Anda di halaman 1dari 71

Metode Pelaksanaan

PT. ADHI KARYA


(Persero) Tbk.

PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR BARU


PENGADILAN NEGERI PULANG PISAU
LINGKUP PEKERJAAN

DIVISI RENCANA
KESELAMATAN
KONSTRUKSI

DIVISI MEP DAN


DIVISI
ELEKTRONIK
SITEWORK

PEMBANGUNAN
GEDUNG KANTOR
BARU
PENGADILAN

Program Kerja
NEGERI PULANG
PISAU

DIVISI PEKERJAAN
STRUKTURAL ARSITEKTUR
STANDART

DIVISI
ARSITEKTURAL
LAYOUT TEMPORARY FACILITIES

DIRESI KEET
MCK

Fabrikasi
Material/
Stock

Area
POS
JAGA

PINTU MASUK &


KELUAR
GEDUNG
UTAMA

RUMAH BANGSAL
MCK GUDANG
GENSET KERJA
TRAFFIC MANAGEMENT

DIRESI KEET

Keliling Proyek
Pagar Seng

PINTU MASUK &


KELUAR
GEDUNG
UTAMA

Jalur Sirkulasi
BANGSAL KERJA &
GUDANG
PERSIAPAN
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini mencakup kegiatan persiapan proyek dan me-mobilisasi semua peralatan dan personil yang diperlukan dan
semua fasilitas pendukung selama dalam masa pelaksanaan pekerjaan, serta melakukan demobilisasi kembali terhadap
semua perlatan dan personil pada saat pekerjaan telah selesai.

Tahapan pelaksanaan

Mulai
Mulai
Rencana Kerja :
Rapat • Dalam waktu paling lambat 7 hari setelah Surat Perintah
Rapat Persiapan
Persiapan
Pelakasanan
Pelakasanan Kerja (SPK), Kontraktor harus melakukan rapat persiapan
pelaksanaan untuk membahas semua hal (Rencana Kerja)
Rencana
Rencana Kerja
Kerja
baik yang teknis maupun nonteknis dalam kegiatan ini.
• Setelah rapat persiapan pelaksanaan, Kontraktor harus

Mobilisasi Mobilisasi
Mobilisasi Pembangunan
Pembangunan menyerahkan Rencana Kerja dan jadwal kemajuan
Mobilisasi
Peralatan
Peralatan Personil
Personil Fasilitas
Fasilitas
Pendukung
pelaksanaan.
Pendukung
• Rencana Kerja menetapkan waktu untuk semua kegiatan

Pelaksanaan mobilisasi yang disyaratkan dan harus mencakup semua


Pelaksanaan Pekerjaan
Pekerjaan
informasi mengenai pelaksanaan pekerjaan.
Demobilisasi
Demobilisasi Peralatan
Peralatan &
&
Personil
Personil

Selesai
Selesai
PEKERJAAN PERSIAPAN
Lingkup Pekerjaan Pekerjaan Persiapan

• Pembuatan Dokumen Kontrak • Kantor pemborong dilapangan


• Akomodasi Lapangan • Kantor MK dilapangan
• Fasilitas Kepada Pengawas Lapangan • Gudang dan Los Kerja
• Gambar Terlaksana ( Gambar Kerja Yang Dilaksanakan ) • Saluran Sementara
• Contoh - contoh Bahan dan Brosur • Pagar sementara
• Pemeriksaan dan Pengujian Bahan • Jaring pengaman
• Photo - photo Kemajuan Proyek • Scaffolding
• Kebersihan dan Kerapihan • Jalan Sementara
• Fasilitas Telekomunikasi • Mobilisasi dan demobilisasi
• P3K dan Pemadam Kebakaran • Asuransi
• Pengamanan Proyek, Perlindungan Pekerjaan
• Pengadaan Sumber Air Bersih dan MCK
• Pengadaan Listrik
• Peralatan dan Perlengkapan Kerja
• Laporan
MOBILISASI DAN DEMOBILISASI

Peralatan yang dimobilisasi pada tahap awal, adalah peralatan yang diperlukan untuk
membangun fasilitas­fasilitas proyek, seperti : Kantor Proyek, Gudang dan bangunan-
bangunan sementara lainnya. Pada tahap ini, peralatan yang dibutuhkan masih terbatas
pada peralatan-peralatan ringan, seperti alat-alat untuk pengukuran, genset untuk
penerangan dan lainnya.
Mobilisasi material kami gambarkan sebagai berikut :
MOBILISASI DAN DEMOBILISASI
PERENCANAAN LISTRIK KERJA

Ket :

= Panel Temporary

Metode Listrik Kerja :


Listrik diambil dari Genset,
menuju ke panel SDP dan
masing-masing
didistribusikan ke panel
temporary masing-masing, Pane PLN /
untuk kemudian dapat RUMAH l GENSE
dipakai sebagai power kerja. GENSET SDP
T
PEKERJAAN STRUKTUR
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan Struktur termasuk pekerjaan Pancang, Pile Cap, Kolom & ring balk, bekisting dan urugan
bawah lantai sesuai gambar dan spesifikasi pekerjaan.

Tahapan Pekerjaan Struktur :

Tahapan pelaksanaan
• Pekerjaan dimulai dengan melakukan survey untuk menentukan lokasi
Mulai
Mulai dan titik dan elevasi pondasi pancang & pile cap berdasarkan gambar
rencana
• Hasil survey/pengukuran dituangkan dalam bentuk gambar kerja dan
Survey/Pengukuran
Survey/Pengukuran
diajukan kepada konsultan pengawas untuk mendapatkan persetujuan
• Bila telah disetujui, gambar didistribusikan kepada pihak-pihak yang
Pekerjaan
Pekerjaan Pancang
Pancang berkepentingan untuk mulai dilaksanakan
• Pekerjaan Pancang Menggunakan Droop Hammer Kapasitas 45 Ton.
• Pekerjaan galian tanah dilaksanakan secara mekanis dan manual.
Galian
Galian Tanah
Tanah && Pemadatan
Pemadatan galian,
galian, pondasi
pondasi Pile
Pile Cap,
Cap,
Pondasi • Manual menggali tanah sampai elevasi rencana dan dilanjutkan oleh
Pondasi Setempat,
Setempat, sloof,
sloof, kolom,
kolom, ring
ring balk
balk ,, plat
plat lantai
lantai
para pekerja untuk merapikan permukaan galian.
• Selanjutnya dilakukan pekerjaan bekisting pada pondasi Pile cap,
Bekisting
Bekisting Pembesian
Pembesian Pengecoran
Pengecoran setempat & sloof , plat lantai, Kolom & ring balk. berdasarkan gambar
rencana
• Sebagian pekerja yang lain melakukan fabrikasi pembesian untuk
pondasi setempat & sloof, Kolom & ring balk.
Pekerjaan
Pekerjaan • Setelah bekisting dan pembesian telah terpasang dilakukan
pembongkaran
pembongkaran pengecekan sebelum melakukan pengecoran.
bekisting
bekisting • Pekerjaan pembongkaran bekisting dilakukan setelah pekerjaan
pengecoran pondasi pile cap, sloof , Kolom & ring balk telah selesai
Selesai dan beton mencapai umur yang cukup.
Selesai
PEKERJAAN STRUKTUR

