DIVISI RENCANA
KESELAMATAN
KONSTRUKSI
PEMBANGUNAN
GEDUNG KANTOR
BARU
PENGADILAN
Program Kerja
NEGERI PULANG
PISAU
DIVISI PEKERJAAN
STRUKTURAL ARSITEKTUR
STANDART
DIVISI
ARSITEKTURAL
LAYOUT TEMPORARY FACILITIES
DIRESI KEET
MCK
Fabrikasi
Material/
Stock
Area
POS
JAGA
RUMAH BANGSAL
MCK GUDANG
GENSET KERJA
TRAFFIC MANAGEMENT
DIRESI KEET
Keliling Proyek
Pagar Seng
Jalur Sirkulasi
BANGSAL KERJA &
GUDANG
PERSIAPAN
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini mencakup kegiatan persiapan proyek dan me-mobilisasi semua peralatan dan personil yang diperlukan dan
semua fasilitas pendukung selama dalam masa pelaksanaan pekerjaan, serta melakukan demobilisasi kembali terhadap
semua perlatan dan personil pada saat pekerjaan telah selesai.
Tahapan pelaksanaan
Mulai
Mulai
Rencana Kerja :
Rapat • Dalam waktu paling lambat 7 hari setelah Surat Perintah
Rapat Persiapan
Persiapan
Pelakasanan
Pelakasanan Kerja (SPK), Kontraktor harus melakukan rapat persiapan
pelaksanaan untuk membahas semua hal (Rencana Kerja)
Rencana
Rencana Kerja
Kerja
baik yang teknis maupun nonteknis dalam kegiatan ini.
• Setelah rapat persiapan pelaksanaan, Kontraktor harus
Mobilisasi Mobilisasi
Mobilisasi Pembangunan
Pembangunan menyerahkan Rencana Kerja dan jadwal kemajuan
Mobilisasi
Peralatan
Peralatan Personil
Personil Fasilitas
Fasilitas
Pendukung
pelaksanaan.
Pendukung
• Rencana Kerja menetapkan waktu untuk semua kegiatan
Selesai
Selesai
PEKERJAAN PERSIAPAN
Lingkup Pekerjaan Pekerjaan Persiapan
Peralatan yang dimobilisasi pada tahap awal, adalah peralatan yang diperlukan untuk
membangun fasilitasfasilitas proyek, seperti : Kantor Proyek, Gudang dan bangunan-
bangunan sementara lainnya. Pada tahap ini, peralatan yang dibutuhkan masih terbatas
pada peralatan-peralatan ringan, seperti alat-alat untuk pengukuran, genset untuk
penerangan dan lainnya.
Mobilisasi material kami gambarkan sebagai berikut :
MOBILISASI DAN DEMOBILISASI
PERENCANAAN LISTRIK KERJA
Ket :
= Panel Temporary
Tahapan pelaksanaan
• Pekerjaan dimulai dengan melakukan survey untuk menentukan lokasi
Mulai
Mulai dan titik dan elevasi pondasi pancang & pile cap berdasarkan gambar
rencana
• Hasil survey/pengukuran dituangkan dalam bentuk gambar kerja dan
Survey/Pengukuran
Survey/Pengukuran
diajukan kepada konsultan pengawas untuk mendapatkan persetujuan
• Bila telah disetujui, gambar didistribusikan kepada pihak-pihak yang
Pekerjaan
Pekerjaan Pancang
Pancang berkepentingan untuk mulai dilaksanakan
• Pekerjaan Pancang Menggunakan Droop Hammer Kapasitas 45 Ton.
• Pekerjaan galian tanah dilaksanakan secara mekanis dan manual.
Galian
Galian Tanah
Tanah && Pemadatan
Pemadatan galian,
galian, pondasi
pondasi Pile
Pile Cap,
Cap,
Pondasi • Manual menggali tanah sampai elevasi rencana dan dilanjutkan oleh
Pondasi Setempat,
Setempat, sloof,
sloof, kolom,
kolom, ring
ring balk
balk ,, plat
plat lantai
lantai
para pekerja untuk merapikan permukaan galian.
• Selanjutnya dilakukan pekerjaan bekisting pada pondasi Pile cap,
Bekisting
Bekisting Pembesian
Pembesian Pengecoran
Pengecoran setempat & sloof , plat lantai, Kolom & ring balk. berdasarkan gambar
rencana
• Sebagian pekerja yang lain melakukan fabrikasi pembesian untuk
pondasi setempat & sloof, Kolom & ring balk.
Pekerjaan
Pekerjaan • Setelah bekisting dan pembesian telah terpasang dilakukan
pembongkaran
pembongkaran pengecekan sebelum melakukan pengecoran.
bekisting
bekisting • Pekerjaan pembongkaran bekisting dilakukan setelah pekerjaan
pengecoran pondasi pile cap, sloof , Kolom & ring balk telah selesai
Selesai dan beton mencapai umur yang cukup.
Selesai
PEKERJAAN STRUKTUR
PEKERJAAN STRUKTUR
Pek
Pek Lantai
Lantai 11 Pek
Pek Lantai
Lantai 22
• Pek Tangga
• Pek Entrance
PEKERJAAN PONDASI TP BETON 35 x 35 cm
Lingkup pekerjaan
Pekerjaan ini mencakup pekerjaan setting out (penentu titik posisi tiang dilapangan sesuai dengan gambar rencana),
mobilisasi dan demobilisasi alat pancang, pengadaan dan pemancangan tiang pancang beton bertulang 35 x 35 cm sesuai
gambar dan spesifikasi pekerjaan.
Pekerjaan yang termasuk dalam pekerjaan pondasi tiang pancang :
• Pengadaan Tiang Pancang dari beton bertulang
Tahapan Pekerjaan Tiang Pancang : • Pengadaan perlengkapan termasuk tenaga kerja
• Pemancangan tiang pondasi termasuk dengan penyambungan
Mulai
Mulai • Tes tiang pancang dengan sistem PDA
• Pemotongan kelebihan panjang dari tiang pancang
Identifikasi
Identifikasi Pekerjaan
Pekerjaan Tahapan pekerjaan
• Pekerjaan dimulai dengan melakukan identifikasi pekerjaan pondasi
tiang pancang ukuran 35x35 cm.
Pengadaan
Pengadaan Material
Material TP
TP Persiapan
Persiapan alat
alat Pancang
Pancang • Pengadaan material tiang pancang disesuaikan dengan kebutuhan dari
Beton
Beton 35x35
35x35 cm
cm Drop
Drop Hammer
Hammer pondasi tiang pancang berdasarkan data teknis dan bill of quatitiy
pekerjaan.
• Persiapan peralatan tiang pancang dengan alat pancang drop hammer
Survey
Survey // Pengukuran
Pengukuran dilokasi pekerjaan dengan melakukan setting peralatan terlebih dahulu.
• Surveyor melakukan survey/pengukuran untuk menentukan titik posisi
tiang pancang dilapangan.
Setting
Setting out
out • Hasil pengukuran dituangkan dalam gambar dan diajukan ke Konsultan
Supervisi untuk mendapatkan persetujuan
Pemancangan
Pemancangan TP
TP Beton
Beton 25x25
25x25 cm
cm • Setelah mendapat persetujuan, pekerjaan pemancangan dilaksanakan
sesuai gambar yang disetujui Konsultan Supervisi
Sambungan • Tiang pancang dilangsir dari stock pile ke titik-titik pancang, dan
Sambungan tiang
tiang pancang
pancang
kemudian alat pancang ditempatkan pada posisi titik yang akan
dipancang.
Pemancangan
Pemancangan sampai
sampai Final
Final Set
Set • Proses pemancangan terus dilakukan sampai tiang mencapai kekuatan
tekan yang diinginkan atau telah mencapai kedalaman rencana sesuai
Selesai dengan gambar kerja dan data spesifikasi teknis.
Selesai • Penyambungan tiang pancang dilakukan dengan cara pengelasan
PEKERJAAN PONDASI TP BETON 35 x 35 cm
P1
j
300
S0
i
P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1
600
600
P1
g
600
f
P1
4500
600
e 5400
600
600
600
322.5
a'3
900 900
577.5
Pelaksana/supervisor
Alat Pancang
Drop Hammer
Pekerjaan Pemancangan di lakukan dengan menggunakan alat pancang drop hammer, surveyor
membantu mengarahkan operator alat pancang untuk meluruskan posisi tiang pancang sebelum di beri
pukulan / di benamkan, sesuai pada titik penempatan tiang pancang.
PEKERJAAN PONDASI TP BETON 35 x 35 cm
ANALISA PENGERAHAN PERALATAN & MATERIAL
Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah sebagai
Material
berikut:
Material/bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah
• Alat Pancang Drop Hammer • Waterpass
sebagai berikut:
• Crane Service • Mesin las
• Tiang pancang beton bertulang ukuran 35 x 35 cm
• Flat bed truck • Alat bantu lainnya
• Kawat las
• Theodolite
• Material lain yang diperlukan
ANALISA PENGERAHAN PERSONIL & K3
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan galian tanah dan perapiannya pada daerah pile cape dan tie beam sesuai gambar dan
spesifikasi pekerjaan.
Tahapan pelaksanaan
• Pekerjaan dimulai dengan melakukan survey untuk menentukan lokasi dan elevasi
Tahapan Pekerjaan Galian : galian sesuai gambar rencana
• Hasil survey/pengukuran dituangkan dalam bentuk gambar kerja dan diajukan
kepada konsultan pengawas untuk mendapatkan persetujuan
Mulai
Mulai • Bila telah disetujui, gambar didistribusikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan untuk mulai dilaksanakan
• Pekerjaan galian tanah dilaksanakan secara mekanis yaitu menggunakan
Survey/Pengukuran
Survey/Pengukuran excavator maupun dengan cara manual yaitu dilakukan oleh pekerja.
• Excavator menggali tanah sampai elevasi rencana dan dilanjutkan oleh para
pekerja untuk merapikan permukaan galian.
Pekerjaan
Pekerjaan galian
galian • Diusahakan lubang galian tidak tergenang air. Untuk itu di sekitar galian
disediakan tanggul tanah berfungsi mencegah air masuk lubang galian dan parit
untuk mengalirkan air keluar area galian tanah.
Perapian
Perapian galian
galian • Bila terdapat genangan air, dipompa keluar dari lubang galian
• Selama pelaksanaan pekerjaan galian, slope/kemiringan galian dijaga terhadap
keruntuhan
Selesai
Selesai
PEKERJAAN GALIAN TANAH
5050
KolKoloommpedestal
pedestal 50/50
50/50
2020 D1D166
Sengkang
Sengkang D1D166-15-15 Ø1Ø100-1-100
TulTulaangan
nganatas
atas 11 D1D166
44 D1D166 44 D1D166
22 D1D166 22 D1D166
6060 4040
22 D1D133 22 D1D133
22 D1D166 22 D1D166
44 D1D166 44 D1D166
55
TulTulaangan TulTulaangan
ngansusut
susut 33 DD1166
ngan susut
susut 33 DD1166
Lantai kerj
Lantai kerjaa
TulTulaangan
ngan bawah
bawah 1133 DD1166
22.22.55 3535 22.22.55
8080
TiTiaangngpancang
pancang 35/35
35/35
METODE KERJA GALIAN
Aspek K3:
Personil yang dikerahkan : a. Resiko
• Pelaksana • Petugas K3 - Pekerja tertabrak alat berat/terkena swing
• Surveyor • Operator Alat Berat excavator
• Staf Proyek • Pekerja Harian - Pekerja terjatuh ke dalam lubang galian
b. Pencegahan
- Memasang rambu-rambu peringatan
- Setiap pekerja menggunakan alat pelindung diri,
Mutu yang diharapkan :
seperti sepatu pelindung, kaos tangan, kaca mata
• Elevasi galian sesuai dengan gambar
safety, dan helm
• Lubang galian tidak tergenang air
- Memasang lampu penerangan khususnya pada
malam hari di area/lokasi pekerjaan
PEKERJAAN PEMBESIAN
Lingkup pekerjaan
Pekerjaan ini mencakup pengadaan material, fabrikasi dan pemasangan besi tulangan beton sesuai gambar kerja dan
spesifikasi pekerjaan.
Mulai
• Pekerjaan dimulai dengan melakukan identifikasi dan perhitungan pembesian
(bestat) serta pengukuran untuk menentukan letak dan dimensi tulangan beton
Identifikasi dan Perhitungan
Pembesian • Hasil pengukuran dituangkan dalam gambar dan diajukan ke Direksi Teknis untuk
mendapatkan persetujuan
Pengadaan besi tulangan • Setelah mendapat persetujuan Direksi Teknis, fabrikasi (pemotongan dan
pembentukan) besi tulangan beton dilaksanakan sesuai dengan gambar dan
Fabrikasi besi tulangan spesifikasi
• Besi tulangan jadi dibawa ke lokasi pemasangan dan dipasang sesuai gambar
Handling/langsir • Untuk mengikat besi tulangan satu dengan lainnya menggunakan kawat bendrat.
besi tulangan
• Sambungan antar besi tulangan mengikuti peraturan yang berlaku untuk
menjamin stabilitas struktur
Pemasangan besi
tulangan • Setelah besi tulangan beton terpasang semua, dilakukan pemeriksaan apakah
telah memenuhi persyaratan/spesifikasi dan gambar.
Selesai maupun material lain yang tidak berguna, dibuang dari lokasi pekerjaan
pengecoran
PEKERJAAN PEMBESIAN
SKEMATIK TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Tahapan pelaksanaan
Tahapan Pekerjaan Galian : • Pekerjaan dimulai dengan melakukan survey untuk menentukan
lokasi dan elevasi pondasi pile cap & sloof berdasarkan gambar
rencana
Mulai
Mulai • Hasil survey/pengukuran dituangkan dalam bentuk gambar kerja
dan diajukan kepada konsultan pengawas untuk mendapatkan
Survey/Pengukuran
Survey/Pengukuran persetujuan
• Bila telah disetujui, gambar didistribusikan kepada pihak-pihak
yang berkepentingan untuk mulai dilaksanakan
Galian
Galian Tanah
Tanah Pile
Pile Cap
Cap • Pekerjaan galian tanah dilaksanakan secara mekanis dan
manual.
Pemotongan
Pemotongan Kepala
Kepala • Excavator menggali tanah sampai elevasi rencana dan
TP
TPBeton
Beton 25
25 xx 25
25 cm
cm dilanjutkan oleh para pekerja untuk merapikan permukaan
galian.
• Kepala tiang pancang dipotong sesuai dengan elevasi rencana
Bekisting
Bekisting Pembesian
Pembesian Pengecoran
Pengecoran cut of pile dari gambar rencana.
Pile
Pile Cap
Cap && Sloof
Sloof Pile
Pile Cap
Cap &
& Sloof
Sloof Pile
Pile Cap
Cap &
& Sloof
Sloof • Selanjutnya dilakukan pekerjaan bekisting pada pile cap & sloof
berdasarkan gambar rencan
• Sebagian pekerja yang lain melakukan fabrikasi pembesian
Pekerjaan
Pekerjaan Urugan
Urugan untuk pile cap & sloof.
tanah
tanah • Setelah bekisting dan pembesian telah terpasang dilakukan
pengecekan sebelum melakukan pengecoran.
Selesai
Selesai • Pekerjaan urugan tanah dilakukan setelah pekerjaan pengecoran
pile cap & sloof telah selesai dan beton mencapai umur yang
cukup.
PEKERJAAN PILE CAP, SLOOF DAN URUGAN TANAH
Setelah Pekerjaan galian sampai pada elevasi yang di kehendaki, lalu di lakukan
pekerjaan pemotongan kepala tiang pancang, pekerjaan ini di lakukan dengan
menggunakan alat bodem/ hammer 5 kg
PEKERJAAN PILE CAP, SLOOF DAN URUGAN TANAH
TAHAPAN PELAKSANAAN :
Material bekisting
TAHAPAN PELAKSANAAN :
Pembesian Kolom Pekerja
Pembesian dan
Bekisting Sloof
Pembesian
Pile cap
Pekerjaan pembesian kolom di lakukan bersamaan dengan pembesian pile cap dan
sloop
PEKERJAAN PILE CAP, SLOOF DAN URUGAN TANAH
TAHAPAN PELAKSANAAN :
Pekerja Meratakan adukan beton dengan Concrete Vibrato
Mobil mixer
Pekerjaan pengecoran pile cap dan sloof di lakukan dengan menggunakan beton ready mix, untuk
area yang tidak terjangkau menggunakan concrete pump.
PEKERJAAN PILE CAP, SLOOF DAN URUGAN TANAH
TAHAPAN PELAKSANAAN :
Dump truck
Tanah Urug
Tanah Urug
Pekerjaan Peninggian Peil elevasi tanah di datangkan dari luar site dengan
menggunakan Dump truck, dituang dan dilansir ke dalam bangunan menggunakan
artco lalu di ratakan manual dengan tenaga manusia, kemudian di padatkan dengan
alat stamper secara bertahap ( per layer ketebalan 30 cm )
PEKERJAAN PILE CAP, SLOOF DAN URUGAN TANAH
ANALISA PENGERAHAN PERALATAN & MATERIAL
Material yang diperlukan :
Peralatan yang diperlukan :
• Kayu untuk patok
• Pacul
• Besi Beton
• Sekop
• Beton Ready Mix
• Gerobak dorong (Artco)
• Batako
• Peralatan Pengukuran
• Semen dan Pasir
• Peralatan lain yang diperlukan
• Material lain yang diperlukan
• Bekisting dan pembesian terpasang dengan rapi - Setiap pekerja menggunakan alat pelindung diri,
sesuai gambar kerja, sehingga diperoleh beton pile seperti sepatu pelindung, kaos tangan, kaca mata
• Tanah urug terhampar padat sesuai elevasi - Memasang lampu penerangan khususnya pada
• Untuk mendapatkan hasil kolom yang baik dan bagus dilakukan perancangan terhadap
FABRIKASI & PASANG BEKISTING
semua jenis bekisting yang akan digunakan dan dituangkan ke dalam gambar kerja.
KOLOM LANTAI I
TIDAK
SESUAI DENGAN
SHOP DRAWING
Perancah dan acuan harus dirancang terhadap beban dari beton waktu masih basah,
YA beban-beban akibat pelaksanaan dan getaran dari alat penggetar.
PERSETUJUAN
PENGAWAS
PENGECORAN UJI SLUMP
• Selanjutnya dilakukan install besi dan bekisting berdasarkan data perancangan yang
SELESAI • Bekisting/acuan harus menghasilkan suatu struktur akhir yang mempunyai bentuk,
garis dan dimensi komponen yang sesuai dengan yang ditunjukkan dalam gambar
kerja dan spesifikasi pekerjaan.
• Pengecekan akhir dari bekisting/acuan yang telah terpasang harus cukup kokoh dan
rapat sehingga mampu mencegah kebocoran adukan.
PEKERJAAN BEKISTING DAN PEMBESIAN KOLOM
SKEMATIK TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pekerja
I I
Lantai I
• Surveyor
Risiko
• Staf Proyek
1. Tertusuk paku
• Petugas K3
2. Tangan terkena pukulan palu
• Pekerja harian
3. Tangan terjepit besi
Mutu yang diharapkan Pencegahan
• Perancah dan cetakan harus sesuai dengan dimensi, 4. Memasang rambu peringatan
bentuk, kelurusan dan kemiringan dari beton seperti 5. Menggunakan alat pelindung diri (APD), antara lain
pada gambar kerja dan spesifikasi pekerjaan. helm safety, sarung tangan, sepatu boot, dan kaca
• Menghasilkan perancah dan cetakan yang kuat, kokoh mata safety
dan terhindar dari bahaya kmiringan dan penurunan. 6. Menyediakan perlengkapan P3K
PEKERJAAN BEKISTING LANTAI ATAS
Lingkup pekerjaan
Pekerjaan ini mencakup pengadaan material bekisting, perancangan, fabrikasi, pemasangan bekisting dan pembongkaran dari
semua cetakan beton serta penunjang untuk semua beton sesuai gambar kerja dan spesifikasi pekerjaan.
Tahapan Pelaksanaan
Pekerjaan
• Pekerjaan dimulai dengan melakukan identifikasi pekerjaan bekisting berdasarkan
gambar kerja dan spesifikasi pekerjaan.
Mulai
Mulai
• Pengadaan material bekisting berupa bahan kayu bekisting, multipleks, paku, minyak
bekisting dan untuk peralatan yang dibutuhkan dalam pekerjaan bekisting berupa
Identifikasi
Identifikasi Pekerjaan
Pekerjaan Bekisting
Bekisting
gergaji, palu, scaffolding.
Pengadaan
Pengadaan Material
Material &
& • Untuk mendapatkan hasil perancah dan bekisting/acuan yang baik dilakukan
Peralatan Bekisting
Peralatan Bekisting perancangan terhadap semua jenis bekisting yang akan digunakan dan dituangkan ke
dalam gambar kerja. Perancah dan acuan harus dirancang terhadap beban dari beton
Perancangan
Perancangan Bekisting
Bekisting
waktu masih basah, beban-beban akibat pelaksanaan dan getaran dari alat penggetar.
Fabrikasi • Selanjutnya dilakukan fabrikasi bekisting berdasarkan data perancangan yang telah di
Fabrikasi Bekisting
Bekisting
sepakati oleh tim engineering dari kontraktor dan pengawas lapangan.
Handling
Handling Bekisting
Bekisting ke
ke Site
Site • Hasil fabrikasi bekisting tersebut dihandling/dilangsir dari aea fabrikasi menuju site
pemasangan bekisting di lokasi pekerjaan.
Pemasangan
Pemasangan Bekisting
Bekisting • Bekisting/acuan harus menghasilkan suatu struktur akhir yang mempunyai bentuk, garis
dan dimensi komponen yang sesuai dengan yang ditunjukkan dalam gambar kerja dan
Pengecekan
Pengecekan Bekisting
Bekisting
spesifikasi pekerjaan.
• Pengecekan akhir dari bekisting/acuan yang telah terpasang harus cukup kokoh dan
Selesai
Selesai
rapat sehingga mampu mencegah kebocoran adukan.
PEKERJAAN BEKISTING LANTAI ATAS
Multipleks
• Perancah dan cetakan harus sesuai dengan dimensi, 4. Memasang rambu peringatan
bentuk, kelurusan dan kemiringan dari beton seperti 5. Menggunakan alat pelindung diri (APD), antara lain
pada gambar kerja dan spesifikasi pekerjaan. helm safety, sarung tangan, sepatu boot, dan kaca
dan terhindar dari bahaya kmiringan dan penurunan. 6. Menyediakan perlengkapan P3K
PEKERJAAN BETON
Lingkup pekerjaan
Pekerjaan ini mencakup pengadaan material pasir cor, batu pecah, semen ataupun beton jadi/rady mix/site mix dan
semua peralatan yang berkaitan dengan proses pengecoran untuk menghasilkan mutu beton sesuai dengan spesifikasi
pekerjaan yang disyaratkan.
TAHAPAN PELAKSANAAN PENGECORAN BETON
• Pekerjaan dimulai dengan melakukan identifikasi pekerjaan beton
FLOWCHART PENGECORAN BETON
berdasarkan gambar kerja dan spesifikasi pekerjaan.
Mulai A • Pengukuran dan perencanaan jadual pengecoran dilakukan untuk
menentukan waktu, lokasi dan elevasi kolom, balok dan plat yang
akan dicor sesuai dengan gambar kerja.
Identifikasi Pekerjaan Pembuatan Beton
Beton • Pemasangan bekisting untuk menghasilkan suatu struktur akhir
yang mempunyai bentuk, garis dan dimensi komponen sesuai
Pengukuran dan Pengujian Beton
schedule pengecoran dengan yang ditunjukkan dalam gambar kerja dan spesifikasi
pekerjaan.
Pengecoran dan
• Selanjutnya dilakukan pemasangan besi tulangan sehingga beton
Pemasangan bekisting Pemadatan Beton
mempunyai kuat tarik terhadap beban, besi tulangan dipasang
berdasarkan ukuran dan spesifikasi yang tertuang dalam gambar
Pemasangan Besi Curing/Perawatan
Tulangan kerja.
• Sebelum dilakukan pengecoran terlebih dahulu dilakukan Job Mix
Job Mix Formula Selesai
Formula untuk mendapatkan campuran beton yang optimal sehingga
mutu beton dapat tercapai sesuai spesifikasi pekerjaan.
A • Berdasarkan hasil Job mIx Formula didapatkan lah komposisi
campuran pasir cor, batu pecah dan semen yang tepat untuk
menghasilkan mutu beton sesuai spesifikasi pekerjaan.
PEKERJAAN BETON
• Proses pembuatan beton dilakukan dengan menggunakan alat pencampur beton (batching plant) sehingga diperoleh
komposisi campuran beton yang homogen untuk mencapai mutu beton yang diharapkan.
• Beton segar dari batching plant diangkut ke site pekerjaan dengan menggunakan truck mixer.
• Untuk menjaga kualitas dan mutu dari beton yang akan di cor, dilakukan pengambilan sample pengujian beton dari setiap
kedatangan truck mixer kelokasi pekerjaan.
• Sebelum pengecoran semua cetakan dan tulangan beton harus benar-benar bersih dari segala jenis kotoran.
