BIMBINGAN TEKNIS
Bangunan sungai yaitu bangunan yang berfungsi sebagai pelindung palung sungai,
pendayagunaan sungai, dan pengendali aliran air sungai.
Lingkup kegiatan pemeliharaan prasarana sungai terdiri atas kegiatan sebagai berikut:
Penatausahaan bangunan sungai dan Pemeliharaan fisik bangunan
sungai.
Sumber: Surat Edaran Nomor: 05/SE/D/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana Sungai serta Pemeliharaan Sungai
LINGKUP PEKERJAAN OP
Berdasarkan Surat Edaran Dirjen SDA No.01/SE/D/2013 tentang Tata Cara Operasi dan Pemeliharaan Prasarana
Sungai Serta Pemeliharaan Sungai, ruang lingkup OP Sungai adalah:
pencegahan pencemaran
penetapan alokasi air; penyiapan bahan banjiran; pengendalian sampah; air sungai.
pemeliharaan berkala yang bersifat
penggantian;
Sumber: Surat Edaran Nomor: 05/SE/D/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana Sungai serta Pemeliharaan Sungai
Jenis-Jenis Prasarana Sungai
Sumber: Modul Dasar-dasar Perencanaan Prasarana Banjir Pelatihan Pengendalian Banjir, 2017
(Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Sumber Daya Air Dan Konstruksi)
Jenis-Jenis Prasarana Sungai
Tanggul sungai (Sungai Bengawan Solo, Kec. Plumpang, Pelindung tebing/revertment (Sungai Bengawan Solo, Bangunan krib (Sungai Bengawan Solo, Ds. Palur, Kec.
Kab. Tuban) Ds. Pilang, Kec. Masaran, Kab Sragen) Mojolaban, Kab. Sukoharjo)
Pintu pengendali aliran/banjir (Sungai Bengawan Solo, Pompa banjir(Sungai Bengawan Solo, Ds. Pucangsawit, Parapet (Sungai Bengawan Solo, Ds. Semanggi, Kec.
Ds. Pucangsawit, Kec. Jebres, Kota Surakarta) Kec. Jebres, Kota Surakarta) Pasar Kliwon, Kota Surakarta)
Tanggul Salah satu bangunan pengendali sungai yang fungsi utamanya untuk
membatasi penyebaran aliran lahar, mengarahkan aliran lahar juga dapat
sungai dimanfaatkan untuk keperluan lain. (Sumber: Pedoman Analisis Harga
Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum 2012)
Bangunan Bangunan air yang dibuat melintang sungai mulai dari tebing sungai ke
arah tengah guna mengarahkan arus dan melindungi tebing dari
krib penggerusan dan juga dapat berfungsi sebagai pengendali alur. (Sumber:
Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum 2012)
Bangunan Salah satu bangunan pengendali muara yang dibangun untuk stabilisasi
muara sungai dan perbaikan alur sungai. (Sumber: Pedoman Analisis Harga
jetty Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum 2012)
TAHAPAN KEGIATAN SURVEI
MULAI
KEGIATAN INVENTARIS
PENILAIAN KINERJA
REKOMENDASI
PERHITUNGAN AKNOP
SELESAI
Sumber: Surat Edaran Nomor: 05/SE/D/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana Sungai serta Pemeliharaan Sungai
Penatausahaan bangunan sungai merupakan kegiatan inventarisasi atau pencatatan bangunan sungai dan
pemberian nomor kode atau kodefikasi.
Memuat informasi
3 Melakukan pencatatan Nomor kode bangunan, laporan inventarisasi sebagaimana dihasilkan
dalam bangunan dan register bangunan sungai dalam kegiatan 1) dan
2).
Sumber: Surat Edaran Nomor: 05/SE/D/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana Sungai serta Pemeliharaan Sungai
Pelaksanaan pemeliharaan fisik bangunan sungai bertujuan untuk mempertahankan agar kondisi bangunan yang
bersangkutan senantiasa terpelihara sehingga dapat berfungsi sesuai dengan tujuan pembangunannya.
Kategori
Kriteria Uraian Kegiatan Contoh kegiatan
pemeliharaan
• Bertujuan menjaga agar bangunan tetap Pemagaran, pemasangan lampu penerangan, dan penjagaan
Pengamanan fisik
eksis dan sesuai dengan tingkat kinerja bangunan tertentu.
layanan yang direncanakan. Pemangkasan tanaman liar pada lereng tanggul.
Pemeliharaan rutin
Pengerukan tahunan dasar sungai
Preventif • Kegiatannya bersifat kontinyu atau terjadwal
periodik dan tidak memerlukan kelengkapan Pelumasan perangkat penggerak pintu air.
perhitungan disain. Pemeliharaan berkala Pengecatan pintu bangunan sungai Pengurasan lumpur
pada bangunan sungai tertentu.
Peninggian ruas tanggul yang ambles.
Perbaikan ringan/ reparasi Reparasi pintu angkat yang macet.
Perbaikan jalan inspeksi.
Kegiatan memperbaiki atau membangun kembali Rehabilitasi Memperbaiki kembali bangunan sungai.
bangunan yang nilai kinerjanya kurang dari 50% Pembangunan kembali Membangun kembaliseluruh bangunan sungaiyang rusak
Rehabilitatif
atau sudah hancur (tanpa melampaui fungsiatau (asset renewal) parah atauhancur.
disain kinerjasemula).
Restorasi bangunan sungai Menata kembali ekosistem ruang sungai.
Sumber: Surat Edaran Nomor: 05/SE/D/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana Sungai serta Pemeliharaan Sungai
BLANGKO INVENTARISASI PRASARANA SUNGAI
LAPORAN
Blangko Nomor : 01
INVENTARISASI PRASARANA SUNGAI SERTA SUNGAI
Roboh/ hanyut
Gerusan Lokal
Lokasi
Dikerjakan
Konstruksi Awal Akhir
Rembesan
Bergeser
Material
No Ruas (Kode) (Kecamatan, Dokumentasi
Bangunan bagian Puncak bagian Puncak
Longsor
Lainnya
Lainnya
Puncak
Fondasi
Miring
Badan
Kabupaten) Awal Akhir Awal Akhir Baik Rusak Total
dalam luar
(m) (m)
(m) (m)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Dikerjakan
Rembesan
Bergeser
Material
No Ruas (Kode) (Kecamatan, Awal Dokumentasi
Longsor
Lainnya
Lainnya
Puncak
Fondasi
Miring
Bangunan
bagian Puncak
miring
Badan
Kabupaten) Awal Akhir Baik Rusak Total
(m) (m)
(m)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Sumber: Surat Edaran Nomor: 05/SE/D/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana Sungai serta Pemeliharaan Sungai
BLANGKO INVENTARISASI PRASARANA SUNGAI
LAPORAN
INVENTARISASI PRASARANA SUNGAI SERTA SUNGAI Blangko Nomor : 01
Rumah Pompa
Lokasi Lebar
Revetment
Dikerjakan
Rembesan
No Ruas (Kode) Koordinat Konstruksi Bangunan Dokumentasi
Bergeser
Pintu Air
Retakan
Longsor
Lainnya
Lainnya
(Kecamatan, Kabupaten)
Pompa
Miring
Tinggi (m) Puncak
Korosi
(m)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Kerangka/Frame
Roboh/ hanyut
Dudukan Pintu
Lokasi Konstruksi
Besi As Darat
No Ruas (Kode) Koordinat bangunan Dokumentasi
Stir Kemudi
Lebar
Daun Pintu
Revetment
Dikerjakan
Rembesan
(Kecamatan, Kabupaten) Bangunan
Bergeser
Tinggi
Retakan
Longsor
Lainnya
Lainnya
(m)
Angkur
Miring
Korosi
Puncak
(m) (m)
1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Sumber: Surat Edaran Nomor: 05/SE/D/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana Sungai serta Pemeliharaan Sungai
SKALA PRIOROTAS PENANGANAN
Blangko Nomor : 01
N ila i Fu n g si
N ila i T o ta l
N ila i Fisik
Dokumentasi
K in e rja
K in e rja
Objek Dilindungi
Total Nilai Komponen
295
P e rb a ik a n
12 BR B B B BR BR RS RB RB RS 10 10 10 10 10 30 40 Rusak Berat Jelek Tambak
P e rb a ik a n
Nomenklatur Kondisi Fisik Sangat Baik Kondisi Fisik Baik Kondisi Fisik Cukup Baik
Kondisi Fisik Jelek
Kode Daerah
10
Kode Wilayah Sungai
Resiko Besar = 60 50 35 20
Nama Ringkas
Kode Bangunan Kondisi Fungsi Buruk
25
Kondisi Fungsi *)
Koordinat (GPS) Resiko Sedang = 75 65 50 35
derajat derajat Kondisi Fungsi Cukup
Lintang menit Bujur menit
Titik 1 (Awal) 40
detik detik
x meter y meter Resiko Kecil = 90 80 65 50
Prasarana Memanjang
derajat derajat Kondisi Fungsi Baik
Lintang menit Bujur menit 50
Titik 2 (Akhir)
detik detik Resiko Sangat Kecil = 100 90 75 60
x y
Kondisi Fungsi
derajat derajat
*) beri tanda √ pada kolom dan baris yang sesuai.
Lintang menit Bujur menit
Prasarana Tidak Titik Representatif
detik detik
x meter y meter III. Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan didasarkan pada kriteria berikut :
Kode Aset Negara (Sesuai Peraturan Menteri Keuangan No.29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi BMN)
Nilai Total ≥ 80 = Kinerja Baik
= Resiko Rendah = Pemeliharaan Preventif
Nilai Total ≥ 70 = Kinerja Cukup
II. Penilaian Prasarana
Nilai Total 50 – 70 = Resiko Sedang = Kinerja Kurang
= Pemeliharaan Korektif
II.A. Kondisi Fisik Prasarana Nilai Total < 50 = Resiko Tinggi = Kinerja Jelek
Komponen Penilaian Nilai (10 – 50)* Alasan Pemberian Nilai
1. Puncak Dari hasil penilaian (II.C), diputuskan :
2. Badan
3. Pondasi
Prasarana
4. Material
Nilai Kondisi Fisik Nilai Total
(Rata-rata komponen No.1 – No.4) Resiko Kegagalan
Kinerja OP
*) Nilai 10 = Jelek; Nilai 25 = Cukup; Nilai 40 = Baik; Nilai 50 = Sangat Baik Rencana Tindak OP
Contoh Pengisian Blangko Sungai
LAPORAN
INVENTARISASI SARANA PRASARANA SUNGAI DAN TANGGUL
2021
Nama Sungai : Mekuris Kabupaten : Bojonegoro
Nama Daerah Aliran Sungai : Bengawan Solo Hilir Pengamat : …………….………………………………….
Nama Wilayah Sungai : Bengawan Solo Juru : …………….………………………………….
Sedimentasi Lokal
Palung Sungai
Lokasi
Roboh/ hanyut
Sempadan /
Usulan Tindak
Gerusan Lokal
Dikerjakan
Rembesan
No Ruas Sungai Jenis Prasarana Dokumentasi
Degradasi
Bantaran
Bergeser
Agradasi
Material
Nilai Fungsi
Longsor
Lainnya
Lainnya
Fondasi
(Desa, Kecamatan)
Puncak
Nilai Total
Miring
Badan
Nilai Fisik
Lanjut
Awal Akhir Baik Rusak Total Nilai Komponen Objek
Kinerja Kinerja
Dilindungi
I Bojonegoro
DI beri perkuatan
Desa Bogangin, Kec.
7° 10' 42.729" LS 7° 10' 51.755" LS
1 35.22.12.2024.Tt.Mr.15 Ki Tanpa tanggul (ki) Sumberrejo, Kab. - 285 285 BR BR B BR B B BR BR B BR B 10 10 10 10 10 10 20 Rusak Berat Jelek Pemukiaman
112° 0' 36.220" BT 112° 0' 36.716" BT
Bojonegoro
Usulan Penanganan
Dimensi Bangunan Pintu drainase/flap gate
Preventif Korektif
Jenis Lokasi Konstruksi Kondisi
No Ruas (Kode)
bangunan (Kecamatan, Kabupaten)
Koordinat
Bangunan Bangunan
Rutin Rutin Rutin Berkala Berkala Berkala Rehab Rehab Keterangan
Perbaikan terhadap
Tinggi bangunan Tinggi Pintu Lebar Pintu Pelumasan sistem Pembersihan sampah/ Pembersihan tanaman Pengerukan sedimen Penggantian karet
Pengecatan pintu Perbaikan unit pintu kerusakan tembok
penggerak pintu sangkrah liar di depan pintu seal pintu
pilar/sayap
(m) (m) (m) unit (m³) (m²) (m²) (m³) unit unit (m³)
I Dander
Kec. Dander, Kab 7° 9' 35.766" LS
1 35.22.06.PP.BS.Dd.01 Ka 3.0 2.7 1.9 Baik √ 1.00 √ 34.20 √ 10.26 √ 1.00
Bojonegoro 111° 50' 55.115" BT
Usulan Penanganan
Panjang
Koordinat Palung sungai/ alur sudetan/ kanal banjir
Preventif Korektif
Jenis Lokasi Konstruksi Kondisi
No Ruas (Kode) Rutin Rutin Berkala Berkala Rehab Keterangan
bangunan (Kecamatan, Kabupaten) Bangunan Bangunan
Awal Akhir Baik Rusak Total Penertiban bangunan Perbaikan tebing
Pengerukan sampah Pangkas semak liar Pengerukan lumpur
liar longsor/tergerus
Lebar pintu
• Tinggi Pintu
• Jumlah Pintu
• Panjang Sayap
2. Dinilai kerusakannya
Panjang sayap
Kelongsoran
Panjang
Lebar kerusakan
Kemiringan
Tinggi