PEKERJAAN STRUKTUR

Pek
Pek Lantai
Lantai 11 Pek
Pek Lantai
Lantai 22

• Pek Pondasi Tiang Pancang • Pekerjaan Balok

• Pek Pile Cap • Pek Kolom

• Pek Tie Beam • Pek Plat Lantai

• Pek Kolom • Pek Tangga

• Pek Plat Lantai • Pek Balok

• Pek Shearwall • Pek Atap Baja

• Pek Tangga

• Pek Entrance
PEKERJAAN PONDASI TP BETON 35 x 35 cm
Lingkup pekerjaan
Pekerjaan ini mencakup pekerjaan setting out (penentu titik posisi tiang dilapangan sesuai dengan gambar rencana),
mobilisasi dan demobilisasi alat pancang, pengadaan dan pemancangan tiang pancang beton bertulang 35 x 35 cm sesuai
gambar dan spesifikasi pekerjaan.
Pekerjaan yang termasuk dalam pekerjaan pondasi tiang pancang :
• Pengadaan Tiang Pancang dari beton bertulang
Tahapan Pekerjaan Tiang Pancang : • Pengadaan perlengkapan termasuk tenaga kerja
• Pemancangan tiang pondasi termasuk dengan penyambungan
Mulai
Mulai • Tes tiang pancang dengan sistem PDA
• Pemotongan kelebihan panjang dari tiang pancang
Identifikasi
Identifikasi Pekerjaan
Pekerjaan Tahapan pekerjaan
• Pekerjaan dimulai dengan melakukan identifikasi pekerjaan pondasi
tiang pancang ukuran 35x35 cm.
Pengadaan
Pengadaan Material
Material TP
TP Persiapan
Persiapan alat
alat Pancang
Pancang • Pengadaan material tiang pancang disesuaikan dengan kebutuhan dari
Beton
Beton 35x35
35x35 cm
cm Drop
Drop Hammer
Hammer pondasi tiang pancang berdasarkan data teknis dan bill of quatitiy
pekerjaan.
• Persiapan peralatan tiang pancang dengan alat pancang drop hammer
Survey
Survey // Pengukuran
Pengukuran dilokasi pekerjaan dengan melakukan setting peralatan terlebih dahulu.
• Surveyor melakukan survey/pengukuran untuk menentukan titik posisi
tiang pancang dilapangan.
Setting
Setting out
out • Hasil pengukuran dituangkan dalam gambar dan diajukan ke Konsultan
Supervisi untuk mendapatkan persetujuan
Pemancangan
Pemancangan TP
TP Beton
Beton 25x25
25x25 cm
cm • Setelah mendapat persetujuan, pekerjaan pemancangan dilaksanakan
sesuai gambar yang disetujui Konsultan Supervisi
Sambungan • Tiang pancang dilangsir dari stock pile ke titik-titik pancang, dan
Sambungan tiang
tiang pancang
pancang
kemudian alat pancang ditempatkan pada posisi titik yang akan
dipancang.
Pemancangan
Pemancangan sampai
sampai Final
Final Set
Set • Proses pemancangan terus dilakukan sampai tiang mencapai kekuatan
tekan yang diinginkan atau telah mencapai kedalaman rencana sesuai
Selesai dengan gambar kerja dan data spesifikasi teknis.
Selesai • Penyambungan tiang pancang dilakukan dengan cara pengelasan
PEKERJAAN PONDASI TP BETON 35 x 35 cm

SKEMATIK ALUR Staring Point


PEMANCANGAN Pancang
3800

P1
j

300
S0
i
P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1

600

600

P1
g

600

f
P1
4500

600

e 5400

600

600

600

322.5

a'3

900 900

577.5

266.7 266.7 266.7


4'a 4'b
300 600 600 800 600 600 300
1 2 3 4 5 6 7 8

End Point Pancang

Stock material Stock material


Alat Keluar dan Siap
tiang pancang tiang pancang
Di Demobilisasi
PEKERJAAN PONDASI TP BETON 35 x 35 cm

Pelaksana/supervisor
Alat Pancang
Drop Hammer

Pekerjaan Pemancangan di lakukan dengan menggunakan alat pancang drop hammer, surveyor
membantu mengarahkan operator alat pancang untuk meluruskan posisi tiang pancang sebelum di beri
pukulan / di benamkan, sesuai pada titik penempatan tiang pancang.
PEKERJAAN PONDASI TP BETON 35 x 35 cm
ANALISA PENGERAHAN PERALATAN & MATERIAL

Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah sebagai
Material
berikut:
Material/bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah
• Alat Pancang Drop Hammer • Waterpass
sebagai berikut:
• Crane Service • Mesin las
• Tiang pancang beton bertulang ukuran 35 x 35 cm
• Flat bed truck • Alat bantu lainnya
• Kawat las
• Theodolite
• Material lain yang diperlukan
ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3

Personil yang dikerahkan dalam penyelesaian


Aspek K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja
pekerjaan ini adalah
Risiko
• Staf Proyek • Petugas K3L
1. Tertimpa tiang pancang
• Pelaksana • Operator alat
2. Tertabrak kendaraan / alat berat
pancang
3. Terkena swing crane
• Surveyor/Juru ukur • Operator alat berat
Pencegahan
• Pekerja harian
4. Memasang rambu peringatan
5. Menggunakan alat pelindung diri (APD), antara lain helm
safety, sarung tangan, sepatu boot, dan kaca mata safety
Mutu
6. Menyediakan perlengkapan P3K
Tiang pancang terpancang tepat terpasang sesuai
7. Memberikan ruang gerak yang cukup untuk crane
dengan gambar kerja dan mencapai kedalaman rencana
PEKERJAAN GALIAN TANAH

Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan galian tanah dan perapiannya pada daerah pile cape dan tie beam sesuai gambar dan
spesifikasi pekerjaan.
Tahapan pelaksanaan
• Pekerjaan dimulai dengan melakukan survey untuk menentukan lokasi dan elevasi
Tahapan Pekerjaan Galian : galian sesuai gambar rencana
• Hasil survey/pengukuran dituangkan dalam bentuk gambar kerja dan diajukan
kepada konsultan pengawas untuk mendapatkan persetujuan
Mulai
Mulai • Bila telah disetujui, gambar didistribusikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan untuk mulai dilaksanakan
• Pekerjaan galian tanah dilaksanakan secara mekanis yaitu menggunakan
Survey/Pengukuran
Survey/Pengukuran excavator maupun dengan cara manual yaitu dilakukan oleh pekerja.
• Excavator menggali tanah sampai elevasi rencana dan dilanjutkan oleh para
pekerja untuk merapikan permukaan galian.
Pekerjaan
Pekerjaan galian
galian • Diusahakan lubang galian tidak tergenang air. Untuk itu di sekitar galian
disediakan tanggul tanah berfungsi mencegah air masuk lubang galian dan parit
untuk mengalirkan air keluar area galian tanah.
Perapian
Perapian galian
galian • Bila terdapat genangan air, dipompa keluar dari lubang galian
• Selama pelaksanaan pekerjaan galian, slope/kemiringan galian dijaga terhadap
keruntuhan
Selesai
Selesai
PEKERJAAN GALIAN TANAH

UNTUK PERAPIAN GALIAN


MENGGUNAKAN TENAGA MANUSIA

5050

KolKoloommpedestal
pedestal 50/50
50/50

2020 D1D166

Sengkang
Sengkang D1D166-15-15 Ø1Ø100-1-100
TulTulaangan
nganatas
atas 11 D1D166
44 D1D166 44 D1D166

22 D1D166 22 D1D166
6060 4040
22 D1D133 22 D1D133
22 D1D166 22 D1D166
44 D1D166 44 D1D166
55

TulTulaangan TulTulaangan
ngansusut
susut 33 DD1166
ngan susut
susut 33 DD1166
Lantai kerj
Lantai kerjaa
TulTulaangan
ngan bawah
bawah 1133 DD1166
22.22.55 3535 22.22.55

8080

TiTiaangngpancang
pancang 35/35
35/35
METODE KERJA GALIAN

GAMBAR KERJA GALIAN PILE


CAP
PEKERJAAN GALIAN TANAH
ANALISA PENGERAHAN PERALATAN & MATERIAL

Peralatan yang diperlukan : Material yang diperlukan :


• Excavator • Kayu untuk patok
• Cangkul, Pengki • Material lain yang diperlukan
• Pompa air
• Peralatan Pengukuran
• Peralatan lain yang diperlukan

ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3

Aspek K3:
Personil yang dikerahkan : a. Resiko
• Pelaksana • Petugas K3 - Pekerja tertabrak alat berat/terkena swing
• Surveyor • Operator Alat Berat excavator
• Staf Proyek • Pekerja Harian - Pekerja terjatuh ke dalam lubang galian
b. Pencegahan
- Memasang rambu-rambu peringatan
- Setiap pekerja menggunakan alat pelindung diri,
Mutu yang diharapkan :
seperti sepatu pelindung, kaos tangan, kaca mata
• Elevasi galian sesuai dengan gambar
safety, dan helm
• Lubang galian tidak tergenang air
- Memasang lampu penerangan khususnya pada
malam hari di area/lokasi pekerjaan
PEKERJAAN PEMBESIAN
Lingkup pekerjaan
Pekerjaan ini mencakup pengadaan material, fabrikasi dan pemasangan besi tulangan beton sesuai gambar kerja dan
spesifikasi pekerjaan.

Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan

Mulai
• Pekerjaan dimulai dengan melakukan identifikasi dan perhitungan pembesian
(bestat) serta pengukuran untuk menentukan letak dan dimensi tulangan beton
Identifikasi dan Perhitungan
Pembesian • Hasil pengukuran dituangkan dalam gambar dan diajukan ke Direksi Teknis untuk
mendapatkan persetujuan
Pengadaan besi tulangan • Setelah mendapat persetujuan Direksi Teknis, fabrikasi (pemotongan dan
pembentukan) besi tulangan beton dilaksanakan sesuai dengan gambar dan
Fabrikasi besi tulangan spesifikasi
• Besi tulangan jadi dibawa ke lokasi pemasangan dan dipasang sesuai gambar
Handling/langsir • Untuk mengikat besi tulangan satu dengan lainnya menggunakan kawat bendrat.
besi tulangan
• Sambungan antar besi tulangan mengikuti peraturan yang berlaku untuk
menjamin stabilitas struktur
Pemasangan besi
tulangan • Setelah besi tulangan beton terpasang semua, dilakukan pemeriksaan apakah
telah memenuhi persyaratan/spesifikasi dan gambar.

Pembersihan tulangan • Bila tidak sesuai maka akan dilakukan perbaikan


• Sebelum dilaksanakan pengecoran, sisa-sisa kawat bendrat, besi tulangan,

Selesai maupun material lain yang tidak berguna, dibuang dari lokasi pekerjaan
pengecoran
PEKERJAAN PEMBESIAN
SKEMATIK TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Identifikasi dan Perhitungan pembesian


(bestat) berdasarkan gambar kerja
Pengadaan material besi tulangan
dan wiremesh berdasarkan hasil Fabrikasi material besi tulangan sesuai
bestat pembesian ukuran
Oke, dan kebutuhan berdasarkan gambar
siap cor kerja
bos..

Handling/langsir material besi tulangan dari area


Pemasangan material besi tulangan sesuai
fabrikasi ke site pemasangan di lokasi pekerjaan
dengan
Pengecekan terakhir dan gambar kerja dan spesifikasi pekerjaan
pembersihan area tulangan
yang telah terpasang
PEKERJAAN PEMBESIAN
ANALISA PENGERAHAN PERALATAN & MATERIAL

Peralatan yang diperlukan : Material yang dikerahkan :


- Bar Cutter - Besi tulangan beton
- Bar Bender - Wiremesh M6
- Peralatan Pengukuran - Wiremesh M8
- Peralatan lain yang diperlukan - Kawat bendrat
- Material lain yang diperlukan
ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3

Personil yang dikerahkan :


• Pelaksana
• Surveyor Aspek K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
• Staf Proyek
Risiko
• Petugas K3
1. Tergores besi tulangan beton
• Pekerja harian
Pencegahan
2. Memasang rambu peringatan
Mutu yang diharapkan 3. Menggunakan alat pelindung diri (APD), antara lain
• Bentuk dan dimensi tulangan beton sesuai dengan
helm safety, sarung tangan, sepatu boot, dan kaca
gambar dan spesifikasi mata safety
• Mutu besi beton yang digunakan sesuai spesifikasi
4. Menyediakan perlengkapan P3K
PEKERJAAN PILE CAP, SLOOF DAN URUGAN TANAH
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan Pile cap termasuk pembobokan kepala tiang pancang , bekisting batako pile cap, sloof dan
peninggian peil bawah lantai sesuai gambar dan spesifikasi pekerjaan.

Tahapan pelaksanaan
Tahapan Pekerjaan Galian : • Pekerjaan dimulai dengan melakukan survey untuk menentukan
lokasi dan elevasi pondasi pile cap & sloof berdasarkan gambar
rencana
Mulai
Mulai • Hasil survey/pengukuran dituangkan dalam bentuk gambar kerja
dan diajukan kepada konsultan pengawas untuk mendapatkan
Survey/Pengukuran
Survey/Pengukuran persetujuan
• Bila telah disetujui, gambar didistribusikan kepada pihak-pihak
yang berkepentingan untuk mulai dilaksanakan
Galian
Galian Tanah
Tanah Pile
Pile Cap
Cap • Pekerjaan galian tanah dilaksanakan secara mekanis dan
manual.
Pemotongan
Pemotongan Kepala
Kepala • Excavator menggali tanah sampai elevasi rencana dan
TP
TPBeton
Beton 25
25 xx 25
25 cm
cm dilanjutkan oleh para pekerja untuk merapikan permukaan
galian.
• Kepala tiang pancang dipotong sesuai dengan elevasi rencana
Bekisting
Bekisting Pembesian
Pembesian Pengecoran
Pengecoran cut of pile dari gambar rencana.
Pile
Pile Cap
Cap && Sloof
Sloof Pile
Pile Cap
Cap &
& Sloof
Sloof Pile
Pile Cap
Cap &
& Sloof
Sloof • Selanjutnya dilakukan pekerjaan bekisting pada pile cap & sloof
berdasarkan gambar rencan
• Sebagian pekerja yang lain melakukan fabrikasi pembesian
Pekerjaan
Pekerjaan Urugan
Urugan untuk pile cap & sloof.
tanah
tanah • Setelah bekisting dan pembesian telah terpasang dilakukan
pengecekan sebelum melakukan pengecoran.
Selesai
Selesai • Pekerjaan urugan tanah dilakukan setelah pekerjaan pengecoran
pile cap & sloof telah selesai dan beton mencapai umur yang
cukup.
PEKERJAAN PILE CAP, SLOOF DAN URUGAN TANAH

TAHAPAN PELAKSANAAN : Alat Bantu / Hammer

Pada Ujung hasil Kepala Tiang yang akan di potong Pekerja


bobokan, besi tiang
pancang di
tinggalkan untuk
angkur pada Pile cap Tanah Hasil
Galian

Setelah Pekerjaan galian sampai pada elevasi yang di kehendaki, lalu di lakukan
pekerjaan pemotongan kepala tiang pancang, pekerjaan ini di lakukan dengan
menggunakan alat bodem/ hammer 5 kg
PEKERJAAN PILE CAP, SLOOF DAN URUGAN TANAH

TAHAPAN PELAKSANAAN :
Material bekisting

Alat bantu kerja Pekerja

Lalu di lanjutkan dengan pekerjaan bekisting.


Bekisting di buat untuk membuat cetakan pile cap sesuai dengan ukuran pada gambar shop
drawing yang telah di setujui oleh pihak konsultan pengawas, dan pihak owner
PEKERJAAN PILE CAP, SLOOF DAN URUGAN TANAH

TAHAPAN PELAKSANAAN :
Pembesian Kolom Pekerja

Pembesian dan
Bekisting Sloof

Pembesian
Pile cap

Pekerjaan pembesian kolom di lakukan bersamaan dengan pembesian pile cap dan
sloop
PEKERJAAN PILE CAP, SLOOF DAN URUGAN TANAH

TAHAPAN PELAKSANAAN :
Pekerja Meratakan adukan beton dengan Concrete Vibrato

Pekerja Mengarahkan Tremi beton


Pekerja Meratakan
adukan beton
dengan Jidar kayu Concrete Vibrator

Mobil mixer

Pekerjaan pengecoran pile cap dan sloof di lakukan dengan menggunakan beton ready mix, untuk
area yang tidak terjangkau menggunakan concrete pump.
PEKERJAAN PILE CAP, SLOOF DAN URUGAN TANAH

TAHAPAN PELAKSANAAN :

Dump truck

Tanah Urug

Tanah Urug

Pekerjaan Peninggian Peil elevasi tanah di datangkan dari luar site dengan
menggunakan Dump truck, dituang dan dilansir ke dalam bangunan menggunakan
artco lalu di ratakan manual dengan tenaga manusia, kemudian di padatkan dengan
alat stamper secara bertahap ( per layer ketebalan 30 cm )
PEKERJAAN PILE CAP, SLOOF DAN URUGAN TANAH
ANALISA PENGERAHAN PERALATAN & MATERIAL
Material yang diperlukan :
Peralatan yang diperlukan :
• Kayu untuk patok
• Pacul
• Besi Beton
• Sekop
• Beton Ready Mix
• Gerobak dorong (Artco)
• Batako
• Peralatan Pengukuran
• Semen dan Pasir
• Peralatan lain yang diperlukan
• Material lain yang diperlukan

ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3


Aspek K3:
Personil yang dikerahkan :
a. Resiko
• Pelaksana • Petugas K3
- Pekerja tertabrak alat berat/terkena swing
• Surveyor • Operator Alat Berat
excavator
• Staf Proyek • Pekerja Harian
- Pekerja terjatuh ke dalam lubang galian

Mutu yang diharapkan : b. Pencegahan

• Elevasi galian sesuai dengan gambar - Memasang rambu-rambu peringatan

• Bekisting dan pembesian terpasang dengan rapi - Setiap pekerja menggunakan alat pelindung diri,

sesuai gambar kerja, sehingga diperoleh beton pile seperti sepatu pelindung, kaos tangan, kaca mata

cap & sloof yang baik. safety, dan helm

• Tanah urug terhampar padat sesuai elevasi - Memasang lampu penerangan khususnya pada

rencana. malam hari di area/lokasi pekerjaan


PEKERJAAN BEKISTING DAN PEMBESIAN KOLOM
Lingkup pekerjaan
Pekerjaan ini mencakup pengadaan material bekisting, perancangan, fabrikasi, pemasangan Besi dan bekisting dan pembongkaran
dari semua cetakan beton serta penunjang untuk semua beton sesuai gambar kerja dan spesifikasi pekerjaan.
Tahapan Pelaksanaan
Pekerjaan
• Pekerjaan dimulai dengan melakukan identifikasi pekerjaan kolom berdasarkan
gambar kerja dan spesifikasi pekerjaan.
MULAI
• Pengadaan material bekisting berupa bahan kayu bekisting, multipleks, paku, minyak
SURVEY
bekisting dan untuk peralatan yang dibutuhkan dalam pekerjaan bekisting berupa
SHOP DRAWING
gergaji, palu, scaffolding, serta material besi kolom yang sudah dipotong sesuai
FABRIKASI & PASANG TULANGAN dengan shop drawing
KOLOM KOLOM LANTAI I

• Untuk mendapatkan hasil kolom yang baik dan bagus dilakukan perancangan terhadap
FABRIKASI & PASANG BEKISTING

semua jenis bekisting yang akan digunakan dan dituangkan ke dalam gambar kerja.
KOLOM LANTAI I
TIDAK

SESUAI DENGAN
SHOP DRAWING
Perancah dan acuan harus dirancang terhadap beban dari beton waktu masih basah,
YA beban-beban akibat pelaksanaan dan getaran dari alat penggetar.
PERSETUJUAN
PENGAWAS
PENGECORAN UJI SLUMP
• Selanjutnya dilakukan install besi dan bekisting berdasarkan data perancangan yang

TIDAK SESUAI SPESIFIKASI


telah di sepakati oleh tim engineering dari kontraktor dan pengawas lapangan.
• Pembesian yang sudah dipasang sesuai dengan shop drawing dicek bersama
konsultan.
CURING

SELESAI • Bekisting/acuan harus menghasilkan suatu struktur akhir yang mempunyai bentuk,
garis dan dimensi komponen yang sesuai dengan yang ditunjukkan dalam gambar
kerja dan spesifikasi pekerjaan.
• Pengecekan akhir dari bekisting/acuan yang telah terpasang harus cukup kokoh dan
rapat sehingga mampu mencegah kebocoran adukan.
PEKERJAAN BEKISTING DAN PEMBESIAN KOLOM
SKEMATIK TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Identifikasi dan Perhitungan kebutuhan


Bekisting dan besi berdasarkan gambar
kerja Pemasangan besi dan bekisting sesuai Pemasangan dan pengecekan perancah
dengan shop drawing

Lengan Concrete Pump

Pekerja

I I

Lantai I

Pengecoran dengan mengunaakan Concrete Pump


PEKERJAAN BEKISTING DAN PEMBESIAN KOLOM
ANALISA PENGERAHAN PERALATAN & MATERIAL

Peralatan yang diperlukan : Material yang dikerahkan :


- Bar Bender
- Kayu Bekisting
- Bar Cutter
- Multipleks
- Schafolding - Paku
- Peralatan Pengukuran - Besi Beton
- Peralatan lain yang diperlukan
- Material lain yang diperlukan
ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3

Personil yang dikerahkan :


• Pelaksana Aspek K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

• Surveyor
Risiko
• Staf Proyek
1. Tertusuk paku
• Petugas K3
2. Tangan terkena pukulan palu
• Pekerja harian
3. Tangan terjepit besi
Mutu yang diharapkan Pencegahan
• Perancah dan cetakan harus sesuai dengan dimensi, 4. Memasang rambu peringatan
bentuk, kelurusan dan kemiringan dari beton seperti 5. Menggunakan alat pelindung diri (APD), antara lain
pada gambar kerja dan spesifikasi pekerjaan. helm safety, sarung tangan, sepatu boot, dan kaca
• Menghasilkan perancah dan cetakan yang kuat, kokoh mata safety
dan terhindar dari bahaya kmiringan dan penurunan. 6. Menyediakan perlengkapan P3K
PEKERJAAN BEKISTING LANTAI ATAS
Lingkup pekerjaan
Pekerjaan ini mencakup pengadaan material bekisting, perancangan, fabrikasi, pemasangan bekisting dan pembongkaran dari
semua cetakan beton serta penunjang untuk semua beton sesuai gambar kerja dan spesifikasi pekerjaan.
Tahapan Pelaksanaan
Pekerjaan
• Pekerjaan dimulai dengan melakukan identifikasi pekerjaan bekisting berdasarkan
gambar kerja dan spesifikasi pekerjaan.
Mulai
Mulai
• Pengadaan material bekisting berupa bahan kayu bekisting, multipleks, paku, minyak
bekisting dan untuk peralatan yang dibutuhkan dalam pekerjaan bekisting berupa
Identifikasi
Identifikasi Pekerjaan
Pekerjaan Bekisting
Bekisting
gergaji, palu, scaffolding.

Pengadaan
Pengadaan Material
Material &
& • Untuk mendapatkan hasil perancah dan bekisting/acuan yang baik dilakukan
Peralatan Bekisting
Peralatan Bekisting perancangan terhadap semua jenis bekisting yang akan digunakan dan dituangkan ke
dalam gambar kerja. Perancah dan acuan harus dirancang terhadap beban dari beton
Perancangan
Perancangan Bekisting
Bekisting
waktu masih basah, beban-beban akibat pelaksanaan dan getaran dari alat penggetar.

Fabrikasi • Selanjutnya dilakukan fabrikasi bekisting berdasarkan data perancangan yang telah di
Fabrikasi Bekisting
Bekisting
sepakati oleh tim engineering dari kontraktor dan pengawas lapangan.
Handling
Handling Bekisting
Bekisting ke
ke Site
Site • Hasil fabrikasi bekisting tersebut dihandling/dilangsir dari aea fabrikasi menuju site
pemasangan bekisting di lokasi pekerjaan.
Pemasangan
Pemasangan Bekisting
Bekisting • Bekisting/acuan harus menghasilkan suatu struktur akhir yang mempunyai bentuk, garis
dan dimensi komponen yang sesuai dengan yang ditunjukkan dalam gambar kerja dan
Pengecekan
Pengecekan Bekisting
Bekisting
spesifikasi pekerjaan.
• Pengecekan akhir dari bekisting/acuan yang telah terpasang harus cukup kokoh dan
Selesai
Selesai
rapat sehingga mampu mencegah kebocoran adukan.
PEKERJAAN BEKISTING LANTAI ATAS

SKEMATIK TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Fabrikasi material bekisting sesuai ukuran


Pengadaan material dan peralatan bekisting dan kebutuhan berdasarkan gambar
kerja
Oke,
siap cor
bos..

Multipleks

Support Kaso 5/7


References line
Kayu Pengaku

Pemasangan material bekisting sesuai dengan


Form work gambar kerja dan spesifikasi pekerjaan
Pengecekan akhir terhadap
bekisting yang telah terpasang
PEKERJAAN BEKISTING LANTAI ATAS

Tahapan Pelaksanaan Pemasangan Perancah dan Acuan untuk Pekerjaan di ketinggian


PEKERJAAN BEKISTING LANTAI ATAS
ANALISA PENGERAHAN PERALATAN & MATERIAL

Peralatan yang diperlukan :


Material yang dikerahkan :
- Gergaji potong
- Kayu Bekisting
- Palu
- Multipleks
- Peralatan Pengukuran
- Paku
- Peralatan lain yang diperlukan
- Material lain yang diperlukan

ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3

Personil yang dikerahkan :


Aspek K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
• Pelaksana
• Surveyor Risiko
• Staf Proyek 1. Tertusuk paku
• Petugas K3 2. Tangan terkena pukulan palu
• Pekerja harian 3. Tangan terjepit cetakan bekiting

Mutu yang diharapkan Pencegahan

• Perancah dan cetakan harus sesuai dengan dimensi, 4. Memasang rambu peringatan

bentuk, kelurusan dan kemiringan dari beton seperti 5. Menggunakan alat pelindung diri (APD), antara lain

pada gambar kerja dan spesifikasi pekerjaan. helm safety, sarung tangan, sepatu boot, dan kaca