• Pengecoran yang dilakukan pada lantai 1 dilakukan dengan menggunakan talang cor, akan tetapi untuk pengecoran yang
memerlukan ketinggian diperlukan alat concrete pump untuk menjangkaunya.
• Beton yang akan dituang harus ditempatkan sedekat mungkin ke cetakan akhir.
• segera setelah di lakukan pengecoran, setiap lapis beton digetarkan dengan alat penggetar/concrete vibrator untuk
mendegah timbulnya rongga-rongga kosong dan beton yang keropos.
• Penghentian pengecoran hanya bilaman diijinkan oleh pengawas lapangan.
• Curing/Perawatan beton dimulai segera setelah pengecoran beton selesai dilaksanakan dan harus berlangsung terus
menerus selama paling sedikit dua minggu jika tidak ditentukan lain.
• Dalam jangka waktu tersebut cetakan/acuan beton pun harus tetap dalam keadaan basah, apabila cetakan/acuan beton
dibuka sebelum selesai masa perawatan maka selama sisa waktu tersebut pelaksanaan perawatan beton tetap dilakukan
dengan membasahi permukaan beton terus menerus dengan menutupinya dengan karung basah atau dengan cara lain yang
disetujui oleh pengawas lapangan.
PEKERJAAN BETON
Tahapan Pelaksanaan
Genteng Bitumen
Onduline Rangka baja ringan
RingBalk
PEKERJAAN RANGKA BAJA RINGAN
ANALISA PENGERAHAN PERALATAN & MATERIAL
Uraian pekerjaan :
Persiapan
Persiapan alat
alat
& material
& material • Juru ukur/surveyor melakukan pengukuran untuk menentukan lokasi dan elevasi
pasangan bata merah dengan tepat
Survey
Survey // Pengukuran
Pengukuran • Hasil pengukuran dituangkan dalam gambar kerja dan diajukan ke Konsultan Supervisi
untuk mendapat persetujuan sebelum dilaksanakan pemasangan
Pembuatan
Pembuatan mortar
mortar • Material yang akan digunakan pada pekerjaan ini diajukan ke Konsultan Supervisi
terlebih dahulu untuk mendapat persetujuan
Pemasangan
Pemasangan blok
blok bata
bata • Komposisi adukan semen pasir adalah 1 pc : 4 pasir dan 1 pc : 2 pasir pada lokasi
kedap air
tidak
Sesuai
Sesuai • Setelah material yang akan digunakan disetujui Konsultan Supervisi, pekerjaan
gambar
gambar &&
spek?
spek? pasangan dinding dapat dilaksanakan
• Berdasarkan gambar, pekerja memasang unting-unting sebagai panduan ketegakan
Plesteran
Plesteran &
& acian
acian pasangan dinding di lokasi yang telah ditentukan
• Dipasang juga seutas benang sebagai kontrol kelurusan pasangan celcon pada arah
Selesai
Selesai horisontal
• Sementara dipasang unting-unting, pekerja yang lain mengangkut dan meletakkan
material dinding (bata merah) di dekat lokasi pemasangan.
PEKERJAAN PASANGAN DINDING
• Dilanjutkan dengan pemasangan bata yang direkatkan dengan mortar (campuran semen dan pasir)
• Semen dan pasir dicampur menggunakan concrete mixer dengan perbandingan campuran sesuai spesifikasi
• Arah pemasangan bata ditunjukkan oleh Gambar B di atas.
• Untuk memasang bata di atas ketinggian lebih dari 1,50 m digunakan prasarana bantu sebagai tempat berpijak pekerja saat
pelaksanaan seperti schaffolding maupun andang yang terbuat dari kayu.
• Setelah bata terpasang dengan adukan, nad/siar-siar dikerok sedalam 1 cm dan dibersihkan dengan
sapu lidi dan kemudian disiram air
• Pasangan bata sebelum diplester dikamprot dengan adukan 1 pc: 4 pasir yang dicampur dengan sedikit
perekat tembok(concrete bonding agent) terlebih dahulul agar dapat melekat dengan sempurna pada
permukaannya.
• Bidang dinding ½ batu yang luasnya lebih besar dari 12 m2 ditambahkan kolom dan balok penguat
dengan tulangan pokok 4 Ø10 mm, beugel Ø6 mm jarak 20 cm.
PEKERJAAN PASANGAN DINDING
ANALISA PENGERAHAN PERALATAN & MATERIAL
• Dinding bata merah terpasang rapi dan elevasi sesuai dengan 6. Menyediakan perlengkapan P3K
gambar rencana dan spesifikasi 7. Tempat berpijak pekerja saat pemasangan bata harus
kuat
PEKERJAAN PENUTUP LANTAI
Lingkup pekerjaan
Pekerjaan ini mencakup pengadaan dan pemasangan pelapis lantai sesuai gambar rencana dan spesifikasi pekerjaan, material
pelapis lantai berupa keramik.
