Anda di halaman 1dari 13

Operasi Waduk Ir. H.

Djuanda
dalam Antisipasi Dampak
Perubahan Iklim
Haris Zulkarnain & Reni Mayasari
Perusahaan Umum Jasa Tirta II
Dipresentasikan dalam rangka:
SEMINAR NASIONAL BENDUNGAN BESAR TAHUN 2020
Jakarta, 6-7 November 2020
OUTLINE
Konfigurasi dan Potensi Sumber Daya Air Adaptasi Operasi Waduk Kaskade Citarum

01
• Wilayah Sungai Citarum • Alternatif adaptasi di sektor SDA
• Konfigurasi prasarana SDA • Manajemen kebutuhan dan perbaikan kondisi DPS

04
• Potensi SDA
• Fluktuasi debit S. Citarum dengan berbagai
periode ulang

Kondisi DAS dan Rejim Hidrologi Sungai Citarum • Optimasi operasi waduk kaskade Citarum

• Kondisi DAS dan peran waduk dalam perubahan • Kesimpulan

02
iklim
• Fluktuasi debit S. Citarum dengan berbagai
periode ulang
• Kecenderungan pola curah hujan di Jawa

03 Prinsip Operasi Waduk Kaskade Citarum


Wilayah Sungai Citarum
Luas: 12,000 km2

Curah hujan tahunan:


• 2,353 mm/tahun
• 80% jatuh di Nov-Mei

DAS Citarum
• Luas: 6,600 km2
• Panjang sungai: 270 km
• Waduk: Saguling, Cirata dan Jatiluhur

Interkoneksi DAS:
• Bagian dari Ciliwung-Cisadane
o Bekasi
o Cikarang
• Daerah Selatan Jatiluhur
o Ciherang/Cilamaya
o Cigadung, Cijengkol,Ciasem
o Cipunegara
o Cilalanang
Kondisi DAS
• Daerah padat penduduk

• Perubahan daerah tangkapan hujan di hulu


o Penggundulan hutan
o Praktek pengelolaan tanah yang tidak
ramah lingkungan

• Limbah domestik, sampah, dan industri


yang tidak diolah
• Jumlah keramba jaring apung di waduk
yang tidak terkendali
Peran Waduk dalam
Perubahan Iklim

Tampungan air di waduk memberikan


kontribusi sekitar 30% terhadap
ketersediaan air di dunia (Berga, 2008)
Ketidakteraturan akibat perubahan iklim yang
mempengaruhi rejim hidrologi terus meningkat
menyebabkan semakin tingginya tingkat
kekurangan air
Kesadaran lingkungan ditransformasikan
menjadi tekanan global untuk menggunakan
sumber energi yang terbarukan dan ramah
lingkungan
Salah satu sumber energi adalah PLTA
yang sangat terkait dengan operasi
Operasi waduk waduk.
• Tergantung dari kondisi ketersediaan
air
• Faktor utama perubahan iklim yang
mempengaruhi operasi waduk adalah
kenaikan sushu, perubahan pola hujan
dan evapotranspirasi
Variasi Wilayah
Curah Hujan

The regional variation in seasonal rainfall in Indonesia.


[source: van der Weert, 1994]
Pola Hujan dan Debit

Kecenderungan pola Curah Hujan di Jawa:


• Curah hujan semakin tinggi dengan durasi yang semakin
Source: UNDP Indonesia, 2007
pendek (artinya musim kemarau semakin panjang)
• Pergeseran musim

Debit Sungai Citarum:


• Debit harian maksimum yang semakin tinggi
• Debit harian minimum yang semakin rendah

Source: van der Weert, 1994


Pola Aliran Tahunan
Sungai Citarum
Kecenderungan penurunan aliran masuk yang
mengindikasikan perubahan musim.
Annual Volume
Pengurangan yang signifikan pada aliran tahunan.