• Menghasilkan perancah dan cetakan yang kuat, kokoh mata safety

dan terhindar dari bahaya kmiringan dan penurunan. 6. Menyediakan perlengkapan P3K
PEKERJAAN BETON
Lingkup pekerjaan
Pekerjaan ini mencakup pengadaan material pasir cor, batu pecah, semen ataupun beton jadi/rady mix/site mix dan
semua peralatan yang berkaitan dengan proses pengecoran untuk menghasilkan mutu beton sesuai dengan spesifikasi
pekerjaan yang disyaratkan.
TAHAPAN PELAKSANAAN PENGECORAN BETON
• Pekerjaan dimulai dengan melakukan identifikasi pekerjaan beton
FLOWCHART PENGECORAN BETON
berdasarkan gambar kerja dan spesifikasi pekerjaan.
Mulai A • Pengukuran dan perencanaan jadual pengecoran dilakukan untuk
menentukan waktu, lokasi dan elevasi kolom, balok dan plat yang
akan dicor sesuai dengan gambar kerja.
Identifikasi Pekerjaan Pembuatan Beton
Beton • Pemasangan bekisting untuk menghasilkan suatu struktur akhir
yang mempunyai bentuk, garis dan dimensi komponen sesuai
Pengukuran dan Pengujian Beton
schedule pengecoran dengan yang ditunjukkan dalam gambar kerja dan spesifikasi
pekerjaan.
Pengecoran dan
• Selanjutnya dilakukan pemasangan besi tulangan sehingga beton
Pemasangan bekisting Pemadatan Beton
mempunyai kuat tarik terhadap beban, besi tulangan dipasang
berdasarkan ukuran dan spesifikasi yang tertuang dalam gambar
Pemasangan Besi Curing/Perawatan
Tulangan kerja.
• Sebelum dilakukan pengecoran terlebih dahulu dilakukan Job Mix
Job Mix Formula Selesai
Formula untuk mendapatkan campuran beton yang optimal sehingga
mutu beton dapat tercapai sesuai spesifikasi pekerjaan.
A • Berdasarkan hasil Job mIx Formula didapatkan lah komposisi
campuran pasir cor, batu pecah dan semen yang tepat untuk
menghasilkan mutu beton sesuai spesifikasi pekerjaan.
PEKERJAAN BETON

TAHAPAN PELAKSANAAN PENGECORAN BETON

• Proses pembuatan beton dilakukan dengan menggunakan alat pencampur beton (batching plant) sehingga diperoleh
komposisi campuran beton yang homogen untuk mencapai mutu beton yang diharapkan.
• Beton segar dari batching plant diangkut ke site pekerjaan dengan menggunakan truck mixer.
• Untuk menjaga kualitas dan mutu dari beton yang akan di cor, dilakukan pengambilan sample pengujian beton dari setiap
kedatangan truck mixer kelokasi pekerjaan.
• Sebelum pengecoran semua cetakan dan tulangan beton harus benar-benar bersih dari segala jenis kotoran.
• Pengecoran yang dilakukan pada lantai 1 dilakukan dengan menggunakan talang cor, akan tetapi untuk pengecoran yang
memerlukan ketinggian diperlukan alat concrete pump untuk menjangkaunya.
• Beton yang akan dituang harus ditempatkan sedekat mungkin ke cetakan akhir.
• segera setelah di lakukan pengecoran, setiap lapis beton digetarkan dengan alat penggetar/concrete vibrator untuk
mendegah timbulnya rongga-rongga kosong dan beton yang keropos.
• Penghentian pengecoran hanya bilaman diijinkan oleh pengawas lapangan.
• Curing/Perawatan beton dimulai segera setelah pengecoran beton selesai dilaksanakan dan harus berlangsung terus
menerus selama paling sedikit dua minggu jika tidak ditentukan lain.
• Dalam jangka waktu tersebut cetakan/acuan beton pun harus tetap dalam keadaan basah, apabila cetakan/acuan beton
dibuka sebelum selesai masa perawatan maka selama sisa waktu tersebut pelaksanaan perawatan beton tetap dilakukan
dengan membasahi permukaan beton terus menerus dengan menutupinya dengan karung basah atau dengan cara lain yang
disetujui oleh pengawas lapangan.
PEKERJAAN BETON

TAHAPAN PELAKSANAAN PENGECORAN BETON

Identifikasi dan Perhitungan kebutuhan Material beton dibawa dengan


beton berdasarkan gambar kerja truck mixer ke site pekerjaan
Proses Pencampuran material
beton di batching plant dengan diamati oleh QC

Beton segera dipadatkan menggunakan


concrete vibrator dan diratakan

Beton dari truck mixer dihampar ke


Curing/perawatan beton lokasi pengecoran menggunakan
setelah pengecoran concrete pump
PEKERJAAN BETON

ANALISA PENGERAHAN PERALATAN & MATERIAL

Peralatan yang diperlukan : Material yang dikerahkan :


- Batching Plant / Site mix - Peralatan Uji Beton - Pasir Cor
- Truck Mixer / Concrete mixer - Peralatan bantu lainnya - Batu Pecah
- Concrete Vibrator - Semen
- Concrete Pump - Beton ready mix

ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3


Personil yang dikerahkan :
• Pelaksana Risiko
• Surveyor 1. Menghirup debu semen
• Staf Proyek 2. Tergores material beton
• Petugas K3 3. Tangan terjepit cetakan bekiting
• Pekerja harian
Pencegahan
Mutu yang diharapkan
4. Memasang rambu peringatan
• Mutu beton sesuai dengan spesifikasi pekerjaan
5. Menggunakan alat pelindung diri (APD), antara lain
• Pengecoran beton sesuai dengan elevasi struktur
helm safety, sarung tangan, sepatu boot, dan kaca
berdasarkan gambar kerja
mata safety
6. Menyediakan perlengkapan P3K
PEKERJAAN RANGKA BAJA RINGAN
Lingkup pekerjaan
Pekerjaan ini mencakup pengadaan peralatan , material, fabrikasi, dan pemasangan konstruksi rangka atap baja ringan sesuai gambar kerja
dan spesifikasi pekerjaan.

Tahapan Pelaksanaan

• Pekerjaan dimulai dengan melakukan identifikasi pekerjaan


Mulai
Mulai A
konstruksi rangka atap baja ringan berdasarkan gambar kerja
dan spesifikasi pekerjaan.
Gambar
Gambar Kerja
Kerja Pemasangan
Pemasangan konstruksi
konstruksi • Peralatan dan material disiapkan di sekitar lokasi fabrikasi
(Shop
(Shop Drawing)
Drawing) atap
atap baja
baja ringan
ringan
baja ringan

Identifikasi • Surveyor melakukan pengukuran untuk memastikan


Identifikasi Pekerjaan
Pekerjaan Gambar
Gambar Terlaksana
Terlaksana
(As-Built
(As-Built Drawing)
Drawing) ketepatan elevasi atap baja ringan
Persiapan
Persiapan alat
alat • Sementara itu dilaksanakan fabrikasi baja ringan yang
&& material
material mencakup pekerjaan pemotongan dan perangkaian baja
Selesai
Selesai
sesuai gambar kerja yang telah disetujui konsultan pengawas.
Survey
Survey // Pengukuran
Pengukuran • Kuda-kuda baja diangkat ke titik/lokasinya dengan hati-hati
dan diletakkan di atas base plate yang telah terpasang
Fabrikasi
Fabrikasi baja
baja ringan
ringan dengan kuat.
• Setelah pemasangan selesai, gambar kerja (shop drawing)
A direvisi sehubungan dengan adanya perubahan-perubahan
yang dilakukan di lapangan dan menyerahkan gambar
pelaksanaan (As-Built Drawing)
PEKERJAAN RANGKA BAJA RINGAN
TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI RANGKA ATAP

Genteng Bitumen
Onduline Rangka baja ringan

RingBalk
PEKERJAAN RANGKA BAJA RINGAN
ANALISA PENGERAHAN PERALATAN & MATERIAL

Peralatan yang diperlukan


- Mesin Bor Material yang diperlukan
- Alat potong - Rangka Kuda-kuda Baja ringan
- Peralatan lainnya yang diperlukan - kasau dan reng

ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3

Personil yang dikerahkan dalam penyelesaian


Risiko
pekerjaan ini adalah
1. Tergores material baja ringan
• Pelaksana • Petugas K3
2. Risiko kebakaran
• Surveyor • Pekerja Harian
3. Tertimpa material
• Staf Proyek
Pencegahan
4. Memasang rambu peringatan
Mutu yang diharapkan 5. Menggunakan alat pelindung diri (APD), antara lain helm
• Konstruksi atap baja ringan yang kuat sesuai spesifikasi safety, sarung tangan, sepatu boot, dan masker
pekerjaan 6. Menyediakan perlengkapan P3K
• Konstruksi atap baja tepat berada pada dudukannya 7. Membersihkan lokasi fabrikasi baja dari material yang mudah
sesuai dengan gambar rencana terbakar
PEKERJAAN PASANGAN DINDING
Lingkup pekerjaan
Pekerjaan ini mencakup pengadaan dan pemasangan dinding bata merah sesuai dengan gambar rencana dan spesifikasi
pekerjaan.
Tahapan pelaksanaan : Pekerjaan Pasangan Dinding Bata Meliputi :
1. Pekerjaan pasangan dinding bata merah ½ bata
Mulai
Mulai 2. Pekerjaan Pas batu bata lainnya yang tercantum dalam gambar rencana.