Tahapan pelaksanaan :
Uraian pekerjaan :
Mulai
Mulai • Juru ukur/surveyor melakukan pengukuran untuk menentukan lokasi dan elevasi
pasangan keramik
• Hasil pengukuran dituangkan dalam gambar kerja dan diajukan ke Pengawas
Persiapan untuk mendapat persetujuan sebelum dilaksanakan pemasangan
Persiapan alat
alat
& • Material yang akan digunakan pada pekerjaan ini diajukan ke Pengawas terlebih
& material
material
dahulu untuk mendapat persetujuan
• Setelah mendapat persetujuan dari Pengawas, pekerjaan pemasangan keramik
lantai dapat dilaksanakan
Survey
Survey // Pengukuran
Pengukuran
• Pekerjaan diawali dengan melakukan pengukuran elevasi sesuai dengan
gambar yang telah disetujui
Pembuatan • Dilanjutkan dengan penghamparan pasir pasang yang telah disaring untuk
Pembuatan mortar
mortar
mendapatkan gradasi seragam
• Pasir dihampar dengan ketebalan sesuai spesifikasi dan disiram air
Penghamparan
Penghamparan pasir
pasir • Sementara dilaksanakan penghamparan pasir, campuran semen dan pasir
untuk membuat screed/mortar dilaksanakan
• Perbandingan adukan semen:pasir adalah 1:3
Pasang
Pasang keramik
keramik • Sebelum dipasang, keramik direndam dalam air terlebih dahulu.
tidak
Sesuai
Sesuai ya
gambar
gambar && Pekerjaan
Pekerjaan nat
nat keramik
keramik Selesai
Selesai
spek?
spek?
PEKERJAAN PENUTUP LANTAI
• Sebelum mortar dihampar, ditentukan dahulu start point.
• Dari start point ini ditarik benang secara tegak lurus arah x dan y untuk membuat kepalaan yang merupakan acuan
pemasangan keramik lainnya
Benang
C
L
C
L
• Setelah kepalaan dipasang baik dalam arah x maupun y, keramik lainnya dipasang
menurut salah satu sumbu kepalaan
• Agar mendapatkan kelurusan dalam pemasangan, benang digeser sejajar
kepalaan
• Untuk mendapatkan permukaan keramik yang rata, setiap keramik diketuk
dengan palu karet agar tidak rusak/cacat
• Cek kerataan permukaan lantai keramik menggunakan waterpass
• Keramik yang sudah dipasang dibersihkan dari sisa-sisa screed/mortar dengan
kain basah sampai bersih
• Kemudian isian/bahan nat disiapkan dan diaduk merata pada ember. Setelah
tercampur baik/rata diisikan pada sela-sela keramik terpasang
• Permukaan pasangan keramik dibersihkan dari sisa-sisa bahan isian nat
menggunakan lap basah
• Pengisian nat dilakukan bila kedudukan keramik sudah kuat atau screed telah
mengering
PEKERJAAN PENUTUP LANTAI
ANALISA PENGERAHAN PERALATAN & MATERIAL
Pencegahan
3. Memasang rambu peringatan
Mutu yang diharapkan
4. Menggunakan alat pelindung diri (APD),
• Pasangan keramik dan homogenous tile terpasang
antara lain helm safety, sarung tangan, sepatu
dengan rapi dan rata sesuai gambar rencana.
boot, dan masker
• Keramik dan homogenous tile yang dipasang sesuai
5. Menyediakan perlengkapan P3K
spesifikasi pekerjaan.
PEKERJAAN PLAFOND
Lingkup pekerjaan
Pekerjaan ini mencakup pengadaan dan pemasangan plafond sesuai dengan gambar rencana dan spesifikasi pekerjaan.
Persiapan • Hasil pengukuran dituangkan dalam gambar kerja dan diajukan ke Konsultan
Persiapan
alat
alat &
& Supervisi untuk mendapat persetujuan sebelum dilaksanakan pemasangan
material
material
• Material yang akan digunakan pada pekerjaan ini diajukan ke Konsultan Supervisi
terlebih dahulu untuk mendapat persetujuan
Survey
Survey // Pengukuran
Pengukuran • Material disimpan di sekitar area pekerjaan. Untuk papan gypum, pada dasar
tumpukan papan gypsum diberi alas kayu dimana kayu diletakkan di atas
Pemasangan
Pemasangan rangka
rangka permukaan yang rata
plafond
plafond
• Pemasangan rangka plafond dimulai dengan pemotongan stud/channel sesuai yang
tidak
Pemasangan
Pemasangan plafond
plafond Finishing
Finishing Selesai
Selesai
PEKERJAAN PLAFOND
• Petugas K3L
• Tukang & Pekerja plafond Pencegahan
4. Memasang rambu peringatan
Mutu yang diharapkan 5. Menggunakan alat pelindung diri (APD), antara lain
• Level permukaan plafond rata dan helm safety, sarung tangan, sepatu boot, safety belt,
tidak bergelombang sesuai dengan dan kaca mata safety
gambar rencana 6. Menyediakan perlengkapan P3K
7. Tempat berpijak pekerja saat pemasangan plafon harus
kuat
PEKERJAAN KUSEN DAN PINTU JENDELA
Lingkup pekerjaan
Pekerjaan ini mencakup pengadaan dan pemasangan kusen pintu dan jendela beserta aksesorisnya sesuai dengan gambar
kerja dan spesifikasi pekerjaan.
Tahapan pelaksanaan :
Mulai
Uraian Pekerjaan :
• Juru ukur/surveyor melakukan pengukuran untuk
Persiapan Perhitungan
Pengukuran
(Alat & Personil) Material menentukan lokasi, elevasi pintu, jendela dan as
sumbu ruangan atau marking modul
Perbaikan Pengecekan Chek stok material
• Hasil pengukuran dituangkan dalam gambar kerja dan
Tidak
diajukan ke Supervisi untuk mendapat persetujuan
Tidak
Hasil cek ? sebelum dilaksanakan pemasangan
MULAI
Pelaksanaan :
• Sebelum melakukan instalasi, material dan gambar kerja harus mendapatkan
SHOP DRAWING
persetujuan terlebih dahulu dari pihak pengawas
• Kemudian dilanjutkan dengan persiapan alat dan material yang akan digunakan
PERSIAPAN MATERIAL
• Berokordinasi dengan pekerjaan lain untuk memastikan lokasi sudah bisa
dilakukan instalasi
PERSIAPAN ALAT
• Pekerjaan Panel, Kabel Feeder
Dimulai dengan marking area pekerjaan
KOORDINASI
Pekerjaan dimulai dengan penarikan kabel feeder sesuai dengan single line
TIDAK Kemudian dilanjutkan dengan pemasangan kabel feeder sesuai dengan single
PENGETESAN
line diagram gambar kerja
YA
SELESAI
PEKERJAAN ELEKTRIKAL
ANALISA PENGERAHAN PERALATAN & MATERIAL
PERENCANAAN K3L
KEBIJAKAN K3
PENGUKURAN
AUDIT PERENCANAAN
KINERJA
PENERAPAN DAN
OPERASI
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
Zero Accident
TUJUAN PENGENALAN INSPEKSI K3L PENGENALAN Rapat K3L PATROLI PENYEMPR PELATIHAN LAP.
K3L ALAT2 K3L OTAN DAN
K3 K3L BUANAN
PEMBERSIH
AN
LINGKUNGA
N
Aman dalam Seluruh Staff Tiap Hari Safety Tiap Minggu Tiap Minggu Tiap Bulan Tiap Minggu Dasar-dasar K3 Laporan Ke
bekerja dan Pekerjan Officer/ man Kantor Pusat
Pagi hari Pemadaman Api
P3K, Rigging,
Pengelasan
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
* TARGET
Target untuk kecelakaan yang ingin di capai adalah tidak
ada fatality dalam setiap kegiatan proyeknya. ( Target
Zero Accident)
* PENGENALAN K3L
Pemberian Pengenalan peraturan safety proyek kepada
setiap karyawan dan sub kontraktor serta mandor yang
terlibat dalam peroyek ini untuk partisipasi dan
tanggung jawab terhadap keselamatan kerja oleh semua
pihak. BRIEFING LAPANGAN
APEL PAGI
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
* INSPEKSI K3L
Melakukan inspeksi pada setiap kegiatan, lingkungan
dan peralatan yang memungkinkan untuk terjadinya
kecelakaan dan melakukan tindakan pencegahannya
secara langsung serta membuat sistem pelaporan.
* PATROLI K3.
Melakukan patrol tiap senin siang bersama semua top
management ke lapangan untuk mengetahui PATROLI K3
permasalahan keselamatan kerja di lapangan.
* PENYEMPROTAN
Penyemprotan nyamuk di lapangan untuk mencegah
penyakit yang dapat ditimbulkan oleh serangga dan
sejenisnya sebagai salah satu kepedulian kami
terhadap kesehatan pekerja
tiap hari sabtu sore.
PENYEMPROTAN
* PEMBERSIHAN LINGKUNGAN.
Melakukan pembersihan secara masal yang
melibatkan seluruh pekerja dan seluruh subkontraktor
di lapangan untuk menciptakan lapangan kerja yang
selalu bersih dan rapih setiap sabtu siang.
PEMBERSIHAN LINGKUNGAN
Implementasi RKK di Proyek
RAMBU
Pemasangan rambu dalam proyek yang berisikan pesan berupa larangan, perhatian, ataupun anjuran yang bertujuan untuk
menertibkan setiap orang yang berada di dalam areal proyek, baik itu pekerja ataupun tamu yang datang agar tertib dalam K3L.
PENERAPAN LAPANGAN
TEMPAT PEMBUANGAN
SAMPAH (TPS)
RUMAH GENSET
TERMINAL PH
PELETAKAN MATERIAL
House Keeping Project
DIMENSI CONTOH
House Keeping Project
DIMENSI CONTOH
House Keeping Project
3. AREA TOILET
a. Harus bersih
b. Cukup tersedia air pada toilet
c. Di laksanakan maintenance
d. Mudah di akses
MOVEBLE TOILET
4. AREA TEMPAT SAMPAH PROYEK
PEMISAHAN SAMPAH KERING DAN BASAH LOKASI SEKITAR BAK SAMPAH BERSIH
Demikian metode pelaksanaan pekerjaan ini kami buat, atas perhatiannya kami ucapkan.
Terima kasih.
Palangkaraya, 2020
PT. DUA BERSAMA
KSO
PT. BERLIAN PERKASA PERSADA
………………………………………….
Direktur