat us Tig a Puluh Du a Ribu Seratu s L ima Pulu h
Terb ilan g :
Empat Koma Delapan Puluh Ru p iah
STRUKTUR ORGANISASI
PELAKSANAAN
STRUKTUR ORGANISASI
PELAKSANAAN

PROJECT MANAGER
Ir. AGUS SUPARDO, MT.

TENAGA AHLI QUALITY CONTROL


Ir. SUNENDAR
PETUGAS K3 SITE MANAGER
Ir. SLAMET RIYADI W. DIDIK PAMUNGKAS ST.

PELAKSANA SIPIL AHLI LINGKUNGAN AHLI ADM. RS


Ir. BOY STUDIYANTO Ir. SUDARNOTO HEDA ARTHA W. ST, MARS.

LOGISTIK SURVEYOR ADMIN TEKNIS


KRISTANTO AGUS BAHTIAR TAUFIK HIDAYAT ST.
RUANG LINGKUP PEKERJAAN

RUANG LINGKUP & TOTAL BOBOT PEKERJAAN :

1.DIVISI UMUM : 1,69 %


2.BANGUNAN RADIOLOGI/KANTOR : 23,68 %
3.BANGUNAN POLIKLINIK : 44,69 %
4.PEKERJAAN NON STANDAR : 29,41 %
5.PEKERJAAN SITE DEVELOPMENT : 0,53 %
RENCANA MUTU PELAKSANAAN
KEGIATAN PROYEK
JADWAL
PELAKSANAAN
JADWAL KEGIATAN

JADWAL PELAKSANAAN (KURVA S)


Kegiatan : PEMBANGUNAN RSUD MALINGPING
Pekerjaan : GD. RADIOLOGI, GD POLIKLINIK DAN
SITE DEVELOPMENT
Tahap : 2 (Dua)
Lokasi : Malingping

BULAN 1 BULAN 2 BULAN 3 BULAN 4 BULAN 5 BULAN 6


NO URAIAN HARGA BOBOT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

I UMUM
DIVISI A.1. PEKERJAAN MOBILISASI DAN DEMOBILISASI 207.644.903,23 0,57 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11
DIVISI A.2. PEKERJAAN PERSIAPAN DAN RUTIN 413.265.916,25 1,13 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05

II DIVISI B. BANGUNAN RADIOLOGI / KANTOR


DIVISI, B.1.0. PEKERJAAN STRUKTUR 3.274.106.893,89 8,93 0,89 0,89 0,89 0,89 0,89 0,89 0,89 0,89 0,89 0,89
DIVISI, B.2.0. PEKERJAAN ARSITEKTUR 4.742.155.468,08 12,93 0,76 0,76 0,76 0,76 0,76 0,76 0,76 0,76 0,76 0,76 0,76 0,76 0,76 0,76 0,76 0,76 0,76
DIVISI, B.3.0. PEKERJAAN PLUMBING 283.477.962,50 0,77 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06
DIVISI, B.4.0. PEKERJAAN ELEKTRIKAL 386.855.000,00 1,05 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07

III DIVISI C. BANGUNAN POLIKLINIK


DIVISI, C.1.0. PEKERJAAN STRUKTUR 7.254.377.110,46 19,78 1,65 1,65 1,65 1,65 1,65 1,65 1,65 1,65 1,65 1,65 1,65 1,65
DIVISI, C.2.0. PEKERJAAN ARSITEKTUR 7.810.918.932,93 21,30 1,33 1,33 1,33 1,33 1,33 1,33 1,33 1,33 1,33 1,33 1,33 1,33 1,33 1,33 1,33 1,33
DIVISI, C.3.0. PEKERJAAN PLUMBING 558.867.100,00 1,52 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11
DIVISI, C.4.0. PEKERJAAN ELEKTRIKAL 766.037.600,00 2,09 0,14 0,14 0,14 0,14 0,14 0,14 0,14 0,14 0,14 0,14 0,14 0,14 0,14 0,14 0,14

IV DIVISI E. PEKERJAAN BANGUNAN NON STANDAR


DIVISI E.1.0. PEKERJAAN NON STANDAR ARSITEKTUR 2.660.497.587,19 7,25 0,52 0,52 0,52 0,52 0,52 0,52 0,52 0,52 0,52 0,52 0,52 0,52 0,52 0,52
DIVISI E.2.0. PEKERJAAN NON STANDAR MEKANIKAL 6.761.140.977,13 18,43 0,29 0,29 0,29 0,29 0,29 0,29 0,29 0,29 0,29 0,29 0,29 0,29 0,29 0,29 0,29 0,29 1,54 1,54 1,54 1,54 1,54 1,54 1,54 1,54 1,54
DIVISI E.3.0. PEKERJAAN NON STANDAR ELEKTRIKAL 1.366.123.899,75 3,72 0,27 0,27 0,27 0,27 0,27 0,27 0,27 0,27 0,27 0,27 0,27 0,27 0,27 0,27

V DIVISI I. PEKERJAAN SITE DEVELOPMENT


Section I.1.1. Pengukuran & Pekerjaan Tanah 192.333.739,50 0,52 0,26 0,26

36.677.803.090,91 100,00 0,40 0,45 0,71 0,60 2,88 2,88 3,64 4,97 5,18 6,13 6,13 6,13 6,13 6,13 5,23 5,23 4,83 4,83 4,83 4,83 4,83 4,83 4,83 1,70 1,70
0 0,40 0,85 1,56 2,16 5,03 7,91 11,55 16,51 21,69 27,81 33,94 40,07 46,19 52,32 57,55 62,78 67,61 72,45 77,28 82,11 86,94 91,77 96,61 98,30 100,00
2. PELAKSANAAN
PEKERJAAN
PROYEK RSUD MALINGPING
HASIL
PENYELIDIKAN
TANAH
HASIL
PENYELIDIKAN
TANAH
PERSIAPAN
Pekerjaan pendahuluan
PERSIAPAN
Site development
PERSIAPAN
Pengukuran bouwplank
PERSIAPAN
Pembuatan direksi keet
PEKERJAAN STRUKTUR
Penggalian sloof & pile cap gd. poliklinik
PEKERJAAN STRUKTUR LUAR
Pembersihan lahan
PEKERJAAN STRUKTUR
Pemancangan
PEKERJAAN STRUKTUR
Penggalian pile cap & sloof gd. poliklinik
PEKERJAAN STRUKTUR
Pengecoran kolom gd. Radiologi
PEKERJAAN STRUKTUR
Pengecoran sloof gd. Radiologi
PEKERJAAN STRUKTUR
Pengecoran sloof gd. Radiologi
(lanjutan)
PEKERJAAN STRUKTUR
Pengecoran sloof gd. Radiologi
(lanjutan)
PEKERJAAN STRUKTUR
Pengecoran sloof gd. Radiologi
(lanjutan)
PEKERJAAN STUKTUR
Pengecoran kolom,lantai & plumbing gd. Radiologi
PEKERJAAN STRUKTUR
Pengecoran kolom gd. Radiologi
(lanjutan)
PEKERJAAN STRUKTUR
Penyiapan schaffolding
PEKERJAAN STRUKTUR
Pengecoran lantai gd. Radiologi
(lanjutan)
PEKERJAAN STRUKTUR
Pengecoran lantai gd. Radiologi
(lanjutan)
DOKUMENTASI
PEKERJAANPEMBANGUNAN
GEDUNG POLIKLINIK & RADIOLOGI
RSUD MALINGPING
T.A. 2019
PAPAN NAMA PROYEK PEMBERSIHAN LOKASI
PEMBUATAN DIREKSI KEET PEMBUATAN MCK

PEMBUATAN GUDANG BAHAN PEMBUATAN BEDENG PEKERJA


PEMANCANGAN PONDASI
PABRIKASI PEMBESIAN
TEST PDA
UJI TARIK BESI
PEKERJAAN BEKISTING SLOOF DAN
PILE CAP BERIKUT PEMBESIAN
TEST SLUMP TEST SLUMP

CONCRETE PUMP READY MIX


BESI WIREMESH PASANGAN BESI WIREMESH

PEMBUATAN LANTAI KERJA PENGECORAN LANTAI


PEMASANGAN ATAP GED. RADIOLOGI DINDING ½ BATA GED. RADIOLOGI

RAMP LT. 2 GED. POLIKLINIK RING BALOK LT.3 POLIKLINIK


FINISHING LT. 2 GED. RADIOLOGI BEKISTING TANGGA GED. RADIOLOGI

TAMPAK DARI ARAH BARAT DAYA TAMPAK LT.3 POLIKLINIK DARI SELATAN
FINISHING & ACIAN GED. RADIOLOGI PLESTERAN LT.2 & 3 GED. RADIOLOGI

BEKISTING LT. 3 GED. POLIKLINIK PEMBESIAN LT. 3 GED. POLIKLINIK


FINISHING LT. 3 GED. RADIOLOGI FINISHING LT. 3 GED. RADIOLOGI

PENGECORAN RING BALOK GED. POLI BEKISTING PLAT LT. 3 GED. POLIKLINIK
UNLOADING AC OUTDOOR UNLOADING PANEL

PEMBUATAN DUCKTING AC
FINISHING LT. 3 GED. RADIOLOGI DPT GED. RADIOLOGI

FINISHING GED. POLI FINISHING LT. 2 GED. POLIKLINIK


PENGECORAN DAK ATAP PEMBESIAN PLAT DAK ATAP

UNLOADING GRANITE TILE NIRO GRANITE TILE


FINISHING R. AULA LT.3 RADIOLOGI PEMASANGAN DUCTING AC LT. 3

RANGKA BAJA GED. POLIKLINIK BEKISTING DAK ATAP TANGGA


FINISHING R. AULA LT.3 RADIOLOGI PENYAMBUNGAN PIPA HYDRANT

TAMPAK BARAT DAYA GED. POLIKLINIK FINISHING GED. POLIKLINIK


PASANG TRAY & JALUR PIPA PVC AW INSTALASI KABEL LAMPU

PEKERJAAN PLUMPBING
PENGECATAN OUTDOOR RADIOLOGI ACIAN LT. 2 GED. RADIOLOGI

PASANG ONDULINE POLIKLINIK FINISIHING TAMPAK GED. POLIKLINIK


PASANG ONDULINE POLIKLINIK FINISIHING TAMPAK GED. POLIKLINIK

Anda mungkin juga menyukai