Uraian pekerjaan :
Persiapan
Persiapan alat
alat
& material
& material • Juru ukur/surveyor melakukan pengukuran untuk menentukan lokasi dan elevasi
pasangan bata merah dengan tepat
Survey
Survey // Pengukuran
Pengukuran • Hasil pengukuran dituangkan dalam gambar kerja dan diajukan ke Konsultan Supervisi
untuk mendapat persetujuan sebelum dilaksanakan pemasangan
Pembuatan
Pembuatan mortar
mortar • Material yang akan digunakan pada pekerjaan ini diajukan ke Konsultan Supervisi
terlebih dahulu untuk mendapat persetujuan
Pemasangan
Pemasangan blok
blok bata
bata • Komposisi adukan semen pasir adalah 1 pc : 4 pasir dan 1 pc : 2 pasir pada lokasi
kedap air
tidak

Sesuai
Sesuai • Setelah material yang akan digunakan disetujui Konsultan Supervisi, pekerjaan
gambar
gambar &&
spek?
spek? pasangan dinding dapat dilaksanakan
• Berdasarkan gambar, pekerja memasang unting-unting sebagai panduan ketegakan

Plesteran
Plesteran &
& acian
acian pasangan dinding di lokasi yang telah ditentukan
• Dipasang juga seutas benang sebagai kontrol kelurusan pasangan celcon pada arah
Selesai
Selesai horisontal
• Sementara dipasang unting-unting, pekerja yang lain mengangkut dan meletakkan
material dinding (bata merah) di dekat lokasi pemasangan.
PEKERJAAN PASANGAN DINDING

Gambar A Gambar B Gambar C

• Dilanjutkan dengan pemasangan bata yang direkatkan dengan mortar (campuran semen dan pasir)
• Semen dan pasir dicampur menggunakan concrete mixer dengan perbandingan campuran sesuai spesifikasi
• Arah pemasangan bata ditunjukkan oleh Gambar B di atas.
• Untuk memasang bata di atas ketinggian lebih dari 1,50 m digunakan prasarana bantu sebagai tempat berpijak pekerja saat
pelaksanaan seperti schaffolding maupun andang yang terbuat dari kayu.

• Setelah bata terpasang dengan adukan, nad/siar-siar dikerok sedalam 1 cm dan dibersihkan dengan
sapu lidi dan kemudian disiram air
• Pasangan bata sebelum diplester dikamprot dengan adukan 1 pc: 4 pasir yang dicampur dengan sedikit
perekat tembok(concrete bonding agent) terlebih dahulul agar dapat melekat dengan sempurna pada
permukaannya.
• Bidang dinding ½ batu yang luasnya lebih besar dari 12 m2 ditambahkan kolom dan balok penguat
dengan tulangan pokok 4 Ø10 mm, beugel Ø6 mm jarak 20 cm.
PEKERJAAN PASANGAN DINDING
ANALISA PENGERAHAN PERALATAN & MATERIAL

Peralatan yang diperlukan Material yang diperlukan


• Concrete Mixer • Batu bata merah
• Gerobak dorong • Semen
• Scaffolding • Pasir
• Peralatan Pengukuran • Material lain yang diperlukan
• Peralatan lain yang diperlukan

ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3 Aspek K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

Personil yang dikerahkan dalam Risiko


penyelesaian pekerjaan ini adalah : 1. Pekerja jatuh dari schaffolding saat pemasangan dinding
• Staf Proyek 2. Tertimpa bata merah
• Pelaksana 3. Mata iritasi karena debu
• Surveyor/Juru ukur
Pencegahan
• Petugas K3L 4. Memasang rambu peringatan
• tukang & Pekerja pas.Batu bata 5. Menggunakan alat pelindung diri (APD), antara lain helm
safety, sarung tangan, sepatu boot, safety belt, dan kaca

Mutu yang diharapkan mata safety

• Dinding bata merah terpasang rapi dan elevasi sesuai dengan 6. Menyediakan perlengkapan P3K

gambar rencana dan spesifikasi 7. Tempat berpijak pekerja saat pemasangan bata harus
kuat
PEKERJAAN PENUTUP LANTAI
Lingkup pekerjaan
Pekerjaan ini mencakup pengadaan dan pemasangan pelapis lantai sesuai gambar rencana dan spesifikasi pekerjaan, material
pelapis lantai berupa keramik.

Tahapan pelaksanaan :
Uraian pekerjaan :
Mulai
Mulai • Juru ukur/surveyor melakukan pengukuran untuk menentukan lokasi dan elevasi
pasangan keramik
• Hasil pengukuran dituangkan dalam gambar kerja dan diajukan ke Pengawas
Persiapan untuk mendapat persetujuan sebelum dilaksanakan pemasangan
Persiapan alat
alat
& • Material yang akan digunakan pada pekerjaan ini diajukan ke Pengawas terlebih
& material
material
dahulu untuk mendapat persetujuan
• Setelah mendapat persetujuan dari Pengawas, pekerjaan pemasangan keramik
lantai dapat dilaksanakan
Survey
Survey // Pengukuran
Pengukuran
• Pekerjaan diawali dengan melakukan pengukuran elevasi sesuai dengan
gambar yang telah disetujui
Pembuatan • Dilanjutkan dengan penghamparan pasir pasang yang telah disaring untuk
Pembuatan mortar
mortar
mendapatkan gradasi seragam
• Pasir dihampar dengan ketebalan sesuai spesifikasi dan disiram air
Penghamparan
Penghamparan pasir
pasir • Sementara dilaksanakan penghamparan pasir, campuran semen dan pasir
untuk membuat screed/mortar dilaksanakan
• Perbandingan adukan semen:pasir adalah 1:3
Pasang
Pasang keramik
keramik • Sebelum dipasang, keramik direndam dalam air terlebih dahulu.
tidak

Sesuai
Sesuai ya
gambar
gambar && Pekerjaan
Pekerjaan nat
nat keramik
keramik Selesai
Selesai
spek?
spek?
PEKERJAAN PENUTUP LANTAI
• Sebelum mortar dihampar, ditentukan dahulu start point.
• Dari start point ini ditarik benang secara tegak lurus arah x dan y untuk membuat kepalaan yang merupakan acuan
pemasangan keramik lainnya
Benang
C
L

C
L

Gambar 2. Pemasangan keramik

• Setelah kepalaan dipasang baik dalam arah x maupun y, keramik lainnya dipasang
menurut salah satu sumbu kepalaan
• Agar mendapatkan kelurusan dalam pemasangan, benang digeser sejajar
kepalaan
• Untuk mendapatkan permukaan keramik yang rata, setiap keramik diketuk
dengan palu karet agar tidak rusak/cacat
• Cek kerataan permukaan lantai keramik menggunakan waterpass
• Keramik yang sudah dipasang dibersihkan dari sisa-sisa screed/mortar dengan
kain basah sampai bersih
• Kemudian isian/bahan nat disiapkan dan diaduk merata pada ember. Setelah
tercampur baik/rata diisikan pada sela-sela keramik terpasang
• Permukaan pasangan keramik dibersihkan dari sisa-sisa bahan isian nat
menggunakan lap basah
• Pengisian nat dilakukan bila kedudukan keramik sudah kuat atau screed telah
mengering
PEKERJAAN PENUTUP LANTAI
ANALISA PENGERAHAN PERALATAN & MATERIAL

Peralatan yang diperlukan Material yang diperlukan


- Concrete mixer - Semen
- Alat ukur - Pasir
- Peralatan lainnya yang diperlukan - Keramik tile
- Homogenous tile
- Material lain yang diperlukan
ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3

Personil yang dikerahkan dalam penyelesaian


Aspek K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
pekerjaan ini adalah
• Pelaksana • Petugas K3 Risiko
• Surveyor • Operator Alat Berat 1. Tergores keramik
• Staf Proyek • tukang & Pekerja Keramik 2. Menghirup debu

Pencegahan
3. Memasang rambu peringatan
Mutu yang diharapkan
4. Menggunakan alat pelindung diri (APD),
• Pasangan keramik dan homogenous tile terpasang
antara lain helm safety, sarung tangan, sepatu
dengan rapi dan rata sesuai gambar rencana.
boot, dan masker
• Keramik dan homogenous tile yang dipasang sesuai
5. Menyediakan perlengkapan P3K
spesifikasi pekerjaan.
PEKERJAAN PLAFOND
Lingkup pekerjaan
Pekerjaan ini mencakup pengadaan dan pemasangan plafond sesuai dengan gambar rencana dan spesifikasi pekerjaan.

