GEOMETRIK

JALAN
ALINYEMENT HORIZONTA
DAN VERTIKAL
 ARTI PERENCANAAN GEOMETRIK
Bagian dari perencanaan jalan dimana geometrik
atau dimensi yang nyata dari suatu jalan beserta
bagian-bagian yang disesuaikan dengan tuntutan
serta sifat-sifat lalu-lintasnya.
Jadi dengan ini diharapkan adanya keseimbangan
antara waktu dan ruang sehubungan dengan
kendaraan yang bersangkutan sehingga
menghasilkan efesiensi keamanan dan
kenyamanan yang optimal dalam batas-batas
pertimbangan ekonomi yang masih layak. Secara
umum perencanaan geometrik menyangkut
aspek-aspek seperti lebar, tikungan, landai jalan,
arus lalu-lintas, jarak pandangan orang dari
suatu tempat ketempat lain.
 ALINYEMEN HORIZONTAL
YANG DIMAKSUD DENGAN
ALINYEMEN HORIZONTAL ATAU
TRACE SUATU JALAN ADALAH GARIS
PROYEKSI SUMBU JALAN TEGAK
LURUS PADA BIDANG PETA.
ALINYEMEN HORIZONTAL HARUS
DITETAPKAN SEBAIK-BAIKNYA.
SYARAT-SYARAT YANG HARUS DIPENUHI
PADA ALINYEMEN HORIZONTAL ADALAH:
1. SEDAPAT MUNGKIN MENGHINDARI TIKUNGAN
SEARAH YANG HANYA DIPISAHKAN OLEH
TANGEN YANG PENDEK.
2. PADA BAGIAN YANG RELATIF LURUS DAN
PANJANG JANGAN SAMPAI SEKONYONG-
KONYONG ADA TIKUNGAN YANG TAJAM.
3. BELOKAN YANG ADA PADA JALAN LURUS DAN
PANJANG SEBALIKNYA DIBUAT R YANG BESAR.
BENTUK LENGKUNG HORIZONTAL

ADA 3 BENTUK LENGKUNG HORIZONTAL YAITU:

1. LENGKUNG BUSUR LINGKARAN SEDERHANA
(CIRCLE)
2. LENGKUNG BUSUR LINGKARAN DENGAN
LENGKUNG PERALIHAN (SPIRAL-CIRCLE-SPIRAL)
3. LENGKUNG PERALIHAN SAJA (SPIRAL-SPIRAL)
LENGKUNG BUSUR LINGKARAN
SEDERHANA

TC TC
Rumus lengkung sederhana
(circle)
Tc = Rc tg .. (1)
Ec = Rc (1 cos )
cos
Ec = Tc tg 1/4 (2)
Lc = R/180 Rc, dalam derajat
Lc = 0,01745 Rc, dalam derajat
.(3)
Lc = Rc, dalam radial (4)
 Keterangan simbol:

Tc = Tangen Circle
= sudut perpotongan
Ec = jarak antara titik perpotongan
horizontal dan busur lingkaran
Rc = ketajaman lengkung dlm radius
Lc = panjang busur lingkaran
 Contoh perhitungan:
Kecepatan Rencana = 60 km/jam
E maksimum = 0,10 dan sudut =
20o
Lebar jalan 2 x 3,75 m tanpa median
Kemiringan melintang normal = 2%
Direncanakan lengkung berbentuk
lingkaran
Sederhana dengan R = 716 m
 Penyelesaian:
Metoda Bina Marga:
Dari tabel 4.7 (metoda Bina Marga)
diperoleh e= 0,029 dan Ls = 50 m
Tc = Rc tg = 716. tg 10o
Tc = 126,25 m
Ec = T tg = 126,25 tg 5o
Ec = 11,05 m
Lc = 0,01745..R = 0,01745.20.716
Lc = 249,88 m
 DATA LENGKUNG CIRCLE:
V = 60 km/jam Lc = 249,88 m
= 20o e = 2,9 %
R = 716 m Ec = 11,05 m
Tc = 126,25 m Ls = 50 m
Gambar Lengkung Circle:
TC TC

Tc PH =20o
Ec CT

Lc
 PERHITUNGAN BENTUK PENAMPANG
MELINTANG DI TC
3/4 Ls 1/4 Ls

Tc

+2,9 %

Sumbu Jalan x

-2%
-2,9 %

POT. TC +1,675% -2%

 DIAGRAM SUPER ELEVASI
Ls = 50 m Ls=
50 m
3/4 Ls 1/4 Ls 1/4 Ls
3/4 Ls
TC CT

I Kiri
+2,9 % II

Sumbu Jalan

en= -2%
en= -2 %

I Kanan
II
Bagian Lurus Bagian lengkung
Bagian Lurus

+2% -2% +1,675% -2% -2%

Po. I-I Pot. TC Pot. II-II

 LANDAI RELATIF
Landai relatif = (3,75) (0,02 + 0,029)
50
Landai Relatif = 0,003675

+2,9%

h -2% -2%

3,75 3,75
 ALINYEMEN VERTIKAL
ALINYEMEN VERTIKAL ADALAH GARIS POTONG
YANG DIBENTUK OLEH BIDANG VERTIKAL
MELALUI SUMBU JALAN DENGAN BIDANG
PERMUKAAN PENGERASAN JALAN YANG
BERSANGKUTAN.
YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM ALINYEMEN
VERTIKAL ADALAH: LANDAI MAKSIMUM;
PANJANG MAKSIMUM LANDAI YANG MASIH
DAPAT DITERIMA TANPA MENGAKIBATKAN
PENGURANGAN KECEPATAN MAKSIMUM SEBESAR
25 KM/JAM.
 ALINYEMEN VERTIKAL
PANJANG KRITIS LANDAI:

LANDAI 3% 4% 5% 6% 7% 8% 9% 10%

PANJANG 480 330 250 200 170 150 135 120

KRITIS(M)
 LENGKUNG VERTIKAL
ADALAH LENGKUNG YANG DIPAKAI
UNTUK MENGADAKAN PERALIHAN SERTA
BERANGSUR-ANGSUR DARI SATU LANDAI
KELANDAI BERIKUTNYA.
DISEBUT CEKUNG ---BILA TITIK
PERPOTONGAN ANTARA 2 TANGEN (PPV)
BERADA DI ATAS PERMUKAAN JALAN.
PANJANG MINIMAL DARI LENGKUNG
VERTIKAL CEKUNG DITENTUKAN
BERDASARKAN JARAK PANDANGAN
WAKTU DALAM DAN SYARAT DRAINASE.
 PERENCANAAN GEOMETRIK
JALAN RAYA
LETAK TITIK:
A. (1275 ; 6600)
1. (1395 ; 6480)
2. (1750 ; 6647,5)
B. (1882,5 ; 6522,5)

2
A 2

1
 PERHITUNGAN JARAK
dA 1 =(1395 1275)2 + (6600 6480)2
= 169,786 m

d1 - 2 = (1750 1395)2 + (6600 6480)2

= 392,532 m

d2 B =(1882,5 1750)2 + (6647,5 6522,5)2

= 182,157 m
 TUGAS KELAS B1
SOAL:
HITUNG DAN GAMBARKAN ALINYEMENT
HORISONTAL lengkung sederhana dan super
elevasinya
JIKA DIKETAHUI:
KECEPATAN RENCANA:
a) 60 km/jam b) 70 km/jam c) 80 km/jam
kemiringan melintang normal = 2%
R = 716 ; R = 819 ; R = 1146
= 20o
e maksimum = 0,10
lebar jalan 2 x 3,75 m tanpa median
 TUGAS KELAS C
SOAL:
HITUNG DAN GAMBARKAN ALINYEMENT
HORISONTAL lengkung sederhana dan super
elevasinya
JIKA DIKETAHUI:
KECEPATAN RENCANA:
a) 60 km/jam b) 70 km/jam
kemiringan melintang normal = 2%
R = 716 ; R = 819
= 22o ; = 20o
e maksimum = 0,10
lebar jalan 2 x 3,75 m tanpa median