Fluktuasi yang semakin tinggi dari debit / aliran


tahunan

Discharge
Adaptasi Operasi Waduk
Kaskade Citarum

Adaptasi terhadap perubahan iklim berupa


inisiatif dan perlakuan yang ditujukan untuk
mengurangi kerentanan alam dan manusia
dalam menghadapi pengaruh dari Alternatif adaptasi:
perubahan iklim tersebut • Murni teknologi (a.l. infrastruktur, tampungan,
pertahanan terhadap air laut, dll),
• Perubahan perilaku (a.l. penghematan air,
produktifitas dan efisiensi air, perubahan pola
pangan dan pariwisata),
• Perubahan pengelolaan (pengelolaan SDA
terpadu, praktek pertanian alternatif)
• Kebijakan (a.l. perencanaan peraturan).
• Pada sektor SDA, strategi adaptasi ini dapat
berupa adanya penambahan terhadap tampungan
air sampai panen hujan (rainwater harvesting),
konservasi, penggunaan air kembali (water reuse),
efisiensi air irigasi sampai dengan desalinisasi.
Adaptasi Operasi Waduk Kaskade Citarum
• Kapasitas adaptasi adalah kemampuan suatu sistem untuk beradaptasi
terhadap perubahan iklim (termasuk pula variabilitas iklim dan perubahan
rejim hidrologi) untuk mengurangi potensi kerusakan, untuk mengambil
manfaat dari kesempatan yang ada atau untuk mengantisipasi akibatnya.
• Pada waduk/reservoir dengan kapasitas yang besar:
o Perubahan ketersediaan air relatif lebih kecil dibandingkan pada
sistem yang tidak ada tampungan atau pun tampungannya kecil.
o Operasi waduk menjadi lebih kuat terhadap perubahan ketersediaan
air, lebih tahan terhadap pengaruh perubahan iklim, dan tampungan
berlaku sebagai penyangga terhadap perubahan iklim.
Optimasi Operasi Waduk Kaskade Citarum
• Tampungan di waduk Jatiluhur (56.8%), kapasitas adaptasi operasi waduk
kaskade Citarum berada di waduk Jatiluhur, sehingga waduk Jatiluhur
berlaku sebagai penyangga terhadap dua waduk di atasnya.
• Mengoptimalkan kapasitas tampungan untuk menampung air di musim
hujan sebesar-besarnya untuk keperluan di musim kemarau namun dengan
memberikan ruang untuk pengendalian banjir.
• Adaptasi dari sisi kebutuhan air melalui upaya penyaluran air sesuai
dengan kebutuhan (on-demand irrigation management)
• Perbaikan kondisi daerah tangkapan hujan untuk meningkatkan kapasitas
retensi dan juga upaya untuk menampung air selama-lamanya di daerah
hulu seperti meningkatkan daya tampung melalui pembangunan
tampungan air sampai panen hujan (rainwater harvesting) dan
penggunaan air kembali (water reuse).
• Salah satu cara untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim adalah
penggunaan energi yang terbarukan dan ramah lingkungan
• Operasi waduk memiliki dua sisi yang saling bergantung:
o Memiliki peran dalam mengantisipasi perubahan iklim melalui penggunaan sumber
energi yang ramah lingkungan (PLTA), namun

KESIMPULAN
o Sangat dipengaruhi oleh status dari iklim di daerah tersebut.

• Operasi waduk sangat tergantung dari rangkaian data untuk kepentingan


operasi, dimana dampak dari perubahan iklim mempengaruhi pola curah
hujan yang selanjutnya terhadap rejim hidrologi.

• Adanya kebutuhan untuk menyesuaikan data operasi yang ada dengan


kemungkinan yang akan terjadi sebagai dasar perencanaan operasi
waduk selanjutnya.
• Adaptasi diutamakan dari segi operasional:
o Meningkatkan efisiensi penyaluran air (manajemen kebutuhan air)
o Menjadikan waduk Jatiluhur sebagai penyangga dalam prinsip integral pada kaskade
Citarum yang mempertimbangkan pengelolaan SDA secara terpadu termasuk dari segi
ekonomi.
o mengoptimalkan kapasitas tampungan untuk menampung air di musim hujan
sebesar-besarnya untuk keperluan di musim kemarau namun dengan memberikan
ruang untuk pengendalian banjir.
THANK YOU

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai