Anda di halaman 1dari 14

TUGAS AKHIR

ANALISA PERTUKARAN WAKTU DAN


BIAYADENGAN METODE TIME COST TRADE OFF
(TCTO) PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH
SUSUN SEDERHANA DAN SEWA (RUSUNAWA)-
SURABAYA

OLEH :
ADITYA FEBRIATMOKO
3108.040.011
PEMBIMBING
Ir.Achmad Faiz HP, MS
Latar Belakang
 Proyek pembangunan Rumah Susun Sederhana dan Sewa (RUSUNAWA)
Surabaya ini dibangun dengan 5 lantai dengan fungsi sebagai tempat tinggal.
Proyek ini dilaksanakan dalam kurun waktu 27 minggu dengan total biaya
yang dibutuhkan sebesar Rp 11,833,244,500.
 Pelaksanaan RUSUNAWA ini memerlukan ketelitian pengerjaan dan
ketepatan waktu yang telah ditentukan tanpa adanya keterlambatan. Untuk
itu perlu dilakukannya percepatan pelaksanaan dengan menganalisa metode
pelaksanaan untuk item pekerjaan yang memiliki waktu pelaksanaan yang
panjang dan bobot pekerjaan besar, tetapi sebenarnya masih dapat dipercepat
dengan alternative lain yang lebih efektif.
 Pada tugas akhir ini pekerjaan yang akan di tinjau adalah pekerjaan struktur
dan penutup atap, Hal ini dimaksudkan agar proyek ini dapat terselesaikan
lebih cepat dari waktu yang telah direncanakan dan memperoleh biaya dan
biaya pelaksanaan yang optimum.
 Metode yang akan digunakan untuk mempercepat durasi proyek pada tugas
akhir ini adalah metode Time Cost Trade Off atau disebut juga metode
pertukaran biaya terhadap waktu.
Perumusan Masalah
Dalam Tugas Akhir ini permasalahan yang akan dibahas antara
lain:

1. Berapakah jumlah waktu dan biaya optimal yang dibutuhkan


untuk mempercepat proyek setelah dilakukan analisa TCTO?
Tujauan Penulisan.

Berdasarkan perumusan masalah di atas, penulisan laporan


Tugas Akhir ini bertujuan untuk :

1. Menghitung waktu dan biaya percepatan proyek untuk


pekerjaan Struktur dan Penutup Atap.
Batasan Masalah
Batasan Masalah pada penulisan Tugas Akhir ini antara lain:

1. Pekerjaan yang ditinjau hanya pekerjaan Struktur dan Penutup


Atap.

2. Pembahasan hanya pada proyek Pembangunan Rumah Susun


Sederhana dan Sewa (RUSUNAWA) – Surabaya.

3. Harga satuan tidak berubah selama proyek terlaksana.

4. Perhitungan Crash Duration hanya pada penambahan jam


kerja, penambahan group kerja, dan penambahan kapasitas
alat dan kombinasi diantara 3cara crashing.
Tinjauan Pustaka
 Konsep dasar Time Cost Trade Off adalah:
Time Cost Trade Off adalah dalam bahasa Indonesia disebut juga
Pertukaran Waktu dan Biaya. Maksud dari metode penjadwalan ini
adalah mempercepat waktu pelaksanaan proyek (Duration).

 Terminologi Time Cost Trade Off.


Definisi dari istilah-istilah yang digunakan dalam perhitungan
analisa pertukaran waktu dan biaya atau TCTO analysis, yaitu:

1. Durasi Normal atau Normal Duration (ND).


2. Biaya Normal atau Normal Cost (NC).
3. Durasi Crash atau Crash Duration (CD).
4. Biaya Crash atau Crash Cost (CC).
Metodologi Penelitian
Pengumpulan Data-data proyek:
1. Jadwal pelaksanaan (Schedule) untuk mendapatkan Normal Duration
1 2. Rencana Anggaran biaya (RAB) untuk mendapatkan Normal Cost.
3. Analisa Harga Satuan.
4. Gambar proyek.

2 Identifikasi Kondisi Proyek dan Hubungan antar aktivitas

3 Menentukan Lintasan Kritis dengan menggunakan program Microsoft Project

4 Analisa: Crash Duration,Crash Cost dan Cost Slope

5 Analisa Time Cost Trade Off (TCTO)

Kompresi durasi dan biaya dari hasil analisa TCTO


6
Kesimpulan dan Saran
7
Gambaran Umum Proyek.
a.Nama Proyek : Pembangunan Rumah Susun Sederhana
dan sewa (RUSUNAWA) - Surabaya
b.Alamat Proyek : Jl.PenjaringanSari, Surabaya
c.Pemilik Proyek : Departemen Pekerjaan Umun
Ditjen Cipta Karya
e.Kontraktor : PT. Kumala Wandira
f.Struktur bangunan : Konstruksi beton Precast
g.Nilai Kontrak Proyek: Rp.11.833.244.500,00
KONDISI PROYEK
Kondisi rencana pelaksanaan proyek

27 minggu

Kondisi waktu pelaksanaan dan Pekerjaan yang akan dilakukan


percepatan

18 minggu

Struktur dan Penutup atap


 Identifikasi Proyek.
1.Jadwal Pelaksanaan Proyek
a. Jam kerja 8 jam perhari
b. Hari kerja 7 hari seminggu
2. Kebutuhan bahan dan Waktu Pelaksanaan
a. Perhitungan Volume Material Pekerjaan
b. Perhitungan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
 Perhitungan Durasi Proyek
1.Durasi Normal Proyek.
a.Menentukan durasi tiap-tiap aktivitas. DATA KONTRAKTOR\PENJR.SARI-SBY_PH1.xlsx

b.Mengidentifikasi hubungan antar aktivitas.


c.Menentukan Lintasan kritis dengan Progam Microsoft
Project.
DATA PROJECT\MASTER PROJECT NORMAL n critcal.mpp
2.Durasi Crash Proyek.
a.Penambahan Jam Kerja/Lembur.(Alternative 1)
b.Penambahan Grup Pekerja.(Alternative 2)
c.Penambahan Kapasitas alat kerja.(Alternative 3)
d.Perpaduan dari Alternative Percepatan.
 Biaya – biaya komponen Proyek
1.Biaya Langsung
2.Biaya Tak Langsung
 Analisa Time Cost Trade Off (TCTO)
1.Perhitungan Crash Cost dan Cost Slope ,DATA CRASH n COST SLOPE\ALTERNATIF 1 COST SLOPE PENAMB. LMBUR.xlsx

2. Perhitungan Biaya dan Waktu setelah Kompresi.


alternatif.xlsx
E:\TUGAS AKHIR2010\DATA CRASH n COST SLOPE\KOMPRESI
Kesimpulan dan Saran

1. Percepatan waktu dengan penambahan jam kerja ( alternative 1 ) pada


pekerjaan struktur Proyek Pembangunan Rumah Susun Sederhana dan
Sewa, Penjaringan Surabaya, menyebabkan waktu pelaksanaan berkurang
menjadi 107 hari setelah dilakukan kompresi dari waktu normalnya 119 hari.
Dari hasil analisa ini terjadi penambahan biaya langsung dari Rp.
4,800,760,956.20 menjadi Rp. 4,852,982,741.43. Sedangkan biaya tidak
langsung berkurang dari Rp. 196,361,414.34 menjadi Rp. 177,060,263.32
yang mengakibatkan biaya total berubah dari Rp. 4,997,122,370.54 menjadi
Rp 5,030,043,004.75.

2. Percepatan waktu dengan penambahan grup kerja ( alternative 2 ) pada


pekerjaan struktur Proyek Pembangunan Rumah Susun Sederhana dan
Sewa, Penjaringan Surabaya, menyebabkan waktu pelaksanaan berkurang
menjadi 94 hari setelah dilakukan kompresi dari waktu normalnya 119 hari.
Dari hasil analisa ini terjadi penambahan biaya langsung dari Rp.
4,800,760,956.20 menjadi Rp. 4,808,423,910.47. Sedangkan biaya tidak
langsung berkurang dari Rp. 196,361,414.34 menjadi Rp. 155,109,016.37
yang mengakibatkan biaya total berubah dari Rp. 4,997,122,370.54 menjadi
Rp 4,963,532,926.84.
3. Percepatan waktu dengan penambahan 50% kapasitas alat kerja ( alternative
3 ) pada pekerjaan struktur Proyek Pembangunan Rumah Susun Sederhana
dan Sewa, Penjaringan Surabaya, menyebabkan waktu pelaksanaan
berkurang menjadi 90 hari setelah dilakukan kompresi dari waktu normalnya
119 hari. Dari hasil analisa ini terjadi penambahan biaya langsung dari Rp.
4,800,760,956.20 menjadi Rp. 4,878,370,580.86. Sedangkan biaya tidak
langsung berkurang dari Rp. 196,361,414.34 menjadi Rp. 148,508,632.70
yang mengakibatkan biaya total berubah dari Rp. 4,997,122,370.54 menjadi
Rp 5,026,879,213.56.

4. Percepatan waktu dengan penambahan jam kerja ditambahn dengan grup


kerja ( alternative 4 ) pada pekerjaan struktur Proyek Pembangunan Rumah
Susun Sederhana dan Sewa, Penjaringan Surabaya, menyebabkan waktu
pelaksanaan berkurang menjadi 72 hari setelah dilakukan kompresi dari
waktu normalnya 119 hari. Dari hasil analisa ini terjadi penambahan biaya
langsung dari Rp. 4,800,760,956.20 menjadi Rp. 4,928,594,056.05.
Sedangkan biaya tidak langsung berkurang dari Rp. 196,361,414.34 menjadi
Rp. 120,681,906.16 yang mengakibatkan biaya total berubah dari Rp.
4,997,122,370.54 menjadi Rp 5,049,275,962.21.
Sekian dan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai