Anda di halaman 1dari 8

CHECKLIST

PENGALIHAN ALUR SUNGAI ( Sesuai Permen PUPR No. 21 Tahun 2020 )


Pemohon : …………………
Dokumen Administrasi :
Kelengkapan
No Dokumen Keterangan
Ada Tidak
Surat Permohonan dari Dirjen SDA ke BBWS
1
SO*
Surat Pernyataan Kesanggupan Biaya oleh
2
Pemohon
3 Bukti kepemilikan atau penguasaan lahan*

4 Hasil / Berita Acara PKM

5 Surat Pernyataan dari pemakai air pada Sungai*


Surat Pernyataan pertanggung jawaban
6 pemrakarsa terhadap Konstruksi Sungai Baru*
Pernyataan kesanggupan untuk
7
memenuhi ketentuan peraturan
perundang-undangan
Dokumen Teknis:
Kelengkapan
No Dokumen Sungai Lama Keterangan
Ada Tidak
Gambar Situasi/Peta Lokasi disertai titik
1 ✔
koordinat (derajat, menit, detik) dan foto
lokasi
a. Peta Lokasi atau peta layout dengan skala
1:10.000 disertai dengan penjelasan ✔
mengenai kedalaman dasar sungai
b. Peta Situasi Sungai dengan skala
1:1000 dengan kontur garis tinggi yang ✔
meliputi bantaran, tebing, dan tanggul
2 Perhitungan Debit Rencana (* pilih salah satu) :
a. Ibukota Kabupaten/Kota ( Q10 – Q20 )
b. Ibukota Provinsi ( Q20 – Q50 ) ✔
c. Ibukota Negara/Metropolitan ( Q50 – Q100 )
3 Gambar/Detail Design Sungai*
a. Long Section dan cross section Sungai per
✔ Kombinasi jarak 25 & 50 m
25 meter dengan skala
b. Perhitungan Hidrologi dan Hidraulika melalui

suatu analisis model
c. Hitungan Luas Alur Sungai ✔
Data Geologi dan hasil penyelidikan tanah
4 disertai dengan hasil ketebalan lapisan ✔
dasar
Kajian tentang transport sedimen dan
5 ✔
morfologi dasar dan tebing Sungai
Inventarisasi Bangunan Sarana dan ✔
6
Prasarana SDA (Jika ada)

Kelengkapan
No Dokumen Sungai Baru Keterangan
Ada Tidak
Gambar rencana Situasi/Peta Lokasi disertai ✔
1
titik koordinat (derajat, menit, detik)
a. Peta Lokasi atau peta layout dengan skala
1:10.000 disertai dengan penjelasan ✔
mengenai kedalaman dasar sungai
b. Peta Situasi Sungai dengan skala 1:1000
dengan kontur garis tinggi yang meliputi ✔
bantaran, tebing, dan tanggul
2 Perhitungan Debit Rencana (* pilih salah satu) :
a. Ibukota Kabupaten/Kota ( Q10 – Q20 )
b. Ibukota Provinsi ( Q20 – Q50 ) ✔

c. Ibukota Negara/Metropolitan ( Q50 – Q100 )


2 Rencana Gambar/Detail Design Sungai*
a. Long Section dan cross section Sungai per
✔ Kombinasi jarak 25 & 50 m
25 meter dengan skala
b. Detail Engineering Design dan Shop Drawing

Sungai Baru disertai Sempadan Sungai Baru
c. Perhitungan Hidrologi dan Hidraulika melalui

suatu analisis model
d. Hitungan Luas Alur Sungai ✔

e. Hitungan pengaruh Pengalihan Alur ✔


Sungai terhadap Muka Air Banjir di hilir
lokasi
f. Hitungan pengaruh penurunan dasar sungai
di hulu lokasi pengalihan terhadap ✔
kestabilan bangunan yang ada
g. Desain Konstruksi ruas Sungai Baru ✔

Data Geologi dan hasil penyelidikan tanah ✔


3
pada rencana konstruksi Sungai Baru
4 Proposal Teknis*
a. Maksud dan Tujuan Pengalihan Alur Sungai ✔

b. Jenis atau Tipe prasarana yang ✔


akan dibangun
c. Gambar dan Spesifikasi rencana Sungai ✔
baru beserta bangunan pelengkapnya
d. Metode Pelaksanaan Pembangunan ✔

e. Time Line rencana Pembangunan ✔

f. Manual OP untuk Konstruksi Sungai Baru ✔


Hasil Verifikasi Proses
Lengkap/ Dilanjutkan/
Tidak Lengkap *) Dikembalikan *)

Diperiksa,
Tim Sekretariat

(………………………………)
No Uraian Sungai Lama Sungai Baru

1 Panjang Sungai ( m )* 1.700 1.607

2 Lebar Sungai ( m )* 7-8 (rata-rata 7.5) 10

3 Luas Sungai ( m2 )* 12.750 16.070

4 Kedalaman rata-rata ( m )* 1.25 1.75

5 Kemiringan Sungai* 0,015 0,015

6 Status Lahan BBWSO Warga setempat

7 Pengguna Air Sudetan Sungai Sudetan Sungai

Permasalahan Back-water Permasalahan Back-water


8 Pengaruh pada Hilir Sungai sungai sungai
Karena area yang lama masuk dalam rencana penambahan
9 Alasan Mengalihkan Sungai Lama area baru untuk PLTU Karangkandri
Kapasitas Penampang sungai yang lebih besar yang
10 Kelebihan Sungai di alihkan penaruhnya dalam mengatasi banjir

11 Jenis Kontruksi Pasangan Batu Pasangan Batu

Hulu : -7.680469°, 109.096833° Hulu : -7.678091°, 109.095188°


12 Koordinat Hulu dan Hilir Sungai Hilir : -7.683798°, 109.083432° Hilir : -7.683798°, 109.083432°

13 Debit Sungai ( Q )* 4,88 4,88

14 Sempadan Sungai ( m )* 5-10 7-25

15 Histori Banjir Akhir tahun 2021

Catatan :
• Lebar Sungai bisa dibuat tiap Sta
• Pengguna Air ( Petani, Air Baku, ataupun Perikanan )
Pelaksanaan Pengalihan Alur Sungai dilakukan dengan ( Pasal 4 ) :
a. mengutamakan perlindungan dan pelestarian fungsi Sungai;
b. mempertahankan dan melindungi fungsi prasarana Sungai yang telah dibangun;
c. mempertahankan keberlanjutan fungsi pengaliran Sungai;
d. memperhatikan kepentingan pemakai air Sungai yang sudah ada;
e. memperhatikan fungsi pengaliran Sungai ditinjau dari aspek hidrologi, hidrolika, dan lingkungan; dan
f. mempertimbangkan aspek morfologi Sungai secara keseluruhan.

Rekomendasi Teknis Pengalihan Alur Sungai memuat ( Pasal 6 Ayat 2 ):


a. Gambar Rencana Jalur Pengalihan Alur Sungai yang dilengkapi dengan gambar prasarana penunjang
gambar rencana Sungai yang akan dialihkan alurnya dan gambar prasarana yang sudah terbangun.
b. hasil pemeriksaan hitungan luas alur Sungai yang akan dialihkan alurnya dan luas rencana alur Sungai baru
c. hasil pemeriksaan terhadap hitungan pengaruh Pengalihan Alur Sungai terhadap muka air banjir di hilir
lokasi pengalihan dan penurunan dasar Sungai di hulu lokasi pengalihan terhadap kestabilan bangunan
yang ada; dan
d. hasil kajian teknis, kajian ekonomi, dan kajian dampak sosial.

Surat Pernyataan untuk melakukan kewajiban oleh pemohon ( Pasal 8 Ayat 2 ) :


a. menyerahkan ruas Sungai baru dengan daya tampung paling sedikit sebesar daya tampung Sungai yang
akan dialihkan alurnya;
b. menyatakan lahan yang dimanfaatkan untuk ruas Sungai baru tidak dalam sengketa atau permasalahan
hukum serta memiliki alas hak;
c. menyerahkan dokumen hak atas tanah pengganti untuk ruas Sungai baru atas nama Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; dan
d. menyelesaikan dampak permasalahan sosial akibat Pengalihan Alur Sungai.
Bagan Alir Pengalihan Alur Sungai

Dirjen Meneruskan Berkas Rekomendasi Teknis


Pemohon Mengajukan Berkas Permohonan
Permohonan kepada memuat beberapa
Permohonan kepada Harus dilengkapi Sesuai
Kepala BBWS/BWS untuk hal sesuai dengan
Menteri melalui Pasal
Dirjen Menyusun Rekomtek Pasal 7 ayat 2
6 Ayat 1

Persetujuan Pengalihan
Dirjen Memberikan Persetujuan Pengalihan Ruas Sungai Baru selesai,
Alur Sungai merupakan
Persetujuan, Pemohon Alur Sungai dibentuk Tim Teknis
satu kesatuan dengan
menandatangani surat disampaikan kepada Kelaikan oleh Dirjen
persetujuan pelaksanaan
pernyataan sesuai pemohon dan untuk uji coba aliran air
konstruksi atas ruas Sungai
dengan Pasal 8 ayat 2 ditembuskan kepada Sungai Baru
Baru
Menteri ATR

Berdasarkan Persetujuan Pengawasan Pengalihan


Uji Aliran Berfungsi
Operasi pemohon Alur Sungai dilaksanakan
dengan baik, Dirjen Atas
menyerahkan Ruas Sungai oleh unit kerja yang
Nama Menteri
Baru Kepada Menteri dan mempunyai TUSI di
menerbitkan persetujuan
akan melakukan bidang pembinaan Sungai
operasi atas ruas Sungai
pencatatan daftar BMN pada Dirjen SDA
Baru
2015, No.772
24

Kenyataan yang ada saat ini, belum semua tanggul di Indonesia


mengikuti ketentuan desain debit rencana yang disyaratkan. Namun
secara bertahap, desain tanggul banjir disyaratkan mengikuti
ketentuan bahwa dimensi bantaran dan tanggul kawasan:
1)
Ibukota Kabupaten/Kota untuk mengalirkan debit rencana (Q10 –
Q20 );
2)
Ibukota Provinsi untuk mengalirkan debit rencana (Q20 – Q50);
dan
3)
Ibukota Negara/Metropolitan untuk mengalirkan debit rencana
(Q50
– Q100).

Pada saat penentuan sempadan, perlu dipertimbangkan


kemungkinan adanya peningkatan tanggul dengan memperlebar
bantaran sehingga tepi luar kaki tanggul juga ikut bergeser ke luar,
sehingga sempadan sungai disesuaikan dengan debit rencana
tanggul di atas, sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 3 di bawah
ini.

Tanggul Tanggul Rencana


Rencana Tanggul Tanggul

Sempadan
Sempadan
Berdasarkan
Berdasarkan
Tanggul
Tanggul
Sempadan
Sempadan
Bantaran Bantaran Setelah
Setelah
Tanggul
Tanggul

Sempadan Sempadan
Berdasarkan Berdasarkan
Tanggul Tanggul

Gambar 3

Besaran debit rencana tersebut ditentukan dengan


mempertimbangkan tingkat kemajuan ekonomi kawasan yang akan
dilindungi.
www.peraturan.go.id

Anda mungkin juga menyukai