Anda di halaman 1dari 10

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

SAMBUTAN
GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH
PADA ACARA

PEMBELAJARAN TATA CARA DAN


ADMINISTRASI PERADILAN ADAT DAYAK
DI KALIMANTAN TENGAH

TANGGAL 21 JANUARI 2016


PALANGKA RAYA
2

Assalamu’alaikum Warahmatullhi Wabarakatuh.


Syallom.
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk hadirin
sekalian.
Adil Ka’talino Bacuramin Ka’Suruga Basengat
Ka’Jubata Tabe Salamat Lingu Nalatai Sembah
Sujud Karendem Malempang.

Yang terhormat :

 Sdr. Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah


Provinsi Kalimantan Tengah;
 Sdr. Ketua Dewan Adat Daerah (DAD) Provinsi
Kalimantan Tengah;
 Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi
Kalimantan Tengah;
3
 Sdr. Kepala Dinas/Badan/ Unit Satuan Kerja
Provinsi Kalimantan Tengah;
 Perwakilan Ombudsman RI Kalimantan
Tengah;
 Saudara fasilitator dari SAJI Project , serta
seluruh undangan;
 Para Peserta Damang perwakilan dari
14 Kabupaten /Kota.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji


dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat dan rahmat-Nya sehingga kita
dapat berkumpul di tempat ini dalam rangka
mengikuti acara “Pembelajaran Tata Cara
dan Administrasi Peradilan Adat Dayak
di Kalimantan Tengah”.
4
Hadirin yang saya hormati.
Masyarakat Kalimantan Tengah pada umumnya
dan Masyaraskat Dayak khususnya sesuai komitmen
kebangsaan yang di ikrarkan sejak Kemerdekaan
adalah sebagai bagian dari Bhineka Tunggal Ika
yang di rajut ikatan kokoh Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945, menyadari akan tanggung
jawab untuk tetap konsisten dan konsekuen dalam
melestarikan dan memperkokoh jati diri sebagai
salah satu bagian dari Bhineka Tunggal Ika, tidak
lain adalah jaminan terhadap eksistensi Negara
Kesatuan Republik Indonesia terkait dengan
pemahaman tersebut diatas Pemerintah Provinsi
Kalimantan Tengah mempunyai komitmen untuk
memperkuat Peradilan adat di Era globalisasi saat ini
5
Dalam rangka untuk memperkuat akses
terhadap keadilan di Indonesia, Kementrian
PPN/BAPENAS atas dukungan dari United
National Develompment Programme ( UNDP )
dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah
mengembangkan kebijakan strategi Nasional
Akses terhadap keadilan penguatan peradilan
informal/ adat sebagai salah satu strategi untuk
memperkuat akses terhadap keadilan dan
implementasi dari Permendagri Nomor :
52 Tahun 2014 Tentang "Pengakuan dan
Perlindungan Masyarakat Hukum Adat"
dimana peran dan bimbingan Pemerintah kepada
Masyarakat adat yang ada di Provinsi Kalimantan
Tengah
6
Sejalan dengan itu Pemerintah Provinsi
Kalimantan Tengah, SAJI PROJECT dan Dewan
Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah
dari tahun 2013-2015 telah bekerja sama dalam
penyelengaraan Peradilan adat yang sudah
berjalan sampai akhir tahun 2015 dan semoga
pada tahun 2016 ini melalui Peraturan DAD
Provinsi Kalimantan Tengah Nomor : 01 Tahun
2015 tentang “Pedoman Peradilan Adat
Dayak di Kalimantan Tengah” menjadi acuan
dan dasar dalam penyelengaraan melaksanakan
Hukum adat yang ada di Kalimantan Tengah
untuk itu perlu peran Damang dalam
menjalankan dan menegakkan Hukum Adat
karena Damang adalah ujung tombak dalam
7
menerapkan Peradilan adat di Masyarakat
Provinsi Kalimantan Tengah

Hadirin sekalian yang berbahagia.


Terkait meningkatnya sengketa yang terjadi
di Masyarakat namum permasalahan tersebut
tidak semua dapat diselesaikan sehingga
Masyarakat mencari dengan biaya murah, efektif
dan cepat, karena untuk mendapatkan keadilan
terhadap penyelesaian masalah yang di hadapi
menjadi suatu yang sulit bagi Masyarakat
terutama bagi yang di daerah pedalaman dan
yang kurang mampu. Dengan pemahaman
tersebut diatas Pemerintah Provinsi Kalimantan
Tengah menyambut baik upaya dalam Peradilan
adat sebagai tindak lanjut untuk memperkuat
8
status hukum. Dalam pertemuan ini
diharapkan dapat menerapkan Peradilan adat
tentang budaya Dayak yang telah di tulis dan
diterbitkan sehingga menjadi salah satu referensi
bagi Masyarakat adat dalam memahami dan
mentaati filosofi “Huma Betang atau Belom
Bahadat” demi terwujudnya “Belom Penyang
Hinje Simpei” semoga upaya ini dapat
mempercepat peningkatan pembangunan
Masyarakat dan menjadikan Kalimantan Tengah
jaya dan maju serta bermartabat.
9
Hadirin sekalian yang saya hormati.
Saya berharap agar melalui pertemuan ini
dapat memberikan informasi dan masukan tentang
peraturan mengenai mekanisme Peradilan adat
sehingga dapat dilaksanakan di lingkungan
Masyarakat adat dalam mendorong penguatan
Hukum adat yang ada di Kalimantan Tengah.

Untuk itu Saya berpesan, agar para Peserta


dapat benar-benar mengikuti kegiatan ini dengan
sebaik-baiknya. Karena dalam menjalankan
Peradilan adat perlu pembelajaran bersama
bagaimana mengatur dan menegakkan Hukum adat,
setelah selesai kegiatan diharapkan para Damang
dapat mensosialisasikan kepada Masyarakat, atas
nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah
mengucapkan terima kasih kepada United National
10
Develompment Programme ( UNDP ) dalam
memfasilitasi pedoman Peradilan adat Dayak di
Provinsi Kalimantan Tengah.

Akhirnya, dengan memanjatkan puji dan


syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan atas izin
Hadirin sekalian, acara pertemuan “ Pembelajaran
Tata Cara dan Administrasi Peradilan Adat
Dayak di Kalimantan Tengah” di Palangka Raya
, secara resmi saya nyatakan dibuka.

Wasalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Sekian dan terima kasih

PEJABAT GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

Drs. HADI PRABOWO, MM

Anda mungkin juga menyukai