Tahapan pelaksanaan : Uraian Pekerjaan :


Mulai
Mulai • Juru ukur/surveyor melakukan pengukuran untuk menentukan lokasi, elevasi
plafond dan as sumbu ruangan atau marking modul

Persiapan • Hasil pengukuran dituangkan dalam gambar kerja dan diajukan ke Konsultan
Persiapan
alat
alat &
& Supervisi untuk mendapat persetujuan sebelum dilaksanakan pemasangan
material
material
• Material yang akan digunakan pada pekerjaan ini diajukan ke Konsultan Supervisi
terlebih dahulu untuk mendapat persetujuan
Survey
Survey // Pengukuran
Pengukuran • Material disimpan di sekitar area pekerjaan. Untuk papan gypum, pada dasar
tumpukan papan gypsum diberi alas kayu dimana kayu diletakkan di atas
Pemasangan
Pemasangan rangka
rangka permukaan yang rata
plafond
plafond
• Pemasangan rangka plafond dimulai dengan pemotongan stud/channel sesuai yang
tidak

ditentukan. Pemotongan menggunakan gunting metal atau pemotong listrik.


Sesuai
Sesuai
gambar
gambar &&
spek?
spek?
ya

Pemasangan
Pemasangan plafond
plafond Finishing
Finishing Selesai
Selesai
PEKERJAAN PLAFOND

Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan Plafond


PEKERJAAN PLAFOND
ANALISA PENGERAHAN PERALATAN & MATERIAL
Peralatan yang diperlukan Material yang diperlukan
• Scaffolding • Gypsum board
• Bor listrik • Calsiboard
• Screw driver • Rangka Plafond
• Peralatan Pengukuran • Compound
• Peralatan lain yang diperlukan • Joint tape
• Material lain yang diperlukan

Personil yang dikerahkan dalam Aspek K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

penyelesaian pekerjaan ini adalah Risiko

• Staf Proyek 1. Pekerja jatuh saat pemasangan

• Pelaksana 2. Tertimpa material rangka plafond

• Surveyor/Juru ukur 3. Cedera oleh alat potong

• Petugas K3L
• Tukang & Pekerja plafond Pencegahan
4. Memasang rambu peringatan
Mutu yang diharapkan 5. Menggunakan alat pelindung diri (APD), antara lain
• Level permukaan plafond rata dan helm safety, sarung tangan, sepatu boot, safety belt,
tidak bergelombang sesuai dengan dan kaca mata safety
gambar rencana 6. Menyediakan perlengkapan P3K
7. Tempat berpijak pekerja saat pemasangan plafon harus
kuat
PEKERJAAN KUSEN DAN PINTU JENDELA
Lingkup pekerjaan
Pekerjaan ini mencakup pengadaan dan pemasangan kusen pintu dan jendela beserta aksesorisnya sesuai dengan gambar
kerja dan spesifikasi pekerjaan.

Tahapan pelaksanaan :

Mulai
Uraian Pekerjaan :
• Juru ukur/surveyor melakukan pengukuran untuk
Persiapan Perhitungan
Pengukuran
(Alat & Personil) Material menentukan lokasi, elevasi pintu, jendela dan as
sumbu ruangan atau marking modul
Perbaikan Pengecekan Chek stok material
• Hasil pengukuran dituangkan dalam gambar kerja dan

Tidak
diajukan ke Supervisi untuk mendapat persetujuan
Tidak
Hasil cek ? sebelum dilaksanakan pemasangan

Ya • Material dipabrikasi sesuai dengan gambar kerja dan

Pabrikasi spesifikasi pekerjaan.


kusen alumunium
• Selanjutnya dilakukan pemasangan kusen, pintu dan
jendela beserta aksesoris penggantungnya.
Pemasangan kusen , pintu
& jendela alumunium • Setelah selesai dilakukan finishing untuk menjaga
kebersihan dan kerapian dari pemasangan kusen,
Finishing kusen
alumunium pintu & jendela aluminium ruangan dikunci agar tetap
bersih.
Selesai
PEKERJAAN KUSEN DAN PINTU JENDELA

Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan Kusen Pintu & Jendela

01. Pasang kusen jendela


02. Periksa ketepatan posisi kusen 03. Bor kusen dan dinding

06. Isi celah menggunakan sealant


04. Pasang fischer 05. Pasang daun jendela
PEKERJAAN KUSEN DAN PINTU JENDELA
ANALISA PENGERAHAN PERALATAN & MATERIAL

Peralatan yang diperlukan


Material yang diperlukan
• Scaffolding
• Kusen aluminium
• Gergaji besi
• Kaca
• Bor listrik
• Sealant
• Peralatan Pengukuran
• Aksesories pintu & jendela
• Cutter Pemotong Alluminium
• Material lain yang diperlukan
ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3
Aspek K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
Personil yang dikerahkan dalam
penyelesaian pekerjaan ini adalah
Risiko
• Staf Proyek
1. Pekerja jatuh saat pemasangan
• Pelaksana
2. Tertimpa material kusen aluminium
• Surveyor/Juru ukur
3. Cedera oleh alat potong
• Petugas K3L
Pencegahan
• Tukang & Pekerja Allumin
4. Memasang rambu peringatan
5. Menggunakan alat pelindung diri (APD), antara lain helm
Mutu yang diharapkan
safety, sarung tangan, sepatu boot, safety belt, dan kaca
• Dimensi sesuai rencana dan gambar shop drawing
mata safety
yang telah di setujui.
6. Menyediakan perlengkapan P3K
• Pasangan kusen yang rapi dan lurus sesuai dengan
7. Tempat berpijak pekerja saat pemasangan plafon harus
spesifikasi
kuat
PEKERJAAN ELEKTRIKAL
Lingkup Pekerjaan :
Lingkup pekerjaan elektrikal adalah pengadaan dan pemasangan panel TR, kabel feeder, armature lampu, saklar, stop kontak,
kabel tray dan material pendukung lainnya.

MULAI
Pelaksanaan :
• Sebelum melakukan instalasi, material dan gambar kerja harus mendapatkan
SHOP DRAWING
persetujuan terlebih dahulu dari pihak pengawas
• Kemudian dilanjutkan dengan persiapan alat dan material yang akan digunakan
PERSIAPAN MATERIAL
• Berokordinasi dengan pekerjaan lain untuk memastikan lokasi sudah bisa
dilakukan instalasi
PERSIAPAN ALAT
• Pekerjaan Panel, Kabel Feeder
 Dimulai dengan marking area pekerjaan
KOORDINASI
 Pekerjaan dimulai dengan penarikan kabel feeder sesuai dengan single line

INSTALASI SISTEM ELEKTRIKAL diagram listrik


 Pemasangan panel distribusi
 Koneksi kabel feeder dengan panel distribusi

TIDAK  Kemudian dilanjutkan dengan pemasangan kabel feeder sesuai dengan single
PENGETESAN
line diagram gambar kerja

YA

SELESAI
PEKERJAAN ELEKTRIKAL
ANALISA PENGERAHAN PERALATAN & MATERIAL

Peralatan yang diperlukan Material yang diperlukan


 Pemotong pipa listrik  Panel distribusi
 Pemotong kabel  Armatur lampu, saklar, stop kontak
 Tes pen dan tang  Kabel Instalasi
 Tangga, Schafolding  Klem pipa
 Materialpendukung instalasi lainnya  Pipa listrik
 Accessories lainnya

Personil yang dikerahkan dalam penyelesaian - Menggunakan alat pelindung diri:


pekerjaan ini adalah  Sarung Tangan
 Pengawas  Helm
 Pelaksana  Sepatu safety
 Petugas K3L  Menyediakan perlengkapan P3K
 Tenaga kerja

Mutu yang diharapkan


• Pemasangan sistem elektrikal sesuai dengan spesifikasi
• Hasil pekerjaan sesuai dengan spesifikasi dan standart yang diharapkan
• Selesai tepat waktu sesuai dengan schedule kerja.
• Aspek K3 yang memadai
PEKERJAAN PLUMBING
Lingkup Pekerjaan :
Lingkup pekerjaan plumbing adalah pemasangan pipa distribusi air bersih, pipa air bekas dan kotor dalam bangunan
dan valve-valve serta material pendukung lainnya.

MULAI Uraian Pekerjaan :


• Sebelum melakukan instalasi, material dan gambar kerja harus mendapatkan persetujuan

SHOP DRAWING terlebih dahulu dari pihak pengawas


• Kemudian dilanjutkan dengan persiapan alat dan material yang akan digunakan
• Berokordinasi dengan pekerjaan lain untuk memastikan lokasi sudah bisa dilakukan instalasi
PERSIAPAN MATERIAL • Pekerjaan sistem air bersih
 Pipa instalasi yang digunakan dari jenis PPR PN 10
PERSIAPAN ALAT  Pekerjaan dimulai dengan pemasangan pipa instalasi pada lantai 1, lantai 2 dan lantai 3
 Distribusi ke masing-masing lantai menggunakan pipa riser PPR lengkap dengan

KOORDINASI accessoriesnya sesuai dengan gambar kerja


 Untuk pekerjaan pipa yang melintas di jalan harus digunakan pelindung pipa

INSTALASI SISTEM PLUMBING • Pekerjaan air bekas, air kotor


 Pipa instalasi air bekas, kotor dan vent menggunakan pipa jenis PVC AW
 Pekerjaan dimulai dengan pemasangan pipa instalasi dari masing-masing outlet (FD, CO,
Kloset, Urinoir) lengkap dengan material bantu sesuai dengan gambar kerja
PENGETESAN TIDAK
 Kemiringan pipa instalasi harus disesuaikan dengan gambar kerja
 Untuk pekerjaan pipa yang melintas di jalan harus digunakan pelindung pipa
YA • Setelah pekerjaan sistem plumbing selesai, selanjutnya dilakukan pengetesan
SELESAI untuk mengetahui apakah sudah sesuai dengan hasil yang diharapkan, jika masih
ada masalah maka harus dilakukan pengecekan ulang
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)

TUJUAN UTAMA K3L


1. Menghilangkan atau mengurangi bahaya kerja, kecelakaan kerja dan atau mencegah jatuhnya korban
serta penyakait akibat kerja.
2. Melindungi aset dan lingkungan terhadap kerusakan yang diakibatkan oleh adanya aktifitas pekerjaan.
3. Menjamin tidak terjadinya kerusakan pada lingkungan ditempat kerja dan kerusakan lingkungan akibat
pelaksanaan proyek.
4. Memastikan penerapan SMK3L sesuai persaratan Permenaker RI PER05/MEN/1996 dan OHSAS
18001:1999 serta ISO 14001:1996.

PERENCANAAN K3L
KEBIJAKAN K3

PENGUKURAN
AUDIT PERENCANAAN
KINERJA

PENERAPAN DAN
OPERASI
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)

Sistem Manajemen K3L


• Merupakan suatu rangkaian proses kegiatan K3 yang memiliki siklus dimulai dari kegiatan PERENCANAAN ,
IMPLEMENTASI, PEMANTAUAN dan PENINJAUAN KEMBALI.
• Prinsip dasar manajemen perbaikan melalui siklus Plan – Do – Check -Action.

• Rangkaian merupakan rangkaian tertutup yang mengandung spirit PERBAIKAN BERKESINAMBUNGAN.

Zero Accident

Wajib Helm & APD


TARGET K3L
PROYEK
Material tertata rapi

Proyek bersih dan sehat


Terhindar dari Covid-19
dan penyakit menular
lainnya
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)

TUJUAN PENGENALAN INSPEKSI K3L PENGENALAN Rapat K3L PATROLI PENYEMPR PELATIHAN LAP.
K3L ALAT2 K3L OTAN DAN
K3 K3L BUANAN
PEMBERSIH
AN
LINGKUNGA
N

Aman dalam Seluruh Staff Tiap Hari Safety Tiap Minggu Tiap Minggu Tiap Bulan Tiap Minggu Dasar-dasar K3 Laporan Ke
bekerja dan Pekerjan Officer/ man Kantor Pusat
Pagi hari Pemadaman Api
P3K, Rigging,
Pengelasan
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
* TARGET
Target untuk kecelakaan yang ingin di capai adalah tidak
ada fatality dalam setiap kegiatan proyeknya. ( Target
Zero Accident)

* PENGENALAN K3L
Pemberian Pengenalan peraturan safety proyek kepada
setiap karyawan dan sub kontraktor serta mandor yang
terlibat dalam peroyek ini untuk partisipasi dan
tanggung jawab terhadap keselamatan kerja oleh semua
pihak. BRIEFING LAPANGAN

* RAPAT SINGKAT K3L


Memberikan penjelasan mengenai pentingnya
keselamatan kerja dalam bekerja pada bidang konstruksi
bangunan dan memberikan informasi – informasi
lapangan kepada pekerja mengenai daerah bahaya,
penanggulangan dan hal lainnya yang berkaitan yang
akan diadakan setiap kamis pagi sebelum bekerja.
RAPAT MINGGUAN
* RAPAT BULANAN K3L
Mempersentasikan hasil yang telah dicapai setiap
bulannya kepada top management perusahaan dan
subkont dan untuk menarik dukungan terhadap
keselamatan kerja dari semua top management setiap 1
kali sebulan tiap hari kamis.

APEL PAGI
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
* INSPEKSI K3L
Melakukan inspeksi pada setiap kegiatan, lingkungan
dan peralatan yang memungkinkan untuk terjadinya
kecelakaan dan melakukan tindakan pencegahannya
secara langsung serta membuat sistem pelaporan.

* PATROLI K3.
Melakukan patrol tiap senin siang bersama semua top
management ke lapangan untuk mengetahui PATROLI K3
permasalahan keselamatan kerja di lapangan.

* PENYEMPROTAN
Penyemprotan nyamuk di lapangan untuk mencegah
penyakit yang dapat ditimbulkan oleh serangga dan
sejenisnya sebagai salah satu kepedulian kami
terhadap kesehatan pekerja
tiap hari sabtu sore.

PENYEMPROTAN
* PEMBERSIHAN LINGKUNGAN.
Melakukan pembersihan secara masal yang
melibatkan seluruh pekerja dan seluruh subkontraktor
di lapangan untuk menciptakan lapangan kerja yang
selalu bersih dan rapih setiap sabtu siang.

PEMBERSIHAN LINGKUNGAN
Implementasi RKK di Proyek
RAMBU
Pemasangan rambu dalam proyek yang berisikan pesan berupa larangan, perhatian, ataupun anjuran yang bertujuan untuk
menertibkan setiap orang yang berada di dalam areal proyek, baik itu pekerja ataupun tamu yang datang agar tertib dalam K3L.

PINTU MASUK JALAN UTAMA PINTU MASUK


PROYEK
SPANDUK
Pemasangan spanduk dalam proyek yang berisikan informasi berupa informasi tertentu ataupun tata tertib bertujuan untuk
menertibkan setiap orang yang berada di dalam areal proyek agar tertib dalam K3L.
Implementasi RKK di Proyek
PENEMPATAN TABUNG APAR
Tabung apar di tempatkan di setiap lokasi yang beresiko untuk
timbulnya api/kebakaran agar penanggulangan dapat segera
tertangani, sedangkan untuk di area tower di sediakan tabung APAR
setiap 2 lantai mulai dari base man dan penempatanya di lokasi –
lokasi yang mudah terlihat serta terjangkau. Jenis tabung di
sesuaikan dengan jenis api yang mungkin timbul dan bahan bakar
penyebabnya.

PENEMPATAN KOTAK P3K


Kotak P3k di sediakan di Site Klinik, di setiap pos jaga keamanan agar
setiap terjadi kecelakaan yang sifatnya kecil dapat segera di beri
pertolongan dan tercatat untuk mengetahui frekwensinya.
Implementasi RKK di Proyek

RAPAT SINGKAT K3L

PERTEMUAN SELURUH PEKERJA


Implementasi RKK di Proyek

PENERAPAN LAPANGAN

TEMPAT PEMBUANGAN
SAMPAH (TPS)

RUMAH GENSET

TERMINAL PH

PELETAKAN MATERIAL
House Keeping Project

1. DIREKSI KEET DAN KONTRAKTOR KEET


a. Ruang Kerja yang bersih, dan tertata rapih
b. Lengkap dengan ruang toilet, Rapat, Tamu dan Musholah
c. Ventilasi yang cukup dan nyaman.

DIMENSI CONTOH
House Keeping Project

2. DENAH GUDANG BARANG / ALAT


a. Ukuran ruang cukup
b. Ventilasi dan
penerangan baik
c. Terdapat penjaga
Gudang
d. Mudah di acses

DIMENSI CONTOH
House Keeping Project

3. AREA TOILET
a. Harus bersih
b. Cukup tersedia air pada toilet
c. Di laksanakan maintenance
d. Mudah di akses

LOKASI TOILET PEKERJA BERSIH

MOVEBLE TOILET
4. AREA TEMPAT SAMPAH PROYEK

PEMISAHAN SAMPAH KERING DAN BASAH LOKASI SEKITAR BAK SAMPAH BERSIH
Demikian metode pelaksanaan pekerjaan ini kami buat, atas perhatiannya kami ucapkan.
Terima kasih.

Palangkaraya, 2020
PT. DUA BERSAMA
KSO
PT. BERLIAN PERKASA PERSADA

………………………………………….
Direktur

Anda mungkin juga menyukai